BAB III METODE PENELITIAN. (Arikunto, 2006: 239) bahwa penelitian kualitatif deskriptif bersifat eksploratif

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. data dan analisis yang diperlukan guna menjawab persoalan yang dihadapi dan

BAB III METODE PENELITIAN. Telkom Mlandingan Timur RT:01 - RW:01, Desa Mlandingan,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. masalah penelitian hanya dapat dijawab berdasarkan temuan-temuan data empiris dari

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian kualitatif deskriptif.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan tingkat menengah umum berciri khas Agama Islam yang. diselenggarakan oleh Departemen Agama. Lembaga pendidikan ini telah

BAB III METODE PENELITIAN. nilai-nilai ASWAJA dalam pembelajaran pendidikan agama Islam di MA NU

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kualitatif. Menurut Bogdan

BAB III METODE PENELITIAN. desa Mungseng sebagai tempat penelitian karena desa Mungseng merupakan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. permasalahan dan fokus penelitian. Metode kualitatif adalah langkah-langkah

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan pendidikan khususnya di sekolah dasar merupakan. fokus perhatian dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tipe yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif, karena penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dan Taylor mendefinisikan Metodologi Kualitatif sebagai prosedur penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. subyek penelitian, data dan jenis data, teknik pengumpulan data, instrumen

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif dengan pendekatan deskriptif (deskriptif kualitatif). Menurut Bogdan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dipengaruhi atau ditentukan oleh tepat tidaknya penelitian atau penentuan metode

BAB III METODE PENELITIAN. dalam penelitian, hal ini disebabkan karena berhasil tidaknya suatu penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi Penelitian adalah BMT UGT Sidogiri yang beralamatkan di Jl.

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku

BAB III METODE PENELITIAN. dari latar alami dengan memanfaatkan diri peneliti sebagai instrumen kunci.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. memperoleh faktor- faktor dan prinsip- prinsip dengan sabar, hati- hati dan. sistematis untuk mewujudkan suatu kebenaran.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jasa.Perusahan ini berada di Propensi Jawa Timur dan memiliki Cabang diberbagai Kota

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang didasari oleh asumsi-asumsi dasar, pandangan-pandangan

BAB III METODE PENELITIAN. melaksanakan penelitian agar hasil yang dilakukan benar-benar valid dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengembangkan atau memvaliditasi produk-produk yang digunakan dalam

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dan gambar, kata-kata disusun dalam kalimat, misalnya kalimat hasil

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Lowokwaru Malang, jawa Timur.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif. Yang dimaksud penelitian kualitatif menurut Bodgan dan Taylor

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. sejak awal hingga akhir. Pada bagian ini memuat hal-hal yang berkaitan dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitiannya berkarakteristik kualitatif. Kirk dan Miller (dikutip Moleong, 2013; 4)

BAB III METODE PENELITIAN. Bab ini merupakan kunci bagi pelaksanaan penelitian yang penulis

BAB: III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dan penelitian ini dilaksanakan di dalam dan di luar kelas, peneliti secara langsung

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 48 Jadi metode penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. secara alamiyah dalam suatu bidang tertentu, untuk mendapatkan fakta fakta atau

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan angka-angka statistik, selain itu juga dikarenakan penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan ilmu yang mempelajari alat untuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. berupa kata-kata tertulis atau tulisan lisan dari orang-orang dan perilaku yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian studi lapangan yaitu penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan jenis penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. gambar, dan bukan angka-angka. Hal ini disebabkan oleh adanya penerapan. menjadi kunci terhadap apa yang sudah diteliti.

Nyoman Kutha Ratna, Metodologi Penelitian: Kajian Budaya dan Ilmu Sosial Humaniora pada Umumnya, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar) 2010, hlm. 84.

BAB III METODE PENELITIAN. Pemilihan lokasi ini didasarkan atas pertimbangan bahwa Koperasi Setia Budi

BAB III METODE PENELITIAN. menghasilkan data deskriptif, berupa kata-kata atau tulisan dari perilaku orangorang

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif berupa kata-kata tertulis maupun lisan dari orang-orang dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dicapai dalam penelitian ini adalah penulis dapat mengetahui gambaran secara

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yaitu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dan Tylor sebagaimana yang dikutip oleh Lexi Moleong menyebutkan bahwa

BAB III METODE PENELITIAN. lapangan guna memperoleh data tentang tinjauan hukum islam dan hukum

BAB III METODE PENELITIAN. misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain secara holistik

BAB III METODE PENELITIAN. terjun langsung ke lapangan untuk meneliti implementasi metode cerita dalam pembelajaran

