BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. diberikan pemerintah melalui Direktorat Jendral pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti).

BAB 1 PENDAHULUAN. diselenggarakan oleh pihak FMPIA Universitas Sumatera Utara. Beasiswa yang

BAB I PENDAHULUAN. regu yang masing-masing regunya terdiri dari sebelas orang termasuk seorang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang. Dalam dunia pendidikan khususnya di kalangan perguruan tinggi salah

BAB I PENDAHULUAN. DIKPORA. Beasiswa yang diberikan kepada mahasiswa bertujuan untuk. beasiswa yang diberikan antara lain BBP PPA (Bantuan Biaya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Raskin, Bantuan Siswa Miskin (BSM), Pr ogram Keluarga Harapan (PKH),

2015 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN LOKASI RESTORAN MENGGUNAKAN METODE SMARTER DAN PROMETHEE

SISTEM SELEKSI BEASISWA SMA NEGERI 2 BAE KUDUS DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. Pengolahan data beasiswa di SMA Negeri 6 Pandeglang pada umumnya. masih menggunakan sistem yang masih manual, yaitu belum adanya

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KELULUSAN UJIAN SARINGAN MASUK JALUR PMDK BERDASARKAN NILAI RATA-RATA MATEMATIKA DAN BAHASA INGGRIS

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Penyelenggaraan pendidikan di perguruan tinggi tak lepas dari peran dosen. Dosen

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Menurut kamus besar bahasa Indonesia beasiswa merupakan tunjangan yang

Oleh : Tutut Maitanti*, Ema Utami**, Emha Taufiq Luthfi**

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan pada jabatan tertentu untuk pelamar sehingga proses tidak berjalan dengan

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan Mahasiswa (UKM). Universitas Gadjah Mada merupakan salah satu. Dan salah satu UKM olahraga yang aktif adalah UKM catur.

BAB 1 PENDAHULUAN. menanggulangi kemiskinan dan penciptaan lapangan kerja diperdesaan,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

ZULWENDRA HARAHAP Tanggal Sidang : 18 Januari 2011 Tanggal Wisuda : 20 Februari 2011

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM PEMBERIAN BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT (Studi kasus: Universitas Sari Mutiara Indonesia)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM PEMBERIAN BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT (Studi kasus: Universitas Sari Mutiara Indonesia)

UKDW BAB I PENDAHULUAN

JURNAL PERANANGAN APLIKASI PEMILIHAN SEKOLAH MENGGUNAKAN METODE PROMETHEE APPLICATION DESIGN SCHOOL SELECTION METHODS PROMETHEE

Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2009 (SNATI 2009) ISSN: Yogyakarta, 20 Juni 2009

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan hard skills dan soft skills yang seimbang, sehingga mahasiswa

BAB I PENDAHULUAN. dinyatakan diterima di di universitas, institut atau akademi, yang masuk dari berbagai

BAB I PENDAHULUAN. produktivitas dari suatu perusahaan karena semakin tinggi produktivitas kerja

PENENTUAN SISWA BERPRESTASI PADA SMK WIDYA YAHYA GADINGREJO DENGAN METODE SAW

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan jumlah penduduk, kebutuhan akan rumah ikut meningkat. Ini

Kata Kunci : Fuzzy MADM, SAW, kriteria, beasiswa.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Humaidi Hidayatullah( 2015), Hotma Sadariahta Sipayung (2014), dan Rizal

IMPLEMENTASI METODE PROMETHEE PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KELAYAKAN USULAN KENAIKAN PANGKAT DAN JABATAN FUNGSIONAL DOSEN

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap 2010/2011

Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Beasiswa Pendidikan Menggunakan Metode Simple Additive Weighting

BAB I PENDAHULUAN. Dalam pasal 31 ayat 1 Undang-Undang Dasar Republik Indonesia 1945 dijelaskan

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN PENERIMA BEASISWA MENGGUNAKAN METODE FMADM (STUDI KASUS: MAHASISWA FKIP UMN AL-WASHLIYAH MEDAN) ABSTRACT

BAB I PENDAHULUAN. Pada masa sekarang kebutuhan transportasi bagi manusia sangatlah

IMPLEMENTASI SISTEM REKOMENDASIAN PENERIMAAN BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN FMADM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

DECISION SUPPORT SYSTEM FOR DETERMINING SCHOLARSHIP RECIPIENTS USING TOPSIS FMADM METHOD

ANALISIS KOMPARASI SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING DAN WEIGHTED PRODUCT DALAM PENENTUAN PENERIMA BEASISWA

