Pengembangan Bahan Ajar berupa Modul sebagai Pendukung Pembelajaran Saintifik..

dokumen-dokumen yang mirip
Pengembangan Modul Mata Pelajaran Komputer Akuntansi MYOB Berbasis..

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) SEBAGAI BAHAN AJAR PENDUKUNG IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATERI REKONSILIASI BANK

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERMUATAN KARAKTER PADA MATERI JURNAL KHUSUS

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA DALAM MENUNJANG KEGIATAN BELAJAR DI KURIKULUM 2013 MATERI JURNAL KHUSUS. Vidia Pattashiki. Luqman Hakim.

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BUKU BERJENDELA SEBAGAI PENDUKUNG IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH PADA MATERI JURNAL KHUSUS

PENGEMBANGAN MODUL KOMPUTER AKUNTANSI MYOB BERBASIS PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA KOMPETENSI DASAR PENCATATAN TRANSAKSI

PENGEMBANGAN MODUL AKUNTANSI PIUTANG BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN

Pengembangan Lks Dalam Rangka Menunjang Pembelajaran Berbasis Scientific Approach Pada Materi Laporan Keuangan Perusahaan Jasa

JURNAL PENDIDIKAN EKONOMI MANAJEMEN DAN KEUANGAN

PENGEMBANGAN MODUL KOMPUTER AKUNTANSI MYOB BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH PADA KOMPETENSI DASAR PENCATATAN TRANSAKSI PERUSHAAN DAGANG

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA SEBAGAI PENUNJANG PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATERI ASET TETAP

PENGEMBANGAN MODUL AKUNTANSI PERUSAHAAN MANUFAKTUR DENGAN SCIENTIFIC APPROACH MATERI HARGA POKOK PESANAN

Eka Fajar Pramono S-1 Pendidikan Administrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Surabaya

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA SEBAGAI PENDUKUNG PEMBELAJARAN BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATA DIKLAT AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG

IKOMATUL HIMA MEYLIA ELIZABETH RANU

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA BERORIENTASI LEARNING CYCLE 5-E MATERI PENGHAPUSAN DAN TAKSIRAN PIUTANG TAK TERTAGIH. Tri Novita Yulianti

Rohmiati Fri Hastari Meylia Elizabeth Ranu Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Surabaya

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS MASALAH PADA MATERI SEGI EMPAT KELAS VII MTs PONDOK PESANTREN DR M NATSIR ALAHAN PANJANG Oleh

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADOBE FLASH CS6 PADA MATERI JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN DAGANG KELAS X-AK SMK MUHAMMADIYAH 1 TAMAN

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK KOMPETENSI DASAR MENDESKRIPSIKAN PENGERTIAN PERTEMUAN/RAPAT KELAS XI APK 2 SMK NEGERI 2 NGANJUK

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATERI PENCATATAN TRANSAKSI PERUSAHAAN MANUFAKTUR. Meta Nanda Pratiwi

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH MATA PELAJARAN KOMPUTER AKUNTANSI MYOB PERUSAHAAN MANUFAKTUR KELAS XII AKUNTANSI

PENGEMBANGAN MODUL AKUNTANSI BERORIENTASI KONTEKSTUAL PADA MATERI MENCATAT TRANSAKSI KE JURNAL UMUM PERUSAHAAN JASA

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS PENDEKATAN PROBLEM SOLVING PADA MATERI SISTEM KOORDINASI MANUSIA UNTUK SMA ABSTRACT

Pengembangan Bahan Ajar Berupa Modul Berbasis Scientific Approach

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI PENYAJIAN DATA STATISTIK UNTUK KELAS X SMA N 3 PADANG. Oleh

Dita Oktavia Yudhatami Fakultas Ekonomi, Unesa, Kampus Ketintang Surabaya ABSTRAK

PENGEMBANGAN BUKU AJAR AKUNTANSI KAS BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN KELAS XI DI SMK NEGERI SE SURABAYA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan, penelitian ini

PENGEMBANGAN MODUL YANG DILENGKAPI PETA KONSEP BERGAMBAR PADA MATERI KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP UNTUK SMP

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATERI PENCATATAN TRANSAKSI PERUSAHAAN MANUFAKTUR

APRILIA SAFITRI DURINDA PUSPASARI

PENGEMBANGAN JOB SHEET MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PRAKTIK SISWA KELAS X DKV DI SMK NEGERI 5 YOGYAKARTA

Pengembangan Modul Akuntansi Berbasis Pendekatan Saintifik Sebagai Bahan Ajar Pendukung Implementasi Kurikulum 2013 Pada Materi Pokok Piutang

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS MASALAH PADA MATERI PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL UNTUK SISWA KELAS VII MTsN I MATUR KABUPATEN AGAM

PENGEMBANGAN MODUL PEMESINAN BUBUT PADA MATA PELAJARAN TEKNIK PEMESINAN BUBUT DI SMK MUHAMMADIYAH 1 SALAM

PENGEMBANGAN BUKU SAKU SEBAGAI BAHAN AJAR AKUNTANSI PADA POKOK BAHASAN JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN JASA

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) PPRODUKTIF AKUNTANSI PADA KOMPETENSI DASAR MENYIAPKAN JURNAL BAGI SISWA SMK.

