BAB 2 LANDASAN TEORI

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 2 LANDASAN TEORI. informasi web dilakukan melalui pendekatan hyperlink, yang memungkinkan suatu teks,

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 TINJAUAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. di jaman sekarang, namun apakah Anda mengetahui sejarah nya itu?. Mungkin,

BAB 2 LANDASAN TEORI. mengolah data tersebut sesuai dengan instruksi dan mengeluarkan hasilnya. Gordon B.

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. Aplikasi berasal dari kata application yaitu bentuk benda dari kata kerja to apply yang

BAB 2 LANDASAN TEORI. Kata sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu Systema yang mengandung arti kesatuan

BAB 2 LANDASAN TEORI. diharapkan akan diperoleh penjelasan yang baik tentang sistem informasi.

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. mengolah data tersebut sesuai dengan instruksi dan mengeluarkan hasilnya. Gordon B.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,

BAB 2 LANDASAN TEORI. tujuan tertentu. Sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu:

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem

BAB 2 TINJAUAN TEORI. berasal dari kata datim yang berarti fakta atau bahan-bahan keterangan.

BAB 2 LANDASAN TEORI. E Commerce atau yang disebut Internet Commerce pada dasarnya mempunyai

BAB 2 LANDASAN TEORI. Sitem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan. keluaran. Berikut gambaran umum sebuah sistem.

BAB 2 LANDASAN TEORI. Computer Based Information System (CBIS) atau yang dalam Bahasa Indonesia disebut juga

BAB 2 LANDASAN TEORI. Internet adalah jaringan luas dari komputer, yang lazim disebut dengan worldwide

BAB 2 LANDASAN TEORI. Internet (Interconnection Networking) adalah sebuah jaringan komputer yang

BAB III LANDASAN TEORI. berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi informasi. Contoh aplikasi

BAB 2 LANDASAN TEORI. Data dapat di defenisikan sebagai bahan keterangan tentang kejadian-kejadian nyata

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer berasal dari bahasa inggris, to compute yang artinya menghitung. Jadi,

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu systema yang mengandung arti kesatuan

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Konsep Dasar Perancangan Sistim Informasi. dari informasi tersebut adalah data(sumberhttp:// 15 Mei 2014).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling. untuk memcapai suatu tujuan tertentu (Jogiyanto, 2001).

BAB 2 LANDASAN TEORI. Kata komputer (computer) berasal dari bahasa latin computare yang berarti

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 TINJAUAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah Komputer (Computer) diambil dari bahasa Latin Computare yang berarti menghitung

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Aplikasi bersasal dari kata application yang artinya penerapan,

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 LANDASAN TEORI. dengan yang lain, yang berfungsi bersama sama untuk mencapai tujuan tertentu.

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. diperlukan dalam pembangunan website e-commerce Distro Baju MedanEtnic.

BAB II LANDASAN TEORI. bidang media komunikasi dan informasi. Internet adalah suatu jaringan komputer

BAB III LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

Bab 2 LANDASAN TEORI. Aplikasi berasal dari kata application yang artinya penerapan;lamaran;penggunaan.

BAB 2 LANDASAN TEORI

Perancangan Website Ujian. Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. sistem, pengertian sistem informasi, sumber dari sistem informasi, dan metodemetode. lainnya yang dipakai dalam pembahasan.

BAB 2 LANDASAN TEORI. Kata komputer berasal dari Bahasa inggris yaitu to compute yang artinya menghitung. Bila

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya,

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. Suatu sistem pada dasarnya adalah sekolompok unsur yang erat hubungannya satu

BAB 2 LANDASAN TEORI. Web atau Situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Website merupakan kumpulan dari halaman halaman yang berhubungan dengan

BAB 2 LANDASAN TEORI. Sistem adalah suatu kesatuan utuh yang terdiri dari beberapa bagian yang saling

BAB 2. Kata komputer berasal dari bahasa Latin yaitu Computare yang artinya menghitung.

