IMPLEMENTASI TUGAS DAN FUNGSI KEPALA URUSAN PEMBANGUNAN DESA DALAM MEWUJUDKAN PEMBERDAYAAN MASYAKARAT DESA

dokumen-dokumen yang mirip
PERAN ORGANISASI BRAJA JATI DALAM PENGEMBANGAN DEMOKRASI DAN DEMOKRASI DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Kewarganegaraan. diajukan oleh:

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan. Disusun oleh: DEWI WIJAYANTI A.

PENGARUH TATA TERTIB DAN BIMBINGAN WALI KELAS TERHADAP PENEGAKAN KEDISIPLINAN SISWA SMK MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2009/2010

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat sarjana S-1 Pendidikan Kewarganegaraan. disusun oleh: FEBRI ARIFIN A

PENGARUH KEDISIPLINAN MENGGUNAKAN WAKTU BELAJAR DAN PERILAKU SISWA DALAM MENERIMA PELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan. Disusun oleh:

PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR SISWA DAN PARTISIPASI DALAM. KEGIATAN OSIS TERHADAP PRESTASI BELAJAR PKn PADA SISWA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. mengembangkan diri untuk dapat hidup di tengah-tengah masyarakat, apalagi

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERMAIN JAWABAN SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN

SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Kewarganegaraan. Diajukan Oleh: ERMAWATIK A

INTENSITAS BIMBINGAN ORANG TUA DAN PEMAHAMAN TENTANG KEDISIPLINAN PENGARUHNYA TERHADAP KETAATAN SISWA

BAB I. A. Latar Belakang Masalah. mengenai konsep dan perkembangan politik serta bagaimana cara berpolitik

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan. Diajukan Oleh:

Untuk memenuhi sebagai persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Disusun oleh: MULYONO A

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan AGUS PRASETYO A

BAMBANG SUPAGI A

SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. pada tantangan baru dan berkembang cepat, karenanya perlu kesiapan

PERGESERAN PERAN WANITA KETURUNAN ARAB DARI SEKTOR DOMESTIK KE SEKTOR PUBLIK

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Penyebabnya bukan saja anggaran pemerintah yang relatif rendah tetapi juga

Laporan Penelitian Skripsi S-1 Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan. Disusun Oleh: SUPRIYANTO A

PENGARUH KEHARMONISAN KELUARGA DAN RASA PERCAYA DIRI TERHADAP PRESTASI BELAJAR

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR. SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR Pkn SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 4 SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan hal yang penting bagi kehidupan manusia. Pendidikan

SISWA KELAS VIII SMP NEGERI I WONOSARI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Anak-anak merupakan buah kasih sayang bagi orang tua, sumber

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. manusia, mitos dan ritual saling berkaitan. Penghadiran kembali pengalaman

PENGARUH KEAKTIFAN SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN DAN PEMAHAMAN PANCASILA SEBAGAI PANDANGAN HIDUP TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS VII

PEMBINAAN DISIPLIN ANAK TUNA GRAHITA DI SEKOLAH. (Studi Kasus di SLB Pelita Bangsa Kesamben Jombang) SKRIPSI

PEMAHAMAN PANCASILA SEBAGAI PANDANGAN HIDUP DAN INTENSITAS BIMBINGAN MORAL OLEH ORANG TUA PENGARUHNYA TERHADAP KESADARAN BAHAYA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dibandingkan dengan makhluk hidup yang lain, manusia mempunyai

PERANAN DINAS KESEJAHTERAAN RAKYAT PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERANCANA DALAM UPAYA PENANGANAN PEKERJA SEKS KOMERSIAL

PELAKSANAAN PENGAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM UPAYA PEMBENTUKAN WAWASAN KEBANGSAAN PADA SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 4 DELANGGU

DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL...

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. berhubungan dengan manusia lain. Timbulnya hubungan ini didukung oleh

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan adalah suatu yang berharga yang dapat diwariskan kepada

KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN Laporan Penelitian Skripsi S-1 Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. proses dan pemaknaan tentang arti perkawinan itu sendiri selama pasangan

PERAN DAN CITRA PERPOLISIAN MASYARAKAT STUDI KASUS DI MASYARAKAT DESA SENTONO KECAMATAN KARANGDOWO KABUPATEN KLATEN 2010

DI INDONESIA PADA SISWA KELAS XI TKR 2

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan potensi yang dimiliki demi kemajuan suatu bangsa. Salah

BAB I PENDAHULUAN. kualitas pendidikannya. Menurut Dimyati dan Mujiono (2006:7) Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran dan interaksi antara guru dan siswa. Proses pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. merugikan baik untuk diri sendiri maupun orang lain yang berada di

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN METODE MULTILEVEL PADA POKOK BAHASAN HIMPUNAN. (Pada Siswa Kelas VII SMP PGRI 12 Kebakkramat)

EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS PENGAJUAN SOAL (PROBLEM POSSING) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA POKOK BAHASAN PERSEGI PANJANG TERHADAP

PROSESI ADAT MITONI DI TINJAU DARI ASPEK PENDIDIKAN MORAL

BAB I PENDAHULUAN. baik oleh pemerintah, masyarakat dan pengelola pendidikan pada umumnya.

