BAB V PENUTUP. dilakukan, maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut ini : 1. Variabel LDR, IPR, NPL, APB, IRR, NIM, BOPO, FBIR, dan FACR secara

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V PENUTUP. dilakukan maka ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Variabel bebas LDR, IPR, LAR, NPL, APB, IRR, PDN, BOPO, FBIR, PR,

BAB V PENUTUP. maka dilihat pada Tabel 5.1 dapat disimpulkan sebagai berikut: Tabel 5.1 HASIL SIGNIFIKANSI ANTAR VARIABEL

BAB V PENUTUP. dilakukan maka ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Variabel bebas LDR, IPR, LAR, APB, NPL, IRR, PDN, BOPO, FBIR, dan

BAB V PENUTUP. dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Variabel LDR, IPR, LAR, APB, NPL, IRR, PDN, BOPO, dan FBIR secara

BAB V PENUTUP. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. LDR, IPR, LAR, APB, NPL, IRR, PDN, BOPO, FBIR secara bersama-sama

BAB V PENUTUP. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. LDR, IPR, NPL, NPL, APB, IRR, BOPO, FBIR, FACR, APYDM dan PR

BAB V PENUTUP. dilakukan maka ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Variabel bebas LDR, IPR, LAR, APB, NPL, IRR, BOPO, dan FBIR secara

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap CAR pada Bank

BAB V PENUTUP. dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ROA pada Bank

BAB V KESIMPULAN. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Rasio LDR, IPR, APB, NPL, CKPN, IRR, PDN dan FBIR secara bersamasama

BAB V PENUTUP. dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Variabel LDR, IPR, NPL, APB, IRR, PDN, BOPO, dan FBIR secara

BAB V PENUTUP. 1. LDR, IPR, NPL, IRR, PDN, BOPO dan ROE secara bersama sama memiliki

BAB V PENUTUP. 1. LDR, IPR, APB, NPL, IRR, PDN, BOPO, dan FBIR secara bersama-sama

BAB V PENUTUP. diuraikan sebelumnya maka, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. FDR, NPF, APB, PDN, REO, PR dan FACR secara bersama-sama

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Rasio LDR, IPR, APB, NPL, IRR, BOPO, FBIR, ROA dan NIM secara

BAB V PENUTUP. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. LDR, IPR, NPL, APB, IRR, PDN, BOPO, FBIR, dan FACR secara bersam

PENGARUH LIKUIDITAS, KUALITAS AKTIVA, SENSITIVITAS,EFISIENSI, DAN SOLVABILITAS TERHADAP ROA PADA BANK UMUM SWASTA NASIONAL NON DEVISA ARTIKEL ILMIAH

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Rasio LDR, IPR, NPL, IRR, BOPO dan FBIR secara bersama-sama memiliki

BAB V PENUTUP. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Rasio LDR, NPL, IRR, PDN, BOPO, dan FBIR secara simultan memiliki

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpula sebagai berikut : 1. Rasio LDR, IPR, APB,NPL, IRR, PDN, dan ETDEP secara bersama - sama

BAB V PENUTUP. Berdasarkan analisis dan pembahasan yang telah dikemukakan. sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

BAB V PENUTUP. Berdasarkan analisis data dan pembahasan yang telah dikemukakan. sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

BAB V PENUTUP. 1. Terdapat perbedaan yang signifikan pada LDR antara kelompok BUKU 2 dan

BAB V PENUTUP. dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Variabel IPR, LAR, LDR, NPL, IRR, NIM, dan BOPO secara bersama- sama

BAB V PENUTUP. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Variabel CKPN atas kredit, NPL, IRR, PDN, LDR, IPR, LAR, BOPO, FBIR

BAB V PENUTUP. dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Variabel LDR, IPR, APB, NPL, BOPO, FBIR, dan NIM secara bersamasama

BAB V PENUTUP. 1. Variabel LDR, IPR, LAR, APB, NPL, IRR, BOPO, FBIR, ROA, danroe

BAB V PENUTUP. dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Variabel LDR, IPR, NPL, APB, IRR, PDN, BOPO dan FBIR secara bersamasama