BAB 2 LANDASAN TEORI. Kata sistem berasal dari bahasa Yunani Sistema yang berarti kesatuan. Sistem adalah

PEMROGRAMAN WEB. Agussalim

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web

BAB 2 LANDASAN TEORI. Bab ini akan menjelaskan masalah-masalah teoritis yang berkaitan dalam pembuatan

APLIKASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL PADA SMA NEGERI 5 BINJAI TUGAS AKHIR FATIMAH

BAB 2 LANDASAN TEORI. E-Commerce merupakan prosedur berdagang atau mekanisme jual-beli di internet

BAB III LANDASAN TEORI. (customer complaints) adalah umpan balik (feedback) dari pelanggan yang. dapat dilakukan secara tertulis atau secara lisan.

kegiatan-kegiatan yang saling berkaitan dan prosedur-prosedur yang saling berhubungan untuk melaksanakan dan mempermudah kegiatan-kegiatan utama

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. : Multi sistem operasi, bisa Windows, Linux, Mac OS, maupun Solaris

BAB II LANDASAN TEORI

No HP :

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer berasal dari bahasa latin computare yang mengandung arti

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

APLIKASI BERBASIS WEB PEMETAAN INFORMASI PADA GAMBAR BITMAP

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian, Tujuan, dan Tugas Pokok Perpustakaan

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Internet (Interconnected Netwoek) merupakan jaringan komputer yang terdiri dari

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam pembangunan suatu sistem informasi, terdapat dua kelompok

BAB 1 PENDAHULUAN. berbentuk buku dan kartu-kartu yang berisi data-data buku. Sistem ini sudah dianggap

BAB 2 LANDASAN TEORI. yang dapat dipakai oleh pemakai komputer yang terhubung ke internet.

BAB 1 PENDAHULUAN. yang benar-benar mempunyai skill atau kemampuan dalam bidang Teknologi

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Sekilas Tentang Sistem Ujian Konevensional

BAB 1 PENDAHULUAN. pengetahuan dan pola pikir manusia. Salah satu bidang yang turut serta menikmati hasil

BAB 2 LANDASAN TEORI. Salah satu benda yang dimanfaatkan dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. Aplikasi berasal dari kata application yang artinya penerapan; lamaran;

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Konsep Dasar Sistem Aplikasi Pengertian Sistem. Pengertian sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi

BAB II LANDASAN TEORI

APLIKASI BERBASIS WEB

BAB 2 TINJAUAN TEORI. 2.1 Konsep Dasar Data, Informasi dan Sistem Informasi

BAB 2 LANDASAN TEORI. awalnya proses perdagangan dilakukan dengan cara barter, kemudian adanya uang

Pengenalan Script. Definisi HTML

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KONSEPTUAL. yang akan dicari jalan keluarnya melalui pembahasan-pembahasan yang dibuat secara

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. Calyton dan Petry (2012) berpendapat monitoring sebagai suatu proses

BAB III LANDASAN TEORI

Transkripsi:

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi 2.1.1 Pengertian sistem Terdapat dua pendekatan dalam mendefinisikan sistem yaitu yang menekankan pada prosedur dan yang menekankan pada komponen atau elemennya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur, oleh Jerry FitzGerald, Andra F.FitzGerald dan Warren D. Stallings dalam bukunya Fundamentals of System Analysis menerangkan bahwa Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu. Sedangkan pendekatan yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya mendefinisikan sistem sebagai kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. (Jogiyanto, 2000) Dari pendekatan pengertian sistem diatas dapat dimaknai bahwa suatu sistem merupakan jaringan kerja dari beberapa kumpulan elemen-elemen atau subsistem yang saling berhubungan dan berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Elemen yang mewakili sistem secara umum adalah masukan (input), pengolahan (processing), dan keluaran (output). Suatu sistem juga mempunyai ciriciri yaitu:

1 Mempunyai ruang lingkup 2 Mempunyai elemen-elemen sistem 3 Mempunyai manajemen terpadu diantara elemen-elemen sistem 4 Mempunyai keterkaitan antar elemen-elemen system (Jogiyanto, 2000) 2.1.2 Pengertian informasi Informasi dapat didefenisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata yang digunakan untuk mengambil suatu keputusan. (Jogiyanto,2000, hal:692) Sumber dari informasi ialah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal datum atau data item. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Syarat-syarat infomasi yang baik dan lengkap adalah: a. Ketersediaan (availability) b. Mudah dipahami (comppehensibility) c. Kehandalan (reability) d. Relevan e. Bermanfaat f. Tepat waktu g. Akurat h. Konsisten (Jogiyanto,2000)

