ANALISIS KINERJA BASIC RATE ACCESS (BRA) DAN PRIMARY RATE ACCESS (PRA) PADA JARINGAN ISDN

dokumen-dokumen yang mirip
1. Adanya pertumbuhan permintaan komunikasi suara, data dan gambar. 2. Perlunya kesederhanaan, fleksibilitas dan biaya yang

ISDN. (Integrated Service Digital Network) -Overview - Prima K - PENS Jaringan Teleponi 1 1

~ By : Aprilia Sulistyohati, S.Kom ~

ISDN. (Integrated Services Digital Network)

CEG4B3. Randy E. Saputra, ST. MT.

KOMUNIKASI DATA PROGRAM STUDI TEKNIK KOMPUTER DOSEN : SUSMINI I. LESTARININGATI, M.T

BAB XII INTEGRATED SERVICES DIGITAL NETWORK ( ISDN )

Integrated Sevices Digital Network (ISDN)

ANALISIS JARAK TERHADAP REDAMAN, SNR (SIGNAL TO NOISE RATIO), DAN KECEPATAN DOWNLOAD PADA JARINGAN ADSL

PERENCANAAN ANALISIS UNJUK KERJA WIDEBAND CODE DIVISION MULTIPLE ACCESS (WCDMA)PADA KANAL MULTIPATH FADING

WAN. Karakteristik dari WAN: 1. Terhubung ke peralatan yang tersebar ke area geografik yang luas

BAB II INTEGRATED SERVICE DIGITAL NETWORK (ISDN) Evolusi di dalam jaringan telekomunikasi eksisting telah terjadi dan terus

ANALISIS JARAK TERHADAP REDAMAN, SNR (SIGNAL TO NOISE RATIO), DAN KECEPATAN DOWNLOAD PADA JARINGAN ADSL

BAB 4 PERANCANGAN JARINGAN DAN EVALUASI. Perancangan jaringan pada PT. EP TEC Solutions Indonesia menggunakan

BAB 4 ANALISA DATA. Gambar 4.1 Tampilan pada Wireshark ketika user melakukan register. 34 Universitas Indonesia

BAB II WIDE AREA NETWORK

TUGAS PRAKTIKUM PENGENALAN ILMU KOMPUTER JARINGAN ISDN INTEGRATED SERVICE DIGITAL NETWORK LAYANAN JARINGAN DIGITAL TERPADU

MODUL-11 ISDN (INTEGRATED SERVICES DIGITAL NETWORK)

KOMUNIKASI DATA. 1. Pendahuluan

STUDI KUALITAS VIDEO STREAMING MENGGUNAKAN PERANGKAT NSN FLEXYPACKET RADIO

KOMUNIKASI DATA Data, Sinyal & Media Transmisi. Oleh: Fahrudin Mukti Wibowo, S.Kom., M.Eng

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan kebutuhan yang sangat penting, karena melalui komunikasi kita bisa menyampaikan ide atau

BAB I PENDAHULUAN. A. Pengantar Tentang VOIP

TUGAS BESAR KINERJA TELEKOMUNIKASI NEXT GENERATION NETWORK PERFORMANCE (NGN) QoS ( Quality Of Service ) Dosen Pengampu : Imam MPB, S.T.,M.T.

ANALISA PERFORMANSI APLIKASI VIDEO CONFERENCE PADA JARINGAN MULTI PROTOCOL LABEL SWITCHING [MPLS] ANITA SUSANTI

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

PERANCANGAN DAN ANALISIS JARINGAN FIBER TO THE HOME (FTTH) DENGAN OPTISYSTEM UNTUK PERUMAHAN PERMATA BUAH BATU I BANDUNG

PERBANDINGAN KUALITAS JARINGAN TEKNOLOGI MSAN DAN GPON PADA LAYANAN TRIPLE PLAY DI PT. TELKOM

Komputer, terminal, telephone, dsb

VoIP. Merupakan singkatan dari Voice over Internet Protocol.

