PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

dokumen-dokumen yang mirip
: SAHID PAMBUDI UTOMO A210

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh. Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: YOVITA ARI SUSANTI A

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan untuk memenuhi sebagaian persyaratan guna mencapai derajat sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi.

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN KEMAMPUAN MEMORI TERHADAP PRESTASI BELAJAR BIOLOGI PADA SISWA KELAS XI IA SMA NEGERI COLOMADU TAHUN AJARAN 2011/2012

PENGARUH KEMAMPUAN MEMORI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP AL ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012

PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI I PURWANTORO TAHUN JARAN 2013/2014

Dhoni Aprianto, A , Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2012.

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII MTs AL IRSYAD NGAWI TAHUN AJARAN 2011/2012

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh :

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Gelar Sarjana Strata-1 Program studi Pendidikan Akuntansi.

PENGARUH MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS III SD N PANDANSARI WARUNGASEM BATANG TAHUN AJARAN 2014/2015

Oleh: QONITAH HAPPY EXACTA A

JURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

PENGARUH KONSENTRASI BELAJAR DAN KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS DI SMA MUHAMMADIYAH 1

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH BIMBINGAN KONSELING DAN CARA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS VIII SMP N I Sine Tahun Ajaran 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI

ARTIKEL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Memenuhi Syarat Guna Memenuhi derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

JURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Akuntansi.

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhui sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENGARUH KEDISIPLINAN DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV SD N WIRONANGGAN 01 TAHUN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI KRADENAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN KEPATUHAN SISWA MENTAATI TATA TERTIB SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SD N 01 GEDONGAN TAHUN 2014/2015

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PRESTASI BELAJAR EKONOMI DITINJAU DARI KEAKTIFAN DAN KEMAMPUAN INTELEKTUAL SISWA KELAS X IPS SMA MTA SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PADA RS. PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Disusun oleh : A FAKULTA

JURNAL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi. Oleh NISFILAILI A

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi. Oleh:

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI DITINJAU DARI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN DAN FASILITAS

NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH KESULITAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 2 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2012/2013

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: ARVITA MAYASARI A

PENGARUH JAM BELAJAR MASYARAKAT DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SD NEGERI 02 KALISORO TAHUN AJARAN 2014/2015

NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian ex post facto, yaitu penelitian yang

Naskah Publikasi Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi.

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN PENGAWASAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT KERETA API INDONESIA (Persero) DI KANTOR DAOP IV SEMARANG

ARTIKEL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

JURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH JENJANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PERSEPSI MENGENAI PENEMPATAN KERJA DI PT. TIGA SERANGKAI JURNAL PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi. Oleh

ANGKATAN 2009 NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : BAKHTIAR NUGROHO A FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PENGARUH GAYA MENGAJAR GURU DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA AL-ISLAM KALIJAMBE TAHUN AJARAN

SELVA PRISTIAN NOVENSIA A

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS PADAA KELAS VIII SMP NEGERI I SAMBI TAHUN AJARAN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH KREATIVITAS DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 1 PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH MANAJEMEN KEUANGAN PADA MAHASISWA PENDIDIKAN

NASKAH PUBLIKASI. Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SD NEGERI 03 NGLEBAK TAHUN AJARAN 2014/2015

PENGARUH PEMBELAJARAN ILMU EKONOMI DAN PROGAM EKSTRAKULIKULER TERHADAP SIKAP MENTAL ANAK DI SMP MUHAMMADIYAH 8 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014

Diajukan Oleh: WAHYU DHATUN HIDAYATI A

PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

Disusun Oleh: DENI EKA RINTAKASIWI A

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

BAB III METODE PENELITIAN

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Prasyarat Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi

ABSTRAK. Kata Kunci: pemilihan kompetensi keahlian akuntansi, persepsi peluang kerja, dukungan orang tua ISSN

Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi. Diajukan oleh: DEWI TRI UTAMI A

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA. KELAS VIII MTs MUHAMMADIYAH WARU TAHUN AJARAN 2013/2014

JURNAL PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

JURNAL PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

BAB III METODE PENELITIAN

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

BAB III METODE PENELITIAN

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS SISWA DI ORGANISASI SEKOLAH DAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DITINJAU DARI PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS

Oleh YULIYANTO A

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

ERFIANA RESTYA RAHMAWATI A

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang dipakai adalah penelitian inferensial. Penelitian inferensial

