BAB I PENDAHULUAN. piutang dapat terjadi di dunia. Demikian juga dalam hal motivasi, tidak sedikit. piutang karena keterpaksaan dan himpitan hidup.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP UTANG PIUTANG HEWAN TERNAK SEBAGAI MODAL PENGELOLA SAWAH DI DESA RAGANG

Oleh Ade Miranti Fakultas Syari ah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang Nomor Tlp :

BAB IV PRAKTIK UTANG-PIUTANG DI ACARA REMUH DI DESA KOMBANGAN KEC. GEGER BANGKALAN DALAM TINJAUAN HUKUM ISLAM

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENERAPAN AKAD QARD\\} AL-H\}ASAN BI AN-NAZ AR DI BMT UGT SIDOGIRI CABANG WARU SIDOARJO

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI SAWAH BERJANGKA WAKTU DI DESA SUKOMALO KECAMATAN KEDUNGPRING KABUPATEN LAMONGAN

BAB I PENDAHULUAN. Muamalah adalah ketetapan-ketetapan Allah SWT yang mengatur hubungan

BAB I PENDAHULUAN. ingin tahu, Man is corious animal. Dengan keistimewaan ini, manusia dengan

BAB IV. A. Analisis Hukum Islam terhadap Pasal 18 Ayat 2 Undang-Undang. memberikan pelayanan terhadap konsumen yang merasa dirugikan, maka dalam

BAB I PENDAHULUAN. berupa uang atau barang yang akan dibayarkan diwaktu lain sesuai dengan

BAB IV ANALISIS PERSEPSI NASABAH RENTENIR TENTANG QARD} PADA PRAKTIK RENTENIR DI DESA BANDARAN KECAMATAN BANGKALAN

BAB I PENDAHULUAN. Rasulullah saw. diberi amanat oleh Allah swt. untuk menyampaikan kepada. tercapainya kehidupan yang bahagia dunia dan akhirat.

A. Analisis Tentang Tata Cara Akad Manusia tidak bisa tidak harus terkait dengan persoalan akad

BAB I PENDAHULUAN. Manusia merupakan makhluk monodualitas artinya sebagai makhluk

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TENTANG ARISAN BERSYARAT DI PERUMAHAN GATOEL MOJOKERTO

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP HAK KHIYA>R PADA JUAL BELI PONSEL BERSEGEL DI COUNTER MASTER CELL DRIYOREJO GRESIK

BAB IV ANALISIS TERHADAP PRAKTIK PEMANFAATAN BARANG TITIPAN. A. Analisis Praktik Pemanfaatan Barang Titipan di Kelurahan Kapasari

BAB I PENDAHULUAN. hukum Islam. Pembentukan sistem ini berdasarkan adanya larangan dalam agama Islam untuk

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP AKAD PEMBIAYAAN MUDHARABAH DENGAN SISTEM KELOMPOK DI BMT KUBE SEJAHTERA KRIAN SIDOARJO

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP GADAI KTP SEBAGAI JAMINAN HUTANG

BAB I PENDAHULUAN. Perbankan, baik konvensional maupun syariah, berperan dalam segi. ekonomi dan keuangan. Sesuai dengan Undang-Undang Republik

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG PANDANGAN TOKOH AGAMA TERHADAP UTANG-PIUTANG BERSYARAT

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PROSEDUR DAN APLIKASI PERFORMANCE BOND DI BANK BUKOPIN SYARIAH CABANG SURABAYA

KAIDAH FIQH. Perubahan Sebab Kepemilikan Seperti Perubahan Sebuah Benda. حفظو هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf

BAB IV ANALISIS METODE ISTINBA<T} HUKUM FATWA MUI TENTANG JUAL BELI EMAS SECARA TIDAK TUNAI

BAB I PENDAHULUAN. kental dan peka terhadap tata cara adat istiadat. Kekentalan masyarakat Jawa

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP SISTEM PENETAPAN HARGA PADA JUAL BELI AIR SUMUR DI DESA SEBAYI KECAMATAN GEMARANG KABUPATEN MADIUN

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP IMPLEMENTASI HUTANG PUPUK DENGAN GABAH DI DESA PUCUK KECAMATAN DAWARBLANDONG KABUPATEN MOJOKERTO

