BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP DAN LANDASAN TEORI. beberapa buku, skripsi yang isinya relevan dengan judul penelitian ini.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Agama Budha lahir dibagian Timur Laut India sekitar abad ke-6 SM. Setelah

I.PENDAHULUAN. kebiasaan-kebiasaan tersebut adalah berupa folklor yang hidup dalam masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. Dari segi sosialnya, Jepang merupakan negara yang maju dan. moderen. Walaupun demikian, negara tersebut memiliki banyak

BAB I PENDAHULUAN. anggota masyarakat yang berkembang sesuai dengan lingkungannya. Karya

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. penelitian, maka pada subbab ini akan dijelaskan rancangan-rancangan tersebut.

SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 1. MANUSIA DAN SEJARAHLatihan Soal 1.1

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. pemikiran si peneliti karena menentukan penetapan variabel. Berdasarkan Kamus Besar

BAB II. umum sekelompok objek, peristiwa atau fenomena lainnya. Woodruf. dan bermakna, suatu pengertian tentang suatu objek, produk subjektif yang

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Kebudayaan Indonesia sangat beragam. Pengaruh-pengaruh

ALAM PIKIRAN MANUSIA DAN PERKEMBANGANNYA

BAB I PENDAHULUAN. PERANAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL DALAM PERANCANGAN VISUAL GAME THE LEGEND OF PRAMBANAN"/Permana Adi Wijaya

Ilmu Alamiah Dasar. Oleh : Dini Rohmawati

BAB V PENUTUP. 1. Konsep Tuhan Dalam Perspektif Agama Islam, Kristen, Dan Hindu. berbilang tidak bergantung pada siapa-siapa melainkan ciptaan-nyalah

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. berkembangnya sastra. Sastra tidak hanya sekedar bidang ilmu atau bentuk

BAB I PENDAHULUAN. bangsawan serta orang kaya di Eropa pada masa itu (Haviland, 1988:228).

BAB IV MAKNA SIMBOLIS TRADISI LEMPAR AYAM DALAM PERSPEKTIF HERMENEUTIKA PAUL RICOEUR

BAB I PENDAHULUAN. karya sastra. Karya sastra merupakan hasil ide atau pemikiran dari anggota

BAB IV. PENUTUP. Universitas Indonesia. Estetika sebagai..., Wahyu Akomadin, FIB UI,

BAB III METODE DAN TEKNIK PENELITIAN

BAB 4 PENUTUP. Mao Zedong( 毛泽东 ) lahir di Shaoshan pada 26 Desember Sejak kecil

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian Restu Nur Karimah, 2015

19 October 2016 RGS 1

ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN PERENIALISME

BAB I PENDAHULUAN. Dan PropinsiJawa Tengah (Yogyakarta: DepartemenPendidikan Dan Kebudayaan, ),48

JURNAL SKRIPSI. MAKNA RITUAL DALAM PEMENTASAN SENI TRADISI REOG PONOROGO (Studi Kasus di Desa Wagir Lor, Kecamatan Ngebel, Kabupaten Ponorogo)

BAB II KONSEP, TINJAUAN PUSTAKA, DAN LANDASAN TEORI

Bab 5. Ringkasan. Pada bab ini, penulis akan memberikan ringkasan dari beberapa bab yang sudah

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. yang ada di luar bahasa yang digunakan oleh akal budi untuk memahami hal-hal

II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR, PARADIGMA

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan tinjauan sosiologis mengenai lingkungan berarti sorotan yang

UNSUR KEPERCAYAAN JAWA, TIBET, DAN VOODO DALAM NOVEL PINTU: KAJIAN STRUKTURALISME GENETIK

PENINGKATAN PENALARAN MORAL ANAK USIA DINI MELALUI PEMBERIAN DONGENG PEWAYANGAN PADA KELOMPOK B DI TK DHARMA WANITA KLEWOR KEMUSU BOYOLALI

PENDIDIKAN DALAM KELUARGA

BAB II KAJIAN TEORI. A. Kajian Teori. 1. Sejarah. Menurut kamus umum Bahasa Indonesia, sejarah dapat diartikan

BAB I PENDAHULUAN. peran orang tua sebagai generasi penerus kehidupan. Mereka adalah calon

BAB II TINJAUAN PUSTAKA KONSEP, DAN LANDASAN TEORI. beberapa penulis dalam meneliti atau mengkaji karya sastra. Beberapa diantaranya adalah

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP dan LANDASAN TEORI. Tinjauan adalah pandangan atau pendapat sesudah melakukan

BAB I PENDAHULUAN. karya sastra tersebut adalah prosa. Prosa sendiri identik dengan sebuah karya

ARTIKEL Kehidupan muncul di bumi dengan tiba tiba dan dalam bentuk yang kompleks DAN mengapa transisi dari air ke darat tidak mungkin

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan tersebut dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. batas formal namun semua itu tidak begitu subtansial. Mitos tidak jauh dengan

2. Fungsi tari. a. Fungsi tari primitif

BAB I PENDAHULUAN. nilai-nilai patriotisme. Lunturnya nilai-nilai patriotisme pada sebagian masyarakat

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar!

