BAB I PENDAHULUAN. Koperasi Unit Desa Sawit Jaya (KUD -Sawit Jaya) desa Suka Mulya

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Koperasi Unit Desa Bhakti Mandiri desa Bukit Harapan Kecamatan. Kerinci Kanan Kabupaten Siak yang merupakan suatu perkumpulan yang

INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 1984 TENTANG PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN KOPERASI UNIT DESA (KUD) PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA.

BAB I PENDAHULUAN. yang tangguh, dan mandiri yang berakar dalam masyarakat serta mampu memajukan ekonomi

BAB I PENDAHULUAN. dalam dunia usaha khususnya sektor industri yang mana akan menimbulkan

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan yang cepat dalam masyarakat kita telah menyebabkan semakin

BAB I PENDAHULUAN. koperasi. Koperasi sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi pancasila. Secara ideologis normatif sumber dari dasar penjabaran

BAB I PENDAHULUAN. nasional, sehingga kesejahteraan masyarakat dapat ditingkatkan.

PENGARUH PEMBERIAN KREDIT TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN PEDAGANG KECIL PADA KOPERASI MELALUI PUK (PEREMPUAN USAHA KECIL) DI MASARAN SRAGEN

BAB I PENDAHULUAN. makro, sehingga bank yang sehat akan memperkuat perekonomian suatu bangsa.

TUGAS AKHIR. Diajukan Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya. Disusun Oleh: HARIANTO WIBOWO

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul UUD 1945 Pasal 33 Ayat (1)

BAB I PENDAHULUAN. tingkat persaingan perusahaan untuk mendapatkan laba, diperlukan berbagai

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dan seimbang, meningkatkan nilai tambah dari setiap produk yang dihasilkan

BAB I PENDAHULUAN. dengan permodalan yang lemah. Hal ini disebabkan oleh aktivitas ekonomi yang

BAB I PENDAHULUAN. jenis usaha salig bersaing untuk memenuhi pangsa pasar yang menuntut kualitas

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan. Tujuan dari pembangunan adalah untuk memperbaiki dan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka pelaksanaan pembangunan Nasional di bidang ekonomi

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya, untuk terciptanya

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. tidak terbatas terhadap sumber-sumber ekonomi yang terbatas dalam memenuhi

ANALISIS KINERJA KEUANGAN KOPERASI SINAR MENTARI KABUPATEN KARANGANYAR

PENDAHULUAN Latar Belakang

PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PADA PD. BPR BKK KECAMATAN TAWANGSARI KABUPATEN SUKOHARJO

BAB I PENDAHULUAN. jaman, kebutuhan akan keperluan ekonomi juga semakin komplek. Untuk. memenuhi kebutuhan yang semakin komplek khususnya dalam hal

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan berkembangnya perekonomian Indonesia, maka akan diikuti

BAB IV GAMBARAN UMUM KOPERASI. IV.1. Sejarah Singkat KUD Muara Mahat Sejahtera. bedomisili dan berkantor di Desa Muara Mahat Baru Kecamatan Tapung

SKRIPSI. Disusun oleh: TRI PRASETIYA B

BAB I PENDAHULUAN. suatu proses dimana pemerintah daerah dan masyarakatnya mengelola

BAB I PENDAHULUAN. adalah menyangkut pengentasan kemiskinan dan pengangguran. Kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. melalui pengelolaan sumber daya ekonomi dalam suatu iklim. pengembangan dan pemberdayaan Koperasi yang memiliki peran strategis

BAB I PENDAHULUAN. sumber usaha ekonomi nasional di kalangan masyarakat, tiga pelaku ekonomi

BAB II GAMBARAN UMUM KOPERASI KARYAWAN SEI GALUH. A. Sejarah Singkat Berdirinya Koperasi Karyawan Sei Galuh

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan nasional pada saat ini dititikberakan pada pembangunan

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya tujuan didirikan sebuah perusahaan adalah untuk mencari

BAB I PENDAHULUAN. ada sekelompok kecil masyarakat dalam kedudukan ekonomi yang kuat dan. mampu mengimbangi pertumbuhan ekonomi yang diharapkan.

