BUPATI NGAWI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI NGAWI

dokumen-dokumen yang mirip
PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUANTAN SINGINGI NOMOR : 4 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KABUPATEN KUANTAN SINGINGI

BAB III PEMBAHASAN. 3.1 Pengertian Biaya

PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 15 TAHUN 2009 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT.

BUPATI BANGKA Jalan A. Yani (Jalur Dua) Sungailiat Bangka Telp. (0717) Faximile (0717) 92534

BUPATI NGAWI PERATURAN BUPATI NGAWI NOMOR 44 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN KEWENANGAN DINAS PEMUDA, OLAH RAGA, KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA

A. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PENDIDIKAN.

IDENTIFIKASI URUSAN RIIL YANG DILAKSANAKAN DI DAERAH KENDAL

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG

G. BIDANG PERUMAHAN SUB BIDANG SUB SUB BIDANG URAIAN. 1. Pembiayaan 1. Pembangunan Baru

NO LD.27 PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR 14 TAHUN 2008 TANGGAL 16SEPTEMBER 2008 DAFTAR URUSAN PEMERINTAHAN KABUPATEN GARUT

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

WALIKOTA SURABAYA TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KOTA SURABAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUANTAN SINGINGI NOMOR : 5 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA TEKNIS DAERAH KABUPATEN KUANTAN SINGINGI

MEMUTUSKAN : Pasal I...

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

PEMERINTAH KOTA BATU

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

C. URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DI BIDANG PEKERJAAN UMUM

TUGAS POKOK DAN FUNGSI BIDANG PENGEMBANGAN KAWASAN

191- TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KOTA SURABAYA WALIKOTA SURABAYA,

- 6 - SUB BIDANG SUB SUB BIDANG RINCIAN URUSAN. 1. Pengaturan 1. Penetapan kebijakan pengelolaan sumber daya air daerah.

D. BIDANG PEKERJAAN UMUM SUB BIDANG SUB SUB BIDANG URAIAN. 1. Sumber Daya Air

1. Sumber Daya Air D. BIDANG PEKERJAAN UMUM SUB BIDANG SUB SUB BIDANG URAIAN. 1. Pengaturan 1. Penetapan kebijakan pengelolaan sumber daya air daerah.

191- WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 80 TAHUN 2009 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN SELUMA

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGLI NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN PEMERINTAHAN KABUPATEN BANGLI

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKAYANG NOMOR 10 TAHUN 2007 TENTANG

BUPATI NGAWI PERATURAN BUPATI NGAWI NOMOR 50 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN KEWENANGAN DINAS PERIKANAN DAN PETERNAKAN

PEMERINTAH KABUPATEN MAGETAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGETAN NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG URUSAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MAGETAN

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAHAN DAERAH

PEMERINTAH. sumber daya air pada wilayah sungai kabupaten/kota.

BUPATI NGAWI PERATURAN BUPATI NGAWI NOMOR 34 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN KEWENANGAN KANTOR LINGKUNGAN HIDUP DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KABUPATEN SUMENEP

PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR : 11 TAHUN 2008 SERI : E NOMOR : 6

LAMPIRAN I PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA Nomor : 3 Tahun 2008 Tanggal : 18 Februari 2008

LEMBARAN DAERAH KOTA DUMAI

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 31 TAHUN 2008

LAMPIRAN : PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS NOMOR : 18 TAHUN 2009 TANGGAL : 28 AGUSTUS 2009

2 C. SUB BIDANG KURIKULUM 1. Koordinasi dan supervisi pengembangan kurikulum tingkat satuan pendidikan pada pendidikan dasar. 2. Sosialisasi kerangka


PEMERINTAH. 3. Penetapan rencana. 3. Penetapan rencana pengelolaan sumber daya air pada wilayah sungai

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BONE NOMOR : 1 TAHUN 2008 TENTANG URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BONE

BUPATI NGAWI PERATURAN BUPATI NGAWI NOMOR 49 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN KEWENANGAN DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN

BERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI

BERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI

URUSAN WAJIB A. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PENDIDIKAN PEMERINTAHAN KABUPATEN SERUYAN

GUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR 17 TAHUN 2007 TENTANG JRUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI

BUPATI NGAWI PERATURAN BUPATI NGAWI NOMOR 31 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN KEWENANGAN BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA

KUESIONER. Strata Pendidikan yang Sedang Diikuti *) : 1. Semester I 2. Semester III 3. Semester V 4. Semester VII

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN PEMERINTAH KABUPATEN BULUNGAN

LAMPIRAN 1. Surat Ijin Melakukan Penelitian

LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2007 NOMOR : 08

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 47 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN DINAS PERUMAHAN KOTA BATU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 30 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA DAN CIPTA KARYA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI NOMOR 38 TAHUN 2008

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 66 SERI D

1. Kebijakan 1.a.Penetapan Kebijakan Operasional pendidikan di Kabupaten/Kota sesuai dengan kebijakan nasional dan provinsi.

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 30 TAHUN 2013 TENTANG

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah ;

BUPATI NGAWI PERATURAN BUPATI NGAWI NOMOR 40 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN KEWENANGAN DINAS SOSIAL, TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI

Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA

BUPATI BANGKA Jalan A. Yani (Jalur Dua) Sungailiat Bangka Telp. : (0717) Fax : (0717) 92534

PERATURAN DAERAH KABUPATEN AGAM NOMOR 09 TAHUN 2009 TENTANG URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN PEMERINTAHAN KABUPATEN AGAM

BERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI

BERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KOTAWARINGIN BARAT,

BUPATI BANGKA. Jalan A. Yani (Jalur Dua) Sungailiat Bangka Telp. : (0717) Faximile : (0717) 92534

I. URUSAN WAJIB A. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PENDIDIKAN SUB BIDANG SUB SUB BIDANG

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 10 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 10 TAHUN 2009 TENTANG

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 59 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LAMPIRAN : PERATURAN DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 1 TAHUN 2008 T E N T A N G URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH I. URUSAN WAJIB

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38 TAHUN 2007 TENTANG PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN ANTARA PEMERINTAH, PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI, DAN

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR

- 1 - Bupati Cirebon PERATURAN BUPATI CIREBON NOMOR 56 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS CIPTA KARYA DAN TATA RUANG

DAFTAR : URUSAN YANG MENJADI KEWENANGAN PEMERINTAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN

Perda Kab. Belitung No. 12 Tahun

BUPATI NGAWI PERATURAN BUPATI NGAWI NOMOR 41 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN KEWENANGAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL

BUPATI BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT RancangaN, 25 Des 16 PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 77 TAHUN 2016 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOGOR

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2013 NOMOR 39 SERI E

PRAKTEK DASAR. Praktek posisi tengah meliputi huruf di barisan tengah, yaitu: A S D F G H J K L ;.