Kitnas Dian Purwitasari dan Feddy Setio Pribadi. Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pengambilan keputusan dengan berbagai kriteria diantaranya umur, alamat,

Nailul Abror Ibnu Amir, Deddy Kusbianto 1, Imam Fahrur Rozi 2

JURNAL SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN JENIS KAMERA CCTV MENGGUNAKAN METODE PROMETHEE

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN PENERIMA BEASISWA DI SMA NEGERI 6 PANDEGLANG

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MAHASISWA BERPRESTASI DI STIKES MUHAMMADIYAH PRINGSEWU DENGAN METODE SAW

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini suatu sistem aplikasi komputer sangatlah diperlukan untuk

PENERAPAN METODE FUZZY SAW UNTUK PENYELEKSIAN BEASISWA BIDIKMISI (STUDI KASUS : UNIVERSITAS POTENSI UTAMA)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENENTUKAN GURU TELADAN DI SMP N 24 SEMARANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

Prosiding SENTIA 2016 Politeknik Negeri Malang Volume 8 ISSN:

Rita Hamdani. STMIK Pelita Nusantara Medan Jalan Iskandar Muda No.1, Merdeka, Medan Baru, Sumatera Utara

SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SNMPTN) PANITIA PELAKSANA SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI TAHUN 2013

PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN BEASISWA SMA MUHAMMADIYAH 1 GISTING DENGAN METODE SAW (Simple Additive Weighting)

Jurnal Informasi Volume VII No.1 / Februari / 2015

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENENTUKAN PENERIMA BEASISWA BERPRESTASI MENGGUNAKAN FUZZY MULTIPLE ATTRIBUTE DECISION MAKING (FMADM) DENGAN METODE SAW

SKRIPSI M BOBBY R SIREGAR

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN STAF PENGAJAR MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. membutuhkan komputer sebagai alat bantu, karena memiliki kelebihan yaitu segi

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu hak azasi manusia yang paling mendasar adalah memperoleh

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN PEMBANGUNAN LABORATORIUM KOMPUTER SEKOLAH MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN BEASISWA MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) STUDI KASUS PADA SMP DHARMA BHAKTI PUBIAN

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI PENERIMA BEASISWA KOPERTIS UNTUK MAHASISWA DENGAN METODE PROFILE MATCHING DI STMIK DCI KOTA TASIKMALAYA ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENGEMBANGAN SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENENTUAN PEMBERIAN BEASISWA TINGKAT SEKOLAH

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK PENENTUAN BEASISWA BAGI MAHASISWA BERPRESTASI MENGGUNAKAN METODE PROMETHEE

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Kekhususan Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2011/2012

ABSTRAK. Galih Eka Rinaldhi

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu

BAB I PENDAHULUAN. karyawan dengan suatu organisasi perusahaan. dana pada waktu penarikan maupun pada waktu karyawan tersebut berhenti.

BAB I PENDAHULUAN. SMA, dan hasil tes bakat minat oleh Psikolog. Pelaksanaan peminatan bagi

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMA BEASISWA DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh konsumen sebanyak-banyaknya. Dari segi kualitas pelayanan

Perbandingan Metode AHP-SAW Dengan FMCDM-SAW Pada Pemberian Pinjaman Modal Usaha Pertanian

