METODE PENELITIAN. pemecahannya. Apabila digunakan suatu metode untuk menyelesaikannya.

dokumen-dokumen yang mirip
METODE PENELITIAN. Metode penelitian sangat diperlukan untuk menentukan data dan pengembangan

III. METODE PENELITIAN. Metode adalah cara atau jalan yang digunakan peneliti untuk menyelesaikan suatu

III. METODE PENELITIAN. Metode adalah cara yang dipergunakan untuk mencapai tujuan. Oleh karena

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Historis. dengan

penelitian ini mengambil objek dari peristiwa-peristiwa yang terjadi pada masa

III. METODE PENELITIAN. teknik serta alat tertentu. (Winarno Surakhmad, 1982; 121).

III. METODE PENELITIAN. mencapai tujuan, maka langkah-langkah yang ditempuh harus sesuai dengan

I. METODE PENELITIAN. masalah bagi sebuah penelitian. Hal ini sesuai dengan pendapat Husin Sayuti

III. METODE PENELITIAN. pemecahan yang ilmiah yang dapat dilihat dari prespektif atau pandangan historis

III. METODE PENELITIAN. Metode adalah cara yang digunakan peneliti untuk menyelesaikan suatu. mengambil obyek peristiwa-peristiwa pada masa lalu.

III. METODE PENELITIAN. yaitu suatu cara atau metode yang dimaksudkan dan terdapat dalam suatu ilmu

Pada penelitian ini penulis menggunakan metode Penelitian Historis karena

METODOLOGI PENELITIAN. tersebut dipilih dengan mempertimbangkan kesesuaiannya dengan objek studi.

Dalam melakukan kegiatan ilmiah terdapat suatu metode yang harus dipakai oleh. penulis, metode yang tepat dan sistematis sebagai suatu penentu kea rah

III METODELOGI PENELITIAN. Sebelum membuat suatu penulisan penelitian sebagai peneliti

METODE PENELITIAN. suatu penelitian, hal ini dikarenakan metode merupakan salah satu faktor yang

BAB III. METODE PENELITIAN. yang naik turun dari status keadaan di masa yang lampau untuk memperoleh. yang akan datang (Mohammad Nasir, 2003: 48).

III. METODELOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Winarno Surachmad bahwa: Metode adalah cara utama yang dipergunakan untuk

III METODE PENELITIAN. Metode merupakan cara berpikir dan berbuat yang dipersiapkan sebaik-baiknya

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode historis, penelitian

III. METODE PENELITIAN. metode historis. Adapun historis menurut Nungroho Notosusanto adalah

III. METODE PENELITIAN. merupakan suatu cara atau jalan yang digunakan peneliti untuk menyelesaikan suatu penelitian.

III. METODE PENELITIAN. Metode merupakan suatu cara yang berkaitan dengan cara kerja dalam mencapai

III. METODE PENELITIAN. pengetahuan yang teratur dan runtut pada umumnya merupakan manifestasi

METODE PENELITIAN. atau tujuan pemecahan masalah (P. Joko Subagyo, S.H 2006 : 1).

III. METODE PENELITIAN. yang menyatakan bahwa metode merupakan suatu cara atau jalan yang

III. METODE PENELITIAN. Profesor Sartono Kartodirdjo berpendapat tentang metode penelitian historis sebagai

BAB III METODE PENELITIAN. Metode berasal dari bahasa Yunani : methodos yang berarti cara atau jalan.

III. METODE PENELITIAN. Untuk memecahkan suatu masalah diperlukan suatu cara atau metode, di mana

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan suatu cara atau jalan untuk memperoleh kembali pemecahan

METODE PENELITIAN. sistematis, direncanakan oleh para peneliti untuk memecahkan suatu

III. METODE PENELITIAN. mengkaji kasus-kasus tertentu secara mendalam dan menyeluruh. Selain itu,

III. METODOLOGI PENELITIAN. dengan ilmiah adalah menyangkut masalah cara kerja, yakni cara kerja untuk

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini masuk dalam kategori penelitian kualitatif.

