BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pengembangan kualitas permainan sepakbola pada awalnya mengacu kepada

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. dimaksud adalah passing, dribbling, controlling, dan shooting. Untuk

BAB I PENDAHULUAN. dimaksud adalah passing, shooting, controlling, dan heading. Untuk memperoleh

BAB I PENDAHULUAN. sampai menjadi permainan sepakbola yang modern seperti sekarang ini.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan permainan sepakbola saat ini sangat pesat sekali, hal ini bisa

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan kepala dan dada. Khususnya untuk penjaga gawang diperbolehkan

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang Masalah. Sepakbola merupakan olahraga yang merakyat dan telah dikenal ditanah

BAB I PENDAHULUAN. meliputi: ketahanan (endurance), kekuatan (strength) dan kecepatan (speed).

BAB I PENDAHULUAN. penjaga gawang dapat menggunakan tangan. Tujuan permainan ini adalah

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan olahraga di tanah air saat ini semakin kurang baik dalam

BAB I PENDAHULUAN. demikian itu berolahraga dapat dilakukan dimana saja. Salah satu olahraga yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sepakbola merupakan olahraga rakyat yang telah dikenal di tanah air sejak

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan bakat dan potensi menjadi seorang atlet yang berprestasi.

BAB I PENDAHULUAN. yang dimaksud adalah passing, dribbling, controlling, dan shooting. Untuk

BAB I PENDAHULUAN. Moch.Vichi Fadhli Rachman, 2015 PENGARUH LATIHAN UMPAN KOMBINASI TERHADAP DOMINASI BALL POSSESSION DALAM CABANG OLAHRAGA SEPAK BOLA

BAB I PENDAHULUAN. primitive dan sederhana sampai menjadi permainan sepakbola modern seperti

BAB I PENDAHULUAN. Sepak bola merupakan permainan beregu, masing masing regu terdiri

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan olahraga di tanah air saat ini semakin kurang baik dalam

BAB I PENDAHULUAN. Dalam persepakbolaan nasional khususnya Sumatera Utara, banyak anakanak

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. yang baik dan tentu harus didukung dengan teknik-teknik yang benar.

BAB I PENDAHULUAN. olahraga yang paling digemari masyarakat, terbukti dengan adanya klub-klub

BAB I PENDAHULUAN. Untuk mencapai prestasi terhadap kemampuan hasil passingbola yang benar

BAB I PENDAHULUAN. permainan yang cukup cantik dan menarik bagi siapapun.

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan harkat dan martabat manusia untuk mewujudkan cita-cita bangsa.

BAB I PENDAHULUAN. klub-klub sepak bola yang memiliki pemain - pemain berkualitas.

BAB I PENDAHULUAN. hampir semua seluruh masyarakat di dunia. Di indonesia khususnya di Gorontalo,

BAB I PENDAHULUAN. bidang ilmu dan teknologi serta bidang lainnya, termasuk olahraga. Olahraga

BAB I PENDAHULUAN. banyak perubahan, dari permainan yang primitive dan sederhana sampai menjadi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bangsa Indonesia merupakan salah satu negara yang sedang berkembang

BAB I PENDAHULUAN. ini, permainan sepakbola telah mengalami banyak perubahan, dari permainan

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan melalui pembinaan di usia dini baik dari kemampuan teknik taktik dan

BAB I PENDAHULUAN. Sepakbola merupakan permainan beregu, masing-masing regu terdiri

BAB I PENDAHULUAN. dasar yang perlu dimiliki pemain sepakbola adalah mengoper (Passing),

I. PENDAHULUAN. kemampuan dan teknik yang tinggi. Dimana dalam sepak bola terdapat. banyak unsur-unsur yang harus dikuasai para pemainnya dari

SEPAK BOLA III. Design R2 Bramistra

BAB I PENDAHULUAN. klub-klub sepak bola yang memiliki pemain - pemain berkualitas.

