BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah. Kuliah Kerja Kesehatan Masyarakat (K3M) merupakan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah. Kuliah Kerja Kesehatan Masyarakat atau K3M. merupakan suatu kegiatan yang berasal dari Fakultas

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang. Kuliah Kerja Kesehatan Masyarakat atau K3M Fakultas. Kedokteran Universitas Gadjah Mada merupakan kegiatan yang

PENDUDUK USIA SEKOLAH 7-18 TAHUN YANG BEKERJA. Kehutanan & Pertanian Lain. Transportasi & Pergudangan Informasi & Komunikasi Keuangan & Asuransi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kedokteran merupakan cabang dari ilmu kesehatan. Pendidikan dokter adalah salah satu program studi

LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH AWAL TAMBAHAN JUMLAH

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 94 TAHUN 2017 TENTANG

PENGUMUMAN PEMENANG. Nomor : 602.3/ /PMNG."Kode Paket"/19 Tanggal : 6 Nopember 2013

DAFTAR PEMILIH TETAP PADA PEMILIHAN UMUM BUPATI DAN WAKIL BUPATI CILACAP TAHUN 2007

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 47 TAHUN 2018

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 34 TAHUN 2017 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. 128/MENKES/SK/II/2004 sebagai Unit Pelaksana Teknis Dinas kesehatan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. termaktub dalam Pasal 28H Ayat (1) Undang-undang Dasar Negara Republik

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 14 TAHUN 2007 TENTANG BATAS DAERAH KABUPATEN CILACAP DENGAN KABUPATEN BANYUMAS PROVINSI JAWA TENGAH

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan bangsa Indonesia sebagaimana tercantum dalam Pembukaan

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH

Lampiran Nomor : LPPM-UGM/2421/PM/2013. Kepada Yth:

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Joint United Nations Programme on HIV/AIDS (UNAIDS, 2013) melaporkan

PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP RINGKASAN APBD BERDASARKAN RINCIAN OBYEK PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2016

BAB II KONDISI UMUM MASYARAKAT DESA DANASRI

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN. 1. Telah dikembangkan model 6 langkah pembelajaran reflektif klinik yang

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS SELOMERTO 1 Jalan Banyumas Km. 7 Telp. (0286) SELOMERTO WONOSOBO 56361

BAB I PENDAHULUAN. Secara etimologis, persepsi atau dalam bahasa Inggris perception berasal dari

BAB I PENDAHULUAN. Puskesmas adalah organisasi kesehatan fungsional yang merupakan pusat

Nomor Dokumen : QP-UGM-FA-MFK-03 Berlaku sejak : 30 Juli 2015 Revisi : 00 Nomor Distribusi : Status Distribusi : TERKENDALI

intelligence to be advance

PEJABAT PENGADAAN BARANG/JASA DINAS CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN CILACAP PERUBAHAN ANGGARAN TAHUN 2014

2.1.2 URAIAN TUGAS BERDASARKAN JABATAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Tema Memajukan Desa Demulih melalui Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Bersih dan Gerakan Indonesia Tertib.

2016, No Pendidikan Tinggi; c. bahwa usulan perubahan tarif layanan Badan Layanan Umum Universitas Jenderal Soedirman pada Kementerian Riset,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang. seorang perawat harus memiliki sertifikat kompetensi (DEPKES, 2014).

MANUAL PROSEDUR. YUDISIUM (S.KG dan drg.)

ESSAI TENTANG KAMPUS PSIK UNIVERSITAS JEMBER TUGAS P2MABA. oleh. Novi Farida NIM

SALINAN PERATURAN KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2014 TENTANG

BAB1 PENDAHULUAN. berpengaruh terhadap perkembangan strategi pemasaran. Dunia ini harus

PEDOMAN WAWANCARA PELAKSANAAN PROGRAM PROMOTIF DAN PREVENTIF DI PUSKESMAS DALU SEPULUH KECAMATAN TANJUNG MORAWA TAHUN 2016

URAIAN PROGRAM PUSKESMAS

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan Kepmenkes RI Nomor 128/Menkes/Sk/II/2004 tentang. Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat Menteri Kesehatan RI,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

TERM OF REFERENCE. Peningkatan Peran Pengabdian Kepada Masyarakat Melalui Sinergi KKN Dengan Pengembangan UMKM

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

LAPORAN PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER DI RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTA BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 19 TAHUN 2018 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PEMERINTAH KABUPATEN KARAWANG DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS DTP LOJI Jalan Raya Loji Karawang- Kecamatan Tegalwaru Karawang 41362

BAB I PENDAHULUAN. fasilitas pelayanan kesehatan yang setiap pelayanannya menghasilkan limbah

BIMBINGAN KONSELING. A. Tugas Staf Pembimbing Akademik.