2.1.3 Pengertian sistem informasi Pengertian sistem informasi menurut : a. Gelinas, Oram dan Wiggins (1990) System informasi ialah suatu sistem buatan manusia yang secara umum terdiri atas sekumpulan komponen berbasis computer dan manual yang dibuat untuk menghimpun, menyimpan, dan mengelola data serta menyediakan informasi keluaran kepada para pemakai. b. Alter (1992) Sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi. (Abdul, 2003, hal: 11) Dapat disimpulkan bahwa sistem informasi secara keseluruhan adalah cakupan sejumlah komponen (manusia, komputer, teknologi informasi, dan prosedur kerja), ada sesuatu yang diproses (data menjadi informasi), dan dimaksudkan untuk mencapai suatu sasaran atau tujuan. Sistem informasi juga merupakan sistem yang berisi jaringan SPD (sistem Pengolahan Data) yang dilengkapi dengan kanal-kanal komunikasi yang digunakan dalam sistem organisasi data. Elemen proses dari sistem informasi adalah mengumpulkan data, mengolah data dan menyebar informasi. Di dalam sistem informasi, manusia berinteraksi dengan manusia, manusia dengan komputer. Dalam

sistem informasi, data mengalir dibawa oleh dokumen atau media komunikasi elektronik, seperti telepon maupun jaringan komputer. (Jogiyanto,2000). 2.2 Database Chou (1987) mendefenisikan database sebagai kumpulan informasi yang bermanfaat yang diorganisasikan ke dalam tatacara yang khusus (Abdul, 2003,hal:8). Dalam praktek, penggunaan istilah database menurut Elmasri R.(1994) lebih dibatasi pada arti implisit yang khusus, yaitu : a. Basis data merupakan penyajian suatu aspek dari dunia nyata. b. Basis data merupakan kumpulan data dari berbagai sumber yang secara logika mempunyai arti implisit, sehingga data yang terkumpul secara acak dan tanpa mempunyai arti, tidak dapat disebut sebagai database. c. Database perlu dirancang,dibangun, dan data dikumpulkan untuk suatu tujuan. Database dapat digunakan oleh beberapa pemakai dan beberapa aplikasi yang sesuai dengan kepentingan pemakai. (Waljiyanto,2003,hal: 2) Dari batasan tersebut diatas, dapat dikatakan bahwa database mempunyai berbagai sumber data dalam pengumpulan data,bervariasi derajat interaksi kejadian dari dunia nyata. Dirancang dan dibangun agar dapat digunakan oleh beberapa pemakai untuk berbagai kepentingan. (Waljiyanto,2003,hal: 2) Penyusunan database bisa dilakukan secara sederhana dengan menuliskan data-datanya, atau bisa juga dengan cara modern dengan menggunakan teknologi komputer. Cara apapun yang digunakan, untuk memudahkan penyusunan dan

penampilan data, maka digunakan bentuk tabel. Sebuah tabel terdiri dari baris dan kolom. Dalam dunia database, baris didistilahkan sebagai Record atau Tupple dan kolom didistilahkan sebagai Field atau Attribute. Penggunaan tabel bertujuan untuk menyederhanakan logika pandangan terhadap data. Oleh karena itu, dibuat beberapa ketentuan dalam penyusunan tabel sebagai berikut : a. Urutan baris tidak diperhatikan,sehingga pertukaran baris tidak akan berpengaruh terhadap isi informasi pada tabel. b. Urutan kolom tidak diperhatikan, identifikasi kolom dibedakan dengan jenis atribut. c. Tiap perpotongan baris dan kolom hanya berisi nilai atribut tunggal, sehingga nilai atribut ganda tidak diperbolehkan. d. Tiap baris dalam tabel harus dibedakan, sehingga tidak mungkin ada dua baris dalam tabel mempunyai nilai atribut yang sama secara keseluruhan. Salah satu keuntungan menggunakan pendekatan database adalah konsisten data selalu terjaga. Hal ini dapat tercapai jika data yang disimpan dalam database terhindar dari adanya rangkap data (Redundant data). Data dikatakan rangkap jika dalam satu atribut mempunyai dua atau lebih nilai yang sama, tetapi bila salah satu nilai dihapus,maka tidak ada informasi yang hilang. (Waljiyanto,2003,hal: 34-35) 2.2.1 Normalisasi database

