lebih lanjut untuk membentuk..plasmablas... yang merupakan precursor dari sel plasma,, dalam sel ini, sitoplasma... dan retikulum...

dokumen-dokumen yang mirip
IMUNISASI SWIM 2017 FK UII Sabtu, 14 Oktober 2017

Lalu, kekebalan seperti apa yang dimiliki bayi di bulan-bulan pertamanya?

Imunisasi PPI: Program imunisasi nasional

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 PENGENALAN HIV/AIDS. Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) merupakan kumpulan gejala

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN. SISTEM IMUNITAS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Imunitas merupakan daya tahan tubuh. Sistem imun adalah jaringan dalam

SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP )

BAHAYA AKIBAT LEUKOSIT TINGGI

BAB II. PEMBAHASAN MASALAH & SOLUSI MASALAH PERANCANGAN KAMPANYE PENGGUNAAN VAKSIN

Kata Kunci: Pengetahuan, KIPI

ASPEK MEDIS DAN KEAMANAN VAKSIN KOMBINASI PENTABIO. Dominicus Husada

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Manfaat imunisasi untuk bayi dan anak

MENJELASKAN STRUTUR DAN FUNGSI ORGAN MANUSIA DAN HEWAN TERTENTU, KELAINAN/ PENYAKIT YANG MUNGKIN TERJADI SERTA IMPLIKASINYA PADA SALINGTEMAS

BAB I PENDAHULUAN. terpajan pada antigen yang serupa tidak terjadi penyakit. Imunisasi yang

BAB 1 PENDAHULUAN. berbagai penyakit seperti TBC, difteri, pertusis, hepatitis B, poliomyelitis, dan

SISTEM IMUN (SISTEM PERTAHANAN TUBUH)

ACQUIRED IMMUNE DEFICIENCY SYNDROME ZUHRIAL ZUBIR

Mekanisme Pembentukan Kekebalan Tubuh

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

DAFTAR TABEL JUDUL. Distribusi frekuensi klien DM berdasarkan usia. Distribusi frekuensi klien DM berdasarkan jenis kelamin

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Konsep dan Aplikasi Imunisasi. dr. Riska Yulinta Viandini

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

INFORMASI TENTANG HIV/ AIDS. Divisi Tropik Infeksi Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK USU

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PATOGENESIS DAN RESPON IMUN TERHADAP INFEKSI VIRUS. Dr. CUT ASMAUL HUSNA, M.Si

Imunisasi: Apa dan Mengapa?

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Mengapa Kita Batuk? Mengapa Kita Batuk ~ 1

TINJAUAN TENTANG HIV/AIDS

UPAYA PROMOSI DAN PREVENTIVE KESEHATAN BAYI DAN ANAK

Asuhan Keperawatan Pada Pasien dengan Gangguan. Sistem Imunitas

BAB I PENDAHULUAN. dibandingkan dengan cakupan yang diharapkan dalam MDG (Millenium. Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, 2009 )

BUKU PANDUAN PROSEDUR VAKSINASI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA dan pada tahun 1990, kita telah mencapai status Universal Child

Pertanyaan dan Jawaban tentang imunisasi. Petunjuk untuk pemuka masyarakat, kader PSF, kelompok masyarakat, tentang imunisasi di Timor Leste

INFORMASI TENTANG HIV/AIDS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. efektif untuk bayi dari segi biaya (Wahab, 2000).

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

SISTEM PERTAHANAN TUBUH

BUKU PANDUAN PROSEDUR VAKSINASI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kekebalan pada bayi dan anak dengan memasukkan vaksin kedalam tubuh

BAB I PENDAHULUAN. balita di dunia, lebih banyak dibandingkan dengan penyakit lain seperti

BAB I PENDAHULUAN. berkualitas sehat, cerdas dan produktif. Pencapaian pembangunan manusia yang diukur

BAB I PENDAHULUAN. sampai mengancam jiwa (Ranuh, dkk., 2001, p.37). dapat dijumpai pada 5% resipien, timbul pada hari 7-10 sesudah imunisasi dan

Tema Lomba Infografis Community TB HIV Care Aisyiyah 2016

REAKSI ANTIGEN-ANTIBODI DAN KAITANNYA DENGAN PRINSIP DASAR IMUNISASI. Oleh : Rini Rinelly, (B8A)

Penyebab, gejala dan cara mencegah polio Friday, 04 March :26. Pengertian Polio

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Perbedaan antara virus hepatitis ini terlatak pada kronisitas infeksi dan kerusakan jangka panjang yang ditimbulkan.

