PENCIPTAAN FILM PENDEK ANIMASI 2D POP FRIO: MENGEJAR VERANDA JKT48

dokumen-dokumen yang mirip
LAPORAN TUGAS AKHIR PENCIPTAAN KARYA SENI PENCIPTAAN FILM ANIMASI MARI BERHIDROPONIK DENGAN TEKNIK DUA DIMENSI. Nida ul Mufidah NIM.

PENCIPTAAN FILM ANIMASI PROMISE DENGAN TEKNIK ANIMASI DIGITAL 3D

LAPORAN TUGAS AKHIR PENCIPTAAN KARYA SENI PENCIPTAAN FILM ANIMASI 2D SI ACENG DALAM PENGAMALAN DASA DARMA PRAMUKA EPISODE RELA MENOLONG DAN TABAH

LAPORAN TUGAS AKHIR PENCIPTAAN KARYA SENI PENCIPTAAN FILM ANIMASI DUA DIMENSI BIMA. Muhamad Maladz Adli NIM

LAPORAN TUGAS AKHIR PENCIPTAAN KARYA SENI PENCIPTAAN FILM ANIMASI 2D DIADAPTASI DARI PUISI ENGKAU. Muhamad Hadi Hibatullah NIM

PENCIPTAAN FILM ANIMASI TANPA DIALOG DAILY LIFE WITH CAT

TUGAS AKHIR PENCIPTAAN KARYA SENI PENCIPTAAN FILM ANIMASI KARTA & LOBANG DENGAN TEKNIK ANIMASI 2D PIXEL ART. Nur Ahmad Khabibi NIM

LAPORAN TUGAS AKHIR PENCIPTAAN KARYA SENI PENCIPTAAN ANIMASI DUA DIMENSI GAA-MBEE : FLOWER DENGAN TEKNIK CUT OUT. Nurzat Satriana NIM

PENCIPTAAN KARYA FILM ANIMASI PROFAN DENGAN TEKNIK DUA DIMENSI

LAPORAN TUGAS AKHIR PENCIPTAAN KARYA SENI PENCIPTAAN FILM ANIMASI KANURAGA DENGAN TEKNIK DUA DIMENSI. Muhammad Aqil Habibullah NIM.

ANIMATION = illusion of motion ( image statis yang ditampilkan secara berurutan )

PENCIPTAAN SERIAL AKURA-POPO EPISODE SAMPAH DENGAN TEKNIK ANIMASI KOMPUTER 2D

BAB 3 METODE/PROSES PERANCANGAN (METODOLOGI)

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta BAB V PEMBAHASAN

12 PRINSIP ANIMASI FILM ALADDIN. Matakuliah Dasar Animasi

DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Pada Bab IV ini membahas tentang bagaimana penerapan elemen-elemen. rancangan karya terhadap pengembangan film pendek ini.

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL FILM ANIMASI PENDEK MACAN PEREDAM BAHAYA TUGAS AKHIR. Oleh. Erwin Janssen / Kelas : 08 PDU

UKA 2015 MATA PELAJARAN / PROGRAM KEAHLIAN ANIMASI

Perancangan Videoklip Animasi 2D pada Lagu Berjudul Empat Satu Karya Frau

1. Solid Drawing. 2. Timing & Spacing

PENERAPAN PRINSIP ANIMASI DALAM PEMBUATAN ANIMASI 2 DIMENSI BERDASARKAN CERITA KOMIK R.

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN ANIMASI

Perancangan Komunikasi Visual Animasi Serial "Dark Blood (Princess Odyssey)"

Mata Kuliah - Advertising Project Management-

Tahapan Proses Pembuatan Animasi / Pipeline

BAB II LANDASAN TEORI

PEMBUATAN ANIMASI 2D BELAJAR HIRAGANA DENGAN PENDEKATAN PRINSIP ANIMASI POSE TO POSE NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh El Johan Kristama

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

BAB IV KONSEP. Walt Disney. Prinsip-prinsip ini digunakan untuk membantu produksi dan. animasi karakter kartun yang digambar manusial.

