I. DASAR PEMIKIRAN Seni dan budaya merupakan aset penting. Seni budaya saat ini dijadikan wadah peningkatan pariwisata dan strategi mengembangkan

dokumen-dokumen yang mirip
KETENTUAN PELAKSANAAN FESTIVAL TEATER TINGKAT SMP/MTs KE-VI SE-JAWA TIMUR BULAN BAHASA DAN SASTRA 2016

HASIL KESEPAKATAN TEMU TEKNIS FESTIVAL TEATER KE-XX TINGKAT SMA/MA/SMK SE-JAWA TIMUR BULAN BAHASA DAN SASTRA 2016

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Monolog sebagai salah satu bentuk seni peran yang memusatkan pada satu kemampuan aktor dalam memainkan beberapa

TOR (TERM OF REFERENCE) LOMBA OPERET GELORA AKSI

PANDUAN KOMPETISI TRADISIONAL

HASIL KESEPAKATAN TEMU TEKNIS LOMBA WASIS BASA JAWA TINGKAT SMP/MTs SE-JAWA TIMUR BULAN BAHASA DAN SASTRA 2016

LNG ACADEMY PROGRAM PENDIDIKAN D-III KELAS KERJASAMA LNG ACADEMY POLITEKNIK NEGERI JAKARTA (PNJ) BADAK LNG

PETUNJUK TEKNIS LOMBA TARI TRADISI KREASI PANEN INTERNATIONAL DANCE COMPETITION

UKM PADUAN SUARA STKIP PGRI SUMENEP LOMBA PADUAN SUARA SISWA SMA/SEDERAJAT TINGKAT JAWA TIMUR 2015

PANDUAN KOMPETISI TARI TRADISIONAL

TERM OF REFERENCE CIVIL TENDER COMPETITION

TARI NUSANTARA COMPETITION GUIDELINE PUBLIC HEALTH PROJECT 2016

- PESERTA LOMBA Peserta adalah Karyawan tetap BUMN dan kementrian BUMN. - PERSYARTAN PESERTA 1. Peserta Group ( Karyawan Perusahaan BUMN ).

Petunjuk Teknis Pelaksanaan AKSARA 2017

A. NAMA KEGIATAN Nama kegiatan ini adalah Choir Competition of Public Health Project 2016.

PENGUMUMAN PERUBAHAN JADWAL

ART FEST LOMBA DANCE

KETENTUAN DAN TATA TERTIB GRAND FESTIVAL REBANA NASIONAL 2016 UNIT REBANA ITB INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG BANDUNG

Proposal Pendaftaran Lomba Paduan Suara Universitas Gadjah Mada 2003

LOMBA FILM PENDEK FISIKA

GAMEDEFF (Game Developer Competition FTIf Festival)

KETENTUAN DAN PERSYARATAN TANGLOENG DANCE FESTIVAL KEARIFAN MELAHIRKAN SENI YANG BERKARAKTER.

3. Syarat ketentuan lomba

Lomba Musik Etnik Kolaborasi Aceh Modern Festival Sabang Fair 2016

Gembira Ikut si KUMIS (Kompetisi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis)

Lomba Musikalisasi Puisi

PERATURAN KHUSUS LOMBA TARI TRADISIONAL LIGA MEDIKA 2017

FR-FH-37.Rev.0 A. LATAR BELAKANG

PETUNJUK TEKNIS LOMBA DESAIN POSTER KESEHATAN TINGKAT NASIONAL UNIVERSITAS AISYIYAH YOGYAKARTA

Lomba Musik Garapan Etnik Kolaborasi Modern Festival Sabang Fair 2015

PANDUAN TATA TERTIB I. PERATURAN PESERTA LOMBA DANCE

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

Persyaratan Umum Peraturan Umum

PANDUAN. PLC ( Programmable Logic Controller) COMPETITION ELEKTRO NASIONAL

PETUNJUK PELAKSANAAN DAN TEKNIS OLIMPIADE BAHASA INGGRIS TINGKAT SMA/MA/SMK/MAK SE-JAWA TIMUR

BUKU PANDUAN VIDEO COMPETITION GEBYAR LOMBA KARYA TULIS ILMIAH (GALAKSI) 2017 UNIT KEGIATAN ILMIAH MAHASISWA (UKIM) UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

