PERANG DUNIA. Great War, War of the Nations, dan "War to End All Wars"

dokumen-dokumen yang mirip
SMP Kelas 3 Semester 1 BAB II. Pertemuan ke 2

BAB 1 PERANG DUNIA I

BAB III PERANG DUNIA II

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial K e l a s : IX (sembilan) Semester : 5 (lima) Tahun Pelajaran : 2014/2015

SMP kelas 9 - SEJARAH BAB 1. Perang Dunia IIlatihan soal 1.2

1. DARI IDEOLOGI HINGGA TERORISME

L A T I H A N S O A L M A T E R I P E R A N G D U N I A I

BAB 20: SEJARAH PERANG DINGIN

SMP kelas 9 - SEJARAH BAB 1. Perang Dunia IIlatihan soal 1.4

SEJARAH PEPERANGAN ABAD MODERN DOSEN : AGUS SUBAGYO, S.IP., M.SI

PERANG DUNIA II-PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA KD

BAB II GAMBARAN UMUM

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL KEMENTERIAN KEHUTANAN Nomor.: P.3/II-KEU/2010 TENTANG

BAB II KETERLIBAT JEPANG DALAM PERANG DUNIA II

1. SEJARAH PERANG DUNIA 1

2015 KETERLIBATAN AUSTRALIA DALAM PERANG VIETNAM

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Darma Persada

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II KEBIJAKAN AWAL AMERIKA SERIKAT PASCA PENYERAHAN JEPANG DAN PELAKSANAAN PEMERINTAHAN PENDUDUKAN SEKUTU DI JEPANG

BAB I PENDAHULUAN. Amerika Serikat masih berupa non-intervensi. Namun ketika Perang Dunia Kedua

BAB 21: SEJARAH RUNTUHNYA KOMUNISME

PENDAHULUAN. Keterlibatan Jepang dalam Perang Dunia II bukanlah sesuatu yang

BAB V ZAMAN PENJAJAHAN JEPANG DAN PERANG DUNIA II

BAB I PENDAHULUAN. Pada tanggal 17 Februari 2008 yang lalu, parlemen Kosovo telah

Amerika Tanam Pengaruh di Asia Sejak Desember 1949

PEMANTAPAN MATERI PERAN INDONESIA DALAM ORGANISASI INTERNASIONAL

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI BENGKULU, AGUSTUS 2016

Signifikasi Kawasan Asia Pasifik. Yesi Marince, S.Ip., M.Si

Burma mempunyai catatan tersendiri dalam sejarah Burma karena AFPFL BAB V. Kesimpulan

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI BENGKULU, JULI 2016

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Para filsuf Eropa menyebut istilah akhir sejarah bagi modernisasi yang kemudian diikuti dengan perubahan besar.

BAB V KESIMPULAN. Islam, telah membawa pengaruh dala etnis dan agama yang dianut.

BERITA NEGARA. No.1193, 2012 KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA. Visa. Saat Kedatangan. Perubahan. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Globalisasi. 1. Pengertian Globalisasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penelitian

Bab. Perang Dunia I dan II. A. Perang Dunia I B. Perang Dunia II dan Dampaknya bagi Indonesia. Manfaat Kamu Mempelajari Bab ini.

Eropa Pasca Perang Dingin.

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan pendekatan monodisipliner sejarah, peristiwa netralnya

MATA KULIAH TEORI ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL. TEORI-TEORI PERANG Oleh : Dr. Agus Subagyo, S.IP., M.Si

BAB II PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia

membuka diri terhadap dunia internasional. Peristiwa ini mengakibatkan kepercayaan Daimyo terhadap kekuasaan Tokugawa menjadi menurun.

Bab I Perang Dunia dan Pembentukan Kelembagaan Dunia

PT.PRESSTI ASIA INDONESIA

BAB I PASUKAN KAMIKAZE DALAM SEJARAH MILITER JEPANG PADA PERANG DUNIA II

2016 PERANG ENAM HARI

PERKEMBANGAN EKSPOR KALIMANTAN TENGAH DESEMBER 2014

BADAN PUSAT STATISTIK

Pasang surut hubungan partai komunis dan partai nasionalis di cina tahun

NEGARA MAJU DAN NEGARA BERKEMBANG

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.825, 2015 KEMENKUMHAM. Visa Kunjungan. Saat Kedatangan. Ketujuh. Perubahan.

