BAB I PENDAHULUAN. olahraga yang paling digemari di dunia. Permainan ini bisa dilakukan oleh semua

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. smash, dimana hal yang mempengaruhi kemampuan smash adalah power otot

BAB I PENDAHULUAN. apabila seseorang dapat menguasai teknik dasar yaitu passing bawah, passing

BAB I PENDAHULUAN. seseorang dapat menguasai unsur teknik dasar dalam permainannya. Unsur teknik

BAB I PENDAHULUAN. tehnik dasar dalam bola voli yaitu ; servis, passing atas, passing bawah, smash,

BAB I PENDAHULUAN. badan sesuai dengan fungsinya masing-masing. Manusia sadar dengan

BAB I PENDAHULUAN. teknik dasarnya adalah (1) servis, (2) passing, (3) umpan, (4) spike dan (5) block

I. PENDAHULUAN. bertanggung jawab serta sehat jasmani dan rohani. Oleh karena itu sekolah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Prinsip dasar permainan bola voli adalah untuk memenangkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Bola voli merupakan suatu cabang olahraga yang berasal dari permainan

BAB I PENDAHULUAN. dimana terdiri dari dua tim beranggotakan masing-masing tim terdiri dari enam

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkannya, karena hampir setiap toko olahraga menjual peralatan tersebut

BAB I PENDAHULUAN. mencegah bola menyentuh lantai atau lapangan permainan sendiri.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. mencapai tujuan yang diharapkan, maka semakin cakap orang tersebut

BAB I PENDAHULUAN. yang banyak digemari masyarakat, karena dapat dilakukan oleh anak-anak hingga

I. PENDAHULUAN. SMAN 4 Metro adalah lembaga pendidikan menengah atas yg membantu

BAB I PENDAHULUAN. melakukan teknik- teknik gerakan yang sesuai dengan peraturan permainan. ekstrakurikuler maupun diluar kegiatan tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. melakukan teknik-teknik gerakan yang sesuai dengan peraturan permainan. dengan pencapaian prestasi optimal yang hendak dicapai.

BAB I PENDAHULUAN. Olahraga saat ini perlu mendapatkan perhatian yang besar, baik untuk

BAB I PENDAHULUAN. Permainan bolavoli merupakan salah satu cabang olahraga permainan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Olahraga Bolavoli merupakan cabang olahraga permainan yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. ini hanya membuka 1 jurusan saja yaitu MO (mekanik otomotif) dan sampai

BAB I PENDAHULUAN. (1990:3) dalam bukunya mengemukakan, permainan bola voly baru dapat di

BAB I PENDAHULUAN. internasional dan membangkitkan rasa kebangaan nasional. Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. yang telah dipelajari dari berbagai mata pelajaran. dalam pembinaan dan peningkatan olahraga khususnya cabang bolavoli.

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan secara terencana akan meningkatkan kebugaran jasmani seseorang.

BAB I PENDAHULUAN. kondisi fisik yang baik maka seseorang akan lebih mudah untuk mencapai

Permainan Bola Voli. 1. Sejarah Permainan Bola Voli. 2. Pengertian Bola Voli. 3. Lapangan Bola Voli

BAB I PENDAHULUAN. Prinsip dasar permainan bola voli adalah untuk memenangkan. bola voli adalah memasukan bola ke daerah lawan untuk memperoleh

JURNAL SKRIPSI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BOLAVOLI MELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS X TKB 1 SMK NEGERI 2 SRAGEN

BAB I PENDAHULUAN. passing, smash, dan block (membendung). Penguasaan kelima teknik dasar

BAB I PENDAHULUAN. penguasaan teknik dasar awalnya. Karena itu penguasan teknik dasar dalam

BAB I PENDAHULUAN. di kuasai seorang pemain bola voli. M. Yunus ( 1992 : 113 ) mengatakan

BAB I PENDAHULUAN. dengan banyaknya yang bermain bulutangkis baik di ruangan tertutup (indoor)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. melakukan teknik- teknik gerakan yang sesuai dengan peraturan permainan.

BAB I PENDAHULUAN. melakukan teknik- teknik gerakan yang sesuai dengan peraturan permainan. ekstrakurikuler maupun diluar kegiatan tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bola voli merupakan suatu olahraga permainan beregu yang dimainkan

BAB I PENDAHULUAN. dan berkembang di Indonesia.Permainan bolavoli dikenal di Indonesia sejak

I. PENDAHULUAN. Pendidikan Jasmani merupakan pendidikan yang mengacu pada. kualitas manusia Indonesia sehingga memiliki tingkat kesehatan dan

BAB I PENDAHULUAN. Permainan bola voli dalam perkembangan di zaman modern ini semakin

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. pesat, sudah semestinya jika manusia menyadari arti pentingnya hidup sehat.