BAB I PENDAHULUAN. manusia guna memperoleh kebahagian di dunia dan akhirat. Salah satu aspek

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP KERJASAMA BUDIDAYA LELE ANTARA PETANI DAN PEMASOK BIBIT DI DESA TAWANGREJO KECAMATAN TURI KABUPATEN LAMONGAN

AYAT AL-QUR AN TENTANG PERINTAH MENJAGA LINGKUNGAN DISUSUN OLEH: FUAD, M.Pd.I

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu dari bentuk kegiatan muamalah adalah utang-piutang untuk

s}ahibul ma>l. Yang digunakan untuk simpanan dengan jangka waktu 12 (dua belas)

Iman dan Pengaruhnya dalam Kehidupan

BAB IV ANALISIS TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENUKARAN UANG DENGAN JUMLAH YANG TIDAK SAMA JIKA DIKAITKAN DENGAN PEMAHAMAN PARA PELAKU

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP HUTANG PIUTANG DANA ZAKAT MA L DI YAYASAN NURUL HUDA SURABAYA. A. Analisis Mekanisme Hutang Piutang Dana Zakat

waka>lah. Mereka bahkan ada yang cenderung mensunnahkannya dengan

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PANDANGAN TOKOH AGAMA TENTANG PENAMBAHAN UANG SEWA TAMBAK DI DESA GISIK CEMANDI KEC. SEDATI KAB.

DANA TALANGAN H A J I. خفظ اهلل Oleh: Ustadz Dr. Erwandi Tirmidzi, MA. Publication: 1433 H_2012 M DANA TALANGAN HAJI

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP HUTANG PIUTANG PETANI TAMBAK KEPADA TENGKULAK DI DUSUN PUTAT DESA WEDUNI KECAMATAN DEKET KABUPATEN LAMONGAN

BAB V ANALISIS KOMPARATIF PENARIKAN HARTA WAKAF MENURUT PENDAPAT EMPAT MADZHAB DAN UNDANG- UNDANG NOMOR 41 TAHUN 2004 TENTANG WAKAF

Bab 1 PENDAHULUAN. QS. Al-Baqarah ayat 282 berkenaan dengan aktivitas atau kegiatan ekonomi:

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP TRANSAKSI QARD} UNTUK USAHA TAMBAK IKAN DI DESA SEGORO TAMBAK KECAMATAN SEDATI KABUPATEN SIDOARJO

BAB IV PERSAMAAN DAN PERBEDAAN ANTARA HUKUM ISLAM DAN UU NO 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP PEMBULATAN HARGA

BAB IV ANALISIS. A. Pelaksanaan Arisan Bahan Pokok Untuk Resepsi Di Desa Bunut Seberang Kecamatan Way Ratay Kabupaten Pesawaran

tabarru dengan tujuan tolong menolong yang dianjurkan oleh ajaran Islam.

BAB I PENDAHULUAN. merupakan salah satu cita - cita Indonesia. Sampai hari ini, Indonesia telah

BAB IV PENERAPAN AKAD BAYʽ BITHAMAN AJIL DALAM PENINGKATAN KEUNTUNGAN USAHA DI KOPONTREN NURUL HUDA BANYUATES SAMPANG MADURA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBERIAN UPAH DENGAN KULIT HEWAN KURBAN DI DESA JREBENG KIDUL KECAMATAN WONOASIH KABUPATEN PROBOLINGGO

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP TRADISI PELAKSANAAN UTANG PIUTANG BENIH PADI DENGAN SISTEM BAYAR GABAH DI

BAB IV ANALISA HUKUM ISLAM TERHADAP SIMPAN PINJAM BERGULIR PADA P2KP (PROYEK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI PERKOTAAN)

BAB I PENDAHULUAN. berpedoman penuh pada Al-Qur an dan As-Sunnah. Hukum-hukum yang melandasi

BAB I PENDAHULUAN. pokoknya memberikan kredit dan jasa-jasa pembayaran serta peredaran uang

