GAMBARAN KLINIS GINGIVA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS BAHU KECAMATAN MALALAYANG

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. jenis. Kehamilan merupakan keadaan fisiologis wanita yang diikuti dengan

Jurnal Care Vol.5, No2,Tahun 2017

ABSTRAK. Kata kunci : gingivitis kehamilan, indeks gingiva modifikasi, usia kehamilan, sosio- ekonomi, pola makan, oral hygiene

GAMBARAN PENGETAHUAN PLAK DAN STATUS KESEHATAN GINGIVA IBU HAMIL DI PUSKESMAS PATUK

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. baik. Kesehatan ibu harus benar-benar dijaga agar janin yang dikandungnya sehat

NASKAH PUBLIKASI PREVALENSI GINGIVITIS PADA IBU HAMIL TRIMESTER PERTAMA, KEDUA DAN KETIGA DI PUSKESMAS DEPOK I SLEMAN

Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil tentang Gingivitis di Puskesmas Kakaskasen Tomohon

ARTIKEL PENELITIAN. Hidayati 1, Kuswardani 2, Gustria Rahayu 3

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU KESEHATAN GIGI DAN MULUT IBU HAMIL DI PUSKESMAS MANTRIJERON

STATUS KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT PASIEN POLIKLINIK GIGI PUSKESMAS PANIKI BAWAH MANADO

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL MENGENAI KESEHATAN RONGGA MULUT DENGAN KESEHATAN PERIODONTAL IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS X BANDUNG ABSTRAK

GAMBARAN PERILAKU KESEHATAN GIGI DAN MULUT PESERTA PROGRAM KELAS IBU HAMIL (Studi Kasus Puskesmas Tompobulu Kabupaten Maros)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Permasalahan kesehatan gigi dan mulut pada kehamilan

BAB I PENDAHULUAN. dalam perkembangan kesehatan anak, salah satunya disebabkan oleh rentannya

DAFTAR ISI BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Perilaku Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut Ibu Hamil di Puskesmas Bahu Manado

BAB 1 PENDAHULUAN. Penyakit gigi dan mulut merupakan penyakit tertinggi ke enam yang

BAB I PENDAHULUAN. percaya diri. Salah satu cara untuk mendapatkan kesehatan rongga mulut adalah dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kesehatan gigi dan mulut masyarakat Indonesia masih merupakan hal yang

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia BAB 5 HASIL PENELITIAN

PERAWATAN KESEHATAN RONGGA MULUT IBU HAMIL DI PUSKESMAS TRENGGALEK JAWA TIMUR

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. memikirkannya sehingga dapat memahaminya. Hal ini tersirat dalam Q.S.An-

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. gigi dan mulut yang paling umum diderita, dan menggambarkan masalah

BAB I PENDAHULUAN. Kehamilan adalah masa yang unik dalam hidup seorang wanita, yaitu keadaan

Status gingiva pada pasien pengguna gigi tiruan cekat di RSGM PSPDG Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado

HUBUNGAN PENGETAHUAN KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT DENGAN STATUS KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT PADA SISWA SMA NEGERI 9 MANADO

GAMBARAN STATUS GINGIVA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS BAHU MANADO

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi

Hubungan Perilaku Ibu Hamil dengan Kebersihan Gigi dan Mulut (OHI-S) Masa Kehamilan di Puskesmas Pandanwangi Malang

PERILAKU IBU HAMIL TENTANG ANTENATAL CARE DI PUSKESMAS BAHU KECAMATAN MALALAYANG KOTA MANADO

GAMBARAN STATUS GINGIVA MENURUT KEBIASAAN MENYIKAT GIGI SEBELUM TIDUR MALAM HARI PADA SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI 70 MANADO

BAB I PENDAHULUAN. pada umumnya berkaitan dengan kebersihan gigi dan mulut. Faktor penyebab dari

GAMBARAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PERAWATAN GIGI DAN MULUT DI PUSKESMAS BAHU

BAB I PENDAHULUAN. dimana tiap trimester berlangsung hampir 3 bulan lamanya. Trimester 1

Hubungan pengetahan kesehatan gigi dan mulut dengan status karies pada pemulung di tempat pembuangan akhir Sumompo Manado

BAB 1 : PENDAHULUAN. masyarakat Indonesia. Keberadaan penyakit-penyakit ini seringkali diabaikan oleh masyarakat

