BAB I PENDAHULUAN. pikiran dan perasaannya bilamana tidak saling menyerap tanda-tanda yang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. dalam menjalin hubungan dengan dunia luar, hal ini berarti bahwa fungsi utama

ANALISIS GAYA BAHASA PERSONIFIKASI DAN HIPERBOLA LAGU-LAGU JIKUSTIK DALAM ALBUM KUMPULAN TERBAIK

ANALISIS FUNGSI DAN MAKNA AFIKS DALAM LIRIK LAGU PETERPAN SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. guna mencapai derajat Sarjana S-1

ANALISIS WACANA LIRIK LAGU OPICK ALBUM ISTIGFAR (TINJAUAN INTERTEKSTUAL, ASPEK GRAMATIKAL DAN LEKSIKAL)

BAB I PENDAHULUAN. berjalan dengan baik. Sarana itu berupa bahasa. Dengan bahasa masyarakat

ANALISIS KOHESI GRAMATIKAL PENGACUAN DEMONSTRATIF WAKTU DAN TEMPAT PADA TEKS LAGU IHSAN DALAM ALBUM THE WINNER

BAB I PENDAHULUAN. terlepas dari peristiwa komunikasi untuk mengungkapkan gagasan, ide,

BAB I PENDAHULUAN. untuk mengungkapkan gagasan, pikiran, keinginan, kehendak, kemauan, dan

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa memungkinkan manusia untuk saling berhubungan. (berkomunikasi), saling belajar dari orang lain, dan saling memahami orang

BAB I PENDAHULUAN. sendiri mempunyai kelebihan yang tidak dimiliki oleh makhluk lainnya. Salah

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa sangat penting dalam kehidupan manusia, baik komunikasi. kehidupan masyarakat. Manusia membutuhkan bahasa sebagai alat untuk

ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA PADA LAGU ANAK-ANAK CIPTAAN A.T. MAHMUD

BAHASA KIASAN PADA LIRIK LAGU BERTEMAKAN ALAM DARI SEMBILAN GRUP BAND DAN PENYANYI SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. Guna mencapai derajat

Bab 1. Pendahuluan. struktural maupun jenisnya dalam kebudayaan.musik dapat mendamaikan hati yang

ANALISIS GAYA BAHASA PADA LIRIK LAGU EBIT G. ADE SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa jurnalistik merupakan ragam bahasa tersendiri yang dipakai dalam

BAB I PENDAHULUAN. seperti morfem, kata, kelompok kata, kalusa, kalimat. Satuan-satuan tersebut

BAB I PENDAHULUAN. sangat dipengaruhi oleh bahasa dan aspek-aspek lain. Oleh karena itu, bagi

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dalam kehidupan sehari-hari manusia dan bahasa tidak dapat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Peranan bahasa sangat penting dalam kegiatan komunikasi di

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Bahasa Indonesia, baik sebagai bahasa nasional maupun sebagai Bahasa

BAB I PENDAHULUAN. realitas, dan sebagainya. Sarana yang paling vital untuk memenuhi kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. Pada bab ini akan dibahas tentang latar belakang penelitian, identifikasi

BAB I PENDAHULUAN. sarana yang berfungsi untuk mengungkapkan ide, gagasan, pikiran dan

BAB I PENDAHULUAN. seorang pengarang lagu sehingga lirik-lirik lagunya menarik untuk

BAB I PENDAHULUAN. Musik merupakan suatu hal yang sangat akrab dengan indera pendengaran

BAB 1 PENDAHULUAN. menyampaikan ide, gagasan dan pesan yang hendak disampaikan oleh penutur

BAB I PENDAHULUAN. informasi dengan menggunakan perantara. Komunikasi bahasa tulis

RELASI TEMPORAL ANTARKLAUSA DALAM KALIMAT MAJEMUK BERTINGKAT PADA WACANA KUMPULAN CERPEN DARI SITUS SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat ataupun manusia hidup dilingkungan khalayak umum, sehingga. bisa dikatakan bahwa nanusia tidak bisa hidup dengan bahasa.