BAB IV ANALISIS PENERAPAN BIAYA IJARAH DI PEGADAIAN SYARIAH SIDOKARE SIDOARJO MENURUT PRINSIP NILAI EKONOMI ISLAM

BAB IV ANALISIS PENELITIAN

BAB IV ANALISIS TERHADAP PRAKTIK MERTELU LAHAN PERTANIAN CABAI MERAH DI DESA SARIMULYO KECAMATAN CLURING KABUPATEN BANYUWANGI

BAB IV PEMANFAATAN GADAI SAWAH PADA MASYARAKAT DESA SANDINGROWO DILIHAT DARI PENDAPAT FATWA MUI DAN KITAB FATH}UL MU I<N

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP SISTEM PINJAM MEMINJAM UANG DENGAN BERAS DI DESA SAMBONG GEDE MERAK URAK TUBAN

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT MELALUI LAYANAN M-ZAKAT DI PKPU (POS KEADILAN PEDULI UMAT) SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. muslimin untuk menapaki kehidupan fana di dunia ini. Dalam rangka menuju

BAB IV ANALISIS HUKUM BISNIS ISLAM TERHADAP PENGAMBILAN KEUNTUNGAN PADA PENJUALAN ONDERDIL DI BENGKEL PAKIS SURABAYA

Qawaid Fiqhiyyah. Niat Lebih Utama Daripada Amalan. Publication : 1436 H_2015 M

BAB I PENDAHULUAN. karunia dari Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang. Orang yang tidak

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan Umum (Perum). Perusahaan tersebut milik pemerintah (BUMN), berada

PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI SHALAT KEPADA SISWA SMAN DI KOTA BANJARMASIN

BAB I PENDAHULUAN. siswa untuk berkomunikasi dalam Bahasa Indonesia dengan baik dan benar, baik

BAB I PENDAHULUAN. berpasang-pasangan termasuk di dalamnya mengenai kehidupan manusia, yaitu telah

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP UTANG PIUTANG SISTEM IJO (NGIJO) DI DESA SEBAYI KECAMATAN GEMARANG KABUPATEN MADIUN

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENERAPAN BAGI HASIL DALAM PEMBIAYAAN MUSHA>RAKAH DI BMT AN-NUR REWWIN WARU SIDOARJO

BAB IV ANALISIS TERHADAP PRAKTEK SIMPAN PINJAM PEREMPUAN PADA PNPM MP DI DESA IMA AN KECAMATAN DUKUN KABUPATEN GRESIK STUDI ANALISIS KOMPILASI HUKUM

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN SEWA MENYEWA POHON UNTUK MAKANAN TERNAK

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI BARANG SERVIS DI TOKO CAHAYA ELECTRO PASAR GEDONGAN WARU SIDOARJO

Solution Rungkut Pesantren Surabaya Perspektif Hukum Islam

BAB I PENDAHULUAN. sebagai upaya kaum muslimin untuk mendasari segenap aspek kehidupan. ekonominya berlandaskan Al-Quran dan As-Sunnah.

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:

BAB IV ANALISIS LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA. penelitian terdahulu ini digunakan untuk mengetahui persamaan serta perbedaan dari. 2.1 Tabel Penelitian Terdahulu

Pembiayaan Multi Jasa

BAB I PENDAHULUAN. rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dengan undang-undang.

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB IV ANALISIS FATWA DSN-MUI NOMOR 25/III/2002 TERHADAP PENETAPAN UJRAH DALAM AKAD RAHN DI BMT UGT SIDOGIRI CABANG WARU SIDOARJO

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGEMBALIAN SISA PEMBAYARAN DI KOBER MIE SETAN SEMOLOWARU

SISTEM PINJAM PAKAI MOTOR MENURUT FIQIH MUAMALAH (Studi Kasus di Desa Majan Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung) SKRIPSI

BAB IV. Sebagaimana deskripsi pada dua bab terdahulu dapat dipahami. bahwa dalam hukum Islam dan hukum positif di Indonesia menjelaskan

BAB IV ANALISIS PERSAMAAN, PERBEDAAN, DAN AKIBAT HUKUM ANTARA HUKUM ISLAM DAN HUKUM PERDATA DALAM MENGATUR OBJEK JAMINAN GADAI

BAB 1V ANALISIS DATA. A. Analisis Sistem Pemberian Komisi Penjualan Kepada SPB (Sales Promotion Boy) Di Sumber Rizky Furniture Bandar Lampung

SYARIAH ASSURANCE ACCOUNT DI PT. PRUDENTIAL

Pada hakikatnya pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) di Bank. pemenuhan kebutuhan akan rumah yang disediakan oleh Bank Muamalat

PANDUAN ISLAMI DALAM MENAFKAHI ISTRI

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat yang dinamakan adat. Adat ini telah turun-menurun dari generasi. kegerasi yang tetap dipelihara hingga sekarang.

