PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG PELAKSANAAN PENYESUAIAN/INPASSING JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS RADIASI

dokumen-dokumen yang mirip
2017, No Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3547) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2010 tentang Perub

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1997 tentang. Fungsional melalui Penyesuaian/ Inpassing, perlu

KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR REPUBLIK INDONESIA

2017, No Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentan

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL,

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

2017, No Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakh

- 1 - PERATURAN BADAN INFORMASI GEOSPASIAL NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG

2018, No Nomor 1473) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 6 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Per

2017, No Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 3. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan (Lemb

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA

2018, No Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lemb

2017, No Jabatan Fungsional Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan di Daerah Tahun ; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun

PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG PENGANGKATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DALAM JABATAN FUNGSIONAL SANDIMAN MELALUI INPASSING

2017, No Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

2017, No Pemerintah Nomor 40 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Nege

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

- 5 - (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1692).

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No Cara Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Fungsional Pengawas Farmasi dan Makanan Kategori Keahlian melalui Penyesuaian/I

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 77, Tamba

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SEKRETARIS JENDERAL,

2018, No Nomor 1473) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 6 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Per

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

iv. MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, Hukum dan Hak Asasi Manusia tentang Tata Cara

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

2018, No Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 6 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia N

-2- Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Un

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,

2017, No Fungsional Pengawas Farmasi dan Makanan Kategori Keterampilan melalui Penyesuaian/Inpassing di Lingkungan Badan Pengawas Obat dan Ma

2016, No Birokrasi Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional Pranata Nuklir dan Angka Kreditnya; Mengingat : 1. Undang-

2017, No Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8

, No Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 29 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Hukum dan Hak

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

2018, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2017, No Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 154, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5073); 2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

BADAN PUSAT STATISTIK

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DIREKTUR JENDERAL KEBUDAYAAN,

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 89 TAHUN 2014 TENTANG

-4- MEMUTUSKAN: Pasal 1

BAB I PENDAHULUAN Umum

2017, No Kementerian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 322); 2. Keputusan Presiden Nomor 110 Tahun 2001 tentang Unit Organis

2017, No Negeri Sipil dalam Jabatan Fungsional Binaan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui Penyesuaian (Inpassing); Mengingat : 1

PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA,

2017, No Jabatan Fungsional Penilai Pemerintah; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Repu

LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

2017, No Indonesia Nomor 5949); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Re

2017, No Penyesuaian/Inpassing Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Fungsional Bidang Pertanian; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014

2 Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890); 2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian (L

2014, No

PEDOMAN PENYESUAIAN/INPASSING JABATAN FUNGSIONAL PRANATA HUMAS

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 38 TAHUN 2010 TENTANG PENYESUAIAN JABATAN FUNGSIONAL GURU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2017 TENTANG TATA CARA PENYESUAIAN

PERATURAN BERSAMA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 39 TAHUN 2014 NOMOR 31 TAHUN 2014 TENTANG

2018, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 152, Tambahan

PERATURAN BERSAMA MENTERI SEKRETARIS NEGARA DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 1 TAHUN 2007 NOMOR 22 TAHUN 2007 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA,

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI

2016, No Nomor 143, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5062); 2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Neg

2016, No Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fu

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,

2017, No Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Le

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

2015, No Mengingat : c. bahwa penyesuaian substansi peraturan sebagaimana dimaksud pada huruf b ditetapkan dengan Peraturan Kepala Lembaga Admi

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

- 2 - Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3547), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2010 (Lembaran Negara Republ

PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA

- 1 - PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR 40 TAHUN 2012 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL AUDITOR KEPEGAWAIAN DAN ANGKA KREDITNYA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG

2017, No Indonesia Nomor 5494); 3 Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpu

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 20 TAHUN 2015 TENTANG KETENTUAN BATAS USIA PENSIUN BAGI PEJABAT FUNGSIONAL SANDIMAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

2016, No Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Le

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2015, No Fungsional Pengantar Kerja didasarkan pada analisis beban kerja; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a,

2017, No Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Le

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI

Transkripsi:

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG PELAKSANAAN PENYESUAIAN/INPASSING JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS RADIASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 2 ayat (6) Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 26 Tahun 2016 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Fungsional Melalui Penyesuaian/Inpassing, perlu ditetapkan Peraturan Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir tentang Pelaksanaan Penyesuaian/Inpassing Jabatan Fungsional Pengawas Radiasi. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1997 tentang Ketenaganukliran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 23, Tambahan Lembaran Republik Indonesia Nomor 3676); 2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1994 Nomor 22, Tambahan