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi. Oleh. Nandya Puspitawati

PENGARUH POLA BELAJAR DAN FREKUENSI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI JUMAPOLO PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI

Transkripsi:

PENGARUH BIMBINGAN KONSELING DAN KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI PADA SMA NEGERI I JATISRONO WONOGIRI TAHUN AJARAN 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi Disusun Oleh: DEVIE WIDYASARI A210080027 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2012

ABSTRAK PENGARUH BIMBINGAN KONSELING DAN KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI PADA SMA NEGERI I JATISRONO WONOGIRI TAHUN AJARAN 2011/2012 Devie Widyasari, A210080027. Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2012. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: 1) Mengetahui pengaruh bimbingan konseling terhadap prestasi belajar siswa kelas XI pada SMA Negeri I Jatisrono Wonogiri Tahun Ajaran 2011/2012; 2) Mengetahui pengaruh kedisiplinan belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa kelas XI pada SMA Negeri I Jatisrono Wonogiri Tahun Ajaran 2011/2012; 3) Mengetahui pengaruh bimbingan konseling dan kedisiplinan belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa kelas XI pada SMA Negeri I Jatisrono Wonogiri Tahun Ajaran 2011/2012. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan penarikan kesimpulan melalui analisis statistik. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa yang bermasalah di kelas XI SMA Negeri I Jatisrono Wonogiri tahun ajaran 2011/2012. Sampel diambil sebanyak 78 orang siswa dengan teknik random sampling. Data yang diperlukan diperoleh melalui angket dan dokumentasi. Angket sebelumnya diuji cobakan dan diuji validitas serta diuji reliabilitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda, uji t, uji F, uji R2, dan sumbangan relatif dan efektif. Hasil analisis regresi memperoleh persamaan garis regresi: Y = 85,856 + 0,277X 1 + 0,313X 2. Persamaan menunjukkan bahwa prestasi belajar siswa dipengaruhi oleh bimbingan konseling dan kedisiplinan belajar siswa. Kesimpulan yang diambil adalah: 1) Ada pengaruh bimbingan konseling terhadap prestasi belajar siswa kelas XI pada SMA Negeri I Jatisrono Wonogiri Tahun Ajaran 2011/2012, dapat diterima. Hal ini berdasarkan analisis regresi linier ganda (uji t) diketahui bahwa t hitung > t tabel, yaitu 2,319 > 1,992 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,004 dengan sumbangan efektif sebesar 20,26%. 2) Ada pengaruh kedisiplinan belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa kelas XI pada SMA Negeri I Jatisrono Wonogiri Tahun Ajaran 2011/2012, dapat diterima. Hal ini berdasarkan analisis regresi linier ganda (uji t) diketahui bahwa t hitung > t tabel, yaitu 3,144 > 1,992 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,002 dengan sumbangan efektif sebesar 26,74%. 3) Ada pengaruh bimbingan konseling dan kedisiplinan belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa kelas XI pada SMA Negeri I Jatisrono Wonogiri Tahun Ajaran 2011/2012, dapat diterima. Hal ini berdasarkan analisis variansi regresi linier ganda (uji F) diketahui bahwa F hitung > F tabel, yaitu 11,439 > 3,119 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000. 4) Hasil uji koefisien determinasi (R 2 ) sebesar 0,470 menunjukkan bahwa besarnya pengaruh bimbingan konseling dan kedisiplinan belajar siswa dengan prestasi belajar siswa adalah sebesar 47%, sedangkan 53% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. Kata Kunci: Bimbingan Konseling, Kedisiplinan Belajar Siswa, dan Prestasi Belajar Siswa