Kasus redudant data diatas dapat diselesaikan dengan suatu teori Normalisasi. Normalisasi adalah suatu proses mengubah sebuah tabel yang besar dan kompleks menjadi beberapa buah tabel yang lebih kecil dan sederhana. Tujuan normalisasi adalah untuk mengurangi pemasukan data yang berulang. Selain itu, juga untuk menghindari terjadinya masalah pada saat mengisi,mengubah, maupun menghapus data. Dengan normalisasi kita ingin mendesain database relasional yang: 1. Berisi data yang diperlukan. 2. Memiliki sedikit mungkin redudansi. 3. Mengakomodasi banyak nilai untuk tiap tipe data yang diperlukan. 4. Mengefisienkan update. 5. Menghindari kemungkinan kehilangan data secara tidak disengaja. (Fathansyah,2001) 2.2.1.1 Bentuk-bentuk normalisasi Ada beberapa bentuk dari normalisasi yang dapat dibuat, yaitu : a. Bentuk tidak normal. Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkam. Data dikumpulkan apa adanya sesuai keadaannya. b. Bentuk normal tahap pertama (First Normal Form) Sebuah tabel disebut 1NF jika : - Tidak ada baris yang sama dalam tabel tersebut. - Masing-masing cell bernilai tunggal. c. Bentuk normal tahap kedua (Second Normal Form)

Bentuk ini terpenuhi jika pada sebuah tabel semua atribut yang tidak termasuk dalam primary key memiliki ketergantungan fungsional pada primary key secara utuh. Sebuah tabel dikatakan tidak memenuhi 2NF, jika ketergantungannya hanya bersifat parsial (hanya tergantung pada sebagian dari primary key). d. Bentuk normal tahap ketiga (Third Normal Form) Sebuah tabel dikatakan memenuhi bentuk ini, jika untuk setiap ketergantungan fungsional dengan notasi X > A, dimana A mewakili semua atribut tunggal didalam tabel yang tidak ada di dalam X, maka : - X haruslah superkey pada tabel tersebut. - Atau A adalah bagian dari primary key pada tabel tersebut. e. Bentuk normal tahap keempat dan kelima Penerapan normalisasi sampai tahap ketiga sudah memadai untuk menghasilkan tabel berkualitas baik. Namun demikian,terdapat pula bentuk normal keempat dan kelima. 4NF berkaitan dengan sifat ketergantungan banyak nilai (Multivalued dependency) pada suatu tabel yang merupakan pengembangan dari ketergantungan fungsional. f. Boyce code Normal Form (BCNF) - Memenuhi First Normal Form. - Relasi harus bergantung fungsi pada atribut superkey. Alasan utama dari normalisasi tabel sampai ke bentuk yang minimal adalah untuk menghilangkan kemungkinan adanya : a. Insertion anomaly b. Deletion anomaly

c. Update anomaly (Fathansyah,2001) 2.3 Pengenalan Intranet Secara harafiah, kata internet terbagi menjadi dua bagian yaitu intra yang berarti di dalam dan net yang berate jaringan (komputer). Jadi bisa diambil kesimpulan bahwa intranet adalah jaringan komputer yang khusus untuk penggunaan pada lingkungan di dalam batasan sautu organisasi. (Kurniadi, 1998, hal: 5). Dari sudut teknisnya, intranet didefenisikan sebagai penggunaan teknologi internet dan WWW (World Wide Web) di dalam sebuah jaringan computer local. (Kurniadi, 1998, hal: 5). 2.3.1. Fungsionalitas dan implementasi intranet Dalam sebuah komunitas yang terbatas seperti perusahaan, banyak pegawai/user dapat bekerja bersama-sama secara mudah dan efektif. Dalam sistem dan pola kerja mereka menggunakan fasilitas atau pun teknologi yang mendukung infrastrukturnya. Salah satu alternatif teknologi yang dapat diimplementasikan adalah intranet. Fungsionalitas dan kinerjanya sangat mendukung pola/sistem kerja yang cepat. Informasi perusahaan yang mencakup berita, prosedur kerja setiap divisi, kumpulan data penyimpanan, dan lain-lain, dapat diintegrasikan dalam satu sistem pusat informasi yang berbasisikan HTML (HyperText Markup Language) atau yang lebih dikenal dengan istilah WWW.

Implementasi dan karakteristik intranet lainnya meliputi jadwal perorangan dan kelompok (personal and group scheduling), pesan diterima ketika keluar (while were you out form), manajemen informasi bagi perorangan dan kelompok (personal/group information management), dan transfer dokumen secara langsung (straight document transfer). Sebetulnya teknologi intranet datang bersama dengan teknologi internet. Pada dasarnya intranet menggunakan teknologi internet. Perbedaannya hanyalah penggunaan firewall bagi jaringan local yang terkoneksi ke internet, untuk melindungi asset sistem informasi dari serangan pihak luar. Hal ini menjadikan intranet benar-benar dapat berfungsi secara bebas. Hal ini yang membedakan intranet dan internet adalah dari sisi penggunanya. Aplikasi dan informasi intranet ditunjuk bagi kalangan dalam organisasi itu sendiri sementara informasi di suatu situs internet ditunjukkan bagi kalangan luas (umum). (Kurniadi, 1998). 2.3.2. Jenis pemanfaatan intranet Penggunaan intranet Sebetulnya tergantung dari bentuk organisasi penggunanya. Apakah suatu toko, suatu instansi atau departemen lainnya. Dengan memahami kerja organisasi tersebut terlebih dahulu maka akan sangat membantu model rancangan intranet yang akan digunakan. Di dalam suatu organisasi, intranet banyak digunakan untuk : 1. Informasi yang berhubungan dengan perusahaan

