BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

dokumen-dokumen yang mirip
Al-Hadits Tuntunan Nabi Mengenai Islam. Presented By : Saepul Anwar, M.Ag.

SUNNAH SEBAGAI SUMBER AJARAN ISLAM

BAB I PENDAHULUAN. 1 Syahruddin El-Fikri, Sejarah Ibadah, (Jakarta: Republika, 2014), hlm

Beribadah Kepada Allah Dengan Mentauhidkannya

Ceramah Ramadhan 1433 H/2012 M Bagaimana Kita Merespon Perintah Puasa

Di antaranya pemahaman tersebut adalah:

Kewajiban Seorang Muslim Terhadap Alquran

Khutbah Jum'at. Menyambut Ramadhan 1432 H. Bersama Dakwah 1

Jangan Taati Ulama Dalam Hal Dosa dan Maksiat

MAKALAH SUMBER HUKUM DAN AJARAN ISLAM

Berpegang kepada Al-Qur'an dan As-Sunnah, dan tidak bertaqlid kepada seseorang

studipemikiranislam.wordpress.com RUANG LINGKUP AJARAN ISLAM

Berani Berdusta Atas Nama Nabi? Anda Memesan Sendiri Tempat di Neraka

Disebarluaskan melalui: Website: November, TIDAK untuk tujuan KOMERSIL

Dan beribadahlah kepada Rabbmu sampai datang kepadamu yang diyakini (kematian). (Al-Hijr : 99)

Isilah 10 Hari Awal Dzul Hijjah dengan Ketaatan

A. Pengertian Fiqih. A.1. Pengertian Fiqih Menurut Bahasa:

Keutamaan Bulan Dzul Hijjah

Sejumlah ulama berpendapat bahwa menjalankan shalat berjamaah mengandung banyak nilai kebaikan, diantaranya berikut;

Membaca Sebagian Al-Quran Dalam Khutbah Jum'at

DAFTAR TERJEMAH No. BAB Hal Terjemah

Al-Qur an Al hadist Ijtihad

Jihad Palsu, Amalan Yang Menipu

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Roswilda Hadianti, 2013

Al-Ilmu, ILMU MENDAHULUI AMAL Pentingnya menggali ilmu sebagai awal pelaksanaan amalan Ibadah Dirangkum oleh : Yulia Dwi Indriani

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer

Keutamaan 10 Hari Pertama Dzulhijjah

Khutbah Jum'at. Memaafkan Sesama Sebelum Ramadhan Tiba. Bersama Dakwah 1

Memperhatikan dan Menasihati Pemuda Untuk Shalat

BAB 2 ISLAM DAN SYARIAH ISLAM OLEH : SUNARYO,SE, C.MM. Islam dan Syariah Islam - Sunaryo, SE, C.MM

TAFSIR AL QUR AN UL KARIM

Umrah dan Haji Sebagai Penebus Dosa

Fatwa Seputar Badal Haji dan Umrah. Serta Hukum Melaksanakan Umrah Berkali-Kali Bagi Jama'ah Haji Saat Berada di Makkah

Marhaban Yaa Ramadhan 1434 H

Jika Beragama Mengikuti Kebanyakan Orang

Tafsir Surat Al-Kautsar

Tegakkan Shalat Dengan Berjamaah

"Bersegeralah berhaji yakni haji yang wajib, sebab sesungguhnya seseorang tidak mengetahui apa yang akan menimpa kepadanya." (HR Ahmad dan lainnya)

3 Wasiat Agung Rasulullah

Pendidikan Agama Islam

LAMPIRAN TERJEMAHAN AYAT AL-QUR AN

BEBERAPA CONTOH AL-HADITS

Pendidikan Agama Islam. Bab 10 Makanan dan Minuman dalam Islam

Bab 3 Peran Sentral Guru PAI Dalam Memberdayakan Sekolah Sebagai Pusat Pembangunan Karakter Bangsa

Kerangka Dasar Agama dan Ajaran Islam

HUKUM DAN HAM DALAM ISLAM

Ust. H. Ahmad Yani, Lc. MA. Urgensi Menjaga Lisan

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 52 Tahun 2012 Tentang HUKUM HEWAN TERNAK YANG DIBERI PAKAN DARI BARANG NAJIS

Adab Membaca Al-Quran, Membaca Sayyidina dalam Shalat, Menjelaskan Hadis dengan Al-Quran

Hukum Syariat Islam sumber utamanya AlQur'an dan Hadis, dari kedua sumber itu ulama fiqih berijtihad sebagai sandaran hukumnya.