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Filsafat Umum. Pengantar ke Alam Filsafat 2. Arie Suciyana S., S.Si., M.Si. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi

STAND UP BERGILIR SEBAGAI SOLUSI MEMBANGUN BUDAYA LITERASI DI SEKOLAH

BAB I PENDAHULUAN. budaya dan sejarah yang dimiliki masing-masing bangsa. Pada umumnya, cerita

ALAM PIKIRAN MANUSIA DAN PERKEMBANGANNYA. Sulistyani, M.Si.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. cerita rakyat sebagai folklor dalam tradisi lisan.

BAB I PENDAHULUAN. yang paling awal atau pra sekolah. Pendidikan anak usia dini merupakan

BAB I PENDAHULUAN. sebagai fakta sosial, manusia sebagai makhluk kultural (Ratna, 2005:14). Dalam

BAB I PENDAHULUAN. filsafat. Setiap tradisi atau aliran filsafat memiliki pemikiran filosofis masingmasing

BAB I PENDAHULUAN. dimatangkan oleh berbagai pergerakan yang bersifat nasional di daerah-daerah.

MENGEMBANGKAN KEARIFAN LOKAL DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH. Oleh : Dr. Agus Mulyana

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia yang diterbitkan oleh Pusat Bahasa

HAKEKAT DAN RUANG LINGKUP SEJARAH

BAB I PENDAHULUAN. upaya lapisan masyarakat terhadap setiap gerak langkah dan perkembangan dunia

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP DAN LANDASAN TEORI. Dalam melakukan sebuah penelitian memerlukan adanya kajian pustaka.

BAB IV KESIMPULAN. Bab keempat memuat kesimpulan dari uraian yang ada pada bab satu

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia, karena sastra berisikan ide para pengarang yang. lebih memaknai arti dari sebuah karya sastra tersebut.

PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT BIDANG KEBUDAYAAN

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. bahasa yang digunakan oleh akal budi untuk memahami hal-hal lain (Alwi, dkk 2003: 588).

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. penemuan penelitian. Penelitian ini mengambil cerita rakyat Onggoloco sebagai

I. PENDAHULUAN. suku bangsa, ras, bahasa, agama, adat-istiadat, maupun lapisan sosial yang ada

BAB I PENDAHULUAN. Asia yang menjadi pemimpin bagi negara-negara lain disekitarnya dalam berbagai

Allah dan Pelayan-Pelayan-Nya 1Tim.3:1-13 Ev. Calvin Renata

Mengapa memberitakan Injil? Kis.14:15-18 Ev. Jimmy Pardede, M.A.

MUSIK & MISTERINYA. Bambang Sugiharto

DAFTAR ISI. iv v vi vii ix xii xv xvi

METODE DEKONSTRUKSI DERRIDA DALAM RISET AKUNTANSI

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. diabstrakkan dari peristiwa konkret; gambaran mental dari objek atau apapun

IL I MU A LAMIA I H H DA D SA S R Dewi Yuanita

UKDW BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Memasuki tahun 1983, bangsa Indonesia dikejutkan dengan banyaknya

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI. oleh peneliti terdahulu yang ada kaitannya dengan penelitian yang akan dilakukan.

BAB V PENUTUP. Dalam bagian ini, akan di buat kesimpulan dari pembahasan bab 1 sampai. dengan bab 4 serta saran-saran. 5.1.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PENELITIAN YANG RELEVAN

BAB I PENDAHULUAN. pengalaman pengarang mengamati realitas. Pernyataan ini pernah

UKDW BAB I. PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. selalu berinovasi dan memenuhi perkembangan kebutuhan konsumen tersebut. Bukan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dita Marisa, 2013

BAB I PENDAHULUAN. Keperawatan sebagai bagian intergral dari pelayanan kesehatan, ikut menentukan mutu dari pelayanan kesehatan.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. terjadi di dunia memungkinkan manusia untuk terarah pada kebenaran. Usahausaha

Filsafat Manusia. Manusia Sebagai Persona. Cathrin, M.Phil. Modul ke: 05Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi Psikologi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

KONSEP DASAR ILMU ALAMIAH DASAR Bagian I. Oleh: Hermi Yanzi, S.Pd., M.Pd.

