JUAL BELI TANAMAN HIAS MENURUT TINJAUAN HUKUM ISLAM (Studi Kasus di Toko Eny s Green Desa Kadireso Kecamatan Teras Kabupaten Boyolali)

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI SAWAH BERJANGKA WAKTU DI DESA SUKOMALO KECAMATAN KEDUNGPRING KABUPATEN LAMONGAN

A. Analisis Tentang Tata Cara Akad Manusia tidak bisa tidak harus terkait dengan persoalan akad

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN SEWA MENYEWA POHON UNTUK MAKANAN TERNAK

BAB IV ANALISIS HUKUM BISNIS ISLAM TERHADAP PENGAMBILAN KEUNTUNGAN PADA PENJUALAN ONDERDIL DI BENGKEL PAKIS SURABAYA

BAB IV PERSAMAAN DAN PERBEDAAN ANTARA HUKUM ISLAM DAN UU NO 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP PEMBULATAN HARGA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP APLIKASI RIGHT ISSUE DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) SURABAYA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP HAK KHIYA>R PADA JUAL BELI PONSEL BERSEGEL DI COUNTER MASTER CELL DRIYOREJO GRESIK

BAB I PENDAHULUAN. Setiap manusia mempunyai kepentingan yang berbeda-beda, maka. satu dengan lainnya dalam berbagai kepentingan. 1

BAB IV ANALISIS TERHADAP JUAL BELI IKAN BANDENG DENGAN PEMBERIAN JATUH TEMPO DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PROSEDUR DAN APLIKASI PERFORMANCE BOND DI BANK BUKOPIN SYARIAH CABANG SURABAYA

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP APLIKASI PERUBAHAN PENGHITUNGAN DARI SISTEM "FLAT" KE "EFEKTIF" PADA

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP DENDA YANG TIDAK UMMAT SIDOARJO. Keuangan Syariah dalam melakukan aktifitasnya yaitu, muraba>hah, ija>rah

BAB I PENDAHULUAN. antara orang lain agar mereka saling tolong-menolong dan tukar-menukar

BAB IV ANALISIS TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PANDANGAN TOKOH AGAMA ISLAM TENTANG SEWA POHON MANGGA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBULATAN TIMBANGAN PADA PT. TIKI JALUR NUGRAHA EKAKURIR DI JALAN KARIMUN JAWA SURABAYA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP TAMBAHAN HARGA DARI HARGA NORMAL YANG DIMINTA TUKANG BANGUNAN DALAM PRAKTEK JUAL BELI BAHAN BANGUNAN

Hijab Secara Online Menurut Hukum Islam

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sebagaimana firman Allah Qs. An- Nisa ayat 29 :

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERPANJANGAN SEWA- MENYEWA MOBIL SECARA SEPIHAK DI RETAL SEMUT JALAN STASIUN KOTA SURABAYA

BAB IV ANALISIS PENENTUAN NISBAH BAGI HASIL PEMBIAYAAN MUDHARABAH PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM DI BMT BINTORO MADANI DEMAK

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBERIAN KOMISI KEPADA AGEN PADA PRULINK SYARIAH DI PT. PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE NGAGEL SURABAYA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PEMOTONGAN HARGA JUAL BELI BESI TUA DAN GRAM BESI DI PT. FAJAR HARAPAN CILINCING JAKARTA UTARA

BAB I PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhan hidupnya, hal tersebut sangat wajar mengingat mereka

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP APLIKASI TABUNGAN RENCANA MULTIGUNA DI PT. BANK SYARI AH BUKOPIN Tbk. CABANG SURABAYA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP UTANG PIUTANG HEWAN TERNAK SEBAGAI MODAL PENGELOLA SAWAH DI DESA RAGANG

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM DAN STANDARISASI TIMBANGAN DIGITAL TERHADAP JUAL BELI BAHAN POKOK DENGAN TIMBANGAN DIGITAL

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP SISTEM JUAL BELI IKAN DENGAN PERANTAR PIHAK KEDUA DI DESA DINOYO KECAMATAN DEKET KABUPATEN LAMONGAN

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGEMBALIAN SISA PEMBAYARAN DI KOBER MIE SETAN SEMOLOWARU

BAB I PENDAHULUAN. orang lain. Setiap manusia akan membutuhkan orang lain, bertolong-tolongan,