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Adapun yang dimaksud dengan

III. METODE PENELITIAN. masalah penelitian. Menurut Hadari Nawawi metode pada dasarnya berarti cara

II. METODE PENELITIAN. Dalam sebuah penelitian penggunaan metode sangatlah penting untuk memecahkan suatu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan jenis datanya, penelitian ini termasuk penelitian arsip (Archival

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. jenis data penelitian yang terdiri dari data primer dan data sekunder. Selanjutnya

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Adapun yang dimaksud dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain penelitian studi kasus dengan

III. METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang penulis gunakan adalah tipe penelitian deskriptif.

III. METODE PENELITIAN. diterapkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III. METODE PENELITIAN. usaha untuk menemukan kebenaran, mengembangkan dan menguji kebenaran

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan jenis penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. dalam penelitian, hal ini disebabkan karena berhasil tidaknya suatu penelitian

SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 1. MANUSIA DAN SEJARAHLatihan Soal 1.3

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu metode Historis dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian lapangan (field research),

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif. Yang dimaksud penelitian kualitatif menurut Bodgan dan Taylor

III.METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini Jenis penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. dipengaruhi atau ditentukan oleh tepat tidaknya penelitian atau penentuan metode

BAB III METODE PENELITIAN. desa Mungseng sebagai tempat penelitian karena desa Mungseng merupakan

BAB III METODE PENELITIAN. yang menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dalam

III. METODE PENELITIAN. Menurut Winarno Surakhmad, Metode adalah merupakan cara utama yang

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian, Sifat Penelitian, Lokasi dan Waktu Penelitian

METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang penulis gunakan adalah tipe penelitian deskriftif kualitatif.

III. METODE PENELITIAN. Maryaeni menegaskan bahwa metode adalah cara yang ditempuh peneliti dalam

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif dengan menggunakan jenis penelitian studi deskriptif yaitu memaparkan

BAB III METODE PENELITIAN. cara ilmiah, data, tujuan dan kegunaan. Menurut Darmadi (2013:153), Metode

III. METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, jenis metode penelitian yang digunakan adalah

III. METODE PENELITIAN. sekolah tersebut karena merupakan sekolah yang menerapkan kurikulum

III. METODE PENELITIAN. Permasalahan itu sendiri dapat dipecahkan melalui penggalian data atau informasi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tipe yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif, karena penelitian

BAB III METODE PENELITIAAN. Brebes Jawa Tengah. Penelitian ini dilakukan diwilayah tersebut karena

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. data yang dikumpulkan untuk menunjang kegiatan studi ini pada umumnya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sebelum melakukan penelitian ke lapangan, seorang peneliti harus melakukan

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian sangat dibutuhkan untuk mengukur keberhasilan dalam suatu

III. METODOLOGI PENELITIAN. Sugiyono (2009:15) mengemukakan bahwa: peneliti menjadi sosok kunci dalam pembuatan instrumen penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif (field research), yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sejarah yang merupakan salah satu jenis penelitian yang bertujuan untuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. membergunakan cara-cara atau metode-metode untuk mencapai tujuan tertentu.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. salah satu atau jalan pengaturan atau pemeriksaan sesuatu dengan benar. 2 Dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamatkan di Tegal Gentan, Margoagung, Seyegan, Sleman. Adapun

BAB III METODE PENELITIAN. memperoleh data dan informasi yang objektif dibutuhkan data-data dan

Bab III ini membahas langkah-langkah yang dilakukan peneliti untuk. data, teknik dan pengumpulan data, serta analisis data.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Dalam penelitian kualitatif

BAB III METODE PENELITIAN. tertulis atau lisan dari orang-orang dan prilaku yang dapat diamati. 33

BAB III METOLOGI PENELITIAN. Pelajar (PPLP) Propinsi Nusa Tenggara Timur. Desember 2014 sampai dengan Februari Tahun 2015.