Teknik Pengkodean (Encoding) Dosen : I Dewa Made Bayu Atmaja Darmawan

BAB 4 PERANCANGAN JARINGAN DAN EVALUASI. untuk membuat WAN menggunakan teknologi Frame Relay sebagai pemecahan

PENGANTAR TEORI INFORMASI

Jaringan Komputer Multiplexing

Frequency Division Multiplexing

Bab 2. Tinjauan Pustaka

WIDE AREA NETWORK & ROUTER. Budhi Irawan, S.Si, M.T, IPP

Analisis dan Perancangan Quality of Service Pada Jaringan Voice Over Internet Protocol Berbasis Session Initiation Protocol

SEMINAR TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM KOMUNIKASI DATA PADA MARITIM BUOY WEATHER UNTUK MENDUKUNG KESELAMATAN TRANSPORTASI LAUT

VoIP. Merupakan singkatan dari Voice over Internet Protocol.

voip Di susun : Fariansyah Gunawan Nim : Semester : IV

Komunikasi Data POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA. Lecturer: Sesi 5 Data dan Sinyal. Jurusan Teknik Komputer Program Studi D3 Teknik Komputer

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. tolok ukur perbandingan jaringan GPON (Gigabit Passive Optical Network) dengan

ANALISIS KUALITAS JARINGAN AKSES TEMBAGA TERHADAP LAYANAN SPEEDY STUDI KASUS DI PT.TELKOM,Tbk DIVISI ACCESS SITE OPERATION PURWOKERTO

Agus Setiadi BAB II DASAR TEORI

BAB II TEKNIK PENGKODEAN

PERBANDINGAN KINERJA JARINGAN VERY SMALL APERTURE TERMINAL BERDASARKAN DIAMETER ANTENA PELANGGAN DI PASIFIK SATELIT NUSANTARA MEDAN

ANALISIS KINERJA MODULASI ASK PADA KANAL ADDITIVE WHITE GAUSSIAN NOISE (AWGN)

1. Mahasiswa dapat melakukan instalasi dan konfigurasi 3CX Phone System 2. Mahasiswa dapat mengoperasikan 3CX Phone System

Setelah mempelajari bagian ini diharapkan dapat: Memahami prinsip switching mekanik pada telepon Memahami prinsip switching elektronik pada telepon

JENIS-JENIS KONEKSI INTERNET

Pokok Bahasan dan TIU Sub Pokok Bahasan dan TIK Teknik Pembelajaran

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Makalah System Telekomunikasi (VoIP) Di susun : I Nyoman Artha Yasa

ANALISIS PENGUKURAN KUALITAS JARINGAN MSAN PADA LAYANAN IPTV PT.TELKOM DI DAERAH DENPASAR BALI

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya PENS DIGITAL SUBSCRIBER LINE (DSL) Modul 6 Jaringan Teleponi. Prima Kristalina PENS (Desember 2014)

WAN (Wide Area Network)

BAB 1 PENDAHULUAN. Melakukan pengukuran besaran fisik di dalam penelitian, mutlak

TREND JARINGAN. Muhammad Riza Hilmi, ST.

ANALISIS PENGUJIAN IMPLEMENTASI PERANGKAT FIBER TO THE HOME (FTTH) DENGAN OPTISYSTEM PADA LINK STO AHMAD YANI KE APARTEMEN GATEWAY

3. SINYAL DIGITAL KOMUNIKASI DATA SUSMINI INDRIANI LESTARININGATI, M.T. Sinyal Digital. atau PERIODIK DAN NON PERIODIK. n = log2 L

ANALISIS PENGARUH HANDOVER PADA MOBILE WIMAX UNTUK LAYANAN LIVE STREAMING

TRANSMISI ANALOG DAN TRANSMISI TRANSMI DIGIT SI AL DIGIT

ANALISIS KUALITAS LAYANAN VIDEO CALL MENGGUNAKAN CODEC H.263 DAN H.264 TERHADAP LEBAR PITA JARINGAN YANG TERSEDIA

BAB II DASAR TEORI. sebagian besar masalahnya timbul dikarenakan interface sub-part yang berbeda.

