ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR

dokumen-dokumen yang mirip
KEBUDAYAAN & MASYARAKAT

KEBUDAYAAN. 1. Pengertian

KEBUDAYAAN DAN MASYARAKAT Y E S I M A R I N C E, S. I P

MODUL PERKULIAHAN Kapita Selekta Ilmu Sosial Masyarakat & Budaya

BAB II URAIAN TEORITIS KEPARIWISATAAN. suci. Ritual menciptakan dan memelihara mitos, adat, sosial, dan agama, ritual

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ANDALAS BAHAN AJAR

MANUSIA DAN BUDAYA. A. MANUSIA 1. Pengertian Manusia. Ringkasan Tugas Ilmu Budaya Dasar:

BAB IV SISTEM SOSIAL 4.1 Pengantar 4.2 Sistem Sosial

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PENELITIAN YANG RELEVAN. Kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, ialah

Menurut E. B. Tylor, budaya adalah suatu keseluruhan kompleks yang meliputi pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, keilmuan, hukum, adat


PENGERTIAN DASAR SEJARAH KEBUDAYAAN

GEOGRAFI BUDAYA Materi : 7

KONSEP KEBUDAYAAN. Kuliah 2 - Geografi Kebudayaan

PERTEMUAN KE 6 POKOK BAHASAN

ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR

SOSIOLOGI PERTANIAN ( )

MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK BUDAYA

BAB I PENDAHULUAN. berarti tulisan, istilah dalam bahasa Jawa Kuna berarti tulisan-tulisan utama.

2015 KAJIAN NILAI-NILAI BUDAYA UPACARA ADAT NYANGKU DALAM KEHIDUPAN DI ERA MODERNISASI

- alat-alat dan lembaga-lembaga atau petugas-petugas untuk pendidikan (keluarga adalah lembaga pendidikan utama) - organisasi kekuatan (politik)

ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR

BAB II URAIAN TEORITIS TENTANG KEPARIWISATAAN KEBUDAYAAN

BAB I PENDAHULUAN. sebagai fakta sosial, manusia sebagai makhluk kultural (Ratna, 2005:14). Dalam

Human Relations. Kebudayaan dan Human Relations. Amin Shabana. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi. Program Studi Hubungan Masyarakat

PERTEMUAN MINGGU KE 5

Antropologi Psikologi

Kian Amboro, S.Pd., M.Pd

Pertemuan6 Peradaban; Wujud kebudayaan danunsur-unsur kebudayaan MATA KULIAH ANTROPOLOGI BUDAYA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MEDAN AREA

BAB III. Perbedaan individual

KONSEP-KONSEP POKOK DALAM ANTROPOLIGI: KEBUDAYAAN

BAB I PENDAHULUAN. satu pencerminan dari karakteristik dalam sebuah masyarakat tersebut. Oleh

BAB II MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK BUDAYA HAKIKAT MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK BUDAYA

SISTEM KEKERABATAN Pengertian kelompok kekerabatan merupakan deskripsi mengenai suku bangsa tertentu Perkawinan merupakan unsur universal yang

Budaya Budaya = pikiran; akal budi (KBBI, 2002:169) Berasal dari kata Buddayah(Sansekerta), yang merupakan bentuk jamak dari kata Buddhi, artinya budi

a. Hakekat peradaban manusia Koentjaraningrat berpendapat bahwa kata peradaban diistilahkan dengan civilization, yang biasanya dipakai untuk menyebut

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Senakin kabupaten Landak Kalimantan Barat. Teori-teori tersebut dalah sebagai

Tinjauan Umum Etika Profesi

BAB II KAJIAN TEORI. Kebudayaan berasal dari kata sansekerta budhayah, yaitu bentuk jamak

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Manusia adalah makhluk sosial yang memiliki akal dan pikiran yang mampu

TUJUAN PERKULIAHAN Mahasis Ma wa hasis mema wa ham mema i ham man ma usia sebaga n i usia sebaga makhluk ma buda ya buda

PERTEMUAN 5 Pengertian Kebudayaan MK ANTROPOLOGI BUDAYA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MEDAN AREA

KEBUDAYAAN DALAM ILMU ANTROPOLOGI

BAB II KAJIAN TEORI DAN PENELITIAN YANG RELEVAN

Pengertian Etika. Memahami, mengerti, dan menjelaskan profesi, tata laku, dan etika berprofesi di bidang teknologi informasi

BAB VI REALISASI PANCASILA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Dalam suatu suku bangsa mempunyai berbagai macam kebudayaan, tiap

Budaya. Oleh: Holy Greata. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi

Ig. Dodiet Aditya Setyawan, SKM, MPH.

I.PENDAHULUAN. kebiasaan-kebiasaan tersebut adalah berupa folklor yang hidup dalam masyarakat.