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan aspek fisik, psikomotor, kognitif, dan afektif secara total.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Permainan bola Voli adalah salah satu cabang olahraga yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. Ekstrakurikuler adalah kegiatan yang dilakukan siswa-siswi sekolah atau

1. PENDAHULUAN. Kemampuan ini saling melengkapi satu sama lainnya karena setiap bola yang. dioper harus diterima dan dikontrol oleh rekan seregu.

BAB I PENDAHULUAN. dan waktu reaksi latihan daya tahan, kelentukan dan kelincahan.

BAB I PENDAHULUAN. G. Morgan pada tanggal 9 Februari 1895 di Holyoke Massachusetts (Amerika

BAB I PENDAHULUAN. berubah mengikuti perkembangan jaman. Naluri manusia yang selalu ingin

KONTRIBUSI TINGGI BADAN DAN TINGGI LOMPATAN TERHADAP SMASH BOLA VOLI PEMAIN BOLA VOLI KLUB LAVENDOS VC KECAMATAN JAYA KABUPATEN ACEH JAYA TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. Olahraga telah menjadi sarana rekreasi, pendidikan, prestasi, dan kesehatan.

BAB I PENDAHULUAN. tingkat anak-anak sampai orang dewasa, baik pria maupun wanita. Pada awal

BAB I PENDAHULUAN. diminati masyarakat luas saat ini. Dalam perkembangannya, bola voli semakin

BAB 1 PENDAHULUAN. luar jam sekolah melalui kegiatan ektsrakurikuler. keolahragaan butir C (diklusppra, 1999:2), sebagai berikut:

PENGARUH MODIFIKASI LATIHAN LOMPAT BALOK DAN LATIHAN BOLA GANTUNG TERHADAP KEMAMPUAN SMASH

BAB I PENDAHULUAN. dalam ruangan atau di lapangan terbuka, dalam permainan bola voli terdapat dua

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. commit to user

BAB I PENDAHULUAN. permainan beregu, maka kerjasama yang baik dalam melakukan Passing (

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. aktivitas fisik merupakan faktor resiko tertinggi ke-empat terhadap mortalitas

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN. pembelajaran akan berlangsung baik hingga mencapai hasil yang baik pula.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I. memelihara kesehatan dan memperkuat otot-otot tubuh.kegiatan ini dalam perkembangannya

PENGARUH LATIHAN SKIPPING TERHADAP VERTICAL JUMP ATLET BOLA VOLI DI UKM BOLA VOLI PUTERA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. Olahraga sebagai pendidikan atau dengan istilah pendidikan merupakan salah satu

BAB I PENDAHULUAN. sehingga peserta didik dapat mengalami perubahan yang lebih baik.

BAB I PENDAHULUAN. Eropa, pada tahun 1893 di Jerman bola voli dikenal dengan nama faust

I. PENDAHULUAN. masing-masing regu terdiri dari sebelas orang pemain, yang lazim disebut. sebanyak-banyaknya ke dalam gawang lawan dan mempertahankan

BAB I PENDAHULUAN. Untuk mencapai prestasi yang maksimal, banyak. Harsono (2000:4) mengemukakan bahwa: Apabila kondisi fisik atlet dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Permainan bola voli merupakan salah satu cabang olahraga yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. olahraga bola besar. Yang dimainkan oleh dua regu masing-masing terdiri dari 6

BAB I PENDAHULUAN. Olahraga menjadi suatu kebutuhan hidup masyarakat di zaman modern

BAB I PENDAHULUAN. menentukan menang atau kalahnya suatu regu dalam pertandingan. Oleh karena

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan Jasmani merupakan bagian integral dari pendidikan pada

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dimana banyak manfaat olahraga yang dirasakan secara langsung oleh

BAB I PENDAHULUAN. Psikologi Olahraga, Filsafat Olahraga serta banyak lagi ilmu yang lainnya.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB II KAJIAN PUSTAKA. dua kelompok yang akan saling bertanding, dimana setiap kelompok

I. PENDAHULUAN. Dalam bolavoli terdapat beberapa standar tes untuk mengukur kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. bidang ilmu dan teknologi serta bidang lainnya, termasuk olahraga. Olahraga

BAB I PENDAHULUAN. baik itu di tingkat Nasional seperti PON ataupun di tingkat Internasional seperti

BAB I PENDAHULUAN. dikembangkan baik di bidang akademis maupun bidang olahraga. muda yang tinggal di pesantren Darul Arafah.

