PERSEPSI PEMUSTAKA PADA LAYANAN SIRKULASI (UMUM ATAU DEWASA) DI PERPUSTAKAAN DAERAH JAWA TENGAH

dokumen-dokumen yang mirip
PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP FUNGSI PELAYANAN REFERENS DI BADAN PERPUSTAKAAN ARSIP DAN DOKUMENTASI PROVINSI SULAWESI UTARA

PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN SIRKULASI DI BADAN ARSIP DAN PERPUSTAKAAN PROVINSI JAWA TENGAH

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN PERPUSTAKAAN DI PERPUSTAKAAN PROKLAMATOR BUNG HATTA BUKITTINGGI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP KUALITAS PELAYANAN REFERENSI DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NEGERI MANADO

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN. pencarian informasi oleh mahasiswa yang menjadi anggota Perpustakaan Fakultas

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian:Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

PELAYANAN SIRKULASI DI SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI ADISUJIPTO YOGYAKARTA LAPORAN TUGAS AKHIR. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Kelulusan

KAJIAN PEMANFAATAN JASA LAYANAN SIRKULASI OLEH MAHASISWA PADA PERPUSTAKAAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

Layanan Sirkulasi dalam Upaya Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pengguna di Perpustakaan Institut Manajemen Koperasi Indonesia (IKOPIN)

KETERSEDIAAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN TERHADAP KUNJUNGAN PEMUSTAKA DI PERPUSTAKAAN DAERAH SULAWESI TENGGARA

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN JURUSAN KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN SILABUS

PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN SIRKULASI DI DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN PESISIR SELATAN

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan teknologi informasi adalah munculnya perkembangan informasi yang

PELAYANAN SIRKULASI DI PERPUSTAKAAN SMP NEGERI 4 YOGYAKARTA

A. Kesimpulan. Berdasarkan hasil pembahasan mengenai pengelolaan perpustakaan sekolah

PENDAYAGUNAAN KOLEKSI BAHAN PUSTAKA DI BADAN PERPUSTAKAAN ARSIP DAN DOKUMENTASI (BPAD) PROVINSI SULAWESI UTARA

MANFAAT PENGADAAN BAHAN PUSTAKA DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN INFORMASI PEMUSTAKA DI PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH KABUPATEN NABIRE

PENGARUH LAYANAN PERPUSTAKAAN TERHADAP KEPUASAN PEMUSTAKA DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG

STUDI TENTANG PERSEPSI KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP PELAYANAN SIRKULASI DI KANTOR PERPUSTAKAAN, ARSIP DAN DOKUMENTASI KOTA MAGELANG SKRIPSI

KINERJA PUSTAKAWAN SMA NEGERI 1 SLAWI BERDASARKAN PERSEPSI PEMUSTAKA

DAFTAR PUSTAKA. Amsyah, Zulkifli Manajemen informasi. Jakarta: Gramedia Pustaka utama.

BAB I PENDAHULUAN. pada masa sekarang ini menyebabkan perkembangan informasi semakin pesat

STRATEGI KOMUNIKASI PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LAYANAN SIRKULASI. (Studi pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Tenggara)

RANCANGAN BUKU PANDUAN PELAYANAN PERPUSTAKAAN UIN IMAM BONJOL PADANG TUGAS AKHIR. Diajukan Kepada Fakultas Adab Dan Humaniora

Evaluasi Layanan Sirkulasi Perpustakaan Pusat Universitas Warmadewa

PENGARUH KETERSEDIAAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN TERHADAP TINGKAT KUNJUNGAN PEMUSTAKA DI PERPUSTAKAAN ISNSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL

DAFTAR PUSTAKA. Bafadal, Ibrahim, Pengelolaan Perpustakaan Sekolah, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2008.

MANFAAT PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA UPT PERPUSTAKAAN UNIMA UNTUK TEMU KEMBALI INFORMASI OLEH MAHASISWA FAKULTAS MIPA

PENILAIAN PENGUNJUNG TERHADAP LAYANAN ARSIP STATIS DI BADAN ARSIP DAN PERPUSTAKAAN PROVINSI JAWA TENGAH

Daftar Pustaka. Alwi, Hasan. (2005). Kamus Besar Bahasa Indonesia Ed. 3. Jakarta: Balai Pustaka.