BAB II LANDASAN TEORI

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN FILM ANIMASI 2D KOKO DAN YOYO MENGGUNAKAN TEKNIK MOTION GRAPHIC NASKAH PUBLIKASI

PEMBUATAN GAME 2D ADVENTURE PUZZLE WELL-LIT

3 Kegiatan Belajar 3 :Prinsip prinsip Dasar Animasi

PERANCANGAN TATA ARTISTIK DALAM FILM PENDEK HYEO NO

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB 4 KONSEP DESAIN Premise Penyesalan seorang anak atas apa yang telah dilakukannya terhadap ibunya.

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

PERANCANGAN ANIMASI 3 DIMENSI LILO MENGGUNAKAN TEKNIK TOON SHADER NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Eva Wahyu Fitriana

BAB 4 METODE PERANCANGAN

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN

PRODUKSI FILM ANIMASI SEDERHANA

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1. Judul Perancangan 2. Latar Belakang

AKTING UNTUK ANIMASI. Sesi 1 PENDAHULUAN. Lecturer: M. MIFTAKUL AMIN, S.KOM., M.ENG.

PEMBUATAN ANIMASI 3 DIMENSI PROSES TERJADINYA TSUNAMI AKIBAT GEMPA BUMI MENGGUNAKAN APLIKASI AUTODESK 3D MAX

BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Teori Prinsip Dasar Film Animasi 1. Stretch and Squash 2. Anticipation 3. Staging

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

ANIMATION PIPELINE PROSES PRODUKSI SEBUAH FILM ANIMASI

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. tugas akhir ini akan membuat sebuah film animasi 2D dengan gaya komik strip

PEMBUATAN FILM KARTUN AIR SEBAGAI MEDIA SOSIALISASI PDAM KLATEN NASKAH PUBLIKASI

PERANCANGAN FILM ANIMASI THE HAUNTING OF GARBAGE DENGAN MENEKANKAN PRINSIP DASAR ANIMASI NASKAH PUBLIKASI

PEMBUATAN FILM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT YANG BERJUDUL AWAS CALO SIM BERBASIS ANIMASI 3 DIMENSI

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

PERANCANGAN VIDEO PROFILE PRODUK SOLAR PANEL TENAGA SURYA PT. INDOGREEN TECHNOLOGY AND MANAGEMENT

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Pada bab ini akan dijelaskan tentang implementasi karya atau penerapan. perancangan karya pada proses pembuatan karya.

Yudi Adha.

IKLAN LAYANAN MASYARAKAT SOSIALISASI BERKENDARA BAGI USIA REMAJA AGAR TERTIB BERLALU LINTAS

PERANCANGAN FILM PENDEK ANIMASI 3 DIMENSI KOBOY KAMPUS DENGAN KONSEP COMPUTER GENERATED IMAGERY NASKAH PUBLIKASI

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Animasi

PERANCANGAN IKLAN MOTION GRAPHIC SEBAGAI SARANA INFORMASI DAN PROMOSI PADA CV. AMAN SEJAHTERA COMPUTER NASKAH PUBLIKASI

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. telah terencana pada pra-produksi yang tertulis pada bab sebelumnya. Berikut ini

PEMBUATAN FILM ANIMASI 2D YANG BERJUDUL EMPAT MONSTER PADA KOMUNITAS MULTIMEDIA AMIKOM SURAKARTA

DAFTAR ISTILAH. Animisme: kepercayaan akan benda yang memiliki jiwa. Anticipation: antisipasi;lihat prinsip animasi

Pengertian Animasi. Jean Ann Wright

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. telah terencana pada pra-produksi yang tertulis pada bab sebelumnya. Berikut ini

LAPORAN TUGAS AKHIR PENCIPTAAN KARYA SENI PENCIPTAAN FILM ANIMASI DUA DIMENSI ALKOHOLIX. Fredy Siswanto

II. METODE PERANCANGAN

LAPORAN TUGAS AKHIR PENCIPTAAN KARYA SENI PENCIPTAAN ANIMASI "UPLOAD" DENGAN TEKNIK ANIMASI DIGITAL 2D. Gayus Hendrianto NIM

AKTING UNTUK ANIMASI. Materi 5 STORYBOARD. Lecturer: M. MIFTAKUL AMIN, S.KOM., M.ENG.