Misalnya seperti kebijakan perusahaan, berita atau buletin perusahaan, informasi produk dan jasa yang ditawarkan perusahaan, dan sebagainya. 2. Informasi yang berhubungan dengan karyawan Misalnya seperti personalia, data karyawan, berita karyawan, lamaran internal, dan sebagainya. 3. Dokumen baru dan penting Misalnya seperti laporan tahunan, laporan penjualan terakhir, laporan labarugi, dan sebagainya. 4. Tempat bertanya (technical support) Sebagai tempat bertanya atau meminta bantuan jika ada pegawai yang mengalami masalah dengan pekerjaan atau komputernya. 5. Tempat belajar dan berlatih Misalnya seperti prosedur atau manual pekerjaan, program pelatihan perusahaan, dan sebagainya. 6. Sarana komunikasi Sarana untuk berkomunikasi antar karyawan bertukar file atau dokumen, sampai kepada berkolaborasi (bekerjasama) mengerjakan sebuah dokumen, konferensi, dan sebagainya. (Kurniadi, 1998). 2.3.3. Komponen pembentuk intranet Komponen pembentuk intranet pada dasarnya sama dengan komponen pembentuk internet, seperti : a. Aplikasi browser,

b. Komputer server, c. Perangkat jaringan, d. Protokol TCP/IP, e. Bahasa pemrograman, f. Komputer client, dan g. Perangkat bantu pengembang (development tool) untuk manajemen jaringan lokal (LAN, Local Area Network) Yang perlu ditambahkan pada intranet apabila sebahagian informasi organisasi tersebut ingi diekspose agar dapat diakses jaringan luar (internet) adalah firewall dan router (intranet ini akan menjadi ekstranet). (Kurniadi, 1998). 2.3.4. Proses pada intranet Pada dasarnya yang terjadi pada intranet adalah interaksi antara client (komputer milik pemakai) dan server (komputer pusat yang mengendalikan intranet). Komputer clien digunakan oleh para pegawai perusahaan untuk mencari informasi, memasukkan data, atau berkomunikasi antarkaryawan. Sedangkan server adalah komputer yang melayani segala aktivitas yang dilakukan oleh client tersebut; mencarikan informasi yang diminta, mengolah data- data yang dikirim, serta mengatur hubungan komunikasi yang ada. Interaksi yang terjadi antar pemakai dan pusat adalah sebagi berikut: a. Pemakai yang terhubung pada intranet melakukan permintaan (misalnya ingin menuju ke halaman intranet tertentu) b. Permintaan tersebut dikirim melalui network kepada server intranet. c. Server lalu mencari halaman(dokumen) yang diminta.

d. Dokumen tersebut dikirimkan ke komputer pemakai yang meminta. e. Komputer pemakai menampilkan halaman tersebut. (Kurniadi, 1998). 2.4 MySQL MySQL merupakan software sistem manajemen database (Database Management System DBMS) yang sangat popular di kalangan pemrograman web, terutama di lingkungan Linux dengan menggunakan script PHP dan Perl. Fungsi MySQL dapat dikatakan sebagai interpreter query, karena setiap kita menggunakan query SQL (perintah SQL) kita harus meletakkannya didalam fungsi ini. Dengan kata lain, SQL tidak dapat dijadikan tanpa adanya fungsi MySQL. MySQL termasuk jenis relational database management system (RDBMS). Sehingga istilah seperti tabel, baris dan kolom tetap digunakan dalam MySQL. Pada MySQL sebuah database mengandung beberapa tabel, tabel terdiri dari sejumlah baris dan kolom. SQL (dibaca "ess-que-el") merupakan kependekan dari Structured Query Language. SQL digunakan untuk berkomunikasi dengan sebuah Database. SQL adalah bahasa yang meliputi perintah-perintah untuk menyimpan, menerima, memelihara dan mengatur akses-akses ke basis data serta digunakan untuk memanipulasi dan menampilkan data dari database. Perintah-perintah SQL yang sering digunakan untuk kebutuhan web database diantaranya :

