PERATURAN DESA SUKALAKSANA NOMOR : 2 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA (RPJMDesa) TAHUN 2015-2021 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA DESA SUKALAKSANA Menimbang : a. Bahwa untuk menjabarkan visi, misi, dan program Kepala Desa dalam strategi pembangunan Desa, kebijakan umum, program prioritas Kepala Desa dan arah kebijakan keuangan Desa, perlu disusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa yang merupakan landasan hukum; b. Bahwa untuk menetapkan RPJM-DESA sebagaimana dimaksud hurup a, diperlukan adanya Peraturan Desa; c. Bahwa untuk menjabarkan dan melengkapi peraturan tersebut diperlukan keputusan Kepala Desa; d. Bahwa dalam menjalankan kebijakan tertentu, diperlukan rekomendasi dan petunjuk teknis; e. Bahwa sesuai dengan pasal 73 ayat (3) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014, perlu ditetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa; f. Bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa adalah bagian tak terpisahkan dari Program Tahunan Desa yang telah ditetapkan melalui Musyawarah Desa; g. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, huruf c, huruf d, huruf e, dan huruf f, perlu menetapkan Peraturan Desa tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa tahun 2015-2021. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa; 2. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014; 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 2007, tentang Pedoman Penataan Lembaga Kemasyarakatan 4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 2007, tentang Kader Pemberdayaan Masyarakat
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2007, tentang Pedoman Penyusunan dan Pemberdayaan Data Profil Desa/Kelurahan 6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 66 Tahun 2007, tentang Perencanaan Pembangunan Desa 7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2007, tentang Pendataan Program Pembangunan Desa/Kelurahan 8. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pedoman Kewenangan Berdasarkan Hak Asal-usul dan Kewenangan Lokal Berskala Desa; 9. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 2 Tahun 2015 tentang Pedoman Tata Tertib dan Mekanisme Pengambilan Keputusan Musyawarah Desa; 10. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 5 Tahun 2015 tentang Penetapan Prioritas Penggunaan Dana Desa; 11. Peraturan Daerah Kabupaten Garut Nomor 4 Tahun 2008 tentang Penyusunan Peraturan Desa 12. Peraturan Daerah Kabupaten Garut Nomor 5 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi Kinerja Pemerintah Desa 13. Peraturan Daerah Kabupaten Garut Nomor 6 Tahun 2008 tentang Lembaga Kemasyarakatan Desa 14. Peraturan Daerah Kabupaten Garut Nomor 7 Tahun 2008 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa, daerah Kabupaten garut Tahun 2009-2014 Memperhatikan : Intruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2010 tentang Program Pembangunan yang Berkeadilan dan Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang RPJMN 2015-2019 DENGAN PERSETUJUAN BERSAMA BADAN PERMUSYAWARATAN DESA { BPD } DAN KEPALA DESA M E M U T U S K A N Menetapkan : PERATURAN DESA SUKALAKSANA KECAMATAN SAMARANG KABUPATEN GARUT TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA ( RPJM- DESA ) TAHUN 2015-2021 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Desa Ini, yang dimaksud dengan :
(1) Pemerintah Desa adalah Pemerintah Desa Sukalaksana dan Badan Permusyawaratan Desa ( BPD ) Sukalaksana (2) Pemerintah Desa adalah Kepala Desa dan Perangkat Desa (3) Peraturan Desa adalah semua Peraturan yang ditetapkan oleh Kepala Desa dan BPD (4) Keputusan Kepala desa adalah semua Keputusan yang bersifat mengatur dan merupakan pelaksanaan dari Peraturan desa dan Kebijaksanaan Kepala Desa yang menyangkut pemerintahan, Pembangunan dan Kemasyarakatan (5) Rencana Pembangunan Jangka Menengah yang selanjutnya disingkat ( RPJM-DESA ) adalah dokumen perencanaan untuk periode 5 (lima ) Tahunan yang memuat arah kebijakan Pembangunan Desa, arah Kebijakan keuangan Desa, Kebijakan Umum, Program, Program Satuan Kerja daerah ( SKPD ), Lintas SKPD dan Program Prioritas kewilayahan, disertai dengan rencana kerja (6) Rencana Kerja Pembangunan Desa yang selanjutnya disingkat RKP-DESA adalah dokumen perencanaan untuk periuode 1 (satu) Tahun yang merupakan