LAPORAN TUGAS AKHIR PENCIPTAAN KARYA SENI PENCIPTAAN KARYA GAME EDUKASI "MATH QUESTIONS" DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK ANIMASI DUA DIMENSI (2D)

PEMBUATAN VIDEO CLIP MEMO OF 2 YEARS PERGI DARI HIDUPKU MENGUNAKAN TEKNIK HYPERLAPSE SKRIPSI

PERANCANGAN FILM ANIMASI SEBAGAI MEDIA DAKWAH TENTANG MENUTUP AURAT BAGI PEREMPUAN

BAB III. DATA DAN ANALISA PERANCANGAN

DASAR-DASAR MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) by: Agus Setiawan

Motion Graphic 3D Produk Powerbank (Modeling, Animasi & Visual Effect)

GAME INTERAKTIF ISTORYTELLING DENGAN TEMA TIMUN MAS

PEMBUATAN FILM ANIMASI 2D PIRANHA SEBAGAI MEDIA HIBURAN YANG MENDIDIK NASKAH PUBLIKASI

SESSION 2: MASTERING TIMELINE

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB 4 METODE PERANCANGAN

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI EDUKASI BAHASA DAERAH TERANCAM PUNAH

BAB III PERANCANGAN KARYA. kemudian berusaha mengembangkan bersama-sama dengan pencipta lagu.

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. pembuatan Film Pendek Tentang Bahaya Zat Karsinogen dengan Menggunakan

PANDUAN UJI KOMPETENSI

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. mengenai pelaksanaan produksi dan pasca produksi.

LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR ASISTENSI LEMBAR ASITENSI KHUSUS KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL DAFTAR ISTILAH DAFTAR ISI

ANALISIS DAN PERANCANGAN ANIMASI 3 DIMENSI SEBAGAI MEDIA PROMOSI MENGGUNAKAN 3D MAX 2009 DAN ARCHICAD 13 PADA PERUMAHAN GRIYA ABDI KENCANA

PENGGABUNGAN ANIMASI 2D DAN VIDEO DENGAN TEKNIK ROTOSCOPING MENGGUNAKAN TOON BOOM HARMONY. Naskah Publikasi. diajukan oleh Catur Arrahman

SILABUS MATA PELAJARAN PENGAMBILAN GAMBAR BERGERAK (PAKET KEAHLIAN MULTIMEDIA)

BAB II LANDASAN TEORI. pengertian. Yang pertama, film merupakan sebuah selaput tipis berbahan seluloid

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. tugas akhir ini akan membuat sebuah film animasi 2D dengan rigging. Pada Bab

Universitas Krisnadwipayana Fakultas Teknik Program Studi Arsitektur 3D Animasi Arsitektur - 1

Animasi Komputer. Oleh : Rio Widyatmoko, A.Md.Kom

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. rigging 3D dengan gambar 2D dalam satu frame. Selanjutnya proses metode dan

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. dan pasca produksi seperti penjelasan dari rancangan pra produksi pada bab

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

Transkripsi:

PENCIPTAAN FILM PENDEK ANIMASI 2D POP FRIO: MENGEJAR VERANDA JKT48 Disusun oleh: Lutfi Nur Rohman NIM. 1200008033 LAPORAN TUGAS AKHIR diserahkan guna memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Ahli Madya Program Studi D-3 Animasi PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 ANIMASI FAKULTAS SENI MEDIA REKAM INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2016 i

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA FAKULTAS SENI MEDIA REKAM PROGRAM STUDI ANIMASI (D-3) Jl. Parangtritis Km 6, Yogyakarta 55001, Telp (0274) 384107 www.isi.ac.id SURAT PERNYATAAN Yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : LUTFI NUR ROHMAN No Mahasiswa : 1200008033 Judul Tugas Akhir : PENCIPTAAN FILM PENDEK ANIMASI 2D POP FRIO: MENGEJAR VERANDA JKT48 Dengan ini menyatakan bahwa dalam Penciptaan Kaya Seni saya tidak terdapat bagian yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar akademik di suatu perguruan tinggi dan juga tidak terdapat tulisan atau karya yang pernah ditulis atau diproduksi pihak lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah atau karya dan disebutkan dalam daftar pustaka. Pernyataan ini saya buat dengan penuh tanggung jawab dan saya bersedia menerima sanksi apapun apabila dikemudian hari diketahui tidak benar. Yogyakarta, 15 Juli 2016 Yang menyatakan Lutfi Nur Rohman ii