KONSEP RIBA SESI III ACHMAD ZAKY

Koreksi Ritual di Bulan Rajab

BEBERAPA MASALAH YANG BERKAITAN DENGAN PUASA RAMADHAN

Kewajiban berdakwah. Dalil Kewajiban Dakwah

DIANTARA AMALAN UNTUK MEMAKMURKAN RAMADHAN

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP KOMERSIALISASI DOA DI PEMAKAMAN UMUM JERUK PURUT JAKARTA

Kemuliaan Seorang Hamba Terletak Pada Ibadahnya

Barangsiapa yang dikaruniai seorang anak, lalu ia menyukai hendak membaktikannya (mengaqiqahinya), maka hendaklah ia melakukannya.

Janganlah Berlaku Zalim

Pendidikan Agama Islam

Keutamaan Bulan Dzulhijjah

Engkau Bersama Orang Yang Kau Cintai

MACAM-MACAM AMALAN YANG DISYARIATKAN

Sunah Yang Hilang di Bulan Dzulhijjah

SUMBER HUKUM ISLAM 1

Sumber sumber Ajaran Islam

Kajian An Nur SUMBER HUKUM ISLAM

Berhati-Hati Dalam Menjawab Permasalahan Agama

SEBAB-SEBAB PARA ULAMA BERBEDA PENDAPAT. (Dirangkum dari kitab Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah Raf ul Malaam an Aimatil A laam )

: inisial.co.cc : :

Kekeliruan Sebagian Umat Islam di Bulan Rajab

DI BULAN SUCI RAMADHAN

{??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????},

I TIKAF. Pengertian I'tikaf. Hukum I tikaf. Keutamaan Dan Tujuan I tikaf. Macam macam I tikaf

SUMBER AJARAN ISLAM. Erni Kurnianingsih ( ) Nanang Budi Nugroho ( ) Nia Kurniawati ( ) Tarmizi ( )

Barangsiapa yang mengamalkan suatu amalan yang bukan urusan kami (tidak ada contohnya) maka (amalan tersebut) tertolak (Riwayat Muslim)

BAB V IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH

MATAN. Karya Syaikh Al Imam Muhammad bin Abdul Wahhab

yuslimu-islaman. Bukti ketundukan kepada Allah SWT itu harus dinyatakan dengan syahadat sebagai sebuah pengakuan dalam diri secara sadar akan

AWAS!!! JANGAN SEPELEKAN PERKARA DALAM AGAMA ISLAM Al Ustadz Muhammad Umar as Sewed

Nasehat Bagi Orang Yang Melalaikan Shalat

??????????????????????????????????????????????? :????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Ternyata Hari Jum at itu Istimewa

Menjual Rokok HUKUM SEORANG PEDAGANG YANG TIDAK MENGHISAP ROKOK NAMUN MENJUAL ROKOK DAN CERUTU DALAM DAGANGANNYA.

Penulis: Al-Ustadz Abu Usamah Abdurrahman bin Rawiyah An Nawawi

LAPORAN AGAMA K-07. Hukum dan HAM dalam Islam. Kelompok 3.a. Anngota kelompok: Kartika Trianita Zihnil Adha Islamy Mazrad

Bab I Apa Sih Kuncinya?

TAWASSUL. Penulis: Al-Ustadz Muhammad As-Sewed

Memacu Diri Agar Istiqomah Beribadah

Kewajiban Menunaikan Amanah

HUKUM SYARI AH. Disusun guna memenuhi tugas. Mata kuliah: Ushul Fiqh. Dosen pengampu: Dr. H. Fahruddin Aziz. Disusun oleh: Ahmad Yusuf ( )

Khutbah Jum'at. Keutamaan Bulan Sya'ban. Bersama Dakwah 1

Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku`lah beserta orangorang yang ruku (Al Baqarah : 43)

MAKNA DUA KALIMAT SYAHADAT DAN KONSEKUENSINYA

Jika kamu mengikuti kebanyakan manusia di bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. [Q.S. 6 : 116]