PENDAHULUAN Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlaq mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Pendidikan berfungsi menyiapkan generasi muda bagi tugasnya di masa yang akan datang. Proses pendidikan merupakan suatu system yang terdiri dari input dan proses output. Input merupakan peserta didik yang akan melaksanakan aktifitas belajar, proses kegiatan dari belajar mengajar sedangkan output merupakan hasil dari proses yang dilaksanakan. Untuk meningkatkan prestasi belajar masih perlu usaha yang sangat besar diantaranya diperlukan tenaga kependidikan yang berkualitas dan unggul. Prestasi belajar merupakan cerminan dari usaha belajar, semakin baik usaha belajarnya maka semakin baik pula prestasi yang diraih. Dengan prestasi belajar yang diraih, dapat dilihat seberapa besar pengetahuan yang dimilikinya. Prestasi belajar juga dapat dijadikan sebagai indikator keberhasilan siswa dalam proses pembelajaran yang sedang ditempuhnya. Berbagai fenomena perilaku peserta didik dewasa ini seperti tawuran, penyalahgunaan obat-obat terlarang (narkoba), perilaku seks menyimpang, degradasi moral, pencapaian hasil belajar yang tidak memuaskan, tidak lulus UAN, gagal ujian dan lain sebagainya menunjukan bahwa tujuan pendidikan yang salah satu upaya pencapaiannya proses pembelajaran, belum sepenuhnya mampu menjawab atau memecahkan berbagai persoalan tersebut. Guna memecahkan persoalan-persoalan tersebut, proses pendidikan dan pembelajaran perlu bersinergi dengan pelayanan bimbingan konseling. Optimalisasi layanan bimbingan konseling di sekolah perlu di lakukan, sehingga pelayanan bimbingan konseling di sekolah benar-benar memberikan kontribusi pada pencapaian visi, misi, dan tujuan sekolah. Timbulnya sikap disiplin bukan merupakan peristiwa dadakan yang terjadi seketika tanpa perlu adanya pembiasaan. Penanaman disiplin

memerlukan proses dan latihan yang cukup lama. Oleh karena itu orang tua harus melatih anak untuk disiplin belajar sejak usia dini. Sering kita melihat anak-anak pada saat ini banyak yang tidak disiplin dalam belajar. Mereka setiap harinya lebih suka menghabiskan waktu di depan televisi, atau di komputer dibandingkan dengan belajar. Namun, apabila anak sejak usia dini sudah ditanamkan sikap disiplin dalam belajar setiap harinya maka anak akan terbiasa melakukan belajar setiap hari tanpa dipaksa oleh orang tuanya. Apabila para siswa tersebut belajar sesuai dengan kehendak sendiri dalam arti tanpa aturan yang jelas, maka upaya belajar siswa tersebut tidak dapat berjalan dengan efektif. Apalagi tantangan kehidupan sosial dewasa ini semakin kompleks, termasuk tantangan dalam mengalokasikan waktu. Dalam hal ini jika pengaturan waktu berdasarkan kesadaran sendiri maupun arahan pihak lain tidak dilakukan dengan disiplin maka semuanya akan menjadi kacau. Demikian pula dengan kedisiplinan siswa dalam melakukan aktifitas belajar dipadukan aktifitas lain dalam kehidupan sehari-hari. Disinilah perlakuan guru bimbingan dan konseling diperlukan untuk mendampingi mereka. Sehingga dengan terciptanya kedisiplinan di sekolah akan mendukung proses kegiatan belajar mengajar yang ada dan dengan proses belajar yang sesuai dengan kurikulum dan tujuan yang hendak dicapai diharapkan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Pelayanan guru bimbingan dan konseling hendaknya berjalan secara efektif membantu siswa mencapai tujuan-tujuan perkembangannnya dan mengatasi permasalahannya termasuk membimbing para siswa untuk berperilaku disiplin. Permasalahan tersebut mencakup permasalahan yang terjadi di lingkungan sekolah maupun di luar lingkungan sekolah. Manfaat bimbingan dan konseling yang dilakukan oleh guru bimbingan konseling cukup penting bagi seorang siswa untuk mengatasi berbagai permasalahan termasuk dalam mengatasi permasalahan pribadi siswa dan agar membantu meningkatkan prestasi belajar siswa. Melihat wacana di atas dapat dilihat, bahwa pengaruh bimbingan konseling dan kedisiplinan belajar terhadap prestasi belajar sangat besar. Atas

