PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN DALAM PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTURDI KABUPATEN SRAGEN

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS PENGARUH ROA, ROE, DAN DER TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BEI SKRIPSI

BAB II KAJIAN PUSTAKA. menerima simpanan giro, tabungan dan deposito. Disamping itu bank adalah

ANALISIS PENGARUH LABA BERSIH, ARUS KAS OPERASI, TOTAL ARUS KAS DAN NILAI BUKU EKUITAS TERHADAP ABNORMAL RETURN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR

BAB I PENDAHULUAN. likuid dan efisien. Pasar modal dikatakan likuid jika penjual dapat menjual dan

PSAK KERANGKA DASAR PENYUSUNAN DAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN

Dimanakah Akuntansi? Pengertian Akuntansi Akuntansi Sebagai Bahasa Bisnis Persamaan Dasar Akuntansi Matematika Akuntansi? Perusahaan PABU Mengapa

BAB I PENDAHULUAN. tanggungjawab terhadap konsumsi dan alokasi sumber daya perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan untuk mencari dana dalam jumlah

BAB I PENDAHULUAN. dirangkum menjadi suatu laporan yang merupakan representasi kinerja dari pihak

BAB I PENDAHULUAN. Untuk mendapatkan informasi yang berguna bagi para pelaku bisnis tersebut. perkembangan perusahaan untuk periode tertentu.

proses akuntansi yang dimaksudkan sebagai sarana mengkomunikasikan informasi keuangan terutama kepada pihak eksternal. Menurut Soemarsono

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MANFAAT INFORMASI LABA DAN ARUS KAS OPERASI DALAM MEMPREDIKSI LABA MASA YANG AKAN DATANG

BAB 1 PENDAHULUAN. Banyak perusahaan yang berskala kecil atau besar memiliki perhatian besar dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Tujuan dasar akuntansi keuangan adalah untuk memberikan

KEMAMPUAN INFORMASI ARUS KAS DALAM MEMPREDIKSI ARUS KAS MASA DEPAN. (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur. Go Publik di Bursa Efek Indonesia)

I. PENDAHULUAN. pihak dan dilain pihak meningkatkan keinginan masyarakat untuk mencari alternatif

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

ANALISA LAPORAN ARUS KAS SEBAGAI ALAT EVALUASI KINERJA KEUANGAN PADA PT. AKSARA SOLOPOS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. bermanfaat bagi sejumlah besar pengguna dalam pengambilan keputusan

BAB I PENDAHULUAN. untuk dapat melakukan pengelolaan terhadap fungsi-fungsi penting yang

BAB I PENDAHULUAN. salah satu sumber pembiayaan usaha. Pasar modal merupakan sarana untuk

ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS DALAM MEMPREDIKSI ARUS KAS MASA DEPAN

BAB II LANDASAN TEORI. keuangan, jadi laporan keuangan merupakan suatu ringkasan transaksi yang

BAB II PEMBAHASAN PENDAHULUAN I.1 Tujuan dan Peranan KDPPLKS

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Informasi akuntansi merupakan informasi kuantitatif dalam bentuk

BAB I PENDAHULUAN. manajemen atas pengelolaan sumberdaya perusahaan kepada pihak-pihak yang

ANALISIS PENGATURAN LABA ( EARNINGS MANAGEMENT

BAB I PENDAHULUAN. yang baik harus bisa dihubungkan dengan kekuatan dan kelemahan perusahaan itu

BAB I PENDAHULUAN. terkait penghitungan pajak. Kreditur, misalnya supplier dan pihak bank

BAB I PENDAHULUAN. perasaan aman akan investasi dan tingkat return yang akan diperoleh dari

PREDIKSI KEBANGKRUTAN DENGAN METODE ALTMAN Z -SCORE PADA PT SKYBEE, Tbk. DAN ENTITAS ANAK

Laporan Keuangan: Neraca

PENGGUNAAN INFORMASI LABA DAN ARUS KAS OPERASI DALAM MEMPREDIKSI LABA MASA DEPAN

BAB I PENDAHULUAN. dari pemegang saham dan hutang. Menurut sifatnya ada dua macam tipe