BAB IV IMPLEMENTASI METRO ETHERNET NETWORK

Jurnal JARTEL (ISSN (print): ISSN (online): ) Vol: 3, Nomor: 2, November 2016

Pengantar Asymmetric Digital Subscriber Line (ADSL)

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 File Trace Input

TEKNIK DAN MODEL KOMUNIKASI

Bab 9. Circuit Switching

ANALISIS LINK BUDGET JARINGAN SERAT OPTIK GIGABIT PASSIVE OPTICAL NETWORK

Sistem Transmisi Telekomunikasi Kuliah 1 Pendahuluan

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. Oleh : Nila Feby Puspitasari

Unjuk Kerja QoS (Quality of Services) Jaringan Voice over Internet Protocol Berbasis SIP yang Diimplementasikan pada Jaringan Ethernet Gedung FEB-UKSW

BAB II LANDASAN TEORI. layanan jasa telekomunikasi melalui satu interface serbaguna yang berlaku di

DASAR TEKNIK TELEKOMUNIKASI

2. Pentingnya QoS Ada beberapa alasan mengapa kita memerlukan QoS, yaitu:

Gambar 3.1 Alur Penelitian

BAB 3 ANALISA DAN RANCANGAN MODEL TESTBED QOS WIMAX DENGAN OPNET. menjanjikan akses internet yang cepat, bandwidth besar, dan harga yang murah.

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA TEKNOLOGI MSAN DAN GPON PADA LAYANAN TRIPLE PLAY

PENGENALAN KOMUNIKASI DATA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

KOMUNIKASI DATA Teknik Pengkodean Sinyal. Fery Antony, ST Universitas IGM

BAB IV ANALISA PENGUKURAN JARINGAN AKSES

BAB I PENDAHULUAN. jalannya komunikasi maupun transaksi dengan lebih cepat, mudah dan efisien.

Jaringan Komputer. Transmisi Data

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Semua bidang usaha di dunia ini menerapkan teknologi informasi dalam

TUGAS AKHIR ANALISIS KINERJA MULTIPLEXER PADA ISDN (INTEGRATED SERVICE DIGITAL NETWORK) Oleh MAISARAH HARAHAP

Bab 3. Transmisi Data

ANALISIS KUALITAS JARINGAN USEETV CABLE MENGGUNAKAN KABEL TEMBAGA PADA PT TELKOM PONTIANAK

Introduction to spread spectrum (SS) Alfin Hikmaturokhman,MT

SINYAL. Adri Priadana ilkomadri.com

1 BAB I PENDAHULUAN. Long Term Evolution (LTE) menjadi fokus utama pengembangan dalam bidang

A I S Y A T U L K A R I M A

Dasar Jaringan Komputer

BAB IV SINYAL DAN MODULASI

PERCOBAAN IV Komunikasi Data MODEM

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

Transkripsi:

Widya Teknika Vol.18 No.1; Maret 2010 ISSN 1411 0660 : 1-5 ANALISIS KINERJA BASIC RATE ACCESS (BRA) DAN PRIMARY RATE ACCESS (PRA) PADA JARINGAN ISDN Anis Qustoniah 1), Dewi Mashitah 2) Abstrak ISDN (Integrated Service Digital Network) merupakan pengembangan dari jaringan telepon IDN (Integrated Digital Network) yang menyediakan hubungan digital dari ujung satu pelanggan ke ujung pelanggan lain secara digital (end -to-end digital connectivity) untuk proses transformasi informasi dalam bentuk suara, data, dan gambar. Untuk mengakses ISDN, ITU-T telah menetapkan dua jenis tipe akses yaitu Basic Rate Access (BRA) untuk jalur akses individu, dengan struktur kanal : 2B+D (192 Kbps) dan Primary Rate Access (PRA) untuk jalur akses PABX, dengan struktur kanal : 23B+D (1544 Kbps), 30B+D (2048 Kbps). Untuk mengetahui proses kerja dari ISDN khususnya BRA dan PRA perlu dibuat simulasi yang dapat menggambarkan bagaimana proses data ditransmisikan dari terminal ke network interface. Perencanaan dan pembuatan simulasi menggunakan program Visual Basic (VB 6. 0) dengan parameter-parameter yang telah ditetapkan seperti kapasitas channel dan Bit Error Rate (BER). Dari hasil pengujian simulasi dan Analisis matematis dapat disimpulkan bahwa banyak sedikitnya informasi/ data yang ditransmisikan berpengaruh pada lebar bandwidth, bit rate dan media transmisi yang digunakan. Pada BRA dengan standar bit rate 192 Kbps menghasilkan BER sebesar 176.8 db pada data dan pada voice sebesar 181.1 db sedangkan pada PRA dengan standar bit rate 1544 Kbps menghasilkan BER sebesar 167.7 db pada data dan pada voice sebesar 172 db. Kata Kunci : ISDN (Integrated Service Digital Network), Transmisi Digital. PENDAHULUAN ISDN adalah suatu sistem telekomunikasi yang mengintegrasikan layanan antara data, suara, dan gambar dalam suatu jaringan yang terpadu, dimana dikenal dengan sebutan pasopati ( Paduan Solusi Pelayanan Teknologi Informasi ). Intergrasi dari sistem komunikasi ini memberikan keuntungan berupa penghematan dan fleksibilitas kepada para pemakainya, karena biaya pengadaan untuk sistem yang terintegrasi ini akan jauh lebih murah dari pada bila kita membeli sistem yang terpisah. Selain itu, kecepatannya dapat mencapai 144 Kbps (Kilobit per second) atau bahkan hingga 2 Mbps (Megabit per second). Karena permintaan masyarakat yang menginginkan komunikasi yang lebih efisien dari segi biaya dan fleksibel dari segi kegunaan. Maka banyak peneliti yang mencoba menerapkan aplikasi jaringan ISDN ini dalam teknologi telekomunikasi. Aplikasi ISDN ini digunakan pada PT.Telkom. Dalam tugas akhir ini, penulis mencoba untuk pertama kalinya membuat simulasi dari sistem Basic Rate Access (BRA) dan Primary Rate Access (PRA) pada jaringan ISDN, guna mengetahui proses transmisi data seperti yang ada dalam teori, dimana data tidak dapat ditransmisikan langsung ke tujuan melainkan data mengalami berbagai proses yang salah satunya adalah proses pengkonversian data analog ke digital (ADC). Rumusan masalah pada tulisan ini ditekankan pada : Bagaimana mensimulasikan proses kerja dari system BRA dan PRA pada jaringan ISDN. Adapun parameter unjuk kerja yang akan di selesaikan meliputi : 1) Staf Pengajar Jurusan Teknik Elektro Universitas Widyagama Malang 2) Alumni Jurusan Teknik Elektro Universitas Widyagama Malang - Kapasitas Channel (C) - Bit Error Rate (BER) Kanal-kanal pada ISDN Struktur transmisi untuk link access terdiri dari beberapa tipe berikut menurut fungsi dan kecepatan bitnya, yaitu : 1. B-channel : 64 Kbps, 2. D-channel : 16 or 64 Kbps, 3. H-channel : 384 (H0), 1536 (H11), dan 1920 (H12) Kbps Tipe Akses ISDN Untuk mengakses ISDN, ITU-T telah menetapkan 2 jenis tipe akses yaitu Basic Rate Access (BRA) untuk jalur akses individu dan Primary Rate Access (PRA) untuk jalur akses PABX. 1. BRA (Basic Rate Access) Basic Access dengan struktur dua kanal B dan satu kanal D (2B+D), dimana kanal B beroperasi pada 64 Kbps dan kanal D pada 16 Kbps. Gambar 1. Gambar Struktur Channel BRA. 2. PRA (Primary Rate Access) Primary access dengan struktur : - 23 kanal B dan 1 kanal D (23B+D) - 30 kanal B dan 1 kanal D (30B+D) 1