a. INSERT Digunakan untuk mengisi data atau menambah record pada suatu tabel. INSERT INTO nama-tabel (kolom1,kolom2..) VALUES (nilai1,nilai2..); b. SELECT Digunakan untuk melihat data dari satu atau beberapa tabel. SELECT kolom-kolom; FROM nama-tabel; Untuk melihat seluruh isi kolomdari suatu table digunakan query SELECT *. SELECT * FROM nama-tabel; c. WHERE Digunakan untuk menyaring hasil query sehingga record yang dikeluarkan hanyalah record yang sesuai dengan yang diinginkan. SELECT kolom1, kolom2 FROM kolom1 WHERE kolom2 < kriteria; d. DISTINCT Dapat digunakan untuk menghilangkan record-record yang sama. SELECT DISTINCT kolom2 FROM kolom1; e. BETWEEN Digunakan untuk membatasi suatu kolom berada pada suatu batas nilai tertentu. SELECT kolom1,kolom2,kolom3 FROM kolom1 WHERE kolom2 BETWEEN.. AND..;

f. LIKE Digunakan untuk pencarian data yang memiliki pola tertentu. SELECT kolom1,kolom2 FROM kolom1 WHERE kolom1 LIKE A% ; g. ORDER BY Digunakan untuk mensortir data hasil query sesuai dengan kebutuhan. SELECT kolom1,kolom2 FROM kolom1 ORDER BY kolom1; Untuk mensortir dengan urutan terbalik, digunakan keyword tambahan DESC. Sedangkan untuk urutan yang teratur digunakan keyword ASC. SELECT kolom1,kolom2 FROM kolom1 ORDER BY kolom1 DESC; h. DELETE Digunakan untuk menghapus suatu record dengan kriteria tertentu. DELETE FROM nama-tabel WHERE criteria; Untuk menghapus record pada suatu tabel, digunakan perintah DELETE tanpa menentukan kriterianya. DELETE FROM nama-table; i. UPDATE

Digunakan untuk memodifikasi nilai kolom dari suatu record. UPDATE nama-tabel SET nama-kolom1=nilai-baru1,nilai-kolom2=nilai-baru2,.. WHERE criteria; (Kasinan Peranginangin, 2006) 2.5 Personal Home Page (PHP) Banyak sekali bahasa pemrograman yang bisa digunakan dalam server side programming. Salah satu bahasa server side yang paling banyak digunakan adalah PHP (Personal Home Page). PHP merupakan bahasa skrip yang digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis. PHP bersifat open source product. Pengguna dapat merubah source code dan mendistribusikannya secara bebas serta diedarkan secara gratis. 2.5.1 Sejarah PHP PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1994. Awalnya, PHP digunakan untuk mencatat jumlah serta untuk mengetahuai siapa saja pengunjung pada homepage-nya. Rasmus Lerdorf adalah salah seorang pendukung open source. Oleh karena itu, ia mengeluarkan Personal Home Page Tools versi 1.0 secara gratis, kemudian menambah kemampuan PHP 1.0 dan meluncurkan PHP 2.0. (Kasinan Peranginangin, 2006, hal: 2) Pada tahun 1996, PHP telah banyak digunakan dalam website di dunia. Sebuah kelompok pengembang software yang terdiri dari Rasmus, Zeew Suraski, Andi Gutman, Stig Bakken, Shane Caraveo, dan Jim Winstead bekerja sama untuk menyempurnakan PHP 2.0. akhirnya, pada tahun 1998, PHP 3.0 diluncurkan. Penyempurnaan terus dilakukan sehingga pada tahun 2000 dikeluarkan PHP 4.0. tidak

berhenti sampai di situ, kemampuan PHP terus bertambah, dan saat ini telah dikeluarkan PHP 5.0.x. (Kasinan Peranginangin, 2006, hal: 2) 2.5.2 Konsep dasar PHP Kode PHP diawali dengan tanda lebih kecil (<) dan diakhiri dengan tanda lebih besar (>). Ada beberapa cara untuk meniliskan skrip PHP yaitu: 1. <?...skrip Php?> 2. <?php...skrip Php?> 3. <SCRIPT LANGUAGE= php >.skrip Php </SCRIPT> Jika ingin menambahkan komentar, namun komentar tersebut tidak ikut dieksekusi maka dapat ditulis sebagai berikut : /* Tulis Komentar */ atau // Tulis Komentar Skrip yang dibuat dengan PHP disimpan dengan nama file dan diikuti dengan ekstensi *.php, misalnya : contoh.php. Bila skrip PHP diakses melalui komputer lokal maka file PHP disimpan di folder htdocs di web server. Sama halnya dengan penamaan dokumen HTML, pemberian nama dokumen yang sama tetapi dituliskan dengan case yang berbeda akan dianggap sebagai dokumen yang berbeda, misalnya