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PATI NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG URUSAN PEMERINTAHAN KABUPATEN PATI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PATI,

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 40 TAHUN 2011

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SELAYAR NOMOR 02 TAHUN 2008 TENTANG URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN SELAYAR

BERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI

URUSAN PEMERINTAHAN KABUPATEN SIGI

BERITA DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 21 TAHUN 2016 WALIKOTA DEPOK. PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK

LAMPIRAN IX. 1. KEPALA DINAS Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Karangasem mempunyai tugas :

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KOTAWARINGIN BARAT,

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN BELITUNG

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 33 Tahun : 2015

Transkripsi:

BUPATI NGAWI PERATURAN BUPATI NGAWI NOMOR 46 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN KEWENANGAN DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA, CIPTA KARYA DAN KEBERSIHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI NGAWI Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 5 Peraturan Daerah Kabupaten Ngawi Nomor 8 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah, maka perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Tugas, Fungsi dan Kewenangan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Cipta Karya dan Kebersihan. Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerahdaerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 19, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia Nomor 9); 2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890) ; 3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851) ; 4. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389) ;

2 5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang- Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844) ; 6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438) ; 7. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1994 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3547) ; 8. Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan Struktural (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 197, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4018) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2002 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4194) ; 9. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 15, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4263) ; 10. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593) ; 11. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Propinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737) ; 12. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741) ;

3 13. Peraturan Daerah Kabupaten Ngawi Nomor 3 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan yang Menjadi Kewenangan Pemerintahan Daerah Kabupaten Ngawi (Lembaran Daerah Kabupaten Ngawi Tahun 2008 Nomor 03) ; 14. Peraturan Daerah Kabupaten Ngawi Nomor 8 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Ngawi Tahun 2008 Nomor 08). MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN KEWENANGAN DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA, CIPTA KARYA DAN KEBERSIHAN. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah, adalah Kabupaten Ngawi. 2. Pemerintahan Daerah, adalah Penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh Pemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah menurut azas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 3. Pemerintah Daerah, adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah Kabupaten Ngawi. 4. Bupati, adalah Bupati Ngawi. 5. Perangkat Daerah, adalah unsur pembantu Bupati dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah yang terdiri dari Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Dinas Daerah, Lembaga Teknis Daerah, Kecamatan, dan Kelurahan di Kabupaten Ngawi. 6. Sekretaris Daerah, adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Ngawi. 7. Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Cipta Karya dan Kebersihan, adalah Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Cipta Karya dan Kebersihan Kabupaten Ngawi.

4 8. Kepala Dinas, adalah Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Cipta Karya dan Kebersihan Kabupaten Ngawi. 9. Satuan Organisasi, adalah bagian dalam organisasi pemerintahan pada Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Cipta Karya dan Kebersihan yang dipimpin oleh seorang Sekretaris, Kepala Bidang, Kepala Sub Bagian dan Kepala Seksi. 10. Unit Pelaksana Teknis Dinas ( UPTD ), adalah unsur pelaksana sebagian kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang yang mempunyai wilayah kerja 1 (satu) atau beberapa kecamatan. 11. Jabatan Struktural, adalah suatu kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggungjawab, wewenang dan hak seseorang Pegawai Negeri Sipil dalam rangka memimpin suatu satuan organisasi negara. 12. Jabatan Fungsional, adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggungjawab, wewenang dan hak seseorang Pegawai Negeri Sipil dalam rangka menjalankan tugas pokok dan fungsi, keahlian dan/atau ketrampilan untuk mencapai tujuan organisasi. 13. Bina Marga, adalah suatu bidang pembinaan atas jalan yaitu prasarana perhubungan darat dalam bentuk apapun meliputi segala bagian jalan termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi lalu lintas sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1980 tentang Jalan. 14. Cipta Karya, adalah suatu bidang pembinaan atas penetapan ruang kota dan daerah, bangunan gedung, perumahan, air bersih dan penyehatan lingkungan permukiman. 15. Jalan, adalah suatu prasarana perhubungan darat dalam bentuk apapun meliputi segala bagian jalan termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi lalu lintas. 16. Jembatan, adalah bagian dari jalan yang berfungsi untuk menghubungkan antar ruas jalan, berupa suatu konstruksi bangunan perlintasan yang melintasi hambatan alam (sungai, jurang dan sebagainya). 17. Tata ruang, adalah wujud struktural dan pola pemanfaatan ruang baik direncanakan maupun tidak. 18. Perumahan, adalah kelompok rumah yang berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal atau lingkungan hunian yang dilengkapi dengan prasarana dan sarana lingkungan.

5 19. Permukiman, adalah bagian dari lingkungan hidup di luar kawasan lindung, baik yang berupa kawasan perkotaan maupun perdesaan yang berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal atau lingkungan hunian dan tempat kegiatan yang mendukung peri kehidupan dan penghidupan. 20. Bangunan gedung negara, adalah bangunan gedung untuk keperluan dinas yang menjadi / akan menjadi kekayaan milik negara dan bangunan dengan sumber pembiayaan yang berasal dari dana APBN dan atau sumber pembiayaan lainnya, antara lain : gedung kantor, gedung sekolah, gedung rumah sakit, gedung, rumah negara/dinas. 21. Pertamanan, adalah merupakan kegiatan fisik dan non fisik sebagai asesoris perkotaan yang berfungsi untuk keindahan, kesejukan, penghijauan, keseimbangan dan rekreasi. 22. Energi, adalah kemampuan untuk melakukan kerja yang dapat berupa panas, cahaya, mekanika, kimia dan elektromagnetika. 23. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah adalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Ngawi. BAB II KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN KEWENANGAN Pasal 2 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Cipta Karya dan Kebersihan merupakan unsur pelaksana otonomi daerah yang dipimpin oleh seorang Kepala yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Pasal 3 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Cipta Karya dan Kebersihan mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan di bidang pekerjaan umum bina marga, cipta karya dan kebersihan serta tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati. Pasal 4

6 Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Cipta Karya dan Kebersihan mempunyai fungsi : a. perumusan Kebijakan Teknis di bidang pekerjaan umum bina marga, cipta karya dan kebersihan ; b. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang pekerjaan umum bina marga, cipta karya dan kebersihan ; c. pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang pekerjaan umum bina marga, cipta karya dan kebersihan ; d. pembinaan terhadap unit pelaksana teknis dinas ; dan e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya. Pasal 5 Untuk melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Cipta Karya dan Kebersihan mempunyai kewenangan : 1. Bidang Pekerjaan Umum : a. pengaturan jalan kabupaten : 1) perumusan kebijakan penyelenggaraan jalan kabupaten dan jalan berdasarkan kebijakan nasional di bidang jalan dengan memperhatikan keserasian antar daerah dan antar kawasan ; 2) penyusunan pedoman operasional penyelenggaraan jalan kabupaten dan jalan kota ; 3) penetapan status jalan kabupaten dan jalan kota ; 4) penyusunan perencanaan umum dan pembiayaan jaringan jalan kabupaten dan jalan kota. b. pembinaan jalan kabupaten : 1) pemberian bimbingan penyuluhan serta pendidikan dan pelatihan para aparatur penyelenggara jalan kabupaten dan jalan kota ; 2) pemberian rekomendasi, dispensasi dan pertimbangan pemanfaatan ruang manfaat jalan, ruang milik jalan, dan ruang pengawasan jalan. c. pengembangan teknologi terapan di bidang jalan untuk jalan kabupaten dan jalan kota ; d. pembangunan jalan kabupaten : 1) pembiayaan pembangunan jalan kabupaten dan jalan kota ;

7 2) perencanaan teknis, pemrograman dan penganggaran, pengadaan lahan, serta pelaksanaan konstruksi jalan kabupaten dan jalan kota ; 3) pengoperasian dan pemeliharaan jalan kabupaten dan jalan kota ; 4) pengembangan dan pengelolaan manajemen jalan kabupaten dan jalan kota. e. pengawasan jalan kabupaten : 1) evaluasi kinerja penyelenggaraan jalan kabupaten dan jalan kota ; 2) pengendalian fungsi dan manfaat hasil pembangunan kabupaten dan jalan kota. f. penetapan kebijakan dan strategi pembangunan peran dan perdesaan wilayah kabupaten (mengacu kebijakan nasional dan provinsi) ; g. penetapan peraturan daerah kabupaten mengenai pengembangan peran dan perdesaan berdasarkan NSPK ; h. fasilitasi peningkatan kapasitas manajemen pembangunan dan pengelolaan PS peran dan pedesaan tingkat kabupaten ; i. pemberdayaan masyarakat dan dunia usaha dalam pembangunan peran dan perdesaan ; j. penyiapan program pembangunan sarana dan prasarana peran dan perdesaan jangka panjang dan jangka menengah kabupaten dengan mengacu pada RPJP dan RPJM nasional dan provinsi ; k. penyelenggaraan kerjasama/kemitraan antara pemerintah daerah/dunia usaha/masyarakat dalam pengelolaan dan pembangunan sarana dan prasarana peran dan perdesaan ; l. penyelenggaraan pembangunan PS peran dan perdesaan ; m. pembentukan lembaga/badan pengelola pembangunan peran dan perdesaan ; n. pengawasan dan pengendalian terhadap pelaksanaan pembangunan dan pengelolaan kawasan peran dan perdesaan ; o. pengawasan dan pengendalian atas pelaksanaan NSPK ; p. penetapan peraturan daerah kebijakan dan strategi Kasiba/Lisiba ; q. penetapan Peraturan Daerah NSPK Kasiba dan Lisiba ; r. penyelenggaraan pembangunan Kasiba/Lisiba ; s. pelaksanaan kerjasama swasta, masyarakat tingkat nasional dalam pembangunan Kasiba/Lisiba ; t. pengawasan dan pengendalian penyelenggaraan Kasiba dan Lisiba ; u. evaluasi penyelenggaraan pembangunan Kasiba dan Lisiba ; v. pengawasan dan pengendalian atas pelaksanaan NSPK ;