BAB I PENDAHULUAN. diperoleh dapat meningkat seperti yang diharapkan. Namun modal tersebut

BAB I PENDAHULUAN. dan universal yang mengatur semua aspek, baik sosial, ekonomi, dan politik

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. berpengaruh pada perekonomian nasional. Hal ini menyebabkan. kebutuhan hidup penduduk Indonesia juga terus mengalami kenaikan.

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi sebagai usaha bersama berdasar alas kekeluargaan. Hal ini tercantum

PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dan sekaligus menjadi tumpuan sumber pendapatan sebagian besar masyarakat dalam

BAB I PENDAHULUAN. sebagai informasi bagi pihak-pihak yang berkepentingan, sehingga keberadaannya

BAB 1 PENDAHULUAN. bank di suatu Negara dapat dijadikan tolak ukur kemajuan Negara tersebut.

I. PENDAHULUAN. pembangunan nasional pada umumnya dan pertumbuhan ekonomi pada. masyarakat, serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan berperan dalam

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. mengalami banyak kendala dalam mempertahankan kelangsungan usahanya yang. disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Koperasi berasal dari kata co dan operation, yang mengandung arti kerjasama untuk mencapai tujuan (Widiyanti dan

BAB I PENDAHULUAN. Perekonomian merupakan suatu bidang kegiatan manusia dalam rangka

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kemasyarakat serta memberikan jasa bank lainnya. Dewasa ini perkembangan

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEMBATA NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG PEMBERDAYAAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

ANALISIS RASIO KEUANGAN SEBAGAI ALAT UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PADA PD. BPR BKK KECAMATAN BOYOLALI KOTA

BAB I PENDAHULUAN. Koperasi telah hadir ditengah-tengah masyarakat dengan mengemban

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan produktivitas, karena keberhasilan seorang pemimpin

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG

BAB I PENDAHULUAN namun demikian, UU saja masih belum cukup, sehingga diperlukan

BAB I PENDAHULUAN. Perekonomian di Indonesia berkembang semakin pesat. Perbankan merupakan

PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU

BAB I PENDAHULUAN. beserta analisisnya untuk mengukur laba yang diperloeh oleh perusahaan. Dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam kondisi perekonomian yang terus berkembang, sektor perbankan

BAB I PENDAHULUAN. penduduk. Untuk mendukung kelancaran pergerakan dan interaksi penduduk

I. PENDAHULUAN. Sektor pertanian merupakan salah satu sektor penting yang patut. diperhitungkan dalam meningkatkan perekonomian Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB II. KOPERASI UNIT DESA SAWIT JAYA UUO (Unit Usaha Otonom) Kampar. Untuk menuju ke Desa ini kita melewati Sembilan bukit, oleh karena

BAB I PENDAHULUAN. dan operasi industri semakin meningkat. Sehingga peran inovasi tentunya akan

BAB II GAMBARAN UMUM KOPERASI UNIT DESA TIGA KOTO. A. Sejarah Singkat Koperasi Unit Desa Tiga Koto

BAB I PENDAHULUAN. sektor tersebut mempunyai andil dalam menambah devisa negara dan

BAB I PENDAHULUAN. disebut juga pembangunan di bidang ekonomi. Salah satu usaha. pengusaha golongan ekonomi lemah. Setiap usaha atau kegiatan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU

BAB I PENDAHULUAN. Sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah mempunyai peranan penting. dalam kemajuan perekonomian Indonesia dimana pertumbuhan terus

I. PENDAHULUAN. bekerja di sektor pertanian. Di sektor tersebut dikembangkan sebagai sumber mata

PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG

BAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1 merupakan bab pendahuluan yang berisi latar belakang masalah,

EVALUASI KINERJA (PERFORMANCE) KEUANGAN DIUKUR DARI RASIO LIKUIDITAS, RENTABILITAS, DAN PERMODALAN PADA PD. BPR. BANK PASAR KABUPATEN KLATEN SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. demokrasi ekonomi terdapat unsur-unsur usaha koperasi. koperasi, usaha mikro kecil dan menengah. Dengan kebijakan tersebut, segala

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. bentuk negara yang berpulau-pulau menjadikan negeri ini memiliki sumber

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi suatu bangsa tidak lepas dari peranan para pelaku

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menanggapi segala hal masyarakat semakin kritis untuk menuntut

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan pula kecepatan dalam memperoleh informasi. Salah satu sektor

Semakin tinggi tingkat pendidikan petani akan semakin mudah bagi petani tersebut menyerap suatu inovasi atau teknologi, yang mana para anggotanya terd

BAB 1 PENDAHULUAN. perdagangan dan dunia usaha maupun jasa lainnya. demokrasi ekonomi dan menggunakan prinsip kehati-hatian.