2 d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Presiden tentang Bebas Visa K

SEJARAH JEPANG Ni Made Savitri P.

BAB 1 PENDAHULUAN. Industri pariwisata dalam beberapa kurun waktu terakhir telah mendapat

BAB I PENDAHULUAN. intervensi militer oleh pasukan koalisi Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Kanada dan

I. PENDAHULUAN. dalamnya. Untuk dapat mewujudkan cita-cita itu maka seluruh komponen yang

yang korup dan lemah. Berakhirnya masa pemerintahan Dinasti Qing menandai masuknya Cina ke dalam era baru dengan bentuk pemerintahan republik yang

buku. Kalian dapat memfotokopi gambar tersebut sebelum menempelkannya. Setelah selesai, kumpulkan hasil kerja kalian kepada guru.

RESUME. bagian selatan yang juga merupakan benua terkecil di dunia. Di sebelah. barat Australia berbatasan dengan Indonesia dan Papua New Guinea,

HUBUNGAN INTERNASIONAL DI ASIA TENGGARA PADA ERA PERANG DINGIN. Dewi Triwahyuni

1. PENDAHULUAN. 1 Occupation of Japan : Policy and Progress (New York: Greenwood Prees,1969), hlm 38.

Komunisme dan Pan-Islamisme

BAB I PENDAHULUAN. menimbulkan penderitaan bagi masyarakat Korea. Jepang melakukan eksploitasi

PERKEMBANGAN EKSPOR KALIMANTAN TENGAH DESEMBER 2015

IPS. Untuk SMP/MTs Kelas IX. Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional Dilindungi Undang-undang

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 123/PMK.04/2011 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. internasional, negara harus memiliki syarat-syarat yang harus dipenuhi yaitu,

BAB I PENDAHULUAN. Sejarah dan masyarakat Jepang merupakan hal yang cukup menarik

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI

Sejarah Jepang. Ni Made Savitri P.

PERKEMBANGAN EKSPOR KALIMANTAN TENGAH APRIL 2015

REALISASI PENANAMAN MODAL PMDN PMA TRIWULAN I TAHUN 2014

PERANG SAUDARA DI RUSIA

Latihan Soal UM Unair 2015 IPS MATEMATIKA

JUMLAH KUNJUNGAN KE TAMAN NASIONAL KOMODO MENURUT NEGARA ASAL TAHUN 2012

Matakuliah : PANCASILA Oleh : Dewi Triwahyuni

BUPATI JENEPONTO PROVINSI SULAWESI SELATAN KEPUTUSAN BUPATI JENEPONTO NOMOR 17 TAHUN 2018 TENTANG

TABEL 62. PENEMPATAN TENAGA KERJA INDONESIA KE LUAR NEGERI MENURUT NEGARA TUJUAN D.I YOGYAKARTA TAHUN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Yofa Fadillah Hikmah, 2016

PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL

BAB I PENDAHULUAN. Faktor kondisi geografis, sumber daya manusia, dan sumber daya alam

BAB IV KESIMPULAN. Kebijakan pemerintahan Francisco..., Fadhil Patra Dwi Gumala, FISIP UI, Universitas Indonesia

PERKEMBANGAN EKSPOR KALIMANTAN TENGAH MEI 2015

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

PERKEMBANGAN EKSPOR KALIMANTAN TENGAH SEPTEMBER 2015

Kerja sama ekonomi internasional

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN. mengacu pada bab I serta hasil analisis pada bab IV. Sesuai dengan rumusan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

REALISASI PENANAMAN MODAL PMDN-PMA

perdagangan, industri, pertania

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI BENGKULU

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

KISI-KISI PEDAGOGIK UKG 2015 SEJARAH STANDAR KOMPETENSI GURU KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN/KELAS/KEAHLIAN/BK

Transkripsi:

PERANG DUNIA Great War, War of the Nations, dan "War to End All Wars" 1 PERANG DUNIA I (1914-1918) 1.1 SEBAB PD I 1.1.1 Sebab Umum a. Pertentangan Antar Negara Eropa (Perancis VS Inggris, Inggris VS Jerman, Rusia VS Austria) b. Perlombaan Senjata c. Perebutan daerah Balkan Rusia menginginkan Semenanjung Balkan dalam rangka Politik Air Hangat nya. Sementara Austria ingin menguasai Balkan guna menjamin perdagangannya melalui sungai Donau. Catatan : Politik Air hangat adalah politik mencari daerah pelabuhan yang bebas Es di Balkan d. Triple Aliance (1882) VS Triple Entente (1907) 1.1.2 Sebab Khusus Terbunuhnya putera mahkota Austria Franz Ferdinad oleh Gavrilo/Gabriel Princepe (seorang Serbia) pada tgl 28 Jan 1914 di Sarajevo (Bosnia) pada saat meninjau latihan tentaranya di Bosnia Herzegovina. Austria - Hongaria VS Serbia. 1.2 PIHAK YANG TERLIBAT PD I 1.2.1 Blok Triple Aliance (1882) Blok Sentral/Triple Alliance - 1882: 1. Austria-Hungaria 3. Kekaisaran Ottoman (Turki) 2. Jerman 4. Bulgaria Catatan : 5. Italia Italia keluar karena menginginkan daerah Tirol Selatan, Istria, dan Dalmatia yang dikuasai oleh Austria - Hongaria 1.2.2 Blok Triple Entente (1907) Blok Sekutu/Triple Entente - 1907: 1. Rusia 4. Yunani 7. Jepang 2. Perancis 5. Italia *) 8. Rumania 3. Kekaisaran Britania Raya : 6. Amerika Serikat 9. Serbia a. Inggris d. Selandia Baru b. Australia e. India c. Kanada f. Afrika Selatan 1.3 JALANYA PD I Front Barat, Front Timur, Front Selatan (Front Italia), Front Tenggara (Front Balkan), Pertempuran Laut 1.4 HASIL AKHIR PD I Dimenangkan Oleh Pihak Sekutu. Perjanjian - Perjanjian yang mengakhiri PD I : 1. Perjanjian Versailes (28 Juni 1919). 2. Perjanjian Sevres (1920). 1.4.1 Perajanjian Versailles (28 Juni 1919) Penggagas Perjanjian Versailes : 1. Presiden Woodrow Wilson (USA) 2. PM D. Lloyd George (Inggris) 3. PM G. Clamenceau (Perancis) 4. PM V.E. Orlando (Italia) ISI PERJANJIAN VERSAILES : a. Koloni-koloni Jerman di serahkan kepada Inggris, Perancis dan Jepang atas nama mandat Liga Bangsa-Bangsa b. Jerman menyerahkan wilayah Elsas dan Lotaringen kepada Perancis serta Eupen dan Malmedy pada Belgia. c. Daerah Saar berada di bawah mandat LBB selama 15 th. d. Jerman hanya boleh memiliki pasukan 100.000 orang. e. Jerman harus mengganti kerugian perang 132 miliar mark kepada sekutu. f. Danzig menjadi kota merdeka di bawah mandat LBB. g. Daerah Jerman sebelah barat sungai Rhein diduduki sekutu selama 15 tahun. 1.4.2 Perajanjian Sevres (1920) Perjanjian Sevres : Sekutu VS Turki Isi : 1) Daerah Turki diperkecil dan hanya tinggal kota konstantinopel dan sekitarnya. 2) Daerah yang penduduknya yang bukan orang Turki harus dilepaskan. 1