- 2 - Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3547) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 57, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5123); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 63, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6037) 5. Keputusan Presiden Nomor 87 Tahun 1999 tentang Rumpun Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil; 6. Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 145 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedelapan atas Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Kementerian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 322); 7. Keputusan Presiden Nomor 110 Tahun 2001 tentang Unit Organisasi dan Tugas Eselon I Lembaga Pemerintah Non Departemen sebagaimana telah delapan kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2013 tentang Perubahan Kedelapan atas Keputusan Presiden Nomor 110 Tahun 2001 tentang Unit Organisasi dan Tugas Eselon I Lembaga Pemerintah Non Kementerian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 11); 8. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 46 Tahun 2012 tentang Jabatan Fungsional Pengawas Radiasi dan Angka Kreditnya (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 877);

- 3-9. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 26 Tahun 2016 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Fungsional Melalui Penyesuaian/Inpassing (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1962). MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR TENTANG PELAKSANAAN PENYESUAIAN/INPASSING JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS RADIASI. Pasal 1 Dalam Peraturan Kepala Badan ini yang dimaksud dengan: 1. Badan Pengawas Tenaga Nuklir yang selanjutnya disebut BAPETEN adalah instansi yang bertugas melaksanakan pengawasan melalui peraturan, perizinan, dan inspeksi terhadap segala kegiatan pemanfaatan tenaga nuklir sebagaimana yang dimaksud dalam Undang-undang Nomor 10 Tahun 1997 tentang Ketenaganukliran. 2. Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disingkat PNS adalah warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai pegawai Aparatur Sipil Negara secara tetap oleh pejabat pembina kepegawaian untuk menduduki jabatan pemerintahan. 3. Jabatan Fungsional Pengawas Radiasi adalah jabatan fungsional yang mempunyai ruang lingkup tugas untuk melaksanakan dan/atau mendukung kegiatan pengawasan radiasi. 4. Kegiatan Pengawas Radiasi adalah kegiatan inspeksi, perizinan, pembuatan norma standar pengawasan ketenaganukliran/perjanjian atau pengesahan perjanjian internasional, dan sertifikasi dan validasi untuk mendukung pengawasan serta dan/atau pembinaan dalam ketenaganukliran. 5. Pengawas Radiasi adalah PNS yang diangkat oleh pejabat yang berwenang untuk melaksanakan dan/atau mendukung kegiatan pengawasan radiasi.

- 4-6. Angka Kredit adalah satuan nilai dari tiap butir kegiatan dan/atau akumulasi nilai butir-butir kegiatan yang harus dicapai oleh pejabat fungsional Pengawas Radiasi dalam rangka pembinaan karier yang bersangkutan. 7. Penyesuaian/Inpassing adalah proses pengangkatan PNS dalam jabatan fungsional guna memenuhi kebutuhan organisasi sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan dalam jangka waktu tertentu. Pasal 2 Peraturan Kepala Badan ini bertujuan untuk memberikan pedoman bagi PNS yang akan melaksanakan Penyesuaian/Inpassing ke Jabatan Fungsional Pengawas Radiasi. Pasal 3 (1) Formasi Jabatan Fungsional Pengawas Radiasi dalam pelaksanaan Penyesuaian/Inpassing harus didasarkan pada kebutuhan Jabatan Fungsional Pengawas Radiasi sesuai dengan kebutuhan pegawai sebagaimana yang ada dalam e-formasi. (2) Formasi Jabatan Fungsional Pengawas Radiasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus memperhatikan keseimbangan antara beban kerja dan jumlah PNS yang akan disesuaikan melalui Penyesuaian/Inpassing Jabatan Fungsional Pengawas Radiasi dengan mempertimbangkan kebutuhan organisasi. Pasal 4 Penyesuaian/Inpassing ke dalam Jabatan Fungsional Pengawas Radiasi ditujukan bagi: a. PNS yang telah dan masih menjalankan tugas di bidang pengawasan radiasi berdasarkan keputusan pejabat yang berwenang; b. PNS yang masih menjalankan tugas jabatan sesuai dengan formasi Jabatan Fungsional Pengawas Radiasi