BAB I PENDAHULUAN. Bangsa Indonesia merupakan salah satu negara yang sedang berkembang

I. PENDAHULUAN. regu yang masing-masing regu terdiri dari sebelas orang pemain yang. dan mempertahankan gawangnya jangan sampai kemasukan,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. apabila seseorang dapat menguasai teknik dasar yaitu passing bawah, passing

GAMBARAN KETERAMPILAN SHOOTING DAN PASSING SISWA SEKOLAH SEPAK BOLA (SSB) TALAWI PUTRA USIA DI BAWAH 17 TAHUN KECAMATAN TALAWI KOTA SAWAHLUNTO JURNAL

BAB I PENDAHULUAN. Dalam permainan sepakbola banyak faktor-faktor yang dibutuhkan sesuai

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah

BAB I PENDAHULUAN. Permainan sepak bola tergolong kegiatan olahraga yang sebetulnya sudah

BAB I PENDAHULUAN. lebih dari satu orang, seperti: Hockey, Sepak Bola, Bola Basket, Bola Volly dan

2016 PERBANDINGAN HASIL TENDANGAN PENJAGA GAWANG ANTARA TEKNIK HALF VOLLEY, DROP KICK, DAN FORWARD KICK DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA

BAB I PENDAHULUAN. lama yang dimainkan dan ditonton oleh jutaan orang. Sepak bola merupakan jenis

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dari semua kalangan maupun usia. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya club dan

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah Sepakbola yang memiliki andil didalamnya. Sekolah SSB Patriot Medan dan juga beberapa para pelatih dan pengurus pada

BAB I PENDAHULUAN. teknik permainan, peraturan peraturan, pengorganisasian, atau dipandang dari

BAB I PENDAHULUAN. satunya adalah penjaga gawang. Cabang olahraga ini asal mulanya dari cabang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Olahraga sekarang ini telah menjadi kebutuhan setiap individu, karena

BAB I PENDAHULUAN. Sepak bola merupakan salah satu cabang olahraga populer di dunia

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

2014 PENGARUH METODE LATIHAN MENTAL IMAGERY TERHADAP PENGUASAAN KETERAMPILAN PASSING DAN STOPPING DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu cabang olahraga yang sangat digemari dan paling populer di

BAB I PENDAHULUAN. Sepakbola merupakan cabang olahraga yang sangat populer hampir di

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang penelitian Anggi Sugiyono, 2015

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan derajat kebugaran jasmani.hal ini dapat kita lihat dari antusias

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Olahraga merupakan sebuah aktivitas fisik yang memiliki aspek yang

BAB I PENDAHULUAN. Aji Rasa Kurniawan, 2014 HUBUNGAN ANTARA KOORDINASI MATA-KAKI DENGAN HASIL SHOOTING 8 METER CABANG OLAHRAGA FUTSAL

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sepakbola adalah suatu olahraga yang tidak asing lagi ditelinga kita.

I. PENDAHULUAN. Pendidikan jasmani merupakan bagian dari program pendidikan umum yang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS. Permainan sepakbola merupakan permainan yang paling populer dewasa ini di seluruh

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Olahraga sekarang ini telah menjadi kebutuhan setiap individu,

BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS. pertandingan tingkat lokal, regional hingga tingkat dunia. Berjuta-juta pasang

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS

BAB II KAJIAN TEORITIS. kaki, kepala, dan dada. Hanya penjaga gawang yang disahkan memakai tangan.

BAB I PENDAHULUAN. kembali setelah terjadi pelanggaran seperti tendangan bebas, corner kick,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Jurnal Prestasi Vol. 1 No. 1, Juni 2017 : p-issn : e-issn :

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

BAB I PENDAHULUAN. primitive dan sederhana sampai menjadi permainan sepakbola modern. Permainan

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat disetiap kegiatan-kegiatan olahraga. adalah belum efektifnya metode latihan di klub-klub olahraga, kondisi rendahnya

BAB I PENDAHULUAN. pemain diberikan teknik-teknik dasar sepakbola yang baik dan benar.

