PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR.../POJK.04/2013 TENTANG PERILAKU AGEN PENJUAL EFEK REKSA DANA

dokumen-dokumen yang mirip
PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/2013 TENTANG PERILAKU AGEN PENJUAL EFEK REKSA DANA

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN SALINAN

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 39 /POJK.04/2014 TENTANG AGEN PENJUAL EFEK REKSA DANA

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/2013 TENTANG PENDAFTARAN AGEN PENJUAL EFEK REKSA DANA

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 39/POJK.04/2014 TENTANG AGEN PENJUAL EFEK REKSA DANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 64, Tambahan Lembaran Negar

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/2013 TENTANG PENDAFTARAN AGEN PENJUAL EFEK REKSA DANA

PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 39/POJK.04/2014 TENTANG AGEN PENJUAL EFEK REKSA DANA

2 Agen Penjual Efek Reksa Dana melalui pengaturan terkait kegiatan dan perilaku Agen Penjual Efek Reksa Dana. Peningkatan capacity building Agen Penju

-2-1. Dalam Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan ini yang dimaksud dengan:

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN,

S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP- 38 /PM/2003 TENTANG PEDOMAN UJI KEPATUHAN REKSA DANA KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL,

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 23 /POJK.04/2016 TENTANG REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/2015 TENTANG REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

- 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 24 /POJK.04/2016 TENTANG AGEN PERANTARA PEDAGANG EFEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA RANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/2015 TENTANG AGEN PEMASARAN EFEK

2017, No Indonesia Nomor 3608); 2. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 20

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN PORTOFOLIO EFEK UNTUK KEPENTINGAN NASABAH SECARA INDIVIDUAL

2017, No Tahun 2011 Nomor 111, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5253); 2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/2013 TENTANG PEDOMAN PENERBITAN DAN PELAPORAN EFEK BERAGUN ASET BERBENTUK SURAT PARTISIPASI

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 61 /POJK.04/2016 TENTANG PENERAPAN PRINSIP SYARIAH DI PASAR MODAL PADA MANAJER INVESTASI

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/2013

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 24/POJK.04/2014 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN FUNGSI-FUNGSI MANAJER INVESTASI

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 4 /SEOJK.03/2017

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN,

2016, No Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 111, Tambahan

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

2017, No tentang Kegiatan Perusahaan Efek di Berbagai Lokasi; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (Lembaran Neg

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

- 2 - SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 73 /POJK.04/2017 TENTANG KEGIATAN PERUSAHAAN EFEK DI BERBAGAI LOKASI

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR../POJK.04/2014

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan te

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR: 1/POJK.07/2013 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN SEKTOR JASA KEUANGAN

- 2 - SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 27 /POJK.04/2017 TENTANG PEDOMAN KONTRAK PENYIMPANAN KEKAYAAN REKSA DANA BERBENTUK PERSEROAN

NOMOR 1/SEOJK.04/2015 TENTANG PROSEDUR PENYELESAIAN KESALAHAN PENGHITUNGAN NILAI AKTIVA BERSIH REKSA DANA

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 64, Tambahan

- 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 33 /POJK.04/2017 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN REKSA DANA BERBENTUK PERSEROAN

UU No. 8/1995 : Pasar Modal

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

RANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR TAHUN 2013 TENTANG LEMBAGA ALTERNATIF PENYELESAIAN SENGKETA DI SEKTOR JASA KEUANGAN

M E M U T U S K A N :

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 4 /SEOJK.03/2017

- 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/2016 TENTANG SISTEM PENGELOLAAN INVESTASI TERPADU

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/2014 TENTANG PENERBITAN REKSA DANA SYARIAH

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 19/POJK.04/2015 TENTANG PENERBITAN DAN PERSYARATAN REKSA DANA SYARIAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN NOMOR V.D.10 : PRINSIP MENGENAL NASABAH. a. Bank Kustodian adalah Bank Umum yang mendapat persetujuan dari Bapepam sebagai Kustodian.

