III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh media komunikasi pemasaran

dokumen-dokumen yang mirip
METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh direct marketing terhadap

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

III. METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini penulis akan melakukan penelitian dengan mengambil objek

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun jenis data yang digunakan dalam uraian ini adalah sebagai berikut:

BAB III METODE PENELITIAN. satu kota yang ada di Provinsi Lampung. Objek yang akan diambil ada pada PT.

BAB III METODE PENELITIAN. Didalam suatu penelitian, obyek penelitian merupakan hal yang sangat penting

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Bank Lampung Pusat yang beralamat di Jalan Wolter

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar Tunas Mekar Indonesia yang beralamat di

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian explanatory. Menurut Singarimbun dan Effendi

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah penelitian asosiatif yaitu bentuk penelitian dengan

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan sebuah tinjauan teori motivasi Maslow terhadap kinerja

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif (explanatory),

III. METODE PENELITIAN. verifikatif. Sugiyono (2012:206) menyatakan bahwa Statistik deskriptif adalah

BAB III METODE PENELITIAN. rumah yang ditawarkan (kenaikan penjualan 15% per-tahun). Selain

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di CV. Akar Daya Mandiri yang berlokasi di Jalan

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. lama dengan menggunakan metode ilimiah serta aturan aturan yang berlaku (Natsir,

BAB III METODE PENELITIAN. Hos Cokroaminoto Ruko Grogol C2, Pekalongan. Alasan dipilihnya toko

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada wilayah Bandar Lampung yang merupakan salah satu

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini adalah sepeda motor vario 150 yang berada di kota

BAB II METODE PENELITIAN. karyawan. Data yang digunakan berupa jawaban responden yang pada dasarnya

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini objek penelitiannya di Badan Penanaman Modal dan

III. METODE PENELITIAN. kausal antara variabel-variabel penelitian dan menguji hipotesis.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. sebab-akibat antara variable-variabel dalam penelitian ini, yaitu antara munculnya

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah deskriptif yaitu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian deskriptif dan verifikatif. Sugiyono (2009:206) menyatakan bahwa

C. Teknik Pengambilan Sampel dan Populasi

III. METODE PENELITIAN. produk Wellborn di Bandar Lampung. Dalam melaksanakan penelitian ini, desain

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. gambaran penjelasan mengenai hasil penelitian serta penelitian ini. dari responden dengan menggunakan kuesioner.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. sedangkan obyek dari penelitian ini adalah produk Eiger. Data yang digunakann dalam penelitian ini adalah data primer,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan judul yang diangkat yaitu: Pengaruh Promosi, Harga, dan

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

III. METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri yang terlibat langsung di

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan mengambil sampel pada pegawai Dinas Pertanian Tanaman

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Hypermart Jln. R.A. Kartini No.62 Central Plaza

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian survey, dengan

Penelitian ini dilakukan di Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah. Kabupaten Tulang Bawang yang beralamat di Jalan Cemara Kompleks

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi tersebut mencakup konteks riset, data dan sumber data, lokasi

diharapkan dapat membantu dalam penelitian ini.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di RM Sederhana Palembang, Sumatra Selatan yang

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan metode survey. Metode survey yaitu cara mengambil sampel dari

BAB III. Metode Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. mencakup latar belakang budaya yang berbeda, perekonomian yang berbeda, dll,

III. METODE PENELITIAN. Berdasarkan perumusan masalah dan tujuan penelitian, jenis penelitian yang

Bab 3 METODE PENELITIAN

Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh dimensi kualitas layanan dalam. menciptakan Word of Mouth (WOM) pada Klinik Kecantikan Kusuma di Bandar

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yang menjadi tempat penelitian ini yakni di Toko Nusa Kurnia Gorontalo.

III. METODE PENELITIAN. yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan untuk dipelajari dan ditarik

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Variabel dalam penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu:

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah statistik deskriptif. Menurut Sugiyono

III. METODE PENELITIAN. survey dengan pendekatan diskriptif mengenai perluasan merek oleh PT Unilever

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini ada dua macam yaitu: yang diperoleh melalui penyebaran kuisioner (angket) yang

BAB III. Metode Penelitian. QUEEN jln. Gajah mada, Ponorogo. populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan dari subyek penelitian,

BAB III. Metode Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Definisi operasional variabel adalah pengertian variabel (yang diungkap dalam

