DASAR HUKUM Undang undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara. Undang undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 27 Tahun 2016 tentang Pedoman Ujian Dinas dan Ujian Penyesuaian Kenaikan Pangkat bagi PNS di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
MAKSUD DAN TUJUAN sebagai acuan pemberian izin belajar, keterangan lulus pendidikan dan ujian penyesuaian kenaikan pangkat bagi Pegawai Negeri Sipil. untuk mewujudkan objektivitas keseragaman serta kelancaran pelaksanaan pemberian ijin belajar, keterangan lulus pendidikan, dan ujian penyesuaian kenaikan pangkat bagi Pegawai Negeri Sipil.
IZIN BELAJAR Adalah izin yang diberikan oleh pejabat yang berwenang kepada Calon Pegawai Negeri Sipil atau Pegawai Negeri Sipil yang memenuhi syarat untuk mengikuti pendidikan lanjutan pada satuan pendidikan milik Pemerintah, Baik Pemerintah Daerah atau Swasta.
KETENTUAN IZIN BELAJAR 1. PNS yang akan mengikuti pendidikan lanjutan wajib memperoleh izin belajar. 2. PNS yang sedang atau telah selesai mengikuti pendidikan lanjutan tidak akan mendapatkan izin belajar. 3. Izin Belajar ditetapkan oleh Bupati atau Pejabat yang ditunjuk berdasarkan pendelegasian wewenang. a. Sekretaris Daerah atas nama Bupati untuk pendidikan S2. b. Kepala BKPSDM atas nama Bupati untuk pendidikan S1 ke bawah. 4. Pemberian izin belajar disesuaikan dengan kebutuhan Pemerintah Daerah dan berlaku untuk PNS yang memenuhi persyaratan sesuai ketentuan peraturan perundangundangan. 5. Kebutuhan Pemerintah Daerah untuk izin belajar disusun dalam formasi pendidikan oleh BKPSDM berdasarkan Analisis Jabatan, dan/atau Analisa Beban Kerja, Bezetting Pegawai, Data Potensi PNS, Perkembangan organisasi dan Teknologi. 6. Formasi Pendidikan ditetapkan dengan Keputusan Bupati.
PERSYARATAN IZIN BELAJAR 1. PNS yang telah memiliki masa kerja paling kurang 1 (satu) tahun terhitung mulai tanggal pengangkatan sebagai PNS. 2. CPNS yang pada saat diangkat menjadi CPNS sedang mengikuti pendidikan yang lebih tinggi dari pendidikan yang digunakan sebagai dasar pengangkatan. 3. Tidak sedang menjalani hukuman disiplin atau tidak sedang dalam proses pemeriksaan dugaan pelanggaan disiplin PNS dan tidak sedang menjalani pemberhentian sementara sebagai PNS. 4. Setiap unsu penilaian prestasi kerja sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir. 5. Pendidikan yang akan ditempuh harus sesuai dengan formasi pendidikan/ mendukung pelaksanaan tugas jabatan pada unit organisasi. 6. Kegiatan pendidikan dilaksanakan diluar jam kerja dan tidak mengganggu pelaksanaan tugas kedinasan. 7. Biaya pendidikan ditanggung oleh PNS yang bersangkutan. 8. Program studi yang akan diikuti mendapatkan persetujuan/ akreditasi dari lembaga yang berwenang, untuk yang di luar kabupaten akreditasi minimal B. 9. Lokasi tempat belajar dengan tempat kerja atau tempat tinggal terjangkau dan dapat ditempuh dalam waktu yang relatif singkat/ bukan jarak jauh dan prosedur pendidikan yang ditempuh bukan merupakan pendidikan kelas jauh dan/atau kelas Sabtu-Minggu. 10. Bagi PNS yang menduduki jabatan ungsional tertentu memperhatikan linieritas akademik/ ijazah dengan jabatan fungsional yang diampunya sesuai dengan peraturan yang berlaku, apabila tidak linier dapat diberikan ijin belajar dengan ketentuan harus sesuai formasi pendidikan.