8 w. penetapan peraturan daerah kebijakan dan strategi penanggulangan permukiman kumuh ; x. penetapan peraturan daerah tentang pencegahan timbulnya permukiman kumuh ; y. penyelenggaraan penanganan kawasan kumuh peran. z. pengelolaan peremajaan/ perbaikan permukiman kumuh/nelayan dengan rusunawa ; aa. melaksanakan pengawasan dan pengendalian permukiman kumuh ; bb. evaluasi pelaksanaan program penanganan permukiman kumuh ; cc. pengawasan dan pengendalian atas pelaksanaan NSPK ; dd. penetapan peraturan daerah kebijakan dan strategi pembangunan kawasan ; ee. penetapan peraturan daerah NSPK pembangunan kawasan ; ff. penyelenggaraan pembangunan kawasan strategis nasional ; gg. melaksanakan pengawasan dan pengendalian pembangunan kawasan ; hh. evaluasi pelaksanaan program pembangunan kawasan ; ii. pengawasan dan pengendalian atas pelaksanaan NSPK ; jj. penetapan peraturan daerah kabupaten, mengenai bangunan gedung dan lingkungan mengacu pada norma, standar, prosedur dan kriteria nasional ; kk. penetapan kebijakan dan strategi kabupaten mengenai bangunan gedung dan lingkungan ; ll. penetapan kelembagaan bangunan gedung ; jj. rekomendasi IMB gedung ; nn. pendataan bangunan gedung ; oo. penetapan persyaratan administrasi dan teknis untuk bangunan gedung adat, semi permanen, darurat, dan bangunan gedung yang dibangun di lokasi bencana ; pp. penyusunan dan penetapan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) ; qq. pemberdayaan kepada masyarakat dalam penyelenggaraan bangunan gedung dan lingkungannya ; rr. pemberdayaan masyarakat dalam penyelenggaraan bangunan gedung dan lingkungan ; ss. penyelenggaraan bangunan gedung dan lingkungan dengan berbasis pemberdayaan masyarakat ; tt. pembangunan dan pengelolaan bangunan gedung dan rumah negara yang menjadi aset pemerintah kabupaten ;

9 uu. penetapan status bangunan gedung dan lingkungan yang dilindungi dan dilestarikan yang berskala lokal ; vv. pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan perundang-undangan, pedoman dan standar teknis dalam penyelenggaraan bangunan gedung dan lingkungannya ; ww. pengawasan dan penertiban pembangunan, pemanfaatan, dan pembongkaran bangunan gedung ; xx. pengawasan dan penertiban pelestarian bangunan gedung dan lingkungan yang dilindungi dan dilestarikan yang berskala lokal ; yy. pelaksanaan kebijakan pembinaan jasa konstruksi yang telah ditetapkan ; zz. pengembangan sistem informasi jasa konstruksi dalam wilayah kabupaten yang bersangkutan ; aaa. penelitian dan pengembangan jasa konstruksi dalam wilayah kabupaten yang bersangkutan ; bbb. pengembangan sumber daya manusia bidang jasa konstruksi ; ccc. peningkatan kemampuan teknologi jasa konstruksi ; ddd. melaksanakan pelatihan, bimbingan teknis dan penyuluhan ; eee. pengawasan tata lingkungan ; fff. pengawasan sesuai kewenangannya untuk terpenuhinya tertib penyelenggaraan pekerjaan konstruksi ; ggg. penetapan peraturan daerah kebijakan pengembangan PS persampahan di kabupaten mengacu pada kebijakan nasional dan provinsi ; hhh. penetapan lembaga tingkat kabupaten penyelenggara pengelolaan persampahan ; iii. penetapan peraturan daerah berdasarkan NSPK yang ditetapkan oleh pemerintah dan provinsi ; jjj. pelayanan pengelolaan persampahan ; kkk. peningkatan kapasitas manajemen dan fasilitasi kerjasama dunia usaha dan masyarakat dalam penyelenggaraan pengembangan PS persampahan ; lll. memberikan bantuan teknis kepada kecamatan, pemerintah desa, serta kelompok masyarakat ; mmm. penyelengaraan dan pembiayaan pembangunan PS persampahan ; nnn. penyusunan rencana induk pengembangan PS persampahan ; ooo. pengawasan terhadap seluruh tahapan pengembangan persampahan ; ppp. evaluasi kinerja penyelenggaraan ;

10 qqq. pengawasan dan pengendalian atas pelaksanaan NSPK ; rrr. penetapan peraturan daerah kebijakan dan strategi kabupaten berdasarkan kebijakan nasional dan provinsi ; sss. penetapan peraturan daerah NSPK drainase dan pematusan genangan di wilayah kabupaten berdasarkan SPM yang disusun pemerintah pusat dan provinsi ; ttt. peningkatan kapasitas teknik dan manajemen penyelenggara drainase dan pematusan genangan ; uuu. penyelesaian masalah dan permasalahan operasionali-sasi sistem drainase dan penanggulangan banjir di wilayah kabupaten serta koordinasi dengan daerah sekitarnya ; vvv. penyelenggaraan pembangunan dan pemeliharaan PS drainase ; www. penyusunan rencana induk PS drainase ; xxx. evaluasi terhadap penyelenggaraan sistem drainase dan pengendali banjir ; yyy. pengawasan dan pengendalian penyelenggaraan drainase dan pengendalian banjir ; zzz. pengawasan dan pengendalian atas pelaksanaan NSPK. 2. Bidang Perumahan : a. penetapan kebijakan, strategi, dan program kabupaten di bidang pembiayaan perumahan ; b. penyusunan NSPM kabupaten bidang pembiayaan perumahan ; c. pelaksanaan, penerapan dan penyesuaian pengaturan instrumen pembiayaan dalam rangka penerapan sistem pembiayaan ; d. fasilitasi bantuan teknis bidang pembiayaan perumahan kepada para pelaku di tingkat kabupaten ; e. pemberdayaan pelaku pasar dan pasar perumahan ; f. fasilitasi bantuan pembiayaan pembangunan dan pemilikan rumah serta penyelenggaraan rumah sewa ; g. pengendalian penyelenggaraan bidang pembiayaan perumahan ; h. melakukan evaluasi penyelenggaraan bidang pembiayaan perumahan ; i. penetapan kebijakan, strategi, dan program kabupaten di bidang pembiayaan perumahan ; j. penyusunan NSPM kabupaten bidang pembiayaan perumahan ; k. pelaksanaan, penerapan dan penyesuaian pengaturan instrumen pembiayaan dalam rangka penerapan sistem pembiayaan ; l. fasilitasi bantuan bidang pembiayaan perumahan kepada para pelaku. m. pemberdayaan pelaku pasar dan pasar perumahan ;

