III. METODE PENELITIAN. Metode menurut Winarno Surachman (Pengantar Penelitian Ilmiah:1982:121)

dokumen-dokumen yang mirip
III. METODE PENELITIAN. diterapkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian sangat dibutuhkan untuk mengukur keberhasilan dalam suatu

III. METODE PENELITIAN. Maryaeni menegaskan bahwa metode adalah cara yang ditempuh peneliti dalam

III. METODE PENELITIAN. metode deskriptif adalah bertugas untuk melakukan representasi objektif

III. METODOLOGI PENELITIAN. dengan ilmiah adalah menyangkut masalah cara kerja, yakni cara kerja untuk

III. METODE PENELITIAN. A. Metode Penelitian Yang Digunakan

III METODE PENELITIAN. atau cara untuk mengetahui sesuatu yang mempunyai langkah langkah

METODE PENELITIAN. suatu penelitian, hal ini dikarenakan metode merupakan salah satu faktor yang

III. METODOLOGI PENELITIAN. Keberhasilan suatu penelitian banyak dipengaruhi oleh penggunaan

III. METODE PENELITIAN

III.METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini Jenis penelitian yang

III. METODE PENELITIAN. masalah yang turut menentukan keberhasilan suatu penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode penelitian

III. METODE PENELITIAN. yang sebaiknya harus ditempuh untuk mencapai tujuan. Sedangkan metode

BAB III METODE PENELITIAN. terlalu sulit untuk dipecahkan. Menurut Joko Subagyo :

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. teknik serta alat tertentu. (Winarno Surakhmad, 1982; 121).

III. METODE PENELITIAN. mencapai tujuan, maka langkah-langkah yang ditempuh harus sesuai dengan

III. METODE PENELITIAN. Menurut Winarno Surakhmad, Metode adalah merupakan cara utama yang

III. METODE PENELITIAN. mengkaji kasus-kasus tertentu secara mendalam dan menyeluruh. Selain itu,

III. METODE PENELITIAN. Metode adalah cara atau jalan yang digunakan peneliti untuk menyelesaikan suatu

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan suatu cara atau jalan untuk memperoleh kembali pemecahan

BAB III METODE PENELITIAN. dipengaruhi atau ditentukan oleh tepat tidaknya penelitian atau penentuan metode

METODOLOGI PENELITIAN. secara sistematis dan objektif. Metode disini diartikan sebagai suatu cara atau teknis

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. fakta-fakta dan sifat-sifat populasi atau daerah tertentu. Kemudian menurut Muhammad Ali (1985:120) metode deskriptif adalah metode

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah metode deskriptif. Menurut Hadari Nawawi dalam buku

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode merupakan suatu hal yang menjadi sangat penting untuk keberhasilan dalam

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III. METODE PENELITIAN. usaha untuk menemukan kebenaran, mengembangkan dan menguji kebenaran

III. METODE PENELITIAN. masalah yang dihadapi, karena selain menjelaskan garis-garis yang cermat juga

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Metode penelitian sangat diperlukan untuk menentukan data dan pengembangan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Kecamatan Karau Kuala Barito Selatan ini dilaksanakan pada. Karau Kuala Kabupaten Barito Selatan.

BAB III METODE PENELITIAN. data, tujuan, dan kegunaan. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. memperoleh data dan informasi yang objektif dibutuhkan data-data dan

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif.

III. METODE PENELITIAN. Peneliti berusaha untuk menggambarkan bagaimana political marketing yang

BAB III METODE PENELITIAN. subyek penelitian, data dan jenis data, teknik pengumpulan data, instrumen

BAB III METODE PENELITIAN. desa Mungseng sebagai tempat penelitian karena desa Mungseng merupakan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang Fenomena Kehidupan Anak Pekerja Ojek Payung di

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dalam penelitian, hal ini disebabkan karena berhasil tidaknya suatu penelitian

III. METODE PENELITIAN. yang menyatakan bahwa metode merupakan suatu cara atau jalan yang

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, termasuk alat-alat apa yang diperlukan untuk mengukur maupun

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. atau fenomena yang ada pada saat penelitian dilakukan atau bersifat aktual,

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.