PENERAPAN METODE TOPSIS UNTUK MENDUKUNG PROGRAM BANTUAN PERUMAHAN RAKYAT

Kata kunci: Sistem Pendukung Keputusan (SPK), Fuzzy, SMA, SAW, dan Beasiswa

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 96 tahun 2014 tentang penyelenggaraan bantuan program pendidikan bidikmisi maka pemerintah melalui Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi kembali meluncurkan program bantuan bidikmisi yang telah dimulai sejak tahun 2010. Bidikmisi adalah program bantuan biaya pendidikan bagi mahasiswa tidak mampu secara ekonomi dan memiliki potensi akademik baik untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi pada program studi unggulan sampai lulus tepat waktu (Kemenristek Dikti, 2015). Berbagai jenis beasiswa dan atau bantuan biaya pendidikan baik oleh pemerintah pusat seperti beasiswa PPA, Bantuan Belajar Mahasiswa (BBM) untuk kategori mahasiswa berprestasi, dan Beasiswa Olimpiade Sains Internasional (OSI), kemudian beasiswa dari pemerintah daerah maupun dari dunia usaha atau industri telah diluncurkan, tetapi bantuan yang diberikan relatif belum dapat memenuhi kebutuhan studi, jumlah sasaran dan belum menjamin keberlangsungan studi mahasiswa hingga selesai oleh karena itu pemerintah memandang perlu meluncurkan program bantuan bidikmisi (Kemenristek Dikti, 2015). Pihak penyelenggara program bidikmisi adalah perguruan tinggi yang berada dibawah kementerian Riset Teknologi Pendidikan Tinggi dan juga Kementerian Agama. Dalam penelitian ini yang menjadi studi kasus penelitian penulis adalah program bidikmisi di UIN Suska Riau sebagai perguruan tinggi Islam negeri penyelenggara bidikmisi di bawah naungan Kementerian Agama. Selain beasiswa bidikmisi, UIN Suska Riau juga mengelolah beasiswa Diva dari Kementerian Agama yang di prioritaskan bagi mahasiswa semester empat dan semester enam, beasiswa Prestasi dari Bank Indonesia dan beasiswa Penelitian.

Berdasarkan penelitian penulis dan wawancara yang dilakukan dengan Kasubag Kemahasiswaan UIN Suska Riau Ibu Rosmiati, S.Ag selaku pihak yang berwenang menangani program bidikmisi dan kepala PTIPD bapak Beny Sukma Negara, MT selaku pihak yang menangani pusat teknologi informasi dan pangkalan data mahasiswa bahwa dalam proses seleksi penerima bantuan program bidikmisi, UIN Suska Riau saat ini masih menggunakan cara manual dengan penilaian seleksi dilakukan oleh panitia yang ditunjuk dalam hal ini bagian Kemahasiswaan UIN Suska Riau. Prosedur yang dilakukan panitia seleksi sesuai dengan Surat Edaran Ketentuan dan Persyaratan Bidikmisi oleh rektor UIN Suska Riau tahun 2014 adalah mahasiswa pelamar melakukan pendaftaran bidikmisi dengan melengkapi persyaratan yang telah ditentukan sesuai dengan pengumuman, kemudian mahasiswa mengantarkan langsung proposal persyaratan pada bagian Kemahasiswaan UIN Suska Riau sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Selanjutnya panitia seleksi akan memverifikasi keaslian data pelamar dan memberikan penilaian terhadap proposal persyaratan yang telah dikumpulkan. Tumpukan berkas proposal tersebut berdampak pada kesulitan panitia untuk melakukan penilaian mengingat banyaknya jumlah pendaftar dengan beragam kriteria penilaian, membutuhkan waktu lebih lama untuk proses seleksi, mengakibatkan kesalahan dalam penilaian urutan rangking pelamar yang berhak menerima bidikmisi, serta penilaian yang bersifat personal karena adanya kedekatan antara pelamar dan panitia penilai sehingga prinsip 3T, yaitu: Tepat Sasaran, Tepat Jumlah, dan Tepat Waktu oleh pemerintah tidak sesuai seperti yang diharapkan. Permasalahan seperti yang dijelaskan sebelumnya coba diatasi oleh panitia dengan memanfaatkan iraise. IRaise adalah sistem terintegrasi UIN Suska Riau yang mengelolah seluruh data mahasiswa dan kebutuhan mahasiswa seputar perkuliahan. Prosesnya adalah pelamar harus telah dinyatakan lulus sebagai mahasiswa UIN Suska Riau kemudian mendaftar sebagai pelamar bidikmisi di iraise.uin-suska.ac.id dan mengisi form data yang telah disediakan secara online. Data pelamar memang telah berupa data softcopy di iraise namun proses seleksi masih bersifat manual belum memanfaatkan teknologi informasi. I-2