KEMUNGKINAN PENERAPAN BALANCED SCORECARD DALAM MENGEVALUASI KINERJA KOPERASI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

PERAN KOPERASI UNIT DESA DALAM MEMBERIKAN KREDIT DI KALANGAN MASYARAKAT KLATEN (Studi Di KUD JUJUR Karangnongko)

BAB I PENDAHULUAN. terutama dalam penyajian laporan keuangan. Didalam mencapai tujuan

I. PENDAHULUAN. Usaha Mikro dan Kecil (UMK), yang merupakan bagian integral. dunia usaha nasional mempunyai kedudukan, potensi dan peranan yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembangunan merupakan suatu proses perubahan yang

BAB I PENDAHULUAN. Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) merupakan kegiatan usaha yang

BAB I PENDAHULUAN. dalam hal pemberian kredit modal kerja. Koperasi adalah salah satu badan usaha

BAB I PENDAHULUAN. bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Lembaga-lembaga perekonomian

BAB I PENDAHULUAN. negara kita. Latar belakang pendirian koperasi tidak dapat dipisahkan dari

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia secara alamiah menghendaki agar dalam kehidupannya dapat dijalani dengan layak dan serba

Pendirian Koperasi melalui Fasilitasi UPK-BKM

BUPATI SIAK PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR 18 TAHUN 2007 TENTANG BADAN USAHA MILIK DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SIAK,

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Koperasi Unit Desa Sawit Jaya (KUD -Sawit Jaya) desa Suka Mulya kecamatan Bangkinang Seberang kabupaten Kampar yang terdiri dari 12 Unit Usaha Otonom (UUO) dan satu Sub Unit Usaha Otonom (Sub UUO) merupakan suatu perkumpulan yang terdiri dari orang-orang yang memiliki kebebbasan masuk dan keluar sebagai anggota, dengan kerjasama secara kekeluargaan. Menjalankan usaha untuk mensejahterakan anggotanya yang merupakan bagian dari gerakan ekonomi mandiri pedesaan. Koperasi Unit Desa (KUD) dibentuk atas dasar kesamaan persepsi dan kebutuhan petani akan kemudahan untuk memperoleh sarana dan prasarana produksi pertanian dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan. Pada masa yang akan datang peran koperasi di Indonesia diperkirakan akan tetap bahkan semakin penting, terutama dalam kaitannya untuk menjadi wahana pengembangan ekonomi rakyat, namun demikian koperasi juga akan menghadapi tantangan yang semakin berat. Globalisasi, perkembangan sosial ekonomi masyarakat serta perkembangan koperasi sendiri akan menuntut koperasi untuk mampu meningkatkan peran dan fungsi usahanya jika tidak ingin tersisih oleh pelaku usaha lainnya. Koperasi Unit Desa (KUD) sebagai sentral perekonomian pedesaan dihadapkan pada

