BAB IV METODE PENELITIAN. Semarang. Waktu penelitian selama 15 bulan sejak usulan penelitian proposal,

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup keilmuan penelitian ini meliputi Ilmu Penyakit Gigi dan

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini mencangkup bidang Ilmu Kedokteran Gigi dan Ilmu

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan berdasarkan Ilmu Anestesi. Waktu pengumpulan data dilakukan setelah proposal disetujui sampai

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di kecamatan Semarang Utara. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2016 sampai Juni 2016.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Kedokteran Gigi serta Ilmu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB 4 METODE PENELITIAN. Ruang lingkup keilmuan penelitian ini bidang neuroscience mencakup

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Ruang lingkup keilmuan dari penelitian adalah mencakup bidang Ilmu

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Penyakit Dalam khususnya Ilmu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas 4-5 Sekolah Dasar Negeri di

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Obstetri dan Ginekologi.

LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH. Diajukan sebagai syarat untuk mengikuti ujian hasil karya tulis ilmiah mahasiswa Program Strata-1 Kedokteran Umum

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Poliklinik Penyakit Dalam RSUP Dr. Kariadi,

BAB IV METODE PENELITIAN. Medikolegal serta Ilmu Kesehatan Masyarakat. Semarang yang memberikan ijin untuk dilakukannya penelitian.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat, Ilmu

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencangkup bidang Ilmu Kedokteran Jiwa. Universitas Diponegoro Semarang, Jawa Tengah.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang fisiologi dan ergonomi. Kampung Batik Semarang 16. Pengumpulan data dilakukan pada Maret 2015

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Fisiologi khususnya fisiologi

BAB III METODE PENELITIAN. clearance disetujui sampai jumlah subjek penelitian terpenuhi. Populasi target penelitian ini adalah pasien kanker paru.

BAB III METODOLOGI PENULISAN. Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin dan Ilmu Kesehatan Masyarakat

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Ilmu Penyakit Dalam sub bagian Reumatologi. Penelitian ini dilakukan di poliklinik Penyakit Dalam sub bagian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. khususnya Ilmu Kesehatan Anak, Ilmu Psikiatri

BAB 4 METODE PENELITIAN. mulai bulan 1 Februari sampai dengan 5 Mei Skema rancangan penelitian ditampilkan pada gambar 15.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. 1. Ruang lingkup tempat. Bandarharjo, Semarang.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan September sampai dengan. Desember 2013 di beberapa SMP yang ada di Semarang.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah bidang ilmu kesehatan masyarakat,

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Penyakit Dalam. Waktu: Waktu penelitian dilaksanakan pada Maret-Juli 2013.

BAB III METODOLOGI PENULISAN. Ilmu Kesehatan Kulit dan Ilmu Kesehatan Masyarakat

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang Ilmu Kedokteran khususnya Ilmu. Kesehatan Anak dan Ilmu Kesehatan Masyarakat.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah neurologi dan psikiatri.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB 4 METODE PENELITIAN. Olah Raga, Fisiologi Respirasi, dan Fisiologi Kardiovaskuler.

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah Fisiologi dan Kedokteran Olahraga. rancangan one group pre- and post-test design.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Kesehatan Anak dan Ilmu Kesehatan Telinga, Hidung, dan Tenggorokan.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk penelitian Ilmu Penyakit Dalam.

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup disiplin Ilmu Penyakit Gigi dan Mulut, dan Ilmu

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di RSUD RAA Soewondo Pati dan dilakukan. pada 1Maret 2016 sampai dengan bulan 1 April 2016.

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang ilmu kesehatan anak. Penelitian ini dilakukan di SMP N 5 Semarang.

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN. - Tempat : RW X Kelurahan Padangsari, Banyumanik, Semarang, Jawa

BAB 4 METODE PENELITIAN. Prijonegoro Sragen dan Puskesmas Sidoharjo Sragen. Penelitian ini berlangsung bulan Maret-Juni 2014.

BAB IV METODE PENELITIAN. khususnya sub bidang geriatri dan ilmu manajemen rumah sakit. Kariadi Semarang, Jawa Tengah. sampai jumlah sampel terpenuhi.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup disiplin Ilmu Penyakit Gigi dan Mulut.

BAB 4 METODE PENELITIAN. Jenis penelitian adalah eksperimental dengan rancangan pre and post

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pasien penyakit ginjal kronik ini mencakup ilmu penyakit dalam.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Penyakit Gigi dan Mulut dan Ilmu Penyakit Dalam.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Kedokteran Jiwa.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Bandara Ahmad Yani Semarang pada periode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah Ilmu Bedah khususnya Bedah Ortopedi.