iii

KATA PENGANTAR Puji syukur Alhamdulillahirobilalamin, atas nikmat Allah SWT, yang telah memberikan ridho-nya, dan kasih sayang-nya. Proses kehidupan dapat dilalui, termasuk proses perkuliahan di D-3 Animasi ISI Yogyakarta sampai semester akhir. Karya animasi Pop Frio: Mengejar Veranda JKT48 diciptakan dalam rangka memenuhi syarat kelulusan program studi D-3 Animasi ISI Yogyakarta, merupakan rangkaian puncak untuk menuangkan seluruh hasil kuliah dari semester satu hingga semester lima. Sehingga menjadi pembuktian nyata dan harga diri lewat karya yang diciptakan. Seperti yang diangkat dalam seluruh proses pembuatan karya seni tugas akhir penciptaan film animasi pendek 2D, Pop Frio: Mengejar Veranda JKT48 yang berasal dari lirik lagu JKT48 yang memotivasi, usaha keras itu tak akan mengkhianati, sebuah usaha keras benar benar dilalui untuk menyelesaikan karya tugas akhir ini hingga titik terakhir. Dibalik karya animasi dan laporan akhir yang diciptakan, terdapat sebuah perjuangan, tangis, tawa, insomnia, doa, motivasi, euforia, effort, passion, cinta, marah, bahkan sebuah kebanggaan tersendiri. Karya tugas akhir penciptaan film animasi pendek 2D, Pop Frio: Mengejar Veranda JKT48 tidak akan tercipta tanpa adanya dukungan yang luar biasa dari banyak pihak. Terimakasih banyak disampaikan kepada : Ucapan terimakasih juga diucapkan kepada : 1. Institut Seni Indonesia Yogyakarta; 2. Dr. M. Agus Burhan, M.Hum. selaku Rektor Institut Seni Indonesia Yogyakarta; 3. Marsudi, S.Kar., M. Hum. selaku Dekan Fakultas Seni Media Rekam, Institut Seni Indonesia Yogyakarta; 4. Arif Sulistiyono, M.Sn., selaku Ketua Program Studi D-3 Animasi, sekaligus Dosen Pembimbing I; 5. Agnes Karina Pritha Atmani M.T.I, selaku dosen pembimbing II; 6. Samuel Gandang Gunanto, M.T, selaku dosen wali; iv

7. Seluruh staf pengajar dan karyawan prodi D-3 Animasi, Fakultas Seni Media Rekam, ISI Yogyakarta; 8. kedua orang tua Ayah dan Ibu tercinta, Dedy Joko Budi Santoso dan Nurul Komariyah yang memberikan motivasi, dorongan, kasih sayang, cinta, dan inspirasi, bahkan sokongan materiil untuk semua ini. 9. Teman-teman kerabat kerja yang telah membantu menyelesaikan terciptanya karya ini, baik animator, compose dan musik pendukung; 10. Kawan kawan animasi ISI Yogyakarta angkatan 2012 yang luar biasa, serta kawan kawan animasi 2013, dan 2014 yang telah memberikan dukungan; 11. Dwi Yuli Prastika yang telah memberikan dorongan, motivasi, semangat, dan pengertiannya; 12. Kawan kawan komunitas Wakapa, cah futsal, cah Mono aoo Semoga hasil akhir karya animasi 2D Pop Frio: Mengejar Veranda JKT48 memberikan manfaat baik dari hasil akhir video animasi dan laporan tugas akhir, diharapkan kritik dan saran untuk perbaikan yang membangun dimasa mendatang. Yogyakarta, Lutfi Nur Rohman v

ABSTRAK Kutipan lirik lagu JKT48 usaha keras itu tak akan mengkhianati, menjadi ide yang mengawali kisah perjalanan Pop dan Frio menuju JKT48 Theater. Film Pop Frio: Mengejar Veranda JKT48 menyajikan sebuah usaha yang dilakukan fans JKT48, Pop dan Frio yang ingin bertemu dengan idolanya, Veranda - salah satu member JKT48 yang banyak dikagumi dan cukup berprestasi di lingkup JKT48 -. Teknik animasi dua dimensi digunakan dalam penciptaan karya animasi, Pop Frio: Mengejar Veranda JKT48 dengan alasan ingin menunjukan kesankesan komikal dan gaya desain grafis vektor, melalui penganimasian dan gambar background. Pop dan Frio bermaksud menuju JKT48 Theater dengan menggunakan bus Transjakarta, demi bertemu dengan Jessica Veranda. Dalam perjalanannya, Pop justru mengalami masalah, tertinggal oleh Frio yang turun di halte terdekat dengan FX Lifestyle X enter Sudirman Mall, tempat JKT48 Theater berada. Saat berusaha keluar, Pop justru terdesak masuk oleh kerumunan orang. Pop yang geram melihat Frio sudah berada di JKT48 Theater, berlari sekuat tenaga menuju demi bertemu dengan Jessica Veranda. Kata kunci : Pop Frio, Jessica Veranda, JKT48, Animasi 2D vi

