Teknologi Plasma. dalam Industri Manufaktur Semikonduktor dan Divais Elektronik. (Bagian II) Prof. Dr. Ir. Setijo Bismo, DEA.

dokumen-dokumen yang mirip
Teknologi Plasma. dalam Industri Manufaktur Semikonduktor dan Divais Elektronik. (Bagian I) Prof. Dr. Ir. Setijo Bismo, DEA.

12/18/2015 ENERGI BARU TERBARUKAN ENERGI BARU TERBARUKAN ENERGI BARU TERBARUKAN

pusat tata surya pusat peredaran sumber energi untuk kehidupan berkelanjutan menghangatkan bumi dan membentuk iklim

PANEL SURYA dan APLIKASINYA

12/18/2015 ENERGI BARU TERBARUKAN ENERGI BARU TERBARUKAN ENERGI BARU TERBARUKAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

JOBSHEET SENSOR CAHAYA (SOLAR CELL)

BAB I PENDAHULUAN. Energi listrik adalah energi yang mudah dikonversikan ke dalam bentuk

DAYA KELUARAN PANEL SURYA SILIKON POLI KRISTALIN PADA CUACA NORMAL DAN CUACA BERASAP DENGAN SUSUNAN ARRAY PARALEL

PENGUJIAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA DENGAN POSISI PLAT PHOTOVOLTAIC HORIZONTAL

BAB IV PERHITUNGAN DAN PENGUJIAN PANEL SURYA

BAB I PENDAHULUAN. Seiring pesatnya kemajuan dan perkembangan daerah - daerah di Indonesia, memicu

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan di Laboraturium Daya dan Alat Mesin Pertanian (Lab

PENGARUH SERAPAN SINAR MATAHARI OLEH KACA FILM TERHADAP DAYA KELUARAN PLAT SEL SURYA

DAFTAR ISI. ABSTRAK... Error! Bookmark not defined. KATA PENGANTAR... Error! Bookmark not defined. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR TABEL...

BAB I PENDAHULUAN. yang akan di ubah menjadi energi listrik, dengan menggunakan sel surya. Sel

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dilihat dari teknologi yang terus berkembang [1]. seperti halnya teknologi mobil

BAB II LANDASAN TEORI Defenisi Umum Solar Cell

Materi Sesi Info Listrik Tenaga Surya. Politeknik Negeri Malang, Sabtu 12 November 2016 Presenter: Azhar Kamal

Analisis Performa Modul Solar Cell Dengan Penambahan Reflector Cermin Datar

Kata Kunci : Solar Cell, Modul Surya, Baterai Charger, Controller, Lampu LED, Lampu Penerangan Jalan Umum. 1. Pendahuluan. 2.

BAB 1 PENDAHULUAN UNIVERSITAS INDONESIA. Pengaruh tingkat kekristalan..., Arif Rahman, FT UI, 2009

BAB I PENDAHULUAN. Krisis energi yang dialami hampir oleh seluruh negara di dunia

BAB II LANDASAN TEORI

STUDI TERHADAP UNJUK KERJA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA 1,9 KW DI UNIVERSITAS UDAYANA BUKIT JIMBARAN

PERKEMBANGAN SEL SURYA

Diajukan untuk memenuh salah satu persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan sarjana (S-1) pada Departemen Teknik Elektro OLEH :

STUDI EKSPERIMENTAL PENGARUH SUDUT KEMIRINGAN TERHADAP PERPINDAHAN KALOR PADA MODUL PHOTOVOLTAIC UNTUK MENINGKATKAN DAYA KELUARAN

Listrik Tenaga Surya untuk Rumah (judul asli: Memasang Solar Home System atau Pembangkit Listrik Tenaga Surya Mini untuk Rumah) Oleh: Agus Haris W

PROTOTIPE PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MATAHARI. Asep Najmurrokhman, Een Taryana, Kiki Mayasari, M Fajrin.