EFEKTIVITAS ANALGETIK PREEMTIF TERHADAP KEDALAMAN ANESTESI PADA ODONTEKTOMI LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH

BAB IV METODE PENELITIAN. Telinga, Hidung, dan Tenggorok Bedah Kepala dan Leher. Tempat : Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Ruang lingkup keilmuan : Ilmu Kesehatan Anak (bagian tumbuh kembang. anak)

BAB IV METODE PENELITIAN. Ngablak Kabupaten Magelang dari bulan Maret 2013.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan di Kampus Fakultas Kedokteran Undip pada

BAB 4 METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini mencakup penelitian bidang ilmu Fisiologi.

BAB 4 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SDN Candiyasan dan SDN 1 Kertek di

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini meliputi bidang ilmu kesehatan jiwa.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi experiment)

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang Ilmu Penyakit Gigi dan Mulut. Bandarharjo, Kota Semarang Jawa Tengah.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Kesehatan Anak. Padang Sari, Puskesmas Pudak Payung, dan RSUP Dr Kariadi Semarang.

Transkripsi:

BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Ruang lingkup penelitian Lingkup disiplin ilmu penelitian ini adalah Ilmu Kesehatan Gigi dan Mulut. 4.2 Tempat dan waktu penelitian Tempat penelitian adalah RSUD Kota Semarang, RSUD Tugurejo Semarang. Waktu penelitian selama 15 bulan sejak usulan penelitian proposal, ethical clearance dan ijin rumah sakit disetujui pada tanggal 10 Juli 2014 hingga 10 oktober 2015. 4.3 Jenis dan rancangan penelitian Penelitian ini merupakan penelitian quasi-eksperimen dengan desain penelitian random post test only controlled group design dengan teknik double blind. Kelompok penelitian dibagi menjadi dua kelompok sebagai berikut: Kelompok 1: Mendapatkan natrium diclofenak 50 mg dalam tablet per oral, sesudah dilakukan tindakan odontektomi. Kelompok II: Mendapatkan etoricoxib 120 mg dalam tablet per oral, sesudah dilakukan tindakan odontektomi. 4.4 Populasi dan sampel 4.4.1 Populasi target Populasi target adalah Pasien impaksi molar tiga bawah yang melakukan odontektomi. 30

31 4.4.2 Populasi terjangkau Pasien impaksi molar tiga yang melakukan odontektomi di RSUD Kota Semarang, RSUD Tugurejo pada periode penelitian. 4.4.3 Sampel 4.4.3.1 Kriteria inklusi Usia antara 20-50 tahun Menjalani operasi impaksi gigi molar 3 odontektomi kelas 1 Tidak sedang dalam pengobatan menggunakan antibiotik dan atau analgetik dan obat-obat yang dapat mempengaruhi kinerja Etoricoxib dan Natrium diclofenak Tidak terdapat penyakir kardiovaskuler dan sistemik 4.4.3.2 Kriteria eksklusi Alergi terhadap obat-obat pada penelitian Nyeri kronik yang terjadi saat odontektomi Mempunyai riwayat penyakit lambung 4.4.4 Cara Sampling Pemilihan sampel dilakukan dengan simple random sampling, Dimana setiap penderita dalam populasi terjangkau yang memenuhi kriteria yang telah di tentukan di atas akan di beri nomer, untuk kemudian di pilih

32 sebagai dari mereka untuk dijadikan sampel dengan bantuan tabel angka random. 4.4.5 Besar sampel Dalam penelitian ini, pemilihan sampel digunakan dengan simple random sampling, dimana setiap penderita yang memenuhi kriteria yang telah disebutkan di atas di acak lagi untuk kemudian dimasukkan dalam sampel penelitian. Untuk menghitung besarnya sampel pada penelitian ini secara statistik adalah : n 1 = n 2 = n 1 = n 2 = n 1 = n 2 =15,9287 n = besar sampel P = Proporsi = ( Q = 1 P α = tingkat kemaknaan (tingkat kesalahan tipe I) = 5%, maka Zα = 1,960 β = tingkat kesalahan (tingkat kesalahan tipe II) = 10%, maka Zβ = 1,645 (power = 90%)