dasar itu maka peneliti ingin membuktikan bahwa ada pengaruh antara bimbingan konseling dan kedisiplinan belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa kelas XI pada SMA N I Jatisrono, Wonogiri. Peneliti memilih SMA N 1 Jatisrono karena di sekolah menengah atas tersebut prestasi belajar siswanya kurang memuaskan. Hal ini dapat dilihat dari hasil ulangan yang belum memenuhi batas ketuntasan yang ditentukan dan berdampak pada nilai raport yang kurang memuaskan. Pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah Bimbingan konseling pada penelitian ini dibatasi pada siswa yang bermasalah di kelas XI pada SMA Negeri I Jatisrono Wonogiri, Masalah kedisiplinan belajar siswa kelas XI pada SMA Negeri I Jatisrono Wonogiri, Prestasi belajar dibatasi pada nilai raport semua mata pelajaran pada siswa kelas XI pada SMA Negeri I Jatisrono Wonogiri Tahun Ajaran 2011/2012. Berdasarkan latar belakang di atas maka tujuan penelitian dalam penelitian ini adalah untuk: mengetahui pengaruh bimbingan konseling terhadap prestasi belajar siswa kelas XI SMA N 1 Jatisrono tahun ajaran 2011/2012, mengetahui pengaruh kedisiplinan belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa kelas XI SMA N 1 Jatisrono tahun ajaran 2011/2012, mengetahui pengaruh bimbingan konseling dan kedisiplinan belajar siswa secara terhadap prestasi belajar siswa kelas XI SMA N 1 Jatisrono tahun ajaran 2011/2012. LANDASAN TEORI 1. Definisi Prestasi Belajar Menurut Sukmadinata (2003:101) Prestasi belajar adalah realisasi dari kecakapan-kecakapan potensial atau kapasitas yang dimiliki seseorang. Sedangkan menurut Poerwadarminto (2003:70), Prestasi belajar adalah penguasaan ketrampilan atau pengetahuan yang dikembangkan oleh mata pelajaran lazimnya ditunjukkan oleh nilai tes atau nilai yang diberikan oleh guru.

Berdasarkan pengertian-pengertian yang diutarakan di atas pada prinsipnya prestasi belajar merupakan hasil interaksi, pengalaman, kemampuan dan sikap seseorang yang dilakukan dengan sengaja dan melibatkan aspek mental atau psikis yang menghasilkan perubahan tingkah laku, pengetahuan, keterampilan dan kebiasaan yang diperoleh melalui nilai rapor yang berupa angka, huruf serta tindakan yang mencerminkan hasil belajar. 2. Definisi Bimbingan Konseling Menurut Hamrin and Erickson dalam Laksmi (2003:1) menjelaskan: Bimbingan Konseling sebagai salah satu aspek dari program pendidikan diarahkan terutama pada membantu para peserta didik agar dapat menyesuaikan diri dengan situasi yang dihadapinya saat ini, dan dapat merencanakan masa depannya sesuai dengan minat, kemampuan dan kebutuhan sosialnya. Sedangkan bimbingan konseling menurut Sukmadinata (2007:4) Bimbingan konseling merupakan bidang layanan kepada peserta didik, layanan untuk membantu mengoptimalkan perkembangan mereka. Dari pengertian-pengertian yang diutarakan diatas pada prinsipnya bimbingan konseling merupakan proses bantuan atau pertolongan yang diberikan oleh konselor kepada konseli melalui pertemuan tatap muka atau hubungan timbal balik antara keduanya, agar konseli memiliki kemampuan atau kecakapan melihat dan menemukan masalahnya serta mampu memecahkan masalahnya sendiri. 3. Definisi Kedisiplinan Belajar Disiplin merupakan suatu hal yang sangat mutlak dalam kehidupan manusia, karena seorang manusia tanpa disiplin yang kuat akan merusak sendisendi kehidupannya, yang akan membahayakan dirinya dan manusia lainnya, bahkan alam sekitarnya.

