PROPOSAL TUGAS AKHIR JUDUL TUGAS AKHIR STUDI PERLAKUAN ALKALI TERHADAP SIFAT MEKANIK KOMPOSIT POLIESTER SERAT RAMI Pengusul : 1. ABDUR ROKHMAN KHAKIM ( 6107 030 036 ) 2. ALFAN FADHLI ( 6107 030 045 ) Jurusan : TEKNIK BANGUNAN KAPAL Program Studi : PERANCANGAN DAN KONSTRUKSI KAPAL POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA INSTITUTE TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA
PENDAHULUAN Latar Belakang FRP merupakan salah satu bahan yang banyak digunakan sebagai material pembuatan kapal. Karena FRP merupakan bahan material yang terdiri atas komponen penyusun dan merupakan material import serta proses fabrikasi yang sulit, maka kami mencoba mengganti seratnya dengan serat alam yang lebih mudah didapat. Dari analisa sebelumnya telah diketahui hasil uji tarik dan bending yang terus naik dari sebuah komposit polyester serat rami dengan kadar serat 10.7% dan konsentrasi alkali sampai 8%. Oleh karena itu dengan melanjutkan percobaan tersebut diharapkan dapat mengetahui optimasi kadar serat dan konsentrasi alkali yang mempunyai nilai tarik dan bending paling tinggi.
PERUMUSAN MASALAH Permasalan yang kami kerjakan dalam tugas akhir ini adalah : Bagaimana pengaruh perlakuan serat rami dengan NaOH (Natrium Hidroksida) terhadap kuat tarik komposit poliester serat alam. Bagaimana pengaruh perlakuan serat rami dengan NaOH (Natrium Hidroksida) terhadap kuat bending komposit poliester serat alam.
TUJUAN Untuk mengetahui bagaimana pengaruh perlakuan serat rami dengan NaOH (Natrium Hidroksida) terhadap kuat tarik dan kuat bending komposit poliester serat alam.
MANFAAT Analisa ini diharapkan untuk menjadi alternatif yang bisa diterapkan dalam industri perkapalan fiber karena sifat degradasi yang lebih terurai dengan lingkungan sekitar.
BATASAN MASALAH Batasan masalah dalam mengerjakan tugas akhir ini antara lain : Serat Alam yang digunakan adalah Serat Rami dengan kadar 25% dan 30% Bahan Komposit menggunakan Resin Polyester 157 BQTN Perlakuan kimia serat (perlakuan alkali) menggunakan NaOH (Natrium Hidroksida) dengan konsentrasi 0%, 7.5%, 12.5% dan 17.5% Waktu perendaman selama 1 jam.
METODOLOGI START 1. Pembuatan spesimen uji tarik 2. Pembuatan spesimen uji bending STUDI LAPANGAN STUDI LITERATUR Uji Coba Spesimen : 1. Uji Tarik 2. Uji Bending Persiapan alat dan bahan 1. Resin Polyester 157 BQTN 2. Pembuatan mat serat rami dengan perlakuan NaOH 3. Pembuatan cetakan uji bending 4. Pembuatan cetakan uji tarik ANALISA FINISH
Studi Literature Studi Literature yang kita lakukan adalah pencarian referensireferensi serta data data dari buku penunjang, tugas akhir sebelumnya dan browsing dari internet tentang serat rami, komposit, dan perlakuan alkali yang dapat digunakan sebagai pedoman dalam penyelesaian tugas akhir ini Studi Lapangan Studi lapangan yang kita lakukan adalah mencari bahan-bahan yang berkaitan dengan keperluan pengerjaan tugas akhir ini.
Persiapan Percobaan A. Alat : 1. gunting 7. penyaring 2. alat ukur (penggaris) 8. jam 3. alat pengaduk 9. timbangan 4. mesin bending dan tarik 10. gelas ukur 5. tempat untuk mencetak mat 6. bak (untuk tempat perendaman) B. Bahan : 1. serat rami kadar 25% dan 30% 2. NaOH dengan konsentrasi 0%, 7.5%, 12.5%, 17.5% 3. resin 157 BQTN 4. katalis
Tahap pembuatan speciment pembuatan mat dengan serat rami dengan kadar 25% dan 30% sebagai dasar pembuatan spesimen. Untuk membuat mat serat rami yaitu dengan cara serat rami direndam dengan Natrium Hydroksida selama 1 jam dengan konsentrasi 0%, 7.5%, 12,5% dan 17,5%. kemudian serat yang sudah kering dihomogenkan dengan proses percetakan dalam cetakan spesimen Pengujian speciment Pengujian dilakukan sesuai standart ASTM, untuk uji tarik digunakan standart ASTM D638 dan uji bending dengan standart ASTM D790.
Kuat Tarik σ t = P / A 0 Kuat Bending σ b = 3.p.l / 2.b.d 2 A O = Luas penampang awal specimen (mm 2 ) P = beban maksimum ( N ) L = jarak antara penumpu ( mm ) b = lebar spesimen ( mm ) d = tebal spesimen ( mm )
ATAS SEMUA ARAHAN DAN KRITIKNYA KAMI UCAPKAN TERIMA KASIH