IV. GAMBARAN UMUM. A. Kondisi Historis Kabupaten Tulang Bawang Barat. Bawang. Kabupaten Tulang Bawang sendiri mempunyai luas wilayah ± 6.

dokumen-dokumen yang mirip
IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Tulang Bawang Barat terletak pada BT dan

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Bendungan Way Rarem terletak di Kabupaten Lampung Utara, Provinsi

I. PENDAHULUAN. Negara Indonesia adalah negara agraris yang sebagian besar mata

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Umum Kabupaten Tulang Bawang Barat jiwa dan terdiri atas 28 kecamatan.

I. PENDAHULUAN. Pemerintah Indonesia memposisikan pembangunan pertanian sebagai basis utama

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT DI PROVINSI LAMPUNG

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT DI PROVINSI LAMPUNG

GAMBARAN UMUM. A. Kondisi Sosial dan Budaya Kabupaten Tulang Bawang Barat

I. PENDAHULUAN. Prioritas pembangunan di Indonesia diletakkan pada pembangunan bidang

IV. GAMBARAN LOKASI PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Tengah BT dan LS, dan memiliki areal daratan seluas

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Kondisi Geografi dan Topografi Lokasi Penelitian

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan. Wilayah Kabupaten Lampung Selatan terletak antara 105.

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Gambaran Umum Wilayah Penelitian Kabupaten Lampung Selatan

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pringsewu dibentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 48

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. 1. Sejarah Terbentuknya Kabupaten Lampung Barat

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Barat. mempunyai luas wilayah 4.951,28 km 2 atau 13,99 persen dari luas

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Lampung Selatan terletak antara sampai dengan

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Letak Geografis dan Topografi Daerah Penelitian

III. METODE PENELITIAN. Data yang digunakan untuk mengidentifikasi sektor dan subsektor unggulan di

BAB. IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penengahan yang berpenduduk Jiwa pada Tahun Secara

I. PENDAHULUAN. Pemberlakuan otonomi daerah pada dasarnya menuntut Pemerintah Daerah untuk

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Berdasarkan Sekampung Udik dalam Angka (2012), Kecamatan

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Tulang Bawang adalah kabupaten yang terdapat di Provinsi

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Posisi wilayah Kota Metro berada di tengah Provinsi Lampung, secara

`BAB III PENYAJIAN DATA DAN HASIL PENELITIAN. 1. Profil Singkat Kabupaten Tulang Bawang Barat

III. METODE PENELITIAN. A. Konsep Dasar, Definisi Operasional, dan Pengukuran Variabel

BAB IV GAMBARAN UMUM. A. Gambaran Umum Kabupaten Tulang Bawang Barat. Kabupaten Tulang Bawang Barat terletak di bagian utara Provinsi Lampung.

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

GAMBARAN UMUM. dan berpenduduk jiwa dengan luas wilayah 90,58 km 2. Kecamatan Raman. Utara memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut :

IV.GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Gedung Aji memiliki luas wilayah sekitar 114,47 km 2 beribukota di

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN MESUJI DI PROVINSI LAMPUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kampung Negeri Besar pertama kali bernama Negeri Syam yang terbentuk sejak

IV. GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN. perkebunan, khususnya pada sektor tanaman karet. Penduduk di Desa Negeri

GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Konsep dasar dan definisi operasional mencakup semua pengertian yang

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. maret Pada tahun 2008 tentang pembentukan Kabupaten Mesuji dan

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Gambaran Umum Kabupaten Lampung Selatan

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. kecamatan yang ada di Kabupaten Tulang Bawang dengan letak geografis

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pesawaran merupakan kabupaten baru yang dibentuk berdasarkan

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN MESUJI DI PROVINSI LAMPUNG

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Tanggamus merupakan salah satu kabupaten di Propinsi Lampung yang

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

V. GAMBARAN UMUM PENELITIAN. Desa Purwasari terletak di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor.

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Secara geografis letak Kabupaten Tanggamus pada sampai dengan