FAKTOR RISIKO IBU HAMIL KUNJUNGAN PERTAMA DENGAN ANEMIA DI PUSKESMAS PAJANGAN KABUPATEN BANTUL Ayu Cahyaningtyas 1, Sujiyatini 2,Nur Djanah 3

GAMBARAN FAKTOR RISIKO DAN KOMPLIKASI PENCABUTAN GIGI DI RSGM PSPDG-FK UNSRAT

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan mulut yang buruk memiliki dampak negatif terhadap tampilan wajah,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dengan baik, kesehatan ibu harus baik dan tidak mengalami kelainan (Hartati et al.,

PERBANDINGAN ORAL HYGIENE DENTAL FLOSS DAN SIKAT TERHADAP FREKUENSI PERDARAHAN GUSI IBU HAMIL TRIMESTER I Oleh. Tiurma

BAB 1 PENDAHULUAN. pada kesehatan umum dan kualitas hidup (WHO, 2012). Kesehatan gigi dan mulut

BAB I PENDAHULUAN. secara jasmani dan rohani. Tidak terkecuali anak-anak, setiap orang tua

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS CIKAMPEK KABUPATEN KARAWANG

BAB I PENDAHULUAN. sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan

PERBANDINGAN STATUS KEBERSIHAN GIGI DAN MULUTPADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS SLB-B DAN SLB-C KOTA TOMOHON

BAB 1 PENDAHULUAN. utama bila dibandingkan dengan penyakit umum lainnya. Penyakit gigi yang paling banyak

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Asia. Berdasarkan data sensus penduduk tahun 2010, penduduk Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. yang optimal meliputi kesehatan fisik, mental dan sosial. Terdapat pendekatanpendekatan

THE CONCEPTION OF PLAQUE SCORE ON 7TH GRADE STUDENTS OF SMP MUHAMMADIYAH 1 GODEAN SLEMAN

GAMBARAN INDIKASI PENCABUTAN GIGI DALAM PERIODE GIGI BERCAMPUR PADA SISWA SMP NEGERI 1 LANGOWAN

BAB 4 METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Jumlah perokok di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya.

BAB 1 PENDAHULUAN. anatomi dan hormonal. Efek perubahan hormonal akan mempengaruhi hampir semua

Status gingiva siswa tunagrahita di sekolah luar biasa santa anna tomohon

STATUS KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK AUTIS DI KOTA MANADO

BAB 1 PENDAHULUAN. Hasil studi morbiditas Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun 2003

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Penyakit periodontal merupakan penyakit inflamasi yang mengenai jaringan

BAB I PENDAHULUAN. dapat menyebabkan perdarahan disertai pembengkakan, kemerahan, eksudat,

BAB I PENDAHULUAN. cepat di masa yang akan datang terutama di negara-negara berkembang, seperti

BAB I PENDAHULUAN. efek yang buruk pada kesehatan pada umumnya, sehingga kesehatan mulut yang. baik dapat dicapai dengan kebersihan mulut yang baik.

PERSEPSI PASIEN PENGGUNA GIGI TIRUAN LEPASAN BERBASIS AKRILIK YANG MENGGUNAKAN JASA DOKTER GIGI DI KOTAMOBAGU

Hubungan Tingkat Pengetahuan PemeliharaanKesehatan Gigi dan Mulut dengan Kebersihan Rongga Mulut pada Ibu Hamil di RSUD Meuraxa Banda Aceh

BAB I PENDAHULUAN. 25,9%, tetapi hanya 8,1% yang mendapatkan perawatan. 2

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi

PERSEPSI MASYARAKAT KECAMATAN TOMPASO TERHADAP PEMAKAIAN GIGI TIRUAN

BAB I PENDAHULUAN. Penampilan fisik berperan dalam menimbulkan kepercayaan diri

GAMBARAN PENGETAHUAN PENCABUTAN GIGI SISWA SMA NEGERI 1 SANG TOMBOLANG KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW

BAB I PENDAHULUAN. mutu pelayanan kesehatan pada seluruh masyarakat. Menurut WHO kesehatan adalah

BAB 1 PENDAHULUAN. kehidupan sosialnya (Monica, 2007). Perawatan ortodontik merupakan salah

GAMBARAN STATUS KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT SERTA STATUS GINGIVA PADA ANAK REMAJA DI SMP ADVENT WATULANEY KABUPATEN MINAHASA