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Definisi Operasional Variabel Definisi operasional variabel adalah pengertian variabel (yang diungkap dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian dengan metode kuantitatif.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan suatu penelitian sangat perlu dilakukan perencanaan dan

BAB III METODE PENELITIAN. A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Madrasah Aliyah Negeri Karanganyar Paiton

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian merupakan suatu tempat atau wilayah di mana penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tersebut akan dilakukan. Adapun penelitian yang dilakukan oleh penulis

BAB III METODE PENELITIAN. beralamat di Jalan Balam No. 13 Sukajadi Pekanbaru. Wika Pekanbaru, data-data tersebut menyangkut : 1.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Koperasi Balam Jaya Di Desa Balam Merah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. seluler As pada mahasiswa Universitas Muria Kudus yang dijadikan penelitian,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. perusahaan mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan penelitian ini.

BAB III METODE PENELITIAN. Objek yang akan dijadikan responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa FEB

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian ini adalah deskriptif (explanatory) dengan verifikatif

BAB III METODE PENELITIAN. yang mengkonsumsi produk minuman Teh Botol Sosro.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengambil populasi pada karyawan Hotel Nusantara Bandar

BAB III METODE PENELITIAN. objektif, valid, dan reliabel tentang suatu hal (variabel tertentu). Subjek adalah

BAB III METODE PENELITIAN Obyek penelitian adalah Perusahaan Roti Aflah Subyek penelitiannya adalah konsumen atau pembeli pada

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. fenomena tertentu serta menganalisis hubungan-hubungan antara suatu variabel

Bab III Metode Penelitian

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. berhubungan langsung dengan permasalahan yang diteliti (Cooper dan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan

METODE PENELITIAN. a. Kuesioner, yang merupakan salah satu cara berkomunikasi dengan responden

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Utara No. 9A, Tol Tomang, Kebon Jeruk, Jakarta 11510

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

43 III. METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh media komunikasi pemasaran langsung multi tingkat terhadap pengambilan keputusan pembelian produk herbal dari PT.K-LINK. Objek penelitian yang menjadi variabel bebas atau independen variable adalah (X) yaitu pemasaran langsung. Kemudian variabel terikat atau dependent variable adalah (Y) yaitu Keputusan pembelian produk herbal. Pelaksanaan penelitian ini berlangsung di wilayah kota Bandar Lampung dan objek penelitian yang dijadikan populasi dalam penelitian ini adalah konsumen yang melakukan pembelian produk PT.K-LINK. Responden yang menjadi sampel adalah konsumen yang sudah melakukan pembelian produk PT.K-LINK minimal sebanyak lima kali dalam satu tahun. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif untuk memperoleh gambaran mengenai situasi yang terjadi dengan cara pengumpulan data, pengolahan dan analisa data.

40 3.2 Populasi dan Sampel Populasi adalah kumpulan seluruh elemen, penelitian ini konsumen yang mengenal dan mendapatkan informasi mengenai manfaat dari produk PT.K-LINK melalui media komunikasi pemasaran langsung multi tingkat yaitu pemasaran melalui tatap muka, pemasaran melalui katalog, pemasaran melalui handphone dan pemasaran melalui kios. Konsumen yang melakukan pembelian dan mengkonsumsi produk produk PT.K-LINK dan bertempat tinggal di Bandar Lampung. Sampel adalah bagian dari populasi yang diteliti oleh J.Supranto (2001:87). Sampel pada penelitian ini diambil menggunakan metode non probability sampling dengan teknik purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah konsumen yang sudah lima kali dalam setahun yang telah menggunakan produk K-LINK. Hair (2006:112) menyarankan bahwa jumlah sampel penelitian yang tidak diketahui jumlah populasi pastinya, minimal berjumlah lima kali variabel yang dianalisa atau indikator pertanyaan. Jumlah indikator pertanyaan dari penelitian ini berjumlah 16, maka diperoleh hasil perhitungan sampel sebagai berikut : Jumlah sampel = 5 x indikator variabel = 5 x 16 indikator variabel = 80 responden Hair (2007:197) menyarankan bahwa data yang diolah dengan regresi linier berganda, jumlah sampel minimal 50 responden dan lebih disarankan 100