tantangan bagaimana untuk dapat mewujudkan Koperasi Unit Desa (KUD) sebagai badan usaha yang tangguh, yang mampu menerapkan prinsip-prinsip koperasi Indonesia, dan mampu mewujudkan misinya dalam memberdayakan ekonomi rakyat. Hal tersebut dapat diartikan sebagai tantangan untuk meningkatkan kinerja Koperasi Unit Desa (KUD) (Krisnamurthi, 2004:24). Pembinaan koperasi unit desa bertujuan untuk memantapkan dan menumbuhkan swadaya Koperasi Unit desa (KUD), sehingga mampu menjadi pusat pelayanan kegiatan perekonomian pedesaan yang berdaya guna dan berhasil guna serta dimiliki dan diatur oleh warga desa sendiri untuk keperluan mereka dan pengembangan desa. Pembinaan Koperasi Unit Desa (KUD) juga bertujuan untuk memperkuat kerangka dasar dan arah pembangunan Koperasi Unit Desa (KUD) sebagai pusat pelayanan dalam tata perekonomian masyarakat didaerah pedesaan yang merupakan bagian integral pembangunan Nasional ( Bugaran, 2004:6) Sasaran pembinaan dan pengembangan Koperasi Unit Desa (KUD) terutama diarahkan agar Koperasi Unit Desa (KUD) dapat memegang peranan utama dalam perekonomian pedesaan. Khususnya pada sektor-sektor pertanian yang meliputi bidang-bidang pertanian pangan, peternakan, perikanan, perkebunan, dan agro industri. Penyaluran kebutuhan pokok masyarakat pedesaan terutama pangan, sandang dan papan. Jasa yang antara lain meliputi bidangbidang simpan pinjam, perkreditan angkutan darat, angkutan air, listrik pedesaan, konstruksi, industri kecil dan kerajinan rakyat, serta bidang lain yang sesuai dengan kemampuan dan keadaan setempat. Koperasi Unit Desa Sawit Jaya (KUD-Sawit Jaya) khusus menangani pengelolaan Tandan Buah Segar (TBS)

yang diperoleh dari masing-masing anggota sesuai lahan masing-masing anggota. Dalam hal pengelolaan kegiatan perekonominya seperti yang disebut diatas seluruhnya dilaksanakan dan dilakukan oleh Koperasi Unit Desa Sawit Jaya(KUD-Sawit Jaya) desa Suka Mulya, kecamatan Bangkinang Seberang, kabupaten Kampar. Koperasi Unit Desa Sawit Jaya ( KUD-Sawit Jaya) sebagai wadah kegiatan ekonomi yang diarahkan agar makin memiliki kemampuan sebagai badan usaha yang efisien dan menjadi gerakan ekonomi yang tangguh dan mandiri serta berakar pada masyarakat. Koperasi Unit Desa Sawit Jaya (KUD-Sawit Jaya) beranggotakan sebanyak 7.172 anggota yang tersebar kedalam 12 Unit Usaha Otonom (UUO) dan satu Sub Unit Usaha Otonom ( Sub UUO). Guna menu njang keberlangsung Koperasi Unit Desa Sawit Jaya (KUD-Sawit Jaya) maka Koperasi Unit Desa Sawit Jaya ( KUD-Sawit Jaya) juga membangun kemitraan dengan beberapa mitra kerja seperti PT. Peputra Materindo, Bank Bukopin cabang Pekanbaru, Bank BII cabang Pekanbaru, Bank DBS Indonesia Cabang Pekanbaru, Bank BPR Sarimadu Bangkinang dan distributor barang dan mitra lainya. Koperasi Unit Desa Sawit Jaya ( KUD-Sawit Jaya) menjadi sangat berbeda dengan badan usaha lain yang pada umumnya memiliki misi dan tujuan untuk mencari keuntungan sebsar-besarnya demi kelangsungan operasional badan usaha tersebut. Karena Koperasi Unit Desa Sawit Jaya ( KUD-Sawit Jaya) memiliki misi dan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat anggota kelompok tani dan mewujudkan kemajuan cara berfikir anggotanya untuk meraih taraf kehidupan yang lebih baik.