- 5 - dan telah mendapatkan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi; c. Pejabat pimpinan tinggi, admistrator dan pengawas yang memiliki kesesuaian antara jabatan terakhir yang diduduki dengan Jabatan Fungsional Pengawas Radiasi yang akan didudukinya; atau d. PNS yang dibebaskan sementara dari jabatannya, karena dalam jangka waktu 5 (lima) tahun sejak diangkat dalam jabatan/pangkat terakhir tidak dapat memenuhi Angka Kredit untuk kenaikan jabatan/pangkat setingkat lebih tinggi. Pasal 5 (1) PNS yang melaksanakan Penyesuaian/Inpassing harus memenuhi persyaratan umum. (2) Persyaratan umum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi: a. berijazah paling rendah strata satu (S-1)/Diploma IV (D-IV) bidang Fisika/Kimia, eksakta, atau hukum; b. pangkat paling rendah Penata Muda, golongan ruang III/a sesuai dengan persyaratan kepangkatan dari jabatan yang akan diduduki; c. mengikuti dan lulus uji kompetensi Jabatan Fungsional Pengawas Radiasi sesuai dengan jabatan yang akan didudukinya; d. nilai prestasi kerja paling sedikit bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir; dan e. usia paling tinggi: 1) 3 (tiga) tahun sebelum batas usia pensiun dalam jabatan terakhir bagi pejabat pelaksana; 2) 2 (dua) tahun sebelum batas usia pensiun dalam jabatan terakhir bagi administrator dan pengawas; 3) 1 (satu) tahun sebelum batas usia pensiun dalam jabatan terakhir bagi administrator yang akan menduduki Jabatan Fungsional Pengawas Radiasi Madya; atau

- 6-4) 1 (satu) tahun sebelum batas usia pensiun dalam jabatan terakhir bagi pejabat pimpinan tinggi. Pasal 6 (1) PNS harus memenuhi persyaratan khusus dalam pengangkatan ke setiap jenjang Jabatan Fungsional Pengawas Radiasi. (2) Persyaratan khusus sebagaimana dimaksud pada ayat (1) untuk pengangkatan jenjang Jabatan Fungsional Pengawas Radiasi Utama harus memiliki pengalaman sebagai: a. Inspektur Utama paling singkat 5 (lima) tahun; atau b. penanggung jawab keselamatan nuklir/radiasi di instalasi nuklir/fasilitas radiasi paling singkat 5 (lima) tahun. (3) Persyaratan khusus sebagaimana dimaksud pada ayat (1) untuk pengangkatan jenjang Jabatan Fungsional Pengawas Radiasi Madya harus: a. mempunyai pengalaman sebagai Inspektur Muda paling singkat 5 (lima) tahun; b. mempunyai pengalaman sebagai Petugas Proteksi Radiasi (PPR) di instalasi nuklir/fasilitas radiasi paling singkat 5 (lima) tahun; atau c. menjadi penulis karya tulis ilmiah di bidang pengawasan radiasi yang telah diterbitkan secara nasional (paling sedikit 5 makalah) dan secara internasional (paling sedikit 1 makalah). (4) Persyaratan khusus sebagaimana dimaksud pada ayat (1) untuk pengangkatan jenjang Jabatan Fungsional Pengawas Radiasi Muda harus memiliki pengalaman kerja di bidang pengawasan radiasi paling singkat 5 (lima) tahun. (5) Persyaratan khusus sebagaimana dimaksud pada ayat (1) untuk pengangkatan jenjang Jabatan Fungsional Pengawas Radiasi Pertama harus memiliki pengalaman dalam pelaksanaan tugas di bidang pengawasan radiasi paling singkat 2 (dua) tahun.

- 7 - Pasal 7 (1) Pengangkatan PNS dalam Jabatan Fungsional Pengawas Radiasi harus berdasarkan Angka Kredit kumulatif untuk Penyesuaian/Inpassing. (2) Angka Kredit kumulatif untuk Penyesuaian/Inpassing sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Kepala Badan ini. Pasal 8 (1) Dalam melakukan pengangkatan PNS pada Jabatan Fungsional Pengawas Radiasi melalui Penyesuaian/ Inpassing harus melalui tata cara pengusulan Penyesuaian/Inpassing. (2) Tata cara pengusulan Penyesuaian/Inpassing Jabatan Fungsional Pengawas Radiasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi: a. Pejabat pimpinan tinggi pratama BAPETEN atau pimpinan instansi selain BAPETEN menyampaikan permohonan kepada Kepala BAPETEN selaku pimpinan instansi pembina Jabatan Fungsional Pengawas Radiasi melalui Kepala Biro Umum dengan melampirkan: 1) surat pernyataan melaksanakan tugas di bidang pengawasan radiasi dengan format tercantum dalam Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Kepala Badan ini; 2) fotokopi Ijazah Diploma III/Diploma IV/Strata I/Strata II/Strata III, yang dilegalisasi oleh pejabat yang berwenang; 3) fotokopi surat keputusan kenaikan pangkat terakhir yang dilegalisasi oleh pejabat yang berwenang; 4) fotokopi penilaian prestasi kerja 1 (satu) tahun terakhir yang dilegalisasi oleh pejabat yang berwenang;