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Pendekatan Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif deskriptif. Menurut (Arikunto, 2006: 239) bahwa penelitian kualitatif deskriptif bersifat eksploratif atau developmental dalam menginterprestasikan dan mengambil kesimpulan. Penelitian diskriptif bermaksud mendiskripsikan atau menggambarkan secara detail dari masalah-masalah penelitian, sehingga dapat diketahui akar pokok permasalahan yang dikaji. Sekaligus dapat menyajikan solusi sesuai dengan sifat masalah yang dihadapi. Tujuan utama penelitian diskriptif adalah untuk memberikan gambaran yang jelas dan akurat tentang material atau fenomena yang sedang diteliti. Diskriptif tersebut dilakukan dengan cara memilah kejadian sehingga dapat digunakan untuk penelitian lebih lanjut ( Hadjar, 1996: 274) Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan fenomenologis. Penelitian kualitatif disebut juga fenomenologis atau impresionistik yang digunakan untuk menghasilkan grounded theory yakni teori yang timbul dari data bukan dari hipotesis seperti dalam metode kuantitatif sehingga teori yang dihasilkan berupa teori substantive ( Sudjana, 2004: 195). Ciri khas penelitian kualitatif terletak pada tujuannya yaitu mendiskriptif kebutuhan khusus dengan memahami makna dan gejala. Pendekatan kualitatif 35

lebih memusatkan perhatianya pada prinsip-prinsip umum yang melandaskan pada perwujudan dan satuan-satuan gejala yang muncul dalam kehidupan manusia. Jadi pendekatan ini sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data diskriptif berupa informasi tentang Peran Kelompok Kerja Guru Dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru Pendidikan Agama Islam di PAI Kecamatan Kasihan. B. Lokasi dan Subjek Penelitian Terdapat tiga lokasi dalam penelitian yang dilakukan oleh peneliti, yaitu SD Muhammadiyah Ambarbinangun, Kantor UPT dan Kantor Pengawas, dimana lokasi tersebut merupakan tempat diselenggarakannya rapat Kelompok Kerja Guru PAI Kecamatan Kasihan. Adapun subjek penelitian adalah subjek dimana data diperoleh baik berupa benda, gerak ataupun proses sesuatu. (Arikunto, 2006:107) subjek dalam penelitian ini adalah, Ketua Kelompok Kerja Guru PAI, satu Guru Pendidikan Agama Islam yang mengajar di SD Muhammadiyah Ambarbinangun serta satu Pengawas PAI Kecamatan Kasihan. Peneliti menjadikan ketua KKG PAI sebagai subjek penelitian, karena ketua KKG berperan penting dalam pelaksanaan kegiatan KKG PAI dan ketua juga merupakan sebagai penggerak untuk pelaksanaan kegiatan KKG. Selain itu subjek penelitian ini adalah seorang guru PAI SD Muhammadiyah 36

Ambarbinangun, seorang guru PAI ini adalah peserta yang mengikuti kegiatan KKG PAI sekaligus salah satu guru yang pada setiap pertemuan KKG PAI melakukan sharing mengenai permasalahan pembelajaran, administrasi, evaluasi dan seperangkat pembelajaran lainnya, guru PAI pula yang menerapkan metode pembelajaran yang didapatkan ketika ada pelatihan dalam kegiatan KKG PAI. Dan subjek penelitian yang terakhir, yaitu pengawas PAI Kecamatan Kasihan, karena dalam pelaksanaan kegiatan KKG PAI Kecamatan Kasihan selalu melibatkan pengawas, pengawaslah yang mengetahui dan mencermati alur berjalannya kegiatan, serta pengawaslah yang ikut serta dalam agenda evaluasi kinerja KKG PAI Kecamatan Kasihan. C. Data dan Sumber Data Sumber data utama dalam penelitian kualitatif adalah kata-kata dan tindakan selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-lain (Moleong, 2000 : 112). a. Sumber Data Primer Data diperoleh dari : Ketua KKG, Pengawas, anggota peserta KKG serta dokumen tentang Kelompok Kerja Guru di PAI Kecamatan Kasihan. b. Sumber Data Sekunder 37

Sumber data sekunder segala macam sumber dari berbgai macam buku literature, buku penunjang sebagai penguat, jurnal, penelitian terdahulu maupun website. D. Teknik Pengumpulan Data Adapun teknik pengumpulan data penelitian bermacam-macam, tetapi dalam penelitian ini menggunakan tiga alat pengumpul data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. a. Wawancara Wawancara adalah merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi melalui tanya jawab, sehingga dapat dikontruksikan makna dalam topik tertentu. Interview atau wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara penanya (pewawancara) dengan penjawab (responden atau informan) dengan menggunakan alat yang dinamakan pedoman wawancara. (Sugiono, 2008: 231) Metode wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam (in-defth interview), yakni pertemuan langsung dengan narasumber secara berulang-ulang atau berkali-kali (Burhan, 2007:108). Hal tersebut untuk memperoleh data ataupun penjelasan utuh dan mendalam dari informan. Oleh karena itu, aplikasi dari 38