3) Symrna dan Thracia diduduki oleh Yunani. 4) Dardanela, Laut Marmora, Selat Bosporus harus dibuka untuk kapal-kapal dari semua bangsa. 5) Armenia diberi status merdeka. 6) Kurdi juga diberi status merdeka. 1.5 AKIBAT PD I 1.5.1 Bidang Politik a. Beberapa kerajaan besar (Rusia, Turki, Austria-Hongaria) berubah menjadi republik. b. Lahirnya negara negara baru (Polandia, Cekoslowakia, Yugoslavia, Hongaria, Arab, Yordania) c. Munculnya faham baru (komunisme, fasisme, dan naziisme) 1.5.2 Bidang Ekonomi a. Krisis ekonomi. b. Munculnya sistem ekonomi baru : korporasi (perkumpul- an antar kegiatan ekonomi) dan etatisme (perekonomian yang dikuasai & diatur oleh negara) 1.5.3 Bidang Sosial a. berkembang dan meningkatnya nasib kaum buruh. b. Kaum wanita ikut berperan (misal dalam bidang kesehatan) 1.5.4 Berdirinya LBB Berdirinya LBB : Wilson s Fourteen Points Isinya al: 1. Berbagai-bagai bentuk perjanjian raksasa dilarang. 2. Pengurangan persenjataan. 3. Setiap bangsa diberi hak untuk menentukan nasibnya sendiri. 4. Pembentukan Liga Bangsa 2 (LBB) (20 April 1919) Tujuan dibentuknya LBB : 1. Memelihara keamanan dan perdamaian dunia. 2. Mengusulkan setiap bentuk perjuangan. 3. Mengadakan kerjasama antar. 2 MASA INTERBELLUM (1919-1939), masa antara dua Perang 2.1 PERIODE PERDAMAIAN (1919-1929) 2.1.1 Ketentuan Jenewa (1924) 1924 : Ketentuan Jenewa, mewajibkan kepada anggota untuk menaati ketentuan LBB 2.1.2 Perjanjian Locarno (1925) 1925 : Perjanjian Locarno, setiap perselisihan harus diselesaikan secara damai dan larangan melakukan ekspansi. 2.1.3 Perjanjian Kelog - Brian (1928) 1928 : Perjanjian Kellog Briand, 50 anggota LBB berjanji untuk menyelesaikan setiap perselisihan dengan damai. 2.2 PERIODE MENCARI KAWAN (1929-1939) 3 PERANG DUNIA II (1939-1945) 3.1 SEBAB PD II 3.1.1 Sebab Umum a. Lahirnya Negara Fasis Fasis atau fasisme adalah pengaturan pemerintahan yang mengarah pada kediktatoran yang sangat nasionalis (Chauvinistik) / Ultranasionalis, rasialis militeris dan agresif imperialistik. Fasisme merupakan sebuah paham politik yang menjunjung kekuasaan absolut tanpa demokrasi. Dalam paham ini, nasionalisme yang sangat fanatik dan juga otoriter sangat kentara. a) Jerman Dalam PD I Jerman mengalami kekalahan dan penderitaan yang hebat. Namun, di bawah kepemimpinan Adolf Hittler Jerman mulai bangkit. Melalui Partai Nazi, Adolf Hittler membangun Jerman kembali. Jerman menganut paham Chauvinisme yaitu paham yang menganggap dirinya lebih unggul dari ras lainnya. Selain itu juga menganut totaliterisme yaitu paham yang melaksanakan prinsip bahwa semua diutus oleh negara. Rakyat tidak memiliki kebebasan. Seiring dengan perkembangan yang dialaminya, Jerman mulai berani melakukan politik ekspansi kembali. Jerman melaksanakan politik Lebensraum (ruang untuk hidup) yaitu gagasan perluasan wilayah melalui perang. Misalnya dengan menduduki Austria dan Cekoslovakia. b) Italia Italia adalah salah satu negara pemenang dalam Perang Dunia I. Meskipun menang, Italian merasa kecewa sebab tuntutannya dalam Perjanjian Versailes tidak terpenuhi. Karena kekecewaannya tersebut, Italia mulai bangkit di bawah pimpinan Benito Musolini Italia berkembang menjadi negara fasis. 2