BAB I PENDAHULUAN. ini terbukti dari pertandingan dan perlombaan olahraga bola voli yang telah

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan jasmani (Director of Phsycal Education) yang bernama William

BAB I PENDAHULUAN. dan memiliki banyak penggemar di Indonesia. Perkembangan Bola Voli di

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan memiliki peran yang sangat strategis untuk

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. tradisional, olahraga sepak takraw cukup diminati masyarakat baik dari kalangan

BAB I PENDAHULUAN. melakukan teknik-teknik gerakan yang sesuai dengan peraturan permainan. dengan pencapaian prestasi optimal yang hendak dicapai.

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan dan perkembangan motoriknya sehingga memberikan kemudahan

2015 PENGARUH LATIHAN LOMPAT D ENGAN MENGGUANAKAN BOLA YANG D IGANTUNG TERHAD AP KETERAMPILAN SMASH D ALAM PERMAINAN BOLA VOLI

BAB I PENDAHULUAN. guru-guru belanda yang mengajar di sekolah-sekolah lanjutan.

perkembangan olahraga itu bersifat dinamis, seiring dengan perkembangan yang digemari oleh masyarakat umum yaitu badminton.

TINGKAT KETERAMPILAN DASAR BERMAIN BOLA VOLI SISWA PUTRA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI DI SMP NEGERI 3 SLEMAN TAHUN AJARAN 2015/2016

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN HASIL SERVIS ATAS BOLAVOLI PADA SISWA PUTRA EKSTRAKULIKULER MTs PEMBANGUNAN PACITAN TAHUN 2015 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat disetiap kegiatan-kegiatan olahraga. Secara umum pembinaan olahraga di Indonesia diarahkan untuk

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS

BAB I PENDAHULUAN. olahraga yang populer di masyarakat. Permainan. masyarakat dari berbagai tingkat usia, anak-anak, remaja dan dewasa baik

BAB I PENDAHULUAN. sedemikian rupa agar lawan tidak dapat mengembalikan bola.

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Saat ini permainan bola voli sudah berkembang menjadi salah satu cabang olahraga yang paling digemari di dunia. Permainan ini bisa dilakukan oleh semua kalangan masyarakat, mulai dari anak-anak sampai orang tua, laki-laki maupun perempuan, masyarakat desa maupun kota. Tujuan permainan yang bersifat rekreatif untuk mengisi waktu luang atau sebagai selingan setelah bekerja dan untuk menjaga kesegaran jasmani. Kemudian adanya perkembangan untuk meningkatkan prestasi diri, mengharumkan nama daerah, bangsa dan negaranya. Bola voli merupakan cabang olahraga permainan beregu, maka antara pemain harus bekerja sama dan saling mendukung agar menjadi regu yang kompak dan tangguh. Dengan demikian penguasaan teknik dasar permainan bola voli secara individual sangat diperlukan bagi seorang pemain bola voli. Bola voli adalah olahraga yang dimainkan oleh dua tim dalam setiap lapangan dengan dipisahkan oleh sebuah net. Tujuan dari permainan bola voli itu sendiri adalah melewatkan bola di atas net agar dapat jatuh menyentuh lantai lapangan lawan dan untuk mencegah usaha yang sama dari lawan (Ahmadi 2007:3). Tujuan utama dalam olahraga bola voli adalah memukul bola ke arah bidang lapangan lawan sedemikian rupa sehingga lawan tidak dapat mengembalikan bola. Hal ini biasanya dapat dicapai lewat kombinasi tiga sentuhan yang terdiri dari operan lengan depan kepada pengumpan yang 1