- 8-5) daftar riwayat hidup dengan format tercantum dalam Lampiran III yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Kepala Badan ini; dan 6) surat pernyataan komitmen menjalankan kegiatan pengawasan radiasi dengan format tercantum dalam Lampiran IV yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Kepala Badan ini. b. Kepala Biro Umum melakukan penilaian administrasi setelah menerima dokumen permohonan. c. Kepala Biro Umum menyampaikan hasil penilaian administrasi kepada Kepala Balai Pendidikan dan Pelatihan. d. Kepala Balai Pendidikan dan Pelatihan mengusulkan pembentukan tim penguji kompetensi Penyesuaian/ Inpassing kepada Sekretaris Utama. e. Tim penguji kompetensi menyampaikan hasil penilaian kompetensi kepada Kepala BAPETEN melalui Sekretaris Utama. f. Berdasarkan hasil penilaian kompetensi, Kepala BAPETEN: 1) menetapkan surat keputusan Penyesuaian/ Inpassing Jabatan Fungsional Pengawas Radiasi untuk PNS di lingkungan BAPETEN, atau 2) memberikan rekomendasi Penyesuaian/Inpassing Jabatan Fungsional Pengawas Radiasi kepada pimpinan instansi pemohon Penyesuaian/ Inpassing Jabatan Fungsional Pengawas Radiasi. (3) Surat pernyataan melaksanakan tugas di bidang pengawasan radiasi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a angka 1) dikeluarkan oleh atasan langsung dan/atau pejabat pimpinan tinggi pratama. (4) Penilaian administrasi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b angka 1) dituangkan dalam formulir tercantum dalam Lampiran V yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Kepala Badan ini.

- 9 - (5) Format rekomendasi Kepala BAPETEN sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf c tercantum dalam Lampiran VI yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Kepala Badan ini. Pasal 9 (1) Penyesuaian/Inpassing dalam Jabatan Fungsional Pengawas Radiasi ini dilaksanakan sampai dengan Desember 2018 sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2016 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Fungsional melalui Penyesuaian/Inpassing. (2) Permohonan Penyesuaian/Inpassing dalam Jabatan Fungsional Pengawas Radiasi diajukan paling lambat tanggal 29 September 2018. (3) Surat Keputusan Kepala BAPETEN tentang Penyesuaian/Inpassing Jabatan Fungsional Pengawas Radiasi terhadap PNS yang mengajukan permohonan Penyesuaian/Inpassing ditetapkan paling lambat tanggal 29 Desember 2018.

- 10 - Pasal 10 Peraturan Kepala Badan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Kepala Badan ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 22 Juni 2017 KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR, JAZI EKO ISTIYANTO Diundangkan di Jakarta pada tanggal DIREKTUR JENDERAL PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, WIDODO EKATJAHJANA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN NOMOR

- 11 - LAMPIRAN I PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR TAHUN 2017 TENTANG PELAKSANAAN PENYESUAIAN/INPASSING JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS RADIASI ANGKA KREDIT KUMULATIF UNTUK PENYESUAIAN/INPASSING BAGI JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS RADIASI DENGAN PENDIDIKAN (S1/D-IV/ MAGISTER(S-2)/ DOKTOR (S-3) ANGKA KREDIT DAN MASA PENGANGKATAN GOLONGAN STTB/IJAZAH ATAU YANG NO KURANG 1 4 TAHUN/ RUANG SETINGKAT 1 TAHUN 2 TAHUN 3 TAHUN TAHUN LEBIH 1 2 3 4 5 6 7 8 1 III/a SARJANA/IV (D-IV) 100 106 118 130 142 2 III/b 3 III/c 4 III/d SARJANA/IV (D-IV) 150 154 165 178 190 MAGISTER (S-2) 150 155 168 181 195 SARJANA/IV (D-IV) 200 214 237 261 285 MAGISTER (S-2) 200 214 239 264 290 DOKTOR (S-3) 200 216 241 268 294 SARJANA/IV (D-IV) 300 309 332 356 380 MAGISTER (S-2) 300 310 334 359 385 DOKTOR (S-3) 300 311 336 363 390