1.1 Latar Belakang Budaya kebudayaan

BAB I PENDAHULUAN. kebiasaan, dan dari kebiasaan itu yang nantinya akan menjadi kebudayaan.

2015 PEWARISAN NILAI-NILAI BUDAYA SUNDA PADA UPACARA ADAT NYANGKU DI KECAMATAN PANJALU KABUPATEN CIAMIS

PERKEMBANGAN ETIKA PROFESI

BAB I PENDAHULUAN. istiadat yang berlaku, akan kesulitan dalam menjalani kehidupan bermasyarakat.

KEBUDAYAAN. Sosped Fapet UHN

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Darma Persada

BAB II KAJIAN TEORI. "Adat" berasal dari bahasa Arab,عادات bentuk jamak dari عاد ة (adah), yang

sebagai penjembatan dalam berinteraksi dan berfungsi untuk

BAB I PENDAHULUAN. buddayah, yaitu bentuk jamak dari buddhi yang berarti budi atau akal.

Pancasila. Pancasila sebagai sistem Etika (etika, aliran etika dan etika Pancasila) Yuvinus Elyus, Amd. IP., SH., MH. Modul ke:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PENELITIAN YANG RELEVAN

PENGERTIAN ETIKA PROFESI

MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA

2. Macam-Macam Norma. a. Norma Kesusilaan

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN PENELITIAN YANG RELEVAN. Kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, ialah

BAB I PENDAHULUAN. Dalam pepatah Jawa dinyatakan bahwa budaya iku dadi kaca benggalaning

Sifat Kodrat Manusia. Unsur-unsur Hakekat Manusia:

I. PENDAHULUAN. yang lainnya. Banyaknya suku bangsa dengan adat istiadat yang berbeda-beda ini

MAKALAH ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR

2 Kebiasaan (Folksway) Norma yang menunjukan perbuatan yang dilakukan secara berulang-ulang dalam bentuk yang sama

MANUSIA DAN BUDAYA. Dr.Ir. Hj. Khodijah, M.Si

BAB I PENDAHULUAN. Kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta buddhayah yang merupakan

RENCANA PELAKSAAN PEMBELAJARAN

PENGERTIAN ETIKA PROFESI

KEBUDAYAAN. Oleh : Firdaus

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bangsa Indonesia terdiri dari berbagai macam suku, adat istiadat dan

MATERI 9 PERILAKU MENYIMPAG SEBAGAI BENTUK PELANGGARAN TERHADAP NILAI DAN NORMA

BAB I PENDAHULUAN. kelompok atau lapisan sosial di dalam masyarakat. Kebudayaan ini merupakan suatu cara

BAB II DESKRIPSI TEORETIS DAN FOKUS PENELITIAN

LANDASAN SOSIOLOGIS. Ruang lingkup yang dipelajari oleh sosiologi pendidikan meliputi empat bidang :

ETIKA DAN FILSAFAT KOMUNIKASI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi merupakan mekanisme untuk mensosialisasikan normanorma

BAB I PENDAHULUAN. Arti budaya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Manusia adalah makhluk budaya mengandung pengertian bahwa

BAB I PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhan jasmani dan rohani. Kebutuhan mencakup

TEKS DESKRIPSI BUDAYA INDONESIA

BAB 1 TUJUAN UMUM ETIKA

1. Kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam rangka hidup bermasyarakat, yang dijadikan milik dari

Antropologi Psikologi

KOMUNIKASI DAN ETIKA PROFESI

BAB I PENDAHULUAN. setiap etnis menebar diseluruh pelosok Negeri. Masing masing etnis tersebut

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang multi culture yang berarti didalamnya

BAB I PENDAHULUAN. Bangsa Indonesia memiliki kebudayaan yang berbeda-beda. Hal ini disebabkan

Pertemuan ke-2. MK. Etika dan Profesi. Dr. I Wayan S. Wicaksana 02. Profesi (MK. Etika Profesi) 1

BAB I PENDAHULUAN. budi Koentjaraningrat (dalam Soeloeman, 2007:21). Kebudayaan dapat

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan bangsa, oleh karena itu setiap individu yang terlibat dalam

BAB I PENDAHULUAN. dikaruniai berbagai kelebihan dibandingkan dengan ciptaan lainnya. Karunia itu

Transkripsi:

ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR Manusia dan Kebudayaan Drs. Ermansyah, M.Hum. 2013

Manusia sebagai Makhluk Budaya Manusia makhluk Tuhan yang mempunyai akal. Akal adalah kemampuan pikir manusia sebagai kodrat alami yang dimiliki manusia. Berpikir adalah perbuatan operasional yang mendorong untuk aktif berbuat demi kepentingan & peningkatan hidup manusia. Dengan akal yang dimilikinya, manusia mewujudkan gagasan-gagasan, praktekpraktek, dan benda-benda dalam kaitannya dengan kehidupan dan pemenuhan kebutuhannya. Dengan kata lain, dengan akalnya manusia menciptakan kebudayaan.

