LOGO ERANCANGAN SISTEM FLODABLE-CADIK PADA KAPAL PATROLI 9 METER DENGAN MENGGUNAKAN HIDROLIK. Diusulkan oleh: Ach. Riska Altrika L ( )

dokumen-dokumen yang mirip
Perumusan masalah. Tujuan Penulisan

DESAIN ULANG KAPAL PERINTIS 200 DWT UNTUK MENINGKATKAN PERFORMA KAPAL

Kondisi Kapal Muatan Penuh:

Pengaruh Pemasangan Vivace Terhadap Intact Stability Kapal Swath sebagai Fleksibel Struktur Hydropower Plan untuk Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut

MODIFIKASI ARMOURED PERSONNEL CARRIER (APC) TIPE BTR-50P UNTUK MENINGKATKAN STABILITAS

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

juga didefinisikan sebagai sebuah titik batas dimana titik G tidak melewatinya, agar kapal selalu memiliki stabilitas yang positif.

PERANCANGAN KAPAL CATAMARAN MULTI PURPOSE UNTUK PELAYARAN BAWEAN GRESIK PADA CUACA EKSTRIM

ANALISA HIDROSTATIS DAN STABILITAS PADA KAPAL MOTOR CAKALANG DENGAN MODIFIKASI PENAMBAHAN KAPAL PANCING.

ANALISA PENGARUH LETAK LUNAS BILGA TERHADAP PERFORMA KAPAL IKAN TRADISIONAL (STUDI KASUS KAPAL TIPE KRAGAN)

1. Pendahuluan. 1.1 Permasalahan

Desain Ulang Kapal Perintis 200 DWT untuk Meningkatkan Performa Kapal

Perencanaan Water Jet Sebagai Alternatif Propulsi Pada Kapal Cepat Torpedo 40 M Untuk Meningkatkan Kecepatan Sampai 40 Knot

Oleh : Febriani Rohmadhana. Pembimbing : Ir. Hesty Anita Kurniawati, M.Sc. Selasa, 16 Februari

PERENCANAAN WATER JET SEBAGAI ALTERNATIF PROPULSI PADA KAPAL CEPAT TORPEDO 40 M UNTUK MENINGKATKAN KECEPATAN SAMPAI 40 KNOT

Yogia Rivaldhi

DESAIN KAPAL PENUMPANG BARANG UNTUK PELAYARAN GRESIK-BAWEAN

Perancangan Dermaga Pelabuhan

MODIFIKASI BENTUK BURITAN KAPAL DAN SISTEM PROPULSI KT ANGGADA XVI AKIBAT RENCANA REPOWERING. A.K.Kirom Ramdani ABSTRAK

Bagaimana menentukan spesifikasi kantung udara yang efektif dengan memvariasikan ukuran tongkang, spesifikasi airbag dan jarak antar airbag?


PERANCANGAN PERAHU BERBAHAN FIBER GLASS BERLAPIS KARET UNTUK EVAKUASI BENCANA BANJIR

Desain Kapal Pembangkit Listrik Menggunakan Tenaga Gelombang Air Laut Untuk Daerah Papua

Analisis Perbandingan Stabilitas Dinamis Barge Menggunakan Flounder Plate dengan Single Lead Pendant Pada Operasi Towing

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

ANALISIS STABILITAS BANGUNAN PEMECAH GELOMBANG BATU BRONJONG

Progress pengerjaan PROJECK SKRIPSI.doc

BAB III METODOLOGI DESAIN

Desain Kapal Pembangkit Listrik Menggunakan Tenaga Gelombang Air Laut Untuk Daerah Papua

