PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN EVERYONE IS A TEACHER HERE

dokumen-dokumen yang mirip
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN ACTIVE KNOWLEDGE SHARING

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X-1 SMA AL ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN ACTIVE KNOWLEDGE SHARING

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN AFEKTIF SISWA MELALUI PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN ACTIVE KNOWLEDGE SHARING

APLIKASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER

(TPS) BERBASIS KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII-A SMP NEGERI 1 TASIKMADU KARANGANYAR 2010/2011

PENERAPAN ACTIVE LEARNING

PENERAPAN DISKUSI KELOMPOK

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION

PENINGKATAN PARTISIPASI DAN MOTIVASI BELAJAR BIOLOGI MELALUI ACTION LEARNING PADA SISWA KELAS X.6 SMAN 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2009/2010.

PENGGUNAAN JURNAL BELAJAR DENGAN MACROMEDIA

UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BERKOMUNIKASI SISWA DENGAN STRATEGI SNOWBALL THROWING

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN MOTIVASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI DENGAN STRATEGI TEAM QUIZ, MEDIA AUDIO VISUAL, DISERTAI MODUL PEMBELAJARAN

Skripsi OLEH: REDNO KARTIKASARI K

PENERAPAN MEDIA GAMBAR DALAM MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE LEARNING TOGETHER

PEMBELAJARAN TEMATIK MENGGUNAKAN MEDIA TOYS AND TRICK

Mahasiswa Prodi Pendidikan Kimia FKIP UNS, Surakarta, Indonesia. Dosen Prodi Pendidikan Kimia FKIP UNS, Surakarta, Indonesia

UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN BIOLOGI MELALUI PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING DENGAN MODEL KERJA KELOMPOK DI SMP NEGERI 3 KARANGANYAR

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN KETRAMPILAN MERENCANAKAN EKSPERIMEN DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS X-3 SMA NEGERI 1 SIMO

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOLABORATIF DISERTAI METODE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DALAM MENINGKATKAN PERAN SERTA SISWA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Kata Kunci: Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Everyone Is Teacher Here

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE EVERYONE IS A TEACHER HERE DALAM UPAYA UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA PADA MATERI HIMPUNAN MATEMATIKA

DALAM PEMBELAJARAN AKTIF STUDENT CREATED CASE STUDIES

METODE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DISERTAI MEDIA PUZZLE UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI SISWA TERHADAP MATERI BIOLOGI SMP KELAS VII.

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BERPIKIR SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI MELALUI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION

HASIL BELAJAR BIOLOGI DITINJAU DARI BAHASA PENGANTAR DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA KELAS X IMERSI SMA NEGERI 4 SURAKARTA

Skripsi. Oleh Nurma Permata Sari K

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARANACTIVE KNOWLEDGE SHARINGUNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BERTANYA BIOLOGISISWA KELAS XI IPA 1 SMA NEGERI 1 NGEMPLAKTAHUN

Skripsi Oleh : Nanik Ramini NIM K

PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT)

UPAYA PENINGKATAN PARTISIPASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI MELALUI OPTIMALISASI PENGGUNAAN MEDIA DENGAN PEMBELAJARAN PROBLEM BASED

PENINGKATAN KEAKTIFAN BERTANYA SISWA MELALUI PENERAPAN STRATEGI MOTIVASI DALAM MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE CARD SORT

BAB I PENDAHULUAN. otoritas tertinggi keilmuan (teacher centered). Pandangan semacam ini perlu

BAB I PENDAHULUAN. sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam berinteraksi dengan

*Keperluan korespondensi, tel/fax : ,

C027. Pendidikan Biologi FKIP Universitas Sebelas Maret ABSTRAK

PENERAPAN METODE PEER TEACHING UNTUK MENINGKATKAN PERHATIAN SISWA TERHADAP MATERI BIOLOGI SISWA SMA KELAS X SKRIPSI OLEH : RUSMITA KURNIATI K

SKRIPSI. Oleh: PUJI ASTUTI X

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENT) MENGGUNAKAN SOFTWARE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-I Program Studi Biologi

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF METODE TGT

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION (GI)

