RENCANA PEMBELAJARAN (RP) Pertemuan ke 1. Mata Kuliah Kode Sks Semester Hukum Lingkungan SH Ganjil

dokumen-dokumen yang mirip
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

SILABI A. IDENTITAS MATA KULIAH

RENCANA PEMBELAJARAN (RP) Pertemuan ke 1

H. URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DI BIDANG LINGKUNGAN HIDUP

USULAN STRUKTUR KELEMBAGAAN KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

Payung Hukum. 1. kewajiban memperhatikan perlindungan fungsi lingkungan hidup. Menurut UU. Mengawal Hukum Lingkungan

Departemen Administrasi & Kebijakan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN UNGKAP PERUSAHAAN PENCEMAR SUNGAI CITARUM

C. BIDANG LINGKUNGAN HIDUP SUB BIDANG SUB SUB BIDANG URAIAN

Mata Ajaran : Manajemen Lingkungan Rumah Sakit Topik : Lingkungan Hidup & Sistem Manajemen Lingkungan RS Minggu Ke : II

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

H. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG LINGKUNGAN HIDUP

H. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG LINGKUNGAN HIDUP

H. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG LINGKUNGAN HIDUP

PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2011

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2011

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SLHD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015

PERENCANAAN PERLINDUNGAN

Kerangka Hukum & Regulasi Kesehatan Lingkungan Yang Berorientasi Pada Pembangunan Berkelanjutan

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat alikota Tasikmalaya PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 66 TAHUN 2016

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

PROFIL BADAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (BPLH)

RANCANGAN STRUKTUR ORGANISASI PERANGKAT DAERAH (DLHK) PROVINSI BANTEN TAHUN 2017

PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PENCEMARAN DAN ATAU PERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2009

-1- DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI KEPULAUAN MERANTI PROVINSI RIAU PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN DAERAH PROVINSI GORONTALO NOMOR 05 TAHUN 2004 TENTANG PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DI PROVINSI GORONTALO

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 87 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG

PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2005 TENTANG

PENGELOLAAN LINGKUNGAN

PENDAHULUAN. Persoalan lingkungan hidup disebabkan berbagai hal, salah satunya pertumbuhan penduduk.

KONSEP-KONSEP DASAR DALAM HUKUM LINGKUNGAN

ANALISIS MENGENAI DAMPAK INGKUNGAN

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

BUKU RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER DAN BAHAN AJAR HUKUM LINGKUNGAN (HKU1006/2 SKS)

LAYANAN UTAMA DAN LAYANAN PENDUKUNG. Untuk Rancangan Lampiran RPP-PUPK

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan BAB III Urusan Desentralisasi

BAB IV. Pasal 46 UU No.23 tahun 1997 dinyatakan bila badan hukum terbukti melakukan tindak

Implementasi Kebijakan dan Regulasi Dalam Kesehatan Lingkungan

BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1

PERATURAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2016 NOMOR 4 PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 46 TAHUN 2008 TENTANG

Pertanggungjawaban Perusahaan dalam Kasus Lingkungan Hidup. Dewi Savitri Reni (Vitri)

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 39 TAHUN 2014 TENTANG

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH R A N C A N G A N PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR :...TAHUN... TENTANG

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA. Bab II

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 116 TAHUN 2016 T E N T A N G

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 54 TAHUN 2016

Krisis Perizinan sebagai Pemicu Bencana Banjir

Perbaikan Tata Kelola Kehutanan yang Melampaui Karbon

Laporan Penelitian Implementasi Undang-Undang No. 18 Tahun 2013 dalam Penanggulangan Pembalakan Liar

PERENCANAAN KINERJA TAHUN 2015 BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN PROBOLINGGO

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

GUBERNUR SUMATERA BARAT

BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA DAN KELOMPOK SASARAN

LEMBARAN DAERAH KOTA PEKALONGAN TAHUN 2010 NOMOR 6

Ikhtisar Eksekutif TUJUAN PEMBANGUNAN LINGKUNGAN HIDUP

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMPUNG TIMUR NOMOR 07 TAHUN 2013 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI PURWAKARTA PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG IZIN LINGKUNGAN