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 64 /POJK.04/2017 TENTANG DANA INVESTASI REAL ESTAT BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN,

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 61 /POJK.04/2016 TENTANG PENERAPAN PRINSIP SYARIAH DI PASAR MODAL PADA MANAJER INVESTASI

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN

-2- MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG PENERAPAN PRINSIP SYARIAH DI PASAR MODAL PADA MANAJER INVESTASI. BAB I KETENTUAN

2017, No Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Pedoman Kontrak Pengelolaan Reksa Dana Berbentuk Perseroan; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomo

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 30 /POJK.04/2016 TENTANG DANA INVESTASI REAL ESTAT SYARIAH BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR: KEP-28/PM/2000 TENTANG

- 2 - SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 32 /POJK.04/2017 TENTANG PEDOMAN KONTRAK PENGELOLAAN REKSA DANA BERBENTUK PERSEROAN

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 20/POJK.04/2015 TENTANG PENERBITAN DAN PERSYARATAN EFEK BERAGUN ASET SYARIAH

- 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

- 1 - SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 16 /POJK.04/2015 TENTANG AHLI SYARIAH PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2016, No (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 362, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 5636); MEMUTUSKA

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 24 /POJK.04/2017 TENTANG LAPORAN BANK UMUM SEBAGAI KUSTODIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA

- 2 - SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 52 /POJK.04/2017 TENTANG DANA INVESTASI INFRASTRUKTUR BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 22/ POJK.04 / 2014 TENTANG PRINSIP MENGENAL NASABAH OLEH PENYEDIA JASA KEUANGAN DI SEKTOR PASAR MODAL

2018, No Peraturan Menteri Keuangan tentang Penjualan Surat Utang Negara Ritel di Pasar Perdana Domestik; Mengingat : Undang-Undang Nomor 24 Ta

PERATURAN KSEI NOMOR X-A TENTANG PENDAFTARAN SISTEM PENGELOLAAN INVESTASI TERPADU DI KSEI. Pengelolaan Investasi Terpadu.

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG PENERAPAN PRINSIP SYARIAH PADA MANAJER INVESTASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 28 /POJK.04/2016 TENTANG SISTEM PENGELOLAAN INVESTASI TERPADU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SYARAT DAN KETENTUAN TRANSAKSI ONLINE BUKAREKSA PERNYATAAN NASABAH PEMBUKAAN REKENING REKSA DANA MELALUI BUKAREKSA

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 74 /POJK.04/2017 TENTANG SUBREKENING EFEK PADA LEMBAGA PENYIMPANAN DAN PENYELESAIAN

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/2018 TENTANG PERIZINAN WAKIL PENJAMIN EMISI EFEK DAN WAKIL PERANTARA PEDAGANG EFEK

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.05/2016 TENTANG SALURAN PEMASARAN PRODUK ASURANSI MELALUI KERJA SAMA DENGAN BANK (BANCASSURANCE)

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 4 /POJK.04/2017 TENTANG DANA INVESTASI MULTI ASET BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG PENERBITAN EFEK BERAGUN ASET SYARIAH

RANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR.../POJK.05/2014 TENTANG INVESTASI DANA PENSIUN

Menetapkan: PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG PERANTARA PEDAGANG EFEK UNTUK EFEK BERSIFAT UTANG DAN SUKUK BAB I KETENTUAN UMUM

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-28/PM/1996 TENTANG PENGENDALIAN INTEREN DAN PENYELENGGARAAN PEMBUKUAN OLEH PERUSAHAAN EFEK

2017, No Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 111, Tambahan

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA,

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR / POJK.04 / 2016 TENTANG PELAPORAN TRANSAKSI EFEK

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL SALINAN KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR: KEP- 08 /PM/2005 TENTANG

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

FORMULIR PEMBUKAAN REKENING REKSA DANA ASANUSA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

- 1 - SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 47 /POJK.04/2015 TENTANG PEDOMAN PENGUMUMAN HARIAN NILAI AKTIVA BERSIH REKSA DANA TERBUKA

Rencana Perubahan KIK dan Prospektus Reksa Dana Aberdeen Dana Pendapatan Riil Oktober 2016