- 12 - NO GOLONGAN RUANG 5 IV/a 6 IV/b 7 IV/c 8 IV/d ANGKA KREDIT DAN MASA PENGANGKATAN STTB/IJAZAH ATAU YANG KURANG 1 4 TAHUN/ SETINGKAT 1 TAHUN 2 TAHUN 3 TAHUN TAHUN LEBIH SARJANA/IV (D-IV) 400 415 450 486 522 MAGISTER (S-2) 400 416 453 490 527 DOKTOR (S-3) 400 418 456 494 532 SARJANA/IV (D-IV) 550 558 593 629 665 MAGISTER (S-2) 550 559 595 632 670 DOKTOR (S-3) 550 560 598 636 674 SARJANA/IV (D-IV) 700 698 731 765 798 MAGISTER (S-2) 700 699 733 768 803 DOKTOR (S-3) 700 700 735 771 807 SARJANA/IV (D-IV) 850 855 902 948 988 MAGISTER (S-2) 850 856 903 949 993 DOKTOR (S-3) 850 857 904 950 997 9 IV/e SARJANA S/D DOKTOR 1050 1050 1050 1050 1050 KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR, JAZI EKO ISTIYANTO

- 13 - LAMPIRAN II PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR TAHUN 2017 TENTANG PELAKSANAAN PENYESUAIAN/INPASSING JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS RADIASI FORMAT SURAT PERNYATAAN MELAKUKAN KEGIATAN PENGAWASAN RADIASI SURAT PERNYATAAN MELAKUKAN KEGIATAN PENGAWASAN RADIASI Yang bertanda tangan di bawah ini : N a m a :. NIP :. Instansi : Pangkat/ golongan ruang :... Jabatan : (minimal Eselon II) Unit Kerja :... Merekomendasikan : N a m a NIP Pangkat/Gol. Ruang/TMT Unit Kerja : :... : :... yang telah dan masih menjalankan tugas di bidang pengawasan radiasi dengan pengalaman selama... (...) tahun, dimulai sejak tanggal... s/d tanggal...

- 14 - Demikian Surat Pernyataan ini dibuat untuk digunakan sebagai bahan penilaian dan penetapan Angka Kredit Penyesuaian/Inpassing ke dalam Jabatan Fungsional Pengawas Radiasi...,.. 20... Yang menyatakan,.. NIP.. KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR, JAZI EKO ISTIYANTO

- 15 - LAMPIRAN III PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR TAHUN 2017 TENTANG PELAKSANAAN PENYESUAIAN/INPASSING JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS RADIASI FORMAT DAFTAR RIWAYAT HIDUP DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. KETERANGAN PERORANGAN 1 Nama Lengkap 2 NIP 3 Pangkat/Gol. Ruang/TMT 4 Tempat dan Tanggal Lahir 5 Unit Kerja Instansi Unit Kerja Eselon I Unit Kerja Eselon II Unit Kerja Eselon III II. PENDIDIKAN NO STRATA 1 S1 2 S2 3 S3 4 dst NAMA PERGURUAN TINGGI JURUSAN TAHUN LULUS III. KURSUS/PELATIHAN/SEMINAR/WORKSHOP YANG BERKAITAN DENGAN PENGAWAS RADIASI NO NAMA KURSUS/PELATIHAN/ SEMINAR/WORKSHOP TAHUN TEMPAT BUKTI FISIK

- 16 - IV. RIWAYAT JABATAN STRUKTURAL NO JABATAN STRUKTURAL ESELON TMT JABATAN V. RIWAYAT JABATAN FUNGSIONAL NO JABATAN JABATAN FUNGSIONAL TMT JABATAN VI. TANDA JASA/PENGHARGAAN NO NAMA TANDA JASA/ PENGHARGAAN TAHUN PEROLEHAN NAMA NEGARA/INSTANSI YANG MEMBERIKAN VII. DAFTAR KARYA TULIS ILMIAH NO JUDUL PUBLIKASI TAHUN VIII. PENGALAMAN KERJA DALAM BIDANG PENGAWASAN RADIASI NO PEKERJAAN/KEGIATAN PENGAWASAN RADIASI JABATAN TAHUN