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian prasyarat Guna mencapai derajat Sarjana S- 1. Pendidikan Kewarganegaraan ROSY HANDAYANI A.

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan adanya inovasi teknologi seperti, Televisi, Radio, Laptop,

Skripsi. Oleh Nurma Permata Sari K

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi pertumbuhan bisnis sekarang ini cukup tinggi, dimana dapat

DALAM PEMBELAJARAN AKTIF STUDENT CREATED CASE STUDIES

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-I Jurusan Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh :

WACANA PENDIDIKAN POLITIK DALAM FILM GIE (ANALISIS SEMIOTIK KONSTRUKTIVISME)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. memiliki banyak obyek wisata unggulan seperti makam Yosodipuro, wisata alam

BAB I PENDAHULUAN. pemulihan kondisi ekonomi Indonesia. satunya adalah perusahaan yang bergerak dalam jasa pelayanan pengiriman

PENGARUH AKTIVITAS SISWA DALAM MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRA KURIKULER DAN KEDISIPLINAN MENGIKUTI KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR

BAB I PENDAHULUAN. diselenggarakan kegiatan pengembangan model pembelajaran dengan

DAFTAR ISI. Halaman Judul... Halaman Pernyataan Bebas Plagiarisme... Halaman Pengesahan Skripsi... Halaman Pengesahan Ujian... Halaman Motto...

BAB I PENDAHULUAN. 9 kecamatan, 11 kelurahan, dan 132 desa. Masyarakat Kudus tergolong

PRESTASI PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) DAN MINAT MAHASISWA TERHADAP KOMPETENSI GURU PADA MAHASISWA

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN(MAHASISWA) TERHADAP KUALITAS PELAYANAN BIRO ADMINISTRASI UMUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. mungkin belum sepenuhnya dimengerti dan dihayati sehingga perbincangan

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X-1 SMA AL ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan memiliki peranan yang penting dalam upaya mengembangkan

BAB I PENDAHULUAN. sebagaimana yang diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999

BAB I PENDAHULUAN. menawarkan berbagai jenis program studi dengan spesifikasi masing-masing.

FILOSOFI PENYULUHAN (2) FILOSOFI VISI MISI

BAB I PENDAHULUAN. masih jauh dari harapan nilai keadilan. Ditambah pula

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dan kebudayaan masyarakat yang telah berabad-abad lamanya suatu kebudayaan

BAB I PENDAHULUAN. pelanggan. Agar perusahaan unggul dalam persaingan, selain berwawasan

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Matematika

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Berkaitan dengan pendidikan, pemerintah merintis KTSP (Kurikulum

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan salah satu persoalan penting bagi kemajuan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. dalam mengajar. Ketersediaan bahan ajar pada setiap satuan pendidikan diatur

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini pengetahuan dasar matematika dan keterampilan

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PERSETUJUAN... ii. HALAMAN PENGESAHAN... iii. HALAMAN PERNYATAAN... iv. HALAMAN PERSEMBAHAN...

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan sehari-hari umat manusia. Karena manusia merupakan makhluk

BAB I PENDAHULUAN. berbagai pihak, baik intern Departemen Pendidikan sendiri maupun. hasil belajar siswa atau prestasi belajar.

( Eksperimen pada Siswa Kelas VII SMPN 2 Sawit Boyolali )

SUMBANGAN RETRIBUSI PASAR TRADISIONAL KEPADA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP HUBUNGAN ANTARA PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN DENGAN KINERJA MANAJERIAL. (Survai Pada Perusahaan Manufaktur di Sukoharjo)

BAB I PENDAHULUAN. yakni kelas satu, dua, dan tiga dilaksanakan melalui pembelajaran tematik.

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL. HALAMAN PENGESAHAN.. HALAMAN PERNYATAAN. HALAMAN MOTTO.. HALAMAN PERSEMBAHAN.. KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI...

APLIKASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Perhatian terhadap perlindungan sosial bagi para pekerja di negara-negara

PERBEDAAN CORPORATE VISIONING

BAB I PENDAHULUAN. dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efisien,

PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN PENALARAN DAN KREATIVITAS SISWA. (PTK Kelas V SD Negeri II Mulyoharjo Jepara) SKRIPSI

PENERAPAN DISKUSI KELOMPOK

Sistematika penyusunan skripsi meliputi: bagian awal, bagian tengah dan bagian akhir.