11 n. fasilitasi bantuan pembiayaan perbaikan/pembangunan rumah swadaya milik ; o. pengendalian penyelenggaraan bidang pembiayaan perumahan ; p. melakukan evaluasi penyelenggaraan bidang pembiayaan perumahan ; q. memberikan masukan penyusunan dan penyempurnaan peraturan perundang-undangan bidang perumahan ; r. peninjauan kembali kesesuaian peraturan perundang-undangan bidang perumahan di kabupaten dengan peraturan perundangundangan di atasnya ; s. pelaksanaan kebijakan dan strategi nasional pembangunan dan pengembangan ; t. pelaksanaan upaya efisiensi pasar dan industri perumahan ; u. pelaksanaan peraturan perundang-undangan, produk NSPM, serta kebijakan dan strategi nasional perumahan ; v. pelaksanaan teknis penyelenggaraan perumahan ; w. memanfaatkan badan usaha pembangunan perumahan, baik BUMN,BUMD, koperasi, perorangan maupun swasta, yang bergerak di bidang usaha industri bahan bangunan, industri komponen banguan, konsultan, kontraktor dan pengembang ; x. penyusunan pedoman dan manual perencanaan, pembangunan dan pengelolaan PSU ; y. melaksanakan hasil sosialisasi ; z. pelaksanaan kegiatan melalui pelaku pembangunan perumahan ; aa. penyelenggaraan perumahan sesuai teknik pembangunan ; bb. pembinaan dan kerjasama dengan badan usaha pembangunan perumahan, baik BUMN,BUMD, koperasi, perorangan maupun swasta, yang bergerak di bidang usaha industri bahan bangunan, industri komponen bangunan, konsultan, kontraktor dan pengembang ; cc. fasilitasi pelaksanaan tindakan turun tangan dalam penyelenggaraan pembangunan perumahan dan PSU yang berdampak lokal ; dd. perumusan RPJP dan RPJM ; ee. fasilitasi percepatan pembangunan perumahan ; ff. pembangunan Rusunawa dan Rusunami lengkap dengan penyediaan tanah, PSU dan melakukan pengelolaan dan pemeliharaan diperan, perbatasan internasional, pusat kegiatan, perdagangan / produksi ; gg. pembangunan prasarana, sarana dan utilitas umum sebagai stimulan di RSH, Rusun dan Rusus dengan melaksanakan pengelolaan dan pemeliharaan ;

12 hh. pembangunan rumah contoh (RSH) sebagai stimulan pada daerah terpencil dan uji coba serta fasilitasi pengelolaan, pemeliharaan kepada kabupaten, penyediaan tanah, PSU umum ; ii. pelaksanaan pembangunan rumah untuk korban bencana dan khusus lainnya serta pengelolaan depo dan pendistribusian logistik penyediaan lahan, pengaturan, pemanfaatan seluruh bantuan ; jj. perumusan kebijakan dan strategi pembangunan dan pengembangan perumahan ; kk. pelaksanaan SPO baku penanganan pengungsi akibat bencana ; ll. pelaksanaan SPM perumahan ; mm. pelaksanaan dan atau penerima bantuan perumahan ; nn. penetapan harga sewa rumah ; oo. pelaksanaan pembangunan perumahan untuk penampungan pengungsi lintas kawasan ; pp. pelaksanaan bantuan pembangunan dan kelembagaan serta penyelenggaraan perumahan dengan dana tugas pembantuan ; qq. pelaksanaan pembangunan rumah susun untuk MBR dan rumah khusus ; rr. pengelolaan PSU bantuan pusat ; ss. pembentukan kelembagaan perumahan ; tt. pengawasan dan pengendalian pelaksanaan kebijakan pembangunan dan pengelolaan perumahan ; rr. penyusunan pedoman dan manual penghunian, dan pengelolaan perumahan setempat dengan acuan umum SPM nasional ; vv. pengawasan dan pengendalian pengelolaan rusun dan rusus ; ww. perumusan kebijakan dan strategi kabupaten tentang lembaga pendukung pembangunan perumahan, pendataan perumahan dan peningkatan kapasitas pelaku pembangunan perumahan swadaya ; xx. penyusunan RPJP dan RPJM kabupaten tentang perumahan swadaya ; yy. penyusunan NSPM pembangunan perumahan swadaya ; zz. koordinasi pelaksanaan kebijakan dan strategi kabupaten tentang lembaga pendukung pembangunan perumahan, pendataan perumahan dan peningkatan kapasitas pelaku pembangunan perumahan swadaya ; aaa. fasilitasi pelaksanaan kebijakan dan strategi kabupaten tentang lembaga pendukung pembangunan perumahan, pendataan perumahan dan peningkatan kapasitas pelaku pembangunan perumahan swadaya ;

13 bbb. pengawasan dan pengendalian pelaksanaan kebijakan dan strategi kabupaten tentang lembaga pendukung pembangunan perumahan, pendataan perumahan dan peningkatan kapasitas pelaku pembangunan perumahan swadaya ; ccc. sosialisasi kebijakan strategi, program dan NSPM pembangunan perumahan swadaya ; ddd. pengkajian kebijakan dan peraturan daerah kabupaten yang terkait dengan pembangunan perumahan swadaya ; eee. perumusan kebijakan dan strategi kabupaten tentang lembaga pendukung pembangunan perumahan, pendataan perumahan dan peningkatan kapasitas pelaku pembangunan perumahan swadaya ; fff. penyusunan RPJP dan RPJM kabupaten perumahan swadaya ; ggg. penyusunan NSPM pembangunan perumahan swadaya ; hhh. koordinasi pelaksanaan kebijakan dan strategi kabupaten tentang lembaga pendukung pembangunan perumahan, pendataan perumahan dan peningkatan kapasitas pelaku pembangunan perumahan swadaya ; iii. fasilitasi pelaksanaan kebijakan dan strategi Kabupaten tentang lembaga pendukung pembangunan perumahan, pendataan perumahan dan peningkatan kapasitas pelaku pembangunan perumahan swadaya ; jjj. pengawasan dan pengendalian pelaksanaan kebijakan dan strategi kabupaten tentang lembaga pendukung pembangunan perumahan, pendataan perumahan dan peningkatan kapasitas pelaku pembangunan perumahan swadaya ; kkk. sosialisasi kebijakan strategi, program dan NSPM pembangunan perumahan swadaya ; lll. pengkajian kebijakan dan peraturan daerah kabupaten yang terkait dengan pembangunan perumahan swadaya ; mmm. perumusan kebijakan dan strategi kabupaten tentang lembaga pendukung pembangunan perumahan, pendataan perumahan dan peningkatan kapasitas pelaku pembangunan perumahan swadaya ; nnn. penyusunan RPJP dan RPJM kabupaten perumahan swadaya ; ooo. penyusunan NSPM pembangunan perumahan swadaya ; ppp. koordinasi pelaksanaan kebijakan dan strategi kabupaten tentang lembaga pendukung pembangunan perumahan, pendataan perumahan dan peningkatan kapasitas pelaku pembangunan perumahan swadaya ;

