BAB III. Penutup. A. Kesimpulan. 1. Pelaksanaan ganti rugi yang dilakukan oleh PT. KAI tidak dijalankan dengan

dokumen-dokumen yang mirip
JURNAL TANGGUNG JAWAB HUKUM PT. KERETA API INDONESIA TERHADAP KERUGIAN PENUMPANG AKIBAT KECELAKAAN KERETA API. Diajukan Oleh :

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Transportasi adalah salah satu bidang kegiatan yang sangat vital dalam

BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN. Berdasarkan uraian-uraian pada bagian pembahasan, maka dapat

DAFTAR PUSTAKA. Abdulkadir Muhammad, 1998, Hukum Pengangkutan Niaga, Penerbit Citra Aditya Bhakti,

DAFTAR PUSTAKA. Commerce, Jurnal Hukum Bisnis, Jakarta, Indonesia,PT. Refika Aditama, Bandung, 2004.

DAFTAR PUSTAKA. A. Ridwan Halim. Hukum Perdata Dalam Tanya Jawab, Jakarta, Ghalia. Abdul Kadir Muhammad. (1) Perjanjian Baku Dalam Praktik Perusahaan

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. 1. Peran Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Yogyakarta

BAB III PENUTUP. telah penulis lakukan pada bab-bab terdahulu, berikut ini disajikan kesimpulan

DAFTAR PUSTAKA. Abbas Salim, 1985, Dasar-Dasar Asuransi (Principle Of Insurance) Edisi Kedua, Tarsito, Bandung.

DAFTAR PUSTAKA. Atmadja, Komar Kanta, Tanggung Jawab Profesional, Ghalia Indonesia, Jakarta, 1994.

BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN. 1. Ruang Lingkup tanggung jawab Perusahaan angkutan kapal perairan

DAFTAR PUSTAKA. Amiruddin dan Zainal Asikin, 2004, Pengantar Metode Penelitian Hukum, Rajawali Press, Jakarta

BAB I PENDAHULUAN. kelancaran arus lalu lintas penduduk dari dan kesuatu daerah tertentu.

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan serta data yang didapatkan

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG PENGANGKUTAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR PUSTAKA. Abbas Salim, Asuransi & Manajemen Risiko, Rajawali Pers, dan Perkembangan Pemikiran, Nusa Media, Bandung, 2008,

BAB I PENDAHULUAN. merupakan hakikat sebagai makhluk sosial. Proses interaksi tersebut bertujuan

I. PENDAHULUAN. oleh keadaan geografis Indonesia yang terdiri dari beribu-ribu pulau besar dan kecil, yang

DAFTAR PUSTAKA. AZ Nasution, Konsumen dan Hukum, Pustaka Sinar Harapan, Jakarta, 1995.

DAFTAR PUSTAKA. Buku. Hernoko, Yudha, Agus, Hukum Perjanjian Asas Proporsionallitas Dalam Kontrak Komersil, Kencana, Jakarta, 2010.

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan analisis hukum terhadap perjanjian kredit yang dibakukan

ALAT BUKTI ASURANSI AKIBAT HILANGNYA POLIS DALAM PERJANJIAN ASURANSI

BAB I PENDAHULUAN. Dalam zaman modern ini segala sesuatu memerlukan kecepatan dan

DAFTAR PUSTAKA BUKU. Ali, Zainudin, 2009, Metode Penelitian Hukum, Sinar Grafika, Jakarta. Arifin, Syamsul, 1992, Falsafah Hukum, UNIBA PRESS, Medan.

DAFTAR PUSTAKA. A. Buku. Abdul Kadir, Muhammad, Perjanjian Baku dalam Praktek Perusahaan Perdagangan, Citra Aditya Bakti, Bandung, 1992.