BERKAS PERSYARATAN IZIN BELAJAR 1. FC. SK Pangkat Terakhir. 2. FC. SK Jabatan atau SP tugas bagi pelaksana dan SK Pembagian Tugas Mengajar bagi Guru. 3. FC. Daftar Penilaian Prestasi Kerja (DPPK) satu tahun terakhir. 4. FC. Ijazah Terakhir dan transkip nilai yang telah dilegalisir oleh pejabat yang berwenang. 5. FC. Surat ijin penyelenggaraan dan akreditasi program studi dari lembaga yang berwenang. 6. Surat pernyataan tidak akan menuntut penyesuaian ijazah ke dalam pangkat yang lebih tinggi kecuali terdapat formasi ditandatangani di atas materai oleh yang bersangkutan. 7. Surat Keterangan dari Kepala Perangkat Daerah : 8. Surat Keterangan tidak sedang menjalani hukuman disiplin, tidak dalam proses pemeriksaan dugaan pelanggaran disiplin PNS dan tidak sedang menjalani pemberhentian sementara sebagai PNS. 9. Surat Keterangan kegiatan pendidikan dilaksanakan diluar jam kerja dan tidak mengganggu pelaksanaan tugas kedinasan.
JANGKA WAKTU/ MASA BELAKU IZIN BELAJAR Pendidikan Paket B (setara SMP) selama 3 tahun. Pendidikan Paket C (setara SMA) selama 3 tahun. Program Diploma satu (D1) selama 1 tahun. Program Diploma 2 dua (D2) selama 2 tahun. Program Diploma 3 tiga (D3) selama 3 tahun. Program Sarjana (S1) / Diploma empat (D4) selama 4 tahun. Program Magister (S2) selama 2 tahun. Program Doktor (S3) selama 3 tahun. Program Profesi Spesialis-1 selama 5 tahun. Program Profesi Spesialis-2 selama 3 tahun. Bagi yang pindahan/konversi dari pendidikan sebelumnya menyesuaikan dengan program pendidikan dari lembaga pendidikan. Apabila jangka waktu izin belajar sebagaimana dimaksud tersebut telah habis dapat diberikan perpanjangan izin belajar. Perpanjangan izin belajar diajukan kepada Bupati melalui Kepala BKPSDM dengan disertai penjelasan alasan perpanjangan izin belajar.
MEKANISME IZIN BELAJAR 1. PNS mengajukan permohonan izin belajar kepada Kepala Perangkat Daerah sesuai dengan formasi pendidikan dan melengkapi persyaratan administrasi. 2. Kepala Perangkat Daerah melakukan verifikasi permohonan izin belajar dan mengajukan permohonan izin belajar beserta berkas persyaratan kepada Bupati melalui Kepala BKPSDM. 3. BKPSDM melakukan verifikasi permohonan izin belajar dan memberikan persetujuan atau penolakan. 4. Persetujuan atau penolakan sebagaimana dimaksud dikeluarkan dalam bentuk surat persetujuan atau penolakan disertai penjelasan; 5. PNS yang sudah memperoleh persetujuan, melakukan pendaftaran dan/atau mengikuti seleksi pada lembaga pendidikan yang dituju; 6. PNS membawa surat keterangan lulus seleksi dari lembaga pendidikan tersebut kepada Bupati melalui kepala BKPSDM. 7. BKPSDM melakukan verifikasi kelengkapan berkas persyaratan izin belajar dan membuat draft surat izin belajar untuk ditandatangani oleh Pejabat yang berwenang. 8. BKPSDM menerbitkan Surat Izin Belajar.