BAB I PENDAHULUAN. teknologi modern, mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin, dan

PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN PARTISIPASI SISWA PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI MELALUI PENERAPAN INKUIRI TERBIMBING DI KELAS X

UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI IMPLEMENTASI BLENDED LEARNING PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI KELAS XI SMAIT NUR HIDAYAH KARTASURA

PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DAN METODE PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING

TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR. Pembelajaran kooperatif merupakan bentuk pengajaran dimana para siswa bekerja

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADPEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL EVERYONE IS TEACHER HERE DI SDN 08 KINALI PASAMAN BARAT

PENINGKATAN KEAKTIFAN SOSIAL DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SMA NEGERI KARANGPANDAN MELALUI STRATEGI TEAM QUIZ DISERTAI MODUL

Skripsi Oleh: TITIK DWI RAHAYU NIM X

Jurnal Belajar dalam Pembelajaran Biologi

BAB V PENUTUP. dengan metode ceramah dan metode tanya jawab. 2. Ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar K3 siswa. Hasil

BAB I PENDAHULUAN. menerima materi pelajaran. Guru dan siswa dituntut untuk sama-sama aktif.

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan manusia bisa menggapai cita-citanya. Untuk menciptakan sumber

BAB I PENDAHULUAN. yang diperlukan dirinya dan masyarakat (Anonim 2008). pembelajaran saat pembelajaran berlangsung.

Mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika, J.PMIPA, FKIP, UNS. Alamat Korespondensi:

BAB I PENDAHULUAN. Begitu pula dengan sumber belajar yang akan digunakan karena dari sumber

BAB II KERANGKA TEORITIS. Perubahan tersebut mencakup aspek tingkah laku, keterampilan dan

APLIKASI METODE PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI)

Alit Verfitasari Aryaningrum Pendidikan Sosiologi Antropologi Universitas Sebelas Maret. Abstrak

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE EVERYONE IS A TEACHER HERE PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS VII MTsN SUBANG ANAK KABUPATEN TANAH DATAR

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Belajar erat kaitannya dengan pelaksanaan pendidikan. Pendidikan pada

SIMULASI IPAL MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI SISWA SMA NEGERI II SUKOHARJO.

Skripsi Oleh: Suboningsih NIM K

IMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

BAB III METODE PENELITIAN

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Make A Match 1

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PENERAPAN STRATEGI ACTIVE LEARNING

II. TINJAUAN PUSTAKA. TTW merupakan model pembelajaran kooperatif dimana perencanaan dari

BAB I PENDAHULUAN. berdampak positif dalam pencapaian prestasi belajar yang optimal. Hasil

Oleh : Fita Pamiluning Sari NPM: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

IMPLEMENTASI PENDEKATAN QUANTUM LEARNING SEBAGAI UPAYA MEMINIMALISASI MISKONSEPSI BIOTEKNOLOGI DI SMA NEGERI 8 SURAKARTA

Singgih Bayu Pamungkas Program Studi Pendidikan Sosiologi Antropologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia PMIPA, FKIP, UNS Surakarta, Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. adanya berbagai peraturan perundang-undangan yang disusun guna meningkatkan

PUBLIKASI ILMIAH. Oleh: LULUK RIF ATIN A54F100033

*Keperluan Korespondensi, telp: ,

Skripsi. Oleh: Puput Dwi Maret Tanti K

(PTK pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Mondokan Sragen)

BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin pesat,

PENERAPAN ACTIVE LEARNING DENGAN SILENT DEMONSTRATION UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA KELAS VIII D SMP NEGERI 14 SURAKARTA

: PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DENGAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN KETUNTASAN

Pio Prayogi Universitas Negeri Malang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGASI PADA MATERI GEOMETRI

BAB I PENDAHULUAN. agar dapat terjadi proses pemerolehan ilmu dan pengetahuan. Menurut pasal I

WHELLY YULIANA K

Naskah Publikasi. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Pendidikan Akuntansi.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

IMPLEMENTASI STRATEGI PETA KONSEP DALAM COOPERATIF LEARNING SEBAGAI UPAYA MEMINIMALISASI MISKONSEPSI BIOTEKNOLOGI DI SMA NEGERI 8 SURAKARTA