Menurut Arikunto (2001:114), Disiplin belajar adalah kepatuhan seseorang dalam mengikuti peraturan atau tata tertib didorong oleh adanya kesadaran yang ada pada kata hatinya. Sedangkan menurut Rochim (2004:48), Disiplin adalah suatu kondisi yang tercita dan terbentuk melalui proses dari serangkaian perilaku yang menunjukkan nilai-nilai ketaatan pada Tuhan, keteraturan dan ketertiban dalam memperoleh ilmu. Dari pengertian diatas daat disimpulkan bahwa disiplin belajar adalah suatu bentuk kepatuhan seseorang dalam mengikuti tata tertib atau peraturan karena didorong oleh kesadaran yang ada pada kata hatinya, kesadaran ini diperoleh karena melalui latihan-latihan. METODE PENELITIAN 1. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kuantitatif, di mana data yang diperoleh dari sampel penelitian dianalisis dengan metode statistik yang digunakan lalu di interpretasikan. 2. Populasi, Sampel dan Sampling Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa yang bermasalah di kelas XI pada SMA Negeri I Jatisrono Wonogiri. Sampel diambil sebanyak 78 siswa. Sedangkan teknik pengambilan sampelnya menggunakan teknik Random Sampling. 3. Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini sangat diperlukan berbagai keterangan dan masukan yang akan kita selidiki. Langkah - langkah yang akan kita lakukan untuk mengumpulkan berbagai keterangan dan bahan dalam penelitian ilmiah kita namakan dengan pengumpulan data untuk mendapatkan berbagai keterangan dan bahan dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode angket dan metode dokumentasi. Angket sebelumnya diujicobakan dan diuji validitas serta diuji reliabilitasnya. 4. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda, uji t, uji F, uji R 2, dan sumbangan relatif dan efektif. a. Analisis Regresi Linier Ganda Digunakan untuk mengetahui pengaruh bimbingan konseling dan kedisiplinan belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa kelas XI pada SMA Negeri I Jatisrono Wonogiri. Adapun rumusnya : Y a bx1 bx 2 c b. Uji t Uji ini digunakan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat secara parsial atau sendiri sendiri, sehingga dapat diketahui apakah dugaan sementara itu dapat diterima atau tidak c. Uji F Uji ini digunakan untuk mengetahui signifikasi pengaruh variabel bimbingan konseling (X 1 ), kedisiplinan belajar (X 2 ), secara bersama - sama terhadap prestasi belajar siswa (Y). d. Sumbangan Relatif (SR) dan Sumbangan Efektif (SE) X 1 dan X 2 terhadap Y 1) Sumbangan relatif yaitu untuk mengetahui seberapa besar sumbangan masing - masing prediktor terhadap kriterium Y dengan rumus : X 1Y Untuk X 1 X100% JK reg X 2Y Untuk X 2 X100% JK reg 2) Sumbangan efektif yaitu untuk mengetahui seberapa besar sumbangan yang diberikan masing - masing prediktor terhadap kriterium terlebih dahulu dicari efektif garis regresi dengan rumus : R 2 JK( reg) SE X100 % Jk( T ) Mencari sumbangan efektif X 1 terhadap Y = SE % X 1 SR%. X 1xR 2

Mencari sumbangan efektif X 2 terhadap Y = SE % X 2 SR%. X 2xR Dimana 2 R = Efektif garis regresi 2 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Uji validitas yang dilakukan adalah validitas internal, yaitu konsistensi masing - masing item dengan item keseluruhan, yaitu dengan cara mengkorelasikan masing - masing item dengan item keseluruhan menggunakan korelasi product moment. Kriteria uji validitas adalah, item dikatakan valid jika harga r hitung > r tabel atau nilai signifikansi < 0,05 dan item dikatakan tidak valid jika harga r hitung < r tabel atau nilai signifikansi > 0,05. Adapun ringkasan hasil uji validitas yang dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 15.0 adalah sebagai berikut: Ringkasan Uji Validitas Angket Bimbingan Konseling No item r xy r (0,05;22) Kesimpulan 1. 0,484 0,432 Valid 2. 0,496 0,432 Valid 3. 0,519 0,432 Valid 4. 0,502 0,432 Valid 5. 0,444 0,432 Valid 6. 0,442 0,432 Valid 7. 0,548 0,432 Valid 8. 0,635 0,432 Valid 9. 0,560 0,432 Valid 10. 0,636 0,432 Valid 11. 0,748 0,432 Valid 12. 0,609 0,432 Valid 13. 0,562 0,432 Valid

14. 0,778 0,432 Valid 15. 0,618 0,432 Valid Ringkasan Uji Validitas Angket Kedisiplinan Belajar No item r xy r (0,05;20) Kesimpulan 1. 0,769 0,432 Valid 2. 0,579 0,432 Valid 3. 0,795 0,432 Valid 4. 0,699 0,432 Valid 5. 0,761 0,432 Valid 6. 0,656 0,432 Valid 7. 0,678 0,432 Valid 8. 0,689 0,432 Valid 9. 0,721 0,432 Valid 10. 0,533 0,432 Valid 11. 0,709 0,432 Valid 12. 0,620 0,432 Valid 13. 0,682 0,432 Valid 14. 0,786 0,432 Valid 15. 0,580 0,432 Valid Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa semua item dinyatakan valid, karena memiliki nilai r hitung > r tabel dan nilai signifikansi < 0,05. Sehingga semua item bernilai valid tersebut boleh atau dapat dipakai sebagai instrumen pengumpulan data.

