2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1950 tentang Pembentukan Propinsi Djawa Barat; 2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tenta

dokumen-dokumen yang mirip
2017, No Propinsi Djawa Barat, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1968 tentang Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan

2017, No Barito Selatan Provinsi Kalimantan Tengah dengan Kabupaten Barito Kuala Provinsi Kalimantan Selatan; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomo

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 64 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tengg

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 89 TAHUN 2016 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1959 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1950 te

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2014 TENTANG

2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Djawa Barat sebagaimana telah diubah dengan

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 35 TAHUN 2015

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2014 TENTANG

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Propinsi Aceh dan Perubahan Peraturan Pembentukan P

2017, No Kabupaten Melawi Provinsi Kalimantan Barat dengan Kabupaten Katingan Provinsi Kalimantan Tengah; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 2

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2000 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 46 Tahun 1999 tentang Pembentukan Provinsi Maluku Utara,

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Darurat Nomor 7 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten-Kabupaten Dalam Lingkungan Provins

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 90 TAHUN 2016 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 50 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Boalemo (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999

2015, No Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Djawa Barat sebagaimana tel

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1959 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1950 te

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36 TAHUN 2015

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1950 tentang Pembentukan Propinsi Djawa Timur sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang

2 Pembentukan Propinsi Djawa Barat (Berita Negara Republik Indonesia tanggal 4 Juli 1950) Jo. Undang- Undang Nomor 20 Tahun l950 tentang Pemerintahan

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 64 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tengga

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 2017 TENTANG BATAS DAERAH KABUPATEN POSO

2014, No tentang Batas Daerah Kabupaten Halmahera Tengah dengan Kabupaten Halmahera Selatan Provinsi Maluku Utara; Mengingat : 1 Undang-Undang

2 Menetapkan: 2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Djawa Barat sebagaimana telah

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Darurat Nomor 4 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten Dalam Lingkungan Daerah Propinsi S

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2014

2014, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1950 tentang Pembentukan Propinsi Djawa Barat; 2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentan

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 64 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tengg

- 1 - MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 1958 tentang Penetapan Undang-Undang Darurat Nomor 10 Tahun 1957 tentang Pembentukan Daer

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2015, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di Sulawesi (Lembaran Negara Republik Indonesia

2015, No Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah- Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Djawa Barat (Lembaran Negara Republik Indone

2015, No dengan mengubah Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Djawa Tengah (L

2017, No Sintang Provinsi Kalimantan Barat dengan Kabupaten Murung Raya Provinsi Kalimantan Tengah; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 21 Tah

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1950 tentang Pembentukan Propinsi Djawa Barat; 2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

No.2106, 2014 KEMENDAGRI. Kabupaten Indramayu. Kabupaten Majalengka. Batas Daerah. MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA,

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1950 tentang Pembentukan Propinsi Djawa Timur sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undan

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 05 TAHUN 2015

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 86TAHUN 2016 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2014

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 87 TAHUN 2016 TENTANG

No.1642, 2014 KEMENDAGRI. Batas Daerah. Kabupaten. Kudus. Demak. MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

2015, No Kabupaten Minahasa Utara Provinsi Sulawesi Utara; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah-Daerah T

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Darurat Nomor 4 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten Dalam Lingkungan Daerah Propinsi S

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2000 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 46 Tahun 1999 Tentang Pembentukan Provinsi Maluku Utara,

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2014 TENTANG

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Sumatera Tenga

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KEMENDAGRI. Batas Daerah. Kabupaten. Hulu Sungai Utara. Barito Kuala. Tapin. Kalimantan Selatan.

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 80 TAHUN 2013 TENTANG

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Sumatera Tengah

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2014 TENTANG

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1950 tentang Pembentukan Propinsi Djawa Tengah; 2. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1959 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1950 ten

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KEMENDAGRI. Batas Daerah. Kota Manado. Kabupaten Minahasa.