TETAP SEHAT! PANDUAN UNTUK PASIEN DAN KELUARGA

Media tertentu 1. udara (TBC, Influenza dll), 2. tempat makan dan minum yang kurang bersih pencuciannya (Hepatitis, Typhoid/Tifus dll), 3.

BAB I PENDAHULUAN. dan jumlah panas yang hilang ke lingkungan luar. Suhu yang dimaksud adalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TEORI SISTEM IMUN - SMA KELAS XI SISTEM IMUN PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. setidaknya 50% angk kematian di Indonesia bisa dicegah dengan imunisasi dan

Virus herpes merupakan virus ADN dengan rantai ganda yang kemudian disalin menjadi marn.

KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

Materi Penyuluhan Konsep Tuberkulosis Paru

Mekanisme Pertahanan Tubuh. Kelompok 7 Rismauzy Marwan Imas Ajeung P Andreas P Girsang

Immunology Pattern in Infant Born with Small for Gestational Age

menjelaskan mekanisme pertahanan tubuh terhadap benda asing berupa antigen dan bibit penyakit.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Faktor faktor yang mempengaruhi pengetahuan

Gejala Penyakit CAMPAK Hari 1-3 : Demam tinggi. Mata merah dan sakit bila kena cahaya. Anak batuk pilek Mungkin dengan muntah atau diare.

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu dari 17 program pokok pembangunan kesehatan adalah program

FISIOLOGI SISTEM PERTAHANAN TUBUH. TUTI NURAINI, SKp., M.Biomed

SISTEM IMUN. Pengantar Biopsikologi KUL VII

BAB I PENDAHULUAN. Imunisasi adalah prosedur yang dilakukan untuk memberikan kekebalan. tubuh terhadap suatu penyakit dengan memasukkan vaksin

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

cita-cita UUD Pembangunan bidang kesehatan di Indonesia saat ini mempunyai beban ganda (double burden). Penyakit menular masih merupakan

FORMULIR INFORMASI KESEHATAN PRIBADI PESERTA. Alamat. T/T Lahir Jenis Kelamin Tinggi / Berat Badan

MAKALAH PCD IMUNISASI

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. pencegahan terhadap penyakit tetanus. Untuk mencegah tetanus neonatorum (TN) ibu

SATUAN ACARA PENYULUHAN HIV / AIDS. Oleh: KHOIRUL HARIS

KUESIONER PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

DAN INFORMASI KESEHATAN SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI MALANG 2011/2012

SISTEM IMUN. ORGAN LIMFATIK PRIMER. ORGAN LIMFATIK SEKUNDER. LIMPA NODUS LIMFA TONSIL. SUMSUM TULANG BELAKANG KELENJAR TIMUS

FIRST LINE DEFENCE MECHANISM

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan Milenium atau lebih dikenal dengan istilah Millenium Development

I. Identitas Informan No. Responden : Umur : tahun

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga

PRODI DIII KEBIDANAN STIKES WILLIAM BOOTH SURABAYA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. memasukan vaksin ke dalam tubuh agar tubuh membuat zat anti untuk mencegah

ASUHAN KEPERAWATAN DEMAM TIFOID

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Christopher A.P, S. Ked Yayan A. Israr, S. Ked

Pelayanan Kesehatan Anak di Rumah Sakit. Bab 8 Anak menderita HIV/Aids. Catatan untuk fasilitator. Ringkasan Kasus:

Selama berabad-abad orang mengetahui bahwa penyakit-penyakit tertentu tidak pernah menyerang orang yang sama dua kali. Orang yang sembuh dari

KONSEP HOST-AGENT-ENVIRONMENT

ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN DEMAM CHIKUNGUNYA Oleh DEDEH SUHARTINI

Sistem Imun BIO 3 A. PENDAHULUAN SISTEM IMUN. materi78.co.nr

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Transkripsi:

IMUNISASI 1. Apa yang dimaksud imunisasi? Merupakan upaya memberikan kekebalan tubuh baik secara aktif maupun pasif 2. Apa yang dimaksud vaksin? Bahan yang terbuat dari kuman, komponen kuman atau racun kumanyang di lemahkan 3. Sebutkan contoh vaksin kuman yang telah dimatikan? - Vaksin batuk rejan, vaksin polio 4. Sebutkan contoh vaksin yang zat racun kuman yang telah dilemahkan? - Vaksin tetanus, difteria 5. Sebutkan contoh vaksin yang komponen kumannya diambil? - Hepatitis B 6. Sebutkan contoh vaksin yang kuman hidup di lemahkan? - BCG, polio jenis sabin, campak 7. Imunitas di bagi 2, sebutkan? - Bawaan(non spesifik) dan di dapat(spesifik) 8. Imunitas spesifik di bagi 2, sebutkan? - Aktif dan pasif 9. Sebutkan contoh imunitas aktif alami? - antibody 10. Sebutkan contoh imunitas pasif alami? - Di dapat dari orang tua 11. Sebutkan contoh imunitas aktif buatan? - Pemberian vaksin 12. Sebutkan contoh imunitas pasif buatan? - Imunisasi, transfer antibody 13. Siapa saja yang terlibat dalam PROSES imunisasi? - Imunitas spesifik/di dapat/ adaptasi 14. Benda asing yang masuk, pertama kali akan dikenali oleh? - Imun spesifik 15. Disebut apakah mekanisme pengancuran benda asing yang sudah dikenal? - spesifik 16. Siapa saja yang berperan dalam sistem imun spesifik humoral? - Antibody, komplemen, fagosit, antara sel T dan makrofag 17. Bila sel B dirangsang benda asing maka sel B akan...berpoliferasi dan berkembang menjadi sel plasma... yang dapat membentuk zat anti body 18. Siapa yang berperan dalam sistem imun spesifik selular? - Limfosit T 19. Apa fungsi sel imun spesifik? - Untuk pertahan terhadap virus jamur dll 20. Antigen asing yang masuk, makrofag dalam jaringan limfoid akan memfagositosis... antigen dan kemudian membawa ke limf B..., dan disamping itu antigen tersebut juga dibawa ke sel T..... yang teraktifasi kemudian membantu mengaktifkanlimf B...,.. limf B... yang bersifat spesifik terhadap antigen segera membesar. Limfoblas berdeferensiasi

lebih lanjut untuk membentuk..plasmablas.... yang merupakan precursor dari sel plasma,, dalam sel ini, sitoplasma... dan retikulum... akan berdeferensiasi dengan cepat, sel plasma akhirnya matur dan kemudian menghasilkan antin body yang masuk ke dalam vasculer... dan diangkut ke drah sirkulasi. 21. Apa perbedaan respon antibody primer dan sekunder? - Primer yang pertama dan tidak kuat,, tidak tahan lama - Sekunder ke dua tapi kuat dan tahan lama 22. Sebutkan rentah usia minimum seseorang bisa menerima vaksin hepetitis B? - Baru lahir 23. Sebutkan rentah usia minimum seseorang bisa menerima vaksin DPT? - 6 minggu 24. Sebutkan rentah usia minimum seseorang bisa menerima vaksin VARICELLA? - 12 bulan 25. Sebutkan rentah usia minimum seseorang bisa menerima vaksin hepetitis A? - 12 bulan 26. Sebutkan rentah usia minimum seseorang bisa menerima vaksin rotavirus? - 6 minggu 27. Sebutkan dosis dan cara pemberian imunisasi BCG? - IC, = 0,05 cc 28. Sebutkan dosis dan cara pemberian imunisasi DPT? - IM, = 0,5 cc 29. Sebutkan dosis dan cara pemberian imunisasi HEPATITIS B? - IM bagian luar = 0,5 cc 30. Sebutkan dosis dan cara pemberian imunisasi POLIO? - Mulut = 2 tetes 31. Sebutkan dosis dan cara pemberian imunisasi CAMPAK? 32. Sebutkan dosis dan cara pemberian imunisasi TT? 33. Sebutkan imunisasi wajib di indonesia? - TBC, Difteri, tetanus, batuk rejan, polio, campak - Dan juga polio, BCG, DPT, campak dan polio metris 34. Sebutkan imunisasi yang di anjurkan di indonesia dan imunisasi masa depan? - Diare, malaria, berbagai penyakit ganas lainnya dan kelamin 35. Apa syarat imunisasi dengan sakit ringan dapat diberikan? - Alergi atau asma bisa asal bukan alergi vaksin - Infeksi pernafasan atau diare Suhu di bawah 38,5 - Riwayat keluarga dg penyakit berbahaya 36. Apa saja pertimbangan pemberian imunisasi pada kondisi sakit ringan? - Tubuh masih bisa membentuk antibody - Menghindari sakit yg lebih berat 37. Apa saja batasan/yang harus di perhtikan pada pemberian imunisasi pada anak dengan penyakit kronis? - 38. Contoh vaksin yang diberikan pada anak dengan penyakit kronis? - Influensa, vaksin 23 pneumococcal