PENINGKATAN EFISIENSI MODUL SURYA 50 WP DENGAN PENAMBAHAN REFLEKTOR

ENERGI SURYA DAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA. TUGAS ke 5. Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Managemen Energi dan Teknologi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Wida Lidiawati, 2014

STUDI EKSPERIMEN PENGARUH KETEBALAN LAPISAN AIR PENDINGIN TERHADAP DAYA KELUARAN MODUL PHOTOVOLTAIC MONOCRYSTALLINE

PENERANGAN JALAN UMUM MENGGUNAKAN PHOTOVOLTAIC ( PV)

BAB I PENDAHULUAN. Sel surya merupakan alat yang dapat mengkonversi energi matahari menjadi

SOAL PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN KELAS XI REKAYASA

PENGUJIAN SISTEM SIRKULASI AIR UNTUK TANAMAN HIDROPONIK MENGGUNAKAN LISTRIK DARI PANEL SURYA

Uji Karakteristik Sel Surya pada Sistem 24 Volt DC sebagai Catudaya pada Sistem Pembangkit Tenaga Hybrid

STUDI ORIENTASI PEMASANGAN PANEL SURYA POLY CRYSTALLINE SILICON DI AREA UNIVERSITAS RIAU DENGAN RANGKAIAN SERI-PARALEL

Kata kunci : Arsitektur Bali, Panel surya, rangkaian seri, rangkaian paralel.

BAB II Tinjauan Pustaka. yang dipancarkan ke permukaan bumi terhadap lapisan atmosfer diestimasikan sekitar 342

OTOMATISASI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA (PLTS) UNTUK PENINGKATAN KINERJA

BAB II TINJAUAN UMUM

SISTEM KONVERTER PADA PLTS 1000 Wp SITTING GROUND TEKNIK ELEKTRO-UNDIP

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini memanfaatkan energi cahaya matahari untuk menggerakan

BAB I PENDAHULUAN. I.I Latar Belakang

NASKAH PUBLIKASI DESAIN SISTEM PARALEL ENERGI LISTRIK ANTARA SEL SURYA DAN PLN UNTUK KEBUTUHAN PENERANGAN RUMAH TANGGA

PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA

ABSTRAK. Kata kunci: Solar Cell, Media pembelajaran berbasis web, Intensitas Cahaya, Beban, Sensor Arus dan Tegangan PENDAHULUAN

Available online at Website

PENGARUH JARAK LENSA KONVEKS TERHADAP DAYA KELUARAN PANEL TENAGA SURYA TUGAS AKHIR

Muchammad, Eflita Yohana, Budi Heriyanto. Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. Phone: , FAX: ,

II. Tinjauan Pustaka. A. State of the Art Review

Politeknik Negeri Sriwijaya

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Rumah Susun Pengertian Rumah Susun Jenis jenis rumah susun

KATA PENGANTAR. Puji Tuhan senantiasa penulis panjatkan karena atas kasih dan pertolongan- Nya, penulis mampu menyelesaikan laporan Tugas Akhir ini.

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan akan sumber energi listrik terus meningkat seiring meningkatnya

BAB I PENDAHULUAN 1.1 L atar Belakang Masalah

Penyusun: Tim Laboratorium Energi

KONSEP PENERAPAN SOLAR SEL DENGAN SISTEM OTOMATIS PADA SKALA RUMAH TANGGA DARI SUDUT PANDANG EKONOMI Sulfikar Sallu 1, Khodijah 2

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

EVALUASI PENGGUNAAN SEL SURYA DAN INTENSITAS CAHAYA MATAHARI PADA AREA GEDUNG K.H. MAS MANSYUR SURAKARTA TUGAS AKHIR

PERANCANGAN ALAT PENYEMPROT HAMA TANAMAN TIPE KNAPSACK BERBASIS SOLAR PANEL 20 WP

BAB I PENDAHULUAN. Energi merupakan aspek kehidupan yang kini menjadi sorotan manusia di

NASKAH PUBLIKASI EVALUASI PENGGUNAAN SEL SURYA DAN INTENSITAS CAHAYA MATAHARI PADA AREA GEDUNG K.H. MAS MANSYUR SURAKARTA