contoh.php akan berbeda dengan CONTOH.php atau Contoh.php. Skrip PHP dapat disisipkan di bagian manapun dalam dokumen HTML, begitu pula sebaliknya skrip HTML dapat diletakkan di antara skrip PHP. Berikut ini contoh dari skrip PHP: *contoh1.php ( Menyisipkan skrip PHP di dokumen HTML) <html> <head> <title> Menyisipkan PHP di dokumen HTML </title> </head> <body> Cara menyapa PHP dengan akrab: <br> <p> <?php echo Hallo PHP, Apa khabar? ;?> </body> </html> (Kasinan Peranginangin, 2006, hal: 4-6) Hasil dokumen PHP yang ditampilkan di browser Mozilla Firefox:

Gambar 2.1 Dokumen PHP 2.5.3 Fungsi PHP dan MySQL Adapun fungsi PHP untuk mengakses MySQL yang biasa digunakan diantaranya adalah : a. mysql_connect() Fungsi mysql_connect adalah untuk menghubungkan PHP dengan database MySQL. Format fungsinya adalah: mysql_connect (string hostname, string username, string password); b. mysql_select_db Setelah terhubung ke database MySQL dengan menggunakan mysql_connect, langkah selanjutnya adalah memilih database yang akan digunakan. Fungsi mysql_select_db digunakan untuk memilih database. Format fungsinya adalah: mysql_select_db (string database, koneksi); c. mysql_query

Dalam database MySQL, perintah untuk melakukan transaksi ialah perintah SQL. Sebutan untuk mengirim perintah SQL dinamakan query. Query memberi perintah kepada database untuk melakukan apa yang dikehendaki. Format fungsinya adalah: int mysql_query(string query, int [link_identifier] ); d. mysql_num_rows Kegunaan dari fungsi ini adalah untuk menghitung jumlah baris yang dikenai oleh proses SQL. Format fungsinya adalah: int mysql_num_rows(int result); e. mysql_fetch_array Fungsi ini berkaitan dengan menampilkan data. Untuk menampilkan data, digunakan fungsi mysql_fetch_array. Dengan fungsi ini, hasil query ditampung dalam bentuk array. Format fungsinya adalah: array mysql_fetch_array(int result, int [result_type] ); (Kasinan Peranginangin, 2006) 2.6 HTML 2.6.1 Pengenalan HTML Hypertext Markup Language merupakan kepanjangan dari kata HTML, adalah script dimana kita bisa menampilkan informasi dan daya kreasi kita lewat internet. HTML juga merupakan file teks murni yang dapat dibuat dengan editor teks sembarang yaitu yang dikenal sebagai web page atau dokumen yang disajikan dalam web browser. Dokumen ini umumnya berisi informasi atau interface aplikasi di dalam

internet. HTML sendiri adalah suatu dokumen teks biasa yang mudah dimengerti dibanding bahasa pemrograman lainnya, dan karena bentuknya itu maka HTML dapat dibaca oleh berbagai platform seperti : Windows, Linux, Macintosh. Kata Markup Language pada HTML menunjukkan fasilitas yang berupa tanda tertentu dalam skrip HTML dimana kita bisa mengatur judul, garis, tabel, gambar, dan lainlain dengan perintah yang telah ditentukan pada elemen HTML. Simbol penandaan yang digunakan HTML ditandai dengan tanda lebih kecil (<) dan tanda lebih besar (>) yang disebut dengan Tag. Misalnya hendak menampilkan teks yang tercetak miring, maka mark up yang digunakan adalah sebagai berikut : <i> Teks ini akan dicetak miring </i> (Sidik&Husni, 2007) 2.6.2 Struktur dasar HTML HTML terdiri dari beberapa bagian yang fungsinya sebagai penanda suatu kelompok perintah tertentu, misalnya kelompok perintah form yang ditandai dengan kode <form>, judul dengan <title> dan sebagainya. Untuk lebih lanjut mengenai bagian -bagian HTML perhatikan skema dibawah ini : <html> <head> <title>judul Halaman</title> </head> <body> isi dari halaman web