BAB V PENUTUP. Misi ini berkaitan dengan program-program lain untuk meningkatkan

UNIVERSITAS PADJADJARAN

B. Rumusan Masalah C. Kerangka Teori 1. Pengertian Pernikahan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Asep Saeful Ulum, 2013

Pengertian dan Karakteristik Kebudayaan dalam Komunikasi Antar Budaya. Sesi - 2 Komunikasi Antar Budaya Universitas Pembangunan Jaya

BAB I PENGANTAR. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan era globalisasi saat ini telah membawa kemajuan ilmu

Pertemuan 1 NISBAH (RELASI DAN RELEVANSI) ANTARA ILMU FILSAFAT DAN AGAMA

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. 1 Drs. Atar Semi. Kritik Sastra, 1984: Ibid. Hal. 52.

Sutta Kalama: Kepada Para Kalama (Kalama Sutta: To the Kalamas)

Transkripsi:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP DAN LANDASAN TEORI 2.1Tinjauan Pustaka Tinjauan adalah hasil meninjau, pandangan, pendapat sesudah,menyelidiki atau mempelajari (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2003:1198). Pustaka adalah kitab-kitab; buku; buku primbon (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2003:912). Penulis menemukan beberapa buku, skripsi yang isinya relevan dengan judul penelitian ini. Ranelle Wallace, dalam bukunya berjudul The Burning Within. Dalam bukunya ini, penulis menjelaskan pengalamannya mendekati kematian yang sangat tidak biasa dan sangat menakjubkan. Ketika di surga, dia melihat anaknya yang belum lahir ke dunia. Ini adalah aspek pengalaman yang membuatnya mengalami kematian dengan sangat unik. Berikut ini adalah kutipan dari bukunya, The Burning Within, di mana dia secara menakjubkan menggambarkan pengalaman menjelang kematiannya. Stephen Petullo, dalam bukunya berjudul Your Love Life & Reincarnation. Dalam buku ini penulis mengungkapkan untuk membantu para pembacanya menyadari kehidupan masa lampau panjang kita yang terlupakan ternyata sangat mempengaruhi kehidupan kita sekarang terutama kehidupan cinta kita, dan bagaimana kita dapat memperbaikinya. Buku ini lebih menitikberatkan tentang penyembuhan diri daripada membantu kita dalam menemukan pasangan kasih yang sempurna. Tantra Tibet adalah buku yang ditulis oleh TIM EKAYANA dan diterbitkan oleh yayasan PMVBI yang bekerjasama dengan penerbit Karaniya menjelaskan tentang bagaimana perkembangan Budha Dharma, berbagai sekte Tantra termasuk tokoh dan 10

perkembangan sekte-sekte tersebut juga dijelaskan esensi ajaran dan ritual dalam Tantra. Tentang Reinkarnasi, Vicki Mackenzi menulis dalam bukunya Reinkarnasi : Misteri Bocah Spanyol bernama Osel yang diterjemahkan oleh Lany Kristono, memaparkan tentang Reinkarnasi Lama Thubten Yeshe pada seorang bocah Spanyol bernama Osel yang berarti Cahaya Terang, yaitu keadaan fikiran/ kesadaran yang paling murni. Dikisahkan tentang bagaimana akhir hidup Lama Yeshe, kematian dan kelahiran kembali, pencarian bukti Reinkarnasi Lama serta penjelasan dan pengakuan dari dalai lama ke-14 yang saat ini memimpin Tibet, juga dijelaskan bagaimana tanda-tanda untuk menemukan Reinkarnasi dari Dalai Lama. Dalam artikel yang berjudul Pionir Riset Reinkarnasi yang ditulis oleh Dr. Ian Stevenson, Direktur Divisi Studi Persepsi di Universitas Virginia. Ia telah mengabdikan 40 tahun karirnyakepada dokumentasi ilmiah dari ingatan orang-orangdari seluruhpenjuru dunia tentang hidupnya di masa lalu dan mempunyai lebih dari 3000 kasus. Dalam artikelnya disebutkan kemungkinan awal kemunculan dari reinkarnasi terjadi pada tahun 1960. Ia juga menjelaskan tentang bukti-bukti adanya reinkarnasi. Dengan membaca artikel ini, penulis dapat mengetahui bagaimana sesungguhnya reinkarnasi itu bisa terjadi. Penulis juga mengetahui bahwa tanda-tanda lahir dalam diri seseoarang ternyata diduga terkait dengan pembunuhan atau kematian yang dialami dalam suatu kehidupan sebelumnya dan tanda lahir atau cacat-cacat yang diderita seseorang sejak lahir mempunyai arti penting tertentu untuk menjelaskan reinkarnasi. 11