WIDYA TEKNIKA Vol.18 No.1; MARET 2010 : 1-5 Perencanaan dan Pembuatan simulasi Perencanaan Blok Diagram simulasi Gambar 2. Gambar Struktur Channel PRA. User Network Interface TE 1 (Terminal Equipment 1) Contoh : - Telepon ISDN - Video Phone TE 2 (Terminal Equipment 2) Contoh : - Telephone Konvensional (terminal a/b) TA (Terminal Adapter) Contoh : - TA pesawat analog NT 1 (Network Termination 1) NT 2 (Network Termination 2) Contoh : - PABX LT (Line Termination) ET (Exchange Termination) Konfigurasi ISDN Gambar 3. Konfigurasi ISDN. [3] METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam menyelesaikan penelitian ini meliputi : 1. Studi literature, yaitu dengan mengumpulkan dan mempelajari kepustakaan yang berasal dari jurnal, buku, skripsi dan browsing internet. 2. Perencanaan dan Pembuatan simulasi dengan memakai bahasa pemrograman Visual Basic (VB 6.0) 3. Pengujian 4. Pembahasan dan Analisis data. Gambar 4. Blok Diagram Simulasi Proses Simulasi, meliputi : - Langkah pertama, inputan berupa TE1 dan TE2. Dimana TE1 merupakan perangkat terminal ISDN (contoh : PC Multimedia) dan TE2 merupakan perangkat terminal non ISDN (contoh : telepon analog) - Langkah kedua, proses transmisi-switching data inputan ke suatu system, dimana TE2 berupa voice (suara) sebelum ditransmisikan ke NT akan terlebih dahulu melewati TA. Dimana TA (Terminal Adapter) berfungsi sebagai konversi / mengubah data untuk dapat di akses ke sentral ISDN. Data suara (data analog) tadi diuba h ke sinyal digital, proses transformasi ini disebut dengan Digitalisasi. Tapi pada TE1 berupa data digital bisa langsung menuju ke NT, karena TE1 menunjuk pada perangkat yang mendukung interface ISDN. Dalam implementasinya, NT (Network Termination) itu sendiri merupakan gabungan dari beberapa fungsional group (NT1 dan NT2) dalam satu perangkat. perangkat kecerdasan yang menampilkan fungsi-fungsi konsentrasi (mampu mentransmisikan data lewat ISDN) dan switching. NT akan mengubah (encode) sinyal biner menjadi pulsa-pulsa digital yang cocok untuk dikirimkan ke sentral ISDN melalui medium transmisi. Kemudian mendeteksi dan memperbaiki kesalahan pengiriman data. NT juga sebagai penghubung dan pemisah kanal B dan D serta berhubungan dengan fungsi layer 1, 2 dan 3 OSI. - Langkah terakhir, sebelum menuju output (tujuan data), pulsa-pulsa digital tadi terlebih dahulu melalui proses pengkonversian data kembali di TA. Dan hasil akhir pada output berupa TE1 dan TE2, sesuai dengan data pada inputan. Sistem Trafik Penentuan asumsi parameter perencanaan jaringan Penentuan asumsi parameter ini terkait dengan Kapasitas channel (C), dan Bit Error Rate (BER) 2