2 selanjutnya diberikan kepada penyerang, dan sebuah spike yang di arahkan ke bidang lapangan lawan (Barbara L. Viera & Jill Bonnie Jill Fergusen, 2004: 2). Prinsip permainan bola voli adalah memainkan bola dengan divoli (dipukul dengan anggota badan) dan berusaha menjatuhkan bola kelapangan lawan dengan menyebrangkan bola lewat atas serta mempertahankan agar bola tidak jatuh di lapangan sendiri. Pada setiap cabang olahraga terdapat beberapa teknik dasar yang harus dikuasai oleh setiap pemain mapun atlet. Penguasaan teknik dasar bertujuan untuk kesempurnaan dari setiap unsur gerak yang ada pada cabang olahraga tersebut sehingga tujuan dari cabang olahraga itu sendiri dapat tercapai. Dalam olahraga prestasi penguasaan teknik dasar merupakan salah satu faktor penting agar atlet bisa berprestasi dengan maksimal. Untuk penguasaan teknik dasar yang bagus tidak terlepas dari faktor kondisi fisik. Kondisi fisik yang baik akan memudahkan atlet ataupun pemain untuk memaksimalkan pelaksanaan teknik dasar sesuai dengan yang telah ditetapakan pada cabang olahraga yang di tekuninya. Begitu juga halnya dalam olahraga bola voli terdapat beberapa teknik dasar yang harus dikuasai oleh pemain. Adapun teknik dasar yang harus dikuasai adalah sebagai berikut: a) passsing bawah, b) passing atas, c) servis, d) smash, dan d) block (membendung). Dalam pelaksanaan teknik dasar bola voli postur tubuh juga memberikan pengaruh terhadap ketercapaian pelaksanaan teknik dasar. Misalnya pada saat melakukan teknik dasar smash semakin baik panjang tungkai dan panjang lengan pemain maka akan memudahkan pemain dalam melakukan jangkauan bola pada saat mau melakukan gerakan smash.

3 Passing atas merupakan teknik yang diajarkan kepada pemain bola voli setelah pemain menguasai teknik passing bawah. Pelaksanaan passing atas lebih sulit jika dibandingkan dengan pelaksanaan passing bawah. Dalam pelaksanaannya, passing atas terlihat sangat muda untuk dilakukan. Akan tetapi pada hakekatnya pelaksanaan passing atas tidak bisa dilakukan sembarangan. Selain adanya peraturan tentang aturan dalam melakukan passing atas, pelaksanaan passing atas juga memiliki resiko yang lebih besar jika dibandingkan dengan passing bawah. Dalam pelaksanaan passing atas melibatkan beberapa anggota tubuh yaitu tangan, kaki dan posisi badan. Sehingga dalam pelaksanaannya akan banyak faktor yang mempengaruhi mulai dari panjang lengan, kekuatan otot lengan dan kekuatan jari-jari. Dalam pelaksanaan passing atas panjang lengan merupakan salah faktor yang mempengaruhi pada saat pelaksanaan passing. Dengan memiliki lengan yang panjang diharapkan tang lebih cepat untuk menjangkau bola dengan demikian pemain bisa dengan cepat untuk melakukan passing atas tanpa harus menuggu bola atau mencari posisi yang tepat untuk melakukan passing atas. Otot yang panjang dan langsing akan memungkinkan terjadi gerakan cepat dan luas. Karena lengan dengan tuas yang panjang dipengaruhi kecepatan gerakan itu sebanding dengan besarnya radius yaitu lengan seseorang. Jadi makin panjang radiusnya makin besar pula kecepatan yang diperolehnya sehingga laju bola bertambah cepat dan lawan akan semakin susah dalam menerima bola (Ervan Pramudianta 2010: 3). Kekuatan merupakan komponen kondisi fisik yang menyangkut masalah kemampuan seorang atlit pada saat mempergunakan otot-ototnya menerima beban

4 dalam waktu kerja tertentu. Dalam hal ini kekuatan otot lengan adalah kemampuan lengan untuk melakukan passing atas dengan baik. Dalam pelaksanaan passing atas lengan merupakan salah satu faktor yang menentukan kesempurnaan gerakan pemain bola voli dalam melakukan passing atas. Bagian tubuh lainnya yang berperan dalam pelaksanaan passing atas adalah otot jari-jari. Otot jari-jari adalah bagian anggota tubuh yang kontak langsung dengan bola pada saat melakukan passing atas. Kekuatan otot jari-jari sangat dibutuhkan terutama untuk menerima bola-bola keras yang dilakukan oleh lawan, karena tidak selamanya bola yang keras dapat diterima dengan passing bawah. Kekuatan otot jari-jari sangat berguna untuk menerima servis karena menerima servis merupakan awal permulaan untuk melakukan penyerangan. Dari berbagai ragam teknik dasar permainan bola voli salah satunya adalah teknik dasar passing atas. Passing atas sangat penting dalam permainan bola voli kerena merupakan langkah awal untuk menyusun serangan. Pelaksanaan teknik passing atas yang baik dapat menyajikan dengan teman seregunya dengan baik atau mengumpankan bola kepada smasher yang selanjutnya dilakukan serangan. Untuk menguasai teknik passing atas yang sempurna sangat dibutuhkan proses latihan. Latihan yang baik adalah latihan yang menyenangkan dan memiliki daya kreatifitas yang tinggi untuk menciptakan variasi bentuk latihan, sehingga latihan tidak merasa membosankan. Olahraga bola voli merupakan salah satu olahraga yang sudah lama dimasukkan ke dalam kurikulum pembelajaran di sekolah khususnya untuk sekolah tingkat SMA sederajat. Selain bertujuan untuk pembelajaran olahraga bola voli sering dilakukan untuk olahraga prestasi. Pada saat kurikuler guru hanya