LOMBA MULTIMEDIA TEMU ILMIAH NASIONAL Tema dan subtema Tema lomba multimedia ini adalah Tetap Produktif di hari Tua

PETUNJUK PELAKSANAAN DAN TEKNIS OLIMPIADE PAI TINGKAT SMA/MA/SMK/MAK SE-JAWA TIMUR

Ketentuan LCC di Poster. Peserta : SMA/MA sederajat se-jabodetabek Biaya Pendaftaran : Rp ,00 Waktu Pelaksanaan Lomba : 5 Oktober 2013

KEMILAU PG PAUD 2016

PETUNJUK TEKNIS (JUKNIS) FESTIVAL AL-BANJARY SE MALANG RAYA TINGKAT SMP/MTs dan UMUM SMK DIPONEGORO TUMPANG TAHUN 2016

PETUNJUK PELAKSANAAN BAGI PESERTA KOMPETISI DALAM TGC IN ACTION 2013

FESTIVAL SENI RELIGIUS DAN KERAKYATAN PROGRAM PENGELOLAAN KERAGAMAN BUDAYA TAHUN 2013 TATA TERTIB PESERTA FESTIVAL SENI RELIGIUS DAN KERAKYATAN 2013

HARMONI 2 PESONA FESTIVAL PADUAN SUARA

PANDUAN DAN PERATURAN LOMBA FOTOGRAFI CIVIL ENGINEERING WEEK 2015

Lomba Film Pendek/Iklan Layanan Masyarakat dalam rangka Pekalongan Movie Festival 2016

PETUNJUK TEKNIS STADIUM TRIPUDIUM FESTIVAL (STF)

PETUNJUK PELAKSANAAN

BAB I PENDAHULUAN. Pertunjukan drama merupakan sebuah kerja kolektif. Sebagai kerja seni

SAMBUTAN ARTISTIC DIRECTOR

PETUNJUK TEKNIS KOMPETISI LEGISLATIVE DRAFTING ANTAR MAHASISWA FAKULTAS HUKUM TINGKAT NASIONAL SCIENCESATIONAL 2016 BAB I KETENTUAN UMUM

[PETUNJUK UMUM DAN PETUNJUK TEKNIS LOMBA CREANOMIC 2016] November 17, 2016

TOR (Term Of Reference) LOMBA DESAIN POSTER PEKAN ILMIAH FARMASI INDONESIA (PIMFI) 2017 UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA I. Lomba Desain Poster

Festival Film Pendek Dokumenter BPNB DIY 2017 Nasionalisme dalam Bingkai Sejarah dan Budaya di DIY

TEMA PRESENT 2017 Halal Industri Indonesia

KELENGKAPAN PENDAFTARAN:

PANDUAN TATA TERTIB I. PERATURAN PESERTA LOMBA

PANDUAN MICROTEACHING KOMPETISI GURU FAVORIT PESTA SAINS NASIONAL 2017

PEDOMAN PELAKSANAAN AUTOBOT Kompetisi Robot Linetracer/Line Follower Regional Jawa Timur

INFORMASI DAN KISI-KISI

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

PEMERINTAHAN PROVINSI SUMATERA SELATAN DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA Jalan Demang lebar daun Kav. IX Palembang, Provinsi Sumatera Selatan Telp.

LOMBA ESAI TINGKAT NASIONAL 2014 TINGKAT MAHASISWA PEKAN SUMPAH PEMUDA UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN

Civil Classical Fest 2013 Inovatif,Ringan dan Kokoh

GAMEDEFF (Game Developer Competition FTIf Festival)

PANDUAN TATA TERTIB I. PERATURAN PESERTA LOMBA

HIMPUNAN MAHASISWA BUSINESS LAW UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

B. Nama Kegiatan Kegiatan ini bernama Olimpiade Ekonomi Nasional Tingkat SMA Tahun 2016

Lampiran IV PEDOMAN SUSUNAN KETENTUAN KOMPETISI AKUNTANSI KAKTUS 2017

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kesenian pada dasarnya adalah salah satu cara seseorang memasyarakat.