Peranan User Education Dalam Memahami. Karakteristik dan Kebutuhan Pemustaka

PELAYANAN SIRKULASI DI PERPUSTAKAAN SMP MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA

BAB VI PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan tentang perngaruh

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI PEMUSTAKA TENTANG LAYANAN SIRKULASI MANDIRI DAN TINGKAT KEPUASAN PEMUSTAKA PADA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Oleh: Irsal Munir Ardjunius Tabaga Philep Morse Regar

JURNAL TUGAS AKHIR SKRIPSI

PEMANFAATAN KOLEKSI TERBITAN BERKALA PADA UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS HALU OLEO KENDARI. *Hasni Lakona **Hasriani Amin **Joko

MAANFAAT PENDIDIKAN PEMAKAI DALAM PENGGUNAAN KATALOG UPT PERPUSTAKAAN POLITEKNIK NEGERI MANADO OLEH MAHASISWA

BAB V PENUTUP. Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Surakarta menerapkan. serangkaian kegiatan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. perpustakaan umum. Perpustakaan umum adalah salah satu jenis perpustakaan

PEMANFAATAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN, DI PERPUSTAKAAN ARSIP DAN DOKUMENTASI KABUPATEN BANGLI

BAB I PENDAHULUAN. jika kebutuhan dan keinginannya tersebut dapat terpenuhi. Dan sebaliknya mereka

DAFTAR PUSTAKA. Perpustakaan Sekolah (Jakarta: PT hidakarya. Azwar, Syaifuddin, Sikap Manusia teori dan Pengukurannya.

HUBUNGAN KUALITAS LAYANAN PERPUSTAKAAN DENGAN CITRA BAPUSIPDA PROVINSI JAWA BARAT

PERSEPSI PEMUSTAKA TENTANG LAYANAN RESERVE BOOKS UPT PERPUSTAKAAN UNDIP

PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP KOLEKSI BUKU DENGAN SUBJEK MINANGKABAU DI PUSAT DOKUMENTASI DAN INFORMASI KEBUDAYAAN MINANGKABAU (PDIKM) PADANG PANJANG

TINJAUAN TENTANG PENGGUNAAN OPAC DI PERPUSTAKAAN POLTEKKES KEMENKES RI PADANG

HUBUNGAN PELAYANAN SIRKULASI DENGAN PEMBENTUKAN CITRA PERPUSTAKAAN (Studi Deskripsi di Perpustakaan Universitas Pendidikan Indonesia)

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan dengan cara-cara yang masuk akal, dan menggunakan langkah-langkah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penyelidikan yang hati-hati dan sempurna terhadap sesuatu masalah, sehingga

BAB III METODE PENELITIAN

Dinn Wahyudin. Vol. 2, No. 2, Desember 2015

BAB III METODE PENELITIAN

KAJIAN PENGADAAN KOLEKSI UPT PERPUSTAKAAN DALAM MENYEDIAKAN INFORMASI YANG DI BUTUHKAN OLEH MAHASISWA UNIVERSITAS SAM RATULANGI

BAB III METODE PENELITIAN. dalam pengumpulan dan analisis data yang diperlukan guna menjawab dan

BAB III METODE PENELITIAN

EFEKTIVITAS PEMANFAATAN LAYANAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH OLEH SISWA KELAS VIII TH. AJARAN 2013/2014 SMP N 2 KERJO KAB. KARANGANYAR

yang baik dengan penggunanya sehingga dapat menarik minat membaca mahasiswa untuk berkunjung di perpustakaan. minat membaca pada mahasiswa disarankan:

PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP KINERJA PELAYANAN PENGGUNA PERPUSTAKAAN POLITEKNIK KESEHATAN KENDARI. Oleh :

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Perpustakaan Perguruan Tinggi adalah perpustakaan yang terdapat pada

PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPS DI SMP NEGERI 1 SUSUKANLEBAK SKRIPSI

+TM. Oleh Elis Siti Nurakhmi. Dinn Wahyudin

Perpustakaan Perguruan Tinggi Berperan dalam Pengembangan Minat Baca Oleh: Drs. Habib, M.M.

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan teknologi dan informasi, hal ini dibutuhkan untuk. menciptakan sumber daya manusia yang profesional.