Sepakbola. Oleh: Rano Sulisto,S.Pd.

BAB I PENDAHULUAN. Sepakbola adalah permainan beregu, masing-masing regu terdiri dari

2015 PENGARUH PENGGUNAAN BOLA MOD IFIKASI TERHAD AP HASIL BELAJARA PASSING D AN STOPING D ALAM PEMBELAJARAN SEPAKBOLA D I SMP NEGERI 4 BAND UNG

BAB I PENDAHULUAN. digemari oleh kalangan remaja pada saat ini. Dalam permainan sepakbola

BAB I PENDAHULUAN. passing, smash, dan block (membendung). Penguasaan kelima teknik dasar

BAB I PENDAHULUAN. terus menerus manusia untuk mengulangi masalah-masalah yang di hadapi

BAB I PENDAHULUAN. sistem pendidikan nasional, (Depdiknas, 2003: 30). Karanggambas sesuai silabus adalah: atletik, senam, renang, kesehatan dan

PERBEDAAN KEKUATAN DAN DAYA TAHAN OTOT TUNGKAI PEMAIN BELAKANG TENGAH DAN DEPAN DALAM SEPAKBOLA

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN LARI 50 METER DAN KELINCAHAN

BAB I PENDAHULUAN. yang mampu menandingi atau menyamai kepopuleran olahraga sepakbola ini. Hal

BAB I PENDAHULUAN. seluruh dunia, semua orang mengenalnya, baik anak-anak, remaja, tua -muda, pria

BAB 1 PENDAHULUAN. Permainan bola tangan dimainkan oleh dua tim yang masing-masing tim

BAB I PENDAHULUAN. penguasaan teknik dasar awalnya. Karena itu penguasan teknik dasar dalam

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia mengadakan pembinaan dan pengembangan olahraga, seperti

BAB I PENDAHULUAN. belum menunjukkan prestasi yang membanggakan. Akhir-akhir ini

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pemainnya memegang sebuah tongkat bengkok yang disebut stik (stick) untuk

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan taraf hidup sehat yang lebih baik lagi. Olahraga adalah proses sistematik yang

II. TINJAUAN PUSTAKA. regu yang saling berhadapan dengan masing-masing regu terdiri dari sebelas

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pengembangan kualitas permainan sepakbola pada awalnya mengacu kepada tingkat penguasaan teknik dasar. Karena itu penguasaan teknik dasar dalam permainan sepakbola semestinya sudah diberikan sejak usia dini dan mendapat perhatian serius oleh para pelatih dalam usaha pengembangan dan peningkatan kualitas permainan sepakbola. Salah satu teknik dasar dalam permainan sepakbola yang memiliki karakteristik gerak yang spesifikasi adalah passing. Sepakbola merupakan olahraga beregu, yang masing-masing regu terdiri atas sebelas pemain. Permainan ini hampir seluruhnya dimainkan dengan menggunakan anggota tubuh yakni, tungkai atau kaki, paha, kepala, dan dada. Khusus untuk penjaga gawang yang diperbolehkan menggunakan seluruh bagian tubuhnya termasuk bagian tangan dan lengannya di area pinalty. Tujuan permainan sepakbola adalah setiap regu atau tim kesebelasan berusaha untuk menguasai jalannya pertandingan dan memasukkan bola sebanyak-banyaknya ke dalam gawang lawan dan berusaha mempertahankan agar tidak kemasukan bola sampai akhir pertandingan selesai. Oleh karena itu untuk dapat memainkan permainan sepakbola, para pemain harus dapat menguasai teknik-teknik dasar sepakbola yang sangat baik. Teknik dasar yang baik adalah cara pengolahan bola maupun garakan tubuh dalam permainan sepakbola. 1