TERM OF REFERENCE (TOR) FESTIVAL FILM PELAJAR NASIONAL SUKABUMI MOVIE AWARD (SUKMA) TAHUN 2014

KEMENTERIAN KESEHATAN R.I. BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES YOGYAKARTA Jl.Tatabumi No.

MALANG FILM FESTIVAL 2018

Sayembara Mahasiswa Regional Jateng & DIY Ide Desain Bangunan Unik Aplikasi dari NusaBoard & NusaPlank

Festival Paduan Suara XXII ITB Undangan Juli 2010 KETENTUAN LOMBA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

1. PENDAHULUAN. pembelajaran sastra berlangsung. Banyak siswa yang mengeluh apabila disuruh

PENDAH PENDA U H LU Progres Prog Shari ari Eco Ec nom nom Event Eve (PR ENT) ENT) pak pak suat uat rangkai ran gkai n a Acara ara tahu ahu

N2016 APTIO BUKU PANDUAN. Lomba Karya Tulis Ilmiah untuk siswa SMA/SMK/MA se-diy dan Jawa HMTK UAD. milad ke-20 th Teknik Kimia

PETUNJUK DAN TEKNIS LOMBA ACCOUSTIC UNTUK UMUM SE-DIY DALAM ACARA BIOTIK UNIVERSITAS SUNAN KALIJAGA 2017 I. KETENTUAN PESERTA DAN PERSYARATAN

PERATURAN KOMPETISI PERADILAN SEMU TINGKAT NASIONAL PIALA MUTIARA DJOKOSOETONO VII FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA BAB I KETENTUAN UMUM

HIMSISFO COMPETITION ENFORCE 2017 FUTSAL INTERNAL. BINUS University

PETUNJUK TEKNIS FESTIVAL FILM PENDEK KEMARITIMAN 2017

PANDUAN LOMBA ESAI SOCRATES NATIONAL COMPETITION

HMS

NASKAH SOAL (Terbuka)

BAB I DEFINISI OPERASIONAL. Seni merupakan salah satu pemanfaatan budi dan akal untuk menghasilkan

Panduan Lomba Essay FANTASTIS 2017

PANDUAN TATA TERTIB VOCAL GROUP

FORMULIR SILENT COMIC COMPETITION. Nama :... Alamat :... No. Hp : Judul Karya :... Deskripsi Singkat :

TERM OF REFERENCE CIVIL CREATIVE COMPETITION HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI MALANG

MANAGEMENT COMPETITION

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

A. Tema Kegiatan Kegiatan ini bertemakan Bisa Karena Biasa: Penguatan Bahasa, Sastra dan Budaya di Era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).

Membuka situs web resmi Himamia Redoks

PEDOMAN PENDAFTARAN PESERTA

PANDUAN SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU GELOMBANG II JALUR NON REGULER TAHUN AKADEMIK 2017/2018

COMMUNICATION AVENUE 2017 NEWS PRESENTING COMPETITION (NPC) The Art of News Presenting Indonesia

ATURAN MAIN Bandung Contemporary Art Awards 2017

NAMA KEGIATAN LATAR BELAKANG. CIVIL PHOTOGRAPHI 2017 Tingkat umum se Jawa Timur.

Transkripsi:

I. DASAR PEMIKIRAN Seni dan budaya merupakan aset penting. Seni budaya saat ini dijadikan wadah peningkatan pariwisata dan strategi mengembangkan ekonomi kreatif, maka perlu untuk memelihara dan melestarikannya. Manusia sebagai pelaku seni adalah pemeran utama dalam melestarikan seni budaya khususnya dalam bidang seni pertunjukan yaitu teater. Teater sebagai lahan ekspresi manusia dalam mengungkapkan perasaan, gejala sosial masyarakat, politik, agama dan sejarah kini harus menjadi barometer utama dalam memajukan bangsa dan membentuk manusia individu menjadi manusia yang berguna untuk sosial. Teater sebagai seni kolektif artinya teater tidak dikerjakan sendiri tapi dikerjakan secara kelompok sehingga memerlukan kerja keras untuk menyatukan satu tujuan dari berbagai kepala. Perkembangan teater Indonesia telah mengalami kemajuan dari banyaknya komunitas-komunitas teater kampus, artinya perkembangan teater dapat mengimbangi perkembangan zaman yang serba modern. Teater memberikan suatu hiburan dan didikan bagi masyarakat sehingga teater mesti dikibarkan di pelosok negeri untuk membaca luapan emosi manusianya dalam suatu pertunjukan di atas panggung. Indonesia bagian timur sendiri memiliki satu ajang dalam mengembangkan teater yaitu Festival Teater Mahasiswa Indonesia se-sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat yang diadakan tiap tahunnya. Kali ini Bengkel Sastra JBSI FBS UNM diamanahkan sebagai peyelenggara berdasarkan hasil rembug pada penyelenggara sebelumnya yaitu Bala Tau Art IAI DDI Polewali Mandar. Festival ini diikuti oleh komunitas teater tingkat mahasiswa yang ada di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat. Keberadaan FTMI sendiri sebagai wadah perkembangan teater dan peningkatan kreatifitas sekaligus silaturahmi mahasiswa sesama pelaku teater.

II. TUJUAN A. Membangun relasi sesama lembaga/komunitas/kelompok teater di tataran kampus se-sulselbar B. Membangun relasi dengan pihak pemerintah provinsi dan daerah C. Membangun relasi dengan birokrasi kampus D. Membangun relasi dengan elemen-elemen eksternal di luar Bengkel Sastra E. Menambah dan memprofesionalkan kinerja-kinerja kepanitiaan F. Menambah keterampilan dan wawasan seni pertunjukan, khususnya di bidang teater G. Menambah dan memelihara kegiatan-kegiatan kebudayaan khususnya perteateran di Sulsel dan Sulbar terkhususnya. III. NAMA KEGIATAN Festival Teater Mahasiswa Indonesia XIII Se Sulsel-Sulbar atau biasa disingkat FTMI XIII IV. PENYELENGGARA Bengkel Sastra JBSI FBS UNM. V. TEMA KEGIATAN Rupa Tau. VI. DESKRIPSI TEMA Tau dan Rupa Tau. Secara epistemologi, terdiri atas rupa dan tau. Rupa berarti wajah/wujud dan Tau adalah manusia. Apabila disambung Rupa tau maka ia bermakna wajah/wujud manusia. Sedangkan bila hanya menyebut tau berarti telah menjadi totalitas manusia secara menyeluruh. Wujud manusia dengan jiwanya telah terintegrasi menjadi tau. Makna tau adalah level tertinggi pada tingkat pencapaian manusia Bugis-Makassar.

Sementara jika ia disebut RUPA TAU, berarti secara otomatis hanyalah berwajah manusia. Ia hanya berwujud manusia, namun secara hakikat ia bukan manusia, melainkan menjadi binatang atau bentuk lain bahkan lebih rendah. Kami yakin semua manusia sudah pasti tak ada yang mau diperlakukan seperti bukan manusia. Maka dari ini kita bisa memperlakukan dan diperlakukan sebagai tau, sebagai manusia. Konsep Tau dan Rupa Tau bila diintegrasikan ke dalam teater, Ia akan membentuk suatu proses yang bermakna tidak sekadar mencapai eksistensi, tetapi sekaligus mencapai esensi sehingga nantinya menjadi Tau dengan utuh. VII. WAKTU PELAKSANAAN Kegiatan ini dilakasanakan pada tanggal 22-23 Juli 2017 dan 19-27 November 2017. VIII. BENTUK KEGIATAN A. WORKSHOP Workshop tersebut sebagai wadah pengembangan pengetahuan teater menuju penggarapan pertunjukan oleh peserta FTMI XIII. Workshop kali ini diadakan di awal pelaksanaan Festival Teater Mahasiswa Indonesia XIII untuk membantu penggarapan peserta sekalogus penyatuan visi misi dan penilaian pertunjukan dewan juri dengan peserta. Item-item workshop yang akan dilaksanakan adalah: 1. Manajemen produksi teater 2. Penulisan naskah 3. Penyutradaraan 4. Keaktoran 5. Penata artistik/setting 6. Penata musik 7. Penata cahaya