NASKAH PUBLIKASI PEMANFAATAN SEL SURYA UNTUK KONSUMEN RUMAH TANGGA DENGAN BEBAN DC SECARA PARALEL TERHADAP LISTRIK PLN

BAB I PENDAHULUAN. Listrik merupakan kebutuhan esensial yang sangat dominan kegunaannya

PERANCANGAN SUMBER ENERGI HYBRID PADA ALAT MESIN PENGERING IKAN

PEMANFAATAN GREEN HOTSPOT UNTUK INTERNET MURAH SEBAGAI SARANA PENINGKATAN DAYA SAING MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA)

ANALISIS KARAKTERISTIK ELECTRICAL MODUL PHOTOVOLTAIC UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA SKALA LABORATORIUM

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

STUDI KOMPARASI MPPT ANTARA SOLAR CONTROLLER MPPT M10-20A DENGAN MPPT TIPE INCREMENTAL CONDUCTANCE SEBAGAI CHARGER CONTROLLER LAPORAN TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Pada beberapa tahun belakangan ini semakin banyak perusahaanperusahaan

ANALISA EFISIENSI MODUL SURYA 50 WATT PEAK PADA RANCANG BANGUN SISTEM PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA SEBAGAI ENERGI CADANGAN LAPORAN AKHIR

Tugas Makalah Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)

ANALISIS EFISIENSI PHOTOVOLTAIC DITINJAU DARI VARIASI BAYANGAN PADA PANEL SURYA LAPORAN AKHIR. Jurusan Teknik Elektro Program Studi Teknik Listrik

Solar Energy Conversion Technologies

PENGARUH FILTER WARNA KUNING TERHADAP EFESIENSI SEL SURYA ABSTRAK

Deskripsi LAMPU PENERANGAN JALAN UMUM YANG DITINGKATKAN

SKRIPSI ANALISIS KARAKTERISTIKPHOTOVOLTAIC BERDASARKAN DATA HASIL PENGUKURAN SECARA REAL TIME MENGGUNAKAN ARDUINO ENERGI METER JOSUA D NAPITUPULU

ENERGY SUPPLY SOLAR CELL PADA SISTEM PENGENDALI PORTAL PARKIR OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S52

I. PENDAHULUAN. Pengembangan energi ini di beberapa negara sudah dilakukan sejak lama.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERBEDAAN EFISIENSI DAYA SEL SURYA ANTARA FILTER WARNA MERAH, KUNING DAN BIRU DENGAN TANPA FILTER

4. HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menghasilkan prototip alat konsentrator surya (Gambar 14)

ANALISIS PERENCANAAN PENGGUNAAN SISTEM PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA (PLTS) UNTUK PERUMAHAN (SOLAR HOME SYSTEM)

PERHITUNGAN EFISIENSI POMPA SENTRIFUGAL PADA SOLAR WATER PUMP

DAFTAR ISI. PERNYATAAN... i. ABSTRAK... ii. KATA PENGANTAR... iii. UCAPAN TERIMAKASIH... iv. DAFTAR ISI... vi. DAFTAR TABEL... xi

BAB I PENDAHULUAN. Minyak, gas serta batu bara telah menjadi bagian tak terpisahkan dari

LAMPU TENAGA SINAR MATAHARI. Tugas Projek Fisika Lingkungan. Drs. Agus Danawan, M. Si. M. Gina Nugraha, M. Pd, M. Si

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

ReOn. [residential on-grid photovoltaic system] aplikasi: rumah, perumahan, gedung komersial, fasilitas umum

Gambar 1.1 Global direct normal solar radiation (Sumber : NASA)

Transkripsi:

Teknologi Plasma dalam Industri Manufaktur Semikonduktor dan Divais Elektronik (Bagian II) Prof. Dr. Ir. Setijo Bismo, DEA. Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Indonesia Monday, 12 October 2015

Teknologi Panel Surya

Teknologi Panel Surya

Teknologi Panel Surya Semakin Terjangkau Teknologi Batere: Masih MAHAL!

Teknologi Panel Surya Semakin di Rumah Teknologi Batere: Masih MAHAL!