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING UNTUK MATERI HIMPUNAN PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMPN I LEMBAH GUMANTI.

PENGEMBANGAN MODUL AKUNTANSI ASET TETAP BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK SEBAGAI PENDUKUNG IMPLEMETASI K-13 DI SMKN 2 BUDURAN

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS MASALAH PADA MATERI BENTUK ALJABAR UNTUK SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SIJUNJUNG JURNAL

PENGEMBANGAN MODUL KURIKULUM 2013 PADA KOMPETENSI DASAR MENJELASKAN CARA MEMBUAT SURAT NIAGA KELAS X

PENGEMBANGAN PENUNTUN PRAKTIKUM YANG DILENGKAPI GAMBAR PADA MATERI PROTISTA UNTUK SISWA KELAS X SMA

PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DISERTAI NETWORK TREE PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN HEWAN SEMESTER I KELAS XI UNTUK SMA.

PENGEMBANGAN MODUL PADA MATERI SEGIEMPAT DAN SEGITIGA BERBASIS PEMECAHAN MASALAH UNTUK SISWA KELAS VII SMP. Oleh ABSTRACT

Rizallisa Ariyanti*), Anna Cesaria**), Merina Pratiwi**) ABSTRACT

UNESA Journal of Chemical Education Vol.6, No.3 pp , September 2017

PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DISERTAI PETA KONSEP PADA MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI UNTUK SISWA SMA KELAS X

Abstrak PENDAHULUAN.

PENYUSUNAN MODUL PEMBELAJARAN JARINGAN TUMBUHAN BERBASIS HAKIKAT SAINS. Evi Mardiani, Siti Romlah Noerhodijah

PENGEMBANGAN KOMIK LIPAT SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN AKUNTANSI MATERI MENGANALISIS DOKUMEN TRANSAKSI. Nurlaili Latifah.

PENGEMBANGAN MODUL DILENGKAPI MIND MAP DAN GLOSARIUM PADA MATERI PELAJARAN BIOLOGI UNTUK SISWA KELAS X SMAN 12 PADANG

PENGEMBANGAN MODUL BIOLOGI BERBASIS KONSTRUKTIVISME PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA UNTUK SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 16 KERINCI

PENGEMBANGAN MODUL KURIKULUM 2013 PADA MATA DIKLAT KEARSIPAN DI SMKN 2 BUDURAN SIDOARJO

PENGEMBANGAN HANDOUT BIOLOGI SMA BERBASIS KONTEKSTUAL DISERTAI GAMBAR BERWARNA PADA MATERI SISTEM EKSKRESI MANUSIA. Oleh:

ABSTRAK. Fifin Cristiyantoro. Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya

BAB III METODE PENELITIAN. mengembangkan perangkat pembelajaran matematika berupa RPP dan LKS pada

PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DISERTAI PETA KONSEP PADA MATERI KINGDOM ANIMALIA UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) Oleh:

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS INKUIRI TERBIMBING (GUIDED INQUIRY) PADA POKOK BAHASAN REAKSI OKSIDASI REDUKSI UNTUK SISWA SMK KELAS X

PENGEMBANGAN HANDOUT DISERTAI PETA KONSEP BERGAMBAR PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN UNTUK SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) ABSTRACT

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS REALISTIK UNTUK MATERI PECAHAN PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS V MIN KORONG GADANG KECAMATAN KURANJI.

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI KAIDAH PENCACAHAN UNTUK SISWA KELAS XI MIA SMAN 7 PADANG

PENGEMBANGAN LKS BERORIENTASI PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI SISTEM PEREDARAN DARAH UNTUK KELAS XI SMA E JURNAL

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA PRAKTIK PEMASANGAN DASAR INSTALASI LISTRIK SEBAGAI BAHAN AJAR

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERORIENTASI SOFT SKILLS PADA MATERI POKOK LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT KELAS X DI MAN MOJOKERTO

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING

Oleh. Erwina Yulia Nengsih * ), Melisa ** ), Rahima ** ) ABSTRACT

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS KONSTRUKTIVISME PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR KELAS VIII SMPN 23 PADANG

Joni Susilowibowo Program Studi S1 Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya

Jurnal Pendidikan Akuntansi

PENGEMBANGAN MODUL KESETIMBANGAN KIMIA BERBASIS INKUIRI TERBIMBING (GUIDED INQUIRY) UNTUK SMK

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS REALISTIK PADA MATERI BARISAN DAN DERET DI KELAS X SMA TAMANSISWA PADANG

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK PADA PEMBELAJARAN AKUNTANSI DI SMK NEGERI 1 SURAKARTA

(PENGEMBANGAN LKS SEBAGAI PENDUKUNG IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 MATA DIKLAT AKUNTANSI KEUANGAN KELAS XII SMKN MOJOAGUNG)

Reta Yuliani Fajrin 40, Jekti Prihatin 41, Pujiastuti 42

Ajeng Kusumaningrat S1 Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Surabaya

ARTIKEL ILMIAH YUSRIKA NENGSIH NIM

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERORIENTASI PROBLEM SOLVING DENGAN STRATEGI MIND MAPPING PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA KELAS XI SMA

Pengembangan Media Komik Matematika Berbasis Pendekatan Scientific pada Materi Bilangan Bulat

PENGEMBANGAN BUKU TEKS KELAS V SEKOLAH DASAR BERBASIS TEMATIK DENGAN MODEL MULTIPLE GAMES. Rosyidah Umami Octavia STKIP PGRI SIDOARJO.