BAB V PENUTUP. Yogyakarta, maka dapatlah ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan di Kantor Wilayah Kementerian

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Pendidikan keterampilan klinik di Laboratorium. Keterampilan Klinik (Skills laboratory atau disingkat

PEMERINTAH KABUPATEN KARAWANG DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS KARAWANG Alamat Jalan Ahmad Yani No. 67 Karawang Tlp. ( 0267 ) Kode Pos 41312

Sistem IT dan Telematika dalam konteks Struktur AHS. Laksono Trisnantoro dan Tim IKM Fakultas Kedokteran UGM

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan merupakan kebutuhan utama bagi setiap penduduk yang hidup

x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. kesehatan yang ada di Indonesia mulai banyak. mengalami perkembangan dari segi macamnya.

BAB I DESKRIPSI KEGIATAN

BAB I PENDAHULUAN. seseorang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomi. Hal ini sesuai

Nasution (2004) berpendapat bahwa mutu mencakup suatu usaha untuk memenuhi atau melebihi harapan pelanggan. Penilaian pasien terhadap mutu pelayanan

BAB I PENDAHULUAN. maupun sosial yang memungkinkan setiap orang dapat hidup produktif secara sosial

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. mencegah mortalitas ibu dan anak karena dapat membantu pasangan suami

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. yang diperoleh tentang kondisi geografis Dusun Sentolo Lor, kondisi alam dan

IV. PERATURAN AKADEMIK

BAB I PENDAHULUAN. tahun 2009). Dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan kesehatan,

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 15 TAHUN 2018 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I. 1. Latar Belakang. Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (FK. UGM) menerapkan metode Problem Based Learning (PBL)

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. adalah memajukan kesejahteraan bangsa. Salah satunya adalah dalam bidang

BAB IV HASIL PENELITIAN. 01 kelurahan Bulu Lor Kecamatan Semarag Utara Kota Semarang. Puskesmas memiliki luas tanah 567 dan luas bangunan 346

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH

2016, No Republik Indonesia Sebagai Instansi Pemerintah Yang Menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum c. bahwa Kepala Kepolisian Nega

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit merupakan suatu tempat untuk melakukan upaya peningkatan

PEMERINTAH KABUPATEN PATI DINAS KESEHATAN UPT PUSKESMAS CLUWAK Jl. Raya Tayu-Jepara Km12, (0295)

satu sarana kesehatan yang memiliki peran penting di masyarakat adalah apotek. Menurut Peraturan Pemerintah No. 35 tahun 2014, tenaga kesehatan

BAB IV ANALISIS KETERCAPAIAN STANDAR ISI MATA PELAJARAN AL-QUR AN HADITS DI MI

REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA,

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS PEKUNCEN

Standard Operating Procedure. YUDISIUM (S.KG dan drg.)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009

BAB I DESKRIPSI KEGIATAN

Administrasi dan Kebijakan Upaya Kesehatan Perorangan. Amal Sjaaf Dep. Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, FKM UI

BAB I PENDAHULUAN. beragam macamnya, salah satunya ialah puskesmas. Puskesmas adalah unit

RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT UNISSULA DI SEMARANG

2018, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166,

N.T.T TERPENCIL TERTINGGAL TERBELAKANG MISKIN TERLUPAKAN TERABAIKAN

BAB I DESKRIPSI KEGIATAN. 1.1 JUDUL Peningkatan Penataan Lingkungan di Desa Sulang, Klungkung

Dept. Patologi Klinik & Kedokteran Laboratorium

Gambar 4.1 Peta Provinsi Jawa Tengah

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Kuliah Kerja Kesehatan Masyarakat (K3M) merupakan bagian integral dari pendidikan profesi kedokteran yang diadakan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada sebagai syarat lulus Strata I yang disetarakan dengan Kuliah Kerja Nyata Program Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) Universitas Gadjah Mada. Pelaksanaan K3M mulai diadakan pada bulan September 2002 hingga Maret 2012 yang dikelola secara mandiri oleh Fakultas Kedokteran UGM, kegiatan K3M ini juga tetap berkoordinasi dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Gadjah Mada (K3M FK UGM, 2007). Pada masanya, K3M wajib diikuti oleh mahasiswa Fakultas Kedokteran UGM yang sedang menjalani masa rotasi klinik, lebih tepatnya setelah mahasiswa melewati dua stase besar atau setelah menyelesaikan seluruh program rotasi klinik. Kegiatan K3M terakhir diikuti oleh mahasiswa angkatan 2006, dan kemudian kegiatan ini kembali digantikan dengan kegiatan KKN 1

