DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORATJENDERALPERBENDAHARAAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR- 38 IPB/2008 TENTANG

dokumen-dokumen yang mirip
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NeMeR PER- 11 IPB/2008 TENTANG

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 145/PMK.05/2011 TENTANG MEKANISME PENGELOLAAN DANA OPERASIONAL KHUSUS PENGAMANAN PENERIMAAN NEGARA

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

2011, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Keuangan tentang

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBUKINDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

2 1. Dana Operasional Menteri/Pimpinan Lembaga yang selanjutnya disebut dengan Dana Operasional adalah dana yang disediakan bagi Menteri/Pimpinan Lemb

BAB III PENCAIRAN DAN PENYALURAN DANA

2017, No menetapkan Peraturan Menteri Keuangan tentang Tata Cara Pembayaran Tunjangan Kinerja Pegawai pada Kementerian Negara/Lembaga; Menging

2011, No Negara berwenang menetapkan kebijakan dan pedoman pelaksanaan anggaran negara;bahwa agar pelaksanaan pengelolaan ddana ggeothermal dapa

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 83/PMK.05/2008 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDOENSIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR31/PMK.06/2006 TENTANG DANA OPERASIONAL TAKTIS PENGAMANAN PENERIMAAN NEGARA MENTERI KEUANGAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA OIREKTORA-:- JENOERAL PERBENOAHARAAN

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN KEUANGAN. Anggaran. Rehabilitasi. Rekonstruksi. Nanggroe Aceh Darussalam. Pedoman.

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 268/PMK.05/2014

2017, No d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Menteri Keuang

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 03/PMK.06/2006 TENTANG DANA OPERASIONAL MENTERI/PEJABAT SETINGKAT MENTERI MENTERI KEUANGAN,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEUANGAN. Dana Belanja Pensiun. PT. Taspen. Prosedur.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No Pinjaman atas Beban Bagian Anggaran Kementerian Negara/Lembaga; d. bahwa Peraturan Menteri Keuangan Nomor 199/PMK.05/2011 tentang Pem

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR PER- 87 1P13/2011

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 49/PMK.02/2008 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 269/PMK.05/2014 TENTANG

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

2017, No dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 173/PMK.05/2016; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

2015, No Mengingat : 1. Peraturan Pemerintah Nomor 102 Tahun 2015 tentang Asuransi Sosial Prajurit Tentara Nasional Indonesia, Anggota Kepoli

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 119/PMK. 05/2006 TENTANG TATACARA PENYEDIAAN, PENCAIRAN, DAN PENGELOLAAN DANA DUKUNGAN INFRASTRUKTUR

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 256/PMK.05/2010 TENTANG TATA CARA PENYIMPANAN DAN PENCAIRAN DANA CADANGAN

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 158/PMK.02/2010 TENTANG TATA CARA PENYEDIAAN ANGGARAN, PENCAIRAN, DAN PERTANGGUNGJAWABAN BANTUAN LANGSUNG PUPUK

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

228/PMK.05/2010 MEKANISME PELAKSANAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN ATAS PAJAK DITANGGUNG PEMERINTAH

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 164/PMK.05/2010 TENTANG

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR PER-31/PB/2008 TENTANG

DEPARTEMEN KEUANCAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 63/PMK.05/2010 TENTANG MEKANISME PELAKSANAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN ATAS BEA MASUK DITANGGUNG PEMERINTAH

MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN

2 257/PMK.02/2010 tentang Tata Cara Perhitungan, Penyediaan, Pencairan, Dan Pertanggungjawaban Dana APBN Yang Kegiatannya Dilaksanakan Oleh PT Asabri

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12/PMK.05/2012 TENTANG

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

2016, No dari Penerimaan Negara Bukan Pajak di Lingkungan Kementerian Pertahanan dan Tentara Nasional Indonesia; Mengingat : 1. Undang-Undang

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

2011, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tamba

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEUANGAN. Subsidi Pupuk. Tata Cara.