Ermina Sembiring Guru SMP Negeri 3 Berastagi Surel :

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar SUSANTI A

OLEH : YUNITA NUR INDAH SARI K

Skripsi. Oleh: Dwi Listiawan X

Transkripsi:

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN EVERYONE IS A TEACHER HEREBERBASIS KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X-2 SMA NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2010/2011 Skripsi Oleh: ANDINI DEWI SEKARNINGRUM X4307005 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2011

ABSTRAK Andini Dewi Sekarningrum.PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN EVERYONE IS A TEACHER HEREBERBASIS KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X-2 SMA NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2010/2011. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret Surakarta, Agustus. 2011. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas X-2 SMA Negeri 5 Surakarta melalui penerapan strategi pembelajaran Everyone is a Teacher Here yang berbasis kontekstual pada pokok bahasan Ekosistem.Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research)yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subyek penelitian adalah siswa kelas X-2 SMA Negeri 5 Surakarta tahun pelajaran 2010/2011. Data penelitian diperoleh melalui penyebaran angket, observasi, dan wawancara. Teknik analisis data adalah dengan teknikdeskriptif.validasi data dengan menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian membuktikan bahwa dengan pelaksanaan tindakan kelas melalui penerapan strategi pembelajaran Everyone is a Teacher Here yang berbasis kontekstual pada pokok bahasan Ekosistem dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran Biologi. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan persentase aktivitas belajar siswa untuk siklus I sebesar 77,55% dan siklus II 83,94% (meningkat 6,39%). Hasil wawancara menunjukkan 100% siswa menyatakan bahwa penerapan strategi pembelajaran Everyone is a Teacher Here yang berbasis kontekstualmemberikan kesempatan bagi siswa untuk menyampaikan pendapatnya. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan strategi pembelajaraneveryone is a Teacher Here yang berbasis kontekstual pada pokok bahasan Ekosistemdapat meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas X-2 SMA Negeri 5 Surakarta tahun pelajaran 2010/ 2011 pada pembelajaran Biologi. Kata kunci : Strategi PembelajaranEveryone Is A Teacher Here, Pendekatan Kontekstual, Aktivitas Belajar Siswa.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tercapainya kualitas pendidikan yang baik dapat dipengaruhi oleh kualitaspembelajaran di kelas. Perwujudan pembelajaran yang baik dapatdilihat dari aktivitas belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran. Kebanyakan dalam proses pembelajaran gurumemegang peran yang dominan, sehingga guru berfungsi sebagai sumber belajar dan pemegang otoritas tertinggi keilmuan (teacher centered). Pandangan semacam ini perlu diubah, guru hendaknya menerapkan variasi strategi pembelajaran dan menekankan agar peserta didik aktif dalam kegiatan pembelajaran. Belajar merupakan serangkaian aktivitas yang dilakukan siswa yang akan menghasilkan perubahan tingkah laku dan kemampuan. Tidak ada belajar kalau tidak ada aktivitas. Aktivitas belajar merupakan komponen yang harus ada dalam prosespembelajaran, sehingga berperan terhadap perubahan perilaku siswa. Aktivitasbelajar terdiri dari visual activities, oral activities, listening activities, writingactivities, drawing activities, motor activities, mental activities, dan emotionalactivities (Sardiman, 2007:101). Aktivitas belajar dapat berupa interaksi yang terjadi dalam prosespembelajaran, baik yang terjadi antara pendidik dengan peserta didik maupunantar peserta didik. Aktivitas belajar yang rendah dapat menghambat prosesperubahan perilaku siswa, sedangkan aktivitas belajar yang tinggi dapat membantu proses pencapaian perubahan perilaku siswa. Hasil observasi terhadap proses pembelajaran biologi kelas X-2 di SMA Negeri 5 Surakarta menunjukkan bahwa siswa yang mengantukselama mengikuti pelajaran17,14%, siswa bertanya pada guru tentang materi yang belum dipahami 11,42%, bertanya kepada teman yang menyampaikan gagasan14,28%, siswa menjawab pertanyaan yang diajukan guru 20%, membaca materi yang dipelajari dengan disuruh oleh guru sebesar48,57%, dan 34,28% siswa menyalin penjelasan dari guru.berdasarkan hasil observasi awal, masalah pada kelas X-2 SMA Negeri 5 Surakarta yang paling penting untuk dicarikan solusinya adalah