THE DEVELOPMENT OF THE STUDENT ACTIVITIES WORKSHEETS BASED ON CONSTRUCTIVISM ON THE SOLUBILITY AND CONSTANT SOLUBILITY PRODUCT

Agung Setiabudi et al., Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika...

PENGEMBANGAN MODUL BERORIENTASI CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA MATERI TRIGONOMETRI KELAS XI SMKN 6 PADANG. Oleh

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA SISWA UNTUK MENGASES KETERAMPILAN PROSES DALAM PRAKTIKUM SENYAWA POLAR DAN NON POLAR KELAS X SMA

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS REALISTIK PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL (SPLDV) UNTUK SISWA KELAS VIII

PENGEMBANGAN BUKU SAKU SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATERI JURNAL KHUSUS SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG DI SMK KETINTANG SURABAYA

PENGEMBANGAN LKS DENGAN PENDEKATAN PMRI PADA SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL UNTUK SMP KELAS VIII

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI MATRIKS UNTUK KELAS X SMKN 4 PADANG. Oleh

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XIII, No.2, Tahun 2015 Fidya Rizka Anggraeni & Sumarsih 14-22

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS MASALAH UNTUK MATERI HIMPUNAN PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMPN 3 LUBUK BASUNG.

2 Fakultas keguruan dan ilmu pendidikan, Universitas Pasir Pengaraian

Kata Kunci : LKS scaffolding, sumber pembelajaran, faktor faktor yang mempengaruhi laju reaksi, kelayakan

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI PERSAMAAN LINIER SATU VARIABEL UNTUK SISWA KELAS VII

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA MENGGUNAKAN COLLABORATIVE LEARNING PADA MATERI POKOK MENYUSUN NERACA SALDO. Dessy Yulia Safitri.

Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Bung Hatta

Ika Santia 1, Jatmiko 2 Pendidikan matematika, Universitas Nusantara PGRI Kediri 1 2.

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS MIND MAPPING PADA MATERI LAJU REAKSI UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN BERFIKIR KREATIF SISWA KELAS XI SMA

PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN AKUNTANSI DAN KEUANGAN Pengembangan Pendidikan Akuntansi dan Keuangan yang Berkelanjutan

Keywords : Development Learning, Media Web-Based interactive, Learning Motivation

PENGEMBANGAN HANDOUT BERBASIS KONTEKSTUAL PADA MATERI KERUSAKAN LINGKUNGAN UNTUK SISWA SMP E - JURNAL TESSA MUTIARA. T NIM.

Transkripsi:

Pengembangan Bahan Ajar berupa Modul sebagai Pendukung Pembelajaran Saintifik.. PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERUPA MODUL SEBAGAI PENDUKUNG PEMBELAJARAN SAINTIFIK PADA MATERI LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN JASA DI SMK NEGERI 2 BUDURAN SIDOARJO Ranny Setya Rizkita Program Studi S1 Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya, e-mail: ranny_setya@yahoo.com Eko Wahjudi Program Studi S1 Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya, e-mail: mail2wahjudi@gmail.com Abstrak Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk mengetahui proses pengembangan, kelayakan, dan respon siswa terhadap bahan ajar berupa modul sebagai pendukung pembelajaran saintifik pada materi laporan keuangan perusahaan jasa di SMK Negeri 2 Buduran Sidoarjo. Model pengembangan yang digunakan adalah model pengembangan menurut Thiagarajan yaitu model 4D (four D Models). Pengembangan 4-D terdiri dari 4 tahap yaitu: pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (develop), dan penyebaran (disseminate). Namun dalam hal ini peneliti hanya melakukan sampai pada tahap pengembangan (develop) saja dikarenakan keterbatasan waktu, tenaga, dan biaya. Berdasarkan hasil analisis modul yang divalidasi oleh validator sesuai dengan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) yang meliputi 4 komponen kelayakan yaitu 84,3% untuk kelayakan isi dengan kategori sangat layak, 85,4% untuk kelayakan penyajian dengan kategori sangat layak, 90,0% untuk kelayakan bahasa dengan kategori sangat layak, 88,0% untuk kelayakan kegrafikan dengan kategori sangat layak. Sehingga diperoleh rata-rata persentase sebesar 86,9% dengan kategori sangat layak. Untuk respon siswa diperoleh ratarata persentase sebesar 93,3% dengan kategori sangat kuat. Sehingga dapat disimpulkan bahwa bahan ajar berupa modul sebagai pendukung pembelajaran saintifik pada materi laporan keuangan perusahaan jasa di SMK Negeri 2 Buduran Sidoarjo memiliki kriteria sangat layak digunakan sebagai bahan ajar. Kata Kunci: Modul, Laporan Keuangan Perusahaan Jasa, Pembelajaran Saintifik Abstract This development study goal to determine the development process, feasibility, and students response to teaching materials module as supporting scientific approach learning on materi of service company financial report at SMKN 2 Buduran Sidoarjo. This research model used is the model research by Thiagarajan is 4D model (four D Models). Actually 4-D consists of 4 phases which is : defining, designing, developing, and disseminating. However, in this case simply do until developing phase because of limitations of time, effort and cost. Based on the analysis result of learning module wich has been validated by validity team according to the National Education Standart Agency (BSNP) that includes four components of feasibility is 84,3% for feasibility contents categorized as very feasible, 85,4% for feasibility presentation categorized as very feasible, 90,0% for feasibility language categorized as very feasible, 88,0% for feasibility graphics categorized as very feasible. In order to obtain the average percentage of 86,9% categorized as very feasible. For student responses obtained average percentage of 93,3% categorized very strong. So it can be concluded that teaching materials module as supporting scientific approach learning on materi of service company financial report in SMKN 2 Buduran Sidoarjo has a very decent criteria are used as theaching materials Keywords: Module, Service Company Financial Report, Scientific Approach 1