BAB I PENDAHULUAN. atas dasar suka sama suka atau bisa juga memindahkan hak milik kepada orang

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT MELALUI LAYANAN M-ZAKAT DI PKPU (POS KEADILAN PEDULI UMAT) SURABAYA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGULANGAN PEKERJAAN BORONGAN PEMBUATAN TAS DI DESA KRIKILAN KECAMATAN DRIYOREJO KECAMATAN GRESIK

PENEMPELAN PHOTO PADA MUSHAF AL-QUR AN (KEMULIAAN AL-QUR AN)

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN SEWA- MENYEWA TANAH FASUM DI PERUMAHAN TNI AL DESA SUGIHWARAS CANDI SIDOARJO

BAB IV ANALISIS TERHADAP PRAKTIK PEMANFAATAN BARANG TITIPAN. A. Analisis Praktik Pemanfaatan Barang Titipan di Kelurahan Kapasari

BAB 13 SALAT JAMAK DAN QASAR

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP HUTANG PIUTANG PETANI TAMBAK KEPADA TENGKULAK DI DUSUN PUTAT DESA WEDUNI KECAMATAN DEKET KABUPATEN LAMONGAN

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TENTANG PENERAPAN SYARAT HASIL INVESTASI MINIMUM PADA PEMBIAYAAN MUDHARABAH UNTUK SEKTOR PERTANIAN

KRITERIA MASLAHAT. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 6/MUNAS VII/MUI/10/2005 Tentang KRITERIA MASLAHAT

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI BARANG SERVIS DI TOKO CAHAYA ELECTRO PASAR GEDONGAN WARU SIDOARJO

BAB I PENDAHULUAN. yang ada sekarang ini. Selain itu sebagai mahluk sosial manusia yang tidak

MURA<BAH{AH BIL WAKA<LAH DENGAN PENERAPAN KWITANSI

BAB IV ANALISIS TERHADAP PENERAPAN SISTEM LOSS / PROFIT SHARING PADA PRODUK SIMPANAN BERJANGKA DI KOPERASI SERBA USAHA SEJAHTERA BERSAMA

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

BAB IV ANALISIS METODE ISTINBA<T} HUKUM FATWA MUI TENTANG JUAL BELI EMAS SECARA TIDAK TUNAI

BAB IV. A. Mekanisme Penundaan Waktu Penyerahan Barang Dengan Akad Jual Beli. beli pesanan di beberapa toko di DTC Wonokromo Surabaya dikarenakan

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM DAN UU PERLINDUNGAN KONSUMEN NOMOR 8 TAHUN 1999 TERHADAP JUAL BELI BARANG REKONDISI

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP KETENTUAN PEMBIAYAAN KREDIT SINDIKASI

BAB I PENDAHULUAN. Islam adalah agama universal yang mempunyai sekumpulan aturan dan

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBAYARAN KODE UNIK DALAM JUAL BELI ONLINE DI TOKOPEDIA. A. Analisis Status Hukum Kode Unik di Tokopedia

"Jadilah orang yang wara' niscaya engkau menjadi manusia yang paling beribadah"

Adab makan berkaitan dengan apa yang dilakukan sebelum makan, sedang makan dan sesudah makan.

Dinamakan bacaan izhar halqi apabila terdapat nun sukun ( ن ) atau tanwin (

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

BAB I PENDAHULUAN. syariah dianggap sangat penting khususnya dalam pengembangan sistem ekonomi

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP JUAL BELI HANDPHONE (HP) SERVIS YANG TIDAK DIAMBIL OLEH PEMILIKNYA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP SISTEM PINJAM MEMINJAM UANG DENGAN BERAS DI DESA SAMBONG GEDE MERAK URAK TUBAN

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PERUBAHAN HARGA JUAL BELI SAPI SECARA SEPIHAK DI DESA TLOGOREJO KECAMATAN

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK JUAL BELI UANG RUSAK (STUDY KASUS DI PASAR KAYEN PATI) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. meningkat, apalagi budaya konsumtif sudah semakin meluas di tengah-tengah

A. Analisis Praktek Jual Beli Mahar Benda Pusaka di Majelis Ta lim Al-Hidayah

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENERAPAN AKAD QARD\\} AL-H\}ASAN BI AN-NAZ AR DI BMT UGT SIDOGIRI CABANG WARU SIDOARJO

BAB III TINJAUAN UMUM TENTANG JUAL BELI ISTISHNA. atas dasar saling merelakan, atau jual beli merupakan pemilikan harta benda