BUPATI KEPULAUAN MERANTI

GUBERNUR SULAWESI SELATAN PERATURAN DAERAH PROVINSI SULAWESI SELATAN NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 86 TAHUN 2016 TENTANG

TERWUJUDNYA PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN PERUSAKAN LINGKUN INDIKATOR: INDEKS KUALITAS AIR

JAWABAN UJIAN TENGAH SEMESTER MATA KULIAH ILMU HUTAN KOTA LANJUTAN

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR: 3 0.? TJLHUN 200o

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKAYANG NOMOR 1 TAHUN 2007 TENTANG PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BENGKAYANG,

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 77 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURANDAERAH KOTA MAKASSAR NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

BAB X PEMBANGUNAN SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN HIDUP

-1- BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 64 TAHUN 2011 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR 4 TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG

MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP,

BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SINJAI NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP

92 pulau terluar. overfishing. 12 bioekoregion 11 WPP. Ancaman kerusakan sumberdaya ISU PERMASALAHAN SECARA UMUM

BAB II PENGATURAN TINDAK PIDANA KORPORASI DI BIDANG LINGKUNGAN HIDUP. A. Pengertian Tindak Pidana di Bidang Lingkungan Hidup

GAMBARAN UMUM DINAS LINGKUNGAN HIDUP

BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 8 TAHUN 2016 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP

TUGAS DAN FUNGSI DINAS LINGKUNGAN HIDUP

Disusun oleh: SEFTIAN EVA WIDYAWATI (K ) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS (KLHS) DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indon

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Sumberdaya alam adalah unsur lingkungan yang terdiri atas sumberdaya alam

GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 23 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 23 TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN MALANG NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP

WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN

`BAB IV PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH

PERATURAN DESA.. KECAMATAN. KABUPATEN... NOMOR :... TAHUN TENTANG PERLINDUNGAN DAN PEMANFAATAN SUMBER AIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 47 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO

Puji dan syukur di panjatkan kehadirat Allh swt, yang telah memberikan rachmat dan hidayah-

Transkripsi:

Pertemuan ke 1 Mahasiswa mampu mengaplikasi peraturan yang ditetapkan pada kontrak perkuliahan Pada akhir perkuliahan mahasiswa dapat memahami peraturan perkuliahan serta pemahaman terkait urgensi pembelajaran Hukum Lingkungan 1. Urgensi Pembelajaran Hukum Lingkungan 2. Penyampaian Literatur Hukum Lingkungan Pembelajaran: Pendekatan/Model Student Center Learning Ceramah Interaktif Pendahuluan - Kontrak Perkuliahan - Penjabaran RKPP dan RP - Motivasi Perkuliahan - Urgensi Pembelajaran Hukum Lingkungan - Penyampaian Literatur Hukum Lingkungan - Umpan balik untuk mengetahui sejauh mana mahasiswa; - Kesimpulan Penilaian: Kehadiran, Partisipasi aktif dalam Kelas

Pertemuan 2 Mahasiswa mampu memahami Konsep dan Strategi Pengelolaan dan Perlindungan Lingkungan hidup Pada akhir perkuliahan mahasiswa dapat memahami Kosep dan Strategi perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup 1. Pengertian LH 2. Pengertian Hukum Lingkungan 3. Pengertian Ekosistem, Ekologi, dan ilmu lingkungan 4. Permasalahan Lingkungan global, nasional dan lokal 5. Peran Manusia dalam LH Pembelajaran: Pendekatan/Model Student Center Learning Ceramah Interaktif Pendahuluan - Mereview materi Perkuliahan pertemuan sebelumnya - Pengertian LH - Pengertian Hukum Lingkungan - Pengertian Ekosistem, Ekologi, dan ilmu lingkungan - Urgensi Pembelajaran Hukum Lingkungan - Penyampaian Literatur Hukum Lingkungan - Permasalahan Lingkungan global, nasional dan lokal - Peran Manusia dalam LH - Umpan balik untuk mengetahui sejauh mana mahasiswa