PENDAHULUAN Pendidikan sebagai sarana utama di dalam membentuk dan menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas baik dapat melalui pendidikan informal maupun melalui pendidikan formal. Pemerintah telah melakukan berbagai upaya dalam memperbaiki kualitas pendidikan nasional. Upaya perbaikan tersebut diantaranya dengan pengembangan Kurikulum 2013 berbasis scientific approach atau bisa dikenal dengan pembelajaran saintifik. Dengan adanya kurikulum 2013, harapannya peserta didik dapat memiliki kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang meningkat, berkembang sesuai dengan jenjang pendidikan yang telah ditempuhnya sehingga akan dapat berpengaruh dan menentukan kesuksesan dalam kehidupan selanjutnya. (Fadlillah, 2014: 16) Dalam proses belajar mengajar, bahan ajar merupakan perangkat pembelajaran yang sangat penting. Tanpa adanya bahan ajar dalam proses belajar mengajar maka penyampaian materi akan mengalami hambatan dan materi tidak tersampaikan dengan baik. Modul merupakan salah satu bentuk bahan ajar yang dikemas secara utuh dan sistematis, di dalamnya memuat seperangkat pengalaman belajar yang terencana dan didesain untuk membantu peserta didik menguasai tujuan belajar yang spesifik. (Daryanto: 2013) Berdasarkan hasil wawancara dengan Bu Mistianah selaku guru akuntansi di SMK Negeri 2 Buduran, untuk modul kurikulum 2013 belum ada, hanya ada modul KTSP namun sudah tidak digunakan lagi. Juga tidak adanya buku paket bagi siswa, yang ada hanyalah LKS. Guru hanya memiliki bahan ajar berupa buku BSE yang di download melalui internet. Modul yang dikembangkan yaitu modul dengan materi laporan keuangan. Materi laporan keuangan menurut Baridwan (2008:17) merupakan ringkasan dari suatu proses pencatatan, dari transaksi-transaksi keuangan yang terjadi selama tahun buku yang bersangkutan. Sedangkan menurut Alam (2011) laporan keuangan menyediakan informasi terkait kondisi keuangan, kinerja, dan posisi keuangan pada perusahaan. Laporan keuangan secara umum terdiri dari Laporan Laba Rugi, Laporan Perubahan Modal, dan Laporan Posisi Keuangan. Berdasarkan rincian di atas, bahan ajar yang layak dan memenuhi kriteria sangat di butuhkan. Peneliti ingin mengembangkan bahan ajar berupa modul yaitu seperangkat bahan ajar yang ditulis dengan tujuan agar peserta didik dapat belajar secara mandiri tanpa atau dengan bimbingan guru. Maka peneliti akan melakukan pengembangan bahan ajar dengan judul Pengembangan Bahan Ajar Berupa Modul sebagai Pendukung Pembelajaran Saintifik Pada Materi Laporan Keuangan Perusahaan Jasa di SMK Negeri 2 Buduran Sidoarjo. METODE PENELITIAN Model Pengembangan Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan R&D (Research and Development). Metode R&D adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut (Sugiyono, 2010:297). Pengembangan Bahan Ajar berupa Modul sebagai Pendukung Pembelajaran Saintifik pada Materi Laporan Keuangan Perusahaan Jasa menggunakan model pengembangan menurut teori Thiagarajan (dalam Trianto, 2013) yaitu model pengembangan 4-D (four D models). yang meliputi tahap pendefinisian (Define), tahap perancangan (Design), tahap pengembangan (Develop), dan tahap penyebaran (Disseminate). Pengembangan bahan ajar berupa modul dapat dikembangkan dengan model 3-D, karena keterbatasan waktu, tenaga, biaya maka penelitian ini hanya sampai tahap ketiga saja. Prosedur Pengembangan Pengembangan dengan model 4-D dapat dijelaskan sebagai berikut Tahap Pendefinisian (Define) : Pada tahapan ini bertujuan untuk menetapkan dan mendefinisikan syarat-syarat pembelajaran. Tahap ini meliputi analisis awal akhir (analisis ujung depan), analisis karakteristik siswa, analisis penyelesaian tugas, analisis konsep materi, dan perumusan tujuan pembelajaran. Tahap Perancangan (Design): Tahap ini bertujuan untuk menyiapkan bahan ajar yang diharapkan. Rancangan modul yang akan dikembangkan terdiri atas beberapa komponen modul yaitu pra produksi, produksi, dan finishing. Tahap Pengembangan (Develop): Tujuan pada tahap ini adalah untuk menghasilkan bahan ajar berupa modul laporan keuangan perusahaan jasa. 2

