APARTEMEN MAHASISWA DI KOTA DEPOK

dokumen-dokumen yang mirip
LOW RISE GARDEN APARTMENT DI BOGOR Dengan Penekanan Desain Arsitektur Modern Organik

Tugas Akhir BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Tujuan dan Sasaran Perencanaan dan Perancangan Tujuan. Apartemen di Jakarta

KANTOR SEWA DAN APARTEMEN DI JAKARTA SELATAN Penekanan Desain Arsitektur Post-Modern

WISMA IPB DARMAGA DI BOGOR

Apartemen untuk Wanita di Kota Semarang I. PENDAHULUAN

RUMAH SUSUN SEDERHANA DI SEMARANG

CONDOMINUM DI KAWASAN CENTRAL BUSINESS DISTRICT JAKARTA SELATAN Dengan Penekanan Desain Arsitektur Post-Modern

TERMINAL BUS KELAS A DI BOGOR

APARTEMEN DI BEKASI BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

RUMAH SUSUN MILIK DI JAKARTA DENGAN PENENKANAN DESAIN MODERN-GREEN Sevi Maulani, 2014 BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Pengembangan Rusunawa (Rumah Susun Sederhana Sewa) kini tengah digencarkan oleh pemerintah tepatnya Kementerian

2. TUJUAN DAN SASARAN

Rusunawa Buruh di Kawasan Industri Mangkang Semarang

TERMINAL BUS TIPE A KOTA SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Data Jumlah Pendaftar SMK se-kota Semarang Tahun No Tahun Ajaran Pendaftar Diterima

MUSEUM ASTRONOMI DI SEMARANG Dengan Penekanan Desain RICHARD MEIER

GEDUNG PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI DAN FASILITAS KEMAHASISWAAN FAKULTAS TEKNIK UNDIP DI SEMARANG DENGAN KONSEP BANGUNAN HEMAT ENERGI

BAB I PENDAHULUAN. Proyeksi Proporsi Penduduk di Indonesia (%) 0-14 Tahun Tahun > 65 Tahun

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang

RUMAH PRODUKSI PENGADEGAN STUDIO INDONESIA DI JAKARTA SELATAN

PASAR BURUNG DI SEMARANG Penekanan Desain Arsitektur Organic

REST AREA JALAN TOL SEMARANG - BATANG

BAB I PENDAHULUAN. 1 diakses tanggal 25 Juni 2009.

TOWNHOUSE Sebagai Pengembangan Perumahan Grand Tembalang Regency Di Semarang

HOTEL BINTANG EMPAT DENGAN FASILITAS PERBELANJAAN DAN HIBURAN DIKAWASAN PANTAI MARINA SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR GEDUNG OLAH RAGA DI SEMARANG BARAT

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Tujuan dan Sasaran

PERENCANAAN KEMBALI OBYEK WISATA PANTAI PURWAHAMBA INDAH KABUPATEN TEGAL

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PERUMAHAN BERWAWASAN LINGKUNGAN DI KECAMATAN JAGAKARSA, JAKARTA SELATAN DENGAN PENEKANAN DESAIN EKO-ARSITEKTUR

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

HOTEL RESORT DI KAWASAN WISATA CIPANAS GARUT

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN TA Latar Belakang PENATAAN KAWASAN PERMUKIMAN SUNGAI GAJAH WONG DI YOGYAKARTA

TUGAS AKHIR PERIODE 114 LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR RSIA-CILACAP. Dengan Penekanan Desain Modern Arsitektur.