Pada umumnya setiap badan usaha harus memiliki administrasi keuangan yang jelas dan mendetail namun mudah dipahami guna kelancaran dan kelangsungan kinerja badan usaha tersebut. Begitu juga pada Koperasi Unit Desa Sawit Jaya (KUD-Sawit Jaya) yang anggotanya terdiri dari masyarakat pedesaan yang memiliki sifat, karakter serta cara berfikir yang berbeda dan pada umumnya masih membutuhkan bimbingan serta penyuluhan khususnya dalam rangka mengembangakan ekonomi. Dalam hal ini cara dan prosedur dalam pengelolaan keuangan harus diperjelas dan mudah dipahami setiap proses masuk dan keluarnya sehingga anggota Koperasi Unit Desa Sawit Jaya ( KUD-Sawit Jaya) dapat dengan mudah memahami mekanisme akutansi pengeluaran dan pemasukan keungan pada Koperasi Unit Desa Sawit Jaya (KUD-Sawit Jaya). Guna mengetahui bagaimana sistem akutansi pengelolan yang digunakan oleh Koperasi Unit Desa Sawit Jaya ( KUD-Sawit Jaya) desa Suka Mulya, kecamatan Bangkinag Seberang, kabupaten Kampar. Maka perlu ditinjau prosedur-prosedur akutansi yang digunakan untuk mengetahui sistem penerimaan dan pengeluaran. Berdasarkan uraon diatas, penulis tertari untuk meneliti lebih lanjut mengenai proses sistem keungan, terutama sistem akutansi yang digunakan pada penerimaan dan pengeluaran kas. Oleh karena itu dalam penelitian penulis mencoba memahami dan menuangakan dalam bentuk laporan dengan judul Sistem Akuntansi Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Pada Koperasi unit Desa Sawit jaya (KUD -Sawit Jaya) Desa Suka Mulya Kecamatan Bangkinang Seberang Kabupaten Kampar. 1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah di temukan dapat dibuat perumusan masalah dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut: a. Bagaimanakah sistem akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas Koperasi Unit Desa Sawit Jaya ( KUD-Sawit Jaya) desa Suka Mulya kecamatan Bangkinang Seberang kabupaten Kampar? b. Apakah sistem akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas Koperasi Unit Desa Sawit Jaya ( KUD-Sawit Jaya) desa Suka Mulya kecamatan Bangkinang Seberang kabupaten Kampar sesuai dengan sistem pengendalian intern yang memadai? 1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.3.1 Tujuan penelitian a. Untuk mengetahui apakah sisttem akuntansi pada Koperasi Unit Desa Sawit Jaya (KUD -Sawit Jaya) desa Suka Mulya kecamatan Bangkinang Seberang kabupaten Kampar sesuai dengan sistem pengendalian intern. b. Untuk memajukan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan ekonomi yang mudah dimengerti. c. Memajukan cara berfikir masyarakat karena semakin pesatnya perkembangan zaman maka semakin pesat pula perkembangan ekonomi. 1.3.2 Manfaat penelitian a. Bagi penulis

Untuk menambah wawasan berfikir, memperluas pengetahuan, baik dalam teori maupun dalam praktek dan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi program Diploma III (D3) akutansi Fakultas ekonomi dan Ilmu Sosial UIN Suska Riau. b. Bagi Koperasi Unit Desa Sawit Jaya (KUD-Sawit Jaya) Diahrapkan dapat memberi sumbangan ilmu dan informasi untuk kemajuan Koperasi Unit Desa Sawit Jaya (KUD -Sawit Jaya) khususnya para anggotanya. Serta dapat digunakan sebagai acuan sejauh mana Koperasi Unit Desa Sawit Jaya (KUD -Sawit Jaya) desa Suka Mulya kecamatan Bangkinang Seberang kabupaten Kampar mentaati sistem akuntansi yang berlaku secara umum. c. Bagi pihak lain Dapat dijadikan sebagai bahan informasi yang bermanfaat dan dapat menambah wawasan bagi para pembaca. 1.4 Metode Penelitian Penulisan laporan tugas akhir ini membahas mengenai sistem akuntansi penerimaan dan pengeluaraan kas pada Koperasi Unit Desa Sawit Jaya (KUD - Sawit Jaya) desa Suka Mulya kecamatan Bangkinang Seberang kabupaten Kampar. Didalam pengumpulan data dan informasi penulis menyusun laporan menggunakan metoda sebagai berikut: 1.4.1 Lokasi dan waktu penelitian