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Variabel LDR, LAR, IPR, NPL, APB, IRR, PDN, BOPO, FBIR, ROA, ROE,

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Rasio LDR, IPR, NPL, IRR, PDN, BOPO, FBIR, NIM dan ROA secara

BAB V PENUTUP. simultan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ROA pada Bank Umum

BAB V PENUTUP. dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Variabel LDR, IPR, APB, NPL, IRR, BOPO dan FBIR secara bersama sama

BAB V PENUTUP. 1. Variabel NPL, APB, LDR, IPR, IRR, PDN, FBIR dan BOPO secara bersamasama

BAB V PENUTUP. maka dalam penelitian ini dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Variabel LDR, IPR, APB, NPL, IRR, FBIR, BOPO, dan APYDM secara

BAB V PENUTUP. sehingga dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Variabel FDR, NPF, APB, PDN, REO, IGA, PR, dan FACR secara

BAB V PENUTUP. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : Variabel variabel LDR, IPR, LAR, APB, NPL, IRR, PDN, BOPO, FBIR, dan

BAB V PENUTUP. lakukan, maka dapat di simpulkan bahwa sebagai berikut : 1. Variabel LDR, IPR, NPL, IRR, PDN, FBIR, BOPO secara bersama sama

BAB V PENUTUP. dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Variabel LDR, IPR, LAR, NPL, APB, IRR, BOPO, dan FBIR secara bersamasama

BAB I PENDAHULUAN. bergerak pada bidang keuangan. Pengertian Bank menurut Undang-undang

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Rasio LDR,IPR,APB,NPL,IRR,BOPO,FBIR dan APYDM secara simultan

BAB V PENUTUP. 1. Variabel LDR, IPR, NPL, BOPO, FBIR, IRR dan PDN secara bersama-sama

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut. 1. LDR, IPR, APB, NPL, IRR, PDN, BOPO, FBIR, dan FACR secara bersamasama

BAB V PENUTUP. Singapura sampel penelitian periode tahun 2004 sampai tahun Dapat

BAB V PENUTUP. 1. Variabel LDR, NPL, APB, IRR, FBIR, dan ROA secara bersama-sama

BAB V PENUTUP. dengan hipotesis yang telah di uji, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: dan 4 pada sampel penelitian, dimana LDR BUKU 3 lebih baik

BAB V PENUTUP. sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Variabel CKPN atas kredit, NPL, IRR, LDR, IPR, LAR, BOPO, FBIR dan

BAB V PENUTUP. maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. bahwa variabel LDR,IPR,NPL,APB,PDN,IRR,BOPO dan FBIR secara

BAB I PENDAHULUAN. pihak yang mengalami kelebihan dana untuk di produktifkan pada sektorsektor

BAB V PENUTUP. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Variabel LDR, IPR, APB, NPL, PDN, IRR, BOPO dan FBIR secara bersamasama

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Rasio LDR, IPR, APB, NPL, PPAP, IRR dan PDN secara bersama-sama

BAB V PENUTUP. 1. Bahwa risiko likuiditas, risiko kredit, risiko pasar dan risiko operasional secara

BAB V PENUTUP. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1) Variabel LDR, NPL, IRR, PDN, FBIR dan BOPO secara bersama-sama

BAB V PENUTUP. dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Variabel LDR, IPR, APB, NPL, PPAP, NIM, IRR dan PDN secara bersamasama

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Rasio LDR, IPR, APB, NPL, PPAP, IRR, PDN, BOPO, FBIR dan FACR

Bab V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Rasio LDR, IPR, LAR, NIM, NPL, IRR, BOPO dan FACR secara bersamasama

BAB V PENUTUP. dilakukan dapat ditarik sebuah kesimpulan yaitu sebagai berikut : dan risiko operasional secara bersama sama mempunyai pengaruh yang

BAB V PENUTUP. dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. LDR, IPR, APB, NPL, IRR, PDN, BOPO, FBIR, PR dan FACR secara