BAB I PENDAHULUAN. Ahmad Hasan Ridwan, Manajemen Baitul Mal Wa Tamwil, Pustaka Setia Bandung, Bandung, 2013, hlm. 23

SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. suatu sistem pemerintahan yang dapat berjalan secara efisien dan mandiri tetapi

Transkripsi:

IMPLEMENTASI TUGAS DAN FUNGSI KEPALA URUSAN PEMBANGUNAN DESA DALAM MEWUJUDKAN PEMBERDAYAAN MASYAKARAT DESA (Studi Kasus di Desa Payungan Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Semarang) SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Dalam Mencapai Derajat Sarjana S-1 Oleh: ATIN AGAM PRATIWI A. 220 050 041 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMADIYAH SURAKARTA 2009 1

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pemberdayaan masyarakat desa merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, melalui beberapa kegiatan antara lain peningkatan prakarsa dan swadaya masyarakat, perbaikan lingkungan dan perumahan, pengembangan usaha ekonomi desa, pengembangan Lembaga Keuangan Desa, serta kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan kemampuan masyarakat dalam menaikkan hasil produksinya. Konsep pemberdayaan berpangkal dari asumsi hubungan yang setara antar semua elemen masyarakat dan negara. Dalam konteks pemberdayaan, semua unsur desa berada dalam posisi setara, yang tumbuh bersama dan saling mengisi. Masing-masing elemen harus memahami dan menghargai kepentingan maupun perbedaan satu sama lain. Pemberdayaan tersebut dimaksudkan agar masingmasing unsur dapat meningkat kemampuannya, semakin kuat, semakin mandiri, serta memainkan tugasnya masing-masing. Oleh karena itu, dalam hal pemberdayaan, tidak dikenal unsur satu lebih kuat daripada yang lainnya. Unsurunsur yang lebih kuat hanya memainkan tugas sebagai fasilitator untuk memudahkan unsur-unsur yang lain memberdayakan dirinya sendiri. Untuk melaksanakan tugasnya dalam pemberdayaan masyarakat desa, para pekerja atau fasilitator harus profesional, memiliki kemampuan dan keterampilan terkait. Setiap unsur harus kompeten, mempunyai kemampuan dalam memahami 1

2 teori dan bertindak praktis, serta dapat membuat refleksi. Secara praktis orang dilibatkan dalam siklus bekerja, belajar, dan melakukan refleksi. Dengan siklus seperti itu diharapkan unsur-unsur pemberdayaan masyarakat desa tidak hanya memiliki keterampilan, tetapi juga mampu mengembangkan keterampilan yang dimilikinya. Kepala Urusan Pembangunan merupakan pelaksana dan penyelenggara urusan pembangunan desa. Meskipun demikian dalam melaksanakan tugasnya mempunyai batas-batas tertentu, salah satunya tidak bisa hanya menuruti keinginannya sendiri. Penyusunan program, pemberdayaan masyarakat membutuhkan peran aktif dari seluruh elemen desa, mulai dari pencarian masalah sampai langkah-langkah kegiatan dan evaluasinya. Majunya pembangunan sebuah desa mencerminkan adanya kreatifitas dan daya inisiatif Kepala Urusan Pembangunan Desa dalam pelaksanaan pembangunan tersebut. Pembangunan Desa ditujukan untuk mencapai kesejahteraan masyarakat dengan meningkatkan taraf hidup dan kehidupan masyarakat desa yang meliputi peningkatan swadaya masyarakat, perbaikan lingkungan dan perumahan, pengembangan usaha ekonomi desa dan pengembangan Lembaga Keuangan Desa serta ketertiban dengan mengadakan kegiatan-kegiatan yang dapat menambah kemampuan dan kesanggupan masyarakat desa. Berdasarkan uraian latar belakang tersebut penulis tertarik untuk mengadakan penelitian mengenai implementasi tugas dan fungsi Kepala Urusan

3 Pembangunan desa dalam mewujudkan pemberdayaan masyarakat desa (Studi Kasus di Desa Payungan Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Semarang). B. Identifikasi Masalah Untuk mewujudkan pemberdayaan masyarakat desa pada dasarnya dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya adalah dana yang dimiliki oleh desa, tingkat pendidikan masyarakat, tingkat perekonomian masyarakat, kesadaran masyarakat, peran serta masyarakat, peran serta lembaga desa, kesanggupan aparat dan desa, peningkatan prakarsa dan swadaya masyarakat, sumber daya alam yang tersedia, kondisi sosial masyarakat, intensitas penyuluhan, kemandirian masyarakat, kualitas perangkat desa, kondisi mental masyarakat, dan lain sebagainya. Berdasarkan berbagai faktor yang dapat mempengaruhi atau terkait dengan pemberdayaan masyarakat di atas ternyata sangat beragam, karenanya perlu pembatasan agar dapat terfokus. C. Pembatasan Masalah Permasalahan yang dikaitkan dengan judul di atas sangat luas, sehingga tidak mungkin dijangkau dan terselesaikan semua. Oleh karena itu guna menghindari kemungkinan adanya kesalahpahaman dan penafsiran yang berbedabeda terhadap judul di atas, maka perlu adanya pembatasan dan perumusan masalah, sehingga persoalan yang akan diteliti menjadi jelas dan terfokus.