Faktor Manajemen Pelaksanaan UKGS Dan Peran Orangtua Terhadap Status Kesehatan Gigi Dan Mulut Murid Sekolah Dasar

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan mukosa rongga mulut dapat disebabkan oleh banyak hal, antara lain

BAB 1 PENDAHULUAN 3,4

RIWAYAT RADANG GUSI PADA IBU HAMIL DENGAN RISIKO KEJADIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DI RUMAH SAKIT WILAYAH KOTA BANDA ACEH

HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL TRIMESTER III DENGAN TINGKAT KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PERSALINAN DI POLI KIA PUSKESMAS TUMINTING

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (RisKesDas) tahun 2013

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Menopause merupakan bagian dari siklus kehidupan alami yang akan

BAB I PENDAHULUAN. orang dewasa terdapat gigi tetap. Pertumbuhan gigi pertama dimulai pada

PERSEPSI KARYAWAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER GIGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SAM RATULANGI TERHADAP PENCEGAHAN PENYAKIT GIGI DAN MULUT

77 Jurnal Kesehatan Ilmiah Nasuwakes Vol.8 No.1, April 2015, 77-84

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. serta pembinaan kesehatan gigi terutama pada kelompok anak sekolah perlu

HUBUNGAN KEBIASAAN MEROKOK DENGAN STATUS GINGIVA PADA REMAJA USIA TAHUN

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN STATUS KARIES GIGI PADA SISWA SMP KRISTEN 67 MANADO

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Pemeliharaan Kebersihan gigi dan Mulut Ibu Hamil di Puskesmas Kabupaten Kupang

HUBUNGAN KADAR GULA DARAH WANITA HAMIL DENGAN GINGIVITIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

ABSTRAK HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN DAN PERILAKU ORANG TUA TERHADAP TINGKAT KEPARAHAN KARIES GIGI PADA ANAK KELAS 1 DI SDN X DAN Y

A n d a l a s D e n t a l J o u r n a l P a g e 49

RENCANA PERAWATAN PERIODONTAL

BAB I PENDAHULUAN. positif bagi ibu maupun bayinya dengan cara membina hubungan saling percaya

TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS 1 DENPASAR SELATAN

BAB VII PENUTUP. 1. Lebih dari separoh responden mengalami karies gigi di Sekolah Dasar Negeri

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG KEHAMILAN RESIKO TINGGI DIPUSKESMAS PEKAUMAN BANJARMASIN

STATUS KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT PADA PENGGUNA GIGI TIRUAN SEBAGIAN LEPASANDI RSGMP-PSPDG FK UNSRAT MANADO

PERBEDAAN STATUS KESEHATAN JARINGAN GINGIVA PADA TIAP-TIAP TRIMESTER USIA KEHAMILAN PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS BUMIAYU BREBES

GAMBARAN GINGIVITIS PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS TUMINTING KECAMATAN TUMINTING KOTA MANADO

HUBUNGAN ANTARA USIA KEHAMILAN DENGAN PRURITUS

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan gigi dan mulut masyarakat Indonesia masih merupakan hal yang

Transkripsi:

Jurnal e-gigi (eg), Volume 3, Nomor 2, Juli-Desember 2015 GAMBARAN KLINIS GINGIVA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS BAHU KECAMATAN MALALAYANG 1 Lucyana S. Angwirawan 2 Shane H. R. Ticoalu 2 Krista V. Siagian 1 Kandidat Skripsi Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran 2 Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Universitas Sam Ratulangi Manado E-mail: lucyana_virgo91@yahoo.com Abstract: Pregnancy is a very unique phase on every women marked with complex physiologic changes that can affect the healthiness of the oral cavity. The increased risk of mouth disease on pregnant women can be affected by the surge of estrogen and progesterone that marked by swelling and inflammation on the teeth. The General purpose of this research is to identify the clinical conception of the gingiva on pregnant women on Puskesmas Bahu in Malalayang residency. This research is tend to be observational descriptive with the cross-sectional approach. Population of this research is all the pregnant women that made a visit to Puskesmas Bahu in the period of January to February 2015 with 60 samples. The research on pregnant women can be divided with the scoring of gingiva clinical conception which is 0 for normal and 1 for abnormal on the color, size, contour, consistency and texture of the gingiva. The research result shows that the clinical picture of the gingiva on pregnant women are generally experience changes the texture of the gingiva (75%), followed by the gingiva consistency (73%), contour of the gingiva (58%), color of the gingiva (48%) and the size of the gingiva(43%). On the age category, the highest value of the percentage present on age 36 to 45 years old especially the changes on the texture of the gingiva (86%). On the category of age of the pregnancy, the highest value of the percentage present on the third trimester especially the changes of the the gingival consistency (86%). Keywords: the clinical picture of gingiva, pregnant women Abstrak: Kehamilan ialah masa yang sangat unik pada setiap wanita yang ditandai dengan perubahan fisiologis secara kompleks, sehingga dapat memengaruhi kesehatan rongga mulut. Peningkatan resiko terjadinya penyakit mulut pada wanita hamil dapat disebabkan oleh peningkatan hormon estrogen dan progesteron yang biasanya ditandai dengan pembengkakan dan peradangan pada gingiva. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui gambaran klinis gingiva pada ibu hamil di Puskesmas Bahu Kecamatan Malalayang. Penelitian ini bersifat deskriptif observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini ialah seluruh ibu hamil yang dating berkunjung ke Puskesmas Bahu Kecamatan Malalayang pada bulan Januari Februari tahun 2015 dengan jumlah sampel sebanyak 60 sampel. Penelitian pada ibu hamil dapat dibedakan dengan pembagian skor gambaran klinis gingiva yaitu normal sama dengan 0 dan tidak normal sama dengan 1 pada warna gingiva, besar gingiva, kontur gingiva, konsistensi gingiva dan tektur gingiva. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa gambaran klinis gingiva pada ibu hamil kebanyakkan mengalami perubahan pada tekstur gingiva (75%), diikuti berurutturut konsistensi gingiva (73%), kontur gingiva (58%), warna gingiva (48%) dan besar gingiva (43%). Pada kategori umur presentase terbesar terdapat pada umur 36-45 tahun khususnya perubahan pada tekstur gingiva (86%). Pada kategori usia kehamilan presentase terbesar terdapat pada trimester ke III khususnya perubahan pada konsistensi gingiva (86%). Kata kunci: gambaran klinis gingiva, ibu hamil 324

Angwirawan, Ticoalu, Siagian: Gambaran klinis gingiva... Kehamilan ialah masa yang sangat unik pada setiap wanita yang ditandai dengan perubahan fisiologis secara kompleks, sehingga dapat memengaruhi kesehatan rongga mulut. 1 Peningkatan resiko terjadinya penyakit mulut pada wanita hamil dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti refleks muntah (gagging), nausea dan muntah yang dapat meningkatkan resiko terjadinya karies gigi, rasa takut menggosok gigi karena keadaan gingiva yang dapat meradang pada masa kehamilan, bahkan perubahan perilaku atau kebiasaan seperti mengabaikan kebersihan rongga mulut yang dapat meningkatkan frekuensi karies dan penyakit periodontal. 2 merupakan bagian dari jaringan periodontal yang paling luas. sering kali dipakai sebagai indikator bila jaringan periodontal terkena penyakit. 3 Hal ini disebabkan karena kebanyakan penyakit periodontal dimulai dari gingiva. Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh Hendro di Puskesmas Tuminting Kecamatan Tuminting, Kota Manado pada Tahun 2013 status gingiva pada ibu hamil berdasarkan pengukuran indeks gingiva terdapat paling banyak inflamasi ringan yaitu 60%. Ibu hamil dengan usia kehamilan trimester III memiliki indeks gingiva lebih tinggi karena merupakan puncak terjadinya gingivitis pada kehamilan, sedangkan tingkat pendidikan dan tingkat penghasilan tidak bisa menjamin seseorang memiliki indeks gingiva yang lebih baik. 4 Perawatan gigi pencegahan, diagnostik dan restoratif yang aman selama kehamilan sangat efektif dalam memelihara serta meningkatkan derajat kesehatan rongga mulut. Hal ini disebabkan karena kebanyakan penyakit periodontal dimulai dari gingiva, karena kesehatan mulut merupakan kunci dari kesehatan secara keseluruhan. 1 Puskesmas Bahu merupakan salah satu puskesmas yang berada di Kecamatan Malalayang yang memberikan layanan kuratif, preventif, promotif, dan rehabilitatif. Pada survey awal yang dilakukan peneliti pada ibu hamil di Puskesmas Bahu didapati banyak keluhan mengenai gangguan didalam rongga mulut, keluhan yang dialami misalnya gigi berlubang dan penyakit periodontal seperti gingivitis dan periodontitis. Sosialisasi mengenai pemeliharaan rongga mulut selama masa kehamilan masih jarang dilakukan di Puskesmas tersebut. Ibu hamil juga lebih banyak memeriksakan kehamilannya dibandingkan dengan memeriksakan kesehatan rongga mulut. Di Puskesmas Bahu pada umumnya Ibu hamil tidak secara rutin memeriksakan kehamilannya. Kenyataannya ibu hamil yang berkunjung ke Puskesmas Bahu sudah berada pada usia kandungan lebih dari 3 bulan. Berdasarkan latar belakang di atas maka peneliti merasa tertarik untuk melakukan penelitian tentang gambaran klinis gingiva pada ibu hamil di Puskesmas Bahu Kecamatan Malalayang. METODE PENELITIAN Rancangan penelitian ini ialah deskriptif observasional dengan pendekatan potong lintang. Tempat penelitian dilakukan di Puskesmas Bahu Kecamatan Malalayang pada bulan Januari Februari 2015. Populasi penelitian ini ialah seluruh ibu hamil yang berkunjung di Puskesmas Bahu Kecamatan Malalayang. Sampel penelitian ialah total populasi yaitu seluruh ibu hamil yang berkunjung di Puskesmas Bahu Kecamatan Malalayang. HASIL PENELITIAN Karakteristik Responden Karakteristik responden dalam penelitian ini ialah umur dan usia kehamilan. Kelompok umur 15-25 tahun berjumlah 28 responden (47%), kelompok umur 26-35 tahun berjumlah 25 responden (42%) dan kelompok umur 36-45 tahun berjumlah 7 responden (11%) (Tabel 1). Kategori trimester I berjumlah 9 responden (15%), trimester II berjumlah 29 responden (48%) dan pada trimester III berjumlah 22 responden (37%) (Tabel 1). 325