Defenisi Kebudayaan EB Taylor, Primitive Culture, 1871 Adalah keseluruhan yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, seni, moral, hukum, adat, serta kemampuan & kebiasaan lainnya yang diperoleh manusia sebagai anggota masyarakat. Leslie White Kebudayaan sebagai suatu kumpulan gejala-gejala yang terorganisasi yang terdiri dari tindakan-tindakan (pola-pola perilaku), benda-benda (alat-alat atau benda-benda yang dibuat dengan ala-alat), ide-ide (kepercayaan dan pengetahuan), dan perasaan-perasaan (sikap-sikap, nilai-nilai) yang semuanya itu tergantung pada penggunaan simbol-simbol

Kata kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta, dari kata buddhayah. Buddhayah terdiri dari kata budi yang artinya akal, dan daya yang berarti kemampuan. Dengan demikian, kebudayaan dapat diartikan sebagai segala hasil kemampuan akal manusia. Koentjaranigrat (alm), antropolog Indonesia, Kebudayaan mendefenisikan kebudayaan sebagai keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar.

Mengikuti defenisi kebudayaan dari Koentjaraningrat maka kebudayaan merupakan sesuatu kenyataan yang bersifat objektif dan juga subjektif. Dalam hal ini, seorang individu tidak sematamata makhluk yang pasif, tetapi juga makhluk yang aktif. Seorang individu sebagai anggota masyarakat tidak semata-mata menerima kebudayaan yang telah ada begitu saja (kenyataa yg objektif), namun ia menginternalisasikan kebudayaan tersebut di dalam diri dan menjadi miliknya, serta dengan anggota masyarakat lainnya ia juga dapat merekonstruksi kebudayaannya (kenyataan yang subjektif).

Sifat Hakekat Kebudayaan. Kebudayaan terwujud dan tersalurkan lewat perilaku. Kebudayaan telah ada terlebih dahulu mendahului lahirnya suatu generasi tertentu, dan tidak akan mati dengan habisnya usia generasi yang bersangkutan. Kebudayaan diperlukan oleh manusia dan diwujudkan tingkah lakunya. Hal ini menjelaskan bahwa kebudayaan yang dimiliki dan dikonsruksikan (diciptakan) suatu masyarakat sesungguhnya memenuhi keperluan hidup masyarakat. Kebudayaan mencakup aturan-aturan yang berisikan kewajiban-kewajiban, tindakan-tindakan yang diterima dan ditolak, tindakan-tindakan yang dilarang dan diizinkan.

Wujud Kebudayaan Wujud idiil berupa kompleksitas ide, gagasan, nilai, norma dsb, bersifat abstrak, (sistem budaya/cultural system, adat istiadat) Wujud aktivitas berupa kompleksitas aktivitas manusia yg melakukan interaksi atau tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat, bersifat konkret dapat diamati. (sistem sosial/social system) Wujud fisik berupa benda-benda sebagai hasil karya manusia, paling konkret. (artefak)

Unsur-unsur Kebudayaan Universal Sistem religi dan upacara keagamaan Sistem dan organisasi kemasyarakatan Sistem pengetahuan Bahasa Kesenian Sistem mata pencaharian hidup Sistem teknologi dan peralatan.

No. Unsur Universal Kebudayaan 1 Sistem religi dan upacara keagamaan 2 Sistem dan organisasi kemasyarakatan Contoh Respon Budaya Upacara yang dilakukan untuk mengusir roh jahat yang menyebabkan penyakit Rumah sakit, posyandu, puskesmas 3 Sistem pengetahuan Ilmu kedokteran, ramuan, jamu 4 Bahasa Bahasa khusus/istilah kedokteran yakni: alergi, virus, intervensi, antibiotic 5 Kesenian Olahraga, senam, aerobic 6 Sistem mata pencaharian hidup Tabib, dukun, perawat, dokter, bidan, farmakolog 7 Sistem teknologi dan peralatan Pengasapan, operasi, pijat refleksi, jarum suntik, infus, alat tensi

4 Lingkaran Kerangka Kebudayaan 7 1 C 6 2 B A 5 3

Pemecahan Unsur-unsur Universal Kebudayaan, dan Contoh Cultural Universal Sistem Mata Pencaharian Hidup Cultural Activity Kesehatan dll Traits Complex Traits Items Sistem Keperawatan dll Metode Merawat Pasien Pispot, Pakaian Perawat dll