Bagi YANG BERHUTANG. Publication: 1434 H_2013 M. Download > 600 ebook Islam di PETUNJUK RASULULLAH

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

BAB IV. A. Analisis Terhadap Dasar Hukum yang Dijadikan Pedoman Oleh Hakim. dalam putusan No.150/pdt.G/2008/PA.Sda

BAB I PENDAHULUAN. lain. Sehingga, hidup mereka dapat berjalan sebagaimana mestinya, dan mesin

BAB 1 PENDAHULUAN. ini dapat dilihat dari naiknya harga bahan bakar minyak,mahalnya harga sembako

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 286

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

BAB I PENDAHULUAN. dapat dijawab dengan tuntas oleh ajaran Islam melalui al-qur an sebagai

PETAKA BUNGA BANK. Publication: 1435 H_2014 M

BAB IV ANALISIS PERSPEKTIF HUKUM ISLAM TERHADAP APLIKASI QARD} BERAGUN EMAS DI BANK BRI SYARIAH KANTOR CABANG (KC) SIDOARJO

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dalam kehidupan sehari-hari, manusia tidak bisa lepas dari berbagai hal, seperti transaksi finansial, perdagangan, dan ekonomi. Bahkan aktivitas utang piutang dapat terjadi di dunia. Demikian juga dalam hal motivasi, tidak sedikit utang piutang dilakukan untuk mendapatkan keuntungan finansial secara besarbesaran dengan regulasi ketat. Ada juga yang terlibat dalam transaksi utang piutang karena keterpaksaan dan himpitan hidup. 1 1 Nurul Mubin, Lunasi Utang-Utangmu Dengan Shadaqah,(Jogjakarta: Bening, 2011), h, 115 1

2 Pada dasarnya utang piutang menjadi bagian praktek ibadah muamalah yang diatur sedemikian rupa dalam Islam. Aturan hukum atau ketentuan fiqhiyyah yang diberlakukan dalam utang piutang mengandung maksud untuk menjamin keselamatan semua pihak, baik itu untuk mengamankan pihak yang meminjamkan harta bendanya maupun menjaga pihak yang dipinjami dari berbagai praktik rentenir yang dilakukan secara semena-mena oleh pihak yang memberi pinjaman. Utang bisa menjadi penolong bagi sebagian orang dengan kesulitan tertentu. Di sisi lain utang juga menjadi malapetaka untuk sebagian orang. Bahkan, utang piutang bisa menjadi penolong sesaat, tapi menjadi malapetaka seumur hidup. Semuanya dapat tergantung pada persoalan orientasi utang piutang. Adakalanya orang mengeluarkan hartanya untuk dipinjamkan kepada pihak lain karena keinginan untuk menolong. Ada juga yang meminjamkan hartanya untuk memperoleh keuntungan secara tidak adil. Itulah yang banyak terjadi di Indonesia. Indonesia sebagai negara agraris memiliki tanah yang subur dan iklim tropis merupakan negara yang cocok untuk ditanami berbagai jenis tanaman sebagai penunjang perekonomian rakyat. Sektor pertanian merupakan andalan untuk meningkatkan kesejahteraan sebagian masyarakat indonesia, karena sebagian besar masyarakat indonesia tinggal di desa dan bekerja disektor pertanian. Sebagaimana halnya di desa Klampokan Kecamatan Besuk Kabupaten Probolinggo sektor pertanian menjadi penunjang perekonomian utama warga desa tersebut. Mayoritas warga Klampokan bercocok tanam tembakau. Dalam usaha warga menanam tembakau perlu didukung dengan adanya pemodalan yang lancar