ILUSTRASI MEKANISME IZIN BELAJAR PNS 1 2 4 5 10 KEPALA PERANGKAT DAERAH 6 LEMBAGA PENDIDIKAN 9 3 BUPATI Melalui KEPALA BKPSDM 8 7 PEJABAT YANG BERWENANG MENANDATANGANI SURAT IZIN BELAJAR
PERBEDAAN MEKANISME IZIN BELAJAR LAMA DAN BARU MEKANISME IZIN BELAJAR LAMA IZIN BELAJAR BARU Pengajuan Awal Jangka waktu izin belajar Formasi Pendidikan Laporan Perkembangan Akademik dan Laporan Akhir Studi PNS yang sedang mengikuti pendidikan lanjutan bisa mendapatkan izin belajar Tidak ada jangka waktu/masa berlaku dalam surat izin belajar Izin belajar diberikan tidak berdasarkan pada formasi pendidikan yang ada pada Perangkat Daerah masing-masing Laporan perkembangan akademik dan laporan akhir studi tidak pernah dilaporkan ke BKPSDM Izin belajar diberikan di awal PNS akan mengikuti pendidikan pada lembaga pendidikan. Terdapat jangka waktu/masa berlaku dalam surat izin belajar Izin belajar diberikan berdasarkan pada formasi pendidikan/jabatan yang ada pada Perangkat Daerah masing-masing PNS izin belajar wajib melaporkan perkembangan akademik pada setiap 2 semester/1 tahun dan laporan akhir studi pada akhir masa studi ke BKPSDM
Hak, Kewajiban dan Sanksi Izin Belajar HAK KEWAJIBAN SANKSI GAJI, KENAIKAN GAJI BERKALA, DAN HAK KEPEGAWAIAN LAINNYA SESUAI DENGAN PERATURAN PERUNDANG- UNDANGAN YANG BERLAKU 1. Tetap melaksanakan tugas pokok. 2. Menyampaikan laporan kemajuan akademik berupa transkip nilai atau sejenisnya paling lama setiap 2 semester atau 1 tahun kepada Bupati melalui Kepala BKPSDM. 3. Menyampaikan laporan akhir studi kepada Bupati melalui Kepala BKPSDM berupa fotocopy ijazah dan transkip nilai yang telah dilegalisir oleh pejabat yang berwenang dilampiri dengan tugas akhir/skripsi/tesis/disertasi paling lambat 1 bulan setelah lulus/ wisuda. 4. Bagi PNS yang hendak melakukan perpindahan program studi dan/atau perguruan tinggi wajib mengajukan kembali permohonan izin belajar kepada Bupati melalui Kepala BKPSDM. 5. Bagi PNS pindahan dari luar Kabupaten dan telah memiliki izin belajar dari instansi sebelumnya dan belum menyelesaikan pendidikan, wajib mengajukan izin belajar kepada Bupati melalui Kepala BKPSDM. Surat izin belajar dapat dicabut atau dinyatakan tidak berlaku apabila : 1. PNS melanggar ketentuan yang ditetapkan dalam surat ijin belajar. 2. Pendidikan yang ditempuh melanggar kaidah pendidikan atau norma akademik dan ketentuan peraturan perundangundangan. 3. Tidak menyampaikan laporan kemajuan akademik setelah diberikan peringatan sebanyak 3 kali dari kepala BKPSDM. Selain pencabutan Surat Izin Belajar, PNS dapat dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Keterangan Lulus Pendidikan Keterangan tertulis yang diberikan oleh pejabat yang berwenang kepada Pegawai Negeri Sipil yang memiliki ijazah yang lebih tinggi dari ijazah yang dijadikan dasar pengangkatan sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil.
KETENTUAN KETERANGAN LULUS PENDIDIKAN 1. PNS yang memiliki ijazah yang lebih tinggi dari ijazah yang tercantum dalam SK CPNS, dan ijazah tersebut diperoleh sebelum diangkat menjadi CPNS dapat diberikan keterangan lulus pendidikan sepanjang sesuai dengan kebutuhan Pemerintah Daerah. 2. Keterangan lulus pendidikan dapat digunakan sebagai syarat dalam proses kenaikan pangkat penyesuaian ijazah. 3. Keterangan lulus pendidikan ditetapkan denga surat keterangan lulus pendidikan oleh Bupati atau Pejabat yang ditunjuk berdasarkan pendelegasian wewenang sepeti pada izin belajar. 4. BKPSDM mengelola keterangan lulus pendidikan sesuai tugas pokok dan fungsi organisasi sesuai ketentuan peraturan perundangundangan.