BAB I PENDAHULUAN. yang dimilikinya. Dengan akalnya, manusia dapat menciptakan, mengembangkan,

BAB IV. A. Analisis terhadap Sistem Bagi Hasil Pengelolaan Ladang Pesanggem Antara

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu usaha untuk mencapai hajat hidup dengan meningkatkan taraf

JUAL-BELI SISTEM DROPSHIPPING

BAB I PENDAHULUAN. dengan sistem perekonomian global. Khususnya dalam perdagangan

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu dari bentuk kegiatan muamalah adalah utang-piutang untuk

BAB I PENDAHULUAN. Desa Padang Manih termasuk ke dalam Nagari Campago. Campago

dan 3 ماضي juga dapat di-tashrif (diubah) berdasarkan kata ganti, baik dalam bentuk المزيد

BAB I PENDAHULUAN. dan saling tolong menolong antara yang satu dengan yang lainnya. Sebagai

(الإندونيسية بالغة) Wara' Sifat

BAB I PENDAHULUAN. terjadi antara pihak principal atau kontraktor dan pihak obligee atau pemilik

BAB I PENDAHULUAN. jawabanya dihadapan-nya, sebagaimana Allah SWT berfirman :

KAIDAH FIQH. Jual Beli Itu Berdasarkan Atas Rasa Suka Sama Suka. Publication 1437 H_2016 M. Kaidah Fiqh Jual Beli Itu Berdasarkan Suka Sama Suka

ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP FATWA MAJLIS TARJIH DAN TAJDID MUHAMMADIYAH NOMOR : 08 TAHUN 2006 TENTANG BUNGA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PENETAPAN HARGA PADA PASAR OLIGOPOLI

BAB I PENDAHULUAN. umat manusia. Islam merupakan agama yang bersifat komprehensif dan

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP JUAL BELI IKAN TANGKAPAN NELAYAN OLEH PEMILIK PERAHU DI DESA SEGORO TAMBAK KECAMATAN SEDATI KABUPATEN SIDOARJO

ZAKAT PENGHASILAN. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 3 Tahun 2003 Tentang ZAKAT PENGHASILAN

BAB I PENDAHULUAN. rizki guna memenuhi kebutuhan kehidupannya. Agama telah menganjarkan

Sumairi Techan, Pekajangan Gang 8/3, Kedungwuni, Pekalongan, Jawa Tengah. Kasus :

BAB IV ANALISIS SEWA MENYEWA TAMBAK YANG DIALIHKAN SEBELUM JATUH TEMPO MENURUT HUKUM ISLAM. A. Analisis Terhadap Akad Sewa Menyewa Tambak

FATWA DEWAN SYARI'AH NASIONAL NO: 81/DSN-MUI/III/2011 Tentang

TEORI KONVERGENSI DAN RELEVANSINYA DENGAN HADITS NABI MUHAMMAD SAW TENTANG FITRAH MANUSIA

المضارع الماضي الا مر

BAB III TEORI PEMBIAYAAN MURABAHAH

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP GANTI RUGI DALAM JUAL BELI ANAK BURUNG

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP AKAD PEMBIAYAAN MUDHARABAH DENGAN SISTEM KELOMPOK DI BMT KUBE SEJAHTERA KRIAN SIDOARJO

BAB I PENDAHULUAN. haliniberdasarkanpendapat yang telahdikemukakanolehsahabat Umar bin Khattab. Dan padakesempatanlainseorangpenyairpernahberkata:

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK TRANSAKSI BISNIS DI PASAR SYARIAH AZ-ZAITUN 1 KUTISARI SELATAN TENGGILIS MEJOYO SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan yang berkualitas adalah pendidikan yang ditopang oleh empat

ISLAM dan DEMOKRASI (1)

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PEMBIAYAAN MURA<BAH{AH DI BMT MADANI TAMAN SEPANJANG SIDOARJO

Pada hakikatnya pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) di Bank. pemenuhan kebutuhan akan rumah yang disediakan oleh Bank Muamalat

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI FUTURES GRAHA PENA SURABAYA

Transkripsi:

JUAL BELI TANAMAN HIAS MENURUT TINJAUAN HUKUM ISLAM (Studi Kasus di Toko Eny s Green Desa Kadireso Kecamatan Teras Kabupaten Boyolali) Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna memperoleh Gelar Sarjana Hukum Islam Pada Fakultas Agama Islam Jurusan Syariah Muamalah NURUL WAKHIDAH NIM : I 000 040 031 FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2008