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Bangun Rejo merupakan salah satu kecamatan yang terdapat di

PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN LABUHANBATU UTARA DI PROVINSI SUMATERA UTARA

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR MANJUNTO

BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT 2014

KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Belitung yang terbentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2003 sejak

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran dibentuk berdasarkan Undang-undang

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 48 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN PRINGSEWU DI PROVINSI LAMPUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN. Berdasarkan data monografi Desa Sukorejo (2013) menunjukkan keadaan

HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Analisis Spasial

BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. ± 30 km atau sekitar 2 jam jarak tempuh, sementara menuju Kabupaten Aceh

LOKASI PENELITIAN. Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu merupakan salah dua Desa yang berada

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Pulau Jawa, dan sebaliknya. Provinsi Lampung memiliki 12 kabupaten dan 2

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Lampung Selatan adalah salah satu dari 14 kabupaten/kota yang terdapat di Provinsi

IV. KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. pemerintahan Propinsi Lampung di Bandar Lampung adalah 77 km.

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pringsewu dengan ibukota Pringsewu terletak 37 kilometer sebelah

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN MESUJI DI PROVINSI LAMPUNG

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Metro. Kelurahan Karangrejo pertama kali dibuka pada zaman pemerintahan

PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Kemiling, Kota Bandarlampung. Kota

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pesawaran merupakan salah satu dari 14 Kabupaten/Kota yang ada di

GAMBARAN UMUM WILAYAH. tenggara dari pusat pemerintahan kabupaten. Kecamatan Berbah berjarak 22 km

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pesawaran dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 33 Tahun

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. ini terletak di sebelah Desa Panaragan, berjarak ±15 km dari ibu kota kecamatan,

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. sekitar 4 Km dari Kabupaten Gunungkidul dan berjarak 43 km, dari ibu kota

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Tanggamus merupakan salah satu dari 11 (sebelas)

KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Sulawesi barat. Kabupaten Mamuju memiliki luas Ha Secara administrasi,

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kabupaten Lampung Timur dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 12

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Sragi merupakan salah satu kecamatan dari 17 Kecamatan yang

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kampung Totokaton merupakan salah satu kampung (dari sembilan kampung)

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Lampung, Indonesia. Sejak diundangkannya Undang-undang Nomor 12 tahun

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Lampung Barat, Balik Bukit adalah Kecamatan yang terletak di

BAB 2 REVIEW SSK DAN PRIORITAS PEMBANGUNAN SANITASI

PENJELASAN ATAS UNDANG UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN PESAWARAN DI PROVINSI LAMPUNG

GAMBARAN UMUM PROVINSI LAMPUNG dan SUBSIDI PUPUK ORGANIK

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT NOMOR 8 TAHUN 2011

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Propinsi Lampung. Kabupaten Lampung Tengah terletak pada

I. PENDAHULUAN. Sektor pertanian merupakan salah satu penggerak utama dari roda. perekonomian. Indonesia merupakan negara agraris dimana pertanian

METODE PENELITIAN. (time series), yaitu tahun yang diperoleh dari Bag. Keuangan Pemda Lampung

V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM KABUPATEN TULANG BAWANG. Lampung, berbatasan dengan laut lepas (Laut Jawa), dan menjadi hilir Way

V. GAMBARAN UMUM WILAYAH

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan. Desa Bumi Restu memiliki

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Kampar terletak antara 1º 02' Lintang Utara dan 0º 20' Lintang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Provinsi Lampung terletak di ujung tenggara Pulau Sumatera. Luas wilayah

BAB. IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Secara geografis wilayah Kabupaten Mesuji terletak pada arah

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Berdasarkan sejarahnya Desa Karta Kecamatan Tulang Bawang Udik Kabupaten

IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. Awal terbentuknya Desa Margo Mulyo Pada tahun 1960 terjadi bencana alam

4.1. Letak dan Luas Wilayah

IV. KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN

V. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

Transkripsi:

37 IV. GAMBARAN UMUM A. Kondisi Historis Kabupaten Tulang Bawang Barat Kabupaten Tulang Bawang Barat merupakan pemekaran dari Kabupaten Tulang Bawang. Kabupaten Tulang Bawang sendiri mempunyai luas wilayah ± 6.851,32 km2 dengan jumlah penduduk pada tahun 2007 berjumlah 860.854 jiwa, terdiri atas 28 (dua puluh delapan) kecamatan. Kabupaten ini memiliki potensi yang dapat dikembangkan untuk mendukung peningkatan penyelenggaraan pemerintahan daerah. Dengan luas wilayah dan besarnya jumlah penduduk seperti tersebut, pelaksanaan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat belum sepenuhnya terjangkau. Kondisi demikian perlu diatasi dengan memperpendek rentang kendali pemerintahan melalui pembentukan daerah otonom baru sehingga pelayanan publik dapat ditingkatkan guna mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat. Pembentukan Kabupaten Tulang Bawang Barat yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Tulang Bawang terdiri atas 8 (delapan) kecamatan, yaitu Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kecamatan Lambu Kibang, Kecamatan Gunung Terang, Kecamatan Tumijajar, Kecamatan Tulang Bawang Udik, Kecamatan Gunung Agung, Kecamatan Way Kenanga, dan Kecamatan Pagar Dewa. Kabupaten

38 Tulang Bawang Barat memiliki luas wilayah keseluruhan 1.201,00 km2 dengan jumlah penduduk 255.833 jiwa pada tahun 2012. Kabupaten Tulang Bawang Barat diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri Indonesia, Mardiyanto, pada 29 Oktober 2008 berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2008 Tentang Pembentukan Kabupaten Tulang Bawang Barat Di Provinsi Lampung tanggal 26 November 2008. B. Gambaran Umum Industri Industri di Kabupaten Tulang Bawang Barat umumnya jenis Pengolahan atau Industri pengolahan yang bahan bakunya dari hasil pertanian karena wilayah Kabupaten Tulang Bawang Barat adalah daerah Agraris. Industri besar dan sedang yang beroperasi di Kabupaten Tulang Bawang Barat ada 8 (delapan) perusahaan yang seluruhnya bergerak di bidang Pengolahan yaitu : 1 (satu) perusahaan bergerak di industri makanan jadi yakni pengolahan keripik pisang alami, 1 (satu) perusahan bergerak di industri pengolahan getah karet, dan 6 (enam) perusahaan lainnya bergerak di pengolahan ubi kayu dengan hasil industry utama tepung tapioka. Kedelapan industri besar dan sedang tersebut mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 2.726 orang. Secara rinci perusahaan industri besar dan sedang di Kabupaten Tulang Bawang Barat disajikan dalam Tabel 7.

39 Tabel 7. Nama Perusahaan Industri Besar dan Sedang Kabupaten Tulang Bawang Barat Tahun 2013 Nama Perusahaan Alamat (Kampung) Produksi Utama Tenaga Kerja Tahun Komersial Kripik Pisang Alami Murni Jaya Kripik Pisang 35 2002 PT. Budi Acid Jaya Penumangan Penumangan Tepung PT. HIM Penumangan Latex Pekat,RSS PT.Budi Acid Jaya Kibang Yekti Tepung Jaya PT. Bumi Sakti Setia Bumi Tepung Perdana Lau Jaya PA Menggala C Suka Jaya Tepung Bumi Jaya Karta Tepung Menggala Suka Jaya Tepung Riya Sentoca Sumber : BPS Kabupaten Tulang Bawang Barat 2013 359 1984 1549 1992 394 1991 120 1992 38 2001 165 2010 66 2005 Berdasarkan Tabel 7 diketahui bahwa industri tepung tapioka merupakan industri paling banyak jumlahnya. Kabupaten Tulang Bawang Barat juga potensial akan hasil pertaniannya, hasil pertanian ini dimanfaatkan sebagai bahan baku industri olahan seperti tepung tapioka. C. Keadaan Umum Kecamatan Tumijajar 1. Sejarah Terbentuknya Kecamatan Tumijajar Kecamatan Tumijajar merupakan pemekaran dari Kecamatan Tulang Bawang Udik, berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Ttulang Bawang No. 01 tahun 2001 dan diresmikan pada tanggal 21 januari 2001 dengan Ibukota Murni Jaya. pada awalnya Kecamatan Tumijajar terdiri dari 9 (sembilan) kampung yakni:

40 Daya Murni, Margo Mulyo, Daya Sakti, Makarti, Margo Dadi, Sumber Rejo, Gunung Menanti, Daya Asri, Murni Jaya. Perkembangan selanjutnya setelah masuk program transmigrasi terjadi penambahan satu kampung yakni Kampung Gunung Timbul, sehingga pada 2005 mejadi 9 (sembilan) kampung dan satu kelurahan, yaitu : Daya Murni, Margo Mulyo, Daya Sakti, Makarti, Margo Dadi, Sumber Rejo, Gunung Timbul, Gunung Menanti, Daya Asri, dan Murni Jaya. 2. Keadaan Geografis Berdasarkan Kecamatan Tumijajar dalam angka (2013), secara geografis Kecamatan Tumijajar merupakan bagian wilayah Kabupaten Tulang Bawang Barat dengan perbatasan : a. Sebelah utara berbatasan dengan kecamatan Tulang Bawang Tengah b. Sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Lampung Utara c. Sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Lampung Tengah d. Sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Tulang Bawang Udik Berdasarkan BPS Tulang Bawang Barat (2013) luas Kecamatan Tumijajar mencapai 19.459 Ha. Luas daerah ini didominasi di Desa makarti dengan 8.543 Ha, data ini menunjukan bahwa Desa makarti adalah desa terluas di Kecamatan Tumijajar. Luas Kecamatan Tumijajar menurut kampung/kelurahan disajikan dalam Tabel 8.

41 Tabel 8. Luas Kecamatan menurut Kampung/Kelurahan di Kabupaten Tulang Bawang Barat 2013 No Nama kampung/kelurahan Luas (Ha) 1 Gunung Menanti 1.025 2 Margo Dadi 1.091 3 Murni Jaya 1.008 4 Margo Mulyo 2.667 5 Daya Asri 1.010 6 Daya Murni 1.250 7 Daya Sakti 920 8 Makarti 8.543 9 Sumber Rejo 810 10 Gunung Timbul 1225 Total 19.459 Sumber : Badan Pusat Statistik Tulang Bawang Barat 2013 3. Keadaan Demografi Jumlah penduduk Kecamatan Tumijajar adalah 40.548 jiwa, terdiri dari laki-laki adalah 20.587 jiwa, sedangkan penduduk perempuan adalah 19.960 jiwa, seperti disajikan pada Tabel 9. Tabel 9. Sebaran penduduk berdasarkan kampung/kelurahan di Kecamatan Tumijajar Tahun 2013. No Nama kampung/kelurahan Jumlah penduduk laki-laki Jumlah penduduk perempuan Jumlah lakilaki + perempuan 1 Gunung Menanti 1.225 1.153 2.378 2 Margo Dadi 2.463 2.349 4.813 3 Murni Jaya 1.936 1.836 3.773 4 Margo Mulyo 2.200 2.071 4.272 5 Daya Asri 1.978 2.027 4.005 6 Daya Murni 3.712 3.626 7.337 7 Daya Sakti 2.220 2.133 4.352 8 Makarti 2.305 2.286 4.591 9 Sumber Rejo 1.595 1.531 3.126 10 Gunung Timbul 953 948 1.901 Total 20.588 19.960 40.548 Sumber : Kecamatan Tumijajar Dalam Angka, 2013