Jurnal e-gigi (eg), Volume 3, Nomor 2, Juli-Desember 2015 Tabel 1. Distribusi karakteristik responden berdasarkan umur dan usia kehamilan. Karakteristik Responden n (%) 15-25 28 47 Umur 26-35 25 42 36-45 Trimester I 7 60 9 11 100 15 Usia kehamilan Trimester II 29 48 Trimester III 22 60 37 100 Gambaran klinis gingiva pada ibu hamil Pada penelitian ini gambaran klinis gingiva pada ibu hamil dibagi atas dua kategori yakni kategori normal dan kategori tidak normal. Tabel 2 menunjukkan bahwa gambaran klinis gingiva tidak normal dengan persentase terbesar berada pada tekstur gingiva dengan jumlah 45 responden (75%) dan konsistensi gingiva dengan jumlah 44 responden (73%). Gambaran klinis gingiva berdasarkan usia kehamilan responden Distribusi gambaran klinis gingiva pada ibu hamil berdasarkan usia kehamilan trimester I, trimester II dan trimester III dapat dilihat pada Tabel 3, 4 dan 5. Usia kehamilan trimester I berjumlah 9 responden dengan persentase terbesar terdapat pada warna gingiva dengan jumlah 7 responden (78%). Usia kehamilan trimester II berjumlah 29 responden dengan persentase terbesar terdapat pada gambaran klinis gingiva tidak normal yaitu berada pada tekstur gingiva dengan jumlah 22 responden (76%) dan konsistensi gingiva dengan jumlah 20 responden (69%). Usia kehamilan trimester III berjumlah 22 responden pada gambaran gingiva tidak normal persentase terbesar yaitu pada konsistensi gingiva dengan jumlah 19 responden (86%) dan tekstur gingiva dengan jumlah 18 responden (82%). Tabel 2. Gambaran klinis gingiva normal dan tidak normal pada ibu hamil Gambaran Klinis Warna gingiva Besar gingiva Kontur gingiva Konsistensi gingiva Tekstur gingiva Keadaan (skor gingiva) Normal Tidak normal N % n % N % 31 52 29 48 60 100 34 57 26 43 60 100 25 42 35 58 60 100 16 27 44 73 60 100 15 25 45 75 60 100 Tabel 3. Gambaran klinis gingiva berdasarkan usia kehamilan trimester I Gambaran Klinis Usia Kehamilan Trimester I Normal Tidak normal N % n % N % Warna gingiva 2 22 7 78 9 100 Besar gingiva 4 44 5 56 9 100 Kontur gingiva 5 56 4 44 9 100 Konsistensi gingiva 4 44 5 56 9 100 Tekstur gingiva 4 44 5 56 9 100 326