BAB III PENUTUP. permasalahan dalam penelitian ini sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN. hanya satu, yaitu PT. Pos Indonesia (Persero). Menurut Pasal 1 ayat (1) Undang-undang Nomor 38 Tahun 2009 tentang

DAFTAR PUSTAKA. Amirudin, Zaenal Asikin, 2012, Pengantar Metode Penelitian Hukum, Jakarta : Raja Grafindo Persada

BAB I PENDAHULUAN. konsumen di Indonesia. Menurut pasal 1 ayat (2) Undang-Undang No 8 tahun

BAB III PENUTUP. Berdasarkan pemamparan penulis yang dituliskan dalam Bab sebelumnya

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Halim Barkatullah, Hukum Perlindungan Konsumen, Banjarmasin, FH.

DAFTAR PUSTAKA. Abdulkadir, Muhammad, Hukum Perikatan. Bandung: Alumni. Ali, Moch. Chidir, Achmad Samsudin, Mashudi, Pengertian-Pengertian

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG KONSUMEN DAN PELAKU USAHA DALAM KONTEKS PERLINDUNGAN KONSUMEN. iklan, dan pemakai jasa (pelanggan dsb).

BAB III PENUTUP. pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan :

BAB IV PENUTUP. 1. Berdasarkan dari data-data yang telah penulis peroleh dari penelitian ini,

PENGATURAN PRINSIP TANGGUNG JAWAB KARENA KESALAHAN APABILA TERJADI EVENEMENT PADA PENGANGKUTAN DARAT

BAB 1 PENDAHULUAN. Konsumen akan lebih memilih kualitas pelayanan yang memuaskan. Kualitas telah

BAB I PENDAHULUAN. manufaktur, dan lain sebagainya membutuhkan sarana dan prasarana yang

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PERJANJIAN PENGANGKUTAN. Menurut R. Djatmiko Pengangkutan berasal dari kata angkut yang berarti

DAFTAR PUSTAKA , Hukum Pengangkutan Niaga, (Bandung: Citra Aditya Bhakti), 1998.

BAB III PENUTUP. wanprestasi dalam perjanjian konsinyasi di Distro Slackers adalah

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa upaya

TESIS PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PENGGUNA JASA ANGKUTAN UMUM

Djojodirdjo, M.A. Moegni, 1979, Perbuatan Melawan Hukum : Tanggung Gugat(Aansprakelijkheid) Untuk Kerugian, Yang Disebabkan Karena Perbuatan Melawan

BAB V PENUTUP. Merdeka terhadap nasabah akibat kesalahan agen yang tidak menyetor pembayaran premi adalah

BAB I PENDAHULUAN. musibah. Manusia dalam menjalankan kehidupannya selalu dihadapkan

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS JAMBI FAKULTAS HUKUM

BAB I PENDAHULUAN. sangat vital dalam kehidupan masyarakat, hal ini didasari beberapa faktor

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR PUSTAKA. Abdullah, Imam Baehaqi, dkk, 1990, Menggugat Hak: Panduan. Konsumen bila dirugikan, YLKI Jakarta

BAB I PENDAHULUAN. yang melindungi kepentingan konsumen 1. Adapun hukum konsumen diartikan

BAB I PENDAHULUAN. hidupnya sendiri tanpa bantuan dari orang lain. Dalam memenuhi kebutuhan

TANGGUNG JAWAB PERUM PEGADAIAN TERHADAP OBYEK JAMINAN GADAI PENULISAN HUKUM/SKRIPSI

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PENGANGKUT DAN PENUMPANG ANGKUTAN UMUM. yang mengangkut, (2) alat (kapal, mobil, dsb) untuk mengangkut.

DAFTAR PUSTAKA. Amanat, Anisitus, 1996, Pembahasan Undang-Undang Perseroan Terbatas 1995

BAB III PENUTUP. perjanjian konsinyasi dalam penjualan anjing ras di Pet Gallery Sagan

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan. dapat disimpulkan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN. transportasi merupakan salah satu jenis kegiatan pengangkutan. Dalam. membawa atau mengirimkan. Sedangkan pengangkutan dalam kamus

DAFTAR PUSTAKA. Agus, Budi Riswandi, Hukum dan Internet di Indonesia, UII Press, Yogyakarta, 2003.