Untuk mengatasi permasalahan seperti yang dijelaskan sebelumnya, maka penulis melakukan pendekatan solusi dengan membangun suatu Sistem Pendukung Keputusan (SPK). SPK dipilih karena yang dibutuhan untuk menyelesaikan permasalahan adalah suatu sistem rekomendasi penilaian berbasis teknologi yang mampu dengan cepat, tepat dan objektif memproses data pelamar bidikmisi. Penulis menggunakan metode kombinasi Fuzzy dan Promethee. Sistem ini terbukti efektif mampu memberikan rekomendasi solusi terbaik. Metode Fuzzy Promethee dipilih karena penggunaannya yang mudah diaplikasikan, sederhana, tepat dan cepat dalam proses perhitungannya. Hal ini dapat dibuktikan dari penelitian - penelitian yang pernah dilakukan dilingkungan UIN Suska Riau yang menggunakan metode Promethee. Diantaranya adalah SPK Analisa Kelayakan Pemberian Kredit Sepeda Motor Menggunakan Metode Promethee (Studi Kasus: PT WOM Finance) oleh Syarifudin (2008), Sistm Untuk Menentukan Ranking CPNS Menggunakan Metode Promethee Memanfaatkan Teknologi WAP oleh Erni Setiawati (2009), SPK Seleksi Penentu Pemenang Tender Menggunakan Metode Promethee oleh Nasri (2011), Analisa dan Penerapan Metode AHP dan Promethee Dalam Menentukan Guru Berprestasi Tingkat SD (Studi Kasus: Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru) oleh Siska Kurnia Gusti (2011), SPK Seleksi Penerima Beasiswa Untuk Siswa Berprestasi Menggunakan Metode Topsis dan Promethee (Studi Kasus: SMA N 2 Tambang-Kampar) oleh Yeni Jumiati (2013), SPK Penentuan Lokasi Pusat Pembangkit Listrik Tenaga Uap Menggunakan Model Promethee (Studi Kasus: PT. PLN Riau-Kepri) oleh Yuli Fitrisia (2013), SPK Penentuan Posisi Jabatan dan Perencanaan Karier Menggunakan Metode Promethee dan AHP oleh M. Subastian (2014), SPK Rekomendasi Renovasi Sekolah Mengunakan Metode AHP dan Promethee (Studi Kasus: Dinas Pendidikan Pekanbaru) oleh Nanda Lismandra (2014), Hasil penelitian tersebut merekomendasikan penggunaan metode Promethee untuk mengatasi proses seleksi yang melibatkan banyak kriteria penilaian karena terbukti mampu memberikan solusi terbaik bagi pengambil keputusan. I-3

Penelitian sebelumnya yang pernah dilakukan diluar lingkungan UIN Suska Riau menggunakan metode Promethee adalah Penerapan Metode Promethee dalam Menentukan Prioritas Pinjaman Kredit KPR kepada Nasabah Debitur (Studi Kasus: Bank BRI Syariah cabang Sidoarjo) oleh Fahroni Hadi Prabowo (2011), menyimpulkan SPK pemilihan debittur ini mampu menghasilkan alternatif nasabah debitur terbaik sesuai dengan perhitungan metode Promethee, SPK Penentuan Siswa Penerima Beasiswa Menggunakan Metode Promethee (Studi Kasus: SMP Perguruan Kebangsaan Medan) oleh Dewi Safitri Hutabarat (2013) mengatakan SPK dengan metode Promethee mampu memberikan solusi tepat sasaran bagi siswa penerima beasiswa. Kemudian SPK Penerima Jamkesmas dengan Metode Promethee (Studi Kasus: Tegal Sari Mandala-1) oleh Reizha Arsita (2013), Penerapan Metode Fuzzy-Promethee pada SPK Pemilihan Media Iklan (Studi Kasus: PT. SidoMuncul) oleh Ryan Rakasiwi Ardianto (2014). Fuzzy - Promethee singkatan dari Preference Rangking Organization Method for Enrichment Evaluation adalah suatu metode kombinasi antara Fuzzy dan Promethee untuk penentuan urutan (prioritas) dalam analisis multikriteria dan dapat memberikan penilaian secara lebih akurat dan objektif. Cara kerjanya adalah dengan memberikan bobot nilai terlebih dahulu pada setiap kriteria penilaian menggunakan Fuzzy baru kemudian diproses hasilnya menggunakan Promethee. Metode Fuzzy - Promethee digunakan karena dapat memecahkan permasalahan bersifat multikriteria dengan kemampuannya dalam proses penetapan nilai kriteria yang mengandung ketidakpastian dengan memperkenalkan bilangan fuzzy (Goumas, M. dan V. Lygerou, 2000) (Dikutip dari Ryan Rakasiwi) dan pada akhirnya akan dilakukan perangkingan berdasarkan urutan prioritas sesuai dengan perhitungan metode Promethee. Beberapa penelitian sebelumnya mengenai beasiswa diantaranya: SPK Penentuan Penerima Bantuan Beasiswa Bersubsidi dengan Menggunakan Metode FMCDM oleh Tumiran (2010), SPK Penetuan Penerima Beasiswa dengan Metode Simple Additive Weighting (Studi Kasus: Rumah Zakat Indonesia) oleh Dian Ramadhani (2011), SPK Penentuan Penerima Beasiswa Menggunakan I-4