8. Penata rias dan kostum Waktu pelaksanaan: 22-23 Juli 2017 Benteng Somba Opu dan Kampus FBS UNM B. TECHNICAL MEETING Technical Meeting adalah pertemuan teknis antara panitia dan seluruh peserta (peserta pementas dan peserta delegasi) untuk membahas kondisi teknis dan persiapan peserta dalam mengikuti semua item kegiatan, pencabutan undian pertunjukan peserta, dan hal-hal lain yang dianggap perlu. Waktu pelaksanaan: 19 November 2017 Kampus FBS UNM C. KARNAVAL Karnaval merupakan bentuk kegiatan yang diikuti seluruh peserta dengan tujuan memperkenalkan kegiatan FTMI XIII kepada seluruh elemen sekaligus membuka acara secara resmi dengan beberapa rangkaian kegiatan opening ceremony. Waktu pelaksanaan: 20 November 2017 Kampus FBS UNM D. PERTUNJUKAN Pertunjukan dilaksanakan oleh kelompok/lembaga Teater Kampus yang dinyatakan telah memenuhi persyaratan administrasi oleh panitia FTMI XIII. Pertunjukan akan dinilai oleh dewan juri yang telah ditentukan panitia pelaksana. Waktu pelaksanaan: 21-26 November 2017 Gedung Auditorium Amanagappa UNM

E. REMBUG Rembug merupakan rapat terbuka untuk membahas kegiatan Festival Teater Mahasiswa Indonesia XIII yang selanjutnya sebagai bahan rekomendasi dalam membahas hal-hal yang perlu dibenahi secara bersama-sama untuk kegiatan dan penyelengara selanjutnya. Waktu Pelaksanaan: 27 November 2017 Kampus FBS UNM F. MALAM PENGANUGERAHAN Malam penganugerahan merupakan rangkaian kegiatan untuk mengumumkan pemenang kategori Kelompok/Lembaga Teater Kampus sekaligus menutup kegiatan secara resmi. Waktu pelaksanaan: 27 November 2017 Kampus FBS UNM IX. PESERTA KEGIATAN FESTIVAL TEATER MAHASISWA INDONESIA XIII Peserta Festival Teater Mahasiswa Indonesia XIII terbagi menjadi tiga, yaitu: A. PESERTA WORKSHOP Peserta workshop adalah kelompok/lembaga teater kampus yang berhak mengikuti kegiatan worksop yang dilaksanakan sebelum pertunjukan. B. PESERTA PENAMPIL Peserta penampil adalah Kelompok/Lembaga Teater Kampus yang mengikuti seluruh bentuk kegiatan FTMI XIII yang dinyatakan telah memenuhi syarat administrasi pada petunjuk pelaksanaan oleh panitia. Peserta penampil yang dinyatakan lulus syarat akan berkompetisi untuk meraih penghargaan kategori yang akan dinilai oleh dewan juri.

C. PESERTA DELEGASI Peserta delegasi adalah Kelompok/Lembaga Teater Kampus yang mengikuti bentuk kegiatan FTMI XIII yang dinyatakan telah memenuhi syarat administrasi pada petunjuk pelaksanaan oleh panitia. Peserta delegasi tidak diperuntukan untuk mengikuti kompetisi pertunjukan. X. SYARAT DAN KETENTUAN PESERTA WORKSHOP FTMI XIII A. Peserta Workshop FTMI XIII adalah kelompok/lembaga teater kampus yang berada di bawah naungan resmi perguruan tinggi se Sulsel dan Sulbar. B. Mengisi formulir workshop C. Peserta workshop membayar biaya pendaftaran sebesar Rp.275.000 per kelompok/lembaga D. Kelompok/lembaga hanya mengutus 8 orang untuk mengikuti masing-masing item materi workshop E. Pendaftaran peserta workshop ditutup pada tanggal 8 Juli 2017. XI. SYARAT DAN KETENTUAN PESERTA PENAMPIL DAN DELEGASI FESTIVAL TEATER MAHASISWA INDONESIA XIII A. PENDAFTARAN TAHAP PERTAMA PESERTA PENAMPIL 1. Peserta FTMI XIII adalah kelompok/lembaga teater kampus yang berada di bawah naungan resmi perguruan tinggi se Sulsel dan Sulbar yang dibuktikan dengan Surat Keputusan, Surat Keterangan ataupun surat lainnya yang melegalitaskan lembaga kampus tersebut. 2. Mengisi formulir pendaftaran FTMI XIII (terlampir). 3. Pendaftaran dan pengumpulan berkas peserta ditutup pada tanggal 25 Agustus 2017.