5 memberikan pengenalan dan pemahaman tentang gerak dasar dalam cabang olahraga. Untuk pengembangan lebih dalam akan dilakukan pada saat kegiatan ekstrakurikuler. Dalam pelaksanaan ekstrakurikuler di sekolah, siswa diarahkan untuk memilih macam-macam ekstrakurikuler yang dilaksanakan oleh sekolah sesuai dengan minat, bakat, dan keterampilan siswa. SMK Negeri 2 Panyabungan merupakan salah satu sekolah di Kabupaten Mandailing Natal yang aktif dalam melakukan kegiatan ekstrakurikuler bola voli. Kegiatan ekstrakurikuler di sekolah tersebut berjalan dengan baik, kegiatan yang dilakukan 2 x dalam seminggu yaitu pada hari Senin dan Sabtu diikuti oleh 20 siswa, dimana terdiri dari 12 putra dan 8 putri. Kegiatan ekstrakurikuler yang dilakukan dengan frekuensi 2 x dalam seminggu belum memberikan hasil yang maksimal terhadap pencapaian prestasi olahraga bola voli di sekolah tersebut. Minimnya pencapaian ini tidak terlepas dari masih rendahnya penguasaan teknik dasar dari siswa khususnya dalam pelaksanaan passing atas. Dalam melakukan penelitian terlebih dahulu kita memfokuskan permasalahan kepada objek yang akan diteliti. Dalam hal ini peneliti ingin melakukan penelitian terhadap kemampuan passing atas siswa ekstrakurikuler SMK Negeri 2 Panyabungan. Untuk memperkuat permasalahan peneliti terlebih dahulu melakukan observasi di sekolah tersebut yang dilakukan pada bulan Januari sampai dengan Pebruari 2017. Observasi ini dimaksudkan untuk melihat keadaan yang sebenarnya di lapangan. Dari hasil observasi yang dilakukan peneliti melihat bahwasanya pelaksnaan passing atas dari siswa ekstrakurikuler di sekolah tersebut belum

6 seperti yang diharapkan. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor selain kurang banyaknya variasi latihan yang diberikan pelatih tentang passing atas dipengaruhi juga oleh bentuk tubuh dan kekuatan dari otot. Karena pada saat siswa melakukan latihan permainan masih terdapat siswa yang seperti ketakuatan untuk melakukan passing atas pada saat menerima bola servis. Kemampuan siswa untuk melakukan passing atas belum maksimal. Masih banyak siswa yang merasa kesulitan dalam melakukan gerakan passing atas. Kemampuan siswa untuk menjangkau bola pada saat melakukan passing atas sangat bervariasi hal ini dikarenkan ukuran panjang lengan siswa yang berbedabeda. Untuk lebih memperkuat informasi tentang kemampuan passing atas dari siswa peneliti selanjutnya melakukan wawancara denagan pelatih ekstrakurikuler SMK Negeri 2 Panyabungan yaitu Bapak Kemal Idris Dari penjelasan pelatih ternyata pelaksanaan passing atas dari siswa di sekolah tersebut belum maksimal. Selanjutnya, untuk mendapatkan data yang lebih valid dalam hal kemampuan passing atas siswa ekstrakurikuler SMK Negeri 2 Panyabungan peneliti melakukan tes pendahuluan kepada siswa. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui data awal dari kemampuan passing atas siswa di sekolah tersebut (data terlampir). Dari hasil observasi, wawancara serta tes pendahuluan yang dilakukan terhadap siswa disekolah tersebut dapat disimpulkan bahwa kemampuan passing atas siswa di sekolah tersebut sehingga perlu dilakukan penelitian ilmiah untuk mengatasi permasalahan tersebut. Berdasarkan penjelasan deskripsi di atas peneliti bermaksud untuk mengetahui apakah ada hubungan antara panjang lengan, kekuatan otot lengan