Berikut ini usaha-usaha Benito Mussolini untuk mengembangkan fasisme di Italia : 1) Mengobarkan semangat Italia Irredenta untuk mempersatukan seluruh bangsa Italia. 2) Memperkuat angkatan perang. 3) Menguasai seluruh Laut Tengah sebagai Mare Nostrum atau Laut Kita. 4) Menduduki Ethiopia dan Albania. c) Jepang Berkat Restorasi Meiji, Jepang berkembang menjadi negara industri yang kuat. Majunya industri tersebut membawa Jepang menjadi negara imperialis. Jepang menjadi negara fasis dan menganut Hakko I Chiu. Fasisme di Jepang dipelopori oleh Perdana Menteri Tanaka, masa pemerintahan Kaisar Hirohito dan dikembangkan oleh Perdana Menteri Hideki Tojo. Untuk memperkuat kedudukannya sebagai negara fasis, Kaisar Hirohito melakukan beberapa hal berikut: 1) Mengagungkan semangat bushido (rela mati demi tanah air). 2) Menyingkirkan tokoh-tokoh politik yang anti militer. 3) Melakukan perluasan wilayah ke negara-negara terdekat seperti Korea, Manchuria, dan Cina. 4) Memodernisasi angkatan perang. 5) Mengenalkan ajaran shinto Hakko I Chiu yaitu dunia sebagai satu keluarga yang dipimpin oleh Jepang. Tambahan : Hakko Ichiu yaitu dunia sebagai satu keluarga. Ajaran Shinto, mengatakan bahwa Jepang adalah pusat dunia dan Kaisar sebagai pemimpinnya. b. Pertentangan Idiologi Fasis VS Liberal + Sosialis - Komunis. Totaliter kanan Fasis : Jerman, Italia, dan Jepang. Totaliter kiri - Komunis : Rusia Demokrasi Liberal : Prancis, Inggris, dan AS. c. Perlombaan Senjata Inggris Royal Air Force Jeman Bismarck + Vergeltung Jepang Yamato + Musashi d. Gagalnya LBB Gagalnya LBB mewujudkan perdamaian. LBB banyak memihak kepada negara - negara besar. e. Adanya Revancheidee (Politik Balas Dendam) Pihak yang kalah dalam PD I, ingin balas dendam. f. Perebutan Tanah Jajahan Inggris, Perancis, Amerika Serikat VS Italia, Jerman g. Blok Sentral (Poros / Axis) VS Blok Sekutu Blok Sentral/Poros/Axis yaitu Jerman, Italia, Jepang, Austria, Rumania, dan Finlandia. Blok Sekutu yaitu Inggris, Prancis, Rusia, RRC, Amerika Serikat, Australia, dan Polandia. 3.1.2 Sebab Khusus a. Penyerangan Jerman atas Polandia (1 September 1939) b. Penyerangan Jepang atas Amerika (7 Desember 1941) 3.2 PIHAK YANG TERLIBAT PD II 3.2.1 Blok Sentral/Poros/Axis Blok Sentral/Poros/Axis yaitu : 1. Jerman 2. Italia 3. Jepang 4. Austria 5. Rumania 6. Finlandia 3.2.2 Blok Sekutu Blok Sekutu yaitu : 1. Inggris 6. Australia 10. Denmark 2. Prancis 7. Polandia. 11. Norwegia 3. Rusia (sejak tahun 1941) 8. Belgia 12. Mesir 4. RRC 9. Belanda 13. Yugoslavia, dll 5. Amerika Serikat 3.3 JALANYA PD II Secara umum PD II dibagi dalam 3 tahapan : 1) Tahapan pertama, blok Sentral melakukan ofensif dengan taktik serangan kilat. 2) Tahapan kedua, merupakan titik balik. Blok Sentral bersifat defensif (bertahan) sedangkan blok Sekutu lebih banyak melakukan serangan. 3) Tahapan ketiga, blok Sekutu mulai mencapai kemenangan. 3