42 4. Tataguna Lahan Sebagian besar wilayah Kecamatan Tumijajar merupakan dataran rendah dengan ketinggian berkisar antara 0-450 m di atas permukaan laut. Penggunaan lahan di Kecamatan Tumijajar meliputi persawahan, peladangan, perkebunan, pemukiman, dan lahan lain-lain, seperti disajikan pada Tabel 10. Tabel 10. Sebaran Penggunaan lahan di Kecamatan Tumijajar Tahun 2013 No 1 2 3 4 5 Penggunaan lahan Sawah Peladangan/tebat/tegalan/kolam Perkebunan Pemukiman Lain-Lain Luas (ha) 6 663 4.708 5.763 2.077 248 Persentase (%) 34 24 30 11 1 Jumlah 19.459 100,00 Sumber : Kecamatan Tumijajar Dalam Angka, 2013 D. Potensi Ekonomi Kecamatan Mayoritas mata pencaharian penduduk adalah petani padi dan palawija. Kondisi mata pencaharian ini dirasakan petani masih kurang dalam mencukupi kebutuhan sehari-hari. Namun di Kecamatan ini memilki potensi dalam pengembangan agrondustri Susu Kambing Etawa yang merupakan salah satu Unit Pelaksana Kegiatan Progam Ragem Sai Mangi Wawai yang sampai saat ini masih produktif mengelola pengolahan Susu Kambing Etawa. Apabila potensi ini dikelola secara maksimal, diharapkan dapat membantu memperbaiki kesejahteraan masyarakat setempat dan menjadikan kabupaten Tulang Bawang Barat terkenal dengan produk Susu Kambing Etawa.

43 E. Latar Belakang Pengolahan Susu Kambing Etawa Pengolahan Susu Kambing Etawa di Kabupaten Tulang Bawang Barat yang merupakan progam unggulan Kabupaten Tulang Bawang Barat Progam Ragem Sai Mangi Wawai untuk meningkatkan peran dan partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan. Masyarakat memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam progam kemandirian kampung dengan peningkatan produktifitas masyarakat secara nyata dalam peningkatan kesejahteraan. Kampung sebagai institusi masyarakat yang memiliki wilayah otonomi sendiri perlu diperkuat, dengan adanya penguatan institusi kampung pada akhirnya akan mendorong penguatan kemandirian kampung yang tetap bertumpu terhadap kemandirian masyarakat. Kabupaten Tulang Bawang Barat memiliki luas wilayah 1201 km 2 dengan jumlah penduduk ± 258.435 jiwa yang tersebar di delapan kecamatan. Seiring dengan perkembangan Kabupaten Tulang Bawang Barat pada awal peluncuran Progam Ragem Sai MAngi Wawai tahun 2012, saat itu baru 79 kampung dan 3 kelurahan, maka pada tahun 2014 jumlah kampung yang mendapatkan Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) Progam RSMW berjumlah 93 kampung dan 3 kelurahan, penambahan tersebut merupakan hasil pemekaran kampung yang berjumlah 114 kampung.

44 Sumber dana pengelolaan sentra Kambing Etawa berasal dari : 1. APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) Kabupaten Tulang Bawang Barat 2. APBK (Anggaran Pendapatan Belanja Kampung) yang terdiri dari Pendapatan Asli Kampung, Dana Bantuan Keuangan Kampung dan sumbangan pihak ketiga. 3. Swadaya Masyarakat. 4. Sumbangan pihak ketiga yang tidak mengikat berbentuk donasi ataupun bentuk lainnya. Dana yang dialokasikan untuk peningkatan ekonomi produktif yaitu Peningkatan Pemeliharaan Ternak Kambing Etawa setiap UPK/ Kecamatan tidak sama sesuai dengan kebutuhan UPK (Unit Pelaksana Kegiatan)/Kecamatan yang dipergunakan untuk peningkatan pemeliharaan ternak, pengelolaan kandang, kegiatan UPK, Honorarium UPK, dan Honorarium Anak Kandang (Pengelola Kandang), untuk itu masing-masing UPK/Kecamatan menyampaikan Rencana Umum Kegiatan (RUK) kepada Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Kampung/Kelurahan (BPMPK/K) Kabupaten Tulang Bawang Barat.