Transkripsi:

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR.../POJK.04/2013 TENTANG PERILAKU AGEN PENJUAL EFEK REKSA DANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN Menimbang : bahwa dalam rangka menerapkan prinsip kehati-hatian, mencegah pemberian jasa dan informasi kepada investor yang kurang memadai atau bertentangan dengan ketentuan yang berlaku dan atau kelaziman berperilaku dalam kegiatan pemasaran dan penjualan Reksa Dana, serta untuk memberikan perlindungan hukum kepada investor, dipandang perlu untuk menetapkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Perilaku Agen Penjual Efek Reksa Dana; Mengingat : a. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (Lembaran Negara Tahun 1995 Nomor 64, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3608); b. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1995 tentang Penyelenggaraan Kegiatan di Bidang Pasar Modal (Lembaran Negara Tahun 1995 Nomor 86, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3617) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2004 (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 27, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4372); c. Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 1995 tentang Tata Cara Pemeriksaan di Bidang Pasar Modal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 87, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3618); MEMUTUSKAN Menetapkan : PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG PERILAKU AGEN PENJUAL EFEK REKSA DANA.

-2- BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 (1) Pihak yang melakukan kegiatan sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana wajib memastikan bahwa kegiatan penjualan Efek Reksa Dana dilakukan oleh pegawai atau tenaga pemasaran yang telah memperoleh izin sebagai Wakil Perusahaan Efek atau Wakil Agen Penjual Efek Reksa Dana. (2) Agen Penjual Efek Reksa Dana wajib menjadi anggota asosiasi terkait penjualan Efek Reksa Dana. Pasal 2 Aktivitas sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana wajib didasarkan pada kontrak kerja sama dengan Manajer Investasi pengelola Reksa Dana yang sekurangkurangnya memuat hal-hal sebagai berikut : a. Kewajiban Agen Penjual Efek Reksa Dana untuk memberikan informasi data pemegang Efek Reksa Dana kepada Manajer Investasi maupun Bank Kustodian dengan ketentuan bahwa seluruh data pemegang Efek Reksa Dana hanya dapat digunakan untuk kepentingan aktivitas yang berkaitan dengan Reksa Dana yang bersangkutan; b. Jangka waktu kontrak; c. Kondisi batalnya perjanjian termasuk ketentuan yang memungkinkan kedua belah pihak menghentikan kerjasama sebelum berakhirnya jangka waktu perjanjian; d. Hak dan kewajiban masing-masing pihak dan penyelesaiannya termasuk halhal yang diwajibkan dalam Peraturan ini; e. Hak dan kewajiban masing-masing pihak dan penyelesaiannya dalam hal berakhirnya perjanjian; f. Komposisi pembagian komisi dan biaya; g. Tata cara pencantuman informasi tentang identitas Agen Penjual Efek Reksa Dana, Manajer Investasi, dan Bank Kustodian dalam dokumen konfirmasi yang diterbitkan sehubungan dengan pemesanan pembelian atau penjualan Efek Reksa Dana oleh pemegang Efek Reksa Dana; dan h. Tata cara pembayaran dan penyerahan dana, terkait penjualan atau pembelian kembali Efek Reksa Dana. Pasal 3 Agen Penjual Efek Reksa Dana bertanggung jawab atas segala tindakan yang berkaitan dengan penjualan Efek Reksa Dana yang dilakukan oleh Wakil Perusahaan Efek atau Wakil Agen Penjual Efek Reksa Dananya.