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... i SURAT PERNYATAAN... ii KATA PENGANTAR... iv ABSTRAK... vi DAFTAR ISI... vii DAFTAR GAMBAR... x BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Rumusan Masalah... 2 C. Tujuan... 2 D. Sasaran... 3 E. Indikator Capaian Akhir... 3 1. Praproduksi... 3 2. Produksi... 4 3. Pascaproduksi... 4 BAB II EKSPLORASI... 6 A. Landasan Teori... 6 B. Tinjauan Karya... 11 1. Pengembangan Konsep... 11 2. Teknik Visual... 13 BAB III PERANCANGAN... 18 A. Konsep... 18 B. Judul... 19 C. Pipeline... 19 D. Sinopsis... 20 E. Desain Karakter... 21 vii

F. Background... 24 BAB IV PERWUJUDAN... 27 A. Praproduksi... 27 1. Konsep Cerita... 27 2. Desain Karakter... 29 3. Skenario... 33 4. Treatment... 35 5. Storyboard... 37 6. Storyreel... 39 B. Produksi... 41 1. Penganimasian... 41 2. Background... 53 C. Pascaproduksi... 58 1. Compose... 58 2. Efek Visual... 59 3. Scoring dan Sound Effect... 59 4. Editing & Final Render... 60 D. Merchandising... 61 BAB V PEMBAHASAN... 63 A. Penerapan 12 Prinsip Animasi... 63 1. Solid Drawing... 63 2. Timing and Spacing... 64 3. Squash and Strecth... 64 4. Anticipation... 65 5. Slow in and Slow out... 66 6. Arcs... 67 7. Secondary Action... 67 8. Follow Through and Overlaping Action... 68 9. Straight ahead and Pose to Pose... 69 10. Staging... 69 11. Appeal... 69 viii

12. Exaggeration... 70 B. Pembahasan Isi Film... 70 1. Preposisi... 70 2. Konflik... 73 3. Resolusi... 77 BAB VI PENUTUP... 79 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN ix

DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Tampak depan FX Lifestyle X enter Sudirman Mall (foto oleh: Lutfi Nur Rohman, 14 Mei 2016)... 12 Gambar 2.2 Tampilan halte bus Transjakarta GBK (sumber: aplikasi Google Street View)... 13 Gambar 2.3 Flinstone dan Barney (sumber: www.fanpop.com)... 14 Gambar 2.4 Referensi storyboard, komik karya Sheila's Playground (sumber: www.komikjakarta.com)... 15 Gambar 2.5 Screenshot animasi Gadis Tangguh... 16 Gambar 2.6 Screenshot animasi 'Team Hot Wheels Orign of Awesome!', tampak gaya visual karakter dan background animasi... 16 Gambar 2. 7 Screenshot animasi 'Team Hot Wheels Orign of Awesome!', tampak desain background bangunan... 17 Gambar 2.8 Screenshot animasi 'Team Hot Wheels Orign of Awesome!', tampak background jalanan dan gedung-gedung... 17 Gambar 3.1 Pipeline produksi animasi Pop Frio: Mengejar Veranda JKT48 20 Gambar 3.2 Desain karakter Pop... 22 Gambar 3.3 Desain karakter Frio... 23 Gambar 3.4 Desain karakter Veranda JKT48... 24 Gambar 3.5 Desain background halte Transjakarta dengan outline berwarna abu-abu... 25 Gambar 3.6 Desain background JKT48 Theater dengan outline berwarna abu-abu... 25 Gambar 3.7 Desain background JKT48 Theater dengan tekstur... 26 Gambar 3.8 Desain background halte Transjakarta tanpa menggunakan outline... 26 Gambar 4.1 Rancangan awal desain karakter Pop dan Frio... 29 Gambar 4.2 Desain karakter Pop... 30 Gambar 4.3 Desain karakter Pop dengan baju berwarna merah... 31 Gambar 4.4 Desain karakter Frio... 31 x