SHOPPING MALL DI BUKIT SEMARANG BARU

Gambar 1. 1 : Keindahan Panorama Bawah Laut Pulau Biawak

PELABUHAN LINTAS BATAS NUNUKAN Dengan Penekanan Desain Arsitektur Modern Richard Meier

ASRAMA MAHASISWA UNSOED PURWOKERTO

BAB I PENDAHULUAN. Pengembangan Terminal Penumpang Bandar Udara Internasional Ahmad Yani Semarang Hans Dian Sintong

SEMARANG ELECTRONIC CENTER

Asrama Mahasiswa UNDIP Mohammad Iqbal Hilmi L2B09060

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

CITY HOTEL BINTANG EMPAT DI SEMARANG

RUMAH SUSUN SEDERHANA MILIK di CENGKARENG JAKARTA BARAT

RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT UNISSULA DI SEMARANG

CITY HOTEL BINTANG 3 DI PEKALONGAN

BAB I PENDAHULUAN TA 29

AUDITORIUM UNIVERSITAS DIPONEGORO DI TEMBALANG Dengan Penekanan Desain Arsitektur High-Tech

GEDUNG KANTOR SEWA MEDI GROUP DI SEMARANG

KAPO - KAPO RESORT DI CUBADAK KAWASAN MANDEH KABUPATEN PESISIR SELATAN SUMATRA BARAT BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1. Jumlah Mahasiswa Undip Sumber : BAPSI Undip

BAB I PENDAHULUAN CITY HOTEL DI MEDAN

BAB I PENDAHULUAN TUGAS AKHIR 135. LP3A - Beachwalk Mall di Tanjung Pandan, Belitung

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BALAI LABORATORIUM KESEHATAN PROVINSI Jawa Tengah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Apartemen di Kawasan Bekasi Kota

LAKE RESORT HOTEL DI KAWASAN WADUK DARMA Penekanan Desain Neo Vernacular

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. diakes pada tanggal 24 April 2014

ASRAMA MAHASISWA UNDIP DI KAMPUS TEMBALANG (Penekanan Desain Arsitektur Kontekstual)

LEMBAGA PENDIDIKAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL DI SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Peningkatan pertumbuhan perekonomian akan turut meningkatkan peranan sektor transportasi dalam menunjang

BAB I PENDAHULUAN NAMA RS JENIS KELAS ALAMAT JUMLAH TEMPAT TIDUR. Belum ditetapkan TOTAL 596. Sumber:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 2

LINKING CORRIDOR TERMINAL DAN TRANSIT HOTEL BANDARA SOEKARNO - HATTA

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR. Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Teknik

REDESAIN YAYASAN PEMBINAAN ANAK CACAT (YPAC) SEMARANG. disusun oleh : KHOERUL UMAM L2B

BAB I PENDAHULUAN

PERPUSTAKAAN HIBRIDA DI KOTA BOGOR TA 127

LP3A TA PERIODE 127/49 TERMINAL BUS TIPE A DI KABUPATEN DEMAK BAB I PENDAHULUAN

tahun ke tahun. Demand bidang perdagangan dan perekonomian kota Sragen dalam kurun waktu mencapai peningkatan 60%. Namun perkembangan yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PANGKALAN PENDARATAN IKAN SANGSIT KABUPATEN BULELENG BALI PENEKANAN DESAIN ARSITEKTUR NEO VERNACULAR

Rusunawa Khusus Buruh di Kawasan Industri Air Raja Tanjungpinang 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PASAR TANGGA ARUNG TENGGARONG

RELOKASI SEKOLAH DASAR ISLAM PANGERAN DIPONEGORO SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PUSAT OLAH RAGA UNDIP DI TEMBALANG

1 A p a r t e m e n S i s i n g a m a n g a r a j a S e m a r a n g

TERMINAL BUS KELAS A DI KUNINGAN Penekanan Desain Aco Tech Architecture

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR SEMARANG BOOK HOUSE

SHOWROOM DAN BENGKEL MOBIL DI PEKANBARU

BAB I PENDAHULUAN. Tahun 2010/ / / /2014. Jenjang Pendidikan (Negeri dan Swasta) No. 1. SMP

Redesain Kantor Bupati Kabupaten Sukoharjo BAB I PENDAHULUAN

TAMAN BUDAYA SURAKARTA Penekanan Desain Arsitektur Neo-Vernakular

BAB I PENDAHULUAN I.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

RESORT HOTEL DENGAN KONSEP UNIVERSAL DESAIN DI PANTAI KRAKAL YOGYAKARTA

ASRAMA MAHASISWA UNDIP DI TEMBALANG

HOTEL RESORT DI KAWASAN BUKIT SEMARANG BARU

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pengertian Judul 1. Pusat Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pusat adalah pokok pangkal atau yang menjadi pumpunan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Transkripsi:

LANDASAN PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR APARTEMEN MAHASISWA DI KOTA DEPOK Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Teknik Disusun oleh : DARU SURYANINGWANG L2B 002 201 Periode - 97 Oktober 2006 Maret 2007 Kepada JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2007

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kota Depok pada awalnya merupakan bagian dari wilayah Kabupaten Bogor. Mengingat perkembangan Kota Depok yang cukup pesat Kota Depok dengan Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 1981 ditetapkan menjadi Kota administratif meliputi tiga Kecamatan yaitu Kecamatan Beji, Kecamatan Pancoran Mas, dan Kecamatan Sukmajaya. Kota Administratif Depok letaknya sangat strategis ditinjau dari segi politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan. Kota Depok berbatasan langsung dengan Wilayah Daerah Khusus Ibukota Jakarta dan menjadi wilayah penyangga untuk meringankan tekanan perkembangan penduduk Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Dalam perkembangannya kota Depok selain sebagai pusat pemukiman telah tumbuh pula sebagai kota perdagangan, jasa dan juga pendidikan. Dalam perkembangannya kota Depok dalam bidang pendidikan dapat kita lihat dari terdapatnya beberapa Universitas Universitas yang cukup besar, antara lain Universitas Guna Darma dan Universitas Indonesia itu sendiri. Dengan Banyaknya Universitas yang terdapat di kota Depok akan menambah banyaknya mahasiswa yang belajar di Universitas Universitas tersebut. Dengan banyaknya mahasiswa maka harus diimbangi dengan fasilitas fasilitas yang mendukung, salah satunya adalah fasilitas hunian. Untuk masalah tempat tinggal para mahasiswa membutuhkan suatu hunian yang nyaman, teratur, bersih, aman dan juga memiliki akses yang mudah dan cepat menuju kampus. Sejauh ini masalah hunian bagi mahasiswa hanya diselesaikan dengan adanya kamar-kamar sewa (kost), tetapi dikarenakan banyaknya kost-kostan yang berdiri maka kawasan sekitar kampus itu menjadi kurang tertata. Oleh karena itu untuk memberikan alternatif pilihan bagi para mahasiswa menunjang faktor kebersihan, kenyamanan, keamanan, juga untuk mengatasi masalah keterbatasan lahan di sekitar kawasan Universitas serta mendukung dari rencana perkembangan tata bangunan kota Depok itu sendiri, maka dibuat alternatif tipe hunian vertikal yaitu apartemen.

1.2 Maksud dan Tujuan 1.2.1 Maksud Maksud dari Perencanaan dan Perancangan Apartemen Mahasiswa ini adalah untuk memberikan alternatif pilihan bagi para mahasiswa yang menginginkan suatu hunian praktis (apartemen) yang dapat memenuhi kebutuhan akan kenyamanan juga keamanan dan memenuhi faktor kemudahan akses menuju Universitas. 1.2.2 Tujuan Tujuan Perencanaan dan Perancangan Apartemen Mahasiswa ini secara umum adalah menyusun rencana bagi pembangunan fisik kota Depok. Hasil yang diharapkan adalah tersusunnya usulan langkah-langkah pokok proses (dasar) perencanaan dan perancangan fisik kota Depok, berdasarkan atas aspek-aspek panduan perancangan (design guidelines aspect). 1.3 Manfaat 1.3.1 Secara Subyektif Untuk memenuhi salah satu persyaratan mengikuti Tugas Akhir di Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik UNDIP. Sebagai pegangan dan acuan selanjutnya, dalam penyusunan LP3A yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Tugas Akhir. 1.3.2 Secara Spasial Sebagai sumbangan terhadap perencanaan pembangunan sarana hunian praktis untuk mahasiswa di kota Depok pada umumnya, dan sebagai sumbangan kepada perkembangan ilmu dan pengetahuan Arsitektur pada khususnya. 1.4 Ruang Lingkup Pembahasan 1.4.1 Ruang Lingkup Substansial Perencanaan dan Perancangan Bangunan Apartemen Mahasiswa di kota Depok sebagai suatu bangunan jamak yang memiliki keterpaduan dengan konteks lingkungan disekitarnya dan memenuhi kebutuhan fasilitas, sarana, dan prasarana bagi penghuni apartemen.