2 Teknik passing merupakan teknik dasar yang penting dikuasai dan dominan digunakan dalam bermain sepakbola. Teknik dasar passing bisa dilakukan dengan menggunakan kaki bagian dalam dan bagian luar. Mengoper bola adalah mengumpan atau memberikan bola kepada teman. Mengoper bola bertujuan untuk mengumpankan bola kepada teman, Baik pada jarak dekat ataupun jauh. Bentuk dasar passing yaitu passing bawah dan passing lambung. Selain itu mengoper bola dapat menghemat tenaga ketika saat bermain tanpa harus banyak berlari sambil menggiring bola, mendekati pertahanan lawan, memancing lawan untuk keluar dari wilayah pertahanan, mengatur tempo permainan dengan ball possession. Hasil analisa pertandingan yang dilakukan oleh pelatih SSB Usia 15-16 Tahun Buana Putra diperoleh pernyataan dari pelatih bahwa rata-rata dalam setiap pertandingan, passing lebih banyak yang melenceng dari pada yang mengarah tepat dengan rekan satu tim. Dari pernyataan pelatih tersebut peneliti mencoba untuk mencari tahu apa penyebabnya sehingga hal ini terjadi, Dengan demikian peneliti berinisiatif untuk berdialog tentang program latihan yang diterapkan oleh pelatih. Dari program tersebut terlihat bahwa pelatih lebih menekankan kepada tingkat kebugaran fisik, untuk memastikannya saya langsung mengamati dilapangan tidak lain seperti lari bolak balik, lari zig - zag, lari keliling lapangan sepakbola dan latihan lari dengan membawa bola dengan cepat yang keseluruhan merupakan latihan fisik, latihan tehniknya seperti teknik dasar yaitu kontrol bola, shooting bola dan dribble bola padahal masih banyak lagi latihan teknik seperti latihan passing, latihan ini Selain mengoper bola

3 dapat menghemat tenaga ketika saat bermain tanpa harus banyak berlari sambil menggiring bola, mendekati pertahanan lawan, memancing lawan untuk keluar dari wilayah pertahanan, mengatur tempo permainan dengan ball possession. Danny Mielky (2007:20) menyatakan bahwa Agar passing dapat berhasil, maka tubuh pemain yang melakukan passing harus sebidang dengan arah passing, maksudnya bahu, tubuh, dan pinggul dihadapkan pada arah passing. Sikap awal, posisi bola, perkenaan bola pada kaki, ayunan kaki, arah tendangan dan pandangan pada sasaran. Kemudian untuk lebih mempertegas dugaan tersebut peneliti melakukan tes pendahuluan berupa tes hasil passing terhadap Atlet Sepakbola Usia 15-16 Tahun SSB Buana Putra Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara Tahun 2014/2015. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel 1 di bawah ini : Tabel 1. Data Tes Pendahuluan passing Atlet Sepakbola Usia 15-16 Tahun SSB Buana Putra Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara No. Nama Tahun Kelahiran Jumlah passing Kategori Keterangan 1. Jefry Kusuma 1999 2 42 K 2. Ridho Pratama 1999 2 42 K 3. Bagus Pratama 2000 2 42 K 4. M Aminuddin 2000 2 42 K 5. Azmi 1999 2 42 K 6. Joel Purba 2000 2 42 K 7. Mhd Alfarezy 1999 3 50 S 8. Aulia Darma 2000 2 42 K 9. M Arifin 2000 2 42 K

4 10. Doni Gustiardi 1999 2 42 K 11. M fikri 1999 2 42 K 12. Rezi suhai 2000 2 42 K 13. Hari 2000 2 42 K 14. Tri Rizky 1999 2 42 K 15. Krisna Wansyah 2000 3 50 S 16. Widodo 1999 3 50 S 17. Rizky 2000 2 42 K 18. M. Rifaldi 1999 2 42 K 19. M fahrul rozi 1999 2 42 K 20. Dimas 2000 2 42 K Tabel 2. Nilai T jenis keterampilan Passing and Stopping sepakbola Passing and Nilai T stopping Nilai T 67-74 6 67-74 59-66 5 59-66 51-58 4 51-58 43-50 3 43-50 36-42 2 36-42 29-35 1 29-35 14-28 0 14-28 Sumber : Tes keterampilan bermain sepakbola Hasnan Said(1977:9)