Gambar 4.5 Desain karakter Jessica Veranda JKT48... 32 Gambar 4.6 Sampel salah satu figuran... 32 Gambar 4.7 Screenshot treatment Pop Frio: Mengejar Veranda JKT48 halaman pertama... 35 Gambar 4.8 Screenshot treatment 'Pop Frio: Mengejar Veranda JKT48' halaman kedua... 35 Gambar 4.9 Screenshot treatment 'Pop Frio: Mengejar Veranda JKT48' halaman ketiga... 36 Gambar 4.10 Storyboard Pop Frio: Mengejar Veranda JKT48 shot 6-10... 37 Gambar 4.11 Storyboard Pop Frio: Mengejar Veranda JKT48 shot 11-15... 38 Gambar 4.12 Scan sketsa untuk stroryreel shot 7... 39 Gambar 4.13 Screenshot proses pembuatan storyreel, shot 12... 40 Gambar 4.14 Screenshot hasil pembuatan storyreel, shot 6... 40 Gambar 4.15 Screenshot hasil pembuatan storyreel, shot 7... 41 Gambar 4.16 Screenshot hasil pembuatan storyreel, shot 9... 41 Gambar 4.17 Sketsa keyframe shot 6... 43 Gambar 4.18 Screenshot proses tracing shot 36... 44 Gambar 4.19 Keyframe gerakan animasi yang telah di-trace... 45 Gambar 4.20 Screenshot proses inbetween frame by frame... 46 Gambar 4.21 Screenshot proses inbeetween motion tween... 47 Gambar 4.22 Screenshot proses inbeetween classic tween... 47 Gambar 4.23 Screenshot proses clean up... 48 Gambar 4.24 Palet warna karakter Pop... 49 Gambar 4.25 Screenshot proses pewarnaan karakter... 50 Gambar 4.26 Screenshot proses pembuatan shading... 50 Gambar 4.27 Palet warna outline menyesuaikan bagian-bagian tertentu pada karakter Pop... 51 Gambar 4.28 Proses seleksi untuk kemudian mengubah warna garis luar... 52 Gambar 4.29 Hasil render PNG Sequence... 53 Gambar 4.30 Tampak depan FX Lifestyle X enter Sudirman Mall, sebagai referensi untuk kemudian disketsa... 54 xi

Gambar 4.31 Sketsa background shot 35... 54 Gambar 4.32 Line tracing sketsa background di perangkat lunak pengolah vektor dan desain... 55 Gambar 4.33 Proses memberi warna dasar abu-abu background shot 35... 56 Gambar 4.34 Proses pewarnaan background shot 35... 56 Gambar 4.35 Proses penambahan shading dengan membuat objek baru... 57 Gambar 4.36 Hasil akhir proses pembuatan background shot 35... 57 Gambar 4.37 Proses compose menggunakan perangkat lunak komposisi... 59 Gambar 4.38 Proses editing... 61 Gambar 4.39 Merchandise ala Pop Frio... 62 Gambar 5.1 Solid drawing yang diterapakan pada 'Pop Frio: Mengejar Veranda JKT48'... 64 Gambar 5.2 Timing and Spacing, pada timeline penganimasian... 64 Gambar 5.3 Squash dan Stretch tubuh Pop shot 14... 65 Gambar 5.4 Gerakan anticipation saat Pop berlari... 66 Gambar 5.5 Gerakan slow out bus Transjakarta sebelum memasuki halte... 67 Gambar 5.6 Arcs atau kurva pada gerakan tangan Pop... 67 Gambar 5.7 Gerakan secondary action sebagai pendukung gerakan utama... 68 Gambar 5.8 Bentuk lengkung tiket ketika digerakkan yang merupakan follow though... 68 Gambar 5.9 Staging posisi Pop yang kemudian bergerak ke kiri... 69 Gambar 5.10 Upaya melebih lebihkan gerakan adegan, dengan stretch badan dan efek garis-garis pendukung... 70 Gambar 5.11 Pop mendengarkan lagu JKT48... 71 Gambar 5.12 Close up yang menunjukkan tiket JKT48 Theater... 71 Gambar 5.13 Shot yang menimbulkan pertanyaan, apakah tiket yang dibawa Pop jatuh?... 72 Gambar 5.14 Shot 7, menggambarkan sifat karakter Pop maupun Frio melalui full shot badan mereka... 72 Gambar 5.15 Pop terkejut karena sesuatu... 73 xii