4 1. Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah implementasi tugas dan fungsi Kepala Urusan Pembangunan dalam mewujudkan pemberdayaan masyarakat di Desa Payungan Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Semarang. 2. Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah Kepala Urusan Pembangunan Desa serta tokoh masyarakat, serta masyarakat Desa Payungan Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Semarang. D. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah tersebut di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimanakah implementasi tugas dan fungsi Kepala Urusan Pembangunan dalam mewujudkan pemberdayaan masyarakat Desa Payungan Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Semarang? 2. Apakah kendala dalam pemberdayaan masyarakat Desa Payungan Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Semarang? 3. Bagaimanakah solusi dalam pemberdayaan masyarakat Desa Payungan Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Semarang? 4. Bagaimanakah peran serta masyarakat dalam program pemberdayaan masyarakat Desa Payungan Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Semarang?

5 E. Tujuan Penelitian Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Menggambarkan implementasi tugas dan fungsi Kepala Urusan Pembangunan dalam mewujudkan pemberdayaan masyarakat Desa Payungan Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Semarang. 2. Mendeskripsikan kendala dalam pemberdayaan masyarakat di Desa Payungan Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Semarang. 3. Mendeskripsikan solusi terhadap kendala dalam pemberdayaan masyarakat Desa Payungan Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Semarang. 4. Menggambarkan peran serta masyarakat dalam program pemberdayaan masyarakat Desa Payungan Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Semarang. F. Manfaat atau Kegunaan Penelitian 1. Manfaat atau Kegunaan Teoritis a. Melalui penelitian ini diharapkan dapat digambarkan secara teoritis mengenai tugas dan fungsi Kepala Urusan Pembangunan Desa dalam memberdayakan masyarakat. b. Dapat diperoleh gambaran riil mengenai implementasi, kendala, solusi, dan partisipasi masyarakat dalam pemberdayaan masyarakat desa. c. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai pedoman untuk penelititan berikutnya yang sejenis.

6 2. Manfaat atau Kegunaan Praktis a. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan bagi para pengambil kebijakan, dalam pemberdayaan masyarakat desa. b. Sebagai calon pendidik, pengetahuan dan pengalaman selama mengadakan penelitian dapat ditularkan kepada peserta didik. G. Sistematika Penulisan Untuk mempermudah para pembaca dalam memahami skripsi ini, maka sangat perlu dikemukakan sistematikanya. Adapun sistematika penulisan skripsi ini adalah sebagaimana uraian berikut. Bagian awal meliputi: halaman judul, halaman persetujuan, halaman pengesahan, halaman motto, halaman persembahan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar lampiran, dan abstrak. Bagian pokok skripsi ini dibagi dalam lima bagian. Bagian pertama pendahuluan yang meliputi latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat atau kegunaan penelitian, serta sistematika penulisan. Bagian kedua landasan teori diawali dengan tinjauan pustaka yang mengemukakan hasil-hasil penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian ini. selanjutnya kerangka teoritis yang dimulai dengan tinjauan teoritik mengenai kepala urusan pembangunan yang berisi uraian: pengertian kepala urusan pembangunan, tugas kepala urusan pembangunan, dan fungsi kepala urusan pembangunan. Uraian berikutnya mengenai pemberdayaan masyarakat desa yang

7 mencakup: pengertian pemberdayaan masyarakat, pengertian desa, model-model pemberdayaan, strategi pemberdayaan masyarakat, visi dan misi pemberdayaan masyarakat desa, program-program pemberdayaan masyarakat, lembaga kemasyarakatan, serta faktor penghambat dalam pemberdayaan masyarakat desa. Uraian berikutnya mengenai implementasi tugas dan fungsi kepala urusan pembangunan desa dalam mewujudkan pemberdayaan masyarakat desa yang dilanjutkan dengan penyusunan kerangka pemikiran. Bagian ketiga merupakan metode penelitian berisi uraian mengenai tempat dan waktu penelitian, bentuk dan strategi penelitian, sumber data, sampling, teknik pengumpulan data, validitas data, teknik analisis data, serta prosedur penelitian. Bagian keempat berisi hasil penelitian yang berisi uraian meliputi: deskripsi lokasi penelitian, deskripsi permasalahan penelitian, serta temuan studi yang dihubungkan dengan kajian teori. Bagian terakhir berupa kesimpulan, implikasi, saran-saran, juga disertakan daftar pustaka, lampiran-lampiran, serta daftar ralat.