PERAN FASILITAS PERPUSTAKAAN TERHADAP KINERJA PUSTAKAWAN DI BADAN PERPUSTAKAAN ARSIP DAN DOKUMENTASI PROVINSI SULAWESI UTARA

MANAJEMEN PELAYANAN SIRKULASI PERPUSTAKAAN DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MURIA KUDUS ARTIKEL JURNAL

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang dibutuhkan oleh penggunanya jika suatu kebutuhan informasi

PERSEPSI SISWA SMP ADVENT 01 MANADO TERHADAP LAYANAN SIRKULASI DI PERPUSTAKAAN UMUM KANTOR ARSIP DAN PERPUSTAKAAN KOTA MANADO

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PEMUSTAKA DI PERPUSTAKAAN KOPERTIS WILAYAH X

BAB II KAJIAN TEORITIS

JURNAL ILMU PERPUSTAKAAN Volume 2, Nomor 2, Tahun 2013 Halaman 1-5 Online dari http:

PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DI SMP NEGERI 1 DAN SMP NEGERI 2 NGEMPLAK SLEMAN YOGYAKARTA ARTIKEL JURNAL

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

DAFTAR PUSTAKA. Achmadi, Ideologi Pendidikan Islam, Yogyakarta: Pustaka Pelajar,2010.

SISTEM PELAYANAN SIRKULASI PADA PERPUSTAKAAN SEKOLAH

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan, maka dibentuklah lembaga yang menyediakan informasi yaitu

PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN BOOK DROP DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA TRI UTAMI. Pembimbing: Sri Ati

BAB V ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

e-journal Acta Diurna Volume IV. No.5. Tahun 2015

BAB II TINJAUAN LITERATUR

BAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan

BAB I PENDAHULUAN. Penerbit Alumni, 1987), hlm Noerhayati Soedibyo, Pengelolaan Perpustakaan, (Bandung:

III. METODE PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maka dapat ditarik kesimpulan bahwa mahasiswa Pendidikan IPS memiliki

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

PEMETAAN SEKOLAH SMA/SMK BERDASARKAN KERAWANAN BENCANA UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN KEBENCANAAN SISWA DI KABUPATEN SUKOHARJO

Pengaruh Intensitas Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah Terhadap Minat Membaca Siswa. Oleh: Darwyan Syah Imroatun Tatu Uzlifatul Jannah

LAMPIRAN I KUESIONER PENELITIAN. Layanan Perpustakaan pada Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi

BAB III METODE PENELITIAN. prinsip, dan prosedur yang digunakan untuk mendekati suatu masalah dan

PERSEPSI SISWA TENTANG PELAYANAN DI PERPUSTAKAAN SEBAGAI SUMBER RUJUKAN INFORMASI DI SMPN 13 KENDARI. *Israyanti ** Hasriany Amin***La Tarifu

PEMANFAATAN JASA LAYANAN UPT PERPUSTAKAAN POLITEKNIK DALAM MENUNJANG PROSES BELAJAR MAHASISWA.

MINAT BACA SISWA DI PERPUSTAKAAN SD NEGERI SURYOWIJAYAN YOGYAKARTA LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan cara atau metode yang benar dalam penelitian tersebut.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

JURNAL PENGEMBANGAN PELAYANAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 2010

Transkripsi:

PERSEPSI PEMUSTAKA PADA LAYANAN SIRKULASI (UMUM ATAU DEWASA) DI PERPUSTAKAAN DAERAH JAWA TENGAH Dian Rizqi Amalia Program Studi Ilmu Perpustakaan Universitas Diponegoro Semarang ABSTRAK Skripsi ini berjudul Persepsi Pemustaka pada Layanan Sirkulasi (Umum atau Dewasa) di Perpustakaan Daerah Jawa Tengah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan persepsi pemustaka pada layanan sirkulasi (umum atau dewasa) di Perpustakaan Dearah Jawa Tengah. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif, yaitu penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel-variabel penelitian dengan angka, kemudian dilakukan analisis. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh pemustaka yang mengunjungi layanan sirkulasi (umum atau dewasa) pada tahun 2012 yang setiap harinya berjumlah kurang lebih 960 pemustaka. Sampel penelitian menggunakan teknik accidental sampling atau penentuan sampel secara kebetulan. Sampel diambil sebanyak 10 % dari keseluruhan populasi yaitu berjumlah 96 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden menyatakan persepsi yang baik pada layanan sirkulasi (umum atau dewasa) di Perpustakaan Daerah Jawa Tengah yaitu sejumlah 63,5% khususnya pada tampilan perpustakaan (kebersihan dan kerapian ruangan).

Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa pemustaka memiliki persepsi yang baik, tetapi perlu adanya upaya dari perpustakaan untuk meningkatkan kualitas layanan agar menimbulkan persepsi yang jauh lebih baik lagi. Kata kunci: persepsi pemustaka, layanan sirkulasi. PENDAHULUAN Perkembangan informasi telah menjadi kebutuhan utama dalam kehidupan manusia. Pemanfaatannya telah merambah ke seluruh aspek kehidupan, tidak terkecuali perpustakaan yang penyampaiannya telah dilakukan sedemikian canggih sebagai dampak dari perkembangan teknologi informasi. Perpustakaan banyak dijumpai di tengah masyarakat, baik perpustakaan yang diselenggarakan oleh instansi pemerintah, lembaga swasta, maupun masyarakat umum. Perpustakaan Daerah Jawa Tengah adalah salah satu jenis perpustakaan umum yang diselenggarakan oleh instansi pemerintah. Perpustakaan Daerah Jawa Tengah merupakan suatu lembaga penyedia jasa informasi yang sebagian besar bersifat non profit (tidak mencari keuntungan atau nirlaba). Salah satu layanan yang disediakan oleh Perpustakaan Daerah Jawa Tengah adalah layanan sirkulasi. Layanan sirkulasi merupakan ujung tombak penyelenggaraan perpustakaan artinya layanan yang berhubungan langsung antara pustakawan dengan

pemustaka. Aktivitas layanan sirkulasi menyangkut masalah citra perpustakaan. Citra perpustakaan yang baik menuntut layanan yang cepat dan tepat untuk memenuhi kebutuhan pemustaka. Selain itu bagian layanan sirkulasi (umum atau dewasa) juga merupakan tolak-ukur keberhasilan sebuah perpustakaan. Perpustakaan akan dinilai baik secara keseluruhan apabila dinilai mampu memberikan layanan yang terbaik sesuai dengan harapan pemustaka atau sebaliknya akan dinilai buruk apabila layanan yang diberikan buruk atau kurang memuaskan sesuai harapan pemustaka. Salah satu bentuk usaha perpustakaan untuk meningkatkan citra perpustakaan adalah dengan menambah koleksi bahan pustaka, penambahan meja dan kursi yang nyaman untuk membaca, penataan koleksi yang sesuai dengan nomor panggil atau klasifikasi, sistem penelusuran yang mudah dipahami dan lain-lain. Selain itu tidak kalah pentingnya perpustakaan juga mengirimkan pustakawan untuk mengikuti pelatihan-pelatihan dan bintek untuk menambah pengetahuannya. Sehingga diharapkan akhirnya pemustaka dapat berpersepsi positif terhadap layanan sirkulasi (umum atau dewasa) di Perpustakaan Daerah Jawa Tengah. Berdasarkan pertimbangan hal tersebut di atas, maka penulis ingin mengetahui persepsi pemustaka (anggota maupun bukan anggota) yang mengunjungi layanan sirkulasi (umum atau dewasa), oleh sebab itu penulis

tertarik untuk menulis skripsi dengan judul Persepsi Pemustaka Pada layanan Sirkulasi (Umum atau Dewasa) di Perpustakaan Daerah Jawa Tengah. PERPUSTAKAAN UMUM Pasal 1 ayat (6) Undang-undang Nomor 43 tahun 2007 tentang perpustakaan, menyatakan bahwa yang dimaksud dengan perpustakaan umum adalah perpustakaan yang diperuntukkan bagi masyarakat luas sebagai sarana pembelajaran sepanjang hayat tanpa membedakan umur, jenis kelamin, suku, ras, agama dan status sosial-ekonomi. DEFINISI SIRKULASI Dilihat dari makna, kata sirkulasi berasal dari bahasa Inggris yaitu circulation yang berarti perputaran atau peredaran. Dalam ilmu perpustakaan, sirkulasi sering disebut kegiatan peminjaman bahan pustaka atau kegiatan yang berkaitan dengan peminjaman dan pengembalian bahan pustaka (Lasa,1993:1). PEMUSTAKA Menurut Undang-Undang No.43 tahun 2007 tentang perpustakaan, istilah pengguna atau pemakai perpustakaan diganti menjadi pemustaka. Menurut Undang-Undang N0.43 tahun 2007 Pasal 1 ayat 9, pemustaka adalah pengguna perpustakaan yaitu perorangan, kelompok orang, masyarakat, atau lembaga yang memanfaatkan fasilitas layanan perpustakaan.