ALBACORE ISSN Volume I, No 1, Februari 2017 Hal

ANALISIS TEKNIS STABILITAS KAPAL LCT 200 GT

EVALUASI PERBANDINGAN DRAFT KAPAL IKAN FIBERGLASS DAN KAYU BERDASARKAN SKENARIO LOADCASE, STUDI KASUS KAPAL IKAN 3GT

PERANCANGAN TEKNIS BAUT BATUAN BERDIAMETER 39 mm DENGAN KEKUATAN PENOPANGAN kn LOGO

ANALISA PENERAPAN BULBOUS BOW PADA KAPAL KATAMARAN UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI PEMAKAIAN BAHAN BAKAR

ANALISA KINERJA HULL FORM METODE FORMDATA KAPAL IKAN TRADISIONAL 28 GT KM. SIDO SEJATI

Pengembangan Software Loading Manual Tanker Ukuran Sampai Dengan DWT

Analisa Penerapan Bulbous Bow pada Kapal Katamaran untuk Meningkatkan Efisiensi Pemakaian Bahan Bakar

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

Perancangan Buoy Mooring System Untuk Loading Unloading Aframax Tanker Di Terminal Kilang Minyak Balongan

Analisis Teknis dan Ekonomis Konversi Landing Craft Tank (LCT) Menjadi Self-Propelled Oil Barge (SPOB)

Studi Eksperimental Tahanan dan Momen Melintang Kapal Trimaran Terhadap Variasi Posisi Dan Lebar Sidehull

PRESENTASI TUGAS AKHIR

PERFORMA DESIGN STRIPSHIELD SEA CHEST KAPAL BASARNAS TIPE FRP36 BERDASARKAN WATER INTAKE DAN TAHANAN TAMBAHAN

PERENCANAAN JEMBATAN RANGKA BAJA SUNGAI AMPEL KABUPATEN PEKALONGAN

KARAKTERISTIK KM. ZAISAN STAR AKIBAT PERUBAHAN MUATAN

ANALISA TEKNIS STABILITAS DAN OLAH GERAK KAPAL PATROL SPEED BOAT GRASS CARP DI PERAIRAN RAWA PENING JAWA TENGAH ABSTRAK

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

3 METODE PENELITIAN Waktu dan Tempat Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Transportasi laut punya peranan sangat penting dalam dunia perdagangan

PENENTUAN UKURAN UTAMA KAPAL OPTIMAL DENGAN METODE BASIS SHIP MENGGUNAKAN SISTEM KOMPUTER

OPTIMASI PANJANG CADIK KAPAL NELAYAN 3 GT

BAB III METODE PERANCANGAN

KOMPARASI HULL PERFORMANCE PADA KONSEP DESIGN KAPAL IKAN MULTI FUNGSI DENGAN LAMBUNG KATAMARAN

STUDI PERANCANGAN HYDROFOIL KAPAL PENUMPANG UNTUK PERAIRAN KEPULAUAN SERIBU

K : DIMAS CRISNALDI ERNAND DIMAS

STABILITAS BEBERAPA KAPAL TUNA LONGLINE DI INDONESIA

ANALISA PENGARUH PEMASANGAN CADIK PADA KAPAL NELAYAN 3 GT DITINJAU DARI POWER ENGINE

ISTA RICKY SURYOPUTRANTO ( ) PEMBIMBING: PROF. DJAUHAR MANFAAT. Ph,D

COMPARISON OF THE STABILITY OF THE BOAT WITH AND WITHOUT THE USE OF CADIK

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG PUSAT GROSIR BARANG SENI DI JALAN Dr. CIPTO SEMARANG

Beban hidup yang diperhitungkan pada dermaga utama adalah beban hidup merata, beban petikemas, dan beban mobile crane.