Pertemuan ke 3 Mahasiswa mampu memahami sejarah perkembangan hukum lingkungan Pada akhir perkuliahan mahasiswa dapat memahami Sejarah Perkembangan Hukum Lingkungan 1. Pendahuluan 2. Sejarah Perkembangan Hukum Lingkungan Klasik dan Modern 3. Perkembangan Internasional 4. Perkembangan Nasional Pembelajaran: Pendekatan/Model Student Center Learning Ceramah Interaktif Pendahuluan - Mereview materi Perkuliahan pertemuan sebelumnya - Pengertian Sejarah - Sejarah Perkembangan Hukum Lingkungan Klasik dan Modern - Perkembangan Internasional - Perkembangan Nasional - Umpan balik untuk mengetahui sejauh mana mahasiswa Kuis.

Pertemuan ke 4 Mahasiswa mampu menjelaskan Konsep Lingkungan Hidup Pada akhir perkuliahan mahasiswa dapat memahami bagian-bagian dari Konsep Lingkungan Hidup 1. Penjabaran dari Asas, Tujuan, dan Ruang Lingkup Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup 2. Makna dan asas dalam penegakan hukum lingkungan 3. Peran konferensi Internasional terhadap Munculnya asas lingkungan hidup 4. Makna lingkungan dan hukum lingkungan Pembelajaran: Pendekatan/Model Student Center Learning Ceramah Interaktif Pendahuluan - Mereview materi Perkuliahan pertemuan sebelumnya - Penjabaran dari Asas, Tujuan, dan Ruang Lingkup Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup - Makna dan asas dalam penegakan hukum lingkungan - Peran konferensi Internasional terhadap Munculnya asas lingkungan hidup - Makna lingkungan dan hukum lingkungan - Umpan balik untuk mengetahui sejauh mana mahasiswa

Pertemuan ke 5 Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai Media-Media Lingkungan Pada akhir perkuliahan mahasiswa dapat memahami Media Lingkungan serta Sektor Sumber Daya Alam 1. Media Lingkungan Tanah, Air dan Udara 2. Sektoral Sumber Daya Alam: a. Hukum Pertambangan b. Hukum Kehutanan c. Hukum Perkebunan Pembelajaran: Pendekatan/Model Student Center Learning Ceramah Interaktif Pendahuluan - Mereview materi Perkuliahan pertemuan sebelumnya - Media Lingkungan Tanah, Air dan Udara - Sektoral Sumber Daya Alam: - Hukum Pertambangan - Hukum Kehutanan - Hukum Perkebunan - Umpan balik untuk mengetahui sejauh mana mahasiswa

Pertemuan Ke 6 Mahasiswa mampu memahami aspek Hukum Lingkungan Pada akhir perkuliahan mahasiswa dapat memahami bagian-bagian dari Konsep Lingkungan Hidup 1. Makna Penegakan hukum 2. Unsur melawan hukum dan melanggar ketentuan Perundang-undnagan 3. Hukum materil dan hukum formil 4. Aparat penegak hukum dalam UU LH 5. UU LH merupakan aturan khusus 6. Dapat dihukumnya Badan Hukum (Korporasi) Pembelajaran: Pendekatan/Model Student Center Learning. Ceramah, Diskusi Interaktif. Pendahuluan - Mereview materi Perkuliahan pertemuan sebelumnya - Makna Penegakan hukum - Unsur melawan hukum dan melanggar ketentuan Perundangundnagan - Hukum materil dan hukum formil - Aparat penegak hukum dalam UU LH - UU LH merupakan aturan khusus - Dapat dihukumnya Badan Hukum (Korporasi) - Umpan balik untuk mengetahui sejauh mana mahasiswa