7 dan kekuatan otot jari-jari terhadap kemampuan passing atas bola voli putra ekstrakurikuler SMK Negeri 2 Panyabungan Kab. Mandailing Natal Tahun 2017. B. Identifikasi Masalah Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah di atas, maka dapat diuraikan identifikasi beberapa masalah yang dihadapi dalam penelitian ini, masalah-masalah yang dihadapi adalah sebagai berikut: Faktor-faktor apa sajakah yang mendukung peningkatan kemampuan passing atas? Apakah faktor kondisi fisik ada hubungannya terhadap kemampuan passing atas? Bagaimana cara meningkatkan kemampuan passsing atas tersebut? Apakah dengan menambah kemampuan siswa tentang bola voli dapat meningkatkan passing atas? Apakah ada hubungan tinggi rendahnya ukuran tubuh pemain mempengaruhi kemampuan passing atas? Apakah ada hubungan dari panjang lengan, kekuatan otot lengan dan kekuatan jari-jari tangan terhadap kemampuan passing atas bola voli putra ekstrakurikuler SMK Negeri 2 Panyabungan Kab. Mandailing Natal tahun 2017? C. Pembatasan Masalah Untuk menghindari kesalah pahaman dan penafsiran serta mempertegas sasaran yang akan diteliti, adapaun masalah yang menjadi sasaran peneliti adalah membahas tentang hubungan antara panjang lengan, kekuatan otot lengan dan kekuatan jari-jari tangan terhadap kemampuan passing atas bola voli putra ekstrakurikuler SMK Negeri 2 Panyabungan Kab. Mandailing Natal tahun 2017.

8 D. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan pembatasn masalah, maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan diteliti sebagai berikut: 1. Adakah hubungan antara panjang lengan terhadap kemampuan passing atas bola voli putra ekstrakurikuler SMK Negeri 2 Panyabungan Kab. Mandailing Natal Tahun 2017? 2. Adakah hubungan antara kekuatan otot lengan terhadap kemampuan passing atas bola voli putra ekstrakurikuler SMK Negeri 2 Panyabungan Kab. Mandailing Natal Tahun 2017? 3. Adakah hubungan antara kekuatan jari-jari tangan terhadap kemampuan passing atas bola voli putra ekstrakurikuler SMK Negeri 2 Panyabungan Kab. Mandailing Natal Tahun 2017? 4. Adakah hubungan antara panjang lengan, kekuatan otot lengan dan kekuatan jari-jari tangan terhadap kemampuan passing atas bola voli putra ekstrakurikuler SMK Negeri 2 Panyabungan Kab. Mandailing Natal Tahun 2017? E. Tujuan Penelitian Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui hubungan antara panjang lengan terhadap kemampuan passing atas bola voli putra ekstrakurikuler SMK Negeri 2 Panyabungan Kab. Mandailing Natal Tahun 2017. 2. Untuk mengetahui hubungan antara kekuatan otot lengan terhadap kemampuan passing atas bola voli putra ekstrakurikuler SMK Negeri 2

9 Panyabungan Kab. Mandailing Natal Tahun 2017. 3. Untuk mengetahui hubungan antara kekuatan jari-jari tangan terhadap kemampuan passing atas bola voli putra ekstrakurikuler SMK Negeri 2 Panyabungan Kab. Mandailing Natal Tahun 2017. 4. Untuk mengetahui hubungan antara antara panjang lengan, kekuatan otot lengan dan kekuatan jari-jari tangan terhadap kemampuan passing atas bola voli putra ekstrakurikuler SMK Negeri 2 Panyabungan Kab. Mandailing Natal Tahun 2017. F. Manfaat Penelitian Berdasarkan ruang lingkup dan permasalahan yang diteliti, penelitian ini diharapkan mempunyai manfaat sebagai berikut : 1. Sebagai bahan masukan kepada pelatih ekstrakurikuler bola voli SMK Negeri 2 Panyabungan. 2. Sebagai Sumbangan kecil dalam memecahkan satu dari sekian banyak masalah yang terdapat dalam olahraga bola voli. 3. Sebagai penambah wawasan ilmiah ilmu pengetahuan, dan meningkatakan prestasi bola voli khususnya ekstrakurikuler SMK Negeri 2 Panyabungan dalam pembinaannya serta pengembangannya 4. Untuk memperkaya ilmu pengetahuan cabang olahraga bola voli terutama bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan 5. Dapat dijadikan sebagai salah satu acuan untuk kegiatan penelitian selanjutnya dengan ruang lingkup yang lebih luas lagi.