III. METODELOGI PENELITIAN

II. METODE PENELITIAN. Dalam sebuah penelitian penggunaan metode sangatlah penting untuk memecahkan suatu

BAB III METODE PENELITIAN. ekstrakurikuler PAI di sekolah ini cukup tinggi dan beragam.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. prosedur pemecahan masalah yang diselidiki, dengan menggambarkan keadaan

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. pemecahannya. Apabila digunakan suatu metode untuk menyelesaikannya.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian Deskriptif dengan pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian lapangan berarti

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menyempurnakan penelitian ini. Kemudian data-data penelitian tersebut

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Adapun yang dimaksud dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 48 Jadi metode penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran suatu objek dengan

III. METODE PENELITIAN. kelompok, atau situasi. Menurut Smith, sebagaimana dikutip Lodico,Spaulding

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul

METODE PENELITIAN. menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tulisan/lisan dari orang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. ganda; kedua, menyajikan secara langsung hakikat hubungan antara peneliti

III. METODE PENELITIAN. menentukan keberhasilan suatu penelitian. Metode adalah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain secara

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dapat memilih dan menentukan metode yang tepat guna mencapai tujuannya.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini masuk dalam kategori penelitian kualitatif.

III. METODE PENELITIAN. yaitu suatu cara atau metode yang dimaksudkan dan terdapat dalam suatu ilmu

III. METODE PENELITIAN. menyangkut masalah cara kerja untuk memahami obyek yang menjadi sasaran yang

I. METODE PENELITIAN. masalah bagi sebuah penelitian. Hal ini sesuai dengan pendapat Husin Sayuti

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. sebuah investigasi sitematik yang dirancang untuk

METODE PENELITIAN. Menurut Creswell (1989), dalam bukunya Juliansyah Noor bahwa penelitian

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Historis. dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sebelum melakukan penelitian ke lapangan, seorang peneliti harus melakukan

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian

Transkripsi:

III. METODE PENELITIAN A. Metode Yang Digunakan Metode merupakan komponen penting di dalam suatu penelitian untuk memecahkan suatu masalah, yang turut menentukan keberhasilan suatu penelitian. Metode menurut Winarno Surachman (Pengantar Penelitian Ilmiah:1982:121) metode adalah cara utama yang dipergunakan untuk mencapai suatu tujuan, misalnya untuk menguji serangkaian hipotesis dengan menggunakan teknik serta alat tertu. Menurut Husin Sayuti (Pengantar Metodologi Riset:1989:32) mengemukakan bahwa metode adalah cara kerja untuk dapat memahami objek yang menjadi sasaran ilmu bersangkutan. Jadi metode adalah cara atau teknik yang digunakan dalam memecahkan masalah dalam penelitian untuk mencapai tujuan penelitian yang direncanakan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode heurmatika atau interpretasi. Menurut E. Sumaryono (Heurmatik Sebuah Metode Filsafat:1993:23). Secara etimologis hermeneutika berasal dari bahasa Yunani, hermeneuin yang berarti menafsirkan. Maka kata, benda-benda hermeneia secara harfiah dapat diartikan sebagai penafsiran atau interpretasi.