1.4.2 Ruang Lingkup Spasial Secara administratif daerah perencanaan terletak di Pulau Jawa, Propinsi Jawa Barat, Kota Depok, yaitu kota dengan luas 200.29 km. Lebih spesifik, daerah perencanaan terletak pada Kawasan Jalan Margonda Kota Depok. 1.5 Metode Pembahasan Metode pembahasan dilakukan dengan metode deskriptif, yaitu menguraikan dan menjelaskan data kualitataif, kemudian dianalisa untuk memperoleh suatu kesimpulan. Pengumpulan data : Data primer Pencarian data dan informasi melalui wawancara dengan narasumber yang terkait. Observasi Lapangan Studi Banding, tahapan pengumpulan data dan analisa digunakan metode deskripsi komparatif, dengan mengadakan studi banding ke apartemen dengan tujuan memperoleh gambaran tentang ruang-ruang yang dibutuhkan, persyaratan ruang dan bangunan, persyaratan khusus pada ruang-ruang tertentu, struktur organisasi dan lain-lain. Data Sekunder Studi Literatur, terutama mengenai hal-hal yang berkaitan dengan persyaratan bagunan pada bangunan kantor sewa dan apartemen, sebagai landasan teori yang tepat untuk menganalisa data-data yang diperoleh. Pembahasan menggunakan pendekatan teoritis dan pendekatan studi, yang melengkapi data dari studi banding. Hasil dari pendekatan tersebut di kembangkan untuk mendapatkan konsep perencanaan dan perancangan Arsitektur. 1.6 Sistematika Pembahasan Sistematika pembahasan untuk menyusun Laporan Program Perencanaan dan Perancangan Apartemen Mahasiswa di Kota Depok ini adalah :

BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V BAB VI Pendahuluan Berisi Latar Belakang, maksud dan tujuan, serta manfaat dari perencanaan dan perancangan Apartemen Mahasiswa di Kota Depok, ruang lingkup, metode, serta sistematika pembahasan perencanaan dan perancangan Apartemen Mahasiswa di Kota Depok. Tinjauan Pustaka Berisi tinjauan umum kantor sewa dan apartemen, motivasi untuk menyewa kantor sewa dan tinggal di apartemen, kelompok pengguna yang akan menghuni apartemen tersebut. Tinjauan Lokasi dan Studi Banding Berisi tentang tinjauan kota Depok dan tinjauan Kawasan Jalan Margonda yang meliputi kondisi fisik, potensi, masalah, prospek, dan faktor-faktor pendukung keberadaan Apartemen Mahasiswa di Kota Depok, serta pembahasan apartemen yang akan digunakan sebagai studi banding perencanaan dan perancangan Apartemen Mahasiswa di Kota Depok. Batasan dan Anggapan Berisi batasan dan anggapan yang didapat dari bab-bab sebelumnya untuk mempermudah dalam menganalisa dan melakukan pendekatan program perencanaan dan perancangan. Pendekatan Program Perencanaan dan Perancangan Menguraikan dasar pendekatan program perencanaan dan perancangan yang meliputi pendekatan fungsional, pendekatan kinerja, pendekatan teknis, pendekatan lokasi dan tapak, serta pedekatan arsitektural yang berupa penekanan desain. Konsep dan Program Dasar Perencanaan dan Perancangan Menguraikan konsep perencanaan dan perancangan yang berisi faktor penentu perencanaan dan pernacnagan serta program perencanaan dan perancangan yang berisi program ruang dan tapak perencanaan.