BAB I PENDAHULUAN. Eropa, harus segera direspons pemerintah. Penurunan nilai tukar rupiah terhadap

BAB I PENDAHULUAN. untuk bersedia menyalurkan dananya melalui pasar modal adalah perasaan aman

Disusun oleh : ELLY KURNIA B

BAB II KAJIAN TEORI. A. Deskripsi Teori 1. Pengertian Posisi Keuangan Posisi keuangan merupakan salah satu informasi yang disediakan

BAB I PENDAHULUAN. keuangan perusahaan bagi pengguna laporan keuangan baik pihak internal

BAB I AKUNTANSI KEUANGAN DAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN

BAB I PENDAHULUAN. Selama bertahun-tahun pemerintah pada tingkat-tingkat tertentu

Perancangan Format Laporan Keuangan Perusahaan Studi Kasus PT Prakasa Wyra Surya

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. Menurut Djarwanto (2004:5) laporan keuangan merupakan hasil dari

BAB 1 PENDAHULUAN. perekonomian adalah kemampuan perusahaan-perusahaan di Indonesia dalam

BAB I PENDAHULUAN. kalangan profesi yang bergabung dalam sebuah lembaga resmi. Seperti banyak

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

AKUNTANSI KEUANGAN DAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN

BAB I PENDAHULUAN. hidup perusahaan, memperoleh laba dan mengalami kemajuan. Untuk mengetahui

BAB I PENDAHULUAN. merupakan bagian dari pelaporan keuangan. Pernyataan Standar Akuntansi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. keuangan untuk mengambil suatu keputusan. Oleh karena itu, laporan. Pengertian laporan keuangan ada berbagai macam, yaitu:

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Para pemakai laporan keuangan dapat mengevaluasi kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu indikator yang masih digunakan sampai sekarang adalah laba yang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORITIS. A. Tinjauan Pustaka. mengkomunikasikan informasi keuangan perusahaan terhadap pihak-pihak

BAB I PENDAHULUAN. dan dilaksanakan oleh seorang auditor yang sifatnya sebagai jasa pelayanan.

Kompetensi Dasar 5.1 Mendeskripsikan akuntansi sebagai sistem informasi

BAB I PENDAHULUAN. bagi para investor dan salah satu sumber dana bagi perusahaan (emiten). Pasar

KEMAMPUAN ARUS KAS DAN LABA DALAM MEMPREDIKSI ARUS KAS PERUSAHAAN

KEMAMPUAN INFORMASI LABA DAN ARUS KAS DALAM MEMPREDIKSI EARNINGS DI MASA YANG AKAN DATANG SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. kesejahteraan pemegang sahamnya. Pemenuhan tujuan tersebut, maka. keputusan investasi, keputusan pendanaan dan keputusan dividen.

BAB I PENDAHULUAN. saham dan volume perdagangan. Untuk kepentingan informasi tersebut

BAB 1 PENDAHULUAN. ketat,mengharuskan suatu perusahaan untuk mengukur dan menilai kinerja

PERSEPSI PENGGUNA LAPORAN KEUANGAN TERHADAP KUALITAS INFORMASI AKUNTANSI (Survey Pada BPR di Sukoharjo)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh. Gelar Sarjana Ekonomi Pada Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi

SKRIPSI. Disusun oleh : MUQOROBIN B

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. a. Pengertian Laporan Keuangan. keputusan dan pertanggungjawaban (accountability). Menurut Kamus

BAB I PENDAHULUAN. laporan keuangan adalah untuk menyediakan informasi yang berguna untuk pengambilan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Baridwan dalam As ad (2010:26) merupakan ringkasan dari suatu

BAB 1 AKUNTANSI DAN LINGKUNGANNYA

ANALISIS PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. telah menjadi perhatian banyak pihak khususnya masyarakat bisnis. Hal ini terutama

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. pengambilan keputusan oleh berbagai pihak yang berkepentingan atas suatu

BAB I PENDAHULUAN. dengan tujuan memperoleh laba (profit oriented). Menurut Anthony dan

BAB I PENDAHULUAN. masalah mulai dirasakan oleh banyak negara. Dalam konteks akuntansi maka

BAB I PENDAHULUAN. sehat (Keputusan Presiden RI No. 99 tahun 1998).