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 78 TAHUN 2013 TENTANG

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Darurat Nomor 7 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten-Kabupaten dalam Lingkungan Daerah

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 88 TAHUN 2016 TENTANG

No.1249, 2014 KEMENDAGRI. Kabupaten Tangerang. Kota Tangerang. Banten. Batas Daerah. MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No Nomor 7) menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1964 Nomor 94, Tambahan Lembaran Negara Republik Indon

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2015 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 58 TAHUN 2013

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1950 tentang Pembentukan Propinsi Djawa Barat (Berita Negara Republik Indonesia tanggal 4 Juli 1950) Jo.

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2012

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2014

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1959 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1950 ten

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1950 tentang Pembentukan Propinsi Djawa Tengah; 2. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Otonom Propinsi Kalimantan Barat, Kalimantan Selata

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No Provinsi Bengkulu serta disetujui oleh Tim Penegasan Batas Daerah Pusat; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 92 TAHUN 2016 TENTANG BATAS DAERAH KABUPATEN PONOROGO

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2014

2016, No Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 115 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1649); 2. Undang Undang Nomor 69 Tahu

Transkripsi:

No.1226, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENDAGRI. Kabupaten Purwakarta dengan Kabupaten Bandung Barat. Provinsi Jabar. Batas Daerah. PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG BATAS DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA DENGAN KABUPATEN BANDUNG BARAT PROVINSI JAWA BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka tertib administrasi pemerintahan di Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Bandung Barat Provinsi Jawa Barat, perlu ditetapkan batas daerah secara pasti antara Kabupaten Purwakarta dengan Kabupaten Bandung Barat Provinsi Jawa Barat; b. bahwa penetapan batas daerah antara Kabupaten Purwakarta dengan Kabupaten Bandung Barat sebagaimana dimaksud dalam huruf a telah disepakati oleh Pemerintah Kabupaten Purwakarta dan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat dengan difasilitasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan disetujui oleh Tim Penegasan Batas Daerah Pusat; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia tentang Batas Daerah Kabupaten Purwakarta dengan Kabupaten Bandung Barat Provinsi Jawa Barat;

2016, No.1226-2- Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1950 tentang Pembentukan Propinsi Djawa Barat; 2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Djawa Barat sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1968 tentang Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan mengubah Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah- Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Djawa Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1968 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2851); 3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2007 tentang Pembentukan Kabupaten Bandung Barat di Provinsi Jawa Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 14, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4688); 4. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916); 5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244), sebagaimana telah diubah beberapakali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 76 Tahun 2012 tentang Pedoman Penegasan Batas Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 1252);

-3-2016, No.1226 MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI TENTANG BATAS DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA DENGAN KABUPATEN BANDUNG BARAT PROVINSI JAWA BARAT. Pasal 1 Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan: 1. Provinsi Jawa Barat adalah daerah otonom sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1950 tentang Pembentukan Propinsi Djawa Barat. 2. Kabupaten Purwakarta adalah daerah otonom sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Djawa Barat. 3. Kabupaten Cianjur adalah daerah otonom sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Djawa Barat. 4. Kabupaten Subang adalah daerah otonom sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Djawa Barat. 5. Kabupaten Bandung Barat adalah daerah otonom sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2007 tentang Pembentukan Kabupaten Bandung Barat di Provinsi Jawa Barat. 6. Pilar Batas Utama yang selanjutnya disingkat PBU adalah pilar yang dipasang sebagai tanda batas antar Provinsi/Kabupaten/Kota yang diletakkan tepat pada batas antar daerah Provinsi/Kabupaten/Kota. 7. Pilar Acuan Batas Utama yang selanjutnya disingkat PABU adalah pilar yang dipasang sebagai tanda batas antar Provinsi/Kabupaten/Kota yang diletakkan disisi batas alam atau buatan yang berfungsi sebagai titik ikat garis batas antar daerah Provinsi/Kabupaten/Kota. 8. Pilar Acuan Batas Antara yang selanjutnya disingkat PABA