-3- BAB II PEDOMAN PERILAKU Bagian Kesatu Kewajiban Pasal 4 Agen Penjual Efek Reksa Dana wajib : a. Menyediakan Prospektus yang diterbitkan oleh Manajer Investasi kepada calon pemegang Efek Reksa Dana; b. Menyediakan dan menyampaikan kepada calon pemegang Efek Reksa Dana informasi ringkas sesuai dengan Prospektus tentang Efek Reksa Dana yang dipasarkan dan telah memperoleh persetujuan dari Manajer Investasi, paling kurang mengenai : 1) Informasi bahwa Reksa Dana tersebut merupakan produk pasar modal dan bukan produk yang diterbitkan oleh Agen Penjual Efek Reksa Dana serta Agen Penjual Efek Reksa Dana tidak bertanggung jawab atas segala tuntutan dan risiko atas pengelolaan portofolio Reksa Dana; 2) Jenis Reksa Dana dan risiko yang melekat pada produk Reksa Dana termasuk kemungkinan kerugian nilai investasi yang akan diderita oleh pemegang Efek Reksa Dana akibat berfluktuasinya Nilai Aktiva Bersih sesuai dengan kondisi pasar dan kualitas aset yang mendasari; 3) Kebijakan investasi serta komposisi portofolio; 4) Biaya-biaya yang timbul berkaitan dengan investasi pada Reksa Dana; 5) Informasi mengenai Manajer Investasi dan Bank Kustodian yang mengelola Reksa Dana; 6) Informasi bahwa konfirmasi atas investasi pemegang Efek Reksa Dana akan diterbitkan oleh Bank Kustodian; 7) Informasi bahwa tanda bukti kepemilikan atas Efek Reksa Dana yang sah adalah konfirmasi dari Bank Kustodian; dan 8) Informasi kinerja Reksa Dana (jika ada). c. Memastikan pemegang Efek Reksa Dana membaca Prospektus atau informasi penting lainnya sebelum mengambil keputusan investasi; d. Menjaga kerahasiaan transaksi pemegang Efek Reksa Dana, kecuali kepada Bank Kustodian pengelola Reksa Dana dimaksud dan Pihak lain sebagaimana diatur dalam Undang-undang tentang Pasar Modal; e. Mengutamakan kepentingan dan kesesuaian dengan sumber dan kemampuan keuangan calon pemegang Efek Reksa Dana pada saat menawarkan beberapa Reksa Dana; f. Memastikan bahwa Nilai Aktiva Bersih yang digunakan dan/atau diterima oleh pemegang Unit Penyertaan sesuai dengan ketentuan mengenai batas waktu penyerahan formulir pembelian atau penjualan kembali Unit Penyertaan dari pemegang Unit Penyertaan yang diterima secara lengkap (in complete application); g. Memiliki sarana yang memadai untuk mendukung Manajer Investasi dalam memberikan pelayanan yang baik kepada pemegang Efek Reksa Dana, dan memastikan kegiatan-kegiatan seperti penerusan formulir atau data

-4- pemesanan dan pembayaran kepada Manajer Investasi atau Bank Kustodian serta penyampaian laporan rekening pemegang Efek Reksa Dana dan pelunasan kepada pemegang Efek Reksa Dana dilaksanakan dalam rentang waktu yang ditentukan dalam Prospektus dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan; h. Mensyaratkan calon pemegang Efek Reksa Dana untuk mengisi formulir profil calon pemegang Efek Reksa Dana yang berisikan data dan informasi mengenai profil risiko calon pemegang Efek Reksa Dana sebelum melakukan pembelian Efek Reksa Dana yang pertama kali; i. Menerapkan prinsip mengenal nasabah (know your customer) sebagaimana diatur dalam ketentuan peraturan yang berlaku; dan j. Memastikan bahwa dana penjualan (subscription) disampaikan dari rekening atas nama nasabah kepada rekening Reksa Dana dan memastikan dana hasil pembelian kembali (redemption) disampaikan dari rekening Reksa Dana ke rekening atas nama nasabah. Bagian Kedua Larangan Pasal 5 Agen Penjual Efek Reksa Dana dilarang: a. Menerbitkan konfirmasi atas pembelian dan penjualan Efek Reksa Dana yang dilakukan oleh pemegang Efek Reksa Dana; b. Menjual Efek Reksa Dana yang dimiliki oleh pemegang Efek Reksa Dana tanpa izin atau instruksi dari pemegang Efek Reksa Dana; c. Memberikan penjelasan yang tidak benar (misrepresentation) dan ungkapan yang berlebihan tentang suatu Reksa Dana; d. Memastikan hasil investasi, kecuali telah dinyatakan secara eksplisit dalam Prospektus; e. Memberikan rekomendasi atas produk Reksa Dana yang tidak sesuai dengan profil calon atau pemegang Efek Reksa Dana atau menyarankan untuk melakukan transaksi yang berlebihan dalam Reksa Dana untuk memperoleh komisi yang lebih besar; f. Membuat pernyataan yang negatif terhadap Manajer Investasi atau Reksa Dana tertentu; g. Menjadikan komisi tambahan atau insentif sebagai dasar untuk merekomendasikan suatu Reksa Dana kepada calon atau pemegang Efek Reksa Dana; dan h. Memberikan potongan komisi atau hadiah sebagai dasar untuk merekomendasikan suatu Reksa Dana kepada calon atau pemegang Efek Reksa Dana. Pasal 6 Orang Perseorangan yang melakukan kegiatan sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana dilarang melakukan kerjasama keagenan dengan lebih dari satu Manajer Investasi.