PERLINDUNGAN HUKUM UNTUK KONSUMEN PENGGUNA PARKIR KENDARAAN BERMOTOR (Studi Pasar Tavip Kota Binjai)

PELAKSANAAN PERJANJIAN PENANGGUNGAN OLEH SURETY BOND SEBAGAI PENJAMIN KEGIATAN PROYEK PENULISAN HUKUM/ SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. transportasi, maka lalu lintas dan angkutan jalan harus ditata dalam suatu sistem

DAFTAR PUSTAKA. dan Perkembangan Pemikiran, Nusa Media, Bandung, Abdulkadir Muhammad., Hukum Perikatan, Alumni, Bandung, 2002.

I. PENDAHULUAN. Transportasi merupakan sarana yang sangat penting untuk memenuhi kebutuhan

DAFTAR PUSTAKA A. BUKU. Abdulkadir Muhammad, Perjanjian Baku Dalam Praktek Perusahaan Perdagangan, Citra Aditya Bakti, Bandung, 1992

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

BAB II TINJAUAN TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN. Bagi para ahli hukum pada umumnya sepakat bahwa arti konsumen

BAB I PENDAHULUAN. pembayaran biaya tertentu untuk pengangkutan tersebut 2. Kedudukan pengirim dan

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG

DAFTAR PUSTAKA. Amirudin dan H. Zainal Asikin, 2004, Pengantar Metode Penelitian Hukum,

DAFTAR PUSTAKA. Adrian Sutedi. Hukum Kepailitan. Bogor: Ghalia Indonesia, Jawab Pendiri Perseroan Terbatas. Jakarta: Ghalia Indonesia,2002.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Hidup pada era modern seperti sekarang ini, mengharuskan manusia

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Transportasi merupakan sarana yang sangat penting dan strategis dalam

BAB III PENUTUP. penulis, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: Bentuk penyelesaian yang dilakukan oleh BPR Madani Sejahtera Abadi

DAFTAR PUSTAKA. Abdurrahman, Fatoni Metodologi Penelitian dan Tehnik Penyusunan Skripsi. Jakarta: PT. Rinekha Cipta.

DAFTAR PUSTAKA. Amirin, M. Tatang, 2000, Menyusun Rencana Penelitian, Raja Grafindo Persada,

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG HUKUM PENERBANGAN DAN PERLINDUNGAN KONSUMEN. merupakan salah satu kunci perkembangan pembangunan dan masyarakat.

TESIS PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN PEMAKAI JASA TRANSPORTASI UDARA G DYAH LESTARI WAHYUNINGTHYAS KSPA

BAB I PENDAHULUAN. suatu peristiwa yang tidak terduga semula, misalnya rumahnya terbakar, barangbarangnya

BAB I PENDAHULUAN. yang semakin pesat, dan untuk itu masyarakat dituntut untuk bisa mengimbangi

BAB II KAJIAN UMUM TENTANG PENGANGKUTAN BARANG. A. Sejarah dan Pengertian Pengangkutan Barang

TESIS. (Kajian Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 1985 Tentang Ketenagalistrikan)

DAFTAR PUSTAKA. Alfred Hutauruk, Sistem dan Pelaksanaan Ekspor Impor dan Lalu Lintas Devisa di Indonesia, Erlangga, Jakarta, 1983;

BAB III PENUTUP. miras masih sangat lemah, ini disebabkan oleh pelaku usaha yang masih menjual

DAFTAR PUSTAKA. Budirto, Agus, Kedudukan Hukum dan Tanggung Jawab Pendiri Perseroan Terbatas, Mataram : Ghalia Indonesia, 2009

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS WIRARAJA SUMENEP - MADURA

BAB II PERJANJIAN SEBAGAI DASAR TERJADINYA PENGANGKUTAN DALAM UNDANG-UNDANG. atau aktivitas kehidupan manusia sehari-hari. Mulai dari zaman kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. Banyak makanan import yang telah masuk ke Indonesia tanpa disertai

BAB I PENDAHULUAN. Penggunaan lembaga jaminan sudah sangat populer dan sudah tidak asing

DIMAS WILANTORO NIM: C.