41 responden bagi kebanyakan situasi penelitian. Dalam penelitian ini, peneliti menentukan jumlah sampel 100 responden. 3.3 Data dan Sumber Data Data merupakan sejumlah informasi yang dapat memberikan gambaran tentang suatu keadaan, informasi yang diperoleh memberikan keterangan, gambaran atau fakta mengenai suatu persoalan dalam bentuk kategori huruf atau bilangan. Data yang dikumpulkan secara garis besarnya dapat dibagi menjadi : 3.3.1 Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumber utama atau diperoleh dari hasil wawancara dan kuesioner yang telah disebarkan kepada responden PT.K-LINK. 3.3.2 Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh tidak dari sumbernya langsung melainkan dari pihak lain dan sudah diolah. Data sekunder umumnya berupa bukti, catatan atau laporan historis yang telah tersusun dalam arsip yang dipublikasikan dan yang tidak dipublikasikan

42 3.4 Teknik Pengumpulan Data Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah : 3.4.1 Kuesioner Responden yang menjadi penelitian ini adalah member PT.K-LINK dengan cara menyebarkan suatu daftar yang berisi serangkaian pertanyaan tertulis yang ada di Bandar Lampung. 3.4.2 Dokumentasi Dalam penelitian ini dilakukan dengan cara melihat brosur PT.K-LINK serta informasi mengenai PT.K-LINK dengan tujuan memperoleh teori dan data yang dapat menunjang penelitian ini. 3.4.3 Wawancara Teknik pengumpulan data dan informasi melalui tanya jawab secara langsung antara peneliti dengan cabang perusahaan PT.K-LINK (Kios) yang ada di Bandar Lampung. 3.5 Skala Pengukuran Dalam pembuatan angket yang diperlukan oleh penelitian ini adalah menentukan skala pengukuran terhadap variabel variabel yang terlibat dan disesuaikan dengan cara analisa yang digunakan melalui struktur pesan pada tokoh atau orang yang sudah terbukti berhasil di K-LINK.

43 Untuk mempermudah jawaban dari pertanyaan tersebut ditentukan skornya dengan menggunakan skala likert. Skala likert digunakan untuk mengukur pendapat, sikap dan persepsi seseorang atau kelompok orang. Skala likert yang digunakan yaitu skala : (1,2,3,4,5) dengan kriteria umum untuk skor yang digunakan atas jawaban adalah : a. Sangat setuju (SS) = 5 b. Setuju (S) = 4 c. Netral (N) = 3 d. Tidak Setuju (TS) = 2 e. Sangat Tidak Setuju (STS) = 1 3.6 Operasional Variabel Definisi Operasional variabel dalam penelitian ini adalah : 1. Pemasaran melalui tatap muka (X1) Seorang upline langsung menemui calon downline untuk menawarkan produk dan menginformasikan manfaatnya dengan cara bertemu langsung. 2. Pemasaran melalui katalog (X2) Seorang upline menawarkan kepada calon downline dengan cara memberikan katalog tentang manfaat keunggulan produk. 3. Pemasaran melalui handphone (X3) Seorang upline menelepon atau mengirimkan pesan kepada calon downline untuk menawarkan produk K-LINK. 4. Pemasaran melalui kios (X4) Seorang upline membantu calon downline dalam mendaftarkan kartu anggota dan cara berbelanja secara langsung tentang produk K-LINK.

44 5. Keputusan pembelian produk (Y) Tahap akhir pengambilan keputusan pembelian, di mana konsumen benar-benar membeli produk. 3.7 Definisi Operasional Variabel Definisi operasional adalah mendefinisikan konsep sehingga dapat diukur dengan melihat faktor dimensi perilaku, karakter atau hal-hal yang melandasi sebuah konsep.

45 Tabel 3.1 Tabel Operasional Variabel Variabel Definisi Variabel Indikator Item Skala Pemasaran melalui tatap muka (X1) Pemasaran melalui katalog (X2) Seorang upline langsung menemui calon downline untuk menawarkan produk dan menginformasikan manfaatnya dengan cara bertemu langsung. Seorang upline menawarkan kepada calon downline dengan cara memberikan katalog tentang manfaat keunggulan produk. 1. Kejelasan upline dalam memberikan informasi produk PT.K-LINK. 2. Pengetahuan produk upline mengenai produk PT.K-LINK. 3. Kesesuaian penawaran manfaat PT.K-LINK dengan kebutuhan konsumen yang disampaikan oleh upline. 1. Kemenarikan dan penjelasan katalog yang diberikan. 2. Ketepatan waktu dalam pemberian katalog setiap bulan. 3. Katalog dapat menginformasikan jenis produk PT.K-LINK dengan jelas. Tingkat kejelasan upline dalam memberikan informasi produk PT.K-LINK. Tingkat pengetahuan produk dari upline mengenai produk PT.K-LINK. Tingkat kesesuaian penawaran manfaat PT.K-LINK dengan kebutuhan. Tingkat kemenarikan katalog yang diberikan. Tingkat ketepatan waktu dalam pemberian katalog. Tingkat kejelasan katalog dalam menginformasikan produk PT.K-LINK.