-5- BAB III KETENTUAN LANJUTAN Bagian Kesatu Pelaporan Pasal 7 Agen Penjual Efek Reksa Dana berbentuk Badan Hukum wajib menyampaikan: a. Rencana kegiatan tahun berjalan kepada Otoritas Jasa Keuangan paling lambat pada setiap tanggal 15 Januari sesuai dengan formulir Nomor:...-1 Lampiran 1 Peraturan ini. Dalam hal tanggal 15 Januari jatuh pada hari libur, maka laporan disampaikan pada 1 (satu) hari kerja berikutnya; b. Strategi kepatuhan dan manajemen risiko jika terjadi perubahan; dan c. perubahan Pejabat Penanggung Jawab dan tenaga pemasaran Efek Reksa Dana, sesuai dengan formulir Nomor:...-2 Lampiran 2 Peraturan ini paling lambat pada tanggal 12 bulan berikutnya. Dalam hal tanggal 12 (dua belas) bulan berikutnya jatuh pada hari libur maka laporan wajib disampaikan pada hari kerja berikutnya (jika ada); kepada Otoritas Jasa Keuangan secara elektronik dengan menggunakan sistem yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan. Pasal 8 Agen Penjual Efek Reksa Dana wajib menyampaikan laporan sebagai berikut: a. kegiatan penjualan Efek Reksa Dana sesuai dengan formulir Nomor:...-3 Lampiran 3 Peraturan ini; dan b. profil investor Efek Reksa Dana formulir Nomor:...-4 Lampiran 4 Peraturan ini; kepada Otoritas Jasa Keuangan secara elektronik dengan menggunakan sistem yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan, paling lambat pada tanggal 12 bulan berikutnya. Dalam hal tanggal 12 (dua belas) bulan berikutnya jatuh pada hari libur maka laporan wajib disampaikan pada hari kerja berikutnya. Pasal 9 Agen Penjual Efek Reksa Dana wajib menyampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan setiap rencana: a. pembukaan kantor penjualan Efek Reksa Dana; b. penutupan kantor penjualan Efek Reksa Dana; dan c. perubahan alamat kantor penjualan Efek Reksa Dana untuk memperoleh persetujuan dan/atau pencatatan dari Otoritas Jasa Keuangan.