Barang Dagangan Yang Haram Diperjual-Belikan

Munakahat ZULKIFLI, MA

Rahasia Dua Kalimat Syahadat

Memburu Malam Seribu Bulan

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seabagai penganut agama islam orang muslim mempunyai tendensi da landasan dalam menjalani kehidupan sehari - hari, baik yang berkaitan dengan ubudiyah munakahah, jinayah, muamalah dan lain sebagainya. Landasan itu hal yang wajib untuk menata hidup manusia di dunai an sebagai bekal hidup menuju tuhnnay kelak di akhirat, karena semua tindakan dan perkataan manusia pasti menimbulkan kerusakan dan kehancuran di jagat raya kalau tidak di dasari aturan - aturan yang baik. Allah SWT Tuhan sang maha tahu atasa segala - galanya menurunkan alqur'an kepada nabi Muhamma SAW untuk dijadikan tendensi pertama dan utama, dan menjadikan al-sunnah sebagai tendensi kedua setelah al-qur'an, setelah itu ada ijmak dan ada qiyas dalam menetukan hukum syar'at. Al-sunnah sebagai rujukan yang kedua sangat perlu dipahami secara komprehensif dan mendetail baik yang berkenaan dengan pengertiannya, macam - macamnya, fungsi - fungsinya, kedudukannya dan hal - hal yang ada didalamnya. Oleh karenanya penulis akan paparkan tentang itu dengan menggunakan dasar yang referensitatik, argumentatif dan aplikatif dengan tujuan memperoleh kajian yang dapat di pertanggung jawabkan. B. Rumusan Masalah 1. Bagaimana pengertian al - sunnah itu? 2. Apa saja macam - macamnya al - sunnah itu? 3. Apa fungsi al - sunah itu? 4. Bagaimana kedudukannya al - sunnah itu? B. Tujuan Makalah 1. Untuk mengetahui pengertian al - sunnah itu! 2. Untuk mengetahui macam - macamnya al - sunnah itu! 3. Untuk mengetahui fungsi al - sunah itu! 4. Untuk mengetahui kedudukannya al - sunnah itu! 1

BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian al - sunnah Sunnah secara bahasa adalah jalan yang baik atau buruk, diantara dalilnya yaitu sabda Nabi Shalallahu alaihi wassalam : Barangsiapa yang mencontohkan dalam Islam sunnah yang baik, maka bagi dia pahalanya dan pahala orang yang mengamalkannya. Barangsiapa yang mencontohkan sunnah yang jelek, maka atasnya dosa dan dosa orang yang mengerjakannya. (HR. Muslim) Rasullullah membagi sunnah dalam hadits tersebut menjadi sunnah yang baik dan sunnah yang buruk. Adapun pengertian sunnah menurut istilah, di sana ada pengertian menurut istilah ahli hadits dan istilah menurut ahli ushul dan ahl fiqih. Sedangkan menurut istilah ahli hadits yaitu, apa yang disandarkan kepada Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam baik berupa ucapan, perbuatan, ketetapan, atau sifat, baik fisik; akhlaq maupun perjalanan hidup, sebelum diangkat menjadi Nabi atau sesudahnya. Adapun menurut istilah ahli ushul, diungkapkan untuk setiap perkara yang dinukil dari Nabi Shalallahu alaihi wassalam yang tidak terdapat dalam al- Qur an, tetapi diungkapkan oleh Nabi Shalallahu alaihi wassalam, baik sebagai penjelasan bagi al-qur an maupun tidak. Sementara menurut istilah ahli fiqih, diungkapkan untuk setiap perkara yang bukan wajib, dikatakan sesuatu itu sunnah yaitu bukan fardhu atau wajib, dan tidak pula haram atau makruh. Tetapi makna sunnah menurut kebanyakan kalangan salaf lebih luas dari itu, karena mereka mengartikan sunnah dengan makna yang lebih luas dari makna menurut ahli hadits, ahli ushul dan ahli fiqih. Mereka mengartikan sunnah sebagai setiap perkara yang sejalan dengan Kitabullah dan sunnah Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam serta para sahabatnya baik perkara I tikad maupun ibadah, dan lawannya adalah bid ah. B. macam - macamnya al - sunnah 1. Macam-macam As-Sunnah: a. Ditinjau dari bentuknya 1. Fi li (perbuatan Nabi) 2. Qauli (perkataan Nabi) 3. Taqriri (persetujuan atau izin Nabi) 2