ANALISIS KINERJA.. ISDN [ANIS QUSTONIAH, DEWI MASHITAH] a. Kapasitas Channel (C) atau sama dengan : (3.1) (3.2) Signal-to-Noise Ratio sangatlah penting dalam transmisi digital data karena menyusun batas atas terhadap rate data yang mampu dicapai. Yang dihasilkan Shannon adalah kapasitas channel maksimum, dalam bit per detik, sesuai dengan persamaan : rumus Claude Shannon...(3.3) Yang merupakan perbandingan energi sinyal per bit terhadap kerapatan daya derau per hertz, E b /N 0.. maka : Kemudian menghitung : a) Kapasitas Channel b)ber(biterrorrate) a. Kapasitas channel (C)...(3.3) Dengan asumsi :bandwidth (B) = 400 KHz = 400x10 3 Hz Maka, kapasitas channel untuk data : = 400x10 3 log 2 (1+31,6) = 400x10 3 log 2 (32,6) = 400x10 3 (5) = 2.000.000 bps = 2000 Kbps untuk voice : = 400x10 3 log 2 (1+10000) = 400x10 3 log 2 (10001) = 400x10 3 (13,3) = 5.320.000 bps = 5320 Kbps....(3.4) atau dalam angka decibel : (3.5) ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis perhitungan matematis dan grafik Analisis disini meliputi dua bagian, yaitu : BRA (Basic Rate Access) dan PRA (Primary Rate Access). 1. perhitungan pada BRA (basic rate access) Dengan : - Bit rate (R) = 192 Kbps = 192.000 bps - (SNR) db : - data = 15 db - voice = 40 db - Daya Sinyal (S) : - data= 375 W= 25,7 dbw - voice=1000 W= 30 dbw - Temperatur (T) = 24 0 C = 297 0 K suhu kamar Maka : Terlebih dahulu kita menghitung nilai SNR pada tiap inputan, dimana nilai SNR diperoleh dari : (SNR) db = 10 log 10 SNR Untuk SNR data 15 db = 10 log 10 SNR Log 10 SNR = 1,5 SNR = ant log 1,5 SNR = 31,6 data Untuk SNR voice 40 db = 10 log 10 SNR Log 10 SNR = 4 SNR = ant log 4 SNR = 10000 voice Grafik 1.Hub. Bandwidth dg kapasitas channel maka dapat disimpulkan bahwa semakin besar bandwidth yang digunakan, semakin besar nilai kapasitas yang akan dihasilkan. Dan yang membedakan antara grafik data dengan suara (voice) terletak pada nilai standar SNR (signal to noise ratio). untuk data, maka : = 25,7-10 log 192x10 3 + 228,6 dbw 10 = 25,7-10 (5,28) + 228,6 10 (2,47) = 176,8 db untuk voice, maka : = 30-10 log 192x10 3 + 228,6 dbw 10 log 297 = 30-10 (5,28) + 228,6 10 (2,47) = 181,1 db 3

WIDYA TEKNIKA Vol.18 No.1; MARET 2010 : 1-5 maka dapat disimpulkan bahwa semakin besar bandwidth yang digunakan, semakin besar nilai kapasitas yang akan dihasilkan. Dan yang membedakan antara grafik data dengan suara (voice) terletak pada nilai standar SNR (signal to noise ratio). Grafik 2.Hub. Bit rate dng BER maka dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi bit rate, semakin rendah nilai BER yang dihasilkan. Penurunan ini disebabkan oleh kecilnya daya sinyal yang digunakan. Dan yang membedakan antara grafik data dengan suara (voice) terletak pada nilai ketetapan daya sinyalnya (S). 2. Perhitungan pada PRA (primary rate access) Dengan : - Bit rate (R) = 1.544 Kbps = 1.544.000 bps - (SNR) db : - data = 15 db - voice = 40 db - Daya Sinyal (S) : - data=375 W= 25,7 dbw - voice= 1000W=30 dbw - Temperatur (T) = 24 o C = 297 0 K suhu kamar a. Kapasitas channel (C)...(3.3) Dengan asumsi:bandwidth (B) =3200 KHz = 3,2x10 6 Hz Maka, kapasitas channel untuk data : = 3,2x10 6 log 2 (1+31,6) = 3,2x10 6 log 2 (32,6) = 3,2x10 6 (5) = 16.000.000 bps = 16000 Kbps untuk voice : = 3,2x10 6 log 2 (1+10000) = 3,2x10 6 log 2 (10001) = 3,2x10 6 (13,3) = 42.560.000 bps = 42560 Kbps untuk data, maka : = 25,7-10 log 1544x10 3 + 228,6 dbw 10 = 25,7-10 (6,19) + 228,6 10 (2,47) = 167,7 db untuk voice, maka : = 30-10 log 1544x10 3 + 228,6 dbw 10 = 30-10 (6,19) + 228,6 10 (2,47) = 172 db Grafik 4.Hub. Bit rate dng BER maka dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi bit rate, semakin rendah nilai BER yang dihasilkan. Penurunan ini disebabkan oleh kecilnya daya sinyal yang digunakan Dan yang membedakan antara grafik data dengan suara (voice) terletak pada nilai ketetapan daya sinyalnya (S). Analisis pengukuran waktu 1. Analisis pengukuran waktu pengiriman data (teks) Tabel 1. Hasil Analisis pengukuran waktu/ durasi pengiriman data (teks) Grafik 3.Hub. Bandwidth dg kapasitas channel 4