26 Awalnya kajian herneumatika merupakan kajian yang berhubungan dengan penafsiran atau menerangkan kata-kata dan teks yang belum dimengerti atau dirasa asing oleh masyarakat, baik yang datang dari Tuhan, generasi terdahulu atau nenek moyang kita yang juga menggunakan bahasa dan tradisi asing. Sehingga untuk memahami sebuah teks ataupun bahasa kita memerlukan penafsiran atau interpretasi yang baik. Penggunaan metode hermeneutika digunakan untuk menafsirkan masalah dalm penelitian ini yakni Deskripsi Cara Kerja Pawang Hujan Pada Masyarakat Suku Jawa di Desa Bulusari Kecamatan Gading Rejo Kabupaten Pringsewu. Penelitian ini menyajikan fakta-fakta dengan cara mendeskripsikan cara kerja yang dilakukan oleh pawang hujan dalam melaksanakan aktivitas kepawangannya. Data-data yang menunjang diperoleh dengan interviuw atau wawancara terarah yang mengacu pada pedoman wawancara dengan menggunakan daftar pertanyaan terseruktur. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang menerapkan penelitian lapangan dan penelitian pustaka. Penelitian lapangan dilakukan untuk memperoleh data-data secara langsung dari objek yang diteliti dengan melakukan pengamatan langsung. Sedangkan penelitian pustaka adalah pengumpulan datadata dan teori-teori melalui buku atau referinsi lain yang berhubungan dengan objek penelitian. Sehingga data-data yang diperoleh dapat dikelompokan atau diklasifikasikan sehingga menjadi data yang valid, jelas dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

27 B. Variabel Penelitian Menurut Kontjraningrat (Metode Penelitian Masyarakat:1997:188) variabel adalah ciri atau aspek dari fakta sosial yang mempunyai lebih dari satu nilai. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel extrance atau ektrance variable. Menurut Hadari Nawawi (Penelitian Terapan:1996:55) variable ini merupakan sejumlah gejala yang memiliki beberapa aspek atau unsur di dalamnya, yang dapat bersumber dari kondisi objek penelitian tetapi dapat pula berada di luar dan dapat berpengaruh pada objek penelitian. Variabel adalah sesuatu yang beroengaruh terhadap objek penelitian atau dapat dijadikan suatu objek penelitian yang sedang diteliti, diamati dan diambil datanya. Variabel dalam penelitian ini merupakan variabel tunggal yakni Deskripsi cara keraj pawang hujan pada masyarakt suku jawa di Desa Bulusari Kecamatan Gading Rejo Kabupaten Pringsewu. C. Definisi Operasional Variabel Definisi operasional variabel menurut Masri Sinarimbun dan Sofian Effendi (Metode Penelitian Survei:1989:46) adalah unsur penelitian yang memberitahukan bagaiman acara mengukur suatu variabel atau memberi petunjuk pelaksanaan bagaimana caranya mengukur suatu variabel. Sedangkan menurut Mohamad Nazir (Metode Penelitian:1985:63) definisi operasional adalah suatu definisi yang diberikan pada suatu variabel atau konstrak dengan cara memberikan arti, atau mensepisikan kegiatan, atau memberikan sesuatu operasional yang diperlukan untuk mengukur konstrak atau variabel tersebut.

28 Jadi dapat disimpulkan bahwa definisi operasional merupakan suatu definisi dari variabel penelitian yang dijadikan sebagai petunjuk pelaksanaan penelitian atau memberikan sesuatu operasional yang diperlukan untuk mengukur variabel penelitian itu sendiri. Dalam definisi operasional variabel penelitian ini, penelitian memberikan kesimpulan bahwa Deskripsi Cara Kerja Pawang Hujan merupakan salah satu ritual yang masih dilaksanakan masyarakat pada akan melaksanakan suatu acara atau kegiatan. Deskripsi Cara Kerja Pawang Hujan ini bertujuan untuk memindahkan hujan pada saat masyarakat sedang melaksanakan acara atau kegiatan agar acara yang dilaksanakan berjalan dengan lancar dan tidak ada hambatan. D.Teknik Pengumpulan Data Untuk memperoleh data relevan dengan masalah yang diteliti, maka teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1) Wawancara Menurut Koentjaraningrat (Metode Penelitian Masyarakat:1997:162) wawancara merupakan suatau cara yang digunakan seseorang untuk tujuan suatu tugas tertentu, mencoba mendapatkan keterangan atau pendirian secara lisan dari seorang responden dengan cara bercakap-cakap behadapan muka dengan orang itu. Menurut Maryaeni (Metode Penelitian Budaya:2005:70) wawancara atau interview merupakan salah satu pengambilan data yang dilakukan melalui kegiatan komunikasi lisan dalam bentuk komunikasi tersetruktur dan tidak terstruktur.