PERSYARATAN KETERANGAN LULUS PENDIDIKAN 1. PNS yang telah memiliki masa kerja paling kurang 1 (satu) tahun terhitung mulai tanggal pengangkatan sebagai PNS. 2. Tidak sedang menjalani hukuman disiplin atau tidak sedang dalam proses pemeriksaan dugaan pelanggaran disiplin PNS dan tidak sedang menjalani pemberhentian sementara sebagai PNS. 3. Setiap unsur penilaian prestasi kerja sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir. 4. Pendidikan yang telah ditempuh harus sesuai dengan formasi pendidikan. 5. Program studi yang telah diikuti telah mendapatkan persetujuan/ akreditasi dari lembaga yang berwenang, dibuktikan dengan sertifikat akreditasi dari lembaga yang berwenang. 6. Prosedur pendidikan yang ditempuh bukan merupakan pendidikan kelas jauh dan/atau kelas sabtu-minggu.
Berkas Persyaratan Keterangan Lulus Pendidikan 1. FC. SK Pangkat Terakhir. 2. FC. SK Jabatan atau SP tugas bagi pelaksana dan SK Pembagian Tugas Mengajar bagi Guru. 3. FC. Daftar Penilaian Prestasi Kerja (DPPK) satu tahun terakhir. 4. Surat keterangan lulus dari satuan pendidikan. 5. Fc. Ijazah dan transkip nilai yang tercantum dalam SK Pangkat terakhir yang telah dilegalisir oleh pejabat berwenang. 6. FC. Ijazah Terakhir dan transkip nilai yang telah dilegalisir oleh pejabat yang berwenang. 7. FC. Surat ijin penyelenggaraan dan akreditasi program studi dari lembaga yang berwenang. 8. Surat pernyataan tidak akan menuntut penyesuaian ijazah ke dalam pangkat yang lebih tinggi kecuali terdapat formasi ditandatangani di atas materai oleh yang bersangkutan. 9. Surat Pernyataan keaslian ijazah ditanda-tangan diatas materai oleh yang bersangkutan. 10. Surat Keterangan dari Kepala Perangkat Daerah tidak sedang menjalani hukuman disiplin, tidak dalam proses pemeriksaan dugaan pelanggaran disiplin PNS dan tidak sedang menjalani pemberhentian sementara sebagai PNS.
MEKANISME KETERANGAN LULUS PENDIDIKAN 1. PNS mengajukan permohonan keterangan lulus pendidikan kepada Kepala Perangkat Daerah sesuai dengan formasi pendidikan dan melengkapi berkas persyaratan. 2. Kepala Perangkat Daerah melakukan verifikasi permohonan keterangan lulus pendidikan dan mengajukan permohonan keterangan lulus pendidikan beserta berkas persyaratan kepada Bupati melalui Kepala BKPSDM. 3. BKPSDM melakukan verifikasi permohonan keterangan lulus pendidikan dan memberikan persetujuan atau penolakan keterangan lulus pendidikan. 4. Penolakan keterangan lulus pendidikan dikeluarkan dalam bentuk surat penolakan disertai penjelasan. 5. Persetujuan keterangan lulus pendidikan digunakan sebagai dasar penerbitan surat keterangan lulus pendidikan. 6. BKPSDM membuat draft surat keterangan lulus pendidikan untuk ditandatangani oleh Pejabat yang berwenang. 7. BKPSDM menerbitkan surat keterangan lulus pendidikan.