3 sebagai penunjang kelancaran usahanya. Biasanya modal dapat diperoleh dengan tiga cara yaitu modal sendiri, pinjaman bank, dan budu en atau pinjaman dari orang yang kaya di desa itu. Dalam 3 bentuk sumber modal tersebut, budu en merupakan pinjaman uang/modal yang didapatkan dari orang kaya di desa tersebut dengan syarat petani/peminjam harus mengembalikan uang pinjaman itu kepada pemilik modal dengan bunga 50%. 2 Di Desa Klampokan kecamatan Besuk kabupaten Probolinggo terdapat praktek budu en yang sudah menjadi adat dalam masyarakat tersebut. Adapun masyarakat desa tersebut melakukan budu en dalam rangka membantu sesama manusia atau saling tolong menolong. Utang piutang itu merupakan salah satu kegiatan ekonomi karena dari utang piutang inilah mereka dapat memenuhi kebutuhan hidup mereka dan dapat membantu kelancaran usaha mereka, masyarakat yang merasa butuh akan berutang kepada orang lebih kaya dalam praktiknya orang yang berutang (debitur) berhak berutang sebanyak yang dia inginkan, namun orang yang memberi utang (kreditur) menetapkan persyaratan bunga yang harus dibayarkan oleh debitur. Pada dasanya manusia membutuhkan bantuan orang lain untuk mempermudah urusannya, sebagaimana yang kami sebutkan diatas bahwa manusia tidak terlepas dari yang namanya utang piutang. Sebab di antara mereka ada yang membutuhkan dan ada pula yang dibutuhkan. Demikianlah keadaan manusia sebagaimana Allah tetapkan, ada yang dilapangkan rezekinya hingga berlimpah ruah dan ada pula yang dipersempit rezekinya, tidak dapat mencukupi 2 Saniman, wawancara, (probolinggo, 1 Juli 2014)

4 kebutuhan pokoknya sehingga mendorongnya dengan terpaksa untuk berutang atau mencari pinjaman dari orang-orang yang dipandang mampu dan bersedia memberinya pinjaman. Seperti yang terdapat dalam Al-qur an : ۥ ل ه ۥ أ ض ع اف ا ك ث ي ر ة و ٱلل ه ي ق ب ض و ي ب ص ط م ن ذ ا ٱل ذ ي ي ق ر ض ٱلل ه ق ر ض ا ح س ن ا ف ي ض ع ف و إ ل ي ه ت ر ج ع و ن ٥٤٢ "Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), Maka Allah akan meperlipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezki) dan kepada-nya-lah kamu dikembalikan." 3 Memberikan pinjaman atau utang sangat dianjurkan oleh Islam karena di dalamnya terdapat pahala yang besar. Dalam ajaran Islam, utang-piutang adalah muamalah yang dibolehkan, tapi diharuskan untuk ekstra hati-hati dalam menerapkannya. Karena utang bisa mengantarkan seseorang ke dalam surga, dan sebaliknya juga menjerumuskan seseorang ke dalam neraka. Budu en ini sudah menjadi adat di Desa Klampokan Kecamatan Besuk Kabupaten Probolinggo, dengan sistem yang mudah, banyak dilakukan oleh masyarakat desa Klampokan walaupun ada beberapa sistem utang piutang yang ada di desa tersebut, tapi masyarakat mayoritas menggunakan sistem budu en ini khususnya masyarakat dengan ekonomi yang kurang. Bermacam alasan masyarakat menggunakan sistem ini, dan bermacam pendapat pula dari kalangan tokoh agama mengenai sistem budu en ini. 3 Departemen Agama RI, al-qur an dan Terjemah. Juz 1-30. (Bandung: Gema risalah press, 1993), QS. Al Baqarah (2): 245