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Rasio LDR, IPR, NPL, APB, IRR, PDN, BOPO, FBIR secara bersama-sama

BAB I PENDAHULUAN. 2012:3). Pengertian bank dalam undang-undang nomor 10 tahun 1998 yang

BAB I PENDAHULUAN. Pada prinsipnya bank adalah suatu industri yang bergerak dibidang

BAB V PENUTUP. 1. Variabel LDR, IPR, NPL, IRR, BOPO dan FBIR secara bersama-sama. Pembangunan Daerah di Indonesia triwulan IV tahun 2010 sampai dengan

BAB I PENDAHULUAN. diukur dengan rasio keuangan salah satunya adalah Return On Asset (ROA).

BAB I PENDAHULUAN. keuangan yang namanya sektor perbankan. Dunia perbankan merupakan peranan

BAB I PENDAHULUAN. keuangan antara pihak yang kelebihan dana dan yang kekurangan dana.

BAB V PENUTUP. Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN. tanggal 10 November 1998 yang menyatakan bahwa bank adalah badan usaha

BAB V PENUTUP. Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan terhadap aspek likuiditas, kualitas

BAB V PENUTUP. variabel dependen. Hasil analisisnya adalah sebagai berikut : a. Berdasarkan hasil perhitungan statistik dengan menggunakan SPSS

PENDAHULUAN. dengan munculnya berbagai macam bisnis. Kemunculan bisnis ini sangat

BAB I PENDAHULUAN. dana, menyalurkan dana dan memberikan jasa bank lainnya. Perbankan juga

BAB I PENDAHULUAN. bahwa adanya pembangunan ekonomi yang baik dari suatu bangsa. Dalam

BAB I PENDAHULUAN. lembaga yang menghimpun dana dari pihak yang kelebihan dana dan

BAB I PENDAHULUAN. tugas utamanya sebagai perantara keuangan (financial intermediary) antara pihakpihak

BAB V PENUTUP. NPL, IRR, PDN, BOPO, dan FBIR secara bersama-sama mempunyai. pengaruh yang signifikan terhadap ROA pada bank go public.

BAB I PENDAHULUAN. pada perbankan didalam suatu negara. Saat ini bank merupakan salah satu peranan

BAB V PENUTUP. dilakukan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan berbagai macam lembaga keuangan. Lembaga-lembaga keuangan

BAB I PENDAHULUAN. lembaga perantara keuangan antara pihak yang kelebihan dana (surplus) dengan

BAB I PENDAHULUAN. tentang perbankan, bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari

BAB I PENDAHULUAN. dapat dikatakan bank sebagai urat nadi dari sistem keuangan yang menerima

BAB V PENUTUP. 1. IPR, APB,IRR, PDN, BOPO, CAR,PR, Pertumbuhan Ekonomi, Inflasi, dan

BAB I PENDAHULUAN. keuangan, dan kegiatan usaha bank yaitu menghimpun dana, dan menyalurkan

BAB I PENDAHULUAN. kepercayaan, yang dalam hal ini adalah sebagai media perantara keuangan antara

BAB I PENDAHULUAN. Bank memiliki fungsi sebagai Financial Intermediary yaitu. mendapatkan keuntungan dapat dihitung dengan menggunakan rasio keuangan,

BAB V PENUTUP. sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Variabel GCG, ROA, ROE, NIM, CAR dan FACR secara bersama-sama

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : FBIR, IRR, dan PDN secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan

BAB I PENDAHULUAN. risiko yang dihadapi semakin besar terhadap perekonomian suatu negara.