PERSEPSI. Suwarno (2009:52), Mengatakan persepsi adalah proses diterimanya rangsangan berupa objek. Kualitas hubungan antara gejala, maupun peristiwa sampai ransangan itu disadari dan dimengerti. Persepsi dapat didefinisikan sebagai suatu proses membuat penilian atau membangun kesan mengenai berbagai macam hal yang terdapat didalam lapangan penginderaan seseorang. METODE PENELITIAN Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif, yaitu penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori melalui variabel-variabel penelitian dengan angka, kemudian dilakukan analisis (Supardi,2005:27). Dalam penelitian ini peneliti berusaha untuk mendapatkan gambaran mengenai persepsi pemustaka pada layanan sirkulasi (umum atau dewasa) di Perpustakaan Daerah Jawa Tengah. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan kuesioner. Sedangkan populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pemustaka yang mengunjungi layanan sirkulasi baik yang menjadi anggota maupun tidak, yang berjumlah kurang lebih 960 pemustaka pada setiap harinya. Sedangkan sampelnya berjumlah 10% dari jumlah populasi yaitu 96 pemustaka. Teknik pengolahan data dilakukan dengan cara pemeriksaan data (editing), pengkodean (coding), dan penyusunan data (Tabulasi). Teknik analisis yang digunakan adalah metode analisis deskriptif dengan

menggunakan distribusi frekuensi untuk menggambarkan persepsi pemustaka pada layanan sirkulasi perpustakaan di Perpustakaan Daerah Jawa Tengah. Rumus yang digunakan menggunakan teknik persentase menurut Riduwan (2008:41). HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian tentang persepsi dilakukan dengan penyebaran kuesioner atau angket pada bulan Mei 2012 kepada 96 orang responden. Responden yang diambil dalam penelitian ini adalah responden yang mengunjungi layanan sirkulasi di Perpustakaan Daerah Jawa Tengah. Adapun hasil penelitiannya adalah sebagai berikut: 1. Persepsi pemustaka dilihat dari segi prosedur layanan Sebagian besar responden memberikan persepsi yang baik mengenai prosedur layanan yang ada di Perpustakaan Daerah Jawa Tengah yaitu sebanyak 59 responden atau 61,5%. Hal ini disebabkan karena responden menilai prosedur layanan dinilai mudah mekanismenya dan tidak berbelit-belit. 2. Persepsi pemustaka dilihat dari segi kecepatan layanan Kurang dari separuh dari jumlah responden memberikan persepsi yang baik mengenai kecepatan layanan di bagian sirkulasi, yaitu sebanyak 43 responden atau 44,8%. Hal ini disebabkan karena sistem automasi (komputerisasi) yang diterapkan Perpustakaan Daerah Jawa Tengah dinilai membantu mempercepat peminjaman dan pengembalian buku.

3. Persepsi pemustaka dilihat dari segi ketepatan layanan Separuh dari jumlah responden memberikan persepsi yang baik mengenai ketepatan layanan di bagian sirkulasi, yaitu sebanyak 48 responden atau 50,0%. Hal ini disebabkan karena jumlah buku yang disediakan oleh perpustakaan sudah mencukupi kebutuhan pemustaka tetapi dinilai masih kurang lengkap. 4. Persepsi pemustaka dilihat dari segi profesionalisme pustakawan Separuh dari jumlah responden memberikan persepsi yang baik mengenai profesionalisme pustakawan di bagian sirkulasi, yaitu sebanyak 50 responden atau 52,1 %. Hal ini disebabkan karena responden menilai pustakawan di bagian sirkulasi sudah bisa bertanggungjawab dan bekerjasama dalam melayani kebutuhan pemustaka. 5. Persepsi pemustaka dilihat dari segi perhatian pustakawan Hampir sebagian besar dari responden memberikan persepsi yang cukup baik mengenai perhatian pustakawan di bagian sirkulasi, yaitu sebanyak 54 responden atau 56,3%. Hal ini disebabkan karena pemustaka menilai pustakawan belum terampil dan cekatan dalam melayani kebutuhan pemustaka. 6. Persepsi pemustaka dilihat dari segi tampilan perpustakaan Sebagian besar dari responden memberikan persepsi yang baik mengenai tampilan perpustakaan di bagian sirkulasi, yaitu sebanyak 61