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 04/PMK.07/2008 TENTANG PELAKSANAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN ANGGARAN TRANSFER KE DAERAH MENTERI KEUANGAN,

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR PER- 5 4 /PB/2016

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR PER- 35 /PB/2015 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 210/PMK.02/2009 TENTANG

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 21/PMK.07/2009 TENTANG PELAKSANAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN ANGGARAN TRANSFER KE DAERAH MENTERI KEUANGAN,

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

SALINAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 82/PMK.05/2007 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 165/PMK.02/2014 TENTANG

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 99/PMK.06/2005/PMK.06/ 2005 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.85, 2009 DEPARTEMEN KEUANGAN. Mekanisme. Pertanggungjawaban. Bea Masuk. Pelaksanaan.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN KEUANGAN. Tata Cara. Pelayanan Umum. Angkutan Laut. Penumpang. Ekonomi. Pertanggung Jawaban. Pencabutan.

MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 101/PMK.05/2010 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

NOMOR 73 /PMK.05/2008 TENTANG

2016, No Negara/Pemerintah Daerah beserta perubahannya sebagaimana dimaksud dalam huruf a, dalam perkembangannya perlu dilakukan penyesuaian d

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.349, 2010 KEMENTERIAN KEUANGAN. Fasilitas Likuiditas. Pembiayaan Perumahan. Pedoman.

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 202/PMK.02/2010 TENTANG TATA CARA PENYEDIAAN, PENCAIRAN, DAN PERTANGGUNGJAWABAN DANA UPAYA KHUSUS KEDELAI

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 66/PMK.02/2006 TENTANG

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 136/PMK.05/2006 TENTANG

2013, No.1610 DAFTAR PERHITUNGAN DANA IURAN PBI KEBUTUHAN BULAN 1. 1/12 (satu per dua belas) dari pagu dana Iuran PBI

DEPARTEMAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR PER-34/PB/2007 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 126 /PMK.07/2010 TENTANG PELAKSANAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN ANGGARAN TRANSFER KE DAERAH

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 109/PMK. 02/2006 TENTANG

Transkripsi:

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORATJENDERALPERBENDAHARAAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR- 38 IPB/2008 TENTANG PETUNJUK PENCAIRAN DAN PENYALURAN DANA BANTUAN SOSIAL DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM RANGKA REINTEGRASI 01 PROVINSI NANGGROE'ACEH DARUSSALAM TAHUNANGGARAN 2008 DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN, Menimbang a. bahwa untuk pemberian bantuan sosial dan pernberdayaan masyarakat dalam rangka reintegrasi di Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam, telah dialokasikan dananya dalam DIP A Tahun Anggaran 2008 Bagian Anggaran 069; b c. bahwa dalam rangka pelaksanaan pencairan dan penyaluran dana sebagaimana dimaksud pad a huruf a, perlu di atur lebih lanjut petunjuk pelaksanaannya; Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pede huruf a den huruf b, perlu menetapkan Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan tentang Petunjuk Pencairan den Penyaluran Dana Bantuan Sosial den Pemberdayaan Masyarakat Dalam Rangka Reintegrasi di Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam Tahun Anggaran 2008. Mengingat 1. Undang-Undang Nomor17 tahun 2003 tentang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Keuangan Negara 2003 Nemer 47, Nemer 4286); 2. Undang-Undang Nomor 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400); 4. 5. 6. Keputusan Presiden Nomor 42 Tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lenibaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 73, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4214) sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Presiden Nomor 72 Tahun 2004, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 92, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4418); Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 134/PMK06/2005 tanggal 27 Desember 2005 tentang Pedoman Pembayaran dalam Pelaksanaan APBN; Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nemer PERtanggal 28 Desember 2005 tentang Mekanisme 66/PB/2005 Pelaksanaan Pembayaran atas Beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. YY( 1