Angwirawan, Ticoalu, Siagian: Gambaran klinis gingiva... Tabel 4. Gambaran klinis gingiva berdasarkan usia kehamilan trimester II Gambaran Klinis Usia Kehamilan Trimester II Normal Tidak normal n % n % N % Warna gingiva 13 45 16 55 29 100 Besar gingiva 20 69 9 31 29 100 Kontur gingiva 11 38 18 62 29 100 Konsistensi gingiva 9 31 20 69 29 100 Tekstur gingiva 7 24 22 76 29 100 Tabel 5. Gambaran klinis gingiva berdasarkan usia kehamilan trimester III Gambaran Klinis Usia Kehamilan Trimester III Normal Tidak normal N % n % n % Warna gingiva 16 73 6 27 22 100 Besar gingiva 10 45 12 55 22 100 Kontur gingiva 9 41 13 59 22 100 Konsistensi gingiva 3 14 19 86 22 100 Tekstur gingiva 4 18 18 82 22 100 BAHASAN Berdasarkan data hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum terjadi perubahan keadaan gingiva pada responden terlebih pada konsistensi gingiva dan tekstur gingiva dengan persentase terbesar berada pada tekstur gingiva sebesar 75% dimana permukaan gingiva menjadi licin serta terdapat pembengkakan dan mudah berdarah (tabel 2). Jika kesehatan rongga mulut pada ibu hamil tidak dilakukan pemeriksaan dan perawatan yang benar, maka nantiya dapat menyebabkan adanya jaringan yang tumbuh yang disebut tumor jinak atau dalam istilah kedokteran disebut epulis gravidarum. Hal ini karena terjadinya pelunakan dari jaringan daerah gusi akibat peningkatan hormon. 5 Pembengkakan yang terjadi pada gusi mencapai puncaknya pada bulan ketujuh dan kedelapan. Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Taheri dkk (2013) yang mengatakan bahwa biasanya 80% responden mengalami pembengkakan gingiva serta perubahan tekstur gingiva yang mengakibatkan 327 gingiva menjadi mengkilap dan bentuk gingiva menjadi bergelombang. 6 Keadaan kesehatan rongga mulut pada ibu yang hamil di usia muda lebih berkaitan dengan faktor pengetahuan. Rata-rata ibu hamil yang dijumpai di Puskesmas Bahu minim pengetahuan mengenai pemeliharaan kesehatan rongga mulut hal ini dapat dilihat pada kunjungan ibu hamil di Puskesmas Bahu yang hanya berkunjung untuk memeriksakan kehamilannya namun tidak memeriksakan kesehatannya secara menyeluruh. Selama masa kehamilan seringkali ibu hamil lupa untuk menjaga kesehatan gigi dan mulutnya karena kesibukan pekerjaan atau kegiatan mengunjungi klinik bersalin serta menyiapkan pakaian atau kamar untuk calon bayinya sehinga selama kurun waktu tersebut ibu hamil mengabaikan perawatan rongga mulutnya baik dalam menjaga kebersihan mulut maupun memeriksakan ke dokter gigi. 7 Berdasarkan hasil penelitian mengenai keadaan gingiva ibu hamil berdasarkan usia kehamilan memberikan gambaran bahwa

