BAB I PENDAHULUAN. Pemahaman ( comprehension) menurut Anas Sudijono adalah. sesuatu dan dapat melihatnya dalam berbagai segi, apabila seseorang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. individu pada akhirnya akan mampu berfikir dan bertindak sendiri. 1

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan belajar mereka. Dalam Undang Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang

BAB I PENDAHULUAN. terjadi di lapangan, peristiwa ekonomi yang terjadi di lingkungannya serta

BAB I PENDAHULUAN. oleh peserta didik dapat diterima baik dan berpengaruh terhadap pemahaman serta

BAB III METODE PENELITIAN. Metodologi penelitian dalam suatu penelitian sangat penting, sebab

BAB I PENDAHULUAN. dibuktikan dari hasil belajar siswa terhadap materi yang dipelajari yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia adalah makhluk sosial. Ia hanya hidup, berkembang, dan

ETIKA & FILSAFAT KOMUNIKASI

BAB I PENDAHULUAN. kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian dirinya, kecerdasan, akhlak mulia, serta

ABSTRAK. Kata kunci: stakeholder, pelanggan, proses komunikasi interpersonal, tahapan penetrasi sosial

BAB I PENDAHULUAN. mendefinisikan kembeli kode etik guru Indonesia yang akan menjadi arah atau pedoman bagi

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini yang menjadi subjek adalah guru dan siswa kelas IV tahun

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. yang sedang berkembang pesat sekarang ini. Sejalan dengan kemajuan tersebut,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. setiap jenjang pendidikan di Indonesia. Pendidikan merupakan salah satu hal

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi sangat penting peranannya bagi kehidupan sosial, budaya,

BAB II KAJIAN TEORI. A. Kerangka Teoritis. 1. Pemahaman Siswa. a. Pengertian Pemahaman. Pemahaman adalah kemampuan memahami arti suatu bahan

BAB I PENDAHULUAN. suasana belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif

BAB VI PENUTUP. efektif dan prosesnya dapat dilakukan dengan cara sangat sederhana. Komunikasi antarpribadi

BAB I PENDAHULUAN. didik dalam mengembangkan potensinya. Hal ini didasarkan pada UU RI No

BAB I PENDAHULUAN. (Jakarta: Logos Wacana Ilmu, cet II, 2000), h Haidar Putra Daulay, Sejarah Pertumbuhan dan Pembaharuan Pendidikan Islam Di

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi dengan menggunakan bilangan dan simbol-simbol serta

BAB I PENDAHULUAN. seperangkat ajaran tentang kehidupan manusia; ajaran itu dirumuskan berdasarkan

BAB V. Penutup. merujuk pada introspeksi diri dengan meninjau perbuatan dan reaksi hati nurani.

BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan. 1. Berdasarkan analisis deskriptif menunjukkan bahwa penilaian kualitas

BAB I PENDAHULUAN. Grafindo Persada, 2012),hlm Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Raja

BAB I PENDAHULUAN. Rosdakarya, 2010), Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan (Jakarta: Rajawali Pers, 2009), 2.

BAB I PENDAHULUAN. latihan yang berlangsung di sekolah di sepanjang hayat, untuk mempersiapkan

BAB I PENDAHULUAN. pemikiran. Walaupun secara luas lupa akan susunan kalimatnya, namun jika kita

BAB I PENDAHULUAN. Abdul Majid, Strategi Pembelajaran, Remaja Rosdakarya, Bandung, 2013, hlm. 2.

STRATEGI KOMUNIKASI PT. BANK ACEH CABANG PEMBANTU SYARIAH LANGSA DALAM MENINGKATKAN KEPUASAN PELAYANAN TERHADAP NASABAH

PRINSIP KOMUNIKASI EFEKTIF DALAM PERSPEKTIF BARAT DAN ISLAM

BAB II KAJIAN TEORI. pembelajaran tim pendengar. Pemahaman berasal dari kata paham yang berarti

PENGARUH MEDIA TAYANGAN TALK SHOW KICK ANDY TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS HASIL WAWANCARA SISWA KELAS X SMA NEGERI 8 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

BAB I PENDAHULUAN. Undang Undang RI No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

BAB I PENDAHULUAN. mulai dari Sekolah Dasar (SD)/Madrasyah Ibtidaiyah (MI),

BAB I PENDAHULUAN. baru serta teori baru kedalam kurikulum sekolah. 1 Pendidikan merupakan

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V

BAHAN AJAR PEMBELAJARAN I

BAB I PENDAHULUAN. bidang terutama sains dan teknologi. Dunia era-globalisasi yang semakin

BAB I PENDAHULUAN. kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsipprinsip

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pemahaman dikatakan proses berfikir dan belajar. Dikatakan

sebagai bentuk eksistensi.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan memiliki peranan penting sebagai wahana untuk

PENGGUNAAN MEDIA DALAM KAMPANYE POLITIK PADA PEMILIHAN UMUM LEGISLATIF

BAB I PENDAHULUAN. berkaitan dalam suatu sistem pendidikan yang integral. 1. memberikan bimbingan dan selalau mendorong semangat belajar anak didik,

PROFIL KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMA NEGERI 3 KOTA SOLOK ABSTRACT

BAB I PENDAHULUAN. harus dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip pengajaran. 1. proses pembelajaran dapat dirasakan manfaatnya

Ema Apriyani, M.Sc CAKUPAN KOMUNIKASI INTERNASIONAL (2)

BAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu yang terkait dengan pendidikan. Pendidikan merupakan sarana

BAB I PENDAHULUAN. Semenjak bangsa Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya dan

I. PENDAHULUAN. lain. Menurut Supratiknya (1995:9) berkomunikasi merupakan suatu

IKLAN CENTRIN TV DAN MINAT BERLANGGANAN ICHE. A. C. NAPITUPULU

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sebagai makhluk sosial, manusia senantiasa ingin berhubungan antara satu

BAB I PENDAHULUAN. manusia di muka bumi, sebagaimana firman Allah dalam Al-Quran surat

BAB I PENDAHULUAN. upaya mengaktifkan siswa belajar. Pelaksanaan pengajaran yang menjadikan

BAB V PENUTUP. dengan mudah dan cepat. Dan mahasiswa pun merespon tulisan-tulisan

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV tahun pelajaran

BAB I PENDAHULUAN. yang telah ditetapkan. Pendidikan dapat diartikan sebagai sebuah proses dengan metode-metode

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Mohammad Iqbal, 2015

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV tahun

BAB III METODE PENELITIAN. Kampar Tahun dengan jumlah siswa sebanyak 16 orang. Sedangkan

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran merupakan upaya untuk mengarahkan anak didik berada dalam

BAB I PENDAHULUAN. dengan baik. Hal ini semata-semata karena Allah yang menjaga Al-Quran.

BAB I PENDAHULUAN. Shodiq Abdullah, Evaluasi pembelajaran :konsep dasar, teori dan aplikasi, (Semarang:Pustaka Rizki Putra,2002), hlm.

BAB III METODE PENELITIAN

POLA KOMUNIKASI KELUARGA DALAM MEMBENTUK KARAKTER ANAK DI KELURAHAN BEO TALAUD

BAB I PENDAHULUAN. perhatian; motivasi; keaktifan siswa; mengalami sendiri; pengulangan; materi

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa Indonesia adalah bahasa persatuan di negara kita. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. didik melalui suatu interaksi, proses dua arah antara pendidik dan peserta didik

BAB I PENDAHULUAN. dibandingkan dengan waktu yang digunakan untuk berkumpul dengan keluarga

BAB I PENDAHULUAN. Sains. Materi pelajaran Sains harus dikuasi dengan baik oleh siswa. Dasar Sains yang baik akan

BAB I PENDAHULUAN. pada kedewasaan fisik belaka, akan tetapi dapat dipahami kedewasaan psikis. 1

BAB III METODE PENELITIAN. A. Subjek dan Objek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V Sekolah

BAB 1 PENDAHULUAN. Pendidikan adalah proses pengembangan daya nalar, keterampilan, dan moralitas

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dalam kehidupan suatu negara pendidikan memegang peranan penting

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan diri murid secara optimal. Pendidikan adalah proses merubah. pengajaran dan pelatihan (Suryani, 2012: 8).

Sardiman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2012, hlm. 14 2

III. METODE PENELITIAN. beberapa gejala hukum tertentu, dengan jalan menganalisisnya. 22

BAB I PENDAHULUAN. Diberikannya pelajaran matematika untuk setiap jenjang pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan bermasyarakat yang dinamis. 1

DAFTAR ISI. LEMBAR PENGESAHAN... i. LEMBAR PERNYATAAN... ii. MOTTO... iii. ABSTRACT... iv. ABSTRAK... v. KATA PENGANTAR... vi. DAFTAR ISI...

KEMAMPUAN SISWA KELAS XI SMA NEGERI 4 KOTA GORONTALO MEMBEDAKAN FAKTA DAN OPINI PADA EDITORIAL GORONTALO POST OLEH ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. bimbingan atau pertolongan yang diberikan secara sengaja terhadap peserta didik

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Konteks Penelitian. Konsep pendidikan didalam islam sangat mementingkan sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. hidupnya. Hampir semua orang dikenai pendidikan dan melaksanakan pendidikan,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Mata Padi Presindo, Yogyakarta, 2015, Hlm Muhibin Syah, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru Edisi Revisi, PT.