14 qqq. fasilitasi pelaksanaan kebijakan dan strategi kabupaten tentang lembaga pendukung pembangunan perumahan, pendataan perumahan dan peningkatan kapasitas pelaku pembangunan perumahan swadaya ; rrr. pengawasan dan pengendalian pelaksanaan kebijakan dan strategi kabupaten tentang lembaga pendukung pembangunan perumahan, pendataan perumahan dan peningkatan kapasitas pelaku pembangunan perumahan swadaya ; sss. sosialisasi kebijakan strategi, program dan NSPM pembangunan perumahan swadaya ; ttt. pengkajian kebijakan dan peraturan daerah kabupaten yang terkait dengan pembangunan perumahan swadaya ; uuu. perumusan kebijakan dan strategi kabupaten tentang lembaga pendukung pembangunan perumahan, pendataan perumahan dan peningkatan kapasitas pelaku pembangunan perumahan swadaya. vvv. penyusunan RPJP dan RPJM kabupaten perumahan swadaya ; www. penyusunan NSPM pembangunan perumahan swadaya ; xxx. koordinasi pelaksanaan kebijakan dan strategi kabupaten tentang lembaga pendukung pembangunan perumahan, pendataan perumahan dan peningkatan kapasitas pelaku pembangunan perumahan swadaya ; yyy. fasilitasi pelaksanaan kebijakan dan strategi kabupaten tentang lembaga pendukung pembangunan perumahan, pendataan perumahan dan peningkatan kapasitas pelaku pembangunan perumahan swadaya ; zzz. pengawasan dan pengendalian pelaksanaan kebijakan dan strategi kabupaten tentang lembaga pendukung pembangunan perumahan, pendataan perumahan dan peningkatan kapasitas pelaku pembangunan perumahan swadaya ; aaaa. sosialisasi kebijakan strategi, program dan NSPM pembangunan perumahan swadaya ; bbbb. pengkajian kebijakan dan peraturan daerah kabupaten yang terkait dengan pembangunan perumahan swadaya ; cccc. perumusan kebijakan dan strategi kabupaten tentang lembaga pendukung pembangunan perumahan, pendataan perumahan dan peningkatan kapasitas pelaku pembangunan perumahan swadaya ; dddd. penyusunan RPJP dan RPJM kabupaten perumahan swadaya ;

15 eeee. penyusunan NSPM pembangunan perumahan swadaya ; ffff. koordinasi pelaksanaan kebijakan dan strategi kabupaten tentang lembaga pendukung pembangunan perumahan, pendataan perumahan dan peningkatan kapasitas pelaku pembangunan perumahan swadaya ; gggg. fasilitasi pelaksanaan kebijakan dan strategi kabupaten tentang lembaga pendukung pembangunan perumahan, pendataan perumahan dan peningkatan kapasitas pelaku pembangunan perumahan swadaya ; hhhh. pengawasan dan pengendalian pelaksanaan kebijakan dan strategi kabupaten tentang lembaga pendukung pembangunan perumahan, pendataan perumahan dan peningkatan kapasitas pelaku pembangunan perumahan swadaya ; iiii. sosialisasi kebijakan strategi, program dan NSPM pembangunan perumahan swadaya ; jjjj. pengkajian kebijakan dan peraturan daerah kabupaten yang terkait dengan pembangunan perumahan swadaya ; kkkk. perumusan kebijakan dan strategi kabupaten tentang lembaga pendukung pembangunan perumahan, pendataan perumahan dan peningkatan kapasitas pelaku pembangunan perumahan swadaya ; llll. penyusunan RPJP dan RPJM kabupaten perumahan swadaya ; mmmm. penyusunan NSPM pembangunan perumahan swadaya ; nnnn. fasilitasi pelaksanaan kebijakan dan strategi kabupaten tentang lembaga pendukung pembangunan perumahan, pendataan perumahan dan peningkatan kapasitas pelaku pembangunan perumahan swadaya ; oooo. pengawasan dan pengendalian pelaksanaan kebijakan dan strategi kabupaten tentang lembaga pendukung pembangunan perumahan, pendataan perumahan dan peningkatan kapasitas pelaku pembangunan perumahan swadaya ; pppp. sosialisasi kebijakan strategi, program dan NSPM pembangunan perumahan swadaya ; qqqq. pengkajian kebijakan dan peraturan daerah kabupaten yang terkait dengan pembangunan perumahan swadaya ; rrrr. penetapan kebijakan dan strategi kabupaten dalam pengembangan kawasan ; ssss. penyusunan Rencana Kabupaten dalam Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Permukiman Daerah (RP4D- Kabupaten) ;

16 tttt. pembinaan teknis penyusunan RP4D di wilayahnya ; uuuu. penyusunan RP4D di wilayahnya ; vvvv. monitoring dan evaluasi pelaksanaan kebijakan dan strategi pengembangan kawasan dan RP4D ; wwww. pengendalian pelaksanaan kebijakan dan strategi pengembangan kawasan dan RP4D ; xxxx. penetapan kebijakan dan strategi kabupaten dalam penyelenggaraan pembangunan dan pengelolaan kawasan skala besar ; yyyy. pembinaan teknis pelaksanaan penyelenggaraan pembangunan dan pengelolaan kawasan skala besar ; zzzz. pelaksanaan penyelenggaraan pembangunan dan pengelolaan kawasan skala besar ; aaaaa. monitoring dan evaluasi pelaksanaan penyelenggaraan pembangunan dan pengelolaan kawasan skala besar ; bbbbb. pengendalian pelaksanaan penyelenggaraan pembangunan dan pengelolaan kawasan skala besar ; ccccc. penetapan kebijakan dan strategi kabupaten dalam penyelenggaraan pembangunan dan pengelolaan kawasan khusus ; ddddd. pembinaan teknis pelaksanaan penyelenggaraan pembangunan dan pengelolaan kawasan khusus ; eeeee. pelaksanaan penyelenggaraan pembangunan dan pengelolaan kawasan khusus ; fffff. monitoring dan evaluasi pelaksanaan penyelenggaraan pembangunan dan pengelolaan kawasan khusus ; ggggg. pengendalian pelaksanaan penyelenggaraan pembangunan dan pengelolaan kawasan khusus ; hhhhh. penetapan kebijakan dan strategi kabupaten dalam penyelenggaraan keterpaduan prasarana kawasan ; iiiii. pembinaan teknis pelaksanaan penyelenggaraan keterpaduan prasarana kawasan ; jjjjj. pelaksanaan penyelenggaraan keterpaduan prasarana kawasan ; kkkkk. monitoring dan evaluasi pelaksanaan penyelenggaraan keterpaduan prasarana kawasan ; lllll. pengendalian pelaksanaan penyelenggaraan keterpaduan prasarana kawasan ;

17 mmmmm. penetapan kebijakan dan strategi kabupaten dalam penyelenggaraan keserasian kawasan dan lingkungan hunian berimbang ; nnnnn. pembinaan teknis pelaksanaan penyelenggaraan keserasian kawasan dan lingkungan hunian berimbang ; ooooo. pelaksanaan penyelenggaraan keserasian kawasan dan lingkungan hunian berimbang ; ppppp. monitoring dan evaluasi pelaksanaan penyelenggaraan keserasian kawasan dan lingkungan hunian berimbang ; qqqqq. pengendalian pelaksanaan penyelenggaraan keserasian kawasan dan lingkungan hunian berimbang ; rrrrr. pelaksanaan penyusunan dan penyempurnaan peraturan perundang-undangan bidang perumahan ; sssss. pelaksanaan kesesuaian peraturan daerah kabupaten dengan peraturan perundang-undangan terkait di bidang perumahan ; ttttt. pelaksanaan sosialisasi peraturan perundang-undangan bidang perumahan dalam rangka mewujudkan jaminan kepastian hukum dan perlindungan hukum dalam bermukim ; uuuuu. koordinasi pengawasan dan pengendalian pelaksanaan peraturan perundang-undangan bidang perumahan ; vvvvv. pelaksanaan kebijakan dan penanganan masalah dan sengketa bidang perumahan ; wwwww. pelaksanaan fasilitasi penanganan masalah dan sengketa bidang perumahan ; xxxxx. fasilitasi penyusunan, koordinasi dan sosialisasi NSPM bidang perumahan ; yyyyy. pelaksanaan dan sosialisasi NSPM penyediaan lahan untuk pembangunan perumahan ; zzzzz. pelaksanaan kebijakan kabupaten tentang pembangunan perumahan sesuai dengan penataan ruang dan penataan pertanahan ; aaaaaa. pelaksanaan kebijakan kabupaten tentang pembangunan perumahan sesuai dengan penataan ruang dan penataan pertanahan ; bbbbbb. fasilitasi pelaksanaan kebijakan kabupaten tentang pembangunan perumahan sesuai dengan penataan ruang dan penataan pertanahan ;