ILUSTRASI MEKANISME KETERANGAN LULUS PENDIDIKAN PNS 3 4 1 2 8 KEPALA PERANGKAT DAERAH LEMBAGA PENDIDIKAN 7 BUPATI Melalui KEPALA BKPSDM 6 5 PEJABAT YANG BERWENANG MENANDATANGANI SURAT IZIN BELAJAR
PERBEDAAN MEKANISME KETERANGAN LULUS PENDIDIKAN LAMA DAN BARU MEKANISME KETERANGAN LULUS LAMA KETERANGAN LULUS BARU Pengajuan Awal PNS yang telah lulus mengikuti pendidikan lanjutan bisa mendapatkan keterangan lulus pendidikan Diberikan hanya kepada PNS yang memiliki ijazah yang lebih tinggi dari ijazah yang tercantum dalam SK CPNS, dan ijazah tersebut diperoleh sebelum diangkat CPNS Formasi Pendidikan Keterangan lulus pendidikan diberikan tidak berdasarkan pada formasi pendidikan yang ada pada Perangkat Daerah masingmasing Keterangan lulus pendidikan diberikan berdasarkan pada formasi pendidikan yang ada pada Perangkat Daerah masing-masing
UJIAN PENYESUAIAN KENAIKAN PANGKAT adalah ujian yang wajib ditempuh oleh Pegawai Negeri Sipil yang memperoleh Surat Tanda Tamat Belajar / Ijazah tertentu dan akan dinaikan pangkatnya sesuai dengan tingkat ijazah yang diperolehnya.
JENIS UPKP NO 1 UPKP Tk. I 2 UPKP Tk. II JENIS UPKP TINGKAT IJAZAH SMP SMA D2 D3 GOLONGAN YANG AKAN DISESUAIKAN 3 UPKP Tk. III S1 III/a 4 UPKP Tk. IV S2 III/b I/c II/a II/b II/c GOLONGAN RUANG MINIMAL 1 tahun dalam Pangkat 1/a 1 tahun dalam Pangkat I/c 1 tahun dalam Pangkat II/a 1 tahun dalam Pangkat II/a 1 tahun dalam Pangkat II/a 1 tahun dalam Pangkat III/a
KETENTUAN DAN PERSYARATAN UPKP KETENTUAN PERSYARATAN KETERANGAN 1. Memiliki Izin Belajar atauketerangan Lulus Pendidikan. PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG TELAH MEMILIKI IJAZAH YANG SETINGKAT LEBIH TINGGI DARI IJAZAH YANG TERCANTUM SK PANGKAT TERAKHIR 2. Telah diangkat sebagai PNS paling singkat 1 (satu) tahun, dan telah menduduki pangkat terakhir paling singkat 1 (satu) tahun. 3. Diangkat dalam jabatan/diberi tugas yang memerlukan pengetahuan/keahlian yang sesuai dengan ijazah yang diperoleh 4. Setiap unsur penilaian prestasi kerja sekurang-kurangnya bernilai Baik dalam 2 (dua) tahun terakhir. 5. Memperoleh Ijazah yang dikeluarkan oleh lembaga pendidikan negeri atau lembaga pendidikan swasta yang terakreditasi. 1. Ujian penyesuaian kenaikan pangkat diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi. 2. Waktu dan tempat penyelenggaraan ujian ditentukan oleh Pemerintah Provinsi
PENCANTUMAN DAN PEMAKAIAN GELAR AKADEMIK KETENTUAN PERSYARATAN KETERANGAN PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG TELAH MEMILIKI SURAT IZIN BELAJAR ATAU KETERANGAN LULUS PENDIDIKAN YANG DINYATAKAN LULUS DAN MEMPEROLEH IJAZAH DAN BELUM TECANTUM DI DALAM SK PANGKAT TERAKHIR 1. Memiliki Izin Belajar atau Keterangan Lulus Pendidikan. 2. Tidak sedang dalam proses pemberian atau menjalani hukuman disiplin sedang atau berat. 3. Setiap unsur penilaian prestasi kerja sekurangkurangnya bernilai Baik dalam 1 (satu) tahun terakhir. 4. Memperoleh Ijazah yang dikeluarkan oleh lembaga pendidikan negeri atau lembaga pendidikan swasta yang terakreditasi. Penetapan pemakaian gelar akademik kepada Pegawai Negeri Sipil tidak terkait dengan kenaikan pangkat