PERENCANAAN BATANG MENAHAN TEGANGAN TEKAN

4 HASIL DAN PEMBAHASAN

PERENCANAAN KAPASITAS GENERATOR

JURNAL TEKNIK PERKAPALAN Jurnal Hasil Karya Ilmiah Lulusan S1 Teknik Perkapalan Universitas Diponegoro

STUDI PERANCANGAN FERRY HEMAT BAHAN BAKAR UNTUK WILAYAH MALUKU

ANALISA TEKNIK DAN EKONOMIS VARIASI JENIS BAMBU SEBAGAI BAHAN LAMINASI UNTUK PEMBUATAN KAPAL IKAN

PERENCANAAN JEMBATAN KALI TUNTANG DESA PILANGWETAN KABUPATEN GROBOGAN

PENGARUH BENTUK LAMBUNG KAPAL TERHADAP TAHANAN KAPAL

Machine; Jurnal Teknik Mesin Vol. 2 No. 2, Juli 2016 ISSN : ANALISA KESTABILAN KAPAL ISAP PASIR DARI KEDALAMAN 40 METER MENJADI 66 METER

PEMANFAATAN TEKNOLOGI DIMPLE PADA LAMBUNG KAPAL UNTUK MENGURANGI TAHANAN KAPAL

BAB I PENDAHULUAN. Bangunan tinggi berkaitan erat dengan masalah kota, Permasalahan kota

DESAIN KAPAL IKAN DENGAN BENTUK LAMBUNG CATAMARAN YANG MENGGUNAKAN SISTEM PENGGERAK LAYAR AN MESIN UNTUK MUATAN IKAN HIDUP

ANALISA TEKNIS DAN EKONOMIS KAPAL KMP. SAPTA PESONA UNTUK JALUR PELAYARAN PANTAI BANDENGAN PULAU PANJANG JEPARA YANG MENGALAMI PERUBAHAN FUNGSI

6 KESELAMATAN OPERASIONAL KAPAL POLE AND LINE PADA GELOMBANG BEAM SEAS

PERUBAHAN RENCANA UMUM AKIBAT PENAMBAHAN ALAT TANGKAP DAN PENGARUHNYA PADA PERFORMANCE KAPAL

ANALISIS TEORITIS DISTRIBUSI TEGANGAN PADA BOOM REACHSTACKER DENGAN KAPASITAS ANGKAT MAKSIMUM 40 TON

5 PEMBAHASAN 5.1 Dimensi Utama

ANALISA STABILITAS DAN OLAH GERAK PADA KM. YELLOW FIN SETELAH PENAMBAHAN KAPAL PANCING

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

Studi Perancangan Sistem Konstruksi Kapal Liquified Natural Gas (LNG) CBM

PERENCANAAN STRUKTUR JEMBATAN BANGILTAK DESA KEDUNG RINGIN KECAMATAN BEJI KABUPATEN PASURUAN DENGAN BUSUR RANGKA BAJA

BAB III PERANCANGAN DAN PERHITUNGAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

ANALISA PENERAPAN BULBOUS BOW PADA KAPAL KATAMARAN UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI PEMAKAIAN BAHAN BAKAR O LEH :

Estimasi Kebutuhan BBM

Analisa Pengaruh Trim terhadap Konsumsi Bahan Bakar

III. METODE PENELITIAN

3. Penggambaran Lines Plan

Pengembangan Software Loading Manual Kapal Tanker Ukuran Sampai Dengan DWT

PERANCANGAN SISTEM PERMESINAN PADA TRAILING SUCTION DREDGER (TSD) SEBAGAI SARANA PENGERUKAN PADA PERAIRAN PELABUHAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 4 ANALISA DAN PENGOLAHAN DATA

Optimasi Kinerja Propulsi pada Kapal Ikan Studi Kasus : Kapal Ikan di Perairan Brondong, Lamongan

LAPORAN TUGAS AKHIR (KL-40Z0) Perancangan Dermaga dan Trestle Tipe Deck On Pile di Pelabuhan Garongkong, Propinsi Sulawesi Selatan.