Pertemuan Ke 7 Mahasiswa mampu memahami Prinsip dan dasar pengelolaan dan penyelesaian sengketa Lingkungan Hidup Pada akhir perkuliahan mahasiswa dapat memahami Prinsip dan dasar pengelolaan dan penyelesaian sengketa Lingkungan Hidup 1. Prinsip hukum lingkungan 2. Instrumen Perlindungan 3. Penyelesaian sengketa lingkungan hidup a. Class action b. Legal standing c. Alternatif Penyelesaian Sengketa LH Pembelajaran: Pendekatan/Model Student Center Learning. Ceramah, Diskusi Interaktif, analisis kasus sederhana. Pendahuluan - Mereview materi Perkuliahan pertemuan sebelumnya; - Prinsip dan dasar pengelolaan dan penyelesaian sengketa Lingkungan Hidup - Prinsip hukum lingkungan - Instrumen Perlindungan - Penyelesaian sengketa lingkungan hidup - Class action - Legal standing - Alternatif Penyelesaian Sengketa LH - Umpan balik untuk mengetahui sejauh mana mahasiswa - Kuis analisis kasus sederhana.

Pertemuan Ke 9 Mahasiswa mampu memahami peran pemerintah dan pemerintah daerah serta masyarakat terhadap perlindungan dan pengelolaan Lingkungan Hidup Pada akhir perkuliahan mahasiswa dapat memahami peran pemerintah dan pemerintah daerah serta masyarakat terhadap perlindungan dan pengelolaan Lingkungan Hidup 1. peran pemerintah terhadap perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup 2. peran pemerintah daerah terhadap perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup 3. peran masyarakat dan masyarakat hukum adat terhadap perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Pembelajaran: Pendekatan/Model Student Center Learning. Ceramah, Diskusi Interaktif, analisis kasus sederhana. Pendahuluan - Mereview materi Perkuliahan pertemuan sebelumnya; - Pengertian dari peran - peran pemerintah terhadap perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup - peran pemerintah daerah terhadap perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup - peran masyarakat dan masyarakat hukum adat terhadap perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. - Umpan balik untuk mengetahui sejauh mana mahasiswa - Kuis analisis kasus sederhana.

Pertemuan Ke 10 Mahasiswa dapat memahami mengenai strategi penataan lingkungan hidup Pada akhir perkuliahan mahasiswa dapat memahami Strategi penataan lingkungan hidup 1. Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) 2. AMDAL 3. UKL-UPL 4. Hal-hal berkaitan dengan Perizinan Lingkungan Hidup 5. Pengembangan dan kesadaran Lingkungan 6. Pengawasan Lingkungan Pembelajaran: Pendekatan/Model Student Center Learning. Ceramah, Diskusi Interaktif, analisis kasus sederhana. Pendahuluan - Mereview materi Perkuliahan pertemuan sebelumnya; - Pengertian dari strategi penataan lingkungan hidup - Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) - AMDAL - UKL-UPL - Hal-hal berkaitan dengan Perizinan Lingkungan Hidup - Pengembangan dan kesadaran Lingkungan - Pengawasan Lingkungan - Umpan balik untuk mengetahui sejauh mana mahasiswa - Kuis analisis kasus sederhana.

Pertemuan Ke 11 Mahasiswa dapat memahami mengenai Perlindungan dan Pengelolaan Laut Pada akhir perkuliahan mahasiswa dapat memahami Perlindungan dan Pengelolaan Laut 1. Pengertian Laut 2. Dasar Hukum Perlindungan dan Pengelolaan Laut 3. Ruang Lingkup dan Wilayah Laut 4. Pencemaran laut dari Limbah Industri, kerusakan biota laut (keanekaragaman hayati) dan beberapa perkembangan kerusakan Laut 5. Pengelolaan Ruang Laut dan Perlindungan Lingkungan Laut Pembelajaran: Pendekatan/Model Student Center Learning Ceramah, Diskusi Interaktif. Pendahuluan - Mereview materi Perkuliahan pertemuan sebelumnya; - Lingkup Perlindungan dan Pengelolaan Laut. - - Pengertian Laut - Dasar Hukum Perlindungan dan Pengelolaan Laut - Ruang Lingkup dan Wilayah Laut - Pencemaran laut dari Limbah Industri, kerusakan biota laut (keanekaragaman hayati) dan beberapa perkembangan kerusakan Laut - Pengelolaan Ruang Laut dan Perlindungan Lingkungan Laut - Umpan balik untuk mengetahui sejauh mana mahasiswa