-6- Pasal 10 Dalam hal Agen Penjual Efek Reksa Dana juga melakukan kegiatan sebagai Bank Kustodian suatu Reksa Dana, maka Agen Penjual Efek Reksa Dana tersebut wajib mempunyai sistem pengendalian interen yang memadai termasuk adanya: a. Prinsip pemisahan fungsi (segregation of duties) antara lain pemisahan pejabat dan pegawai Bank yang menjalankan fungsi sebagai Bank Kustodian dengan yang menjalankan fungsi sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana dan atau pemisahan unit kerja, pejabat, dan pegawai bank yang menjalankan kegiatan fungsi Bank Kustodian dengan yang menjalankan fungsi Agen Penjual Efek Reksa Dana; b. Evaluasi secara berkala dan berkesinambungan atas aktivitas sebagai Bank Kustodian dan Agen Penjual Efek Reksa Dana; dan c. Upaya dan tindakan yang dilakukan untuk memperbaiki penyimpanganpenyimpangan yang terjadi. BAB IV KETENTUAN PENUTUP Pasal 11 Dengan tidak mengurangi ketentuan pidana di bidang Pasar Modal, Otoritas Jasa Keuangan dapat mengenakan sanksi terhadap setiap Pihak yang melanggar ketentuan peraturan ini termasuk Pihak yang menyebabkan terjadinya pelanggaran tersebut. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan ini dengan penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal... KEPALA EKSEKUTIF PASAR MODAL OTORITAS JASA KEUANGAN (tanda tangan) NURHAIDA LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN...NOMOR... Kp. : D.04/PM.211

-7- PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR.../POJK.04/2013 TENTANG PERILAKU AGEN PENJUAL EFEK REKSA DANA I. UMUM Berdasarkan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal khususnya yang terkait dengan penjualan Efek Reksa Dana, penjualan Efek Reksa Dana tidak hanya dilakukan oleh Manajer Investasi tetapi dibuka kesempatan bahwa Pihak lain dapat pula melakukan penjualan, tentunya dengan terlebih dahulu melakukan kontrak penjualan dengan Manajer Investasi dan memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan. Terbukanya beberapa Pihak selain Perbankan untuk dapat menjadi Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) dapat memberi peluang yang lebih luas dalam memasarkan Efek Reksa Dana kepada calon investor/pemodal. Yang pada akhirnya akan meningkatkan jumlah dana kelolaan Reksa Dana, dan memperluas basis investor/pemodal. Dalam kaitan tersebut melalui peraturan ini pihak lain selain perbankan dapat melakukan kegiatan penjualan Efek Reksa Dana sepanjang memenuhi peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal khususnya yang terkait dengan penjualan Efek Reksa Dana. Pihak-pihak lain tersebut meliputi: APERD berbentuk badan hukum dan APERD orangperseorangan. Adapun APERD berbentuk badan hukum mencakup: Perusahaan Efek yang melakukan kegiatan usaha sebagai Penjamin Emisi Efek dan/atau Perantara Pedagang Efek, Perusahaan Penasihat Investasi, Bank, Perusahaan Asuransi, Perusahaan Penyedia jasa perencanaan keuangan (financial planner) dan/atau pengelolaan kekayaan (wealth management), Perusahaan yang bergerak di bidang Pos dan Giro, Perusahaan yang bergerak di bidang usaha ritel, Perusahaan yang didirikan khusus melakukan kegiatan sebagai APERD, dan Perusahaan lain yang bergerak di bidang jasa keuangan, seperti: perusahaan pegadaian dan perusahaan yang bergerak di keuangan mikro. Bahwa dengan semakin banyaknya pihak-pihak lain yang dapat melakukan kegiatan penjualan Efek Reksa Dana, perlu kiranya ketentuan yang mengatur tentang perilaku Agen Penjual Efek Reksa Dana direvisi dengan tetap memperhatikan Peraturan perundang-undangan di Pasar Modal, khususnya mengatur tentang kegiatan penjualan Efek Reksa Dana. Peraturan II. PASAL DEMI PASAL Pasal 1 Pasal 2

-8- Pasal 3 Pasal 4 Pasal 5 Pasal 6 Pasal 7 Pasal 8 Pasal 9 Pasal 10 TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR...