USULAN BIDANG MARINE MANUFACTURE AND DESIGN (MMD) Oleh: Hanifuddien Yusuf NRP

Analisis Kegagalan Akibat Kepecahan Pada Sambungan Ponton dan Kolom Struktur Semisubmersible Essar Wildcat

ANALISIS STABILITAS KAPAL ISAP TIMAH MODEL KATAMARAN (CATAMARAN)

Analisis Sloshing 2D pada Dinding Tangki Tipe Membran Kapal LNG Akibat Gerakan Rolling di Gelombang Regular

PERANCANGAN KAPAL BULK CARRIER 6200 DWT UNTUK RUTE PELAYARAN JAKARTA - PALNGKARAYA

Transkripsi:

LOGO ERANCANGAN SISTEM FLODABLE-CADIK PADA KAPAL PATROLI 9 METER DENGAN MENGGUNAKAN HIDROLIK Bidang Studi Marine Machinery System Diusulkan oleh: Ach. Riska Altrika L (4209105010)

Rumusan permasalahan kegiatan Rumusan masalah : Permasalahan yang akan dijawab dalam skripsi ini adalah pengaruh dari perencanaan sistem flodable cadik terhadap fungsi stabilitas dan tahanan yang nantinya diharapkan dapat berpengaruh terhadap efektifitas kapal pada saat berlayar sesuai dengan kebutuhan daerah perairan. Sistem flodable cadik pada kapal diharapkan dapat dipakai untuk mengurangi kebutuhan tempat pada waktu kapal tersebut masuk ke pelabuhan atau pada saat bersandar. Batasan Masalah : Tidak melakukan perhitungan system pada hidrolik Tidak melakukan kekuatan konstruksi pada desain kapal dan cadik Penelitian di fokuskan pada perancangan Hidrolik yang akan ditempatkan di tiang penyambung (katir) antara kapal dan cadik Perhitngan flodable cadik didasarkan pada desain kapal dan cadik yang sudah ada Objects yang di analisa adalah cara kerja buka tutup cadik dan mekanisme hidrolik sebagai penggerak. Dikondisikan pada air tenang

Tujuan Di dalam penulisan skripsi ini, penulis mempunyai tujuan untuk meningkatkan efektifitas fungsi pada cadik dengan penerapan sistem flodable yang nantinya diharapkan dapat menambah efisiensi kapal pada saat berlayar dengan merubah jarak bentang cadik yang disesuaikan terhadap daerah perairan. mengurangi atau meminimalkan tempat pada saat kapal tersebut bersandar di pelabuhan. untuk melatih dan menuangkan kreativitas dalam berfikir serta memberikan masukan poitif kepada pembaca tentang perancangan sebuah sistem efisiensi dan pengaruhnya.

Metode pelaksanaan Start Study Literatur Desain flodable dan hasil analisa kinerja kapal Pengumpulan Data Kesimpulan dan Saran Perancangan Flodable-Cadik Selesai Analisa Data dan Pembahasan pengaruh perubhan jarak bentang cadik terhadap kinerja kapal dan kinerja sistem flodable Ya Tidak

Data tahanan pada cadik Dimana untuk mengetahui tahanan pada Cadik (nilai R ) adalah dengan menggunakan Software Maxsurf yang menggunakan simulasi hydromax and hull speed :

CSA moulded (dalam) dari Cadik Jadi Volume dalam (moulded) dari Cadik adalah = 0.625667 m^3

CSA dengan kulit (luar) dari Cadik = Volume Luar (dengan kulit) Volume Dalam (moulded) = 0.6554 m^3-0.625667 m^3 = 0.029766 m^3 Berat Jenis dari Almunium = 2.7 ton/m^3 Massa cadik = Vol x Berat jenis = 0.029766 x 2.7 = 0.080 ton 80 kg = 784 N Gaya Total total = 8025+ 784 = 8809 N

Penggerak

Spesifikasi Pompa Hidrolik

Penempatan letak tumpuan pada hidrolik untuk menggerakkan suatu cadik yaitu berjarak 0.9 meter dari pusat beban. Maka untuk mengetahui besarnya daya hidrolik yang dibutuhkan adalah : Momen = Gaya x Lengan = 8809 N x 0.9 meter = 7928,1 N.m

