BAB IV PENELITIAN. Nama Alat : Sterillisasi UV Dental KIT (SUDEK)

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. : Sterilisator Botol Susu Bayi Berbasis Mikrokontroler

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Microco ntroller ATMeg a 16. Program. Gambar 3.1 Diagram Blok sterilisator UV

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. didesain khusus dan diperuntukan bagi user untuk melakukan sterilisasi di

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODA PENELITIAN

Gambar 4.1. Penampang Alat.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PERENCANAAN. operasi di Rumah Sakit dengan memanfaatkan media sinar Ultraviolet. adalah alat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang memiliki tegangan listrik AC 220 Volt. Saklar ON/OFF merupakan sebuah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Bahan komponen yang digunakan untuk pembuatan rangkaian modul. adalah sebagai berikut : 3. Kapasitor 22nF dan 10nF

kali tombol ON ditekan untuk memulai proses menghidupkan alat. Setting

BAB IV PENELITIAN Spesifikasi Alat. Alat terapi ini menggunakan lampu blue light yang diletakkan dibagan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN MODUL. Nama Alat : Simulasi Pengukuran Timer Pada Terapi Inframerah. Menggunakan ATmega16

BAB IV PEMBAHASAN ALAT

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Blok Sistem Diagram blok cara kerja alat digambarkan sebagai berikut :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Diagram blok cara kerja alat digambarkan sebagai berikut :

BAB III METODE PERANCANGAN. tabung V maka penulis membuat diagram dan mekanis system sebagai

BAB III METODOLOGI. rangkaian, kemudian ketika sensor mendeteksi objek output sensor yang berupa

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Waterbath terapi rendam kaki menggunakan heater dan peltier sebagai

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. a. Nama : Alat pendeteksi Golongan Darah Manusia. c. Display : LCD karakter 16x2.

BAB III METODE PENELITIAN. Berikut sistem dari modul Hot Plate Magnetic Stirrer dapat dilihat pada

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENULISAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Rancang bangun alat terapi jerawat menggunakan blue light berbasis

BAB III METODELOGI. Portable Kalibrator Suction Pump Berbasis Mikrokontroler ATMega16 : Gambar 3.1 Diagram Blok dari Alat

Gambar 4.1. Pengujian Timer

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Adapun blok diagram modul baby incubator ditunjukkan pada Gambar 3.1.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang sebelumnya telah dihaluskan dan melalui proses quality control

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Diagram Blok Untuk blok diagram dapat dilihat pada gambar 3.1. di bawah ini:

BAB III METODE PENELITIAN. down untuk memberikan tegangan ke seluruh rangkaian. Timer ditentukan dengan

Desain Prototype sterilisator. Hari Agung Fitriadi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Spesifikasi Alat Berikut adalah gambar Mixer menggunakan tabung V tampak dari

BAB III METODE PENELITIAN. Pada proses pembuatan Tugas Akhir ini banyak media-media alat yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHSAN. blok rangkaian penyusun sistem, antara laian pengujian Power supply,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. darah berbasis ATMega8 dilengkapi indikator tekanan darah yang meliputi :

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. berbasis microcontroller ATMega8 dapat dilihat pada Gambar 3.1.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV PENELITIAN Gambar Alat Untuk gambar alat dapat dilihat pada gambar 4.1. dibawah ini: Gambar 4.1. Modul Alat Tugas Akhir

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Berikut adalah gambar blok diagram :

Gambar 3.1 Blok Diagram Timbangan Bayi

III. METODE PENELITIAN. Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Mei 2012 sampai

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada Gambar 4.1 berikut merupakan gambar dari alat simulasi automatic

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB III PERANCANGAN. Pada bab ini akan menjelaskan perancangan alat yang akan penulis buat.

BAB III METODE PENELITIAN. dapat dilihat di Blok diagram dibawah ini :

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA

Sistem Pengaman Rumah Dengan Sensor Pir. Berbasis Mikrokontroler ATmega : Ayudilah Triwahida Npm : : H. Imam Purwanto, S.Kom., MM.