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tanaman hias dalam beberapa waktu terakhir ini sedang ramai dibicarakan oleh masyarakat, ini disebabkan karena harga yang mahal dan model tanaman hias yang mempunyai pesona serta unik disaat kita memandangnya. Tidak sedikit yang turun di usaha tanaman hias ini, dari orang-orang yang sebelumnya tidak mempunyai hobi pada tanaman hias bahkan dari kebanyakan kalangan yang sebenarnya tidak mempunyai latar belakang perihal tanaman hias. Mereka ikut usaha dibidang tanaman hias karena termotivasi akan keuntungan yang didapatkan dari usaha jual beli maupun jadi petani tanaman hias. (Sulistiawan, 2007:1-2) Saat ini tanaman hias menjadi trend yang dapat menaikkan status sosial seseorang. Ketidaklaziman pada tanaman hias merupakan daya tarik tersendiri. Bahkan karena keunikan dan kelangkaannya tanaman yang bersosok unik ini pasti dibandrol mahal oleh pemilik tanaman tersebut, jika ia akan menjualnya. Tiap orang selalu mempunyai motivasi yang berbeda-beda untuk menjalankan usaha dan bisnisnya. Tiap orang juga mempunyai kebebasan dalam menjalankan usahanya dan kebebasan merupakan unsur dasar manusia dalam mengatur dirinya dalam memenuhi kebutuhan yang ada. Namun kebebasan ini tidak berlaku mutlak, kebebasan itu dibatasi oleh kebebasan 1

2 manusia lain. Bila manusia saling melanggar batas kebutuhan antar sesamanya, maka akan terjadi konflik. Bila terjadi hal ini, maka manusia akan kehilangan peluang untuk mendapatkan kebutuhan yang diharapkan. Keterbatasan kebebasan ini menyebabkan bertemunya antara kebutuhan satu dengan kebutuhan yang lain yang akhirnya menimbulkan batas kerugian yang seminimal mungkin untuk mendapatkan keuntungan semaksimal mungkin. (Sudarsono, 2002:1-2) Di dalam Islam mengenal adanya syariat, syariat memuat berbagai hukum, yaitu halal, haram, mubah, makruh. Di dalam hukum tersebut terdapat prinsip-prinsip Islam dalam kaitannya dengan kehidupan. Baik kaitannya dengan hubungan kepada Allah maupun hubungannya dengan manusia. Jika manusia sudah melupakan adanya syariat tersebut, mereka cenderung akan melakukan kegiatan-kegiatan untuk mencukupi kebutuhannya dan cenderung hanya menuruti hawa nafsu. Untuk menghindarkan hal itu, maka Islam memberikan rambu-rambu dalam kehidupan manusia. Karena apabila hal itu dibiarkan maka yang akan menemui kerugian manusia itu sendiri. Rambu-rambu itu disebut Fiqh. Di dalam Fiqh ada aturan bermuamalah dan dalam muamalah ada aturan jual beli. Dalam Islam, jual beli adalah suka sama suka antara penjual dan pembeli. Prinsip ini ditunjukkan oleh firman Allah Q.S. an-nisa :29 yang berbunyi:

3 Artinya : Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu (an-nisa :29) Rasa suka sama suka antara penjual dan pembeli itu diwujudkan dalam bentuk ucapan lisan, sehingga jumhur ulama yang terdiri dari salafiah, syiah dan zhahiriyah mewajibkan adanya akad jual beli. Dengan demikian mereka memandang akad sebagai salah satu rukun jual beli. Akan tetapi menurut al-syaukani, pernyataan suka sama suka dalam jual beli tidak mutlak harus dengan ucapan secara lisan saja. Orang boleh mengungkapkannya dengan cara-cara lain, seperti dengan isyarat, tulisan dan sebagainya, asal dapat membuktikan suka sama suka. Dalam hal ini al-syaukani berkata : (Rusli, 1999:175-176) و قد قا ل االله ت ع ا لى " ت ج ار ة ع ن ت ر ا ض " ف د ل ذ ل ك ا ن م ج ر د ا لت ر ا ض ه و ا لمن ا ط و لا ب د م ن الد لا لة ع لي ه ب ل فظ ا و ا ش ار ة ا و ك ن ا ي ة ب ا ي ل فظ و قع و ا ي ص ي غ ة و ب ا ي ت, كان ا ش ار ة م ف ي د ة ح ص ل ت. Artinya: Sesungguhnya Firman Allah: Perniagaan yang berlaku suka sama suka (Q.S. an-nisa/4: 29) yang demikian itu menunjukkan bahwa suka sama suka menunjukkan manath (matie hukum) dan hal