39. Contoh pemberian imunisasi yang diberikan pada anak dengan kanker? - Tetanus, difteri, MMR 3 bulan setelah kemo, influenza aman dapat diberikan 6 tahun sekali - BCG dan Tifoid harus dihindari 40. Apa saja yang harus dilakukan sebelum memberi imunisasi pada anak dengan HIV? - Pantau CD4 - Tidak memberikan vaksin hidup BCG, POLIO, CAMPAK - CAMPAK masih di anjurkan 41. Jelaskan pengkajian yang dilakukan pada anak yang akan di imunisasi? - Status kesehatan - Pengalaman imunisasi - Penyakit masa lalu dan sekarang - Laporan setelah imunisasi 42. Diagnosa apa saja yang bisa muncul saat pemberian imunisasi? - Infeksi - Kurang pengetahuan - injury bd reaksi vaksin - nyeri bd respon vaksin - resiko kerusakan integritas kulit - perubahan kesehatan 43. Imunisasi apa yang harus diberikan saat lahir? Polio, hepetitis b1 44. Imunisasi apa yang harus diberikan saat usia 1 bulan? - Hepetitis b2 45. Imunisasi apa yang harus diberikan saat usia 0-2 bulan? - BCG 46. Imunisasi apa yang harus diberikan saat usia 2 bulan? - DPT, HIB, POLIO2 47. Imunisasi apa yang harus diberikan saat usia 4 bulan? - DPT, POLIO2, HIB2 48. Imunisasi apa yang harus diberikan saat usia 6 bulan? - DPT, POLIO, HIB3, HEPATITIS B3 49. Imunisasi apa yang harus diberikan saat usia 9 bulan? - CAMPAK 50. Imunisasi apa yang harus diberikan saat usia 15-18 bulan? - MMR, HIB 51. Imunisasi apa yang harus diberikan saat usia 18 bulan? - DPT4, POLIO4 52. Imunisasi apa yang harus diberikan saat usia 2 tahun? - HEPATITIS A 53. Imunisasi apa yang harus diberikan saat usia 2-3 tahun? - TIFOID 54. Imunisasi apa yang harus diberikan saat usia 5 tahun?

- DPT, POLIO 55. Imunisasi apa yang harus diberikan saat usia 6 tahun? - MMT 56. Imunisasi apa yang harus diberikan saat usia 10 tahun? - TT, VARICELLA 57. Di daerah mana penyuntikan imunisasi BCG dan berapa dosisnya? - 58. Kenapa BCG disuntikkan secara subcutan? 59. Reaksi apa saja yang bisa timbul setelah dilakukan imunisasi BCG? 60. Apa saja kontra indikasi pada imunisasi BCG? 61. Dimana derah penyuntikan imunisasi hepetitis B dan berapa dosisnya? 62. Sebutkan efek samping pemberian imunisasi hepatitis B? 63. Bagaimana cara pemberian imunisasi polio? Berapa dosisnya? 64. Apa kontra indikasi pemberian imunisasi polio? 65. Bagaimana cara pemberian imunisasi DPT? Berapa dosisnya 66. Apa reaksi pasca imunisasi DPT? 67. Apa saja kontra indikasi imunisasi DPT? 68. Bagaimana cara pemberian imunisasi campak? Berapa dosisnya? 69. Sebutkan kontra indikasi pemberian imunisasi campak? 70. Apa reaksi pasca imunisasi typus? 71. Bagaicara pemberian imunisasi varicella? 72. Bagaimana cara pemberian imunisasi hepatitis A? 73. Manifes apa yang bisa muncu setelah dilakukan imunisasi rubella? 74. Apa efek samping yang bisa muncul setelah dilakukan imunisasi DPT? 75. Apa efek samping yang bisa muncul setelah dilakukan imunisasi POLIO? 76. Apa efek samping yang bisa muncul setelah dilakukan imunisasi HEPATITIS B? 77. Apa efek samping yang bisa muncul setelah dilakukan imunisasi MMR? 78. Apa efek samping yang bisa muncul setelah dilakukan imunisasi VARICELLA? HIV 1. Apa yang dimaksud dengan HIV? 2. Apa saja yang termasuk sel reseptor? - LIMFOSIT, MONOSIT, MAKROFAG 3. Enzim apa saja yang terkid dalam proses HIV? - Reverse trandcrip, integrase, protease 4. Berapa lama infeksi primer berlangsung? Dan berapa rata-rata jumlah CD4 nya? - 0-6 bulan, 900-1000 mm3 5. Berapa lama infeksi laten berlangsung? Dan berapa rata-rata jumlah CD4 nya? - 12 bulan - 7 tahun, 300-700 mm3 6. Berapa lama infeksi opportunistik berlangsung? Dan berapa rata-rata jumlah CD4 nya? - > 7 tahun, <200 mm3 7. Cairan apa saja yang berisiko terinfeksius HIV?