18 cccccc. pelaksanaan pengawasan dan pengendalian pelaksanaan kebijakan kabupaten tentang pembangunan perumahan sesuai dengan penataan ruang dan penataan pertanahan ; dddddd. fasilitasi penyelesaian eksternasitas pembangunan perumahan ; eeeeee. pelaksanaan penyusunan dan penyempurnaan peraturan perundang-undangan bidang perumahan ; ffffff. pelaksanaan kesesuaian peraturan daerah kabupaten dengan peraturan perundang-undangan terkait di bidang perumahan ; gggggg. pelaksanaan sosialisasi peraturan perundang-undangan bidang perumahan dalam rangka mewujudkan jaminan kepastin hukum dan perlindungan hukum dalam bermukim ; hhhhhh. koordinasi pengawasan dan pengendalian pelaksanaan peraturan perundang-undangan bidang perumahan ; iiiiii. pelaksanaan kebijakan dan penanganan masalah dan sengketa bidang perumahan ; jjjjjj. pelaksanaan fasilitasi penanganan masalah dan sengketa bidang perumahan ; kkkkkk. fasilitasi penyusunan, koordinasi dan sosialisasi NSPM bidang perumahan ; llllll. pelaksanaan dan sosialisasi NSPM penyediaan lahan untuk pembangunan perumahan ; mmmmmm. pelaksanaan kebijakan Kabupaten tentang pembangunan perumahan sesuai dengan penataan ruang dan penataan pertanahan ; nnnnnn. pelaksanaan kebijakan Kabupaten tentang pembangunan perumahan sesuai dengan penataan ruang dan penataan pertanahan ; oooooo. fasilitasi pelaksanaan kebijakan Kabupaten tentang pembangunan perumahan sesuai dengan penataan ruang dan penataan pertanahan ; pppppp. pelaksanaan pengawasan dan pengendalian pelaksanaan kebijakan kabupaten tentang pembangunan perumahan sesuai dengan penataan ruang dan penataan pertanahan ; qqqqqq. fasilitasi penyelesaian eksternalitas pembangunan perumahan ; rrrrrr. pelaksanaan penyusunan dan penyempurnaan peraturan perundang-undangan bidang perumahan ;

19 ssssss. pelaksanaan kesesuaian peraturan daerah kabupaten dengan peraturan perundang-undangan terkait di bidang perumahan ; tttttt. pelaksanaan sosialisasi peraturan perundang-undangan bidang perumahan dalam rangka mewujudkan jaminan kepastin hukum dan perlindungan hukum dalam bermukim ; uuuuuu. koordinasi pengawasan dan pengendalian pelaksanaan peraturan perundang-undangan bidang perumahan ; vvvvvv. pelaksanaan kebijakan dan penanganan masalah dan sengketa bidang perumahan ; wwwwww. pelaksanaan fasilitasi penanganan masalah dan sengketa bidang perumahan ; xxxxxx. fasilitasi penyusunan, koordinasi dan sosialisasi NSPM bidang perumahan ; yyyyyy. pelaksanaan dan sosialisasi NSPM penyediaan lahan untuk pembangunan perumahan ; zzzzzz. pelaksanaan kebijakan kabupaten tentang pembangunan perumahan sesuai dengan penataan ruang dan penataan pertanahan ; aaaaaaa. pelaksanaan kebijakan kabupaten tentang pembangunan perumahan sesuai dengan penataan ruang dan penataan pertanahan ; bbbbbbb. fasilitasi pelaksanaan kebijakan kabupaten tentang pembangunan perumahan sesuai dengan penataan ruang dan penataan pertanahan ; ccccccc. pelaksanaan pengawasan dan pengendalian pelaksanaan kebijakan kabupaten tentang pembangunan perumahan sesuai dengan penataan ruang dan penataan pertanahan ; ddddddd. fasilitasi penyelesaian eksternasitas pembangunan perumahan ; eeeeeee. pelaksanaan penyusunan dan penyempurnaan peraturan perundang-undangan bidang perumahan ; fffffff. pelaksanaan kesesuaian peraturan daerah kabupaten dengan peraturan perundang-undangan terkait di bidang perumahan ; ggggggg. pelaksanaan sosialisasi peraturan perundang-undangan bidang perumahan dalam rangka mewujudkan jaminan kepastin hukum dan perlindungan hukum dalam bermukim ;

20 hhhhhhh. koordinasi pengawasan dan pengendalian pelaksanaan peraturan perundang-undangan bidang perumahan ; iiiiiii. pelaksanaan kebijakan dan penanganan masalah dan sengketa bidang perumahan ; jjjjjjj. pelaksanaan fasilitasi penanganan masalah dan sengketa bidang perumahan ; kkkkkkk. fasilitasi penyusunan, koordinasi dan sosialisasi NSPM bidang perumahan ; lllllll. pelaksanaan dan sosialisasi NSPM penyediaan lahan untuk pembangunan perumahan ; mmmmmmm. pelaksanaan kebijakan kabupaten tentang pembangunan perumahan sesuai dengan penataan ruang dan penataan pertanahan ; nnnnnnn. pelaksanaan kebijakan kabupaten tentang pembangunan perumahan sesuai dengan penataan ruang dan penataan pertanahan ; ooooooo. fasilitasi pelaksanaan kebijakan kabupaten tentang pembangunan perumahan sesuai dengan penataan ruang dan penataan pertanahan ; ppppppp. pelaksanaan pengawasan dan pengendalian pelaksanaan kebijakan kabupaten tentang pembangunan perumahan sesuai dengan penataan ruang dan penataan pertanahan ; qqqqqqq. fasilitasi penyelesaian eksternalitas pembangunan perumahan ; rrrrrrr. pelaksanaan penyusunan dan penyempurnaan peraturan perundang-undangan bidang perumahan ; sssssss. pelaksanaan kesesuaian peraturan daerah kabupaten dengan peraturan perundang-undangan terkait di bidang perumahan ; ttttttt. pelaksanaan sosialisasi peraturan perundang-undangan bidang perumahan dalam rangka mewujudkan jaminan kepastin hukum dan perlindungan hukum dalam bermukim ; uuuuuuu. koordinasi pengawasan dan pengendalian pelaksanaan peraturan perundang-undangan bidang perumahan ; vvvvvvv. pelaksanaan kebijakan dan penanganan masalah dan sengketa bidang perumahan ;

21 wwwwwww. xxxxxxx. yyyyyyy. pelaksanaan fasilitasi penanganan masalah dan sengketa bidang perumahan ; fasilitasi penyusunan, koordinasi dan sosialisasi NSPM bidang perumahan ; pelaksanaan dan sosialisasi NSPM penyediaan lahan untuk pembangunan perumahan ; zzzzzzz. pelaksanaan kebijakan kabupaten tentang pembangunan perumahan sesuai dengan penataan ruang dan penataan pertanahan ; aaaaaaaa. pelaksanaan kebijakan kabupaten tentang pembangunan perumahan sesuai dengan penataan ruang dan penataan pertanahan ; bbbbbbbb. fasilitasi pelaksanaan kebijakan kabupaten tentang pembangunan perumahan sesuai dengan penataan ruang dan penataan pertanahan ; cccccccc. pelaksanaan pengawasan dan pengendalian pelaksanaan kebijakan kabupaten tentang pembangunan perumahan sesuai dengan penataan ruang dan penataan pertanahan ; dddddddd. fasilitasi penyelesaian eksternasitas pembangunan perumahan ; eeeeeeee. pelaksanaan penyusunan dan penyempurnaan peraturan perundang-undangan bidang perumahan ; ffffffff. pelaksanaan kesesuaian peraturan daerah kabupaten dengan peraturan perundang-undangan terkait di bidang perumahan ; gggggggg. pelaksanaan sosialisasi peraturan perundang-undangan bidang perumahan dalam rangka mewujudkan jaminan kepastian hukum dan perlindungan hukum dalam bermukim ; hhhhhhhh. koordinasi pengawasan dan pengendalian pelaksanaan peraturan perundang-undangan bidang perumahan ; iiiiiiii. pelaksanaan kebijakan dan penanganan masalah dan sengketa bidang perumahan ; jjjjjjjj. pelaksanaan fasilitasi penanganan masalah dan sengketa bidang perumahan ;