Adapun kegiatan dari tahap ini antara lain: telaah oleh para ahli, revisi modul, validasi para ahli, uji coba terbatas, analisis data validasi dan uji coba terbatas dan penulisan laporan. Uji Coba Produk Uji coba produk merupakan tolak ukur untuk dapat menghasilkan produk bahan ajar berupa modul. Pelaksanaan uji coba tersebut dilakukan sebagai berikut: Desain uji coba, pada tahap ini yaitu membuat suatu rancangan atau desain modul selama proses produksi modul yang sesuai dengan prosedur pengembangan yang dibuat. Subjek Uji Coba, dalam pengembangan ini adalah 20 siswa kelas X Akuntansi di SMK Negeri 2 Buduran, untuk validasi ahli materi terdiri dari dosen akuntansi dan guru akuntansi, untuk validasi ahli bahasa yaitu dosen bahasa indonesia, untuk validasi ahli media yaitu dosen teknologi pendidikan. Jenis data, dalam pengembangan ini adalah data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif berbentuk kata, kalimat, skema ataupun gambar (Sugiyono, 2014) yang didapatkan dari hasil telaah masingmasing ahli. Data kuantitatif berbentuk angka (Sugiyono, 2014) yang didapatkan dari hasil validasi para ahli, dan respon siswa yang kemudian dianalisis dengan teknik persentase. Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: lembar telaah para ahli, lembar validasi para ahli dan angket respon siswa. Teknik Analisis Data, angket telaah ahli materi, ahli bahasa, dan ahli media dianalisis secara deskriptif kualitatif untuk memberikan gambaran dari saran yang telah diberikan, sehingga kekurangan produk yang terkait dengan format dan kualitas modul dapat teridentifikasi. Angket validasi oleh para ahli dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Persentase tersebut diperoleh dengan berdasarkan perhitungan skor menurut Skala Likert. Angket pendapat siswa dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Persentase tersebut diperoleh berdasarkan perhitungan Skala Guttman. HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN Penyajian hasil pengembangan ini bertujuan untuk menjawab rumusan masalah yang telah ditetapkan. Data-data yang disajikan merupakan serangkaian proses pengembangan, kelayakan, dan respon siswa. Proses pengembangan bahan ajar berupa modul sebagai pendukung pembelajaran saintifik pada materi laporan keuangan perusahaan jasa. Pengembangan modul ini menggunakan model pengembangan 4-D (define, design, develop, dan dissaminate). Penelitian ini hanya dilakukan sampai tahap pengembangan (develop) saja, dikarenakan keterbatasan waktu dan biaya. Hasil pengembangan bahan ajar berupa modul sebagai pendukung pembelajaran saintifik pada materi laporan keuangan perusahaan jasa di SMK Negeri 2 Buduran Sidoarjo adalah sebagai berikut: Tahap Pendefinisian (Define), ada 5 langkah dalam tahap ini yang terdiri atas analisis awal akhir, analisis karakteristik siswa, analisis tugas, analisis konsep materi, dan perumusan tujuan pembelajaran. Analisis awal akhir (analisis ujung depan) bertujuan untuk menetapkan masalah dasar yang dihadapi. Kurikulum yang diterapkan di SMK Negeri 2 Buduran Sidoarjo pada tahun ajaran 2015-2016 yaitu kurikulum 2013. Kompetensi lulusan yang harus dicapai oleh siswa SMK adalah mempersiapkan siswa agar menjadi manusia produktif, memiliki kemampuan berpikir yang efektif dan tindak kreatif, serta bekerja sesuai bidang keahlian yang dimiliki. Berdasarkan data Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo, profil kelulusan SMK di Sidoarjo targetnya yaitu 100% dari 4 SMK Negeri dan 58 SMK swasta. Dalam tahap ini juga, di SMK Negeri 2 Buduran tidak memiliki modul materi laporan keuangan perusahaan jasa sebagai penunjang pembelajaran saintifik, bahan ajar yang ada hanya buku yang dipinjam dari perpustakaan serta LKS (Lembar Kerja Siswa). Untuk bahan ajar yang dimiliki guru adalah buku BSE yang di download melalui internet. Analisis karakteristik siswa pada tahapan ini Menurut Piaget (dalam Nursalim, 2007) anak pada usia 12 tahun sampai dewasa merupakan tahap operasional formal, dimana anak telah memiliki kemampuan untuk melakukan penalaran dan dapat berfikir secara abstrak, menalar secara logis, dan menarik kesimpulan dari informasi yang tersedia. Berdasarkan pernyataan tersebut, maka dapat dijadikan dasar dalam merumuskan bahan ajar yang dinilai siswa mampu memahami materi laporan keuangan perusahana jasa dalam bentuk modul dengan penugasan yang mampu memacu kemampuan berpikir siswa. 3