BAB I PENDAHULUAN. Jasa audit atas laporan keuangan merupakan jasa yang paling dikenal

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, HIPOTESIS

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dapat dilihat dari laporan keuangan. Laporan keuangan. manajemen adalah profitabilitas perusahaan tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. menyampaikan informasi keuangannya. Di samping itu laporan keuangan juga

BAB I PENDAHULUAN. laporan keuangan merupakan dampak yang cukup signifikan dalam. perkembangan usaha di era globalisasi dewasa ini.

TUJUAN LAPORAN KEUANGAN

BAB I PENDAHULUAN. untuk memobilisasi dana yang bersumber dari masyarakat ke berbagai sektor yang

EVALUASI KINERJA PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS RASIO LAPORAN KEUANGAN (Studi Kasus Pada CV Ar Rahman)

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan. Menurut IAI (2009) tujuan laporan keuangan adalah menyediakan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Laporan keuangan merupakan pencatatan transaksi, pengikhtisaran dan

BAB I PENDAHULUAN. dipercaya sangat penting guna untuk pengambilan keputusan baik dari pihak

Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta

HUBUNGAN KUALITAS INFORMASI AKUNTANSI DENGAN KEBERHASILAN USAHA KUD DI KABUPATEN BOYOLALI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. posisi keuangan dan hasil operasi yang telah dicapai oleh suatu perusahaan.

Transkripsi:

PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN DALAM PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTURDI KABUPATEN SRAGEN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi Disusun Oleh : SUKRON HABIBI A210050038 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2009

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan zaman dan kebutuhan sosial dalam masyarakat yang semakin kompleks menyebabkan akuntansi juga mengembangkan konsepkonsep dan teknik baru untuk memenuhi kebutuhan akan informasi keuangan. Akuntansi dilaksanakan oleh perusahaan yang berorientasi pada laba maupun organisasi yang tidak mencari laba. Di dalam Statement of Financial Accounting Concept No. 2, FASB dinyatakan akuntansi sebagai sistem informasi. Sama halnya menurut Harnanto (1988:2) menyatakan bahwa Akuntansi sebagai sistem informasi yang melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data keuangan perusahaan serta menyajikannya dalam bentuk laporan keuangan. Laporan keuangan merupakan suatu ringkasan dari transaksi-transaksi keuangan yang terjadi selama tahun buku yang bersangkutan. Baridwan (2004:17) menyatakan bahwa Laporan keuangan ini dibuat oleh manajemen dengan tujuan untuk mempertanggungjawabkan tugastugas yang yang dibebankan kepadanya oleh para pemilik perusahaan. Tujuan utama dari laporan keuangan menurut IAI (2007:4) adalah Menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi. Menurut IAI (2007:5) Posisi keuangan perusahaan dipengaruhi oleh sumber daya yang dikendalikan, struktur keuangan, likuiditas dan solvabilitas serta kemampuan beradaptasi terhadap perubahan lingkungannya. Informasi

kinerja perusahaan terutama profitabilitas diperlukan untuk menilai perubahan potensial sumber daya ekonomi yang mungkin dikendalikan di masa depan. Sedangkan informasi perubahan posisi keuangan perusahaan bermanfaat untuk menilai aktivitas investasi, pendanaan dan operasi selama periode laporan. Informasi akuntansi harus disusun dan dilaporkan secara obyektif. Oleh karena itu, penyusunanya harus berdasarkan pedoman-pedoman yang telah ditetapkan. Pedoman ini disebut dengan Prinsip Akuntansi Yang Berterima Umum (PABU). PABU merupakan padanan dari Generally Accepted Accounting Principles (GAAP). Dalam APB Statement No. 4, GAAP merupakan istilah teknis dalam akuntansi keuangan yang meliputi konvensi, peraturan dan prosedur yang diperlukan untuk mendefinisikan praktik akuntansi yang berterima umum pada waktu tertentu. Penyusunan laporan keuangan yang didasarkan pada PABU akan menghasilkan informasi yang dapat dipercaya dan tidak menyesatkan pemakai laporan keuangan. PABU juga dijadikan dasar dalam penilaian kewajaran laporan keuangan yang dilakukan oleh auditor eksternal. PABU terdiri dari Standar Akuntansi Keuangan (SAK) dan praktik yang sehat. Standar Akuntansi Keuangan merupakan prinsipprinsip akuntansi yang telah diakui dan disetujui oleh kalangan akuntan Indonesia yang telah disepakati oleh organisasai profesi. Menurut Noegroho (2004) SAK yang merupakan landasan praktik akuntansi di Indonesia saat ini sudah mampu mengakomodir baik kepentingan investor dan kreditor dalam memprediksi keadaan masa depan dan akuntanbilitas sebagai wujud pertanggungjawaban manajemen.