rendahnyaaktivitas belajar siswa dalam pembelajaran Biologi (Sumber. Observasi; 10 Januari 2011). Tindak lanjut terhadap kesimpulan sementara hasil observasi awal di kelas X-2 SMA Negeri 5 Surakarta, maka dilakukan observasi lanjutan dengan menggunakan indikator aktivitas belajar siswa. Hasil observasi lanjutan menunjukkan bahwa siswa yang memperhatikan pada saat guru menjelaskan materi adalah 74,28%, siswa menjawab pertanyaan dari guru sebesar 54,28%, siswa menyatakan pendapat ketika diminta oleh guru 42,86%, bertanya kepada guru 45,71% dan 57,14% bertanya kepada teman ketika belum memahami materi. Siswa mendengarkan penjelasan guru sebesar 65,71%, menanggapi pernyataan guru maupun siswa lain sebesar 40%, memecahkan masalah yang diberikan oleh guru 57,14%, siswa mengingat materi yang telah disampaikan 60%, siswa yang berani sebesar 40% dan 65,71% siswa bersemangat mengikuti pelajaran. Hasil observasi lanjutan tersebut menguatkan bahwa aktivitas belajar siswa di kelas X-2 SMA Negeri 5 Surakarta masih kurang (Sumber. Observasi; 6 April 2011). Akar masalah penyebab rendahnya aktivitas siswa adalah strategi pembelajaran yang digunakan kurang memberikan kesempatan pada seluruh siswa untuk ikut berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran. Pembelajaran di kelas masih lebih banyak berpusat pada guru (teacher centered) sehingga siswa bertindak sebagai obyek dalam pembelajaran.hal tersebut belumdapat membuat siswa aktif dan komunikatif dalam menyampaikan pendapat selama pembelajaran berlangsung. Solusi yang tepat untuk mengatasi masalah yang telah teridentifikasi di kelas X-2 SMANegeri 5Surakarta adalah menggunakan strategi pembelajaran yang dapat mendorong siswa untuk lebih aktif dalam proses pembelajaran. Salah satu strategi pembelajaran yang dapat digunakan untukmeningkatkan aktivitas belajar dan komunikasi di antara siswa adalah strategi pembelajaran Everyone is a Teacher Here. Everyone is a Teacher Here adalah strategi pembelajaran yang sangat tepat untuk mendapatkan partisipasi kelas secara keseluruhan dan secara individual. Strategi ini memberi kesempatan kepada setiap peserta didik untuk berperan sebagai

guru bagi kawan-kawannya. Strategi ini juga membuat peserta didik yang selama ini tidak mau terlibat akan ikut serta dalam pembelajaran secara aktif. Melalui strategi pembelajaran Everyone is a Teacher Here siswa dapat berpartisipasi aktif dengan membuat pertanyaan, menjawab pertanyaan dan menjelaskan di depan kelas, serta memberi tanggapan terhadap jawaban dari siswa lain. Strategi ini mendorong siswa untuk bertanya, mengikutsertakan semua siswa dalam mengungkapkan gagasan dan menilai gagasan yang diungkapkan sesama siswa.aktivitas siswa dalam pembelajaran yang dapat ditingkatkan melalui penerapan strategi Everyone is a Teacher Here adalah aktivitas melihat, berbicara, mendengarkan, menulis, menggambar, mental, dan aktivitas emosional. Penerapan pembelajaran secara kontekstual merupakan penerapan konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkannya dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapan mereka sehari-hari (Trianto, 2007:103). Belajar tidak hanya dilakukan dengan membaca buku materi saja. Proses pembelajaran yang dilakukan dengan pendekatan lingkungan diharapkan lebih baik agar siswa mampu menemukan sendiri permasalahan yang ditemui di dunia nyata. Materi pelajaran atau topik yang akan didiskusikan di kelas dapat diberikan secara kontekstual yaitu dengan pendekatan lingkungan. Penerapan strategi pembelajaran Everyone is a Teacher Here yang berbasis kontekstual pada pokok bahasan Ekosistem dengan lingkungan sebagai sumber belajarnya,diawali dengan mengamati secara langsung lingkungan sekitar sekolah agar siswa dapat menemukan sendiri permasalahan yang ada. Selanjutnya melalui pertanyaan yang telah dibuat, siswa dapat saling bertukar pendapat untuk memecahkan masalah yang telah mereka temui di kehidupan nyata. Berdasarkan uraian di atas, maka akan dibahas mengenai upaya untukmeningkatkan aktivitas belajar siswa dengan penelitian yang berjudul: Penerapan Strategi Pembelajaran Everyone is a Teacher HereBerbasis Kontekstual Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Biologi Siswa Kelas X-2 SMA Negeri 5 Surakarta Tahun Pelajaran 2010/2011.