22 kkkkkkkk. fasilitasi penyusunan, koordinasi dan sosialisasi NSPM bidang perumahan ; llllllll. pelaksanaan dan sosialisasi NSPM penyediaan lahan untuk pembangunan perumahan ; mmmmmmmm. pelaksanaan kebijakan kabupaten tentang pembangunan perumahan sesuai dengan penataan ruang dan penataan pertanahan ; nnnnnnnn. pelaksanaan kebijakan kabupaten tentang pembangunan perumahan sesuai dengan penataan ruang dan penataan pertanahan ; oooooooo. fasilitasi pelaksanaan kebijakan kabupaten tentang pembangunan perumahan sesuai dengan penataan ruang dan penataan pertanahan ; pppppppp. pelaksanaan pengawasan dan pengendalian pelaksanaan kebijakan kabupaten tentang pembangunan perumahan sesuai dengan penataan ruang dan penataan pertanahan ; qqqqqqqq. fasilitasi penyelesaian eksternasitas pembangunan perumahan ; rrrrrrrr. pelaksanaan kebijakan kabupaten tentang pendayagunaan pemanfaatan hasil teknologi bahan bangunan, sosial ekonomi budaya serta PSU pendukung perumahan ; ssssssss. koordinasi pelaksanaan kebijakan kabupaten tentang pendayagunaan dan pemanfaatan hasil teknologi dan bahan bangunan, sosial ekonomi budaya, serta PSU pendukung perumahan ; tttttttt. fasilitasi pelaksanaan kebijakan kabupaten tentang pendayagunaan dan pemanfaatan hasil teknologi dan bahan bangunan, sosial ekonomi budaya, serta PSU pendukung perumahan ; uuuuuuuu. pengawasan dan pengendalian pelaksanaan kebijakan kabupaten tentang pendayagunaan dan pemanfaatan hasil teknologi dan bahan bangunan, sosial ekonomi budaya, serta PSU pendukung perumahan ; vvvvvvvv. pelaksanaan kebijakan kabupaten tentang pendayagunaan pemanfaatan hasil teknologi bahan bangunan, sosial ekonomi budaya serta PSU pendukung perumahan ;

23 wwwwwwww. koordinasi pelaksanaan kebijakan kabupaten tentang pendayagunaan dan pemanfaatan hasil teknologi dan bahan bangunan, sosial ekonomi budaya, serta PSU pendukung perumahan ; xxxxxxxx. fasilitasi pelaksanaan kebijakan kabupaten tentang pendayagunaan dan pemanfaatan hasil teknologi dan bahan bangunan, sosial ekonomi budaya, serta PSU pendukung perumahan ; yyyyyyyy. pengawasan dan pengendalian pelaksanaan kebijakan kabupaten tentang pendayagunaan dan pemanfaatan hasil teknologi dan bahan bangunan, sosial ekonomi budaya, serta PSU pendukung perumahan ; zzzzzzzz. pelaksanaan kebijakan kabupaten tentang pendayagunaan pemanfaatan hasil teknologi bahan bangunan, sosial ekonomi budaya serta PSU pendukung perumahan ; aaaaaaaaa. koordinasi pelaksanaan kebijakan kabupaten tentang pendayagunaan dan pemanfaatan hasil teknologi dan bahan bangunan, sosial ekonomi budaya, serta PSU pendukung perumahan ; bbbbbbbbb. fasilitasi pelaksanaan kebijakan kabupaten tentang pendayagunaan dan pemanfaatan hasil teknologi dan bahan bangunan, sosial ekonomi budaya, serta PSU pendukung perumahan ; ccccccccc. pengawasan dan pengendalian pelaksanaan kebijakan kabupaten tentang pendayagunaan dan pemanfaatan hasil teknologi dan bahan bangunan, sosial ekonomi budaya, serta PSU pendukung perumahan ; ddddddddd. pelaksanaan kebijakan kabupaten tentang pendayagunaan pemanfaatan hasil teknologi bahan bangunan, sosial ekonomi budaya serta PSU pendukung perumahan ; eeeeeeeee. koordinasi pelaksanaan kebijakan kabupaten tentang pendayagunaan dan pemanfaatan hasil teknologi dan bahan bangunan, sosial ekonomi budaya, serta PSU pendukung perumahan ; fffffffff. fasilitasi pelaksanaan kebijakan kabupaten tentang pendayagunaan dan pemanfaatan hasil teknologi dan

24 ggggggggg. hhhhhhhhh. bahan bangunan, sosial ekonomi budaya, serta PSU pendukung perumahan ; pengawasan dan pengendalian pelaksanaan kebijakan kabupaten tentang pendayagunaan dan pemanfaatan hasil teknologi dan bahan bangunan, sosial ekonomi budaya, serta PSU pendukung perumahan ; pelaksanaan kebijakan kabupaten tentang pendayagunaan pemanfaatan hasil teknologi bahan bangunan, sosial ekonomi budaya serta PSU pendukung perumahan ; iiiiiiiii. koordinasi pelaksanaan kebijakan kabupaten tentang pendayagunaan dan pemanfaatan hasil teknologi dan bahan bangunan, sosial ekonomi budaya, serta PSU pendukung perumahan ; jjjjjjjjj. fasilitasi pelaksanaan kebijakan kabupaten tentang pendayagunaan dan pemanfaatan hasil teknologi dan bahan bangunan, sosial ekonomi budaya, serta PSU pendukung perumahan ; kkkkkkkkk. pengawasan dan pengendalian pelaksanaan kebijakan kabupaten tentang pendayagunaan dan pemanfaatan hasil teknologi dan bahan bangunan, sosial ekonomi budaya, serta PSU pendukung perumahan ; lllllllll. pelaksanaan kebijakan kabupaten tentang pemberdayaan para pelaku pendukung pembangunan perumahan ; mmmmmmmmm. koordinasi pelaksanaan kebijakan kabupaten tentang pemberdayaan para pelaku pendukung pembangunan perumahan ; nnnnnnnnn. pengawasan dan pengendalian pelaksanaan kebijakan kabupaten tentang pemberdayaan para pelaku pendukung pembangunan perumahan ; ooooooooo. pelaksanaan pengawasan dan pengendalian kebijakan kabupaten tentang pemberdayaan para pelaku pendukung pembangunan perumahan ; ppppppppp. melaksanakan kemitraan antara pemerintahan daerah, badan usaha, dan kelompok masyarakat dalam pembangunan perumahan ; qqqqqqqqq. fasilitasi peningkatan kapasitas pelaku pembangunan perumahan pemerintah, swasta dan masyarakat ;