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN. memuat asas-asas atau kaidah-kaidah yang bersifat mengatur dan mengandung sifat

BAB I PENDAHULUAN. Pemerintah No. 69 Tahun 2001 tentang Kepelabuhanan, pelabuhan adalah

PENERAPAN PASAL 4 UNDANG-UNDANG NO.8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN PADA JASA PENGIRIMAN DOKUMEN DI PT

PENULISAN HUKUM. TANGGUNG JAWAB PENGANGKUT TERHADAP KERUSAKAN CARGO DALAM PENGANGKUTAN LAUT (Studi di PT. Sahabat Utama Indonesia Jakarta)

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PENUMPANG ANGKUTAN UMUM DARAT

I. PENDAHULUAN. Masyarakat sangat bergantung dengan angkutan umum sebagai tranportasi penunjang

DAFTAR PUSTAKA. Fuady, Munir, 2003, Perseroan Terbatas: Paradigma Baru, Citra Aditya Bakti, Bandung.

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. 1. Perlindungan konsumen terhadap tindakan wanprestasi pelaku usaha

BAB I PENDAHULUAN. kesejahteraan, baik kesejahteraan jasmani maupun kesejahteraan rohani. Namun di dalam

Transkripsi:

BAB III Penutup A. Kesimpulan 1. Pelaksanaan ganti rugi yang dilakukan oleh PT. KAI tidak dijalankan dengan maksimal oleh PT. KAI. PT. KAI tidak mengganti kerugian atas barang yang hilang karena kecelakaan kereta api dikarenakan perjanjian antara penumpang dengan pengangkut merupakan perjanjian pengangkutan. Dalam Pasal 7 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 berisi ketentuan bahwa kewajiban pelaku usaha yaitu memberi kompensasi, ganti rugi dan/atau penggantian atas kerugian akibat penggunaan, pemakaian dan pemanfaaan barang dan/atau jasa yang diperdagangkan. Proses klaim asuransi yang panjang juga mempersulit penumpang untuk mendapatkan ganti kerugian. 2. Ganti kerugian yang diberikan oleh Jasa Raharja kepada penumpang terkait kecelakaan kereta api tidak dapat dikategorikan sebagai tanggung jawab PT. KAI, karena uang premi yang dibayar merupakan uang yang berasal dari penumpang sendiri. Berbeda dengan asuransi tambahan oleh PT. Jasa Raharja Putera yang premi asuransinya dibayar oleh PT. KAI sendiri. 57

58 B. Saran 1. Sebaiknya PT. KAI membuat kebijakan baru mengenai ganti rugi atas barangbarang yang dibawa penumpang, terlebih apabila kerugian tersebut terjadi karena adanya kesalahan yang dilakukan oleh penyelenggara perkeretaapian. 2. Sebaiknya PT. KAI mempersingkat birokrasi klaim asuransi sehingga memudahkan korban untuk mendapakan ganti kerugian yang disebabkan oleh kecelakaan kereta api. 3. Sebaiknya PT. KAI berusaha untuk menuangkan kebijakan mengenai uang santunan yang diberikan oleh PT. KAI ke dalam Undang-Undang agar sesuai dengan asas kepastian hukum dalam Undang-Undang Perlindungan Konsumen.