Panel Surya: Berbagai Penelitian yang Utama #1

Panel Surya: Berbagai Penelitian yang Utama #2

Teknologi Panel Surya Kristalin Silikon (#1) [ Aplikasi di Rumah Tangga ] Pemasangan panel-panel surya Silikon Monokristalin di atap rumah tinggal

Teknologi Panel Surya Kristalin Silikon (#2) [ Keuntungan Penggunaan Panel Surya Monocrystalline ] Memiliki efisiensi tertinggi karena terbuat dari bahan silikon kualitas tertinggi. Eisiensi panel surya ini rata-rata berkisar antara 15 20%. Sunpower menghasilkan efisiensi panel surya tertinggi di pasar AS dewasa ini. Seri E20 mereka memberikan efisiensi konversi panel mencapai 20,1%, bahkan produk terbaru mereka (X-series) mencapai 21,5%. Efisien dalam luasan ruangnya dan keluaran dayanya pun yang tertinggi, sehingga hanya memerlukan sedikit ruang dibandingkan dengan jenis lainnya. Panel surya mampu memproduksi listrik hingga empat kali dari panel surya film tipis. Memiliki umur pakai paling lama, umumnya produsen memberi garansi sampai 25-tahun. Cenderung berkinerja lebih baik dibanding panel surya polikristalin pada kondisi cahaya mendung (berawan).

Teknologi Panel Surya Kristalin Silikon (#3) [ Kelemahan Penggunaan Panel Surya Monocrystalline ] Panel surya monocrystalline adalah yang paling mahal. Jika dilihat dari harganya, maka panel surya dari bahan silikon polikristalin (juga beberapa jenis film tipis) dapat menjadi pilihan yang lebih ekonomis untuk rumah tangga. Jika panel surya sebagian tertutupi awan, kotoran atau salju, maka seluruh rangkaian dapat terkendala kelistrikannya. Maka, perlu dipertimbangkan penggunaan mikro-inverter yang lebih dapat menjamin listrik yang dihasilkan jika ada awan yang menutupi. Penggunaan Proses Czochralski selalu menghasilkan wafer silikon yang keempat sisinya dipotong, yang berarti hasil pemotongan tersebut adalah limbah. Cenderung lebih efisien dalam cuaca hangat, namun menurun kinerjanya seiring dengan kenaikan suhu, suatu hal yang tidak signifikan terjadi pada panel surya polikristalin, namun suhu bukanlah hal utama bagi sebagian besar pengguna di rumah tinggal.

Teknologi Panel Surya Multiristalin Silikon (#1) Panel surya berbasis silikon polikristalin yang pertama dibuat, juga dikenal sebagai polysilicon (p-si) dan silikon multi-kristalin (mc-si), diperkenalkan ke pasar pada tahun 1981. Bebreda dengan panel surya yang berbasis monocrystalline, fabrikasi panel surya jenis ini tidak memerlukan Proses Czochralski. Setelah proses pencairan bahan baku silikon, kemudian dituangkan ke dalam cetakan kotak empat-persegi, lalu didinginkan dan dipotong menjadi wafer empat persegi yang utuh.

Teknologi Panel Surya Kristalin Silikon (#2) Pemasangan panel-panel surya Silikon polikristalin di atap rumah tinggal

Teknologi Panel Surya Silikon Polikristalin (#3) [ Keuntungan Penggunaan Panel Surya Polycrystalline ] Panel surya jenis ini lebih murah, bahkan yang paling murah dibandingkan jenis lainnya karena proses fabrikasi panel surya polikristalin lebih sederhana dan lebih murah dibandingkan dengan jenis monokristalin, termasuk juga karena tidak menggunakan kemurnian silikon yang terlalu tinggi. Limbah fabrikasi silikon yang dihasilkannya pun jauh lebih kecil dibandingkan dengan jenis monokristalin, terutama karena tidak adanya pemotongan sudut-sudutnya. Pada kondisi normal, panel surya jenis ini berkinerja sama baiknya dengan panel surya monokristalin, termasuk juga pada kondisi cuaca agak mendung (berawan). Walaupun cenderung memiliki toleransi panas yang lebih rendah, sehingga kinerjanya cenderung agak menurun pada suhu lebih tinggi (di musim panas), namun hal ini tidak signifikan.