25 rrrrrrrrr. pelaksanaan kebijakan kabupaten tentang pemberdayaan para pelaku pendukung pembangunan perumahan ; sssssssss. koordinasi pelaksanaan kebijakan kabupaten tentang pemberdayaan para pelaku pendukung pembangunan perumahan ; ttttttttt. pengawasan dan pengendalian pelaksanaan kebijakan kabupaten tentang pemberdayaan para pelaku pendukung pembangunan perumahan ; uuuuuuuuu. pelaksanaan pengawasan dan pengendalian kebijakan kabupaten tentang pemberdayaan para pelaku pendukung pembangunan perumahan ; vvvvvvvvv. melaksanakan kemitraan antara pemerintahan daerah, badan usaha, dan kelompok masyarakat dalam pembangunan perumahan ; wwwwwwwww. fasilitasi peningkatan kapasitas pelaku pembangunan perumahan pemerintah, swasta dan masyarakat ; xxxxxxxxx. pelaksanaan kebijakan kabupaten tentang pemberdayaan para pelaku pendukung pembangunan perumahan ; yyyyyyyyy. koordinasi pelaksanaan kebijakan kabupaten tentang pemberdayaan para pelaku pendukung pembangunan perumahan ; zzzzzzzzz. pengawasan dan pengendalian pelaksanaan kebijakan kabupaten tentang pemberdayaan para pelaku pendukung pembangunan perumahan ; aaaaaaaaaa. pelaksanaan pengawasan dan pengendalian kebijakan kabupaten tentang pemberdayaan para pelaku pendukung pembangunan perumahan ; bbbbbbbbbb. melaksanakan kemitraan antara pemerintahan daerah, badan usaha, dan kelompok masyarakat dalam pembangunan perumahan ; cccccccccc. fasilitasi peningkatan kapasitas pelaku pembangunan perumahan pemerintah, swasta dan masyarakat ; dddddddddd. pelaksanaan kebijakan kabupaten tentang pemberdayaan para pelaku pendukung pembangunan perumahan ;

26 eeeeeeeeee. koordinasi pelaksanaan kebijakan kabupaten tentang pemberdayaan para pelaku pendukung pembangunan perumahan ; ffffffffff. pengawasan dan pengendalian pelaksanaan kebijakan kabupaten tentang pemberdayaan para pelaku pendukung pembangunan perumahan ; gggggggggg. pelaksanaan pengawasan dan pengendalian kebijakan kabupaten tentang pemberdayaan para pelaku pendukung pembangunan perumahan ; hhhhhhhhhh. melaksanakan kemitraan antara pemerintahan daerah, badan usaha, dan kelompok masyarakat dalam pembangunan perumahan ; iiiiiiiiii. fasilitasi peningkatan kapasitas pelaku pembangunan perumahan pemerintah, swasta dan masyarakat ; jjjjjjjjjj. pelaksanaan kebijakan kabupaten tentang pemberdayaan para pelaku pendukung pembangunan perumahan ; kkkkkkkkkk. koordinasi pelaksanaan kebijakan kabupaten tentang pemberdayaan para pelaku pendukung pembangunan perumahan ; llllllllll. pengawasan dan pengendalian pelaksanaan kebijakan kabupaten tentang pemberdayaan para pelaku pendukung pembangunan perumahan ; mmmmmmmmmm. pelaksanaan pengawasan dan pengendalian kebijakan kabupaten tentang pemberdayaan para pelaku pendukung pembangunan perumahan ; nnnnnnnnnn. melaksanakan kemitraan antara pemerintahan daerah, badan usaha, dan kelompok masyarakat dalam pembangunan perumahan ; oooooooooo. fasilitasi peningkatan kapasitas pelaku pembangunan perumahan pemerintah, swasta dan masyarakat ; pppppppppp. pelaksanaan kebijakan kabupaten tentang pemberdayaan para pelaku pendukung pembangunan perumahan ; qqqqqqqqqq. koordinasi pelaksanaan kebijakan kabupaten tentang pemberdayaan para pelaku pendukung pembangunan perumahan ;

27 rrrrrrrrrr. pengawasan dan pengendalian pelaksanaan kebijakan kabupaten tentang pemberdayaan para pelaku pendukung pembangunan perumahan ; ssssssssss. pelaksanaan pengawasan dan pengendalian kebijakan kabupaten tentang pemberdayaan para pelaku pendukung pembangunan perumahan ; tttttttttt. melaksanakan kemitraan antara pemerintahan daerah, badan usaha, dan kelompok masyarakat dalam pembangunan perumahan ; uuuuuuuuuu. fasilitasi peningkatan kapasitas pelaku pembangunan perumahan pemerintah, swasta dan masyarakat. 3. Bidang Tata Ruang : a. penetapan peraturan daerah bidang penataan ruang (detail dan teknis) ; b. penetapan penataan ruang perairan sampai dengan 4 (empat) mil dari garis pantai ; c. penetapan kriteria penentuan dan perubahan fungsi ruang kawasan/lahan wilayah dalam rangka penyelenggaraan penataan ruang ; d. penetapan kawasan strategis ; e. sosialisasi NSPK bidang penataan ruang ; f. sosialisasi SPM bidang penataan ruang ; g. pendidikan dan pelatihan bidang penataan ruang ; h. penelitian dan pengembangan bidang penataan ruang ; i. pengembangan sistem informasi dan komunikasi penataan ruang ; j. penyebarluasan informasi penataan ruang kepada masyarakat ; k. pengembangan kesadaran dan tanggung jawab masyarakat ; l. penyusunan dan penetapan Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis ; m. penetapan rencana detail tata ruang untuk RTRWK ; n. penyusunan program dan anggaran kabupaten di bidang penataan ruang ; o. pemanfaatan kawasan strategis ; p. pemanfaatan NSPK bidang penataan ruang ; q. pemanfaatan kawasan andalan sebagai bagian dari RTRWK ; r. pemanfaatan investasi di kawasan strategis kabupaten dan kawasan lintas kabupaten bekerjasama dengan pemerintah daerah, masyarakat dan dunia usaha ; s. pemanfaatan SPM di bidang penataan ruang ;

28 t. perumusan kebijakan strategis operasionalisasi RTRWK dan Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis ; u. perumusan program sektoral dalam rangka perwujudan struktur dan pola pemanfaa-tan ruang wilayah kabupaten dan kawasan strategis ; v. pelaksanaan pembangunan sesuai program pemanfaatan ruang wilayah kabupaten dan kawasan strategis ; w. pengendalian pemanfaatan ruang wilayah kabupaten ; x. pengendalian pemanfaatan ruang kawasan strategis ; y. penyusunan peraturan zonasi sebagai pedoman pengendalian pemanfaatan ruang kabupaten ; aa. pemberian rekomendasi penerbitan izin pemanfaatan ruang yang sesuai dengan RTRWK ; bb. pembatalan izin pemanfaatan ruang yang tidak sesuai dengan RTRWK ; cc. pembentukan lembaga yang bertugas melaksanakan pengendalian pemanfaatan ruang ; dd. pengawasan terhadap pelaksanaan penataan ruang. 4. Bidang Energi : a. penetapan peraturan daerah kabupaten di bidang energi dan ketenagalistrikan ; b. penetapan Rencana Umum Ketenagalistrikan Daerah (RUKD) ; c. pemberian IUKU yang sarana maupun energi listriknya ; d. pengaturan harga jual tenaga listrik untuk konsumen pemegang IUKU yang izin usahanya dikeluarkan oleh kabupaten ; e. pengaturan harga jual tenaga listrik kepada pemegang IUKU yang izinnya dikeluarkan oleh kabupaten ; f. pemberian IUKS yang sarana instalasinya dalam kabupaten ; g. pemberian persetujuan penjualan kelebihan tenaga listrik oleh pemegang IUKS kepada pemegang IUKU yang izinnya dikeluarkan oleh kabupaten ; h. pemberian rekomendasi penerbitan izin usaha jasa penunjang tenaga listrik bagi badan usaha dalam negeri/mayoritas sahamnya dimiliki oleh penanam modal dalam negeri ; i. pembinaaan dan pengawasan pelaksanaan usaha ketenagalistrikan yang izinnya diberikan oleh kabupaten ;