-9- LAMPIRAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR.../POJK.04/2013 TENTANG PERILAKU AGEN PENJUAL EFEK REKSA DANA

-10- FORMULIR NOMOR:...-1 LAMPIRAN 1 Peraturan Nomor :... Nomor :......,...20... Lampiran :... Perihal : Rencana Kegiatan Tahun... KEPADA Yth. Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan di Jakarta Nama Agen Penjual Efek Reksa Dana :... Rencana Kegiatan untuk tahun... adalah sebagai berikut: No Manajer Investasi (1) Reksa Dana Target Investor Metode Penjualan Jenis (2) Nama (3) Segmen (4) Jumlah (5) Reksa Dana (6) Saluran Distribusi Penjualan (7) Target Nilai Penjualan (Asset Under Management) (8) A. Keterangan: (1) Diisi dengan nama Manajer Investasi selaku pengelola Reksa Dana dalam Perjanjian Kerja Sama dengan APERD (2) Jenis Reksa Dana sesuai dengan : a. Peraturan Bapepam dan LK Nomor IV.C.3 Tentang Pedoman Pengumuman Harian Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana Terbuka; b. Peraturan Bapepam dan LK Nomor IV.C.4 Tentang Pedoman Pengelolaan Reksa Dana Terproteksi, Reksa Dana Dengan Jaminan, dan Reksa Dana Indeks (3) Diisi dengan nama Reksa Dana (4) Segmen Investor meliputi antara lain: a. Individu (i) High Net worth Investor (Prioritas, Premier, Personal Banking, Private Banking) (ii) Affluent (iii) Mass b. Institusi (5) Diisi dengan target jumlah investor Reksa Dana (6) Metode Penjualan Reksa Dana meliputi antara lain: a. Investor Gathering b. Jaringan Cabang APERD (Tatap Muka, Referral, Program bundling) c. Client Visit d. Marketing tools (brosur, iklan)

-11- (7) Saluran Distribusi Penjualan meliputi antara lain: a. Regular Investment Scheme b. E-Channelling (ATM, Internet Banking, Mobile Banking) (8) Diisi dengan target nilai penjualan Reksa Dana,. 20.. Tanda tangan (..) Direksi/Pejabat

-12- LAMPIRAN 2 Peraturan Nomor :... FORMULIR NOMOR:...-2 LAPORAN PERUBAHAN PEJABAT PENANGGUNG JAWAB DAN TENAGA PEMASARAN Nama Agen Penjual Efek Reksa Dana :... NO KANTOR PENJUALAN PENANGGUNG JAWAB SK WAPERD TANGGAL SK WAPERD NAMA SALES SK WAPERD TANGGAL SK WAPERD

-13- FORMULIR NOMOR:...-3 LAMPIRAN 3 Peraturan Nomor :... Tabel 1 : Nilai Penjualan Reksa Dana LAPORAN PENJUALAN REKSA DANA OLEH AGEN PENJUAL EFEK REKSA DANA Nama Agen Penjual Efek Reksa Dana:... Periode:... No Manajer Investasi Nama Reksa Dana Nilai Penjualan Nilai Outstanding Jumlah Nasabah Rp USD Rp USD I P TOTAL Tabel 2 : Penjualan Reksa Dana Per Kantor Pemasaran untuk Agen Penjual Efek Reksa DanaBerbentuk Badan Hukum No Kantor Cabang Nilai Penjualan Nilai Outstanding Jumlah Nasabah Rp USD Rp USD I P TOTAL Keterangan: I : Nasabah Institusi P : Nasabah Perorangan Tabel 3 : Penjualan Reksa Dana Per Tenaga Pemasaran untuk Agen Penjual Efek Reksa DanaBerbentuk Badan Hukum No Nama Pegawai (WAPERD) Kantor Cabang Rp Nilai Penjualan USD TOTAL

-14- LAMPIRAN 4 Peraturan Nomor :... FORMULIR NOMOR:...-4 LAPORAN PROFIL INVESTOR REKSA DANA Nama Agen Penjual Efek Reksa Dana :... Periode:... Tabel 1 : Profil Investor Perorangan Kode Investor Nama Identitas Nomor Identitas NPWP TTL Jenis Kelamin Status Perkawinan Kewarganegaraan Pekerjaan Pendidikan Agama Sumber Dana Maksud Tujuan Penghasilan Alamat1 Kode Kota Kode Pos Tabel 2 : Profil Investor Institusi Kode Investor Nama Domisili Tipe Karakteristik NPWP SKD atau AD/ART Sumber Dana Maksud Tujuan Penghasilan Alamat Kode Kota Kode Pos

-15-