B. PENDAFTARAN TAHAP KEDUA PESERTA PENAMPIL 1. Membayar biaya pendaftaran sebesar Rp. 395.000 per kelompok/lembaga maksimal 15 orang. Adapun kelompok/lembaga yang melebihi kouta yang ditentukan panitia akan dikenakan biaya registrasi sebesar Rp. 50.000 per orang. 2. Peserta merupakan mahasiswa aktif yang dibuktikan dengan surat keterangan kuliah dari perguruan tinggi, ataukah slip pembayaran SPP/UKT terakhir. 3. Peserta melampirkan beberapa berkas dalam bentuk hard copy yang disatukan dalam bundle amplop besar bertuliskan FTMI XIII serta nama kelompok/lembaga pengirim dan di kirim pada sekretariat Bengkel Sastra JBSI FBS UNM Panggung Dg. Pamatte Kampus FBS UNM Parangtambung. Lampiran berkas yaitu: a) Biografi kelompok/lembaga b) Prestasi kelompok/lembaga dua tahun terakhir c) Pas foto 3x4 sebanyak 2 lembar untuk setiap peserta d) Naskah yang dipentaskan e) Sinopsis pertunjukan f) Konsep pertunjukan g) Sound plot h) Lighting plot i) Booklet, pamphlet, dan leaflet 4. Peserta melampirkan beberapa berkas dalam bentuk soft copy yang disatukan dalam CD R/RW atau via email. Lampiran berkas yaitu: a) Biografi kelompok/lembaga b) Prestasi kelompok/lembaga dua tahun terakhir c) Naskah yang dipentaskan d) Sinopsis pertunjukan e) Konsep pertunjukan

f) Logo kelompok/lembaga resolusi tinggi dalam bentuk png g) Desain poster pertunjukan ukuran A3 dan baliho pertunjukan ukuran 2x3 meter dalam bentuk jpg resolusi tinggi. h) Video proses penggarapan. 5. Pendaftaran dan pengumpulan berkas peserta ditutup pada tanggal 7 Oktober 2017. C. PENDAFTARAN PESERTA DELEGASI 1. Jumlah peserta tiap kelompok/lembaga maksimal 3 orang dan merupakan mahasiswa aktif, dibuktikan dengan surat keterangan kuliah dari perguruan tinggi, slip pembayaran spp terakhir, dan kartu tanda mahasiswa. 2. Mengisi formulir pendaftaran FTMI XIII (terlampir). 3. Membayar biaya pendaftaran sebesar Rp. 150.000 per kelompok/lembaga. 4. Peserta melampirkan beberapa berkas dalam bentuk hard copy yang disatukan dalam bundle amplop besar bertuliskan FTMI XIII Bengkel Sastra JBSI FBS UNM serta nama kelompok/lembaga pengirim dan di kirim pada sekretariat Bengkel Sastra JBSI FBS UNM Panggung Dg. Pamatte Kampus FBS UNM Parangtambung. Lampiran berkas yaitu: a) Biografi kelompok/lembaga b) Prestasi kelompok/lembaga dua tahun terakhir c) Pas foto 3x4 sebanyak 2 lembar untuk setiap peserta 5. Peserta melampirkan beberapa berkas dalam bentuk soft copy yang disatukan dalam CD R/RW atau via email. Lampiran berkas yaitu: a) Biografi kelompok/lembaga b) Prestasi kelompok/lembaga dua tahun terakhir c) Logo kelompok/lembaga resolusi tinggi dalam bentuk png 6. Pendaftaran dan pengumpulan berkas peserta ditutup pada tanggal 7 Oktober 2017.