Pada perusahaan atau organisasi manufaktur informasi akuntansi memiliki kegunaan yang sangat penting. Kebutuhan akan informasi keuangan pada masing-masing pihak tidak sama karena memiliki kepentingan yang berbeda-beda. Menurut Kieso (2005:5), pihak pemakai yang berkepentingan di dalam menggunakan data/laporan akuntansi ada dua pihak yaitu : 1. Internal users Internal users informasi akuntansi adalah pihak-pihak yang bekerja di dalam organisasi tersebut. Pihak pemakai tersebut adalah manajer pemasaran, direktur keuangan. Manajer perusahaan membutuhkan informasi akuntansi sebagai proses pengambilan keputusan bisnis. 2. Eksternal users Eksternal users informasi akuntansi adalah pihak-pihak yang bekerja di luar organisasi tersebut. Investor menggunakan informasi akuntansi untuk membuat keputusan di dalam membeli atau menjual sahamnya. Kreditor sepereti supplier dan banker menggunakan informasi akuntansi untuk menilai risiko kredit yang dilakukan. Sedangkan menurut IAI (2007:2), pihak-pihak pemakai kebutuhan informasi laporan keuangan meliputi : 1. Investor Investor membutuhkan informasi untuk membantu menentukan apakah harus membeli, menahan atau menjual investasi tersebut. Pemegang saham juga tertarik pada informasi yang memungkinkan mereka untuk menilai kemampuan perusahaan untuk menilai kemampuan perusahaan untuk membayar dividen 2. Karyawan Karyawan tertarik dengan informasi mengenai stabilitas dan profitabilitas perusahaan. Mereka juga tertarik dengan informasi yang memungkinkan mereka untuk menilai kemampuan perusahaan dalam memberikan balas jasa, manfaat pensiun dan kesempatan kerja. 3. Pemberi pinjaman Pemberi pinjaman tertarik dengan informasi keuangan yang memungkinkan mereka untuk memutuskan pakah pinjaman serta bunganya dapat dibayar pada saat jatuh tempo

4. Pemasok dan kreditur usaha lainnya Pemasok dan kreditor usaha tertarik dengan informasi yang memungkinkan mereka untuk memutuskan apakah jumlah yang terutang akan dibayar pada saat jatuh tempo. 5. Pelanggan Para pelanggan berkepentingan dengan informasi mengenai kelangsungan terhadap perusahaan, terutama kalau mereka terlibat dalam perjanjian jangka panjang dengan atau tergantung pada perusahaan. 6. Pemerintah serta lembaga-lembaganya Pemerintah serta lembaga-lembaga di bawahnya berkepentingan dengan alokasi sumber daya dan karena itu berkepentingan dengan aktivitas perusahaan. Mereka juga membutuhkan informasi untuk mengatur aktivitas perusahaan, menetapkan kebijakan pajak, dan sebagai dasar untuk menyusun statistik pendapatan nasional statistik lainnya. 7. Masyarakat Laporan keuangan dapat membantu masyarakat dengan menyediakan informasi kecenderungan (trend) dan perkembangan terakhir kemakmuran perusahaan serta rangkaian aktivitasnya. Agar suatu informasi laporan keuangan dapat berguna bagi para pemakainya, terdapat empat karakteristik kualitatif pokok informasi keuangan di dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.1. Kualitatif pokok informasi keuangan tersebut yaitu dapat dipahami, relevan, keandalan dan dapat diperbandingkan. Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti tertarik untuk mengetahui bagaimana penerapan Standar Akuntansi Keuangan dalam penyusunan laporan keuangan yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan manufaktur di Kabupaten Sragen. Dalam penelitian ini, peneliti mengambil sampel perusahaan-perusahaan manufaktur yang terdaftar di Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Penanaman Modal di Kabupaten Sragen. Alasan penelitian ini bertempat di Sragen adalah karena di Sragen banyak berkembang