- 17 - Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sesungguhnya sebagaimana bukti pendukung terlampir, dan apabila dikemudian hari terdapat keterangan yang tidak benar saya bersedia dituntut dimuka pengadilan serta bersedia menerima segala tindakan yang diambil oleh Instansi Pembina Jabatan Fungsional Pengawas Radiasi...,.. 20 Yang membuat, Materai Rp. 6000,- (. ) KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR, JAZI EKO ISTIYANTO

- 18 - LAMPIRAN IV PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR TAHUN 2017 TENTANG PELAKSANAAN PENYESUAIAN/INPASSING JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS RADIASI FORMAT SURAT PERNYATAAN KOMITMEN MELAKSANAKAN KEGIATAN PENGAWASAN RADIASI SURAT PERNYATAAN KOMITMEN MELAKSANAKAN KEGIATAN PENGAWASAN RADIASI Yang bertanda tangan di bawah ini : N a m a :... NIP :... Unit Kerja :... Instansi :... Pangkat/Gol. Ruang/TMT :... Unit Kerja :... Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa saya bermaksud mengajukan permohonan Penyesuaian/Inpassing dalam jabatan fungsional Pengawas Radiasi dan saya siap bekerja sebagai Pejabat Fungsional Pengawas Radiasi secara penuh waktu di unit kerja saya sesuai dengan penugasan atau di unit kerja lain yang ditugaskan oleh unit kerja saya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang - undangan di bidang kepegawaian, serta saya bekerja sesuai etika/kode etik dan ketentuan fungsional pengawasan radiasi. Apabila saya tidak memenuhi pernyataan tersebut di atas, maka saya bersedia diberhentikan dari Jabatan Fungsional Pengawas Radiasi atau saya dengan suka rela akan mengajukan pengunduran diri dari Jabatan Fungsional

- 19 - Pengawas Radiasi. Demikian Surat Pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan ditandatangani di atas materai untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Mengetahui, Atasan Langsung..,. 20... Yang Membuat Pernyataan, Materai Rp. 6000,-.. NIP... NIP. KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR, JAZI EKO ISTIYANTO

- 20 - LAMPIRAN V PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR TAHUN 2017 TENTANG PELAKSANAAN PENYESUAIAN/INPASSING JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS RADIASI FORMAT PENILAIAN ADMINISTRASI JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS RADIASI PENILAIAN ADMINISTRASI JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS RADIASI 1. Nama : 2. NIP : 3. Pangkat/Gol. Ruang : 4. Umur : 5. T.M.T. CPNS : 6. Pendidikan Terakhir : 7. Pengalaman Kerja : Pengawasan Radiasi Kelengkapan dokumen: Foto kopi ijazah Foto kopi SK Kenaikan Pangkat terakhir Foto kopi SK Pengangkatan Dalam Jabatan Struktural atau Fungsional Foto kopi Penilaian Prestasi Kerja dalam 1 (satu) tahun terakhir Daftar Riwayat Hidup

- 21 -,.. Menyetujui, Kepala Kepala Biro Umum Bapeten.. KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR, JAZI EKO ISTIYANTO

- 22 - LAMPIRAN VI PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR TAHUN 2017 TENTANG PELAKSANAAN PENYESUAIAN/INPASSING JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS RADIASI FORMAT REKOMENDASI KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR PENYESUAIAN/INPASSING DALAM JABATAN PENGAWAS RADIASI REKOMENDASI KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR PENYESUAIAN/INPASSING DALAM JABATAN PENGAWAS RADIASI NOMOR :. Berdasarkan surat usulan dari.. nomor...... tanggal... hal...., maka nama-nama dengan data sebagai berikut: No. 1. N A M A PANGKAT/GOL RUANG JENJANG JABATAN ANGKA KREDIT 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Dst. dapat dilaksanakan Penyesuaian/Inpassing dalam Jabatan Fungsional Pengawas Radiasi. Demikian surat rekomendasi ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

- 23 -.., KEPALA PENGAWAS TENAGA NUKLIR...... Tembusan: Kepala BKN/Kantor Regional BKN yang bersangkutan KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR, JAZI EKO ISTIYANTO