Pertemuan Ke 12 Mahasiswa dapat memahami mengenai Pengelolaan wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Pada akhir perkuliahan mahasiswa dapat memahami Pengelolaan wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil 1. Ruang Lingkup Pengelolaan wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil 2. Upaya perlindungan Sumber Daya Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil serta Ekosistem 3. Penerapan Izin Lokasi 4. Dampak Lingkungan terhadap Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil dari Permukiman masyarakat Pesisir (Khususnya di Kepri) Pembelajaran: Pendekatan/Model Student Center Learning Ceramah, Diskusi Interaktif. Pendahuluan - Mereview materi Perkuliahan pertemuan sebelumnya; - Urgensi Pengelolaan wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil - Ruang Lingkup Pengelolaan wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil - Upaya perlindungan Sumber Daya Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil serta Ekosistem - Penerapan Izin Lokasi - Dampak Lingkungan terhadap Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil dari Permukiman masyarakat Pesisir (Khususnya di Kepri) - Umpan balik untuk mengetahui sejauh mana mahasiswa

Pertemuan Ke 13 Mahasiswa dapat memahami mengenai penegakan hukum lingkungan Pada akhir perkuliahan mahasiswa dapat memahami Penegakan Hukum Lingkungan 1. Penegakkan hukum dan Faktor-faktor yang mempengaruhi 2. Gerakan Sosial Lingkungan 3. HAM dan Lingkungan Hidup Pembelajaran: Pendekatan/Model Student Center Learning Ceramah, Diskusi Interaktif. Pendahuluan - Mereview materi Perkuliahan pertemuan sebelumnya; - Pengertian Penegakan Hukum Lingkungan - Penegakkan hukum dan Faktor-faktor yang mempengaruhi - Gerakan Sosial Lingkungan - HAM dan Lingkungan Hidup - Umpan balik untuk mengetahui sejauh mana mahasiswa

Pertemuan Ke 14 Mahasiswa dapat memahami mengenai penegakan hukum lingkungan Pada akhir perkuliahan mahasiswa dapat memahami Penegakan Hukum Lingkungan 1. Penegakan Hukum Administrasi 2. Penegakan Hukum Pidana 3. Penegakan Hukum Perdata 4. Kebijakan Pemidanaan dan Pedoman Pemidanaan 5. Tujuan Pemidanaan 6. Kelemanan Penegakan hukum Pidana Lingkungan Pembelajaran: Pendekatan/Model Student Center Learning Ceramah, Diskusi Interaktif. Pendahuluan - Mereview materi Perkuliahan pertemuan sebelumnya; - Pengertian Penegakan Hukum Lingkungan - Penegakan Hukum Administrasi - Penegakan Hukum Pidana - Penegakan Hukum Perdata - Kebijakan Pemidanaan dan Pedoman Pemidanaan - Tujuan Pemidanaan - Kelemanan Penegakan hukum Pidana Lingkungan - Umpan balik untuk mengetahui sejauh mana mahasiswa

Pertemuan Ke 15 Review Review 1. Penelusuran Pemahaman Mahasiswa terhadap yang disampaikan. 2. Diskusi dan Tanyajawab berbagai masalah aktual yang terkait dengan Hukum Lingkungan Pembelajaran: Pendekatan/Model Student Center Learning Ceramah, Diskusi Interaktif Pendahuluan - Mereview materi Perkuliahan pertemuan sebelumnya. - Memberitahukan peraturan-peraturan yang berkaitan dengan materi. - Menjelaskan materi secara keseluruhan dan tanyajawab; - Diskusi Interaktif. - Umpan balik untuk mengetahui sejauh mana mahasiswa