Analisis tugas yang dilakukan siswa dengan menggunakan modul dimulai dari membaca terlebih dahulu petunjuk penggunaan modul pada bagian awal modul, siswa membaca dengan cermat dan teliti pada setiap kegiatan belajar yang berisi materi, siswa mengerjakan tugas individu dan tugas kelompok untuk mengukur pemahaman siswa, siswa mengerjakan soal evaluasi berupa tes kognitif dan tes psikomotor untuk mengukur kemampuan siswa Analisis konsep materi pada materi laporan keuangan perusahaan jasa yaitu mengidentifikasi konsep-konsep utama yang akan dikembangkan, menyusun secara sistematis dan merinci konsepkonsep yang relevan dengan materi berdasarkan dengan silabus yang ada. Konsep materi laporan keuangan perusahaan jasa pada modul ini meliputi pengertian laporan keuangan, tujuan laporan keuangan, dan jenis laporan keuangan yang terbagi menjadi laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, dan laporan posisi keuangan. Perumusan tujuan pembelajaran, berdasarkan analisis ujung depan, dari kompetensi dasar lalu indikator-indikator yang dijabarkan maka diperoleh perumusan tujuan pembelajaran materi laporan keuangan perusahaan jasa. Hal ini dugunakan sebagai dasar dalam penyusunan materi serta soal evaluasi pada modul yang dikembangkan. Tahap Perancangan (Design) Tahap ini meliputi 3 langkah yaitu, pra produksi, produksi, dan finishing. Tahap pra produksi meliputi 6 langkah yaitu pemilihan format modul, menentukan judul modul, menentukan alokasi waktu, penyusunan materi, menentukan kegiatan belajar, dan perencanaan desain modul. Pemilihan format modul dimulai dari sampul depan sampai sampul belakang modul. Format modul sesuai dengan format Direktorat Pembinaan SMK dalam Depdiknas 2008 yaitu sampul depan, halaman judul, kata pengantar, daftar isi, peta kedudukan modul, pendahuluan meliputi kompetensi inti dan kompetensi dasar, deskripsi umum, waktu, prasyarat, petunjuk penggunaan modul, tujuan akhir, cek penguasaan, peta konsep, pembelajaran meliputi uraian materi, rangkuman, tugas, evaluasi meliputi tes kognitif, tes psikomotor, penilaian sikap, sebagai penutup yaitu glosarium, daftar pustaka, kunci jawaban, dan sampul belakang. Dalam modul ini terdapat 3 bagian yaitu pendahuluan, pembelajaran, dan evaluasi. Langkah kedua yaitu menentukan judul modul yaitu modul laporan keuangan perusahaan jasa. Langkah ketiga yaitu menentukan alokasi waktu yang dibutuhkan untuk mempelajari modul yaitu 8x45 menit dan dilaksanakan dalam 4 kali tatap muka. Langkah keempat yaitu penyusunan materi, terdiri atas 4 materi pokok dalam 4 kegiatan belajar yaitu kegiatan belajar 1 berisi pengertian, tujuan, dan jenis laporan keuangan, pada kegiatan belajar 2 berisi laporan laba rugi, pada kegiatan belajar 3 berisi laporan perubahan ekuitas, pada kegiatan belajar 4 berisi laporan posisi keuangan. Langkah kelima yaitu menentukan kegiatan yaitu kegiatan sesuai kurikulum 2013 yang terdiri dari mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menalar, dan mengomunikasikan. Langkah keenam yaitu perencanaan desain modul yang bertujuan untuk merancang model atau fisik modul yang menarik dan memotivasi siswa sehingga dapat memahami materi yang terdapat dalam modul laporan keuangan perusahaan jasa. Tahap kedua yaitu tahap produksi yaitu seluruh komponen disusun menggunakan Microsoft Office Word dan disertai animas, foto, dan teks lalu dicetak dengan kertas A4 mengikuti standar ISO (210mm x 297 mm), untuk sampul modul didesain menggunakan Adobe Photoshop dicetak dengan kertas art paper ukuran 190 mg. Tahap ketiga yaitu finishing yaitu pengecekan halaman dan pengemasan modul. Tahap Pengembangan (Develop) Pada tahap ini peneliti meminta masukan dari para ahli, yaitu ahli materi, ahli bahasa, dan ahli media untuk memberikan masukan terhadap bahan ajar berupa modul sebagai pendukung pembelajaran saintifik pada materi laporan keuangan perusahaan jasa.. Tujuan dari tahap ini adalah untuk menghasilkan modul yang layak digunakan sebagai bahan ajar yang sesuai dengan kurikulum yang diterapkan di sekolah. Melalui tahap ini akan mendapatkan revisi pada saran/masukan dari para ahli. Data Hasil Telaah Data telaah I modul diperoleh dari ahli materi yaitu Ibu Suci Rohayati, S.Pd. M.Pd, beliau adalah dosen Pendidikan Akuntansi di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya dan Ibu Dra.Hj.Mistiani, MM, beliau adalah guru akuntansi di SMK Negeri 2 Buduran yang telah berpengalaman dalam mengajar laporan keuangan perusahaan jasa. Komentar umum dan saran perbaikan yaitu: teknik penulisan modul perlu diperhatikan lagi, gunakan nama akun yang terbaru, harus lebih kreatif dalam membuat soal tes kognitif dan teliti dengan baik soal multiple choice maupun 4