responden atau 63,5%. Hal ini disebabkan karena ruang sirkulasi dinilai bersih dan rapi. SIMPULAN Dari hasil penelitian dan pembahasan mengenai persepsi pemustaka pada layanan sirkulasi (umum atau dewasa) di Perpustakaan Daerah Jawa Tengah, maka penulis merumuskan simpulan sebagai berikut: Responden memberikan persepsi terbanyak sebesar 61 responden atau 63,5% mengenai persepsi terhadap tampilan perpustakaan khususnya pada kebersihan dan kerapian ruangan yang dinilai baik. DAFTAR PUSTAKA Arifin, Zainal. 2008. Dasar-dasar Penulisan Karya Ilmiah. Jakarta: Grasindo. Arikunto, Suharsini. 1998. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1994. Perpustakaan Perguruan Tinggi: Buku Pedoman, Ed.ke-2. Jakarta: Depdikbud. Gerungan, WAJ. 2002. Psikologi Sosial. Bandung: Eresco. Indrawijaya, Adam Ibrahim.1996. Perilaku Organisasi. Bandung: Sinar Baru. Irawan, Hadi. 2003. 10 Prinsip Kepuasan Pelanggan. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo. Koentjoroningrat. 1993. Metode-metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: Gramedia Pustaka. Lasa, HS. 1993. Jenis-jenis Pelayanan Informasi Perpustakaan. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Mardalis. 2008. Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal. Jakarta: Bumi Aksara. Martoatmojo, Karmidi. 1993. Pelayanan Bahan Pustaka. Jakarta: Universitas Terbuka, Depdikbud. Mulyana, Deddy. 2011. Suatu Pengantar: Ilmu Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya. Nasution. 2009. Metode Research (Penelitian Ilmiah). Jakarta: Bumi Aksara. Nawawi, Hadari. 1994. Penelitian Terapan. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Qalyubi, Syihabuddin. 2003. Dasar-dasar Ilmu Perpustakaan dan Informasi. Yogyakarta: Fakultas Adab IAIN Sunan Kalijaga. Rahayuningsih, F. 2007. Pengelolaan Perpustakaan. Yogyakarta: Graha Ilmu. Riduwan. 2008. Dasar-dasar Statistika. Bandung: Alfabeta. Shaleh Abdul Rahman dan Muhbib Abdul Wahab. 2005. Psikologi Suatu Pengantar dalam Perspektif Islam. Jakarta: Prenada Media. Soetminah. 1992. Perpustakaan, Kepustakawanan, dan Pustakawan Indonesia. Yogyakarta: Kanisius. Sukmadinata. 2006. Metodologi Penelitian Pendidikan. Bandung: Rosdakarya. Sulistyo-Basuki. 1991. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta: Gramedia Pustaka. Sulistyo-Basuki. 1992. Teknik dan Jasa Dokumentasi. Jakarta: Gramedia Pustaka. Sulistyo-Basuki. 2006. Metode Penelitian. Jakarta: Wedatama Widya Sastra. Sumardji, P. 1998. Perpustakaan: Organisasi dan tata kerjanya. Yogyakarta: Penerbit kanisius.

Supardi. 2005. Metode Penelitian Ekonomi dan Bisnis. Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia Press. Supranto, J. 2006. Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan Untuk Meningkatkan Pangsa Pasar. Jakarta: Rineka Cipta. Sutarno, N.S. 2008. Kamus Perpustakaan dan Informasi. Jakarta: Jala Permata. Suwarno, Wiji. 2009. Psikologi Perpustakaan. Jakarta: CV. Sagung Seto. Thoha, Miftah. 2001. Perilaku Organisasi: Konsep Dasar dan Aplikasinya. Jakarta: CV. Rajawali. Undang-Undang RI No.43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan. Walgito, Bimo. 2004. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Penerbit Andi. Warsito, Hermawan. 1992. Pengantar Metodologi Penelitian: Buku Panduan Mahasiswa. Jakarta: Gramedia Pustaka Ilmu.