Uji reliabilitas angket dilakukan menggunakan rumus alpha. Hasil uji reliabilitas diperoleh nilai koefisien reliabilitas angket bimbingan konseling sebesar 0,857, dan angket kedisiplinan belajar sebesar 0,915. Berdasarkan nilai koefisien reliabilitas tersebut dapat dikatakan bahwa angket bimbingan konseling dan kedisiplinan belajar memiliki reliabilitas yang sangat tinggi. Berdasarkan uji validitas dan reliabilitas, maka dapat disimpulkan bahwa angket bimbingan konseling dan kedisiplinan belajar sudah layak untuk digunakan sebagai instrumen penelitian. Uji normalitas dilakukan menggunakan teknik uji Lilliefors atau dalam program SPSS disebut juga dengan Kolmogorov-Smirnov. Kriteria dari uji normalitas adalah bahwa data berdistribusi normal jika nilai L hitung < L tabel atau nilai signifikansi > 0,05. Adapun ringkasan uji normalitas adalah sebagai berikut: Variabel N Harga L 0 L hitung L 0,05,78 sig. Kesimpulan Bimbingan konseling 78 0,087 0,1003 0,200 Normal Kedisiplinan belajar 78 0,083 0,1003 0,200 Normal siswa Prestasi Belajar 78 0,079 0,1003 0,200 Normal Dari tabel di atas diketahui harga L hitung < L tabel dan nilai signifikansi > 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa data sampel dari masing - masing variabel berdistribusi normal. Ringkasan hasil uji linieritas dan keberartian regresi linier yang dilakukan menggunakan alat bantu program SPSS versi 15.0 adalah sebagai berikut: Variabel yang diukur F hitung Harga F F tabel sig. Kesimpulan X 1 Y 1,466 F 0,05;29,47 = 1,87 0,119 Linear

X 2 Y 1,364 F 0,05;23,53 = 1,91 0,175 Linear Dari tabel di atas diketahui bahwa hasil uji linieritas diperoleh harga F hitung < F tabel dan nilai signifikansi > 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa hubungan antara masing - masing variabel bebas dengan variabel terikat dalam bentuk linier. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bimbingan konseling dan kedisiplinan belajar berpengaruh terhadap prestasi belajar. Hal ini dapat dilihat dari persamaan regresi linier sebagai berikut Y = 85,856 + 0,277X 1 + 0,313X 2., berdasarkan persamaan tersebut terlihat bahwa koefisien regresi dari masing - masing variabel independen bernilai positif, artinya variabel bimbingan konseling dan kedisiplinan belajar secara bersama - sama berpengaruh positif terhadap prestasi belajar. Hasil uji hipotesis pertama diketahui bahwa koefisien arah regresi dari variabel persepsi siswa tentang kegiatan bimbingan konseling (b 1 ) adalah sebesar 0,277 atau positif, sehingga dapat dikatakan bahwa variabel bimbingan konseling berpengaruh positif terhadap prestasi belajar. Berdasarkan uji keberartian koefisien regesi linier ganda untuk variabel bimbingan konseling (b 1 ) diperoleh t hitung > t tabel, yaitu 2,319 > 1,992 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,004, dengan sumbangan relatif sebesar 43,11% dan sumbangan efektif 20,26%. Berdasarkan kesimpulan tersebut dapat dikatakan bahwa semakin baik bimbingan konseling akan semakin tinggi prestasi belajar. Sebaliknya semakin rendah bimbingan konseling, maka semakin rendah pula prestasi belajar. Hasil uji hipotesis kedua diketahui bahwa koefisien regresi dari variabel lingkungan keluarga (b 2 ) adalah sebesar 0,313 atau bernilai positif, sehingga dapat dikatakan bahwa variabel kedisiplinan belajar berpengaruh positif terhadap prestasi belajar. Berdasarkan uji t untuk variabel kedisiplinan belajar (b 2 ) diperoleh t hitung > t tabel, yaitu 3,144 > 1,992 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,002, dengan sumbangan relatif sebesar 56,89% dan sumbangan efektif 26,74%. Berdasarkan kesimpulan tersebut dapat dikatakan bahwa