BAB I PENDAHULUAN. Werren, 1993:14). Oleh karena itu Nurgiyantoro (2007:2), mengatakan bahwa

BAB I PENDAHULUAN. ada di dalam pikiran kepada orang lain yaitu dengan bahasa, baik secara lisan

BAB I PENDAHULUAN. interaksi dan kerjasama dalam kehidupan sehari-hari. Dengan berinteraksi,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA PADA LAGU ANAK-ANAK CIPTAAN PAK KASUR

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran merupakan kunci keberhasilan sumber daya manusia untuk

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

GAYA BAHASA PERSONIFIKASI PADA KARANGAN SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 9 GEMOLONG SRAGEN

PENANDA HUBUNGAN REFERENSI DALAM WACANA BERITA PADA SITUS SKRIPSI

PRATIWI AMALLIYAH A

BAB I PENDAHULUAN. berjalan dengan baik. Sarana itu berupa bahasa. Dengan bahasa. (Keraf, 2004: 19). Bahasa dan penggunaannya mencakup aktivitas

BAB I PENDAHULUAN. yang wujudnya berupa aneka simbol, isyarat, kode, dan bunyi (Finoza, 2008:2). Hal

PEMAKAIAN GAYA BAHASA HIPERBOLA PADA IKLAN DALAM TABLOID NYATA DAN KAITANNYA DENGAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA

Bab I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. yang saling berhubungan untuk menghasilkan rasa kepaduan atau rasa kohesi

BAB I PENDAHULUAN. dari peristiwa komunikasi. Di dalam komunikasi manusia memerlukan sarana

BAB I PENDAHULUAN. kesatuan dan kesinambungan mengandung irama dan ragam nada (suara yang berirama) disebut

BAB I PENDAHULUAN. tersebut sehingga memberikan efek estetik di dalam karya sastra. berbahasa, demi pencapaian suatu efek estetika.

BAB I PENDAHULUAN. konstruksi yang lebih besar berdasarkan kaidah-kaidah sintaksis atau kalimat yang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sarana komunikasi. Dalam kehidupan sehari-hari manusia selalu. menggunakan bahasa dalam berbagai bentuk untuk mengungkapkan ide,

ANALISIS GAYA BAHASA PADA LIRIK LAGU GRUP MUSIK WALI DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN APRESIASI PUISI DI SMA

BAB I PENDAHULUAN. proses bersosialisasi tersebut. Komunikasi merupakan cara utama dalam menjalin

BAB I PENDAHULUAN. dapat disesuaikan, dan diungkapkan kembali kepada orang lain sebagai bahan

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia memiliki berbagai ragam kesenian dan kebudayaan. Bahkan

BAB I PENDAHULUAN. sarana mengungkapkan ide, gagasan, pikiran realitas, dan sebagainya. dalam berkomunikasi. Penggunaan bahasa tulis dalam komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. manfaat, serta definisi operasional yang berkaitan dengan penelitian.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

ANALISIS RETORIKA TEKSTUAL WACANA PADA NASKAH BERITA SEPUTAR PERISTIWA OLAH RAGA TERKINI RRI SURAKARTA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Istilah sintaksis berasal dari bahasa Yunani (Sun + tattein) yang berarti

BAB I PENDAHULUAN. beberapa unsur. Unsur-unsur tersebut sengaja dipadukan pengarang dan dibuat

Bab 1. Pendahuluan. kemampuan memori, kognisi, konsentrasi, dan kreativitas. lebih aman di kepala kita adalah dengan cara memakai musik.

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. Konsep adalah gambaran mental dari suatu objek, proses, atau apapun

BAB I PENDAHULUAN. seni juga mengalami perkembangan. Seni bahkan menyatu dengan kemajuankemajuan

BAB I PENDAHULUAN. kalimat satu dengan kalimat lain, membentuk satu kesatuan. dibentuk dari kalimat atau kalimat-kalimat yang memenuhi persyaratan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sastra menggunakan bahasa sebagai mediumnya. Drama merupakan salah satu

BAB I PENDAHULUAN. pencipta musik tersebut. Musik adalah suara yang disusun sedemikian rupa