ANALISIS KINERJA.. ISDN [ANIS QUSTONIAH, DEWI MASHITAH] Dari hasil tabel pengujian di atas dapat disimpulkan bahwa semakin pendek waktu pengiriman data maka semakin lebar bandwidth yang digunakan. Hal ini juga tergantung pada banyak sedikitnya data/ karakter yang dikirimkan. 2. Analisis pengukuran waktu pengiriman voice (suara) Tabel 2. Hasil Analisis pengukuran waktu/ durasi pengiriman voice (suara) SARAN Saran yang dapat diberikan berdasarkan pengujian simulasi dan Analisis secara matematis maupun grafik adalah : 1. Untuk pembelajaran berikutnya perlu dikembangkan simulasi visualisasi secara detail terminal ke terminal atau masingmasing terminal. 2. Pada pengujian, parameter yang digunakan lebih diperbanyak lagi supaya kita tahu kesuksesan receiver dalam mengartikan sinyal yang datang dan kelayakan sistem ini dalam teknologi komunikasi. DAFTAR PUSTAKA Dari hasil tabel pengujian di atas dapat disimpulkan bahwa semakin pendek waktu pengiriman data maka semakin lebar bandwidth yang digunakan. Hal ini juga tergantung pada besar kecilnya file size lagu/suara yang dikirimkan. KESIMPULAN DAN SARAN KESIMPULAN 1. Semakin lebar bandwidth, semakin besar kapasitas suatu channel. Kapasitas channel menyatakan kecepatan data yang dapat ditransmisikan melalui suatu path komunikasi yang diberikan, atau channel. 2. Pada simulasi transmisi data yang berlangsung, mengalami penundaan waktu atau yang sering disebut dengan Delay. Dimana delay yang terjadi tiap terminal juga berbeda, hal ini disebabkan karena jarak yang menghubungkan antara terminal satu dengan terminal lainnya berbeda dan banyak data yang ditransmisikan. 3. Lebar bandwidth mempengaruhi bit rate. Semakin lebar bandwidth yang digunakan, semakin tinggi bit rate-nya. 4. Semakin pendek waktu transmisi, semakin lebar bandwidth yang digunakan hal ini berpenguruh juga pada banyak data/ besar file yang dikirim. 5. Pada BRA dengan standar bit rate 192 Kbps menghasilkan BER sebesar 176.8 db pada data dan pada voice sebesar 181.1 db 6. Pada PRA dengan standar bit rate 1544 Kbps menghasilkan BER sebesar 167.7 db pada data dan pada voice sebesar 172 db [1] Diky Siswanto. 2001. Pemodelan Jaringan Komunikasi Packet-Switched untuk Proses Routing Trafik Komunikasi. [2] Kukuh Tri Cahyono. 2002. Skripsi. Perencanaan Dan Analisis Sistem ISDN-BRA Pada Sistem DECT Di PT.Telkom Malang. Univ.Widya Gama Malang. [3] PT. Telkom, ISDN (PASOPATI), Divlat, Telkom, 1994. [4] Rochmawati Fadilah. 2003. Skripsi. Simulasi Aplikasi Video Conference Berbasis ISDN Melalui Protokol Kanal D. Univ.Widya Gama Malang. [5] William Stalling. 2001. Komunikasi Data dan Komputer, ISDN dan BROADBAND ISDN. Jakarta. [6] www.google.com/ ISDN (Integrated Service Digital Network) [7] www.google.com /Sistem Transmisi Digital 5