4 demikian meski ditunjukkan ungkapan, isyarat, atau dengan ungkapan kinayah apapun bentuknya asal bisa mencapai maksud, (boleh pula) dengan sesuatu sifat apapun (bentuknya) dan dengan isyarat yang mencapai hasil. Melihat permasalahan yang sering kita jumpai dalam suatu proses jual beli, ada suatu hal yang perlu diperhatikan dan merupakan pokok yaitu adanya suka sama suka. Apabila prinsip itu bisa terlaksana berarti kegiatan jual beli itu menurut hukum Islam adalah halal. Akan tetapi, apabila jual beli itu menimbulkan ketidakbaikan atau kecurangan dan kebohongan, maka hal itu dikatakan tidak boleh/haram. Jadi unsur suka sama suka adalah pokok dari transaksi jual beli. Akan tetapi apabila ada kesalahan setelah adanya transaksi itu terjadi, maka kesalahan terjadi pada individu itu sendiri. Karena salah satu tidak teliti ataupun kurang memperhatikan proses jual beli itu sendiri, atau bahkan secara syariat Islam. Berarti proses transaksi itu halal, akan tetapi kepuasan salah satu pihak tidak terpenuhi, namun apabila itu terjadi berarti itu kesalahan pada salah satu pihak saja antara penjual dan pembeli.. Untuk mempermudah pembahasan mengenai permasalahan ini, maka peneliti memilih Eny s Green sebagai objek penelitian. Karena yang peneliti dengar di Eny s Green dalam melakukan transaksi mengedepankan kejujuran serta memberikan harga yang berbeda dengan harga yang sedang booming dimasyarakat akibat ulah para spekulan

5 Berangkat dari hal di atas, maka peneliti memilih judul Jual Beli Tanaman Hias Menurut Tinjauan Hukum Islam di Eny s Green. B. Penegasan Istilah Agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam memahami tentang Jual Beli Tanaman Hias Menurut Tinjauan Hukum Islam, maka penulis lampirkan beberapa keterangan atau pengertian sebagai berikut: 1. Jual Beli Menukar barang dengan barang atau barang dengan uang dengan jalan melepaskan hak milik dari yang satu kepada yang lain atas dasar saling merelakan (suhendi,2007:67). 2. Tanaman Hias Tanaman yang mempunyai daya tarik dan keunikan tersendiri (www.google.com). 3. Hukum Islam Sudut pandang atas aturan-aturan dan dalil hukum Islam yang diambil dari ayat al-qur an dan As-Sunnah, serta pendapat ulama agama (Syarifuddin, 1990: 18). C. Rumusan Masalah Dengan berdasarkan latar belakang masalah tersebut di atas ditemukan permasalahan sebagai berikut: Bagaimana Jual Beli Tanaman

6 Hias di Eny s Green Desa Kadireso Kecamatan Teras Kabupaten Boyolali Menurut Tinjauan Hukum Islam. D. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian Untuk mengetahui bagaimana hukum dari jual beli tanaman hias bila dipandang dari aspek agama/hukum Islam. 2. Manfaat Penelitian a) Manfaat Teoritis 1. Memberikan sumbangan bagi pengembangan pengetahuan dibidang jual beli. 2. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi acuan untuk penelitian selanjutnya. b) Manfaat Praktis 1. Bagi individu yang melakukan penelitian: mengetahui jual beli secara benar, dan dapat mengambil manfaatnya. 2. Bagi pembaca skripsi ini dapat memberikan kesadaran dan manfaat akan jual beli tanaman hias menurut tinjauan hukum Islam. E. Tinjauan Pustaka Sebagaimana yang tersebut dalam latar belakang masalah penelitian ini difokuskan pada pembahasan bagaimana jual beli tanaman hias menurut