wawancara mendalam tidak bersifat kaku dan terstruktur, bahkan bersifat terbuka. Selain itu, dalam wawancara ini peneliti juga menggunakan wawancara terpimpin, yakni wawancara terstruktur sebagai tehnik pengumpulan data. Dalam melakukan wawancara peneliti telah menyiapkan pedoman wawancara. Tehnik ini digunakan untuk mengumpulkan informasi dari pguru peserta KKG. Selain itu juga menggunakan wawancara mendalam dengan ketua KKG PAI Kecamatan Kasihan dan pengawas digunakan untuk memperoleh informasi mengenai data KKG secara keseluruhan. b. Observasi Observasi diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap gejala yang tampak pada obyek penelitian (Margono, 2010:158). Teknik pengumpulan data dengan observasi digunakan bila penelitian berkenaan dengan perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam dan responden yang diamati tidak terlalu besar (Sugiyono, 2012:203). Dalam teknik observasi ini, peneliti melakukan observasi langsung kelapangan pada saat dilaksanakan program kerja KKG. Observasi dilakukan dua kali, yakni pada pelaksanaan KKG bulan november yang dilaksanakan dikantor UPT dan pelaksanaan program 39

KKG PAI Kecamatan Kasihan pada bulan desember yang dilaksanakan di SD Kasongan. Observasi ini digunakan untuk mengetahui peran KKG dalam meningkatkan Profesionalisme guru PAI. Dalam penelitian ini, peneliti mengobservasi pelaksanaan program KKG PAI Kecamatan Kasihan selama dua bulan, yakni pada dua kali pertemuan KKG PAI. Yang diobservasi adalah pelaksanaan KKG di Kecamatan Kasihan. Observasi dilakukan di tempat KKG PAI Kecamatan Kasihan. Observasi ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana kegiatan KKG dan untuk mencari data yang diperlukan. Selain itu peneliti juga melakukan observasi di kelas, bertujuan untuk mengetahui lebih jauh bagaimana guru dalam mengajar setelah aktif mengikuti kegiatan KKG. c. Dokumentasi Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu, dokumen bisa dalam bentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang atau lembaga. Studi dokumentasi merupakan pelengkap dari penggunaan teknik observasi dan wawancara dalam penelitian kualitatif (Sugiono, 2012: 329) Metode dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variable yang berupa catatan, transkip buku, surat kabar, majalah, agenda dan lain sebagainya. Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Metode ini digunakan untuk mendapatkan data 40

situasi umum KKG PAI Kecamatan Kasihan meliputi : susunan organisasi, data anggota KKG, foto kegiatan, kurikulum, visi misi, jadwal dan program kegiatan. E. Metode Analisis Data Metode analisis data yaitu data yang dikumpulkan berupa katakata, gambar dan bukan angka-angka. Dengan demikian laporan penelitian akan berisi kutipan-kutipan data untuk memberi gambaran penyajian laporan tersebut (Moleong, 2002:7). Analisis data adalah mengatur urutan data, mengorganisasikannya ke dalam satu pola, kategori dan satuan urutan dasar. Sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data (Moleong, 2000: 103). Untuk memperjelas penelitian ini peneliti menetapkan metode diskriptif yaitu menyajikan dan menganalisis fakta secara sistematis sehingga dapat lebih mudah untuk dipahami dan disimpulkan. Data yang dikumpulkan semata-mata bersifat deskriptif sehingga tidak bermaksud mencari penjelasan, menguji hipotesis, maupun membuat prediksi. Metode deskriptif yang digunakan mengacu pada analisis data secara induktif karena : 1) proses induktif lebih dapat menemukan kenyataan jamak yang terdapat dalam data, 2) lebih dapat membuat hubungan peneliti dengan responden menjadi eksplisit, dapat dikenal dan 41

akuntabel, 3) lebih dapat menguraikan latar belakang secara penuh dan dapat membuat keputusan-keputusan tentang dapat tidaknya pengalihan pada suatu latar lainya, 4) analisa induktif lebih dapat menemukan pengaruh bersama untuk yang mempertajam hubungan. 5) analisa demikian dapat memperhitungkan nilai-nilai secara eksplisit sebagai bagian struktur analitik ( Moleong, 2002:105) Indikator keberhasilan peran KKG dalam meningkatkan Profesionalisme guru PAI dapat dilihat dari terjadinya saling tukar pengalaman dan umpan balik antara anggota KKG, meningkatnya pengetahuan, keterampilan, sikap dan kinerja anggota KKG dalam melaksanakan pembelajaran yang lebih professional ditunjukkan dari perubahan perilaku mengajar yang lebih baik di dalam kelas, pemanfaatan hasil kegiatan KKG oleh anggota KKG dalam rangka peningkatan mutu pembelajaran di sekolah. 42