BAB III METODE PENELITIAN. Tepatnya Pada divisi penerimaan dan pembayaran, karena PT SEMEN GRESIK ini

III. METODE PENELITIAN. peneliti dalam menentukan pemahaman sejalan dengan fokus dan tujuan yang

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

15 III. METODE PENELITIAN A. Metode yang Digunakan Suatu permasalahan atau masalah dapat dengan mudah diselesaikan atau dicari jalan pemecahannya. Apabila digunakan suatu metode untuk menyelesaikannya. Permasalahan itu sendiri dapat dipecahkan melalui penggalian data atau informasi yang menunjang, dan dari sinilah timbul teori teori tentang permasalahan tentu dapat digunakan untuk menghadapi permasalahan serupa untuk menerapkan suatu teori terhadap suatu permasalahan memerlukan metode khusus yang dianggap relevan dan membantu memecahkan permasalahan. Menurut P.Joko Subagyo, Metode merupakan jalan yang berkaitan dengan cara kerja dalam mencapai sasaran yang diperlukan bagi penggunanya, sehingga dapat memahami objek sasaran yang dikehendaki dalam upaya mencapai sasaran atau tujuan pemecahan permasalahan (Subagyo Joko P, 2006: 1).

16 Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode historis, karena penelitian ini mengambil obyek dari peristiwa-peristiwa yang terjadi pada masa lalu. Menurut Hadari Nawawi metode historis adalah prosedur pemecahan masalah dengan menggunakan data masa lalu atau peninggalan-peninggalan, baik untuk memahami kejadian atau suatu keadaan yang berlangsung pada masa lalu, terlepas dari keadaan masa sekarang maupun untuk memahami kejadian atau keadaan masa sekarang dalam hubungannya dengan kejadian atau keadaan masa lalu, untuk kemudian hasilnya juga dapat dipergunakan untuk meramalkan kejadian atau keadaan masa yang akan datang. (Nawawi Hadari, 1993; 78) Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penelitian historis adalah cara yang digunakan untuk menyelesaikan suatu masalah dengan mengumpulkan data dan fakta berupa arsip-arsip atau dokumen yang disusun secara sistematis, dan evaluasi yang objektif dari data yang berhubungan dengan kejadian masa lampau untuk memahami kejadian atau keadaan baik masa lalu maupun masa sekarang. Langkah-langkah dalam penelitian historis, yaitu : 1. Heuristik adalah proses mencari untuk menemukan sumber-sumber sejarah. 2. Kritik adalah menyelediki apakah jejak sejarah itu asli atau palsu. 3. Interpretasi adalah setelah mendapatkan fakta-fakta yang diperlukan maka kita harus merangkaikan fakta-fakta itu menjadi keseluruhan yang masuk akal. 4. Historiografi adalah suatu kegiatan penulisan dalam bentuk laporan hasil penelitian. (Nugroho Notosusanto, 1984:11). Berdasarkan langkah-langkah penelitian historis, maka langkah-langkah kegiatan penelitian yang akan peneliti lakukan adalah :

17 Heuristik : Pada tahap ini peneliti mencoba mencari dan mengumpulkan datadata yang diperlukan atau yang berhubungan dengan penelitian, berupa buku-buku yang berkaitan dengan Perjuangan Maria Walanda Maramis. Kegiatan ini dilakukan di Perpustakaan Unila dan Perpustakaan Daerah Lampung. Selain dari buku-buku, datadata yang diperlukan juga diperoleh dari internet. 2. Kritik : Setelah data terkumpul, kegiatan peneliti selanjutnya adalah melakukan kritik terhadap sumber-sumber yang telah didapat untuk menguji apakah data-data tersebut valid atau tidak, serta layak dan menunjang kegiatan penelitian yang dilakukan. Penulis akan memilih sumber-sumber sejarah tersebut sesuai dengan kebutuhan penulis. 3. Interpretasi : Pada tahap ini, peneliti melakukan penafsiran terhadap data-data yang telah didapatkan dan selanjutnya peneliti berusaha untuk melakukan analisis data atau melakukan pembentukan konsep dan generalisasi sejarah. 4. Historiografi : Pada tahap terakhir ini, peneliti melakukan penyusunan atau penuangan ke dalam bentuk tulisan mengenai Perjuangan Maria Walanda Maramis dalam Meningkatkan Pendidikan di Minahasa tahun 1900-1924.