33 Dari perhitungan di atas didapatkan jumlah sampel n = 15,9287, dalam penelitian ini akan digunakan sampel sebesar 16 orang. Total sampel penelitian 32 orang yang dibagi menjadi 2 kelompok : 1. Kelompok 1 (menggunakan etoricoxib) = 16 orang 2. Kelompok 2 (menggunakan natrium diclofenak) = 16 orang 4.5. Variabel Penelitian 4.5.1. variabel bebas Pemberian Etoricoxib dan Natrium diclofenak post odontektomi 4.5.2. variabel terikat Nyeri pasca odontektomi 4.6. Definisi Operasional Tabel 2. Definisi operasional No. Variabel Skala 1. Etoricoxib Nominal Etoricoxib yang digunakan pasca odontektomi yang dimaksud adalah etoricoxib 120 mg. 2. Natrium diclofenak Nominal Natrium diclofenak yang digunakan pasca

34 odontektomi yang dimaksud adalah menggunakan dosis natrium diclofenak 50 mg. 3. Rasa nyeri Ordinal Derajat rasa nyeri menggunakan Verbal Descriptive Scale (VDS) dengan menggunakan lima kata yang mendeskripsikan perasaan nyeri, 4.7. Cara Pengumpulan Data 4.7.1. Bahan - Etoricoxib 120 mg tablet - Natrium diclofenak 50 mg tablet 4.7.2. Alat - Verbal Descriptive Scale (VDS) - Kuesioner (terlampir) 4.7.3. Cara Kerja Penelitian Seleksi sampel dilakukan pada pasien yang akan menjalani tindakan odontektomi kelas 1 berdasarkan kriteria insklusi dan eksklusi yang telah ditetapkan sebelumnya. Pasien diberi penjelasan tentang hal-hal yang akan dilakukan dan bersedia mengikuti penelitian serta mengisi inform consent.

35 Pasien yang telah memenuhi kriteria, akan dilakukan simple randomized sampling dimana setiap pasien tersebut diberi nomor, dan dipilih sebagian dari mereka untuk dijadikan sampel penelitian. Sampel yang sudah didapat dan sesuai dengan besar sampel yang dibutuhkan, akan dibagi menjadi 2 kelompok secara double-blind, dimana pasien dan peneliti tidak mengetahui mana yang menjadi kelompok Etoricoxib dan Natrium diclofenak. Setelah dilakukan tindakan odontektomi, pasien dengan kelompok mendapatkan analgetik Etoricoxib, dan pasien kelompok mendapatkan Natrium diclofenak. sambil menunggu waktu odontektomi, pasien di minta untuk mengisi kuisioner yang telah tersedia. Setelah dilakukan operasi odontektomi, lamanya nyeri di ukur dengan menanyakan derajat nyeri selama odontektomi dengan bantuan Verbal Descriptive Scale (VDS)

36 4.8 Alur Penelitian POPULASI TERJANGKAU KRIITERIA INKLUSI INFORMED CONCENT SIMPLE RANDOM SAMPLING SAMPEL DOUBLE BLINDING ODONTEKTOMI KELOMPOK I Natrium diclofenak 50 mg KELOMPOK II Etoricoxib 120mg NYERI PASCA ODONTEKTOMI ISI KUISIONER ANALISA DATA

37 4.9 Analisa Data Data yang telah dikumpulkan di periksa kebenaran dan kelengkapan data. Data di abulasi, di beri kode, dan dimasukkan ke dalam komputer. Analisis data meliputi analisis deskriptif dan uji hipotesis Untuk mengetahui perbedaan analgetik antara kelompok perlakuan 1 dengan kelompok perlakuan 2, digunakan uji chi square, uji tidak berpasangan mannwhitney test. 4.10 Etika Penelitian Ethical clearance di peroleh dari Komisi Etika Penelitian Kesehatan (KEPK) Fakultas Kedokteran UNDIP/RS.Dr.Kariadi Semarang. Dalam penelitian ini, subjek penelitian mengisi informed consent. Subyek telah diberi penjelasan tentang maksud, tujuan, manfaat, protokol penelitian dan efek samping yang mungkin terjadi. Subyek berhak menolak untuk di ikut sertakan tanpa ada konsekuensi apapun dan tetap mendapat pelayanan kesehatan yang sesuai dengan protap untuk penyakit yang di deritanya. subyek berhak untuk keluar dari penelitian sesuai dengan keinginannya. Segala data dan keadaan dari subyek penelitian dijamin kerahasiannya oleh peneliti dan semua komponen yang terikat. Semua biaya yang berkaitan dengan penelitian ditanggung sepenuhnya oleh peneliti.dalam penelitian ini,peneliti akan memberikan imbalan selayaknya kepada subyek penelitian.