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun

I. PENDAHULUAN. menentukan keberhasilan pencapaian suatu tujuan pendidikan. Oleh sebab itu,

BAB I PENDAHULUAN. dalam proses pembelajaran matematika dan salah satu tujuan dari materi yang

BAB I PENDAHULUAN. dengan pendidikan akan dihasilkan generasi yang berkualitas yang akan berperan

# Kemampuan Komunikasi # Komunikasi Jitu (1)

BAB I PENDAHULUAN. didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH PERILAKU KOMUNIKASI PEMIMPIN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA HOTEL NOVOTEL SURABAYA SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN. SDN 103 Pekanbaru. Dengan jumlah 24 siswa.sedangkan yang menjadi objek

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemahaman merupakan tingkat kemampuan yang mengharapkan siswa mampu untuk mengerti/memahami tentang arti/konsep, yang diketahuinya, dalam proses pembelajaran siswa tidak hanya dituntut untuk menghafal saja tetapi siswa juga harus memahami setelah pelajaran tersebut dipelajari, kebanyakan orang mengira bahwa belajar itu adalah menghafal tetapi kenyataannya orang hafal belum tentu paham tetapi orang paham sudah pasti mengerti. Pemahaman ( comprehension) menurut Anas Sudijono adalah kemampuan seseorang untuk mengerti dan memahami setelah sesuatu itu di ketahui dan di ingat, dengan kata lain memahami adalah mengerti tentang sesuatu dan dapat melihatnya dalam berbagai segi, apabila seseorang dapat memberikan penjelasan atau memberikan uraian yang lebih rinci tentang hal itu dengan menggunakan kata-kata sendiri, pemahaman merupakan jenjang kemampuan berfikir yang lebih tinggi dari ingatan ataupun hapalan. 1 Pemahaman siswa sedikit banyaknya dipengaruhi oleh komunikasi guru dalam proses pembelajaran khususnya materi ketenagakerjaan, karena komunikasi guru merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam proses pembelajaran, komunikasi tersebut menciptakan hubungan antara guru, siswa 50. 1 Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo, 2008, hlm. 1

2 dan siswa lainnya. Komunikasi dalam dunia pendidikan merupakan sesuatu yang inheren dengan kegiatan pendidikan itu sendiri, sebab proses pendidikan berjalan melalui kegiatan komunikasi. 2 Komunikasi adalah proses penyampaian gagasan, harapan, dan pesanpesan yang disampaikan melalui lembaga tertentu mengandung arti dilakukan oleh penyampai pesan ditujukan kepada penerima pesan. 3 Supaya guru dapat menjalankan tugas dan perannya dengan baik, ia harus berkomunikasi dengan siswanya agar setiap persoaalan yang terjadi dapat diselesaikan secara bersama-sama. Komunikasi disebutkan dalam Al-Quran surat Thaha: ayat 43-44 إ ذ ھبا إلى فرعون إنھ طغى لھ فقولا قولا لینا لعلھ یتذكرأویخشى Artinya: Pergilah kamu berdua kepada Fir aun sesunggunhnya dia telah melampaui batas. Maka berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan kata-kata yang lemah lembut, mudah-mudahan ia ingat atau takut (Qs Thaha 43-44) 4 Ayat tersebut jika dipahami dengan ilmu komunikasi mengandung arti bahwasannya seorang guru berkomunikasi dalam proses pembelajaran, berbicaralah dengan menggunakan kata-kata yang lemah lembut, disampaikan secara simpatik dan bersahabat pada siswa, sehingga apa yang dikatakan atau yang disampaikan oleh guru dapat diterima dan dipahami siswa. 2 Sanusi Uwes, Visi dan Pondasi dalam Perspektif Islam, Jakarta: Logos, 2003, hlm. 153. 3 Tomy Sucipto, Pengantar Teori Komunikasi, Yogyakarta: Agremedia Pustaka 2006. hlm. 27. 4 Departemen Agama Repoblik Indonesia, Alquran dan Terjemah, Bandung: Gema Risalah Press, 2010, hlm, 606.