soal uraian, tabel yang diambil dari internet atau buku jangan langsung ditempel tetapi harus diketik ulang dan dimodifikasi dengan perkembangan ilmu pengetahuan, daftar pustaka carilah yang terbaru atau up to date, contoh jenis perusahaan dalam soal atau modul perlu direvisi, pemberian nomor akun disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku. Data telaah II modul diperoleh dari ahli bahasa yaitu Bapak Drs. Jack Parmin M. Hum selaku Dosen Bahasa Indonesia di Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Surabaya. Komentar umum dan saran perbaikan yaitu: secara umum modul sudah baik, beberapa catatan kecil ada pada modul, gunakan huruf formal dan huruf kapital untuk setiap judul, format rata kanan kiri menimbulkan pemenggalan, pada bagian yang menggunakan numbering gunakan format rata kiri saja, ejaan sedikit kurang tepat. Data telaah III modul diperoleh dari ahli media yaitu Ibu Utari Dewi, S.Sn., M.Pd selaku dosen Teknologi Pendidikan di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya. Komentar umum dan saran perbaikan yaitu: pada tahap mengamati kegiatan belajar 1, gambar logo JNE diganti dengan yang lebih komunikatif, pada tahap mengamati kegiatan belajar 4, gambar terlihat buram, perlu didesain ulang, ada ilustrasi di halaman depan sebaiknya dihapus. Data Hasil Revisi Data hasil revisi ini berupa penyempurnaan modul laporan keuangan perusahaan jasa yang dikembangkan. Setelah modul ini ditelaah tentu mendapatkan saran atau masukan demi perbaikan modul yang dikembangkan. Komentar umum dari para ahli dijadikan dasar untuk revisi yang menghasilkan draft II. Berdasarkan data telaah, terdapat beberapa bagian modul yang perlu direvisi, yaitu: Perbaikan Kegiatan Belajar 1, mendapatkan saran perbaikan dari ahli media, beliau menyarankan agar logo JNE pada tahapan mengamati sebaiknya diganti dengan yang lebih komunikatif. Sebelum revisi hanya menggunakan logo JNE saja, setelah revisi menggunakan gambar sesuai dengan aktivitas JNE yaitu melakukan transaksi, mengirim barang, dan mengantar barang sesuai tujuan. Perbaikan kata pengantar, mendapatkan saran perbaikan dari ahli materi dan ahli bahasa, gunakan huruf formal dan kapital untuk judul serta penambahan paragraf pada kata pengantar. Sebelum revisi menggunakan font Monotype Corsiva, setelah revisi menggunakan font yang lebih formal. Perbaikan kegiatan belajar 4, mendapatkan saran perbaikan dari ahli materi dan ahli media, beliau menyarankan agar gambar yang diambil dari internet atau buku jangan langsung ditempel, tetapi harus didesain ulang, karena terlihat buram serta penggunaan nama akun yang terbaru. Sebelum revisi menggunakan nama akun neraca, sesudah revisi menggunakan nama akun laporan posisi keuangan. Pada tahapan mengamati sebelum revisi menggunakan gambar yang diambil dari internet, sesudah revisi menggunakan contoh laporan yang diketik ulang agar terlihat jelas. Kelayakan pengembangan bahan ajar berupa modul sebagai pendukung pembelajaran saintifik pada materi laporan keuangan perusahaan jasa Kelayakan modul laporan keuangan yang dikembangkan dapat diketahui dari hasil validasi para ahli. Hasil Validasi Ahli Materi Draft II hasil revisi telaah modul divalidasi oleh ahli materi. Berdasarkan penilaian ahli materi,rata-rata komponen kualitas kelayakan isi memperoleh nilai sebesar 84,3% sehingga dikategorikan Sangat Layak. Untuk rata-rata komponen kelayakan penyajian memperoleh nilai sebesar 85,4% sehingga dikategorikan Sangat Layak. Hasil Validasi Ahli Bahasa Draft II hasil revisi telaah modul divalidasi oleh ahli bahasa. Berdasarkan penilaian ahli bahasa, rata-rata komponen kelayakan bahasa memperoleh nilai sebesar 90% sehingga dikategorikan Sangat Layak. Hasil Validasi Ahli Media Draft II hasil revisi telaah modul divalidasi oleh ahli media. Berdasarkan penilaian ahli media rata-rata komponen kelayakan kegrafikan memperoleh nilai sebesar 88% sehingga dikategorikan Sangat Layak. Keseluruhan hasil validasi dari para ahli diperoleh rata-rata persentase sebesar 86,9%, sehingga dapat disimpulkan bahwa modul yang dikembangkan dikategorikan Sangat Layak. 5