MEMUTUSKAN Menetapkan PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN TENTANG PETUNJUK PENCAIRAN, DAN PENYALURAN DANA BANTUAN SOSIAL.DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM RANGKA REINTEGRASI DI PROVnNSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM TAHUN ANGGARAN 2008. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal1 Dalam Peraturan dengan: Direktur Jenderal Perbendaharaan ini, yang dimaksud 1. 2. 3. 4. 5. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran yang selanjutnya disebut DIPA adalah dokumen pelaksanaan anggaran yang disusun oleh Menteri/Pimpinan Lembaga selaku Pengguna Anggaran dan disahkan oleh Menteri Keuangan selaku Bendahara Umum Negara. Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara yang selanjutnya disebut KPPN adalah instansi vertikal Direktorat Jenderal Perbendaharaan yang berada di bawah den bertanggung jawab langsung kepada Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kuasa Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut Kuasa PA adalah pejabat yang memperoleh kewenangan dan tanggung jawab dari Pengguna Anggaran untuk menggunakan anggaran yang dikuasakan kepadanya.. Pejabat Penandatangan. SPM adalah Pejabat kewenangan untuk menguji tagihan kepada menandatangani Sural Perintah Membayar. yang diberikan negara dan Bendahara Pengeluaran adalah' orang yang ditunjuk untuk menerima, menyimpan, membayarkan, menatausahakan dan mempertanggungjawabkan uang untuk keperluan belanja Negara dalam rangka pelaksanaan APBN pada kantorlsatker Kementerian Negara/Lembaga. 6. Surat Permintaan Pembayaran yang selanjutnya disebut SPP adalah suatu dokumen yang dibuauditerbitkan oleh pejabat yang bertanggung jawab stag pelaksanaan kegiatan dandisampaikan kepada Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran.atau pejabat -- - lain yang ditunjuk selaku pemberi - kerja untuk selanjutnya diteruskan kepada pejabat penerbit SPM berkenaan, 7. Surat Perintah disebut SPM adalah dokumen Pengguna. Anggaran/Kuasa ditunjuk untuk mencairkan dokumen lain 2

8. Sural Perintah Membayar Langsung yang selanjutnya disebut SPM-LS adalah sural perintah membayar langsung kepada pihak ketiga yang diterbitkan oleh Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran atau pejabat lain yang ditunjuk alas dasar perjanjian kontra.k kerja atau sural perintah kerja lainnya... 9. Sural Perintah Pencairan Dana yang selanjutnya disebut SP2D adalah sural perintah yang diterbitkan oleh KPPN selaku Kuasa Bendahara Umum Negara untuk pelaksanaan pengeluaran alas beban APBN berdasarkan SPM. 10. Perjanjian Kerjasama Penyaluran Dana yang selanjutnya disebut Perjanjian Kerjasama adalah Perjanjian kerjasama antara Kuasa Pengguna Anggaran pada Direktorat Jenderal Bantuan den Jaminan Sosial Departeman Sosial dengan Kepala Dinas Sosial Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam mengenai penyaluran dana bantuan sosial den pemberdayaan masyarakat dalam rangka reintegrasi di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. 11. Sural Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak yang selanjutnya disebut SPT JM adalah pernyataan tanggung jawab dari Kuasa PA, alas pelaksanaan kegiatan pemberian dana bantuan sosial dan pemberdayaan masyarakat dalam rangka reintegrasi di Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam. BAB II PENYEDIAAN DANA Pasal2 (1 ) Alokasi dana untuk keperluan bantuan sosial dan pemberdayaan masyarakat dalam rangka reintegrasi di Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam, dituangkan dalam DIPA Bagian Anggaran 069 (Belanja Lain-Lain) (2) Jumlah dana yang tercantum dalam DIPA sebagaimana dimaksud pad a ayat (1) merupakan pagu tertinggi yang tidak dapat dilampaui. (3) Dalam rangka pelaksanaan DIPA berkenaan, Sekretaris Direktorat Jenderal Bantuan dan Jaminan Sosial Departemen Sosial bertindak sebagai Kuasa P A. (1 ) BAB III TATA CARA PENGAJUAN SPP DAN PENERBITAN SPM Pasal 3 3