Daftar Pustaka Buku: Ahmad Miru dan Sutarman Yodo, 2008, Hukum Perlindungan Konsumen, Ed. 1, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta Abdulkadir Muhammad, 1994, Hukum Pengangkutan Darat, Laut, dan PT. Citra Aditya Bakti, Bandung Udara, ----------------------------, 1990, Hukum Perdata Indonesia, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung Hj. Endang Purwaningsih, S.H.,M.Hum., 2010, Hukum Bisnis, Ghalia Bogor Indonesia, Gunawan Widjaja dan Ahmad Yani, 2001, Hukum Tentang Perlindungan Konsumen, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta H.M.N. Purwosutjipto, 1984, Pengertian Pokok Hukum Dagang Indonesia, Cetakan Kedua, PT. Penerbit Djambatan, Jakarta -----------------------------, 1984, Pengertian Pokok Hukum Dagang Indonesia, Hukum Pengangkutan (Buku Ketiga), Djambatan, Jakarta ------------------------------, 1991, Pengertian Pokok Hukum Dagang Indonesia, Djambatan, Jakarta ------------------------------, 2003, Pengertian Pokok Hukum Dagang Indonesia 3: Hukum Pengangkutan, Cetakan Keenam Djambatan, Jakarta. H. Sadikin, 2004, Penelitian Tentang Aspek Hukum Tanggung Jawab Pengangkut dalam Sitem Pengangkutan Multimoda, (Departemen Hukum dan HAM RI: Badan Pembinaan Hukum Nasional) Janus Sidabalok, 2010, Hukum Perlindungan Konsumen di Indonesia, PT Citra Aditya Bakti, Bandung Nasution, AZ, 1999, Hukum Perlindungan Konsumen, Cetakan Pertama, Daya Widya, CV Bina Putra, Jakarta 59

60 Khairunnisa, 2008, Kedudukan, Peran dan Tanggung Jawab Hukum Direksi, Pasca Sarjana, Medan Komariah, 2001, Edisi Revisi Hukum Perdata, Universitas Muhammadiyah Malang, Malang Purbacaraka, 2010, Perihal Kaedah Hukum, Citra Aditya, Bandung Radiks Purba, 1997, Mengenal Asuransi Angkutan Darat dan Udara, Djambatan, Jakarta R. Subekti, 1985, Hukum Perjanjian, PT Internasional, Jakarta R. Setiawan, 1999, Pokok-Pokok Hukum Perikatan, Cetakan Keenam, Putra Abardin, Bandung R. Soekardono, 1986, Hukum Dagang Indonesia, Cetakan Ketiga, Rajawali; Jakarta --------------------, 1986, Hukum Dagang Indonesia, Jilid II, Rajawali, Jakarta Ridwan Khairandy dkk, 1999, Pengantar Hukum Dagang Indonesia, Jilid 1, Gama Media, Yogyakarta Subekti, 1979, Hukum Perjanjian, PT. Intermasa, Jakarta ----------, 2003, Pokok-Pokok Hukum Perdata, PT. Intermasa, Jakarta Suwardjoko Warpani, 1990, Merencanakan Sistem Pengangkutan, Penerbit ITB, Bandung Peraturan Perundang-undangan: Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian

61 Undang-Undang Nomor 33 Tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang Website: http://amijhe.blogspot.com/2012/06/manfaat.html, diakses pada tanggal 22 September 2014 pukul 22.23 WIB. http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/36853/5/chapter%20ii.pdf, pada tanggal 3 April 2015 diakses http://ms.wikipedia.org/wiki/pengangkutan, diakses pada tanggal 22 September 2014 pukul 19.20 WIB http://id.wikipedia.org/wiki/kereta_api_indonesia, diakses pada tangggal 2 Oktober 2014 pukul 11.15 http://nitanurrachmawatiatmasari.blogspot.com/2011/02/perlindungankonsumen.h tml http://carapedia.com/pengertian_defenisi_konsumen_info2078.html http://pdfdatabase.com/index.php?q=hukum+konsumen+indonesia=hukumperlindun gan Konsumen.html www.wikipedie.com Kamus: Kementrian dan Kebudayaan Indonesia, 2008, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka Tim Prima Pena, 2005, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Gitamedia Press, Jakarta