semakin baik kedisiplinan belajar akan semakin tinggi prestasi belajar, demikian pula sebaliknya semakin rendah kedisiplinan belajar akan semakin rendah prestasi belajar. Berdasarkan uji keberartian regresi linear ganda atau uji F diketahui bahwa nilai F hitung > F tabel, yaitu 11,439 > 3,119 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000. Hal ini berarti bimbingan konseling dan kedisiplinan belajar siswa secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa. Berdasarkan kesimpulan tersebut dapat dikatakan bahwa kecenderungan peningkatan kombinasi bimbingan konseling dan kedisiplinan belajar siswa akan diikuti peningkatan prestasi belajar siswa, sebaliknya kecenderungan penurunan kombinasi variabel bimbingan konseling dan kedisiplinan belajar siswa akan diikuti penurunan akan prestasi belajar siswa. Sedangkan koefisien determinasi yang diperoleh sebesar 0,470, arti dari koefisien ini adalah bahwa pengaruh yang diberikan oleh kombinasi variabel bimbingan konseling dan kedisiplinan belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa adalah sebesar 47% sedangkan 53% dipengaruhi oleh variabel lain. Dari hasil perhitungan diketahui bahwa variabel bimbingan konseling memberikan sumbangan relatif sebesar 43,11% dan sumbangan efektif 20,26%. Variabel kedisiplinan belajar siswa memberikan sumbangan relatif sebesar 56,89% dan sumbangan efektif 26,74%. Dengan membandingkan nilai sumbangan relatif dan efektif nampak bahwa variabel kedisiplinan belajar siswa memiliki pengaruh yang lebih dominan terhadap prestasi belajar siswa dibandingkan variabel bimbingan konseling. KESIMPULAN Dari hasil analisis data dan pembahasan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Ada pengaruh bimbingan konseling terhadap prestasi belajar siswa kelas XI pada SMA Negeri I Jatisrono Wonogiri Tahun Ajaran 2011/2012 dapat diterima. Hal ini berdasarkan analisis regresi linier ganda (uji t) diketahui

bahwa t hitung > t tabel, yaitu 2,319 > 1,992 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,004 dengan sumbangan efektif sebesar 20,26%. 2. Ada pengaruh kedisiplinan belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa kelas XI pada SMA Negeri I Jatisrono Wonogiri Tahun Ajaran 2011/2012 dapat diterima. Hal ini berdasarkan analisis regresi linier ganda (uji t) diketahui bahwa t hitung > t tabel, yaitu 3,144 > 1,992 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,002 dengan sumbangan efektif sebesar 26,74%. 3. Ada pengaruh bimbingan konseling dan kedisiplinan belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa kelas XI pada SMA Negeri I Jatisrono Wonogiri Tahun Ajaran 2011/2012 dapat diterima. Hal ini berdasarkan analisis variansi regresi linier ganda (uji F) diketahui bahwa F hitung > F tabel, yaitu 11,439 > 3,119 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000. 4. Dari hasil analisis regresi linier berganda diperoleh persamaan garis regresi linier Y = 85,856 + 0,277X 1 + 0,313X 2. Persamaaan ini menunjukkan bahwa Prestasi belajar siswa kelas XI pada SMA Negeri I Jatisrono Wonogiri dipengaruhi oleh bimbingan konseling dan kedisiplinan belajar siswa. 5. Hasil uji koefisien determinasi (R 2 ) sebesar 0,470 menunjukkan bahwa besarnya pengaruh bimbingan konseling dan kedisiplinan belajar siswa dengan prestasi belajar siswa adalah sebesar 47%, sedangkan 53% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.

DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2001. Manajemen Pengajaran Secara Manusiawi. Jakarta: Rineka Cipta. Budiyono. 2000. Statistika Dasar untuk Penelitian. Surakarta: UNS Press. Hadi, Sutrisno. 2000. Dasar Metode Research Jilid 1. Yogyakarta : Andi Offect. Laksmi, K.S. 2003. Encyclopaedia of Guidance and Counseling. New Delhi: Naurang Rai. Poerwadarminta, W. J. S. 2003. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Rochim, Abdul. 2004. Membangun Disiplin Diri Melalui Kecerdasan Spiritual dan Emosional. Jakarta: Batavia Press. Sugiyono. 2008. Metodologi Penelitian Bisnis. Bandung : CV. Alfa Beta. Sukmadinata, Nana Syaodih. 2007. Bimbingan dan Konseling. Bandung: Maestro.. 2003. Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung: Remaja Rodaskarya.