Penulis melakukan penelitian pada Koperasi Unit Desa Sawit Jaya (KUD- Sawit Jaya) desa Suka Mulya kecamatan Bangkinang Seberang kabupaten Kampar pada tanggal 16 September 2013. 1.4.2 Jenis dan sumber data Jenis data yang digunakan sebagai pedoman adalah: a. Data Primer, yaitu data yang penulis peroleh secara langsung dari Koperasi Unit Desa Sawit Jaya (KUD -Sawit Jaya) desa Suka Mulya kecamatan Bangkinang Seberang kabupaten Kampar dalam bentuk buku dan membutuhkan pengelolaan lebih lanjut, guna mengetahui dan mempelajari sistem yang berlaku. b. Data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari Koperasi Unit Desa Sawit Jaya (KUD -Sawit Jaya) desa Suka Mulya kecamatan Bangkinang Seberang kabupaten Kampar dalam bentuk yang sudah jadi seperti struktur organisasi dan sejarah singkat. 1.4.3 Metode pengumpulan data Adapaun metode pengumpulan data yang penulis gunakan dapat dibedakan atas 3 bagian: a. Wawancara Yaitu metode pengumpulan data melalui tanya jawab langsung dengan pengurus Koperasi Unit Desa Sawit Jaya (KUD -Sawit Jaya) desa Suka

Mulya kecamatan Bangkinang Seberang kabupaten Kampar untuk memperoleh informasi mengenai sistem akuntansi pengeluaran dan penerimaan kas Koperasi Unit Desa Sawit Jaya (KUD -Sawit Jaya) desa Suka Mulya kecamatan Bangkinang Seberang kabupaten Kampar. b. Dokumentasi Yaitu metode dengan cara mengutip secara langsung dari data laporan pertanggung jawaban pengurus pada periode 2012 pada Koperasi Unit Desa Sawit Jaya (KUD -Sawit Jaya) desa Suka Mulya kecamatan Bangkinang Seberang kabupaten Kampar. c. Penelitian Pustaka Yaitu metode pengumpulan data dengan mengadakan pengumpulan data pembahasan yang bersumber dari literatur literatur bahan studi dan sumber lain yang berhubungan dengan judul penelitian yang berasal dari pustaka. 1.4.4 Analisis data Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan cara mendatangi langsung intansi yang terkait dengan Koperasi Unit Desa Sawit Jaya (KUD -Sawit Jaya) desa Suka Mulya kecamatan Bangkinang Seberang kabupaten Kampar, dan menggunakan metode deskriptif yaitu menggambarkan dan membandingkan suatu keadaan dengan menganalisa serta mengevaluasi data tersebut berdasarkan teori dengan apa yang terjadi dilapangan hingga diambil suatu kesimpulan.

1.5 Sistematika Penulisan Penyusunan tugas akhir ini terbagi dalam empat bab dan masing-masing bab terdiri dar sub-sub bab. Adapun pokok masalah tiap bab tersebut akan penulis uraikan dalam garis-garis besarnya saja sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN Bab ini merupakan bab pendahuluan, yang terdiri dari beberapa sub-sub bab yang membahasa tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan. BAB II : GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Bab ini memuat tentang gabaran umum Koperasi Unit Desa Sawit Jaya ( KUD-Sawit Jaya) desa Suka Mulya kecamatan Bangkinang Seberang kabupaten Kampar, menguraikan tentang sejarah singkat, struktur organisasi dan aktifitas Koperasi Unit Desa Sawit Jaya (KUD-Sawit Jaya) desa Suka Mulya kecamatan Bangkinang Seberang kabupaten Kampar. BAB III : TINJAUAN TEORI DAN PRAKTEK Bab ini mengemukakan uraian yang sangat penting dalam penulisan ini, karena memuat tinjauna teoritis yang dipakai dalam

penulisan ini, yang terdiri dari pengertian, azas dan fungsi koperasi, pengertian akuntansi, pengertian sistem, pengertian Koperasi Unit Desa (KUD) dan sistem akuntansi dalam Islam. Dan tinjauan praktek pada usaha ekonomi desa mandiri Koperasi Unit Desa Sawit Jaya (KUD -Sawit Jaya) desa Suka Mulya kecamatan Bangkinang Seberang kabupaten Kampar pada sistem pengelolaan pengeluaran dan pemasukan kas. BAB IV : PENUTUP Bab ini merupakan bab penutup, yang berisikan kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian dan juga saran-saran dari penulis yang diharapkan dapat berguna bagi usaha ekonomi desa mandiri Koperasi Unit Desa Sawit Jaya (KUD -Sawit Jaya) desa Suka Mulya kecamatan Bangkinang Seberang kabupaten Kampar.