(2) Untuk pembayaran. dana sebagaimana dimaksud pad a ayat(1). Pejabat Pembuat Komitmen mengajukan Surat Permintaan Pembayaran Langsung (SPP-LS) kepada Pejabat Penanda Tangan SPM, dilampiri sekurang-kurangnya: a. Surat Perjanjian Kerjasama, b. Kuitansi yang disetujui oleh Kuasa PA atau Pejabat yang ditunjuk, c. Rincian Penggunaan Dana, d. Swat Keputusan mengenai Penetapan Penerima Bantuan, e. Surat keterangan da"ri Kuasa PA, bahwa kewajiban pajak yang timbul dalam pelaksanaan kegiatan pemberian dana bantuah akan diselesaikan sesuai ketentuan. (3) Pejabat Penanda Tangan SPM melakukan pengujian terhadap SPPLS kemudian menerbitkan SPM-LS sesuai ketentuan. BAB IV PENCAIRAN DANA Pasal 4 (1 ) Pencairan dana bantuan sosial dan pemberdayaan masyarakat dalam rangka reintegrasi di Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam Tahun Anggaran 2008 dilakukan melalui mekanisme Pembayaran Langsung (LS) kepada Bendahara Pengeluaran pada Direktorat Jenderal Bantuan dan Jaminan Sosial Departemen Sosial. (2) Guna pencairan dana dimaksud pad a ayat (1) Kuasa PA mengajukan SPM-LS kepada KPPN Jakarta I, dengan dilampiri:. a. Resume Perjanjian Kerjasama, b. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak, sebagaimana format Lampiran I c. Rincian Penggunaan Dana, sebagaimana format Lampiran II. PasalS (1) KPPN Jakarta I melakukan pengujian alas SPM-LS sebagaimana dimaksud pada Pasal 4 ayat (2), dan kemudian menerbitkan SP2D- LS serta mentransfer dana ke Rekening Bendahara Pengeluaran Direktorat Jenderal Bantuan dan Jaminan Sosial Departemen Sosial pad a bank yang ditunjuk. (2) KPPN Jakarta I melakukan pencairan dana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) secara penuh tanpa potongan. (3) Untuk menampung dana sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kuasa PA membuka Rekening Bendahara Pengeluaran tersendiri. (4) Paling lambat 1 (satu) hari setelah menerima SP2D dari KPPN Jakarta I sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bendahara Pengeluaranharus mentransfer seluruh dana sebesar SP2D berkenaan ke rekening Dinas Sosial Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam. ~ 4

BABV PENYALURAN DANA Pasal6 (1) Untuk penyaluran dans bantuan sosial dan pemberdayaan masyarakat dalam rangka -Reintegrasi di Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam dibuat Perjanjian Kerjasama antara Kuasa PA dengan Kepara Dinas Sosial Prof'>insi Nanggroe Aceh Darussalam. (2) sebagaimana dimaksud pads ayat (1) mejiputi dans untuk Bantuan pemberdayaan ekonomi bagi eks Tapol/Napol, Bantuan bagi masyarakat korban konflik, Bantuan pembangunan rumah rusaklterbakar, Bantuan untuk ormas/lembagalmasyarakat lainnya, Bar"ltuan beasiswa untuk anak-anak terimbas konfjik,.penunjang kegiatan a sampai dengan e, yang digunakanl dikelola oleh Dinas Sosial Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam. {3} Tata cara penyaluran den pertanggungjawaban etas penggunaan dans tersebut pads ayat (1) berpedoman pads ketentuan yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal Bantuan den Jaminan Sosial Departemen Sosial yang mengacu pad a ketentuan pengelolaan keuangan negara. (4) Sisa dana yang tidak digunakan oleh Dinas Nanggroe Aceh Darussalamdan/atau tidak te Sosial Propinsi. rsalurkan oleh Badan Reintegrasi-Damai Aceh Kabupaten/Kota pada akhir Tahun Anggaran 2008 harus disetor ke Rekening Kas Negara paling lambat tanggal31 Desember 2008. BABVI. PELAPORAN REALISASI ANGGARAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN PENYALURAN DANA (1 ) Pasal? Kuasa PA wajib menyusun laporan pertanggungjawaban pelaksanaan dans bantuan sosial dan pemberdayaan masyarakat dalam rangka reintegrasi di Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam. (2) Penyusunan laperan sebagaimana dimaksud pede ayat (1) dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nemer 171/PMK.O5/2007 tentang Sistem Akuntansi den Pelaperan Keuangan Pemei'intah Pusat. (3) Dinas Sosial Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam menyampaikan laporan pertanggungjawaban penyaluran dan penggunaandana secara berkala setiap bulan kepada Direktorat Jenderal Bantuan dan Jaminan Sosial Departemen Sosial. ~ 5