5 Tabel 3. Norma Tes keterampilan Passing and Stopping sepakbola Nilai Keterampilan Golongan 61-keatas Baik (B) 53-60 Cukup (C) 46-52 Sedang (S) 37-45 Kurang (K) Dibawah-36 Kurang Sekali (KS) Sumber : Tes keterampilan bermain sepakbola Hasnan Said (1977:4) Berdasarkan hasil tes passing tanggal 21 November 2014 pada Atlet Sepakbola Usia 15-16 Tahun SSB Buana Putra tersebut kemudian diuji dengan melakukan pertandingan (game). Dalam pertandingan yang dilakukan selama 45 menit tersebut penempatan posisi kedua tim cukup baik, itu dapat dilihat dari serangan yang dilakukan oleh kedua team secara bergantian tetapi dalam melakukan teknik passing masih kurang, itu dapat dilihat dari banyaknya peluang passing yang melenceng didalam daerah pertahanan lawan dari kedua tim. Dimana pada saat melakukan passing arah bola dan jarak tendangan masih belum mengarah ketujuan. Sehingga dari hasil tes passing dan hasil pertandingan yang diuji dapat disimpulkan bahwa Atlet Sepakbola Usia 15-16 Tahun SSB Buana Putra masih kurang dalam teknik melakukan passing, itu dapat dilihat dari tes yang dilakukan di lapangan. Dengan demikian yang menjadi pokok permasalahan adalah teknik terhadap hasil passing Atlet Sepakbola Usia 15-16 Tahun SSB Buana Putra sehingga teknik passing

6 perlu dilatih. Banyak cara atau metode latihan teknik passing dalam sepakbola, diantaranya adalah latihan short passes with groups dengan latihan long passes with groups. Menurut Jose Ruis Segura (2005:121) bahwa latihan short passes with groups dinyatakan dengan memindahkan bola dari satu titik ke titik yang lain melalui pantulan kearah yang diinginkan sambil berusaha untuk menerima bola pantulan dimana ada bentuk gerakan. Dengan metode latihan ini diperlukan akurasi/timing dan ketepatan laju bola ketika hendak melakukan sentuhan bola dengan kaki, agar laju bola setelah kita tendang sesuai dengan keinginan kita dan tepat pada rekan kita. Kecepatan dan ketepatan dengan pemain yang memberikan bola sangat berpengaruh dalam melakukan passing. Latihan short passes with groups akan dapat mempengaruhi kemampuan passing dan dapat menimbulkan pengaruh terhadap kecepatan reaksi dalam melakukan passing, karena pada pelaksanaannya merupakan suatu kecepatan mengubah arah dan gerak tubuh tanpa kehilangan kesimbangan. Latihan Long passes with groups adalah memberikan bola kepada rekan satu tim yang bertujuan untuk tetap menguasai bola (ball possession). Long Passing menjadi hal utama dalam sebuah permainan sepakbola. Sebuah serangan dibangun dari serangkaian proses Long passing. Dalam melatih peningkatan hasil passing, maka penggunaan metode yang dipakai untuk menyajikan latihan tersebut merupakan unsur yang penting. Maka