5 Berdasarkan hal tersebut diatas peneliti akan mengkaji tentang adat budu en dari aspek dharurat dan urf, jika ditinjau menurut pandangan tokoh agama dan ditinjau dari fikih empat mazhab, sehingga peneliti tertarik untuk membuat suatu penulisan karya ilmiah untuk memberikan suatu pengetahuan kepada masyarakat dengan membuat tulisan yang berjudul Praktek budu en di kalangan petani tembakau di Desa Klampokan Kecamatan Besuk Kabupaten Probolinggo (studi komparatif tokoh agama Islam dan fikih empat mazhab). B. Rumusan Masalah 1. Bagaimana praktek Budu en di lingkungan petani tembakau Desa Klampokan Kecamatan Besuk Kabupaten Probolinggo? 2. Apa yang menjadi faktor terjadinya praktek Budu en di lingkungan petani tembakau Desa Klampokan Kecamatan Besuk Kabupaten Probolinggo? 3. Bagaimana praktek Budu en di lingkungan petani tembakau Desa Klampokan Kecamatan Besuk Kabupaten Probolinggo ditinjau dari pandangan tokoh agama Islam dan fikih empat mazhab? C. Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui praktek Budu en di lingkungan petani tembakau Desa Klampokan Kecamatan Besuk Kabupaten Probolinggo.

6 2. Untuk mengetahui faktor terjadinya praktek Budu en di lingkungan petani tembakau Desa Klampokan Kecamatan Besuk Kabupaten Probolinggo. 3. Untuk mengetahui praktek Budu en di lingkungan petani tembakau Desa Klampokan Kecamatan Besuk Kabupaten Probolinggo ditinjau dari pandangan tokoh agama Islam dan fikih empat mazhab. D. Manfaat Penelitian 1. Secara teoritis, dapat menambah pengetahuan tentang praktek budu en yang terdapat di Desa Klampokan Kecamatan Besuk Kabupaten Probolinggo dan bisa menyempurnakan penelitian terdahulu, selain itu juga bisa dijadikan rujukan bagi peneliti selanjutnya untuk disempurnakan lagi dan dibandingkan. 2. Secara praktis, guna meluruskan tradisi dan pemahaman masyarakat tentang praktek budu en yang terjadi di desa tersebut. Diharapkan penelitian ini bisa bermanfaat bagi orang di sekitar kita dalam praktek budu en. E. Definisi Operasional 1. Budu en yaitu sistem utang piutang atau sistem peminjaman uang/modal yang dilakukan oleh para petani kepada orang yang kaya dengan syarat tambahan pengembalian pinjaman uang sebesar 50%. 4 4 Saniman, wawancara, (probolinggo, 1 Juli 2014)

7 2. Fikih empat Mazhab yang dimaksud di dalam penelitian ini antara lain adalah Imam Abu Hanifah, Imam Malik bin Anas, Imam Syafi i, dan Imam Ahmad Ibn Hanbal. F. Sistematika Penulisan Dalam sistematika pembahasan, peneliti akan sedikit menguraikan tentang gambaran pokok pembahasan yang akan disusun dalam sebuah laporan penelitian secara sistematis. Yang akhirnya laporan penelitian terdiri dari lima bab dan masing-masing bab mengandung beberapa sub bab 5, antara lain: Pada Bab I membahas Pendahuluan terdiri dari deskripsi latar belakang yang menjelaskan tentang alasan peneliti memilih judul tersebut. Tujuan penelitian dan Manfaat Penelitian yang menyampaikan tentang dampak dari penelitian ini, baik secara teoritis maupun praktis. Definisi operasional dan penelitian terdahulu. Pada Bab II membahas Kajian Teori. Kajian Teori meliputi kajian yang berhubungan dengan teori pokok permasalahan dan objek kajiannya terdiri dari satu sub bahasan. Pada Bab III membahas Metode penelitian yang dijadikan sebagai instrumen dalam penelitian untuk menghasilkan penelitian yang lebih terarah dan sistematis. Adapun pembagian dari metode penelitian ini antara lain: lokasi 5 Nanang Martono, Metode Penelitian Kualitatif (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2010), h 133-137.

8 penelitian, jenis penelitian, pendekatan penelitian, metode pengumpulan data, sumber data, metode analisis data yang digunakan sebagai rujukan bagi peneliti dalam menganalisis semua data yang sudah diperoleh. Pada Bab IV membahas Penyajian data (hasil penelitian dan pembahasan) penyajian data di sisni membahas hal-hal terkait dengan objek yang di teliti. dan saran. Pada Bab V membahas Penutup yang di dalamnya berisikan kesimpulan Selanjutnya adalah lampiran-lampiran yang berisi beberapa data langsung yang diperoleh dari objek penelitian.