- Cairan serebrispinal, amnion, pleura, peritoneal, perikardial, sendi, serviks, mntah, feses, liur, keringat, air mata, urin, cairan nasal, sputum 8. Cairan apa saya yang beresiko tinggi terinfeksi virus HIV? - Darah, mani, vagina, ASI, 9. Bagaimana cara penularan HIV? 10. Kelompok apa saya yang rentan terserang HIV? - 11. Bagaimana patogenesis HIV? - HIV menyerang CD4, replikasi 12. Apa saja gejala yang termasuk HIV derajat 1? - Asymtomatik, persisten lymphadenophaty, demam, sakit kepla, ruam, nyeri otot, hasil belum HIV+ 13. Apa saja gejala yang termasuk HIV derajat 2? - BB menurun <10%, herpes, infeksi saluran nafas 14. Apa saja gejala yang termasuk HIV derajat 3? - BB turun > 10%, diare kronis, demam kronis, candidisiasis, leukopenia, pulmonary, infeksi berat= pneumonia, pyommyosis 15. Apa saja gejala yang termasuk HIV derajat 4? - Penyakit syaraf, oprtunistil 16. Apa saja gejala utama pada tahap lanjut? 17. Apa saja gejala minor HIV? - KANDISIASIS, INFEKsi jamur, herpes zooster, dermatosis pruritic 18. Bagaimana cara mendeteksi HIV? - ELISA, WESTERN BLOOD, P24, PCR 19. Bagaimana interpretasi uji antibody HIV? 20. Sebutkan contoh penyakit akibat infeksi opportunistik pada kasus HIV? 21. Bagaimana prinsip penatalaksanaan HIV? - PENGOBATAN DASAR, OpORTUNISTIK, ARV 22. Apa saja yang harus diperhatikan pada saat melakukan pengobatan suportif pada kasus HIV? - KEADAAN UMUM ODHA, GIZI, PSIKO SOSIAL, 23. Ada beberapa aspek yang harus dikaji pada ksus HIV: a. Aktifitas= b. Sirkulasi= c. Intregitas ego= d. Eliminasi= e. Nutrisi cairan= f. Hygiene= g. Neurosensori= h. Nyeri= i. Seksualitas= j. Interaksi sosial= 24. Diagnosa keperawatan apa saja yang mungkin timbul pada kasus HIV?

LUPUS 1. Apa yang dimaksud SLE? 2. Menyerang siapa saja SLE? 3. Apa saja faktor resiko SLE? 4. Ada beberapa manifestasi klinis yang terjadi pada kasus SLE, di antaranya a. Musculoskeletal= b. Cutaneous= c. Ginjal= d. Sistem syaraf= e. Vascular= f. Hematologik= g. Kardiopulmonari= h. GI= i. Mata(okular) 5. Apa saja pemeriksaan penunjang pada kasus SLE? 6. Berapa batas normal pemeriksaan ds-dna? 7. Pada pemeriksaan ds-dna, Bila hasil pasien <70 iu/ml maka... 8. Pada pemeriksaan ds-dna, Bila hasil pasien >200 iu/ml maka... 9. Apa yang dimaksud dengan pemeiksaan apls (antobody TERHADAP FOSFOLIPID) 10. Apa yang dimaksud dengan pemeriksaan Anti Sm? 11. Apa yang dimaksud dengan pemeriksaan Ro/SS-A dan La/SS-B? 12. Apa yang dimaksud dengan uji komplement pada kasus SLE? 13. Apa saja manifestasi klinis pada SLE ringan? 14. Apa saja manifestasi klinis pada SLE sedang? 15. Apa saja manifestasi klinis pada SLE berat? 16. Obat apa saja yang diberikan kepada pasien dengan SLE? 17. Apa yang dimaksud dengan obat NSAID? 18. Ada beberapa obat-obat yang diberikan kepada pasien lupus sesuai dengan manifes yang muncul, diantaranya: a. Ruam kulit=

b. Nyeri= c. Mata kering= d. Sariawan= e. Thrombositopenia= f. Osteoporosis= g. Resiko penyakit jantung koroner=