B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah, maka permasalahan yang menjadi pokok penelitian yaitu : Apakah penerapan strategi pembelajaran Everyone is a Teacher Here berbasis kontekstual pada pokok bahasan Ekosistem dapat meningkatkan aktivitas belajar biologi siswa kelas X-2 SMA Negeri 5 Surakarta Tahun Pelajaran 2010/2011? C. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas X-2 SMA Negeri 5 Surakarta Tahun Pelajaran 2010/2011 dalam pembelajaran Biologi dengan penerapan strategi pembelajaran Everyone is a Teacher Here berbasis kontekstual pada pokok bahasan Ekosistem. D. Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat, antara lain: 1. Bagi Siswa a. Mendapatkan suasana belajar yang menyenangkan dan variatif. b. Mendapatkan kesempatan untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran. c. Meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran Biologi. 2. Bagi Guru a. Menambah wawasan tentang strategi pembelajaran yang dapat mengaktifkan siswa dalam proses pembelajaran. b. Memberikan solusi terhadap kendala pelaksanaan pembelajaran Biologi khususnya terkait dengan aktivitas belajar siswa. 3. Bagi Institusi Memberikan masukan atau saran dalam upaya mengembangkan suatu proses pembelajaran yang mampu meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas X-2 SMA Negeri 5 Surakarta tahun pelajaran 2010/ 2011.

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas dapat disimpulkan bahwa penerapan strategi pembelajaraneveryone is a Teacher Here berbasis kontekstual dapat meningkatkan aktivitas belajar Biologi siswa kelas X-2 SMA Negeri 5 Surakarta tahun pelajaran 2010/ 2011. B. IMPLIKASI 1. Implikasi Teoritis Hasil penelitian ini secara teoritis dapat dijadikan sebagai dasar referensi dalam pengembangan penelitian tindakan kelas lebih lanjut dalam rangka peningkatan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran Biologidi SMA 5 Surakarta. 2. Implikasi Praktis Hasil penelitian ini secara praktis dapat diterapkan pada proses pembelajaran Biologi di SMA Negeri 5 Surakarta untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa serta memberikan alternatif dalam memilih sistem pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran siswa. C. SARAN 1. Bagi Siswa a. Siswa hendaknya lebih berani dalam menyampaikan pendapat atau menanggapi pendapat dari siswa lain. b. Siswa hendaknya memperhatikan dan mendengarkan teman yang menyampaikan pendapatnya. c. Siswa hendaknya tidak hanya mengandalkan penjelasan dari guru tetapi juga harus berusaha menemukan konsep melalui pengalaman pada kehidupan nyata. 2. Bagi Guru

a. Guru hendaknya lebih menekankan kepada siswa agar mau menanggapi maupun menambahkan penjelasan yang disampaikan siswa lain. b. Guru hendaknya lebih memberikan motivasi kepada siswa untuk berani bertanya dan menjawab pertanyaan. c. Guru hendaknya lebih memberikan kesempatan pada siswa untuk terlibat aktif dalam proses pembelajaran agar aktivitas belajar siswa meningkat.