Penempatan letak tumpuan pada hidrolik untuk menggerakkan suatu cadik yaitu berjarak 1.3 meter dari pusat beban. Maka untuk mengetahui besarnya daya hidrolik yang dibutuhkan adalah : Momen = Gaya x Lengan = 8809 N x 1.3 meter = 11452 N.m

Penempatan letak tumpuan pada hidrolik untuk menggerakkan suatu cadik yaitu berjarak 0.73 meter dari pusat beban. Maka untuk mengetahui besarnya daya hidrolik yang dibutuhkan adalah : Momen = Gaya x Lengan = 8809 N x 0.73 meter = 6430,6 N.m

Data pemilihan peletakan hidrolik pada cadik Tabel Data pemilihan peletakan flodable cadik pada Kapal Patroli

Analisa Tahanan Pada Kondisi Cadik Terbuka dan Tertutup Tabel dari hasil analisa tahanan pada kondisi cadik terbuk penuh 1,25 meter dari badan kapal dengan metode fung

Grafik dari hasil analisa tahanan pada variasi cadik pada jarak 1,16 meter dari badan kapal dengan metode fung

Tabel dari hasil analisa tahanan pada variasi cadik 1,0 meter dari badan kapal dengan metode fung

Grafik dari hasil analisa tahanan pada variasi cadik pada jarak 0.8 meter dari badan kapal dengan metode fung

Tabel dari hasil analisa tahanan pada variasi cadik 0.4 meter dari badan kapal dengan metode fung

Analisa Data Perbandingan Tahanan dan Daya Antara Variasi Flodable Cadik Tabel Data perbandingan antara tahanan dan daya terhadap variasi flodable cadik

Analisa Stabilitas Tabel Load case pada kapal patroli pada kondisi berangkat atau pembebanan 100%

Flodable cadik pada saat terbuka maksimum dengan jarak 1,25 meter dari badan kapal Dari kurva dan tabel di atas dapat dilihat untuk kapal menggunakan cadik di area GZ antara 0 0 sampai dengan 30 0, dan 0 sampai dengan 40 0, dimana menurut persyaratan dari IMO value yang telah ditentukan harga yang sudah ditetapkan, bahwa stabilitas kapal memenuhi dari persyaratan IMO, kana harga actual dari hasil analisa tersebut melebihi dari haga yang sudah ditetapkan dari IMO. Untuk maksimal dari GZ = 0,257 m dari 31 0. Kurva Stabilitas

Flodable cadik pada saat menutup dengan jarak 0,4 meter dari badan kapal Kurva Stabilitas Dari kurva dan tabel di atas dapat dilihat untuk kapal menggunakan cadik di area GZ antara 0 0 sampai dengan 30 0, dan 0 sampai dengan 40 0, dimana menurut persyaratan dari IMO value yang telah ditentukan harga yang sudah ditetapkan, bahwa stabilitas kapal memenuhi dari persyaratan IMO, kana harga actual dari hasil analisa tersebut melebihi dari haga yang sudah ditetapkan dari IMO. Untuk maksimal dari GZ = 0,188 m dari 35.5 0

Kapal Patroli Pada Saat Kondisi Pulang Dengan Pembebanan 30% Tabel Load case pada kapal patroli pada kondisi berangkat atau pembebanan 30%

Flodable cadik pada saat terbuka maksimum dengan jarak 1,25 meter dari badan kapal Dari kurva dan tabel di atas dapat dilihat untuk kapal menggunakan cadik di area GZ antara 0 0 sampai dengan 30 0, dan 0 sampai dengan 40 0, dimana menurut persyaratan dari IMO value yang telah ditentukan harga yang sudah ditetapkan, bahwa stabilitas kapal memenuhi dari persyaratan IMO, kana harga actual dari hasil analisa tersebut melebihi dari haga yang sudah ditetapkan dari IMO. Untuk maksimal dari GZ = 0,271 m dari 31 0. Kurva Stabilitas