Metode Fuzzy Cluster Means (FCM) (Studi Kasus: Beasiswa Kurang Mampu) oleh Dwijayanthy Purbasari (2012), SPK Penentuan Penerima Beasiswa Sekolah Gratis Menggunakan Metode FCM dan FAHP (Studi Kasus: SD Juara Pekanbaru) oleh Muhamad Efendi (2013), SPK Pemberian Beasiswa Bidikmisi dengan Metode Fuzzy-Simple Additive Weighting (SAW) (Studi Kasus: UBD Palembang) oleh Pesos Umami (2013), SPK Seleksi Penerima Beasiswa Untuk Siswa Berprestasi Menggunakan Metode Topsis dan Promethee (Studi Kasus: SMA N 2 Tambang-Kampar) oleh Yeni Jumiarti (2013), SPK Penerimaan Beasiswa Gubri Menggunakan Fuzzy dengan Metode Profile Matching (Studi Kasus: Kantor Gubernur Riau) oleh Armadani Syahputra (2014), SPK Penerimaan Beasiswa Diva Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau Menggunakan Fuzzy - Sukamoto (Studi Kasus: Fakultas SainTek UIN Suska) oleh Nuraini (2014). 1.2 Rumusan Masalah Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana membangun sebuah sistem pendukung keputusan yang dapat membantu mempermudah panitia seleksi dalam mengambil keputusan penerima program bidikmisi UIN Suska Riau dengan menggunakan Metode Fuzzy-Promethee. 1.3 Batasan Masalah Batasan masalah dari penyusunan tugas akhir ini yaitu 1. Kriteria yang digunakan sebagai penilaian utama adalah: a. Kemampuan ekonomi pelamar yang dilihat dari surat keterangan tidak mampu mahasiswa pelamar b. Nilai prestasi pelamar yang dilihat dari nilai rerata ujian nasional (UN) ditambah nilai raport SMA sederajat (UIN Suska Riau, 2015) 2. Pelamar bidikmisi adalah mahasiswa semester satu 3. Sistem tidak memverifikasi keaslian data pelamar bidikmisi yang menjadi syarat pengajuan program bidikmisi I-5

4. Sistem yang dibuat khusus untuk proses seleksi program bidikmisi UIN Suska Riau. 1.4 Tujuan Tujuan yang ingin dicapai dari tugas akhir ini adalah: 1. Membangun sebuah sistem pendukung keputusan yang mempunyai kemampuan analisa penentuan penerima program bantuan bidikmisi menggunakan Metode Fuzzy - Promethee. 2 Mempermudah panitia dalam menyeleksi mahasiswa yang layak menerima bidikmisi karena sistem otomatis akan menghitung prioritas kelayakan pelamar bidikmisi. 1.5 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan tugas akhir ini terdiri dari enam bagian. Penjelasan dari keenam bagian tersebut yaitu: BAB I PENDAHULUAN Membahas mengenai latar belakang permasalahan, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan pembahasan, dan sistematika penulisan. BAB II LANDASAN TEORI Membahas teori teori pendukung. Teori yang diangkat yaitu mengenai Sistem Pendukung Keputusan, Logika Fuzzy, Fuzzy- Promethee dan Bidikmisi. BAB III METODOLOGI PENELITIAN Membahas langkah-langkah yang dilaksanakan dalam proses penelitian, yaitu tahapan penelitian pendahuluan, identifikasi masalah, studi literature, pengumpulan data, analisa kebutuhan, perancangan perangkat lunak, implementasi, pengujian sistem dan kesimpulan akhir. BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN Membahas tentang pembuatan rincian dari analisis sistem dan kemudian hasil analisis dijadikan bentuk perancangan sistem agar dapat dimengerti oleh pengguna. I-6

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Membahas mengenai implementasi sistem pendukung keputusan penentuan penerima program Bidikmisi menggunakan Metode Fuzzy- Promethee serta kesimpulan dari pengujian. BAB VI PENUTUP Bab ini berisi kesimpulan yang dihasilkan dari pembahasan tentang analisa dan implementasi metode Fuzzy-Promethee dari tugas akhir ini dan kemudian menjelaskan saran-saran penulis kepada pembaca dalam pengembangan penelitian selanjutnya. I-7