7 tinjauan hukum Islam, maka penulis membaca buku-buku literatur yang berkaitan dengan penelitian ini. Yang pertama buku yang berjudul Berbagai Macam Transaksi dalam Islam, karya M. Ali Hasan. Dalam buku ini pengarang membahas tentang: Pengertian Jual Beli, Dasar Hukum Jual Beli, Rukun dan Syarat Jual Beli, Kelalaian dalam Jual Beli, Bentuk-Bentuk Jual Beli serta Khiyar. Kurniawan Junaedhie menulis sebuah buku dengan judul Pesona Anthurium Daun.Buku ini menyajikan sejumlah anthurium daun yang terkenal di Indonesia mulai dari Anthurium keris sampai Anthurium neo superbum atau kobra yang belakangan ini menjadi obsesi khusus kolektor tanaman hias. Yang ketiga buku yang berjudul Konsep Ekonomi Islam karya Heri Sudarsono (tahun 2002). Dalam buku tersebut memuat tentang kegiatan ekonomi, baik dilihat dari unsur, proses maupun bentuk jual beli. Berdasarkan penelitian diatas nampak belum ada uang meneliti tentang Jual Beli Tananam Hias Menurut Tinjauan Hukum Islam, maka penulis akan melakukan penelitian di toko Eny s Green Desa Kadireso, Kecamatan Teras Kabupaten Boyolali.

8 F. Metode Penelitian 1. Jenis Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi yaitu penelitian dengan mengamati secara langsung objek yang diteliti. 2. Metode Pengumpulan Data a. Wawancara, yaitu pengumpulan data dengan cara mengadakan atau mengajukan pertanyaan kepada para responden. b. Observasi, yaitu pengamatan secara langsung ke objek penelitian dengan mencatat hal-hal yang diperlukan untuk melengkapi data yang ada. 3. Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan sumbernya dapat dibedakan menjadi: a. Data primer, yaitu data yang diperoleh secara langsung dari objek penelitian yaitu: bibit Anthurium, penjual dan pembeli tanaman hias. b. Data sekunder, yaitu diambil dari: Al Qur an, Hadits, buku-buku, majalah, serta dokumen yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan. 4. Analisis Data Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah secara deskriptif, dimana peneliti memaparkan dan menguraikan hasil penelitian sesuai dengan pengamatan dan penelitian yang dilakukan pada saat di

9 lapangan. Analisa deskriptif yaitu menganalisa temuan proses yang sedang berlangsung dengan pola pikir induktif dan deduktif. a. Induktif Dari metode ini penulis mencoba merangkai peristiwa-peristiwa yang sifatnya minor(khusus) untuk menarik kesimpulan yang lebih umum.yang dimaksud cara berfikir induktif adalah berangkat dari faktafakta khusus atau yang konkrit tersebut ditarik generalisasinya yang mempunyai sifat umum.metode ini penulis gunakan untuk menganalisa jual beli tanaman hias di toko Eny s Green. b. Deduktif Suatu cara untuk menganalisa data yang telah ada dan penyimpulannya dengan mencari hal-hal yang bersifat umum untuk ditarik menuju hal-hal yang bersifat khusus.metode ini penulis gunakan untuk mengetahui bagaimana pandangan hukum islam tentang jual beli tanaman hias di toko Eny s Green. G. Sistematika Penulisan Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menguraikan beberapa sub bab diantaranya adalah: BAB I : Pendahuluan yang berisi tentang : Latar Belakang, Penegasan Istilah, Rumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Tinjauan Pustaka, Metode Penelitian, Sistematika Penulisan.

10 BAB II : Teori jual beli dalam hukum Islam pada bab ini, membahas tentang pengertian jual beli, Dasar hukum jual beli, hukum jual beli, rukun dan syarat jual beli, unsur kelalaian dalam jual beli, bentuk-bentuk jual beli, hikmah jual beli, khiyar. BAB III : Pada Bab ini membahas tentang gambaran umum Toko Eny s Green A. Latar Belakang berdiri dan sejarah berdirinya Eny s Green B. Selayang Pandang Tanaman Hias C. Pelaksanaan jual beli tanaman hias di Eny s Green D. Kendala-kendala yang dihadapi Eny s Green E. Strategi pengembangan Eny s Green BAB IV : Analisis teori jual beli tanaman hias menurut Hukum Islam A. Segi rukun dan syarat jual beli B. Segi manfaat dan madhorot jual beli BAB V : Pada bab ini membahas tentang kesimpulan bab-bab sebelumnya, saran dan penutup.