BAB I PENDAHULUAN. pertimbangan akal budi, tidak berdasarkan insting. dan sopan-santun non verbal. Sopan-santun verbal adalah sopan santun

BAB I PENDAHULUAN. atau kelompok individu terutama kelompok minoritas atau kelompok yang

BAB I PENDAHULUAN. berbeda maka ada banyak sekali jenis-jenis belajar yang dilakukan setiap orang

BAB I PENDAHULUAN. menikmati musik itu sendiri. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), musik

I. PENDAHULUAN. produk atau jasa yang tentunya menjadikan bahasa sebagai sarananya.

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. di luar bahasa, dan yang dipergunakan akal budi untuk memahami hal-hal tersebut

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Manusia merupakan makhluk yang selalu melakukan. komunikasi, baik itu komunikasi dengan orang-orang yang ada di

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK ALFA (EKSPERIMEN KUASI)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

ANALISIS TUTURAN METAFORIS DALAM LIRIK LAGU-LAGU LETTO

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

GAYA BAHASA PERSONIFIKASI DALAM ALBUM SEPERTI SEHARUSNYA PADA GRUP MUSIK NOAH. NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan

BAB I PENDAHULUAN. referensial (Jabrohim 2001:10-11), dalam kaitannya dengan sastra pada

BAB I PENDAHULUAN. bahasa. Seni bahasa tersebut berupa kata-kata yang indah yang terwujud dari

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. untuk hidup bersama. Untuk menjalani kehidupan sehari-hari antara orang yang

BAB I PENDAHULUAN. dalam menjalin hubungan dengan luar. Indonesia adalah alat komunikasi paling penting untuk mempersatukan

BAB I PENDAHULUAN. sedangkan secara lisan adalah hubungan langsung. Dalam hubungan langsung

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan lagu dikenali hampir seluruh umat manusia. Bahkan,

BAB I PENDAHULUAN. Segala aktivitas kehidupan manusia menggunakan bahasa sebagai alat perantaranya.

BAB I PENDAHULUAN. lambang bunyi yang arbitrer yang dipergunakan oleh para anggota suatu

BAB I PENDAHULUAN. dari sudut struktual maupun jenisnya dalam kebudayaan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990:602) Musik adalah ilmu atau

BAB I PENDAHULUAN. Pop melayu adalah salah satu genre musik asal Indonesia. Genre musik

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan unsur terpenting dalam kehidupan manusia. Hal ini

ANALISIS PENANDA HUBUNGAN KONJUNGSI SUBORDINATIF PADA CERITA ANAK DI SKRIPSI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS KOHESI GRAMATIKAL PENGACUAN PERSONA PADA TERJEMAHAN AL-QURAN SURAT AL-KAHFI (SURAT 18)

ANALISIS WACANA CELATHU BUTET PADA SURAT KABAR SUARA MERDEKA: TINJAUAN DARI SEGI KULTURAL, SITUASI, SERTA ASPEK GRAMATIKAL DAN LEKSIKAL SKRIPSI

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Musik adalah suatu bentuk ungkapan seni yang berhubungan dengan

BAB I PENDAHULUAN. dibandingkan komunikasi dalam bentuk tulisan. bahasa Indonesia ragam lisan atau omong.

BAB I PENDAHULUAN. yang dipergunakan sebagai alat komunikasi antarmasyarakat. Menurut

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada umumnya bahasa dipahami sebagai alat komunikasi dalam kehidupan masyarakat. Manusia dalam hidup bermasyarakat saling menyampaikan pikiran dan perasaannya. Manusia tidak akan saling membaca pikiran dan perasaannya bilamana tidak saling menyerap tanda-tanda yang mengungkapkannya. Tanda-tanda itu berupa gerak-gerik anggota badan, bunyi ujaran, dan sebagainya. Di antara tanda-tanda itu yang paling lengkap, praktis dan sempurna adalah bahasa. Peranan bahasa sangat penting dalam kegiatan berkomunikasi di masyarakat. Bahasa adalah alat untuk menyatakan pikiran dan perasaan. Bahasa sebagai lambang mampu meneruskan pikiran, ide, pendapat dan sebagainya baik mengenai hal yang abstrak maupun konkret, tidak saja tentang hal-hal atau peristiwa yang terjadi pada saat sekarang, tetapi juga pada waktu yang lalu atau mendatang. Bahasa dapat dibedakan menjadi bahasa tulis dan bahasa lisan. Bahasa tulis adalah bahasa yang dituliskan atau dicetak, contoh ragam bahasa tulis adalah wacana berupa naskah dan karangan. Menurut Kridalaksana (2001: 231) wacana merupakan satuan bahasa terlengkap yang dalam hierarki gramatikal merupakan bahasa tertinggi dan terbesar. Tarigan (1993: 27) menjelaskan bahwa wacana adalah satuan bahasa terlengkap dan tertinggi atau terbesar di atas kalimat atau klausa dengan koherensi dan kohesi tinggi yang 1