2.2 Konsep Pengertian konsep dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2003:588) adalah gambaran mental dari suatu objek, proses, atau apapun yang ada di luar bahasa, yang digunakan oleh akal budi untuk memahami hal-hal lain. Peneliti akan menggambarkan objek yang diteliti yaitu gambaran berupa pengertian-pengertian yang berkaitan dengan penelitian. 2.2.1 Kebudayaan Kebudayaan merupakan kebiasaan yang dipelajari. Menurut Veegar dalam buku Ilmu Budaya Dasar, kebudayaan adalah hasil pengungkapan diri manusia ke dalam materi sejauh diterima dan dimiliki oleh suatu masyarakat dan menjadi warisannya. Manusia harus menciptakan suatu kebudayaan, sebab tanpa kebudayaan ia makhluk yang tidak berdaya, yang menjadi korban dari keadaannya yang tidak lengkap dan naluri-nalurinya yang tidak terpadu. 2.2.2 Mitos dan Legenda China Mitos adalah suatu cerita, pendapat atau anggapan dalam konteks sebuah kebudayaan yang dianggap memiliki kebenaran mengenai suatu ihwal yang pernah ada pada masa dahulu namun kebenaran itu sendiri masih diragukan atau belum tentu benarnya. Mitos berasal dari kata mutos (Yunani) yang berarti cerita atau sejarah berisi dongeng yang dibentuk serta diriwayatkan mengenai masa lalu. Dalam hal ini dapat berupa cerita dewa, pahlawan di masa lalu, kejayaan orang masa lampau, mengenai asal usul alam semesta dan sebagainya (Alkatiri, 1998: 2-6). 12

Sementara itu, W.J.S. Poerwadarminta merinci bahwa legenda (legend) merupakan cerita dari zaman dahulu yang bertalian dengan peristiwa-peristiwa sejarah (Poerwadarminta, 1995: 578). 2.2.3 Reinkarnasi Seorang ahli agama-agama dunia Geoffrey Parrinder, mendefinisikan istilah reinkarnasi sebagai Keyakinan bahwa jiwa atau suatu kekuatan keluar sesudah kematian dan masuk ke tubuh lain. Bisa dari manusia bayi yang lahir pada saat kematian atau sesudah kematian, atau pada tubuh yang lain yang bukan manusia (bisa binatang atau tumbuhan) atau sebaliknya yang bukan manusia pada manusia. Pandangan dunia dan pengharapan itu bahkan mempunyai nuansa kosmik dan supranatural, yang menjadikan ajaran ini mempunyai kekuatan yang mengikat para penganutnya (Norman Geisler, 1986:23). 2.3 Landasan Teori Teori merupakan alat yang terpenting dari suatu pengetahuan. Menurut Koenjaraningrat (dalam jurnal, 2008) bahwa tanpa teori hanya ada pengetahuan tentang serangkaian fakta saja, tetapi tidak aka nada ilmu pengetahuan. Sebagai pedoman dalam menyelesaikan tulisan ini penulis menggunakan beberapa teori yang berhubungan dengan pokok-pokok permasalahan yang akan dibahas dalam tulisan ini. Dalam menyelesaikan penelitian ini, penulis menggunakan Teori Dekonstruksi Derrida yang mengemukakan bahwa Sesuatu yang ada bersifat majemuk, tak berstruktur, dan tak bersistem, hingga tak bisa dibenarkan melalui kata, tanda, dan konsep tunggal. Metafisika modern tersebut harus dibongkar (dekonstruksi) untuk 13

menemukan solusi atas permasalahan modernitas. Ini mengartikan bahwa, Filsafat modern (pemikiran) Barat identik dengan kebenaran yang tunggal, mutlak, dan absolut. Melalui dekonstruksinya, Derrida ingin menyampaikan bahwa kebenaran lama bisa dibongkar dan hal-hal alternatif lainnya bisa menjadi kebenaran baru. 14