2 yang diikuti oleh mahasiswa angkatan 2007. Alasan mengapa kegiatan K3M ini digantikan adalah karena kegiatan K3M hanya memiliki 1 cluster yaitu Fakultas Kedokteran UGM, sedangkan kegiatan KKN memiliki minimal 3 cluster, hal tersebutlah yang menjadi keputusan rektor UGM untuk menggantikan kegiatan K3M ini menjadi KKN kembali, dimana keputusan tersebut telah diresmikan pada Maret 2012. K3M memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk terjun langsung ke masyarakat dan mengasah keterampilan klinisnya untuk menangani masalah kesehatan yang ada di puskesmas tersebut yaitu sebagai dokter pelayanan primer, dan dengan diadakannya kegiatan K3M ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan kepada dokter muda mengenai realita kondisi kesehatan masyarakat guna mempersiapkan kontribusinya sebagai tenaga kesehatan di Indonesia. Kegiatan Kuliah Kerja Kesehatan Masyarakat memiliki kesesuaian konsep dengan mahasiswa Fakultas Kedokteran UGM, sehingga diperlukan adanya evaluasi terhadap kegiatan K3M yang telah dilakukan agar dapat diketahui dampak bagi mahasiswa yang menjalani kegiatan tersebut serta masyarakat yang terlibat. Hasil evaluasi

3 tersebut dapat digunakan sebagai alat pertimbangan UGM untuk dilanjutkannya kembali program K3M oleh Fakultas Kedokteran. Dengan adanya evaluasi ini akan diperoleh umpan balik terhadap program atau pelaksanaan kegiatan, tanpa adanya evaluasi ini sulit untuk mengetahui sejauh mana tujuan-tujuan dari pelaksanaan program tersebut sudah tercapai atau belum, dan diharapkan dengan adanya evaluasi ini dapat memperbaiki atau melakukan penyempurnaan dari pelaksanaan kegiatan yang sudah dijalankan. Daerah yang ditinjau pada penelitian ini adalah Kecamatan Nusawungu. Kecamatan Nusawungu merupakan bagian dari Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Kecamatan Nusawungu memiliki batas wilayah yaitu sebelah barat adalah Kecamatan Kroya dan Binangun, sebelah utara adalah Kabupaten Banyumas, sebelah timur adalah Kabupaten Kebumen, dan sebelah selatan adalah Samudra Indonesia. Jumlah desa yang terdapat di Kecamatan Nusawungu adalah sebanyak 17 desa. Kemudian jumlah puskesmas yang terdapat di Kecamatan Nusawungu adalah 2 puskesmas, yaitu Puskesmas Nusawungu I dan Puskesmas Nusawungu II. Dimana wilayah kerja Puskesmas Nusawungu

4 I meliputi 9 desa yaitu desa Kedungbenda, Klumprit, Karangputat, Banjarwaru, Danasri, Danasri Kidul, Nusawungu, Danasri Lor, dan Sikanco. Puskesmas ini terletak di tepi jalan raya sehingga mudah dijangkau masyarakat. Jumlah penduduk di 9 desa wilayah kerja Puskesmas Nusawungu I pada tahun 2008 sebanyak 39.332 jiwa. Sedangkan wilayah kerja Puskesmas Nusawungu II meliputi 8 desa yaitu desa Karangtawang, Karangpakis, Banjarsari, Jetis, Banjareja, Karangsembung, Purwadadi, dan Nusawangkal. Puskesmas Nusawungu I mempunyai 2 Puskesmas pembantu, yaitu Danasri Lor dan Banjarwaru. Fasilitas yang terdapat di Puskesmas Nusawungu I adalah poliklinik umum, Poliklinik gigi, Poliklinik KIA, laboratorium, Farmasi, IGD, Pelayanan Konsultasi, Puskesmas Pembantu, poloklinik Kesehatan Desa, dan Ambulans. Tenaga kesehatan yang terdapat di Puskesmas Nusawungu I adalah sebanyak 35 orang tenaga kerja.

5 I.2. Rumusan Masalah Bagaimana hasil evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Kesehatan Masyarakat (K3M) yang dilaksanakan di Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap. I.3. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Kesehatan Masyarakat (K3M) melalui laporan pemecahan masalah kesehatan masyarakat di Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap. Tujuan spesifik dari penelitian ini adalah untuk menilai bagaimana kesesuaian pelaksanaan K3M terhadap tujuan K3M yang telah ditentukan. I.4. Manfaat Penelitian Penelitian ini memiliki beberapa manfaat yaitu hasil dari evaluasi diharapkan dapat menjadi bahan penilaian terhadap proses pelaksanaan kegiatan K3M yang telah dilaksanakan, sehingga dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi pengelola kegiatan K3M khususnya Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada untuk mengadakan kembali dan mengembangkan kegiatan K3M di masa yang akan datang. Serta untuk menilai adakah

6 manfaat dan kerugian yang dirasakan oleh peserta K3M maupun masyarakat yang terlibat dalam kegiatan K3M di Kecamatan Nusawungu Kabupaten Cilacap.