Jurnal e-gigi (eg), Volume 3, Nomor 2, Juli-Desember 2015 pada usia kehamilan trimester ke III merupakan usia kehamilan yang sangat rentan akan penyakit periodontal dibandingkan dengan usia kehamilan pada trimester I dan II. Pada trimesterke III keadaan gingiva cenderung mengalami perubahan yang signifikan terutama pada konsistensi gingiva dimana biasanya pada keadaan gingiva normal permukaan gingiva tidak dapat digerakkan dan kenyal namun pada penelitian ini didapati permukaan gingiva terdapat pembentukkan saku dan mudah berdarah. Perubahan konsistensi gingiva ini dijumpai pada 19 responden sebanyak 86% (tabel 5). Hal ini kemungkinan berkaitan dengan peningkatan hormon estrogen dan progesteron pada trimester ke III sehingga terjadi pelunakkan dari jaringan gusi akibat peningkatan hormon tersebut. 8 Penelitian ini ditunjang oleh penelitian yang dilakukan Aritonang yang menyebutkan bahwa pada trimester II ke trimester ke III terjadi peningkatan hormon estrogen maupun progesteron serta memiliki perbedaan yang bermakna dimana pada trimester ke III indeks gingivitis cenderung lebih besar dibandingkan dengan trimester II. Meskipun setelah kelahiran akan hilang dengan sendirinya tetapi tetap akan merupakan sumber peradangan bila kebersihan gigi dan mulut tidak terpelihara. 9 Target penting dalam merencanakan perawatan gigi bagi wanita hamil adalah mencapai lingkungan rongga mulut yang sehat dan kebersihan rongga mulut yang optimal. Hal ini meliputi program kontrol plak yang dapat meminimalisir inflamasi pada jaringan gusi akibat lokal iritan yang biasanya menyertai perubahan hormon pada kehamilan. Instruksi agar menjaga kebersihan mulut meliputi teknik membersihkan rongga mulut harus diajarkan, diperkuat dan dimonitor. Konseling diet, dengan pembatasan konsumsi karbohidrat tertentu perlu dilakukan. Scaling (pembersihan karang gigi) dan atau kuretase akar dapat dilakukan kapanpun diperlukan. Plak kontrol sebagai pencegahan harus dilaksanakan sejak trimester pertama. Hal ini perlu dilakukan sesering mungkin untuk mengontrol penyebab lokal dan mengurangi inflamasi pada gusi. 10 SIMPULAN Gambaran klinis gingiva pada ibu hamil berdasarkan usia kehamilan menunjukkan bahwa usia kehamilan pada trimester ke III sebagai usia kehamilan yang paling banyak mengalami perubahan pada gingiva khususnya pada konsistensi gingiva yaitu terdapat pembentukan saku dan mudah berdarah. SARAN 1. Bagi Institusi Kesehatan agar secara rutin melaksanakan progam atau penyuluhan dalam rangka memromosikan kesehatan gigi dan mulut ibu hamil. 2. Bagi masyarakat, khususnya ibu hamil untuk dapat merawat dan memelihara kesehatan gigi dan mulut selama masa kehamilan, baik dalam menjaga kebersihan mulut maupun pengontrolan ke dokter gigi DAFTAR PUSTAKA 1. A National Consensus Statement Summary of an Expert Workgroup. Oral Health Care During Pregnancy. Washington DC: Nasional Maternal and Child Oral Health Resource Center Goergetown University. 2012: 1-2 2. Hidayati, Kuswandani, Gustria R. Pengaruh Kebersihan Gigi dan Mulut Dengan Status Gingivitis Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas Kecamatan Padang Timur Kota Padang Tahun 2012. Majalah Kedokteran Andalas. Juli Desember 2012. No. 2, Vol. 36 3. Pirie M, Cooke I, Linden G. Dental Manifestation of Pregnancy. London: The Obstetrician and Gynaecologist Royal Collage 2007: 9,21-26 4. Yoto H. Gambaran Gingivitis Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Tuminting. Jurnal E-Gigi Juli Desember 2013. Vol. 1, No. 2:1-9 5. Rie. Kesehatan Gigi Dan Mulut Pada Ibu Hamil. [serial online] 2012 [cited 2015 Maret 16]. Available from: 328

Angwirawan, Ticoalu, Siagian: Gambaran klinis gingiva... http://www.rumahsehatterpadu.or.id/20 12/11 /14/kesehatan-gigi-dan-mulutpada-ibu-hamil/ 6. Taheri JB, Azimi S, Mathew A, et al. Comparison of Periodontal Status between Pregnant and Nonpregnant Women. International Journal of Experimental Dental Science. Juli- December 2013: (2):82-85 7. Prawirohardjo S. Ilmu Kebidanan Ed Ke- 4. Jakarta: PT Bina Pustakan Sarwono Prawirohardjo; 2009: 213 8. Warongan G. Gambaran Status Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Bahu Manado. Jurnal e-gigi (eg). Januari Juni 2015. Vol. 3, No. 1:141-146 9. Aritonang I, Manurung NK, Nurasniwati S. Hubungan Umur Kehamilan Ibu Dengan Keadaan Gingivitis Di Desa Patumbak I dan II Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012. Jurnal Dosen Luar. Maret Juli 2012: 1-6 10. Little J.W. et al. Dental management of the medically compromised patient. 2002. 6 th edition. Mosby Inc. St Louis. Missourri. p. 45-9. 329