penjabaran dari RPJM-DESA yang memuat rancangan kerangka ekonomi Desa, dengan mempertimbangkan kerangka pendanaan yang dimutakhirkan, program prioritas pembangunan Desa, Rencana kerja dan pendanaan dan prakiraan maju, baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintahan Desa maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat dengan mengacu kepada rencana kerja pemerintah ( RKP-DESA) (7) Lembaga Pemberdayaan Masyarakat /Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa yang selanjutnya disingkat LPMDadalah Lembaga yang dibentuk oleh Masyarakat sesuai dengan kebutuhan dan merupakan mitra pemerintah Desa dalam memberdayakan Masyarakat (8) Kader Pemberdayaan Masyarakat yang selanjutnya disingkat KPM adalah anggota masyarakat Desa yang memiliki Pengetahuan, Kemauan untuk menggerakan masyarakat berpartisipasi dalam pemberdayaan masyarakat dan pembangunan partisipatif (9) Profil Desa adalah Gambaran menyuluruh tentang karakter Desa yang meliputi data dasar keluarga, potensi sumber daya alam, sumber daya manusia, kelembagaan, prasarana dan sarana serta perkembangan kemajuan dan permasalahan yang dihadapi Desa BAB II TATA CARA PENYUSUNAN DAN PENETAPAN RPJM-DESA Pasal 2 (1) Rencama RPJM-DESA dapat diajukan oleh pemerintahan Desa; (2) Dalam menyusun rancangan RPJM-DESA, Pemerintahan Desa harus memperhatikan dengan sungguh-sungguh aspirasi yang berkembang dimasyarakat yang diwadahi oleh LPMD; (3) Rancangan RPJM-DESA yang berasal dari Pemerintahan Desa disampaikan oleh Kepala Desa Kepada pemangku kepentingan yaitu LPMD, LK, PKK-DESA, KPM, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, dsb; (4) Setelah menerima rancangan RPJM-DESA, Pemerintahan Desa melaksanakan Musrenbang Desa untuk mendengarkan penjelasan Kepala Desa tentang perencanaan pembangunan desa;
(5) Jika Rancangan RPJM-DESA berasal dari Pemerintahan Desa, maka Pemerintahan Desa mengundang LPMD, Lembaga lembaga Kemasyarakatan, Tokoh Agama, Tokoh; (6) Masyarakat, dll untuk melakukan musrenbang-desa membahas RPJM- Desa; (7) Setelah dilakukan Musrenbang-Desa sebagaimana dimaksud dalam ayat (4) dan (5), maka Pemerintahan Desa menyelenggarakan rapat paripurna yang dihadiri oleh BPD dan Pemerintah Desa serta LPMD dan Lembaga Kemasyarakatan dalam acara penetapan persetujuan BPD atas rancangan RPJM-Desa menjadi RPJM-Desa yang dituangkan dalam Peraturan Desa; dan (8) Setelah mendapat persetujuan Pemerintahan Desa sebagaimana dimaksud dalam ayat (6), maka Kepala Desa menetapkan RPJM-DESA, serta memerintahkan Sekretaris Desa atau Kepala Urusan yang ditunjuk untuk mengundangkannya dalam lembaran desa. BAB III MEKANISME PENGAMBILAN KEPUTUSAN PENETAPAN RPJM-DESA Pasal 3 (1) Pemerintahan Desa Wajib mengembangkan nilai-nilai Demokrasi, para anggotanya untuk mengambil keputusan yang dikoordinir oleh LPMD atau sebutan lain dalam porum Musrenbang-Desa; (2) Mekanisme Pengambilan keputusan dalam forum Musrenbang-Desa dalam perencanaan Pembangunan Desa berdasarkan musyawarah dan mufakat. HASIL IDENTIFIKASI MASALAH PEMBANGUNAN DESA a. Penjaringan Masalah Penyusunan RPJMDes dimulai dari penjaringan masalah dan potensi yang ada di Desa Sukalaksana dengan menggunakan tiga alat kajian sebagai berikut : 1. Sketsa Desa (hasil transek) 2. Kalender Musim 3. Diagram Kelembagaan Proses penjaringan masalah itu dilaksanakan dalam forum musyawarah RW yang telah dilakukan pada : No Dusun Waktu Pelaksanaan Tempat 1 I 2 II Tanggal 3 s/d 7 Agustus 2015 Tanggal10 s/d 17 Agustus 2015 Gunung Goong Tonggoh Babakan Hantap b. Hasil Penjaringan Masalah Dari hasil penjaringan masalah dan potensi yang dilakukan di tingkat RW, hasilnya direkap dan dikelompokan kedalam bidang-bidang berikut : 1. Pengembangan wilayah 2. Ekonomi
3. Sosial budaya 4. Pendidikan 5. Kesehatan 6. Pertanian ( terlampir ) BAB IV KETENTUAN PENUTUP Pasal 4 Hal-hal lain yang belum cukup diatur dalam pelaturan RPJM-Desa ini akan diatur oleh Keputusan Kepala Desa Pasal 5 Peraturan Desa tentang RPJM-DESA ini mulai berlaku pada saat diundangkan. Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan peraturan ini dengan menempatkannya dalam lembaran Desa Ditetapkan di : DESA SUKALAKSANA Pada Tanggal : 26 Oktober 2015 KEPALA DESA SUKALAKSANA TTD DIUNDANGKAN DI SUKALAKSANA PADA TANGGAL : 26 Oktober 2015 Sekretaris Desa Sukalaksana OBAN SOBANA TTD WIJIYONO