3 Berdasarkan paparan tersebut dapat penulis simpulkan, bahwa guru dalam memberi pemahaman siswa pada materi ketenagakerjaan tidak terlepas dari pengaruh komunikasi guru dalam menyampaikan materi ataupun pelajaran kepada siswa. Hal ini sangat penting diperhatikan, karena dengan komunikasi inilah antara guru dan siswa terjadi interaksi yang baik, untuk mencapai pemahaman yang baik pada diri siswa. Berdasarkan studi pendahuluan yang penulis lakukan, guru ekonomi di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 XIII Koto Kampar berkomunikasi dengan baik dalam proses pembelajaran, seperti guru menjelaskan pelajaran dengan bahasa yang jelas dan mudah dimengerti oleh siswa, guru telah menggunakan media sesuai dengan sarana komunikasi, guru memberikan semangat dengan kata-kata pujian pada siswa yang menjawab pertanyaan dalam proses pembelajaran. Namun pada kenyataannya di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 XIII Koto Kampar Kabupaten Kampar, ditemukan gejala-gejala sebagai berikut: 1. Masih ada siswa yang bertanya pada teman, ketika diberi pertanyaan oleh guru dalam proses pembelajaran. 2. Masih ada siswa yang tidak bisa menjawab pertanyaan yang di berikan guru dalam proses pembelajaran. 3. Masih ada siswa ketika menjawab tidak sesuai dengan pertanyaan. 4. Masih ada siswa yang tidak bisa menyimpulkan materi yang telah disampaikan oleh guru dalam proses pembelajaran. 5. Masih ada siswa yang kurang serius dalam proses pembelajaran.

4 Berdasarkan gejala-gejala yang ditemukan maka penulis merasa perlu dan tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Komunikasi Guru Ekonomi dalam Proses Pembelajaran terhadap Pemahaman Siswa Kelas XI pada Materi Ketenagakerjaan di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 XIII Koto Kampar. B. Penegasan Istilah Penegasan istilah digunakan agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam memahami judul penelitian maka perlu adanya penegasan istilah, yaitu sebagai berikut: 1. Komunikasi guru adalah proses penyampaian pesan oleh komunikator (yang menyampaikan) kepada komunikan (yang menerima pesan). 5 Maksudnya dalam proses pembelajaran terjadi komunikasi antara guru dan siswa. 2. Pemahaman berasal dari kata paham yang berarti mengerti, pandai atau tahu benar. 6 Pemahaman disini adalah pemahaman siswa pada materi ketenagakerjaan yang di sampaikan oleh guru ekonomi. C. Permasalahan 1. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat diidentifikasi masalahmasalah sebagai berikut: 5 Onong Uchjana Effendi, Teori dan Filsafat Komunikasi, Bandung: Citra Aditya Bakti, 2003, hlm. 28. 6 Ananda Santoso dan Prayatno, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, Surabaya: Kartika, 1995, hlm. 251.

5 a. Pemahaman siswa pada materi ketenagakerjaan yang telah di sampaikan oleh guru belum maksimal. b. Minat belajar siswa dalam proses pembelajaran belum maksimal. c. Komunikasi guru ekonomi dalam proses pembelajaran telah baik tetapi pemahaman siswa belum maksimal. d. Pengaruh komunikasi guru ekonomi terhadap pemahaman siswa belum maksimal. 2. Batasan Masalah Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang telah diuraikan di atas maka penelitian ini hanya dibatasi pada pengaruh komunikasi guru ekonomi dalam proses pembelajaran terhadap pemahaman siswa kelas XI pada materi Ketenagakerjaan di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 XIII Koto Kampar. 3. Rumusan Masalah Berdasarkan identifikasi dan batasan masalah di atas maka dapat di rumuskan masalahnya yaitu: Seberapa besar pengaruh komunikasi guru ekonomi dalam proses pembelajaran terhadap pemahaman siswa kelas XI pada materi Ketenagakerjaan di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 XIII Koto Kampar?

6 D. Tujuan Penelitian dan Manfaat 1. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh komunikasi guru ekonomi dalam proses pembelajaran terhadap pemahaman siswa kelas XI pada materi Ketenagakerjaan di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 XIII Koto Kampar. 2. Manfaat Penelitian Berdasarkan masalah dan tujuan penelitian di atas maka manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah: a. Bagi peneliti, diharapakan dapat memberikan pengetahuan kepada peneliti tentang pengaruh komunikasi guru ekonomi dalam proses pembelajaran terhadap pemahaman siswa kelas XI pada materi Ketenagakerjaan di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 XIII Koto Kampar. b. Bagi guru, diharapakan dapat memberikan informasi tentang pengaruh komunikasi guru ekonomi dalam proses pembelajaran terhadap pemahaman siswa kelas XI pada materi Ketenagakerjaan di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 XIII Koto Kampar. c. Bagi sekolah, sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan hasil belajar yang pada akhirnya juga akan meningkatkan mutu pendidikan di sekolah tersebut. d. Sebagai landasan dan acuan peneliti lain yang dapat di jadikan bahan kajian yang membahas mengenai permasalahan yang sama untuk penelitian lebih lanjut.