BAB I PENDAHULUAN. dana. Dengan demikian, sektor perbankan memiliki peran yang strategis dalam

BAB V PENUTUP. 1. Variabel NPL, LDR, IRR, BOPO, FBIR, IPR secara bersama- sama mempunyai

BAB I PENDAHULUAN. menyalurkan kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk

BAB I PENDAHULUAN. keuangan (finansial intermediary) antara pihak yang kelebihan dana (surplus unit)

BAB I PENDAHULUAN. bergerak di bidang keuangan. Pengertian bank menurut Undang-undang Nomor

BAB I PENDAHULUAN. karena bank memiliki fungsi sebagai Agen Pembangunan. Sebagai badan usaha,

BAB V PENUTUP. maka dapat diambil beberapa kesimpulan, sebagai berikut : Terdapat perbedaan yang signifikan dari variabel LDR/FDR pada bank umum

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat banyak. Menurut Undang-Undang RI Nomor 10 Tahun 1998 tentang

BAB I PENDAHULUAN. negara termasuk Indonesia, karena sistem keuangan global saling interpendensi. stabilitas sistem keuangan nasional tetap terjaga.

BAB I PENDAHULUAN. yang berkaitan dengan masalah ekonomi financial. Sesuai dengan UU RI No 10

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan bank dalam mendapatkan keuntungan yaitu menggunakan Return On

BAB I PENDAHULUAN. perantara keuangan atau financial intermediary yang mengandalkan kepercayaan

BAB I PENDAHULUAN. menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk

Transkripsi:

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan, maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut ini : 1. Variabel LDR, IPR, NPL, APB, IRR, NIM, BOPO, FBIR, dan FACR secara parsial bersama sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ROA pada Bank Umum Swasta Nasional Non Devisa pada tahun 2010 triwulan I sampai dengan tahun 2015 triwulan II. Besarnya pengaruh variabel bebas LDR, IPR, NPL, APB, IRR, NIM, BOPO, FBIR, dan FACR secara bersama sama terhadap ROA adalah sebesar 58,6 pesen sedangkan sisanya 41,4 persen dipengaruhi oleh variabel lain di luar variabel penelitian. Dengan demikian hipotesis penelitian pertama yang menyatakan LDR, IPR, NPL, APB, IRR, NIM, BOPO, FBIR, dan FACR secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap ROA pada Bank Umum Swasta Nasional Non Devisa dinyatakan terbukti dan di terima. 2. LDR secara parsial memiliki pengaruh positif tidak signifikan terhadap ROA penelitian. Besarnya kontribusi LDR yaitu 0,56 persen. Jika dilihat dari data pada Bank Multi Artha Sentosa melebihi ketentuan Bank Indonesia yanitu LDR di atas seratus persen. Dengan demikian hipotesis penelitian kedua yang 111

112 menyatakan bahwa LDR secara parsial memiliki pengaruh positif signifikan terhadap ROA Bank Umum Swasta Nasional Non Devisa ditolak atau tidak terbukti. 3. IPR secara parsial memiliki pengaruh positif tidak signifikan terhadap ROA triwulan I sampai dengan tahun 2015 triwulanii yang menjadi sampel penelitian. Besarnya kontribusi IPR yaitu 0,04 persen. Dengan semikian hipotesis penelitian ketiga yang menyatakan bahwa IPR secara parsial memiliki pengaruh positif signifikan terhadap ROA Bank Umum Swasta 4. NPL secara parsial memiliki pengaruh negatif tidak signifikan terhadap ROA penelitian. Besarnya kontribusi NPL yaitu 1,21 persen. Dengan semikian hipotesis penelitian keempat yang menyatakan bahwa NPL secara parsial memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap ROA Bank Umum Swasta 5. APB secara parsial memiliki pengaruh positif yang tidak signifikan terhadap ROA triwulan I sampai dengan tahun 2015 triwulanii yang menjadi sampel penelitian. Besarnya kontribusi APB yaitu 0,53 persen. Dengan semikian hipotesis penelitian kelima yang menyatakan bahwa APB secara parsial memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap ROA Bank Umum Swasta