D. Pengunguman peserta FTMI XIII akan diumumkan melalui akun resmi FTMI XIII. XII. HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA A. Peserta mendapat fasilitas penginapan selama kegiatan berlangsung B. Peserta mendapat fasilitas gedung pertunjukan, lighnting, sound system. Bila yang disediakan kurang, maka kelompok/lembaga dipersilahkan untuk membawa sendiri. C. Peserta diperbolehkan membuat publikasi tambahan. D. Peserta pemenang kategori terbanyak akan mendapat group terbaik dan ditentukan sebagai juara umum. E. Peserta wajib mengikuti aturan main yang dibuat panitia. XIII. KETENTUAN PEMENTASAN A. Naskah yang dipentaskan oleh kelompok/lembaga teater kampus adalah naskah bebas, baik naskah ciptaan kelompok sendiri atau naskah yang diciptakan oleh pengarang diluar kelompok tersebut. B. Durasi pementasan yang ditetapkan oleh panitia maksimal 90 menit. XIV. PENJURIAN A. JURI* 1. Yusef Muldiana 2. Edi Sutarto 3. Yudhistira Sukatanya 4. Ramdani Mangkualam 5. Hamrin Samad 6. Sukma Silanan *) Juri sewaktu-waktu dapat berubah

B. KRITERIA PENILAIAN DEWAN JURI 1. Penyaji Terbaik a) Kekompakan tim b) Pertunjukan segar dan otentik c) Kerapihan dan ketertiban 2. Sutradara Terbaik a) Tafsir naskah b) Tafsir pemain c) Tafsir artisitik d) Unitiy 3. Pemeran Utama/Pembantu Pria Terbaik a) Dialog b) Bahasa tubuh c) Tafsir dan penghayatan d) Responluar 4. Pemeran Utama/Pembantu Wanita Terbaik a) Dialog b) Bahasa tubuh c) Tafsir dan penghayatan d) Respon luar 5. Penata Setting Terbaik a) Tafsir naskah b) Pilihan warna dan bahan dasar c) Fungsi dan makna benda d) Kerapihan dan ketertiban

6. Penata Musik Terbaik a) Tafsir naskah b) Pilihan alat dan bunyi dasar c) Fungsi dan makna bunyi d) Kerapihan 7. Penata Cahaya Terbaik a) Tafsir naskah b) Pilihan warna dasar c) Fungsi dan makna cahaya d) Kerapihan 8. Penata Kostum Dan Rias Terbaik a) Tafsir naskah b) Pilihan warna dan bahan dasar c) Fungsi dan makna kostum dan ria d) Kerapihan 9. Penata Grafis Terbaik a) Tafsir naskah b) Pilihan warna dan bahan dasar c) Fungsi dan makna gambar d) Kerapihan 10. Grup Terbaik Akumulasi dari nilai yang didapatkan

XV. KATEGORI PEMENANG A. Sutradara Terbaik B. Pemeran Utama Pria Terbaik C. Pemeran Utama Wanita Terbaik D. Pemeran Pembantu Pria Terbaik E. Pemeran Pembantu Wanita Terbaik F. Penata Setting Terbaik G. Penata Musik Terbaik H. Penata Cahaya Terbaik I. Penata Kostum Dan Rias Terbaik J. Penata Grafis Terbaik K. Penyaji terbaik L. Grup Terbaik M. Juara Umum XVI. PENUTUP Demikianlah petunjuk pelaksanaan acara ini sebagai dasar pelaksanaan kegiatan Festival Teater Mahasiswa Indonesia XIII. Diharapkan ajang ini dapat menjadi forum silaturahmi dan kerjasama positif di antara pekerja seni kampus se sulsel-sulbar dan seniman teater nasional.