Gambar 5.16 Tampak banyak orang yang sedang masuk kedalam Bus Transjakarta... 73 Gambar 5.17 Pop terdorong di dalam bus Transjakarta... 74 Gambar 5.18 Kesialan dialami Pop, mulai dari bau ketiak, hingga jatuh terdorong... 74 Gambar 5.19 Pop marah besar mengetahui Frio telah sampai di JKT48 Theater... 75 Gambar 5.20 Pop berlari secepat kilat, menerjang semua yang ada didepannya... 75 Gambar 5.21 Pop berlari, tampak FX Lifestyle X enter Sudirman Mall dari kejauhan... 75 Gambar 5.22 Pop berada di depan JKT48 Theater... 76 Gambar 5.23 Pop merogoh saku kirinya... 76 Gambar 5.24 Pop yang panik, kemudian memutuskan untuk berlarian keluar... 77 Gambar 5.25 Pop terbaring setelah tertabrak... 77 Gambar 5.26 Terlihat seorang wanita berdiri di depan Pop... 78 Gambar 5.27 Jessica Veranda mengulurkan tangan kepada Pop... 78 xiii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang JKT48 merupakan idol group yang populer di Indonesia, diisi oleh perempuan dengan usia antara 12-25 tahun. Grup musik yang lebih mengedepankan sebuah proses perkembangan dan kedekatan member dengan fans, dengan jargon idol that you can meet, menimbulkan berbagai bentuk euforia dan dukungan yang dilakukan fans kepada member yang disukai (oshi) maupun dukungan kepada keseluruhan grup tersebut. Berbagai bentuk project, diciptakan oleh fans JKT48 demi mendapatkan perhatian tertentu dari member JKT48. Mengedepankan sebuah proses usaha yang dijalani baik oleh member JKT48, maupun sebagai fans, JKT48 mampu memberikan inspirasi dan motivasi secara tidak langsung, contohnya adalah dengan adanya berbagai adu kreativitas yang ditunjukkan oleh sang idola kepada fans, maupun fans kepada idolanya. Hingga saat ini, terdapat total 77 member JKT48 yang terbagi menjadi tiga tim, yaitu tim J, tim K, dan tim T, termasuk member yang masih trainee, dan kandidat trainee. Semua member saling beradu kemampuan demi meningkatkan popularitas masing-masing. Begitu pula yang terjadi pada fans, yang membentuk berbagai fanbase, hingga menciptakan berbagai karya-karya kreatif untuk mendukung JKT48. Usaha keras, itu tak akan mengkhianati adalah cuplikan lirik lagu JKT48 dengan judul Shonici (Hari Pertama). Lirik lagu ini memiliki makna yang merupakan sebuah ungkapan motivasi agar berusaha semaksimal mungkin untuk meraih tujuan. Animasi bisa menjadi salah satu media untuk menunjukkan semangat yang dibawakan oleh lagu Shonici, dengan sudut pandang karakter Pop dan Frio sebagai fans JKT48. Member yang diangkat dalam animasi ini adalah Jessica Veranda, salah satu member generasi pertama yang popularitasnya cukup dikenal dengan baik saat ini. Selain sifat yang kalem dan dewasa, prestasi Veranda yang berhasil dua kali berturut turut menjadi center single ke-10 dan ke-13 1