113 6. IRR secara parsial memiliki pengaruh negatif tidak signifikan terhadap ROA penelitian. Besarnya kontribusi IRR yaitu 0,02 persen. Dengan semikian hipotesis penelitian keenam yang menyatakan bahwa IRR secara parsial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ROA Bank Umum Swasta 7. NIM secara parsial memiliki pengaruh negatif tidak signifikan terhadap ROA penelitian. Besarnya kontribusi NIM yaitu 1,14 persen. Dengan semikian hipotesis penelitian ketujuh yang menyatakan bahwa NIM secara parsial memiliki pengaruh positif signifikan terhadap ROA Bank Umum Swasta 8. BOPO secara parsial memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap ROA pada Bank Umum Swasta Nasional Non Devisa Devisa pada tahun 2010 triwulan I sampai dengan tahun 2015 triwulan II yang menjadi sampel penelitian. Besarnya kontribusi BOPO yaitu 26,42 persen. Dengan semikian hipotesis penelitian kedelapan yang menyatakan bahwa BOPO secara parsial memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap ROA Bank Umum Swasta Nasional Non Devisa diterima atau terbukti. 9. FBIR secara parsial memiliki pengaruh negatif tidak signifikan signifikan

114 terhadap ROA pada Bank Umum Swasta Nasional Non Devisa Devisa pada tahun 2010 triwulan I sampai dengan tahun 2015 triwulan II yang menjadi sampel penelitian. Besarnya kontribusi FBIR yaitu 15,44 persen. Dengan semikian hipotesis penelitian kesembilan yang menyatakan bahwa FBIR secara parsial memiliki pengaruh positif signifikan terhadap ROA Bank Umum Swasta 10. FACR secara parsial memiliki pengaruh positif tidak signifikan terhadap ROA penelitian. Besarnya kontribusi FACR yaitu 8,01 persen. Dengan semikian hipotesis penelitian kesepuluh yang menyatakan bahwa FACR secara parsial memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap ROA Bank Umum Swasta 11. Diantara kesembilan variabel bebas, yang mempunyai pengaruh dominan terhadap ROA pada Bank Umum Swasta Nasional Non Devisa yang menjadi sampel penelitian adalah BOPO dengan kontribusi sebesar 26,46 persen, lebih tinggi dibandingkan kontribusi variabel bebas lainnya. 5.2 Keterbatasan Penelitian Penulis menyadari bahwa penelitian dilakukan terhadap Bank Umum Swasta Nasional Non Devisa masih memili banyak keterbatasan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Objek penelitian ini terbatas pada Bank Umum Swasta Nasional Non Devisayang termasuk sampel penelitian yaitu Bank Multi Artha Sentosa, Bank

115 Sahabat Sampoerna dan Bank Mayora. b. Periode penelitian yang digunakan masih terbatas mulai dari tahun 2010 triwulan I sampai dengan tahun 2015 triwulan II. c. Jumlah variabel bebas yang diteliti khususnya untuk variabel bebas hanya meliputi Rasio Likuiditas (LDR, IPR), Rasio Kualitas Aktiva (NPL, APB), Rasio Sensitivitas (IRR), Rasio Efisiensi (NIM, BOPO, FBIR) dan Sovabilitas (FACR). 5.3 Saran Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan diatas maka dapat diberikan saran yang disarankan penulis dapat digunakan bahan pertimbangan bagi berbagai pihak yang dimiliki kepentingan dengan hasil penelitian : 1. Bagi Bank Umum Swasta Nasional Non Devisa. a. Bank bank sampel penelitian terutama bagi Bank Mayora diharapkan lebih memperhatikan dan menekan biaya operasional karena dapat mempengaruhi laba yang diperoleh oleh bank. Semakin besar biaya operasional yang digunakan, maka semakin sedikit pendapatan yang diperoleh oleh Bank Mayora. Oleh sebab itu upaya terus dilakukan oleh Bank Bagi Bank Umum Swasta Nasional Non Devisa untuk menekan pengeluaran biaya yang terlalu besar. Hal ini dikarenakan BOPO memiliki pengaruh yang paling dominan terhadap ROA. b. Bank bank sampel penelitian perlu memperhatikan perkembangan suku bunga agar dapat menjaga posisi IRR, sehingga apabila suku bunga naik atau turun tidak akan mengalami risiko suku bunga apabila suku bunga naik