2016, No.1226-4- adalah pilar yang dipasang sebagai tanda batas antar Provinsi/Kabupaten/Kota yang diletakkan disisi batas alam atau batas buatan yang berfungsi sebagai titik ikat garis batas antar daerah Provinsi/Kabupaten/Kota dan berada diantara PBU atau PABU. 9. Titik Koordinat Kartometrik yang selanjutnya disingkat TK adalah koordinat hasil pengukuran/penghitungan posisi titik dengan menggunakan peta dasar. Pasal 2 Batas daerah Kabupaten Purwakarta dengan Kabupaten Bandung Barat Provinsi Jawa Barat dimulai dari: 1. Pertigaan batas antara Kabupaten Purwakarta dengan Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Cianjur yang ditandai oleh TK.20 dengan koordinat 06⁰ 43' 42.37303" LS dan 107⁰ 18' 07.73629" BT, selanjutnya ke arah Timur Laut sampai pada PABU 001 dengan koordinat 06⁰ 41' 54.24188" LS dan 107⁰ 20' 59.74774" BT yang terletak di Desa Ciroyom Kecamatan Cipeundeuy Kabupaten Bandung Barat yang berbatasan dengan Desa Cijati Kecamatan Maniis Kabupaten Purwakarta; 2. PABU 001 selanjutnya ke arah Tenggara sampai pada TK.01 dengan koordinat 06⁰ 42' 01.72689" LS dan 107⁰ 22' 00.94165" BT, selanjutnya ke arah Tenggara menyusuri as (Median Line) Ci Somang sampai pada PABU 002 dengan koordinat 06⁰ 41' 50.31968" LS dan 107⁰ 22' 15.15070" BT yang terletak di Desa Cijati Kecamatan Maniis Kabupaten Purwakarta yang berbatasan dengan Desa Puteran Kecamatan Cikalong Wetan Kabupaten Bandung Barat; 3. PABU 002 selanjutnya ke arah Timur Laut menyusuri as (Median Line) Ci Somang sampai pada PABA 065 dengan koordinat 06⁰ 41' 25.17920" LS dan 107⁰ 22' 31.38580" BT yang terletak di Desa Mekarsari Kecamatan Darangdan Puteran Kecamatan Cikalong Wetan Kabupaten Bandung Barat, selanjutnya ke arah Tenggara menyusuri as (Median Line) Ci Somang sampai pada PABA 001 dengan koordinat

-5-2016, No.1226 06⁰ 41' 26.50000" LS dan 107⁰ 22' 59.20000" BT yang terletak di Desa Legoksari Kecamatan Darangdan Puteran Kecamatan Cikalong Wetan Kabupaten Bandung Barat, selanjutnya ke arah Tenggara menyusuri as (Median Line) Ci Somang sampai pada PABA 002 dengan koordinat 06⁰ 41' 38.70000" LS dan 107⁰ 23' 51.10000" BT yang terletak di Desa Depok Kecamatan Darangdan Kabupaten Purwakarta yang berbatasan dengan Desa Puteran Kecamatan Cikalong Wetan Kabupaten Bandung Barat, selanjutnya ke arah Barat Daya sampai pada PABU 003 dengan koordinat 06⁰ 41' 47.35759" LS dan 107⁰ 23' 51.67491" BT yang terletak di Desa Puteran Kecamatan Cikalong Wetan Kabupaten Bandung Barat yang berbatasan dengan Desa Depok Kecamatan Darangdan Kabupaten Purwakarta; 4. PABU 003 selanjutnya ke arah Timur Laut menyusuri as (Median Line) Ci Somang sampai pada PABA 003 dengan koordinat 06⁰ 41' 35.50000" LS dan 107⁰ 23' 55.10000" BT yang terletak di Desa Depok Kecamatan Darangdan Puteran Kecamatan Cikalong Wetan Kabupaten Bandung Barat, selanjutnya ke arah Timur Laut menyusuri as (Median Line) Ci Somang sampai pada TK.02 dengan koordinat 06⁰ 41' 37.24999" LS dan 107⁰ 24' 00.70466" BT, selanjutnya ke arah Timur Laut menyusuri as (Median Line) Ci Somang sampai pada PABA 004 dengan koordinat 06⁰ 41' 17.80000" LS dan 107⁰ 24' 29.20000" BT yang terletak di Desa Depok Kecamatan Darangdan Kabupaten Purwakarta yang berbatasan dengan Desa Puteran Kecamatan Cikalong Wetan Kabupaten Bandung Barat, selanjutnya ke arah Tenggara menyusuri as (Median Line) Ci Somang sampai pada TK.03 dengan koordinat 06⁰ 41' 22.47649" LS dan 107⁰ 24' 47.24712" BT, selanjutnya ke arah Tenggara menyusuri as (Median Line) Ci Somang sampai pada PABA 005 dengan koordinat 06⁰ 41' 30.10000" LS dan 107⁰ 25' 04.70000" BT yang terletak di