29 Menurut Hermawan Wasito (Pengantar Metodologi Penelitian, Buku Panduan Mahasiswa:1992:71) bahwa wawancara merupakan alat pengumpul data untuk memperoleh informasi langsung dari sumbernya. Sedangkan menurut Husaini Usman dan Purnomo Setiady Akbar (Metodologi Penelitian Sosial:1995:57-58) wawancara adalah Tanya Jawab lisan antara dua orang atau lebih secara langsung. Pewawancara disebut Interviewer, sedangkan orang yang diwawancarai disebut interviewee. Teknik wawancara digunakan untuk memperoleh keterangan lengkap, bentuk wawancara yang dipakai dalam penelitian ini yakni wawancara terarah (directed) dan wawancara tidak terarah (non directed). Wawancara terarah (directed) yakni menggunakan sejumlah pertanyan terstruktur atau sudah tersussun dalm bentuk daftar pertanyan tertulis. Jawaban yang diharapkan sudah dibatasi ndengan relevan saja dan diusahakan agar informan tidak keluar dari pokok pembicaraan. Sedangkan wawancara tidak terarah (nondirected) ini biasanya dilakukan pada tahap pertama melakukan penelitian karena jawaban atau keterangan yang diperoleh dapat digunakan dalam merumuskan daftar pertanyaan pada wawancara terarah. Jadi metode wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang menggunakan pertanyaan baik terstruktur maupaun tidak terstruktur yang dilakukan secara langsung pada berbagai responden. Wawancara berguna untuk: mendapat datadi tangan pertama (primer), pelengkap teknik pengumpulan lainnya, dan menguji hasil pengumpulan data lainnya.

30 Pelaksanaan penelitian ini, peneliti melakukan wawancara langsung kepada pawang hujan. 2) Observasi Observasi menurut P. Joko Subagyo (Metode Penelitian dalam Teori dan Prakyek:1997:62) adalah pengamatan yang dilakukan secara sengaja, sistematis mengenai fenomena sosiala dengan gejala-gejala psikis untuk kemudian dilakukan pencatatan. Menurut Husain Umar dan Purnomo Setiady Akbar (Metodologi Penelitian Sosial:1995:54), observasi adalh pengamatan dan pencatatan sistematis terhadap gejala-gejala yang diteliti. Observasi merupakan proses yang kompleks, yang tersussun dari proses biologis dan psikologis yakni mengandalkan pengamatan dan ingatan si peneliti. Teknik observasi dalam penelitian ini dengan melakukan pengamatan secara langsung terhadap objek penelitian dan lebih mendalam bisa dengan cara peneliti menjadi bagian atau berpartisipasi dalam deskripsi cara kerja pawang hujan yang dijalankan masyarakat bersangkutan (observation participant). Pelaksanaan penelitian terlibat dalam rangka pengumpulan data penelitian yang dilakukan dengan mencataat segala gejala yang berpengaruh terhadap data dan analisis data penelitian untuk memperoleh data lengkap dan valid berdasarkan hasil pengamatan di lapangan, di mana peneliti turut terlibata dalam tata cara pawang melakmukan aktivitas kepawangannya.