18 B. Variabel Penelitian Menurut Sugiyono variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari atau ditarik kesimpulannya. (Sugiyono,1999; 32) Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa variabel penelitian adalah sebuah objek yang mempunyai nilai dan menjadi pusat perhatian dalam sebuah penelitian. Dalam penelitian ini variabel yang digunakan adalah variabel tunggal dengan fokus penelitian pada Perjuangan Maria Walanda Maramis Dalam Meningkatkan Pendidikan di Minahasa tahun 1900-1924 C. Teknik Pengumpulan Data Teknik dalam pengumpulan data ini diartikan sebagai metode atau cara penelitian dalam mengumpulkan data-data atau sumber-sumber informasi untuk mendapatkan data yang valid sesuai dengan tema penelitian ini, dengan demikian peneliti perlu menggunakan beberapa metode dalam mengumpulkan sumber-sumber bahan antara lain melalui : C. 1. Teknik Kepustakaan Menurut Joko Subagyo teknik kepustakaan adalah suatu cara yang digunakan peneliti untuk mendapatkan informasi secara lengkap serta untuk menentukan tindakan yang akan diambil sebagai langkah penting dalam kegiatan ilmiah.(joko Subagyo.1997;95).

19 Sementara menurut Hadari Hawawi teknik kepustakaan juga dapat diartikan sebagai studi penelitian yang dilaksanakan dengan cara mendapatkan sumber-sumber data yang diperoleh dari perpustakaan yaitu melalui buku-buku litelatur yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. (Hadari Hawawi,1993; 133) Jadi dengan teknik kepustakaan ini peneliti berusaha untuk melakukan penelitian dengan mempelajari buku-buku litelatur sehingga peneliti memperoleh data-data serta informasi dengan bantuan material berupa koran, majalah, naskah, catatan-catatan, kisah sejarah, dokumen, dan jurnal. C.2. Teknik Dokumentasi Menurut Suharsimi Arikunto teknik dokumentasi adalah adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, legger, agenda dan lain sebagainya.(suharsimi Arikunto.1989; 188) Menurut Hadari Nawawi teknik dokumentasi juga dapat diartikan sebagai suatu metode atau cara mengumpulkan data melalui sumber tertulis berupa arsip-arsip, dokumen dan termasuk juga buku-buku, teori, dalil-dalil atau hukum-hukum dan lainlain yang berhubungan dengan masalah yang akan diteliti. (Hadari Nawawi.1993;134) Dalam hal ini seorang peneliti dalam mengumpulkan data tidak hanya terbatas pada litelatur tetapi juga melalui proses pembuktian atau mencari data lain yang berupa

20 catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, legger dan agenda. D. Teknik Analisis Data Data yang terdapat dalam penelitian ini adalah data kualitatif, dengan demikian teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis data deskrtitif kualitatif yang merupakan fenomena-fenomena dan kasus-kasus dalam bentuk laporan dan karangan para sejarawan, sehingga memerlukan pemikiran yang teliti dalam menyelesaikan masalah penelititian. Tahapan-tahapan analisis data kualitatif menurut Mathew B. Miles dan Michael Huberman yaitu: 1. Reduksi data, adalah sebuah proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan dan transformasi data yag muncul dari catatan tertulis di lapangan. Reduksi data juga merupakan bentuk analisis yang tajam, menggolongkan, mengarahkan, serta membuang yang tidak perlu dan mengorganisir data sampai akhir bisa menarik sebuah kesimpulan. 2. Penyajian data, adalah penyajian data yang dibatasi sebagai kumpulan infoemasi tersusun, memberi kemungkianan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Dengan penyajian data tersebut akan dapat dipahami apa yang terjadi dan apa yang harus dilakukan, sehingga dalam menganalisis atau mengambil tindakan nantinya akan berdasarkan pemahaman yang didapat dari penyajian tersebut. 3. Verifikasi data, adalah menarik sebuah kesimpulan secara utuh setelah semua makna-makna yang muncul dari data-data yang sudah diuji kebenarannya,sehingga akan diperoleh suatu kesimpulan yang jelas kebenaran dan kegunaannya (Miles dan Huberman, 1992:28)