116 khususnya Bank Mayora, lebih meningkatkan IRSA lebih besar daripada IRSL. Hal ini menyebabkan peningkatan pendapatan bunga lebih besar dibandingkan dengan peningkatan biaya bunga sehingga laba akan meningkat dan ROA juga akan ikut meningkat sehingga menurunkan risiko suku bunga. c. Bank bank sampel penelitian disarankan dengan menekan jumlah kredit bermasalah bersamaan dengan upaya meningkatkan total kredit. d. Bank bank sampel penelitian disarankan untuk meningkatkan jumlah kredit yang diberikan lebih tinggi dibanding total dana pihak ketiga, terutama Bank Mayora sehingga mampu memenuhi kewajiban jangka pendek. e. Kepada bank bank sampel penelitian terutama Bank Mayora diharapkan agar dapat menigkatkan laba sebelum pajak dengan persentase lebih besar dibandingkan perentase peningkatan total aset. 2. Bagi Peneliti Selanjutnya a. Bagi peneliti selanjutnya yang mengambil tema sejenis maka sebaiknya, mencakup periode penelitian yang lebih panjang dan perlu mempertimbangkan subjek penelitian yang akan digunakan dengan melihat perkembangan perbankan dengan harapan hasil penelitian yang lebih signifikan terhadap variabel tergantung. b. Sebaiknya menambah variabel bebas seperti Kualitas Aktiva (APYDAP,PPAP) sehingga mendapatkan hasil yang lebih baik dan variatif. c. Pengunaan variabel tergantung hendaknya diseuaikan dengan variabel tergantung yang digunakan peneliti terdahulu, sehingga hasil penelitian yang diteliti dapat dibandingkan dengan hasil penelitian terdahulu.

DAFTAR RUJUKAN Bungin Burhan 2013, Metode Penelitian Sosial dan Ekonomi : Penerbit Kencana Media Groub. Haryo Hutomo 2015, Pengaruh Likuiditas, Kualitas Aktiva, Sensitivitas, Efisiensi, dan Solvabilitas Terhadap ROA Pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa. Skripsi Sarjana tidak di terbitkan. STIE Perbanas Surabaya I Made Wirasanta Ariyoga2015, Pengaruh Rasio Likuiditas, Kualitas Aktiva, Sensitivitas Pasar, Efisiensi, dan Solvabilitas Terhadap ROA Pada Bank Pembangunan Daerah. Skripsi Sarjana tidak di terbitkan. STIE Perbanas Kasmir 2012, Manajemen Perbankan Edisi Revisi Jakarta: Penerbit PT. Raja Grafindo Persada. Luh Eprima Dewi, Nyoman Trisna Herawati, Luh Gede, Sulindawati ( 2015 ). Analisis Pengaruh NIM, BOPO, LDR dan NPL Terhadap Profitabilitas (Studi Kasus Pada Bank Umum SwastaNasional Yang terdaftar Pada Bursa Pada Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2013). E-Journal S1 Universitas Pendidikan Ganesha Vol : 3 No.1, 2015. Mahadhy Firnanda 2014, Pengaruh Rasio Likuiditas, Kualitas Aktiva, Sensitivitas, Efisiensi, dan Solvabilitas Terhadap ROA Pada Bank Pembangunan Daerah. Skripsi Sarjana tidak di terbitkan. STIE Perbanas Surabaya. Otoritas Jasa Keuangan Laporan Publikasi Bank ( www.ojk.go.id ). Rifai Veithzal., Basir Sofyan., Sudarto Suwarno.,Veithzal Permata Arifiandy. 2013.Commercial Bank Management Manajemen Perbankan Dari Teori Ke Praktik, Jakarta : Penerbit PT. Raja Grafindo Persada. Siregar Syofian. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Dilengkapi dengan Perbandingan Perhitungan Manual dan SPSS,Jakarta : Penerbit Kencana Prenada Media Groub. SEBI No. 13/24/DNPN tanggal 25 Oktober 2011 Taswan 2008, Akuntansi Perbankan Edisi III Yogyakarta: Penerbit UPP STIM YKPN.