Teknologi Panel Surya Silikon Polikristalin (#4) [ Kelemahan Penggunaan Panel Surya Polycrystalline ] Efisiensi panel surya polycrystalline hanya sekitar 13 16 %, yaitu lebih rendah 22 30 % dibandingkan jenis monocrystalin. Hal ini dapat terjadi, terutama karena kemurnian silokonnya yang lebih rendah. Efisiensi ruang-spasialnya yang lebih rendah, sehingga untuk daya listrik (= watt-peak atau Wp) yang sama akan dibutuhkan luasan yang lebih besar dibandingkan dengan yang dibutuhkan jenis monokristalin. Namun demikian, hal ini bukan berarti bahwa setiap jenis monokristalin selalu akan lebih baik dari jenis polikristalin. Corak dan homogenitas dari panel surya jenis polikristalin membuatnya sedikit kurang estetik (kurang menarik) dibandingkan dengan jenis monokristalin bahkan juga jika dibandingkan dengan jenis-jenis lapisan tipis lainnya..

Teknologi Panel Surya LAPISAN TIPIS (Teknologi Masa Depan) Pemasangan panel-panel surya Lapisan Tipis CdTe di lapangan luas

3 Dasar Efisiensi Teknologi Panel Surya Ada 3 penggolongan utama untuk Efisiensi Panel Surya: 1. Efisiensi Modul 2. Efisiensi Luasan (Kerapatan) 3. Efisiensi Sel

Efisiensi Modul (EMPS) EMPS = Energi dihasilkan oleh MPS Energi diterima dari Sinar Matahari Teknologi Panels Surya sampai saat ini baru mencapai EMPS sekitar 22% untuk jenis Monokristalin

Efisiensi Kerapatan (EKPS) EKPS Energi dihasilkan oleh MPS ( Watt) = 2 Luasan Panel Terpasang ( ft ) Jika suatu MPS (Modul PS) menghasilkan energi listrik sebesar 210 Watts dengan luasan (area) sebesar 15 kakipersegi (ft 2 ), maka EKPS modul tersebut adalah 14 W/ft 2

Efisiensi Sel (ESPS) ESPS = Energi dihasilkan oleh 1Seldalam MPS Energi diterima dari Sinar Matahari Teknologi PS baru mencapai ES sekitar 22% rerata, namun untuk 1 Sel PS dapat lebih besar atau lebih kecil dari harga ini.

Perbandingan Efisiensi Sel dari Fabrikan (2012)

Faktor Kualitas Panel Surya 1. Harga Panel surya 2. Tiga Tingkastan Fabrikan PS 3. Harga versus faktor nilai lain 4. Toleransi (lebih rendah dari spesifiksi) 5. Koefisien ketahan suhu 6. Efisiensi konversi (EMPS atau ESPS) 7. Energi yang terkandung dalam PS 8. Ketahanan dan Garansi 9. Ukuran dan atau Daya 10. Jenis: MCSP atau PCSP

Perbandingan Efisiensi Teknologi Panel Surya

Berbagai Produk Teknologi Panel Surya Video url: https://youtu.be/lxxfgzciihm?t=16

Perbandingan Efisiensi dari Fabrikan

Rekor Efisiensi dari Fabrikan Perancis-Jerman (2014) New world record for solar cell efficiency at 46% French-German cooperation confirms competitive advantage of European photovoltaic industry New record solar cell on a 100 mm wafer yielding approximately 500 concentrator solar cell devices.

Rangkaian Panel Surya - Prakarya Praktis

Panel Surya - untuk Rumah Tangga

Panel Surya - untuk Rumah Tangga

Panel Surya - untuk Rumah Tangga

Koneksi Rangkaian PS - untuk Rumah Tangga (#1) Sebaiknya AKI KERING/MF: - Mahal - Umur 2 4 tahun - Berat - Dijual di Toko khusus

Koneksi Rangkaian PS - untuk Rumah Tangga (#2)

Koneksi Rangkaian PS - untuk Rumah Tangga (#3)

Bermacam Controller PS (untuk Rumah Tangga)