2 berkesinambungan yang mempunyai awal dan akhir nyata disampaikan secara lisan atau tertulis. Bahasa sebagai sarana berinteraksi mengalami perubahan, sejalan dengan perubahan yang terjadi di dalam masyarakat penuturnya. Keberhasilan dirinya, eksistensi, dan kecerdikan pikir seseorang ditunjukkan oleh bagaimana seseorang mengorganisasikan bahasa. Media yang digunakan untuk menyampaikan pesan tersebut sangat beraneka ragam, salah satunya dapat dijumpai dalam bentuk wacana di media massa. Pesan wacana dapat diterima oleh masyarakat dengan baik apabila wacana tersebut benar-benar persuasif. Artinya, pesan wacana tersebut menarik dan memiliki kesanggupan meninggalkan sugesti pada penerima pesan wacana yang selalu berusaha meyakinkan pembaca terhadap isi wacana. Selain sering digunakan sebagai sarana dan media berkomunikasi antar anggota masyarakat, bahasa juga terlibat dalam kerjasama di dalam berbagai bidang bahasa contohnya dalam dua seni, yaitu dalam dunia iklan, baik yang diungkapkan secara lisan maupun tertulis. Hal ini terbukti dengan semakin maraknya berbagai jenis hubungan yang muncul dikalangan masayarakat di antaranya musik dan nyanyian. Musik merupakan salah satu cabang hiburan yang hadir dan banyak digemari oleh masyarakat terutama dikalangan anak-anak remaja. Hal ini terjadi karena musik mengandung unsur estetika yang terbentuk dari karya cipta oleh pengarang atau penulis yang dituangkan dalam sebuah lagu. Melalui sebuah lagu perasaan yang dialami seseorang dapat terwakili.

3 Lagu adalah salah satu jenis wacana. Lagu merupakan wacana lisan bila dilihat berdasarkan medianya, tetapi juga termasuk wacana tulis bila berdasarkan teks lagunya. Wacana lagu dapat dikategorikan sebagai wacana puisi bila dilihat dari segi genre sastra dan termasuk rekreatif Adhani (dalam Sumarlam, 2004: 42). Djohar (2005: 7-8) menjelaskan bahwa musik merupakan perilaku sosial yang komplek dan universal yang di dalamnya memuat sebuah ungkapan pikiran manusia, gagasan dan ide-ide dari otak yang mengandung sebuah sinyal pesan yang signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa seni musik atau seni rupa dapat mewakili sutau hal atau kelompok tertentu. Musik tidak hanya dipandang menjadi sebuah sarana hiburan dan rekreasi, tetapi juga memiliki peran tersendiri dalam sebuah pendidikan dalam proses berkomunikasi menyuarakan pesan, maupun kritik terhadap suatu hal dengan gaya bahasa yang dimiliki oleh pemusik tersebut. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005: 776) musik didefinisikan sebagai berikut. (1) Ilmu seni menyusun nada atau suara diurutkan, dikombinasikan dan hubungan temporal untuk menghasilkan komposisi (suara) yang mempunyai kesatuan dan keseimbangan. (2) Nada dan suara disusun sedemikian rupa sehingga mengandung irama, lagu dan keharmonisan terutama yang menggunakan (alat). Dari kedua definisi itu dapat dilihat bagaimana suatu perasaan atau pengalaman jiwa disampaikan dengan kiasan atau bunyi-bunyi yang indah.