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Gambar blok diagram dari sistem kerja alat dapat dilihat pada Gambar 3.1

Schematic Diagram. Keterangan : : lampu indikator power : lampu indikator filamen : Relay

BAB IV PENERAPAN DAN ANALISA

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada Juni 2014 sampai dengan Desember 2014.

METODE PENELITIAN. Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Februari Instrumen dan komponen elektronika yang terdiri atas:

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN PROGRAM. MIKRO ATMega 328. yang terdeteksi oleh sensor, akan di proses oleh IC Microcontroller ATMega 328,

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. spesifikasi Modul, data pengukuran dan hasil perhitungan. Stirring bar length

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Menekan tombol Switch ON, maka LCD akan menyala dengan kalimat. 5 menit, 10 menit, dan 15 menit.

Gambar 3.1 Diagram Blok Alat

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

III. METODE PENELITIAN. : Laboratorium Teknik Kendali Jurusan Teknik Elektro. Universitas Lampung

BAB III PERENCANAAN DAN REALISASI SISTEM

BAB IV PEMBAHASAN 4.1. Tujuan Pengukuran 4.2. Peralatan Pengukuran

III. METODE PENELITIAN. Pelaksanaan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Jurusan Teknik Elektro

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Langkah-langkah yang digunakan dalam menyelesaikan alat Infra merah

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA. monitoring daya listrik terlihat pada Gambar 4.1 di bawah ini : Gambar 4.1 Rangkaian Iot Untuk Monitoring Daya Listrik

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL. keras dan perangkat lunak serta unjuk kerja dari suatu prototipe alat kontrol

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III PEMBUATAN ALAT Tujuan Pembuatan Tujuan dari pembuatan alat ini yaitu untuk mewujudkan gagasan dan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Adapun langkah-langkah pengoperasian modul baby incubator adalah sebagai

BAB IV HASIL, PENGUJIAN DAN ANALISIS. Pengujian diperlukan untuk melihat dan menilai kualitas dari sistem. Hal ini

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2015 sampai dengan Agustus

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

MODIFIKASI STERILISATOR BASAH. BERBASIS MIKROKONTROLER AVR ATMega8535

BAB III METODE PENELITIAN

IDENTIFIKASI KERUSAKAN MIKROSKOP OPTIK HOTCELL 107 DI INSTALASI RADIOMETALURGI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. spesifikasi Modul, data pengukuran dan hasil perhitungan.

BAB IV METODE PENELITIAN. modul yang penulis buat adalah sebagai berikut : : Alat Pengukur Tinggi dan Berat Badan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

III. METODE PENELITIAN. Penelitian, perancangan, dan pembuatan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Kegiatan penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2012 sampai bulan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pengukuran Suhu pada Ruang Inkubasi. dengan membandingkan suhu dengan suhu ditermometer.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. a. Nama : pengukur TDS larutan berbasis microcontroller ATMega16. Gambar modul Tugas Akhir dapat dilihat pada Gambar 4.1.

Transkripsi:

BAB IV PENELITIAN 1.1 Spesifikasi Alat Alat SUDEK merupakan suatu alat yang digunakan untuk mensterilkan bur gigi dengan memanfaatkan sinar UV dengan waktu yang telah ditetapkan selama 15 menit. Nama Alat : Sterillisasi UV Dental KIT (SUDEK) Tegangan : 220 Volt Daya : 36 watt 1.2 Gambar Alat Untuk dapat mengetahui bagaimana bentuk dari modul yang penulis buat dapat di lihat pada gambar 4.1 Gambar 4.1. Modul Alat Tugas Akhir