46 Tabel 3.1 Tabel Operasional Variabel (Lanjutan) Variabel Definisi Variabel Indikator Item Skala Pemasaran melalui handphone (X3) Pemasaran melalui kios (X4) Seorang upline menelepon atau mengirimkan pesan kepada calon downline untuk menawarkan produk K-LINK. Seorang upline membantu calon downline dalam mendaftarkan kartu anggota dan cara berbelanja secara langsung tentang produk K-LINK. 1. Kejelasan dalam penyampaian informasi tentang produk PT.K-LINK lewat SMS. 2. Ketepatan pemilihan waktu SMS atau telepon. 3. Menggunakan tutur bahasa yang menarik. 1. Kemudahan bagi calon downline dalam membeli produk PT.K-LINK. 2. Waktu calon downline lebih mudah dalam membuat kartu anggota bagi member baru PT.K-LINK. 3. Kejelasan calon downline untuk berbelanja secara langsung dan mengetahui produk terbaru dan produk promo. Tingkat kejelasan dalam penyampaian informasi tentang produk PT.K-LINK lewat SMS. Tingkat ketepatan pemilihan waktu SMS atau telepon Tingkat tutur bahasa SMS atau telepon yang menarik. Tingkat kemudahan bagi calon downline dalam membeli produk PT.K-LINK dengan jelas. Tingkat waktu dalam membuat kartu anggota bagi member baru PT.K-LINK lebih mudah. Tingkat kejelasan calon downline untuk berbelanja secara langsung produk PT.K-LINK.

47 Tabel 3.1 Tabel Operasional Variabel (Lanjutan) Variabel Definisi Variabel Indikator Item Skala Keputusan Pembelian (Y) keputusan dimana calon downline benar-benar memutuskan untuk membeli produk. 1. Keputusan pembelian berdasarkan pemasaran melalui tatap muka. Pembelian dikarenakan penjualan langsung dapat memberikan informasi dan manfaat mengenai produk 2. Keputusan pembelian berdasarkan pemasaran melalui katalog. 3. Keputusan pembelian berdasarkan pemasaran melalui handphone. 4. Keputusan pembelian berdasarkan pemasaran melalui kios. PT.K-LINK secara jelas. Pembelian dikarenakan pemasaran melalui katalog sangat menarik dan manfaat tentang produk PT.K-LINK. Pembelian dikarenakan kemudahan melakukan pemesanan produk PT.K-LINK melalui handphone. Pembelian dikarenakan perusahaan memasarkan produknya dengan stokist untuk menambah volume penjualan dan konsumen menjadi terjangkau.

48 3.8. Uji Validitas dan Reliabilitas 3.8.1 Uji Validitas Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dinyatakan valid jika pernyataan pada kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur untuk kuesioner tersebut (Ghozali, 2006:56). Instrumen utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah daftar pertanyaan yang disebarkan kepada responden yang harus diuji valid melalui analisis faktor dengan bantuan software SPSS versi 21 sehingga dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti dan menjawab permasalahan hingga tujuan peneliti tercapai. Metode yang akan digunakan untuk melakukan uji validitas adalah dengan melakukan korelasi antar skor butir pernyataan dengan total skor variabel. Pengujian instrument penelitian ini meliputi uji validitas dan reliabilitas 16 pernyataan kuisioner, yang terdiri dari 3 pernyataan variabel pemasaran melalui tatap muka (X1), 3 pernyataan variabel pemasaran melalui katalog (X2), 3 pernyataan variabel pemasaran melalui handphone (X3), 3 pernyataan variabel pemasaran melalui kios (X4), dan 4 pernyataan variabel keputusan pembelian (Y). Uji signifikansi dilakukan dengan cara membandingkan nilai r hitung dengan r tabel untuk alpha 0,05. Nilai r hitung yang diperoleh dari adanya 30 sampel adalah 0,361. Menurut Singarimbun dan Effendi (2006:122) menyatakan bahwa uji validitas adalah pengujian sejauh mana suatu alat