b. Ditinjau dari segi jumlah orang-orang yang menyampaikannya 1. Mutawir, yaitu yang diriwayatkan oleh orang banyak 2. Masyhur, diriwayatkan oleh banyak orang, tetapi tidak sampai (jumlahnya) kepada derajat mutawir 3. Ahad, yang diriwayatkan oleh satu orang. c. Ditinjau dari kualitasnya 1. Shahih, yaitu hadits yang sehat, benar, dan sah 2. Hasan, yaitu hadits yang baik, memenuhi syarat shahih, tetapi dari segi hafalan pembawaannya yang kurang baik. 3. Dhaif, yaitu hadits yang lemah 4. Maudhu, yaitu hadits yang palsu. d. Ditinjau dari segi diterima atau tidaknya 1. Maqbul, yang diterima. 2. Mardud, yang ditolak. 2. Perbedaan Al-Qur an dengan As-Sunnah: a. Segala yang ditetapkan Al-Qur an adalah absolut nilainya. Sedangkan yang ditetapkan As-Sunnah tidak semuanya bernilai absolut. Ada yang bersigat absolut, ada yang bersifat nisbi zhanni b. Penerimaan seorang muslim terhadap Al-Qur an adalah dengan keyakinan. Sedangakan terhadap As-Sunnah, sebagian besar hanyalah zhanny (dugaandugaan yang kuat). C. Fungsi al - sunah Sebagian besar ayat-ayat hak dlm al-quran masih bersifat general (ijmali), yg masih memerlukan penjelasan dlm implementasinya. Fungsi sunnah yg utama ialah untuk menjelaskan al-quran sebagaimana disebutkan dalam firmans Allah SWT:..Dan kami turunkan kepadamu al-quran agar kamu menjelaskan kepada umat manusia apa yang telah diturunkan kepada mereka. (QS. An-Nahl : 44) Dalam kedudukan sunnah sebagai sumber dan dalil hak kedua, sunnah menjalankan fungsinya sbg: A. Bayan Ta kid Yaitu menetapkan dan menegaskan hk-hk yg tersebut dlm al-quran. Dalam bentuk ini sunnah hanya seperti mengulangi apa yg dikatakan dlm al-quran. Misal: dan dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat (QS.al-Baqarah:110). 3

Sabda nabi: Islam dibangun diatas 5 prinsip. Yaitu pengakuan kesaksian bahwa tiada Tuhan selain allah dan Muhammad adalah rasul allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, menunaikan ibadah haji ke Baitullah dan melaksanakan puasa pada bulan ramadhan (HR. Bukhari dan B. Bayan Tafsir Yaitu memberikan penjelasan arti yg masih samar dlm al-quran atau memperinci apa-apa yg dlm al-quran disebutkan secara garis besar, membatasi apa-apa yg oleh al-quran disebut dlm bentuk umum atau memberikan batasn terhadap apa yg disampaikan Allah secara mutlak. Misal: Perintah shalat disampaikan al-quran dlm arti yang ijmal, yg masih samar artinya, karena dapat saja dipahami daripadanya semata-mata hanya berdoa sebagai yg dikenal secara umum pada waktu itu. Kemudian Nabi melakukan perbuatan Shalat secara jelas dan terperinci dan menjelaskannya kepada umatnya: inilah shalat itu dan kerjakanlah shalat itu sebagaimana kamu lihat saya mengerjakannya. C. Bayan Tasyri Yaitu menetapkan suatu hk dlm sunnah yg secara jelas tidak disebutkan dlm al-quran. Dengan demikian kelihatan bahwa sunnah menetapkan sendiri hk yg tidak ditetapkan oleh al-quran. Misal: Allah SWT menyebutkan dlm al-quran tentang haramnya memakan bangkai, darah, daging babi dan sesuatu yg disembelih tidak dgn menyebut nama Allah (QS. Al-Maidah : 3 ). Kemudian Nabi mengatakan haramnya setiap binatang buas yang bertaring dan burung yang kukunya mencekam. Larangan ini secara lahir dapat dikatakan sbg hkm baru yg ditetapkan oleh Nabi. Sebenarnya larangan Nabi itu hanyalah penjelasan terhadap larangan Allah memakan sesuatu yg kotor (QS. Al-A raf: 33 ) D. Kedudukannya al - sunnah E. Kedudukan As-Sunnah: 1. Sunnah adalah sumber hukum Islam kedua setelah Al-Qur an 2. Orang yang menyalahi Sunnah akan mendapat siksa (QS. Al-Mujadilah, 58: 5) 3. Menjadikan Sunnah sebagai sumber hukum adalah tanda orang yang beriman (QS. An-Nisa, 4: 65) 4

BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN As-Sunnah secara bahasa adalah jalan yang baik atau buruk adapun pengertian sunnah menurut istilah, di sana ada pengertian menurut istilah ahli hadits dan istilah menurut ahli ushul diungkapkan untuk setiap perkara yang dinukil dari Nabi Shalallahu alaihi wassalam yang tidak terdapat dalam al-qur an, tetapi diungkapkan oleh Nabi Shalallahu alaihi wassalam, baik sebagai penjelasan bagi al- Qur an maupun tidak. dan ahl fiqih yaitu, apa yang disandarkan kepada Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam baik berupa ucapan, perbuatan, ketetapan, atau sifat, baik fisik; akhlaq maupun perjalanan hidup, sebelum diangkat menjadi Nabi atau sesudahnya. Macam-macam As-Sunnah: a. Ditinjau dari bentuknya( Fi li, Qauli Taqriri ) b. Ditinjau dari segi jumlah orang-orang yang menyampaikannya (Mutawir Masyhur, Ahad). c. Ditinjau dari kualitasnyashahih, Hasan, Dhaif, Maudhu, d. Ditinjau dari segi diterima atau tidaknya(maqbul, Mardud). Dalam kedudukan sunnah sebagai sumber dan dalil hak kedua, sunnah menjalankan fungsinya sbg: A. Bayan Ta kid Yaitu menetapkan dan menegaskan hk-hk yg tersebut dlm al-quran. Dalam bentuk ini sunnah hanya seperti mengulangi apa yg dikatakan dlm al-quran. Misal: dan dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat (QS.al-Baqarah:110). B. Bayan Tafsir Yaitu memberikan penjelasan arti yg masih samar dlm al-quran atau memperinci apa-apa yg dlm al-quran disebutkan secara garis besar, membatasi apa-apa yg oleh al-quran disebut dlm bentuk umum atau memberikan batasn terhadap apa yg disampaikan Allah secara mutlak. C. Bayan Tasyri Yaitu menetapkan suatu hk dlm sunnah yg secara jelas tidak disebutkan dlm al-quran. Dengan demikian kelihatan bahwa sunnah menetapkan sendiri hk yg tidak ditetapkan oleh al-quran. 5

B. SARAN DAN KRITIK Puji syukur pada Tuhan Yang Maha Kuasa penulisan makalah METEDOLOGY STUDY ISLAM dengan judul yang kami ambil Al Sunnah sebagai sumber ajaran islam dapat terselesaikan untuk memenuhi tugas kami. Kami tidak lepas dari manusia biasa yang sedang dalam proses tahap belajar, saran dan kritik sangat kami harapkan guna untuk penulisan yang lebih baik. 6

DAFTAR PUTAKA Al-Math, Dr.Muhammad Faiz, 1991. 1100 Hadits Terpilih Sinar Ajaran Muhammad. Gema Insani Press, Jakarta. Al- Utsaimin, Muhammad bin Shalih, 2006. Panduan Praktis Hukum Waris Menurut Al-Qur an dan as-sunnah yang Shahih. Pustaka Ibnu Katsir, Bogor. Sabiq, Sayyid, Fikih Sunnah, (Bandung: PT.Alma arif, 1987). Sayyid sabiq, Fiqhu as-sunnah, jilid III, Darul Fath, 1983. --------,Fikih Sunnah, terjemahan Nor Hasanuddin, jilid IV, Jakarta, Pena, 2006. --------,Fikih Sunnah, terjemahan Kamaluddin A. Marzuki, jilid XIII, Bandung, al- Ma arif, 1988 7