1.3 Cara Kerja Alat ketika alat terhubung ke jala-jala PLN kemudian tekan tombol ON/OFF pada posisi ON maka tegangan akan masuk ke power supply setelah itu, power supply akan membagi tegangan ke tiap-tiap blok rangkaian yang ada pada modul. Tegangan yang masuk ke microcontroller akan mengontak SSR(solid state relay) kemudian solid state relay akan memberikan logika untuk menghidupkan lampu UV yang akan di proses oleh program yang telah dimasukan ke microcontroller. Pada rangkaian minimum sistem ini tegangan yang masuk ke microcontroller akan di proses untuk di keluarkan pada Port yang telah ditentukan. Pada modul ini Port yang di gunakan adalah Port C untuk keluaran dari rangkaian minimum sistem. Keluaran pada Port C akan digunakan sebagai triger untuk menyalakan LCD, lampu UV. Tegangan keluaran pada Port C yang digunakan sebagai triger pada rangkaian driver untuk meyalakan lampu UV ditentukan selama 15 menit oleh Microcontroller. Setelah waktu tercapai maka lampu UV akan mati dan buzzer berbunyi. 1.4 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan oleh penulis adalah jenis penelitian eksperimental, artinya meneliti, mencari, menjelaskan, dan membuat suatu instrument dimana instrument ini dapat langsung dipergunakan oleh pengguna.

Variabel yang diteliti dan diamati pada alat SUDEK ini adalah koloni yang terdapat pada bor gigi 1.5 Persiapan Bahan Adapun komponen-komponen penting dalam pembuatan modul ini antara lain: 1. IC Atmega 16 2. Lampu UV 3. SSR(solid state relay) 3-32VDC 4. Bor gigi 5. Buzzer 6. Hour meter 1.6 Alat Yang Digunakan Adapun peralatan yang digunakan selama pembuatan tugas akhir ini anatara lain : 1. Solder listrik 2. Tool set 3. Gergaji besi 4. Penyedot timah 5. Bor pcb 6. Timah

7. Multimeter 8. Komputer 9. Lem tembak 1.7 Percobaan Alat Percobaan alat disini dengan cara membandingan alat disini guna memastikan ketepatan waktu yang dikehendaki pada alat dengan waktu stopwatch. Untuk hasil dari perbandingan waktu dapat dilihat pada tabel 4.1 tabel perbandingan setting watu modul dengan stopwatch NO MODUL STOPWATCH 1 15:00 Menit 14:59 Menit 2 15:00 Menit 14:59 Menit 3 15:00 Menit 14:59 Menit 4 15:00 Menit 14:58 Menit 5 15:00 Menit 14:59 Menit 6 15:00 Menit 14:59 Menit 7 15:00 Menit 14:58 Menit 8 15:00 Menit 14:59 Menit 9 15:00 Menit 14:58 Menit 10 15:00 Menit 14:59 Menit 11 15:00 Menit 14:59 Menit 12 15:00 Menit 14:59 Menit 13 15:00 Menit 14:58 Menit 14 15:00 Menit 14:59 Menit 15 15:00 Menit 14:59 Menit 16 15:00 Menit 14:59 Menit 17 15:00 Menit 14:58 Menit 18 15:00 Menit 14:59 Menit 19 15:00 Menit 14:59 Menit 20 15:00 Menit 14:59 Menit

1.7.1 Uraian data hasil pengukuran Untuk pengambilan data waktu nyala lampu UV terhadap selang waktu yang ditentukan yaitu selama 15 menit, berdasarkan waktu stopwatch maka didapatkan hasil dengan rata-rata waktu selama 14.59 menit.sedangkan standart penyimpangan yang dihasilkan yaitu sebesar 0.18 dan nilai untuk ketidakpastian pengukuran sebesar 0.04. Sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin kecil nilai standart deviasi penyimpangan maka semakin presisi data yang dihasilkan. 1.7.2 Pengujian alat dengan menghitung angka kuman pada bur gigi. pada pengujian alat disini yaitu dengan membandingkan modul yang penulis buat dengan alat yang sudah ada guna mengetahui keefektifan modul yang penulis buat dalam membunuh bakteri. Pengujian alat ini dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kedokteran Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada 22-23 agustus 2016. 1. Persiapan Bahan Adapun bahan-bahan yang harus disiapkan : a. Media TSA(sebagai tempat pertumbuhan bakteri) b. Kapas lidi steril c. Nacl d. Bur gigi