31 3) Teknik Dokumentasi Teknik dokumentasi yakni pengambilan data yang diperoleh dari informasiinformasi, buku-buku dan dokumen-dokumen yang berhubungan objek yang diteliti. Menurut Suharsimi Arikunto (Prosedur penelitian Suatu Pendekatan Praktek:1998:135), teknik studi dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, notulen, dan agenda. Sedangkan menurut Hadari Nawawi (Penelitian Terapan:1996:133), teknik dokumentasi adalah cara mengumpulkan data melalui peninggalan tertulis terutama berupa arsip-arsip dan termasuk juga buku-buku tentang pendapat, teori, dalil atau hukum-hukum dan lain-lain yang berhubungan dengan masalah penelitian. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan sumbersumber buku,, dokumen-dokumen, dan arsip-arsip yang berkaitan dengan objek penelitian. E. Teknik Analisis Data Menurut Husin Sayuti (Pengantar Metodologi Riset:1989:69) proses analisis data merupakan usaha untuk menemukan jawaban atas pertanyaan prihal rumusanrumusan dan pelajaran-pelajaran atau hal-hal yang kita peroleh dalam proyek penelitian. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalh teknik analisis data kualitatif sebab data yang diperoleh berupa tulisan fakta-fakta yang ada dilapangan yakni pemaparan tentang kebudayaan setempat yang ditulis dalam bentuk laporan atau teks.

32 Menurut Muhammad Ali ( Penelitian Kependidikan Prosedur dan Strategi: 1982:152) analisis data kualitatif adalah data yang menggunakan proses berpikir untuk menguji hipotesis yang digunakan sebagai jawaban sementara tentang masalah yang diteliti, induktif dalam hal ini dibuat bertolak dari berbagai fakta yang teridentifikasi munculnya. Cara yang digunakan dalam menganalisis data kualitatif menggunkan analisis nonststistika. Kegiatan analisis ini dilakukan dengan cara mengumpulakn data yang berkaitan, pengolahan data dan dilanjutkan dengan membaca data yang telah diolah. Menurut Lexy J. Moleong. (Metode penelitian Kualitatif:1998:128), terdapat langkah yang ahrus dilakukan dalam menganalisis data adalah reduksi data, display (penyajian data), serta mengambil kesimpulan dan verifikasi. Langkah-langkah dalam menganalisis data dapat dijabarkan sebagai berikut: 1. Reduksi Data Data dari lapangan berupa sumber lisan maupun tulisan yang diperoleh ditulis, direduksi, dirangkum, difokuskan pada hal-hal yang berhubungan dengan objek yang akan diteliti yakni cara kerja pawang hujan lalu disussun secara sistematis. Data yang direduksi memberi gambaran yang tajam tentang hasil pengamatan juga memperoleh peneliti dalam mencari kembali data yang diperlukan. Dalam penelitian data yang dikumpulakan merupakan data kualitatif tentang keadaan sosial masyarakat dari berbagai aspek baik ekonomi, ideologi, politik, dan budaya masyarakat desa Bulusari Kecamatan Gading Rejo Kabupaten Pringsewu.

33 2. Display (Penyajian Data) Penyajian data digunakan untuk melihat gambaran keseluruhan atau bagianbagisn tertentu dari penelitian harus diusahakan membuat deskripsi secara naratif disertai dengan rabel dan gambar atau foto tentang kondisi objek penelitian baik berupa kondisi desa Bulusati maupaun cara kerja yang dilskukan oleh pawang hujan. 3. Mengambil Kesimpulan dan Verifikasi Mengambil kesimpulan dan verifikasi yaitu berusaha mencari penjelasan alur sebab akibat melalui penambahan data baru yang berkaitan dengan objek penelitian tentang cara kerja pawang hujan dalam melaksanakan aktivitas kepawangannya. Data yang ditambah adalah data yang relevan dari berbagai sumber buku-buku yang berkaitan dengan cara kerja pawang hujan. Setelah datadata tyang diperoleh dari berbagai sumber baik tulisan maupun lisan dilakukan pengecekan kembali, kemudian dianalisis serta ditafsirkan untuk menghasilkan karya berupa tulisan yang lengkap dan jelas.