49 ukur yang digunakan untuk mengukur variabel yang ada. Instrumen penelitian yang memiliki validitas yang tinggi, hasil penelitian mampu menjelaskan masalah penelitian sesuai dengan keadaan atau kejadian yang sebenarnya dengan besarnya matrik korelasi yang lazim digunakan adalah 0,5. 3.8.2 Uji Reliabilitas Uji reliabilitas merupakan alat yang digunakan untuk mengukur kuesioner yang merupakan indikator dari variabel. Suatu kuesioner dikatakan atau stabil dari waktu ke waktu (Ghozali, 2006:12). Uji reliabilitas adalah tingkat ketepatan, ketelitian, atau keakuratan sebuah instrumen. Instrumen yang sudah dapat dipercaya atau reliabel akan menghasilkan data yang dapat dipercaya juga (Arikunto,2002:154). Kriteria penilaian uji reliabilitas menurut Ghozali (2013) adalah suatu konstruk atau variabel dinyatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha 0,6. Apabila nilai hasil perhitungan ( ) dikelompokkan ke dalam 5 (lima) kelas dengan skala yang sama (0 sampai 1), maka ukuran kemantapan alpha dapat diinterpretasikan sebagai berikut: 1. Nilai koefisien alpha 0,00-0,20 berarti kurang reliable 2. Nilai koefisien alpha 0,21-0,40 berarti agak reliable 3. Nilai koefisien alpha 0,41-0,60 berarti cukup reliable 4. Nilai koefisien alpha 0,61-0,80 berarti reliable 5. Nilai koefisien alpha 0,81-1,00 berarti sangat reliabel

50 3.9 Metode Analisis Data Metode analisis data merupakan alat yang dipergunakan dalam memecahkan masalah. Dalam penulisan ini digunakan metode analisis data sebagai berikut: 3.9.1 Analisis Kualitatif Analisis Kualitatif adalah riset yang cara pengolahan datanya tidak dikuantifikasi atau tidak dihitung dan tidak menggunakan analisis matematis. Penelitian ini menggunakan analisis kualitatif agar lebih memahami motivasi dan perasaan konsumen dalam mengambil keputusan pembelian produk PT.K-LINK. Selain itu dalam metode analisis kualitatif merupakan analisis data yang menggunakan data tidak berbentuk angka-angka yang biasanya data verbal yang diperoleh dari pengamatan dan wawancara (Nurgiyantoro dkk, 2004:27). 3.9.2 Analisis Kuantitatif Analisis Kuantitatif adalah riset yang cara pengolahan datanya dihitung dengan menggunakan analisis sistematis. Dalam melakukan pengujian regresi linear berganda, analisis kuantitatif adalah riset yang cara pengolahan datanya dihitung menggunakan peneliti menggunakan bantuan program software SPSS versi 21. Uji regresi linier berganda digunakan untuk memeriksa kuatnya hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat.

51 Menurut Sugiono (2006:250) uji regresi linier berganda dapat dilihat dalam persamaan berikut : Y = a + b 1 x 1 + b 2 x 2 + b 3 x 3 + b 4 x 4 Keterangan : Y = Variabel terikat yaitu keputusan pembelian. a = konstanta b 1 -b 3 = koefisien regresi variabel bebas ke-1 sampai ke-3 x 1 = pemasaran melalui tatap muka x 2 = pemasaran melalui katalog x 3 = pemasaran melalui handphone = pemasaran melalui kios x 4 3.10 Uji Hipotesis 3.10.1 Uji Signifikan Parsial (Uji t) Uji parsial dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh masing-masing variabel independen (pemasaran melalui tatap muka, pemasaran melalui katalog, pemasaran melalui handphone, dan pemasaran melalui kios) terhadap variabel dependen (keputusan pembelian) dengan menggunakan uji t. Kriteria pengujian yang digunakan adalah : Jika probabilitas taraf signifikan t hitung (p value 0,05), maka H a diterima dan H o ditolak, dan jika probabilitas taraf t signifikan hitung (p value > 0,05), maka H a ditolak dan H o diterima. H o : r = 0 ; Artinya tidak ada pengaruh yang signifikan antara variabel X1/X2/X3/X4 dengan variabel Y atau tidak ada pengaruh yang signifikan antara variabel X1/X2/X3/X4 dengan variabel Y.

52 H a : r ; Artinya ada pengaruh yang signifikan antara variabel X1/X2/X3/X4 dengan atau ada pengaruh yang signifikan antara X1/X2/X3/X4 dengan variabel Y.