3.3.1 Front Eropa (1939-1945) 3.3.2 Front Afrika (1940-1943) 3.3.3 Front Asia Pasifik (1941-1945) Jepang VS Amerika Serikat + Inggris + Belanda + RRC + Australia. 7 Des 1945, Jepang menyerang Pearl Harbour (Hawaii) Jepang menguasai kawasan Asia Pasifik : 1) Kawasan Asia : Singapura, Filipina, Vietnam, Laos, Kamboja, Thailand, Myanmar, dan Indonesia. 2) Kawasan Pasifik : Kepulauan Kuril, Kep. Marshall, Gilbert, Laut Bismark, Irian Utara, Kep. Aleut, Midway, Kep. Carolina, Kep. Mariana, Kep. Solomon, Saipan, Guam, dan Laut Sekutu bergabung dalam Front ABCD (Amerika, British/Inggris, Cina, Dutch/Belanda) Sekutu membentuk ABDACOM (Amerika British Dutch Australian Command). Jenderal Dauglas Mac Arthur ditugasi sebagai Panglima Komando Pertahanan Pasifik Barat Daya. Pasukan Mac Arthur sempat dipukul mundur dari Filipina. Kemudian Amerika mengadakan konsolidasi di Australia. Sejak April 1944, Sekutu berhasil merebut : Irian Barat, Guam, Saipan, Iwo Jima. 6 Agustus 1945, kota Hirosima di bom atom oleh Amerika 9 Agustus 1945, kota Nagasaki di bom atom. 14 Agustus 1945, Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu (de fakto). 2 Sept. 1945, Jepang menyerah secara resmi (de Jure) di atas kapal Missouri di teluk Jepang. 3.4 HASIL AKHIR PD II Dimenangkan Oleh Pihak Sekutu. Perjanjian - Perjanjian yang mengakhiri PD II : Perjanjian Posdam (2 Agustus 1945). Perjanjian Paris (Februari 1947). Perjanjian Sanfransisco (8 Sept 1945). 3.4.1 Perjanjian Posdam (2 Agustus 1945) Perjanjian Potsdam tanggal 2 Agustus 1945 yang dihadiri Truman (Amerika Serikat), Stalin (Rusia), dan Winston Churchill (Inggris) untuk menentukan nasib Jerman. Isi Perjanjian Potsdam: Jerman dibagi menjadi dua daerah pendudukan. Jerman Timur diduduki Rusia, dan Jerman Barat diduduki oleh Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis. Kota Berlin di Jerman Timur dibagi menjadi empat daerah pendudukan. Berlin Timur dikuasai Rusia sedangkan Berlin Barat diduduki Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis. Jerman harus mengurangi angkatan perangnya. Pengadilan bagi penjahat perang. Jerman harus membayar ganti rugi perang. Danzig dan daerah Jerman yang sebelah Timur Sungai Oder dan Niesse diberikan kepada Polandia. 3.4.2 Perjanjian San Fransisco (8 Sept 1945) Untuk sementara, Kepulauan Jepang diperintah oleh tentara pendudukan Amerika Serikat. Pulau Kurile dan Sakhalin diserahkan kpd Rusia. Manchuria dan Taiwan diserahkan kpd Tiongkok. Pengadilan terhadap penjahat perang. Jepang diharuskan membayar kerugian perang 3.4.3 Perjanjian Paris (Februari 1947) Daerah Italia dipersempit Triest menjadi daerah merdeka di bawah pemerintahan PBB. Ethiopia dan Albania bebas dari kekuasaan Italia. Semua jajahan Italia di Afrika Utara diambil oleh Inggris. Italia harus membayar kerugian perang. 3.5 AKIBAT/DAMPAK PD II 3.5.1 Bidang Politik 1) Amerika Serikat dan Uni Soviet muncul sebagai negara superpower. 2) Negara-negara Eropa seperti Inggris, Prancis, Italia, dan Jerman perannya dalam percaturan politik dunia memudar. 3) Terjadinya Perang Dingin karena persaingan dan perebutan pengaruh antara Amerika Serikat dan Uni Soviet. AS berideologi liberalisme dan Uni Soviet berideologi komunisme. 4) Akibat Perang Dingin, beberapa negara terpecah seperti Korea, Vietnam, dan Jerman. 5) Terbentuknya persekutuan militer/pakta pertahanan, misalnya NATO, dan Pakta Warsawa. 6) Dibentuknya PBB (24 Oktober 1945). 3.5.2 Bidang Ekonomi 1) depresi ekonomi yang sangat luas. 2) Pengangguran terjadi di mana-mana. 4

3) Negara yang kalah perang kekurangan modal untuk membangun kembali negaranya. 4) Amerika Serikat menawarkan berbagai bantuan program pembangunan (penanaman modal dan pinjaman modal). Berbagai program bantuan pembangunan dari Sekutu : 1) Truman Doctrine yang diarahkan untuk membantu Turki dan Yunani. 2) Marshal Plan diprogramkan untuk membangun kembali Eropa. 3) Point Four Truman diarahkan untuk bantuan bagi negara-negara yang masih terbelakang, terutama di Asia. 4) Colombo Plan yang disponsori Inggris ingin membentuk kerja sama ekonomi dan kebudayaan. 3.5.3 Bidang Sosial 1) PD II menelan korban jutaan jiwa. 2) Kemiskinan, kelaparan, dan wabah penyakit tumbuh dimana-mana. 3) IPTEK berkembang pesat seiring dengan upaya pertahanan diri. 4) Timbulnya golongan cerdik pandai yang melakukan berbagai penelitian bidang persenjataan. 5) Tumbuh dan berkembangnya badan-badan sosial untuk menolong manusia yang menderita karena perang. 3.5.4 Berdirinya PBB / United Nations Organization (U.N.O.) P.B.B. atau didirikan pada Oktober 1945 dengan ditanda tangani nya 'Charter of United Nations' oleh : 1) Anggota tetap (Perancis, Cina, Uni Soviet, Inggris, Amerika Serikat) 2) Anggota tambahan (46 negara) Jumlah total yang menandatangani 'Charter of United Nations' = (46 + 5) = 51 Negara 3.6. PENGARUH PERANG DUNIA II BAGI INDONESIA 3.6.1 Indonesia akhirnya dijajah Jepang 3.6.2 Indonesia memproklamasikan diri sebagai negara merdeka. Good Luck 5