2016, No.1226-6- Desa Depok Kecamatan Darangdan Kabupaten Purwakarta yang berbatasan dengan Desa Tenjolaut Kecamatan Cikalong Wetan Kabupaten Bandung Barat, selanjutnya ke arah Tenggara menyusuri as (Median Line) Ci Somang sampai pada PABA 064 dengan koordinat 06⁰ 41' 54.69250" LS dan 107⁰ 25' 26.24960" BT yang terletak di Desa Tenjolaut Kecamatan Cikalong Wetan Kabupaten Bandung Barat yang berbatasan dengan Desa Sirnamanah Kecamatan Darangdan Kabupaten Purwakarta dan PABA 006 dengan koordinat 06⁰ 41' 54.40000" LS dan 107⁰ 25' 28.70000" BT yang terletak di Desa Sirnamanah Kecamatan Darangdan Kabupaten Purwakarta yang berbatasan dengan Desa Tenjolaut Kecamatan Cikalong Wetan Kabupaten Bandung Barat, selanjutnya ke arah Tenggara menyusuri as (Median Line) Ci Somang sampai pada PABA 007 dengan koordinat 06⁰ 42' 02.90000" LS dan 107⁰ 26' 05.90000" BT yang terletak di Desa Sawit Kecamatan Darangdan Tenjolaut Kecamatan Cikalong Wetan Kabupaten Bandung Barat, selanjutnya ke arah Timur Laut menyusuri as (Median Line) Ci Somang sampai pada PABA 009 dengan koordinat 06⁰ 42' 02.30000" LS dan 107⁰ 26' 54.80000" BT yang terletak di Desa Sawit Kecamatan Darangdan Cisomang Barat Kecamatan Cikalong Wetan Kabupaten Bandung Barat, selanjutnya ke arah Tenggara menyusuri as (Median Line) Ci Somang sampai pada TK.04 dengan koordinat 06⁰ 42' 03.57840" LS dan 107⁰ 27' 12.87720" BT, selanjutnya ke arah Tenggara menyusuri as (Median Line) Ci Somang sampai pada PABA 011 dengan koordinat 06⁰ 42' 19.80000" LS dan 107⁰ 27' 29.70000" BT yang terletak di Desa Nangewer Kecamatan Darangdan Wangunjaya Kecamatan Cikalong Wetan Kabupaten Bandung Barat, selanjutnya ke arah Tenggara menyusuri as (Median Line) Ci Somang sampai pada PABA 012 dengan koordinat 06⁰ 42' 50.70000" LS dan 107⁰ 27' 57.60000" BT