BABVII ITUAN LAIN-LAIN KETEN (1) (2) (3) Pasal8 Pajak-pajak yang timbul dalam pelaksanaan kegiatan penggunaan dana bantuan diselesaikan sesuai ketentuan. Kuasa PA bertanggunt1 jawab sepenuhnya terhadap penggunaan dana bantuan sosial dan pemberdayaan masyarakat dalam rangka reintegrasi di Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam yang tertuang dalam DIPA. Hal-hal yang tidak diatur dalam Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan ini mengikuti ketentuan yang diatur dalam Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Npmor PER- 66/PB/2005 tentang Mekanisme Pelaksanaan Pembayaran atas Beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. BAB VIII. KETENTUANPENUTUP Pasal9 Peraturan Direktur tanggal ditetapkan. Jenderal Perbendaharaan ini mulai berlaku pada Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengumuman Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia. Ditetapkan di Jakarta pede tanggal 3 September 2008 6

LAMPIRAN I PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR PER-}8 IPB/200B TANGGAL :.3 J.ep.t"""tX' 20@~TANG PETUNJUK PENCAIRAN DAN PENYALURAN DANA BANTUAN SOSIAL DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM RANGKA RSNTEGRASI DI PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM TAHUN ANGGARAN 2008. '. SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK Yang bertanda tangan di bawah ini, Sekretaris Direktorat Jenderal Bantuan dan Jaminan Sosial Departemen Sosial selaku Kuasa Pengguna Anggaran pada pelaksanaan DIPA TA.2008 BA.O69 Nomor: menyatakan dengan sesungguhnya bahwa saya bertanggung jawab penuh atas penyaluran dana sebesar Rp (.dengan huruf) untuk kegiatan pemberian bantuan sosial dan pemberdayaan masyarakat dalam rangka reintegrasi di Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam sesuai dengan Perjanjian Kerjasama. Bukti-bukti pengeluaran terkait dengan pemberian bantuan sosial dan pemberdayaan masyarakat dalam rangka reintegrasi di Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam tersebut di atas disimpan sesuai ketentuan pada Satuan Kerja Ditjen Bantuan dan Jaminan Sosial Departemen Sosial untuk kelengkapan administrasi dan keperluan pemeriksaan aparat pengawasan fungsional. Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya., 2008 Kuasa Pengguna Anggaran... 7

LAMPIRAN II PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR PER-..38..IPB/2008 TANGGAL : }..".:pt;e..e.l'" 2008 TENTANG PETUNJUK PENCAIRAN DAN PENYALURAN DANA BANTUAN SOSIAL DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM RANGKA REINTEGRASI DI PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM TAHUN ANGGAfiAN 2008. RINCIAN PENGGUNAAN DANA, 2008 Kuasa Pengguna Anggaran... NIP. rnr 8