7 untuk meningkatkan efektifitas latihan menjadi masalah yang harus ditentukan pemecahannya. Dalam rangka mencari jawaban untuk meningkatkan hasil shooting penulis mencoba mengadakan suatu penelitian tentang : Perbedaan pengaruh latihan short passes with groups dengan variasi latihan long passes with groups terhadap hasil passing pada Atlet Sepakbola Usia 15-16 tahun SSB (sekolah sepakbola) Buana Putra Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara Tahun 2014/2015. Dalam hal ini peneliti melakukan pertimbangan-pertimbangan bahwa passing merupakan salah satu unsur yang sangat penting dalam permainan sepakbola, karena tanpa penguasaan passing yang baik mustahil sebuah permainan indah dalam mendominasi sebuah gol akan tercipta. Dimana tujuan utama dari permainan sepakbola adalah kemenangan dengan membuat gol sebanyak-banyaknya ke gawang lawan, selain itu penelitian ini berusaha mendapatkan latihan yang efektif dalam meningkatkan hasil passing. B. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka timbul beberapa pertanyaan yang merupakan masalah yang perlu dipecahkan. Masalah itu dapat diidentifikasi sebagai berikut ; Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi passing? Bentuk latihan apa saja yang dapat mempengaruhi peningkatan hasil passinguntuk menciptakan gol? Apakah latihan short passes with groups dapat meningkatkan hasil passing untuk mendapatkan gol dalam permainan sepakbola? Apakah latihan long passes with groups dapat meningkatkan hasil passing untuk menciptakan gol dalam permainan sepakbola? Apakah ada perbedaan antara variasi latihan short passes with groups

8 dengan variasi latihan long passes with groups terhadap peningkatan hasil passing untuk menciptakan gol dalam permainan sepakbola? C. Pembatasan Masalah Dalam penelitian ini penulis perlu membatasi masalah yang akan diteliti. Hal ini dimaksudkan agar masalah yang akan diteliti tidak terlalu luas dan tidak menyimpang dari tujuan penelitian, maka penelitian ini dibatasi tentang: Manakah yang lebih besar pengaruhnya antara latihan short passes with groups dengan latihan long passes with groups terhadap hasil passing pada Atlet Sepakbola Usia 15-16 Tahun SSB Buana Putra Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara Tahun 2015. D. Rumusan Masalah Dalam penelitian ini masalah yang akan diteliti dapat dirumuskan sebagai berikut : 1. Apakah ada pengaruh latihan short passes with groups terhadap hasil passing Pada Atlet Sepakbola Usia 15-16 Tahun SSB Buana Putra Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara Tahun 2015. 2. Apakah ada pengaruh latihan long passes with groups terhadap hasil passing Pada Atlet Sepakbola Usia 15-16 Tahun SSB Buana Putra Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara Tahun 2015. 3. Manakah yang lebih besar pengaruhnya antara latihan latihan short passes with groups dengan latihan long passes with groups terhadap hasil passing Pada Atlet Sepakbola Usia 15-16 Tahun SSB Buana Putra Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara Tahun 2015.

9 E. Tujuan Penelitian Adapun yang menjadi tujuan penelitian adalah : 1. Untuk meneliti sejauh mana pengaruh latihan short passes with groups terhadap hasil passing Pada Atlet Sepakbola Usia 15-16 Tahun SSB Buana Putra Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara Tahun 2015. 2. Untuk meneliti sejauh mana pengaruh latihan latihan long passes with groups terhadap hasil passing Pada Atlet Sepakbola Usia 15-16 Tahun SSB Buana Putra Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara Tahun 2015. 3. Untuk mengetahui bentuk latihan mana yang lebih besar pengaruhnya antara latihan short passes with groups dengan latihan long passes with groups terhadap hasil passing Pada Atlet Sepakbola Usia 15-16 Tahun SSB Buana Putra Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara Tahun 2015. F. Manfaat Penelitian Setelah peneliti mengetahui dan menemukan hasil penelitian, maka sangat diharapkan bermanfaat untuk : 1. Sebagai sumbangan dalam memecahkan masalah dalam pencapaian prestasi dalam keterampilan bermain sepakbola. 2. Sebagai masukan bagi pelatih sepakbola untuk meningkatkan keterampilan melakukan passing pada pemainnya. 3. Bermanfaat bagi kalangan yang berwenang dalam pembinaan sepakbola.

10 4. Bagi mahasiswa yang membaca penelitian ini, dapat menjadikan masukan dalam menambah wawasan tentang keterampilan melakukan passing dalam permainan sepakbola.