-7-2016, No.1226 yang terletak di Desa Nangewer Kecamatan Darangdan Wangunjaya Kecamatan Cikalong Wetan Kabupaten Bandung Barat, selanjutnya ke arah Tenggara menyusuri as (Median Line) Ci Somang sampai pada PABA 013 dengan koordinat 06⁰ 43' 10.00000" LS dan 107⁰ 28' 25.90000" BT yang terletak di Desa Wangunjaya Kecamatan Cikalong Wetan Kabupaten Bandung Barat yang berbatasan dengan Desa Nangewer Kecamatan Darangdan Kabupaten Purwakarta, selanjutnya menyusuri as (Median Line) Ci Somang sampai pada PABA 063 dengan koordinat 06⁰ 43' 09.42330" LS dan 107⁰ 28' 28.73540" BT yang terletak di Desa Nangewer Kecamatan Darangdan Kabupaten Purwakarta yang berbatasan dengan Desa Wangunjaya Kecamatan Cikalong Wetan Kabupaten Bandung Barat, selanjutnya ke arah Tenggara menyusuri as (Median Line) Ci Somang sampai pada PABA 014 dengan koordinat 06⁰ 43' 29.20000" LS dan 107⁰ 28' 39.10000" BT yang terletak di Desa Nangewer Kecamatan Darangdan Kabupaten Purwakarta yang berbatasan dengan Desa Wangunjaya Kecamatan Cikalong Wetan Kabupaten Bandung Barat, selanjutnya ke arah Tenggara menyusuri as (Median Line) Ci Somang sampai pada PABU 004 dengan koordinat 06⁰ 43' 53.07532" LS dan 107⁰ 29' 02.54778" BT yang terletak di Desa Pasirangin Kecamatan Darangdan Kabupaten Purwakarta yang berbatasan dengan Desa Ganjarsari Kecamatan Cikalong Wetan Kabupaten Bandung Barat; 5. PABU 004 selanjutnya ke arah Tenggara menyusuri as (Median Line) Ci Somang sampai pada PABA 062 dengan koordinat 06⁰ 44' 05.90620" LS dan 107⁰ 29' 19.19450" BT yang terletak di Desa Ganjarsari Kecamatan Cikalong Wetan Kabupaten Bandung Barat yang berbatasan dengan Desa Pasirangin Kecamatan Darangdan Kabupaten Purwakarta, selanjutnya ke arah Timur menyusuri as (Median Line) Ci Somang sampai pada PABA 061 dengan koordinat 06⁰ 44' 11.97420" LS dan 107⁰ 30' 02.23680" BT yang terletak di Desa Ganjarsari Kecamatan Cikalong

2016, No.1226-8- Wetan Kabupaten Bandung Barat yang berbatasan dengan Desa Pasirangin Kecamatan Darangdan Kabupaten Purwakarta, selanjutnya ke arah Tenggara menyusuri as (Median Line) Ci Somang sampai pada PABU 005 dengan koordinat 06⁰ 44' 43.15823" LS dan 107⁰ 30' 26.12623" BT yang terletak di Desa Ganjarsari Kecamatan Cikalong Wetan Kabupaten Bandung Barat yang berbatasan dengan Desa Pasirangin Kecamatan Darangdan Kabupaten Purwakarta; 6. PABU 005 selanjutnya ke arah Tenggara menyusuri as (Median Line) Ci Somang sampai pada PABU 006 dengan koordinat 06⁰ 45' 09.53554" LS dan 107⁰ 30' 40.93975" BT yang terletak di Desa Pasirangin Kecamatan Darangdan Ganjarsari Kecamatan Cikalong Wetan Kabupaten Bandung Barat; 7. PABU 006 selanjutnya ke arah Tenggara menyusuri as (Median Line) Ci Somang sampai pada PABU 007 dengan koordinat 06⁰ 45' 25.15309" LS dan 107⁰ 31' 09.93166" BT yang terletak di Desa Ganjarsari Kecamatan Cikalong Wetan Kabupaten Bandung Barat yang berbatasan dengan Desa Pasirangin Kecamatan Darangdan Kabupaten Purwakarta; 8. PABU 007 selanjutnya ke arah Timur menyusuri as (Median Line) Ci Somang sampai pada PABU 008 dengan koordinat 06⁰ 45' 27.58447" LS dan 107⁰ 31' 44.79294" BT yang terletak di Desa Pasirangin Kecamatan Darangdan Ganjarsari Kecamatan Cikalong Wetan Kabupaten Bandung Barat; 9. PABU 008 selanjutnya ke arah Tenggara menyusuri as (Median Line) Ci Somang sampai pada PABU 009 dengan koordinat 06⁰ 45' 34.60621" LS dan 107⁰ 31' 51.43864" BT yang terletak di Desa Pasirangin Kecamatan Darangdan Ganjarsari Kecamatan Cikalong Wetan Kabupaten Bandung Barat;