e. Lampu spirtus f. Kawat gores g. Steril kering atau open 2. Persiapan Alat Adapun peralatan yang harus dipersiapkan : a. Modul Tugas Akhir b. Alat yang sudah ada c. Incubator bacteri d. Koloni counter e. Spidol f. Komputer 3. Langkah Percobaan modul sterillisasi UV dental kit Adapun langkah dalam percobaan alat sterillisasi UV dental kit : a. Mengusap bagian atas bur gigi sebelum di sterillkan dengan menggunakan kapas lidi steril atau dengan menggunakna kawat sterill. b. Mengusap atau menggores kapas lidi sterill tadi kedalam cawan petri atau media tempat tumbuhnya bakteri. c. Simpan cawan petri ke dalam incubator bacteri dengan suhu 37 selama 24 jam untk melihat apakah ada pertumbuhan bacteri.

d. Masukan bur gigi ke dalam ruang sterillisasi modul untuk di sterilkan selama 15 menit e. Mengusap bur gigi dengan menggunakan kapas lidi sterill. f. Mengusap atau menggoreskan kapas lidi ke dalam cawan petri atau media untuk pertumbuhan bacteri. g. Simpan cawan petri ke dalam incubator bacteri dengan suhu 37 selama 24 jam untk melihat apakah ada pertumbuhan bacteri. h. Mengambil cawan petri bacteri dari incubator bacteri yang sudah didiamkan selama 24 jam dengan suhu 37 baik yang sesudah maupun sebelum menggunakan alat. i. Hitung jumlah bakteri yang tumbuh pada cawan petri baik yang sebelum maupun sesudah menggunakan alat. Hasil dari perhitungan dapat di lihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 4.2 hasil percobaan modul sterillisasi UV dental kit dengan alat yang sudah ada dengan waktu 15 menit. Sterillisasi bur Sterillisasi kering Sterillisasi UV gigi Sebelum sesudah Sebelum Sesudah 1 135 koloni 2 koloni 135 koloni 3 koloni 2 135 koloni 5 koloni 135 koloni 1 koloni 3 135 koloni 7 koloni 135 koloni 2 koloni 4 135 koloni 3 koloni 135 koloni 4 koloni 5 135 koloni 5 koloni 135 koloni 3 koloni 6 135 koloni 4 koloni 135 koloni 1 koloni 7 135 koloni 3 koloni 135 koloni 5 koloni 8 135 koloni 4 koloni 135 koloni 1 koloni 9 135 koloni 3 koloni 135 koloni 0 koloni 10 135 koloni 6 koloni 135 koloni 2 koloni Tabel 4.3 perbandingan hasil perhitungan modul dengan sterillisasi kering Perhitungan Sterlisasi kering Sterillisasi UV Rata-rata 130,8 132,7 Standart deviasi 4,69 2,88 Ketidak pastian 1,48 0,91 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa dalam jangka waktu 15 menit modul lebih baik dalam membunuh kuman yaitu dengan rata-rata membunuh koloni sebanyak 132,7 dari 135 koloni dan ketidak pastian sebesar 0,91.

1.8 Kelebihan dan Kekurangan Modul TA 4.8.1. Kelebihan Modul TA 1. Modul dapat membunuh bakteri lebih efektif dari alat yang sudah ada dalam jangka waktu 15 menit. 2. Modul sterillisasi UV untuk bur gigi itu sendiri belum ada sebelumnya. 4.8.2. Kekurangan Modul TA 1. Kurangnya keamanan untuk user dari paparan radiasi sinar UV (ultra violet) yang keluar dari dala box.