Tipe-tipe Kebudayaan Khusus Kebudayaan-kebudayaan khusus atas dasar faktor kedaerahan/suku bangsa. Contoh, kebudayaan khusus suku bangsa Minangkabau membentuk kepribadian Jiwa Berdagang bagi warganya. Kebudayaan khusus atas dasar cara hidup di kota dan di desa. Contoh, kebudayaan khusus kota membentuk pribadi Individual bagi anak-anak di kota. Kebudayaan khusus atas dasar kelas sosial. Contoh, kebudayaan khusus kelas atas mempengaruhi warganya dalam hal berpakaian, berbicara, bahasa dll Kebudayaan khusus atas dasar agama. Contoh, mazhab agama tertetu yang tidak membolehkan pengikutnya untuk ikut program KB. Kebudayaan khusus atas dasar profesi. Contoh, profesi pengacara akan berbeda cara berbicaranya dengan profesi dokter. Pengacara akan selalu bicara tegas, sedangkan dokter akan selalu sabar dan lemah lembut.

Adat Tata Kelakuan/Sistem Budaya (Unsur-unsur penting dari Sistem Budaya) Nilai-) konsepsi tentang apa yang dianggap penting, berharga, berguna atau bernilai bagi masyarakat. Misalnya nilai untuk hormat pada orangtua. Norma-) patokan atau acuan dalam bertingkah laku. Misalnya menyapa dan menyalam orangtua jika bertemu. Hukum-) norma yang lebih khusus atau kaidah yang diciptakan oleh kekuasaan atau lembaga resmi yang sifatnya lebih memaksa, dan sanksi yang jelas dan tegas. Misalnya, undang-undang pelecehan seksual. Peraturan atau Aturan-aturan Khusus.-) tingkat yg paling konkret dari adat tata kelakuan/sistem budaya yg berkenaan dengan berbagai aktivitas yg amat jelas dan terbatas ruang lingkupnya dalam kehidupan masyarakat. Ada atura khusus yg terkait degan sistem hukum seperti peraturan lalu lintas, dan ada yg tidak terkait denga sistem hukum seperti bepergian tamasya harus bawa oleh-oleh.

Masalah dasar dlm hidup Orientasi nilai budaya Hakikat hidup (MH) Hidup itu buruk Hidup itu baik Hidup itu buruk, tapi manusia wajib ikhtiar spy hidup menjadi baik Hakikat Karya (MK) Karya itu untuk nafkah hidup Karya untuk kedudukan, kehormatan dsb Karya itu menambah karya Persepsi manusia tentang waktu (MW) Orientasi ke masa kini Orientasi kemasa lalu Orientasi ke masa depan Pandangan manusia thd alam (MA) Manusia tunduk kepada alam yg dahsyat Manusia berusaha jaga keselarasan dg alam Manusia berhasrat menguasai alam Hakikat hubungan antara manusia (MM) Orientasi mementingkan hubungan antar manusia, rasa kebergantungan Orientasi vertikal, bergantung atasan, berpangkat Individualisme menilai tinggi usaha atas kekuatan sendiri

Kebutuhan dan Kebudayaan Manusia memiliki kebutuhan dasar/biologis yakni: metabolisme, reproduksi, kenyaman tubuh, keamanan, pergerakan, pertumbuhan atau pendewasaan, dan kesehatan. Dalam rangka pemenuhan kebutuhan biologis tersebut maka terwujudlah kebudayaan. (Malinowsky) Upaya pemenuhan kebutuhan biologis tersebut maka lahir juga kebutuhan instrumental seperti: pengetahuan atau pendidikan, dan kebutuhan integratif seperti: kepercayaan/agama, kesenian. Dengan demikian kebudayaan berfungsi sebagai sarana atau alat pemenuhan kebutuhan manusia.

Problematika Kebudayaan Kebudayaan yg diciptakan manusia dalam kelompok dan wilayah yg berbeda-beda tentu akan menghasilkan keragaman kebudayaan. Masing-masing kebudayaan yg ada tersebut tentu akan saling bersentuhan sehingga akan mengalami dinamika, seiring dengan dinamika pergaulan hidup manusia sebagai pemiliki kebudayaan. Dinamika tersebut akan berkaitan erat dgn pewarisan kebudayaan, perubahan kebudayaan, dan penyebaran kebudayaan.

Problematika kebudayaan Indonesia Adanya kerendahdirian masyarakat Indonesia terhadap kebudayaannya. Kerendahdirian ini muncul dari hubungan antara kebudayaan Barat yg sering dianggap superior dengan kebudayaan daerah di Indonesia yg sering dianggap inferior. Rendah diri ini disebabkan oleh penjajahan, kerusakan prilaku, dan yang paling utama saat ini adalah karena pencintraan dari media tentang keunggulan Barat. Ungkapan-ungkapan seperti tidak keren, funky, dan tidak gaul seperti langsung menunjukkan kondisi rendah diri tersebut. Kita tidak dianggap gaul kalau tidak ikut