Industri Keuangan Non-Bank Syariah Otoritas Jasa Keuangan Yogyakarta 21 s.d. 23 Maret 2017
Agenda Direktorat IKNB Syariah Perkembangan IKNB Syariah Isu Strategis IKNB Syariah Arah Kebijakan Pengembangan IKNB Syariah Rencana Aksi Utama (Quick Win) Pengembangan IKNB Syariah 2
TUGAS POKOK DAN FUNGSI Direktorat IKNB Syariah Regulasi Pengawasan Penelitian Sosialisasi Perizinan dan Kelembagaan Perasuransian Pembiayaan Modal Ventura Pegadaian Dana Pensiun LKM* LPEI* SMI* Lingkup IKNB Syariah 3
Direktorat IKNB Syariah Fungsi pengaturan, perizinan, pembinaan, dan pengawasan sektor IKNB Syariah. Tugas Pokok : 1. Penelitian 2. Perizinan dan pengesahan kelembagaan 3. Pengaturan 4. Pengawasan 5. Fit & Proper Pengurus 4
Industri Keuangan Non Bank Industri keuangan non bank adalah industri keuangan bukan bank yang menawarkan produkproduk keuangan kepada masyarakat dan menarik dana dari masyarakat secara tidak langsung (non depository), seperti perasuransian, lembaga pembiayaan, dana pensiun, dan jasa keuangan lainnya 5
Industri Keuangan Non Bank Syariah Industri keuangan non bank Syariah (IKNB Syariah) adalah industri keuangan bukan bank yang melakukan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah. Bentuk Badan Usaha IKNB Syariah: Full-Syariah Perusahaan yang seluruh kegiatan usahanya dilakukan berdasarkan prinsip Syariah Unit Usaha Syariah (UUS) Perusahaan yang sebagian kegiatan usahanya dilakukan berdasarkan prinsip Syariah (window) 6
No 1 2 3 4 5 Jenis Industri Perusahaan Asuransi Syariah Perusahaan Pembiayaan Syariah Perusahaan Modal Ventura Syariah Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur Syariah Perusahaan penjaminan Syariah Perkembangan Jumlah Pelaku IKNB Syariah 2012 2013 2014 2015 2016 Full UUS Full UUS Full UUS Full UUS Full UUS 5 40 5 44 5 44 8 47 11 47 2 32 2 42 3 41 3 37 3 38 4-4 - 4-4 2 4 3 NA NA NA NA NA NA NA NA - 1 1-1 1 2 1 2 1 2 2 6 PT Pegadaian (Persero) - 1-1 - 1-1 - 1 7 8 Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) Lembaga Keuangan Mikro Syariah Jumlah NA NA NA NA NA NA NA 1-1 - - - - - - 5-14 - 12 73 12 88 14 87 22 89 34 93 85 100 101 111 127 7
Jumlah Aset IKNB Syariah No Jenis Industri Asset (miliar rupiah) 2012 2013 2014 2015 2016 1 Perusahaan Asuransi Syariah 13.239 16.648 22.364 26.519 33.244 2 Perusahaan Pembiayaan Syariah 22.664 24.639 23.768 22.350 35.741 3 Perusahaan Modal Ventura Syariah 225 311 385 481 1.092 4 Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur Syariah NA NA NA NA 105 5 Perusahaan penjaminan Syariah 100 105 377 618 742 6 PT Pegadaian (Persero) 2.979 3.179 3.304 3.749 4.572 7 Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) 2.601 4.652 8.180 11.137 13.115 8 Lembaga Keuangan Mikro Syariah - - - 27 63 Total 41.809 49.534 58.377 64.882 85.476 Aset IKNB Syariah hingga akhir tahun 2016 berjumlah Rp 85,47 triliun, yang didominasi oleh asuransi syariah dan pembiayaan syariah masing-masing sebesar Rp 33,24 trilyun dan Rp 33,74 trilyun. Selama tahun 2016, aset IKNB Syariah tumbuh 31,74% dari Rp 64,9 trilyun di akhir tahun 2016 menjadi Rp 85,5 trilyun. Dalam 5 tahun terakhir, aset IKNB Syariah tumbuh rata-rata 19,80% per tahun. 8
IKNB Syariah Asuransi Syariah Dana Pensiun Syariah Pembiayaan Syariah Modal Ventura Syariah Penjaminan Syariah Lembaga Jasa Keuangan Syariah Lainnya 9
Isu Strategis IKNB Syariah IKNB Syariah mencakup berbagai macam industri dan skala ekonominya relatif masih kecil Kesenjangan skala bisnis yang cukup besar: sedikit entitas menguasai sebagian besar pangsa pasar Tingginya tingkat interdependensi antar IKNB Syariah dan IKNB Syariah dengan sektor keuangan syariah lainnya Inovasi produk & keragaman layanan masih minim, dan kanal distribusi maupun sebaran kantor cabang/ pemasaran masih terpusat di Pulau Jawa Kelengkapan pengaturan, jumlah pelaku, skala ekonomi, dan kesiapan SDM masih kurang Tingkat pemahaman dan preferensi masyarakat terhadap IKNB Syariah masih belum luas. 10
Arah Kebijakan Pengembangan IKNB Syariah Meningkatkan Peranan IKNB Syariah dalam Mendukung Perekonomian dan Keuangan Inklusif Mendorong sinergi antar pelaku IKNB Syariah dan antara IKNB Syariah dengan industri keuangan syariah lainnya Mengembangkan produk-produk IKNB Syariah berbasis pemenuhan kebutuhan masyarakat Mewujudkan IKNB Syariah yang Tangguh, Terkelola dan Stabil Memperkuat kelembagaan IKNB Syariah dari aspek permodalan, kegiatan operasional dan kapasitas bisnis Mendorong penerapan tata kelola yang baik bagi seluruh sektor di IKNB Syariah Meningkatkan Dukungan SDM, Infrastruktur dan Teknologi Informasi Mendukung kerja sama IKNB Syariah dengan instansi dan pihak terkait untuk melahirkan lebih banyak SDM profesional di bidang IKNB Syariah Mendukung pengembangan standar layanan yang tinggi dalam implementasi proses bisnis di IKNB Syariah 11
Rencana Aksi Utama (Quick Win) Pengembangan IKNB Syariah Strategi Edukasi dan Literasi IKNB Syariah Sinergi IKNB Syariah dengan industri keuangan syariah lainnya Rencana Aksi Melaksanakan edukasi dan sosialisasi IKNB Syariah Melakukan kerja sama dengan pihak lain dalam rangka menyebarluaskan informasi mengenai IKNB Syariah Meningkatkan kerja sama IKNB syariah dengan UMKM, koperasi/bmt Mendorong Peranan IKNB Syariah dalam Pasar Modal Syariah Meningkatkan sinergi IKNB Syariah dengan perbankan syariah Spin Off Menyusun kebijakan yang mendorong perusahaan melakukan spin off Sertifikasi Profesi Mendorong Pendirian Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) IKNB Syariah Fatwa Anuitas Syariah Memfasilitasi Penerbitan Fatwa Anuitas Syariah untuk Program Pensiun 12
13