Flodable cadik pada saat menutup dengan jarak 0,4 meter dari badan kapal Dari kurva dan tabel di atas dapat dilihat untuk kapal menggunakan cadik di area GZ antara 0 0 sampai dengan 30 0, dan 0 sampai dengan 40 0, dimana menurut persyaratan dari IMO value yang telah ditentukan harga yang sudah ditetapkan, bahwa stabilitas kapal memenuhi dari persyaratan IMO, kana harga actual dari hasil analisa tersebut melebihi dari haga yang sudah ditetapkan dari IMO. Untuk maksimal dari GZ = 0,199 m dari 35 0. Kurva Stabilitas

KESIMPULAN DAN SARAN Kapal yang menggunakan cadik dapat menghasilkan tahanan dan stabilitas kapal yang baik. Dengan menggunakan hidrolik sebagai media penggerak flodable cadik bisa digunakan pada kondisi yang bergelombang dan kondisi tidak bergelombang. Selain itu flodable cadik juga dapat digunakan apabila kapal patroli ini bersandar, sehingga tidak banyak memakan tempat. Pada kecepatan kapal 13 knot pada kondisi terbuka maksimal mampu menghasilkan tahanan dengan besarnya tahanan pada metode Fung resistance 8 kn. Stabilitas kapal menurut kreteria IMO 3.1.2.1 area 0 to 30 yang telah di tetap kan, tidak boleh kurang dari 0,200,nilai yang di dapatkan degan menggunakan hydromax 11,1151, sedangkan untuk area 0 to 40 yang telah ditetapkan tidak boleh kurang dari 0,15, nilai yang sudah di dapatkan dengan menggunakan hydromax 6,217. angle of max GZ nilai angle ini didapat sebesar 31 0 sehingga stabilitas kapal ini baik. Sedangkan untuk Flodable cadik pada kondisi menutup maksimum pada kecepatan 13 knot dengan cadik berada pada 0,4 meter dari badan kapal mampu menghasilkan tahanan yang lebih kecil dengan besar tahanan pada metode fung resistance 4,1 kn. Stabilitas kapal menurut criteria IMO 3.1.2.1 area 0 to 30 yang telah di tetapkan, tidak boleh kurang dari 0,200, dimana nilai yang di dapatkan dengan menggunakan hydromax 8,945, sedangkan untuk area 0 to 40 yang telah ditetapkan tidak boleh kurang dari 0,15, nilai yang sudah di dapatkan dengan menggunakan hydromax 4,147. Angle of max GZ nilai angle ini didapatkan sebesar 35 0

KESIMPULAN DAN SARAN Dari hasil analisa terebut dapat disimpukan bahwa flodable cadik yang terbuka maksimum menghasilkan nilai tahanan yang lebih besar, sedangkan untuk flodable cadik menutup maksimum menghasilkan nilai tahanan yang lebih kecil. Untuk stabilitas pada flodable cadik kondisi terbuka maksimum didapatkan stabilitas yang bagus, sedangkan untuk flodable cadik pada kondisi menutup maksimum didapatkan stabilitas yang kecil. Saran Dari penegerjaan Tugas Akhir ini masih terdapat banyak kekurangan-kekurangan, diantaranya adalah masih kurang nya kemampuan memahami dari software terhadap simulasi kapal dengan menggunakan cadik ini. Sehingga banyak kekurangan memahami pengetahuan karakteristik ini.bertolak dari itu semua, penulis menyarankan untuk menggunakan program maxsurf Maka disarankan agar dalam merancang suatu flodable cadik kapal atau merancang sebuah kapal harus memvariasikan terlebih dahulu peletakan dan bentuk dari cadik tersebut.

Jadwal kegiatan keseluruhan Kegiatan Minggu ke- 1 2 3 4 5 6 7 8 Studi Literatur Pengumpulan data Dan Perancangan Analisa Kesimpulan Kegiatan Studi Literatur Perancangan data dan Perancangan Analisa Minggu ke- 9 10 11 12 13 14 15 16 Kesimpulan

LOGO