JKT48 melalui acara senbatsu sousenkyo (sebuah pemilihan umum member ala fans JKT48) menjadi inspirasi bagi fans JKT48. Teknik animasi dua dimensi sengaja dipilih karena Pop Frio memiliki desain karakter dan gaya visual penceritaan yang komikal, sehingga teknik animasi dua dimensi lebih cocok untuk digunakan. Selain karena visual yang komikal, desain background yang terkonsep menggunakan gaya desain grafis vektor, sehingga sesuai dengan karakter animasi 2D. Beberapa hal tersebut, melatarbelakangi diciptakan karya film animasi pendek dua dimensi, Pop Frio: Mengejar Veranda JKT48. Kisah tentang perjalanan Pop dan Frio menuju JKT48 Theater, untuk bertemu Veranda. B. Rumusan Masalah 1. Bagaimana representasi dari potongan lirik lagu JKT48, usaha keras itu tak akan mengkhianati menjadi sebuah karya film animasi pendek yang mengangkat tentang JKT48? 2. Bagaimana menerapkan teknik animasi dua dimensi untuk penciptaan karya film animasi pendek, Pop Frio: Mengejar Veranda JKT48? C. Tujuan 1. Menerapkan teknik animasi dua dimensi dalam animasi Pop Frio: Mengejar Veranda JKT48, 2. memperkenalkan karakter komik Pop Frio, melalui animasi pendek Pop Frio, dengan ide cerita kisah perjuangan Pop untuk menemui idolanya. Selain karakter komik, juga untuk memperkenalkan Jessica Veranda dan JKT48 itu sendiri, 3. Merepresentasikan lirik lagu JKT48 dengan judul Shonici, usaha keras itu tak akan Mengkhianati, dalam bentuk audio visual karya animasi 2D, 4. Mendukung euforia kreatifitas sebagai fans JKT48 melalui media kreatif, dalam bentuk film animasi pendek. 2

D. Sasaran Target audien karya serial animasi Pop Frio adalah remaja dan dewasa, di usia 13 tahun ke atas dengan rating untuk remaja dan bimbingan orang tua (R/BO). Terutama bagi yang mengenal, atau ingin mengenal JKT48. E. Indikator Capaian Akhir Hasil akhir animasi Pop Frio adalah : Judul karya : Pop Frio, Mengejar Veranda JKT48 Teknik : Animasi 2D Desain Karya : Film Pendek Animasi Durasi : 4 menit 55 detik Format Video : HDTV 1920x1080 px 24 frame per second Render : format mp4, H264 dan.mov Indikator yang dicapai dalam pembuatan animasi Pop Frio, dibagi menjadi tiga tahapan, yaitu praproduksi, produksi, dan pascaproduksi. 1. Praproduksi a. Skenario dan Treatment Skenario adalah keseluruhan ide cerita yang dituang dalam bentuk tulisan, menjabarkan mengenai latar, adegan, hingga dialog yang ada. Treatment adalah penjabaran dari skenario untuk mempermudah pembuatan storyboard. Skenario ditulis dalam bentuk naskah skenario secara umum, treatment ditulis dalam bentuk penjabaran skenario melalui tabel. b. Storyboard Storyboard adalah treatment yang divisualkan menjadi gambar, sehingga menunjukkan secara jelas susunan adegan yang nantinya akan diubah menjadi animasi. 3

c. Storyreel Merupakan storyboard bergerak, menunjukan durasi dan keseluruhan animasi dalam bentuk audio visual. 2. Produksi a. Background Gambar gambar latar belakang animasi Pop Frio yang mengisi 51 shot. Termasuk beberapa foreground yang mengisi bagian depan. b. Animating Gerakan animasi karakter, yang termasuk dalam 51 shot, terdiri dari gerakan Pop sebagai karakter utama, Frio dan Veranda JKT48 sebagai karakter pendukung, serta berbagai gerakan figuran dan efek yang mengisi keseluruhan karya animasi. 3. Pascaproduksi a. Compose Proses menggabungkan gerakan karakter animasi dengan background, termasuk gerakan panning dan tracking kamera. b. Visual Effect Tambahan efek visual dalam beberapa adegan, efek visual ini akan mempercantik secara visual setiap adegan yang ada di dalam animasi. c. Background Music dan Sound effect Proses pembuatan musik latar belakang animasi. Selain irama pendukung, termasuk suara suara ambience dan suara pendukung lainnya. Musik ini yang akan mendukung seluruh gerakan yang ada dalam hasil akhir video animasi Pop Frio: Mengejar Veranda JKT48. 4

d. Editing Dalam proses editing, video animasi yang telah di-compose kemudian digabungkan dengan background music dan menyusun sound effect, yang kemudian memasuki proses render akhir. e. Mastering Karya yang telah siap di-burn pada sebuah DVD, di package menggunakan DVD case berwarna transparan. Sebanyak lima copy. 5