-9-2016, No.1226 10. PABU 009 selanjutnya ke arah Tenggara menyusuri as (Median Line) Ci Somang sampai pada TK.05 dengan koordinat 06⁰ 46' 09.32879" LS dan 107⁰ 32' 47.77800" BT, selanjutnya ke arah Tenggara sampai pada PBU 010 dengan koordinat 06⁰ 46' 26.90025" LS dan 107⁰ 33' 20.32737" BT yang terletak pada batas Desa Pasanggrahan Kecamatan Bojong Kabupaten Purwakarta dengan Desa Tugumukti Kecamatan Cisarua Kabupaten Bandung Barat; 11. PBU 010 selanjutnya ke arah Timur Laut sampai pada PBU 011 dengan koordinat 06⁰ 46' 09.16930" LS dan 107⁰ 33' 43.41871" BT yang terletak pada batas Desa Pasanggrahan Kecamatan Bojong Kabupaten Purwakarta dengan Desa Kertawangi Kecamatan Cisarua Kabupaten Bandung Barat; 12. PBU 011 selanjutnya ke arah Timur Laut sampai pada PBU 012 dengan koordinat 06⁰ 45' 35.21881" LS dan 107⁰ 33' 45.73442" BT yang terletak pada batas Desa Pasanggrahan Kecamatan Bojong Kabupaten Purwakarta dengan Desa Kertawangi Kecamatan Cisarua Kabupaten Bandung Barat; 13. PBU 012 selanjutnya ke arah Utara sampai pada PBU 013 dengan koordinat 06⁰ 44' 55.71907" LS dan 107⁰ 34' 01.48151" BT yang terletak pada batas Desa Cihanjawar Kecamatan Bojong Kabupaten Purwakarta dengan Desa Karyawangi Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat; 14. PBU 013 selanjutnya ke arah Timur Laut sampai pada PABA 060 dengan koordinat 06⁰ 44' 30.17920" LS dan 107⁰ 34' 10.02000" BT yang terletak pada batas Desa Cihanjawar Kecamatan Bojong Kabupaten Purwakarta dengan Desa Karyawangi Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat, selanjutnya ke arah Timur sampai pada PBU 014 dengan koordinat 06⁰ 44' 10.09950" LS dan 107⁰ 34' 15.57811" BT yang terletak pada batas Desa Cihanjawar Kecamatan Bojong

2016, No.1226-10- Kabupaten Purwakarta dengan Desa Karyawangi Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat; 15. PBU 014 selanjutnya ke arah Timur Laut sampai pada PBU 015 dengan koordinat 06⁰ 43' 39.05519" LS dan 107⁰ 34' 58.55571" BT yang terletak pada batas Desa Wanayasa Kecamatan Wanayasa Kabupaten Purwakarta dengan Desa Karyawangi Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat; 16. PBU 015 selanjutnya ke arah Timur Laut sampai pada PBU 016 dengan koordinat 06⁰ 43' 41.91600" LS dan 107⁰ 35' 29.50581" BT yang terletak pada batas Desa Wanayasa Kecamatan Wanayasa Kabupaten Purwakarta dengan Desa Karyawangi Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat; dan 17. PBU 016 selanjutnya ke arah Tenggara sampai pada pertigaan batas antara Kabupaten Purwakarta dengan Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Subang yang ditandai oleh TK.20 dengan koordinat 06⁰ 43' 42.75840" LS dan 107⁰ 35' 37.58280" BT. Pasal 3 Posisi PBU, PABU, PABA dan TK sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, bersifat tetap dan tidak berubah akibat perubahan nama desa, dan/atau nama kecamatan. Pasal 4 Batas daerah dan koordinat batas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 tercantum di peta dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini. Pasal 5 Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

-11-2016, No.1226 Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 28 Juli 2016 MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA, ttd TJAHJO KUMOLO Diundangkan di Jakarta pada tanggal 19 Agustus 2016 DIREKTUR JENDERAL PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, ttd WIDODO EKATJAHJANA

2016, No.1226-12-