Tabel 1. Analisis Data Validasi Para Ahli No Komponen % Kriteria yang dinilai Kelayakan Modul 1 Kelayakan Isi 84,3% Sangat Layak 2 Kelayakan 85,4% Sangat Layak Penyajian 3 Kelayakan 90,0% Sangat Layak Bahasa 4 Kelayakan 88,0% Sangat Layak Kegrafikan Rata-Rata 86,9% Sangat Layak Komponen Hal ini sudah sesuai dengan pendapat ahli bahwa kelengkapan isi dari suatu modul haruslah secara lengkap terbahas lewat sajiansajian, sehingga dengan begitu siswa merasa cukup memahami bidang kajian tertentu dari hasil belajar melalui modul sehingga modul dapat digunakan sebagai pembelajaran secara mandiri serta untuk meningkatkan motivasi dan gairah siswa dalam mengembangkan kemampuan dan interaksi secara langsung dengan lingkungan. (Daryanto, 2014). Respon siswa terhadap pengembangan bahan ajar berupa modul sebagai pendukung pembelajaran saintifik pada materi laporan keuangan perusahaan jasa Hasil dari validasi ahli menghasilkan draft III yang akan digunakan untuk uji coba terbatas. Uji coba terbatas dilakukan kepada 20 siswa kelas X Akuntansi di SMK Negeri 2 Buduran Sidoarjo. Pelaksanaan uji coba terbatas dilakukan dengan 20 siswa yang terdiri dari 17 siswa perempuan dan 3 siswa laki-laki. Aspek yang dinilai oleh siswa meliputi aspek penyajian materi, kebahasaan, dan kegrafikan. Pada kegiatan uji coba terbatas, siswa diberi penjelasan mengenai pengembangan yang dilakukan, kemudian masing-masing siswa diberi modul untuk dipelajari, lalu di akhir kegiatan siswa diminta untuk memberikan penilaian terhadap modul yang dikembangkan dengan mengisi angket respon siswa. Berdasarkan penilaian siswa, diketahui bahwa komponen penyajian materi mendapat persentase 97,5% dengan kriteria sangat kuat, komponen kebahasaan mendapat persentase 92,5% dengan kriteria sangat kuat, dan komponen kegrafikan mendapat persentase 90,0% dengan kriteria sangat kuat. Keseluruhan hasil respon siswa diperoleh rata-rata persentase sebesar 93,3%, sehingga dapat disimpulkan bahwa modul laporan keuangan yang dikembangkan dinyatakan Sangat Kuat. Tabel 2. Analisis Data Respon Siswa No Komponen % Kriteria yang dinilai Kelayakan Modul 1 Penyajian 97,5% Sangat Kuat Materi 2 Kebahasaan 92,5% Sangat Kuat 3 Kegrafikan 90,0% Sangat Kuat Rata-Rata 93,3% Sangat Kuat Komponen SIMPULAN Pengembangan ini menghasilkan produk bahan ajar berupa modul sebagai pendukung pembelajaran saintifik pada materi laporan keuangan perusahaan jasa di SMK Negeri 2 Buduran Sidoarjo. Pengembangan ini menggunkaan model pengembangan 4-D yaitu define (pendefinisian), design (perancangan), develop (pengembangan), dan disseminate (penyebaran). Namun, pengembangan ini hanya sampai pada tahap pengembangan saja, untuk tahap penyebaran tidak dilakukan karena keterbatasan waktu dan biaya. Kelayakan bahan ajar berupa modul sebagai pendukung pembelajaran saintifik pada materi laporan keuangan perusahaan jasa di SMK Negeri 2 Buduran Sidoarjo sangat layak digunakan sebagai bahan ajar. Respon siswa kelas X Akuntansi di SMK Negeri 2 Buduran Sidoarjo terhadap pengembangan bahan ajar modul sebagai pendukung pembelajaran saintifik pada materi laporan keuangan perusahaan jasa sangat baik/sangat kuat digunakan sebagai bahan ajar. SARAN Untuk penelitian selanjutnya diharapkan pada tahap uji coba terbatas, subjek uji coba terbatas tidak hanya 20 orang saja, namun bisa dilakukan dalam cakupan yang lebih luas dengan menggunakan modul sebagai pendukung pembelajaran saintifik yang dikembangkan. 6

Pengembangan selanjutnya diharapkan tidak hanya pada tahap pengembangan (develop) saja, tetapi perlu dilakukan penelitian lebih lanjut hingga tahap penyebaran (disseminate) guna mengetahui efektivitas modul dan dapat dimanfaatkan pada proses pembelajaran yang sesungguhnya. DAFTAR RUJUKAN Badan Standar Nasional Pendidikan. 2014. Naskah Akademik Instrumen Penilaian Buku Teks Kelompok Peminatan Ekonomi. Jakarta: BSNP Badan Standar Nasional Pendidikan. 2014. Naskah Akademik Instrumen Penilaian Buku Teks Kelayakan Kegrafikan. Jakarta: BSNP Daryanto. 2013. Menyusun Modul Bahan Ajar Untuk Persiapan Guru dalam Mengajar. Yogyakarta: Gava Media. Depdiknas. 2008a. Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jendral Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas. Depdiknas. 2008b. Penulisan Modul. Jakarta: Direktorat Tenaga Kerja Kependidikan Direktorat Jendral Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Departemen Pendidikan Nasional. Direktorat Pembinaan SMK. 2008. Teknik Penyusunan Modul. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Fadlillah. 2014. Implementasi Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. Kurniasih, Imas dan Berlin Sani. 2014. Panduan Membuat Bahan Ajar Sesuai dengan Kurikulum 2013. Surabaya: Kata Pena. Permendikbud 103 Tahun 2014. Pembelajaran Kurikulum 2013 Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Prastowo, Andi. 2011. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Jogjakarta: DIVA Press. Prastowo, Andi. 2012. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Jogjakarta: DIVA Press. Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitaitf dan R&D. Bandung: Alfabeta. Trianto. 2013. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana Penada Media Group 7