berbagai macam industri baik industri kecil, menengah maupun industri besar dan juga letaknya jauh dari kota-kota besar, seperti Jakarta dan Surabaya. Bedasarkan uraian di atas, maka peneliti mengambil judul penelitian PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN DALAM PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI KABUPATEN SRAGEN. B. Pembatasan Masalah Pembatasan masalah sangat diperlukan untuk menghindari kesalahpahaman yang menyimpang dari judul, oleh karena itu untuk mendukung hasil yang lebih baik, perlu dibatasi permasalahan pada : 1. Penelitian hanya dilaksanakan pada perusahaan-perusahaan manufaktur besar yang terdaftar di Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Penanaman Modal di Kabupaten Sragen tahun 2008. 2. Penerapan Standar Akuntansi Keuangan dibatasi pada penyusunan akuntansi keuangan dan metode pencatatan. C. Perumusan Masalah Penelitian ini bersifat deskriptif, artinya hanya mendeskripsikan atau menggambarkan bagaimana penerapan Standar Akuntansi Keuangan dalam penyusunan akuntansi keuangan pada perusahaan-perusahaan manufaktur yang ada di Kabupaten Sragen. Menurut Tuchman dalam Sugiyono (2006:28) menyatakan bahwa: Rumusan masalah yang baik adalah yang menyatakan hubungan antara dua variabel atau lebih dinyatakan dalam bentuk kalimat

tanya, atau alternatif secara impirik mengandung pertanyaan. Dari hasil uraian latar belakang masalah di atas, maka permasalahan yang dapat dirumuskan adalah : Apakah perusahaan-perusahaan manufaktur di Kabupaten Sragen telah melaksanakan penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan yang merupakan bagian terbesar dari Prinsip Akuntansi Berterima Umum? D. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian merupakan pijakan untuk merealisasikan aktivitas yang akan dilaksanakan, sehingga perlu dirumuskan secara jelas. Dalam penelitian ini perlu adanya tujuan yang berfungsi sebagai acuan pokok terhadap masalah yang akan diteliti, sehingga peneliti akan dapat bekerja secara terarah dalam mencari data sampai pada langkah pemecahan masalahnya. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perusahaanperusahaan manufaktur di Kabupaten Sragen telah melaksanakan penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan yang merupakan bagian terbesar dari Prinsip Akuntansi Berterima Umum. E. Manfaat Penelitian berikut : Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai

1. Bagi pihak perusahaan untuk meningkatkan pemahaman tentang akuntansi keuangan yang sesuai dengan standar terutama bagi manajer perusahaan dan karyawan bagian akuntansi. 2. Bagi lembaga pendidikan tinggi program akuntansi sebagai bahan masukan untuk pengajaran bidang akuntansi. 3. Bagi mahasiswa untuk meningkatkan pemahaman tentang akuntansi keuangan yang sesuai dengan standar. 4. Bagi penelitian selanjutnya untuk menambah wawasan dan bahan masukan khazanah ilmu. F. Sistematika Skripsi Skripsi ini akan disusun dengan sistematika sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, sistematika penulisan skripsi. BAB II LANDASAN TEORI Bab ini berisi tentang teori konseptual yang terkait dengan topik penelitian, kerangka teoritis. BAB III METODE PENELITIAN Bab ini berisi tentang pengertian penelitian, jenis-jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian, populasi, sampel dan sampling, sumber data, metode pengumpulan data, teknik analisis data.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi tentang pelaksanaan penelitian, gambaran kondisi perusahaan manufaktur di Kabupaten Sragen, data penelitian yang meliputi penyusunan akuntansi keuangan dan metode pencatatan dalam laporan keuangan, analisis data, pembahasan. BAB V PENUTUP DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN Bab ini kesimpulan, keterbatasan, dan saran-saran.