4 Melalui musik, orang dapat menjelaskan maksud hati atau pengalaman jiwanya dan sekaligus mempengaruhi orang untuk menikmatinya. Musik dapat membawa suasana hati, baik dalam perasaan sedih, senang, haru, maupun bahagia, bahkan dapat menimbulkan rasa puas. Kepuasan dalam musik dapat diperoleh dengan cara mendengarkan musik yang begitu banyak jenisnya. Sesuai dengan kondisi dan perubahan jaman yang semakin maju dan timbul berbagai jenis musik seperti pop, rock, pop religi, keroncong, dangdut, regge, campursari dan sebagainya. Manusia bebas memilih jenis musik yang disukai, namun tidak semua orang dapat mengikuti dan memahaminya, oleh karena itu dengan adanya kata-kata atau bahasa sebagai lirik maka orang akan lebih mudah memahaminya. Peneliti akan membahas lirik lagu pop. Musik popular diartikan sebagai musik yang sedang berkembang sejajar dengan perkembangan audio visual. Pop bisa diartikan dengan musik popular. Dalam kerjasama atau keterkaitan antara bahasa dengan musik tentu saja ada yang perlu diperhatikan, yaitu bagaimana sumbangan bahasa terhadap musik, dalam hal ini bahasa juga harus menyesuaikan dengan sifat musik atau sebaliknya. Hal ini tentu saja menimbulkan ciri-ciri yang berbeda dari ciri bahasa yang digunakan dalam bidang lain. Peneliti tertarik untuk menganalisis afiksasi dan penghilangan bunyi pada lagu Geisha. Adapun judul dalam penelitian ini adalah Analisis Afiksasi dan Penghilangan Bunyi pada Lirik Lagu Geisha dalam Album Meraih Bintang.

5 B. Pembatasan Masalah Untuk mencapai tujuan yang jelas dalam suatu penelitian perlu dilakukan pembatasan masalah. Pembatasan tersebut meliputi penggunaan afiksasi dan penghilangan bunyi. C. Rumusan Masalah Ada dua masalah yang dibahas dalam penelitian ini. 1. Bagaimana afiksasi yang dipakai pada lirik lagu Geisha dalam album Meraih Bintang? 2. Bagaimana penghilangan bunyi yang terdapat pada lirik lagu Geisha dalam album Meraih Bintang? D. Tujuan Penulisan Ada dua tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini. 1. Mendeskripsikan penggunaan afiksasi pada lirik lagu Geisha dalam album Meraih Bintang. 2. Mendeskripsikan penggunaan penghilangan bunyi pada lirik lagu Geisha dalam album Meraih Bintang. E. Manfaat Penelitian Ada dua manfaat yang diharapkan dari penelitian ini. 1. Manfaat Teoretis

6 a. Dapat dijadikan tambahan pengetahuan akan hasil-hasil penelitian yang telah ada. b. Dapat menambah pengetahuan bagi pembaca lirik lagu Geisha dalam album Meraih Bintang terutama mengenai afiksasi dan penghilangan bunyi yang ada di dalamnya. 2. Manfaat Praktis a. Untuk pembaca diharapkan dapat digunakan sebagai dasar atau rujukan dan pengembangan pada penelitian sejenis. b. Dapat memberikan sumbangan kepada usaha pemecahan masalah antara lain tentang adanya unsur kebahasaan yang ada dalam setiap lirik-lirik lagu. F. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan dalam skripsi ini sebagai berikut. 1. Bab I Pendahuluan, bab ini terdiri dari latar belakang, pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan. 2. Bab II Landasan Teori, bab ini meliputi tinjauan pustaka, landasan teori, dan kerangka pemikiran. 3. Bab III Metode Penelitian, mencakup jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian, objek penelitian, data dan sumber data, teknik pengumpulan data, teknik analisis data, dan penyajian data.

7 4. Bab IV Hasil dan Pembahasaan, bab ini berisi hasil penelitian dan pembahasaan. 5. Bab V Penutup, bab ini berisi kesimpulan, dan saran.