</body> </html> Keterangan : 1. Dokumen HTML selalu diawali dengan tanda tag pembuka <html> dan diakhiri dengan tanda tag penutup </html>. 2. Pada elemen head <head></head>, dapat kita sisipkan kode-kode untuk menuliskan keterangan tentang dokumen HTML. Atau dapat juga kita sisipkan scripts scripts pemrograman web seperti Java Script, VBScripts, atau CSS untuk menambah daya tarik pada situs yang kita buat agar lebih menarik dan dinamis. 3. Elemen body <body></body> berisi tag-tag untuk isi atau layout tampilan situs kita, seperti : <font></font>, <table></table>, <form></form>. Jadi jelas bahwa elemen adalah suatu bagian yang besar yang terdiri dari kodekode tag tersebut. Sedangkan tag hanyalah merupakan bagian dari elemen. Tag adalah kode-kode yang digunakan untuk men-setting dokumen HTML. Secara garis besar bentuk umum tag adalah sebagai berikut : <tag-awal>teks<tag-akhir> Namun ada juga tag yang tidak perlu ada penutup seperti <br>, <hr>, <img>, dan lain-lain. (Sidik&Husni, 2007) 2.7 Common Gateway Interface CGI (Common Gateway Interface) adalah sebuah program aplikasi web yang memungkinkan client dapat berinteraksi langsung dengan server melalui protocol HTTP.

Client ( Browser ) HTTP Server web ( CGI ) Response Request Data base Gambar 2.2 Gambaran proses aplikasi web secara umum Untuk dapat menjalankan situs yang berbasis CGI dibutuhkan sebuah program server web yang berguna untuk mendefinisikan skrip-skrip yang ada. Web Server adalah Internet Server yang mampu untuk melayani koneksi perpindahan data dalam protokol http web server dari internet server-server di samping e-mail, FTP. Dikarenakan web server di rancang untuk menampilkan data, dimulai dari teks, hypertext, gambar, yang merupakan keunggulan dari web sehingga web tidak hanya dapat diterima di universitas tetapi di seluruh perusahaan komersial yang dapat menampilkan datanya dalam internet. Ada beberapa program server web sering digunakan, baik yang dapat berjalan di lingkungan windows maupun linux, diantaranya adalah : 1. Apache Web server. 2. PWS ( Personal Web Server ). 3. IIS (Internet Information Service ). 4. XITAMI. (Sidik&Husni, 2007)

2.8 JavaScript JavaScript pertama kali nuncul di Netscape2.0 pada tahun 1995 dan dikembangkan lebih lanjut pada Netscape 3.0. JavaScript merupakan scripting language yang terintegrasi dengan web browser untuk memberikan fleksibilitas tambahan bagi programmer untuk mengontrol elemen-elemen dalam halaman web. Aplikasi JavaScript sebenarnya cukup luas, tetapi disini penulis menggunakan JavaScript dibatasi untuk DHTML (Dinamic Hiper Text Markup Language), yaitu JavaScript yang digunakan untuk mengakses property, method, dan event handler yang disediakan oleh DOM dan CSS. Property didefinisikan sebagai setting nilai suatu objek tertentu. Contohnya adalah warna suatu teks, action untuk suatu form, nama file untuk suatu gambar, dll. Method adalah fungsi-fungsi yang dapat diterapkan untuk suatu objek. Misalnya maximize untuk window. Event handler menspesifikasikan bagaimana suatu objek merespon terhadap suatu kejadian, misalnya suatu button di click, window di resize, dll. (Supono, 2006) 2.9 Macromedia Dreamweaver 8 Macromedia Dreamweaver 8 merupakan sebuah editor HTML profesional untuk mendesain secara visual dan mengelola situs web maupun halaman web. Macromedia Dreamweaver 8 adalah salah satu vendor Macromedia Inc. Pada saat ini pihak

Macromedia telah mengeluarkan versi terbaru dari Macromedia Dreamweaver memiliki kemampuan untuk menyunting folder dengan lebih baik, serta mampu menggabungkan layout site dengan programming web-nya. Dreamweaver merupakan editor HTML yang professional untuk mendesain, menulis kode program, dan mengembangkan website, halaman web, dan aplikasi web. Dalam pengerjaannya, Dreamweaver memberikan 3 (tiga) pilihan yaitu bekerja dengan menulis kode program (Menu Code), dengan pengeditan secara visual (Mode Design) dan dengan tampilan keduanya (Mode Split). Dreamweaver juga menyediakan alat-alat bantu untuk mengembangkan kreativitas pembuatan web.