REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL Nomor : 1505/P.01/03/2013 14 Maret 2013 Lampiran : 1 Berkas Hal : Penawaran Diklat Local Economic Resource Development (LERD) Yth. 1. Kepala BappedaProvinsi/Kabupaten/Kota 2. Kepala BKD Provinsi/Kabupaten/Kota 3. Kepala SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota di Tempat Sehubungan dengan akan diselenggarakannya Pendidikan dan Pelatihan Local Economic Resource Development (LERD), bersama ini kami informasikan bahwa kami membuka kembali pendaftaran diklat LERD, dengan informasi sebagai berikut: 1. Diklat akan dilaksanakan selama 14 hari sebanyak 2 angkatan, dalam kurun waktu tentative antara bulan Juni s.d. September 2013 (kepastian jadwal pelaksanaan dan institusi pelaksana diklat akan kami unggah pada laman Pusbindiklatren). 2. Persyaratan calon peserta adalah : a. PNS yang menangani perencanaan yang terkait dengan pengembangan ekonomi local dan penganggaran program/kegiatan dari Provinsi/Kabupaten/Kota, maksimal eselon III; b. Masa kerja minimal 2 tahun, terhitung mulai tanggal diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS); c. Pendidikan minimal S1; d. Umur setinggi-tingginya 5 tahun sebelum pensiun; e. Peserta berkelompok maksimal 5 orang (1 orang ketua Tim dari Bappeda, dan peserta lainnya dari SKPD); f. Peserta membawa data potensial produk unggulan di daerah masing-masing, dokumen perencanaan (RPJMD/Renstra SKPD, dan data lainnya yang diperlukan); g. Diusulkan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian atau serendah-rendahnya Pejabat Eselon II atasan langsungnya; h. Mengisi Formulir Pendaftaran dan pernyataan kesediaan cost-sharing terlampir. Untuk materi diklat dan rincian informasi lainnya dapat dilihat pada lampiran. Jika diklat LERD yang kami tawarkan ini sesuai dengan kebutuhan pengembangan kapasitas instansi Saudara, usulan peserta dapat disampaikan kepada kami paling lambat tanggal 29 April 2013, dan untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi staf kami Sdr. Wiky Witarni/Karyoto/Mulyani Rachmiati/Ch. Nunik Ispriyanti di No. Telp. (021) 31931447. Atas perhatian dan kerjasama Saudara kami mengucapkan terima kasih. Kepala Pusat Pembinaan, Pendidikan dan Pelatihan Perencana Ir. Yahya Rachmana Hidayat,M.Sc,Ph.D NIP 19620323 198903 1 003 Tembusan : 1. Bapak Sekretaris Kementerian PPN/Sestama Bappenas (sebagai laporan); 2. PPK Dukungan Manajemen IV Sesmeneg PPN/Settama Bappenas. Jalan Taman Suropati No. 2, Jakarta 10310 Telpon : (021) 336207, 3905650 * Faksimili : (021) 3145374* Situs web : www.bappenas.go.id
Yth. 1. Kabupaten Batubara, Sumatera Utara 2. Kabupaten Anambas, Kepulauan Riau 3. Kabuaten Lingga, Kepulauan Riau 4. Kabupaten Lampung Barat, Lampung 5. Kabupaten Lampung Selatan, Lampung 6. Kabupaten Lampung Tengah, Lampung 7. Kabupaten Lampung Timur, Lampung 8. Kabupaten Lampung Utara, Lampung 9. Kabupaten Pringsewu, Lampung 10. Kabupaten Pesawaran, Lampung 11. Kabupaten Tenggamus, Lampung 12. Kabupaten Tulang Bawang, Lampung 13. Kabupaten Way Kanan, Lampung 14. Kota Bandar Lampung, Lampung 15. Kota Metro, Lampung 16. Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan 17. Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan 18. Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan 19. Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan 20. Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan 21. Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan 22. Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan 23. Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan 24. Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan 25. Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan 26. Kota Banjar Baru, Kalimantan Selatan 27. Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan 28. Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah 29. Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah 30. Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah 31. Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah 32. Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah 33. Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah 34. Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah 35. Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah 36. Kabupaten Pulau Pisau, Kalimantan Tengah 37. Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah 38. Kabupaten Sukamara, Kalimantan Tengah 39. Kabupaten Palangkaraya, Kalimantan Tengah 40. Kota Waringin Barat, Kalimantan Tengah
41. Kota Waringin Timur, Kalimantan Tengah 42. Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat 43. Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat 44. Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat 45. Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat 46. Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat 47. Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat 48. Kota Bima, Nusa Tenggara Barat 49. Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur 50. Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur 51. Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur 52. Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur 53. Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur 54. Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur 55. Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur 56. Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur 57. Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur 58. Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur 59. Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur 60. Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur 61. Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur 62. Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur 63. Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur 64. Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur 65. Kabupaten Majene, Sulawesi Barat 66. Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat 67. Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat 68. Kabupaten Mamuju Utara, Sulawesi Barat 69. Kabupaten Polewali Mamasa, Sulawesi Barat 70. Kota Mamuju, Sulawesi Barat 71. Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Barat 72. Kabupate Barru, Sulawesi Barat 73. Kabupaten Bone, Sulawesi Barat 74. Kabupaten Bulu Kumba, Sulawesi Barat 75. Kabupaten Enrekang, Sulawesi Barat 76. Kabupaten Gowa, Sulawesi Barat 77. Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Barat 78. Kabupaten Luwu, Sulawesi Barat 79. Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Barat 80. Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Barat 81. Kabupaten Maros, Sulawesi Barat 82. Kabupaten Pangkejene Kepulauan, Sulawesi Barat
83. Kabupaten Pinrang, Sulawesi Barat 84. Kabupaten Selayar, Sulawesi Barat 85. Kabupaten Sindenreng Rapang, Sulawesi Barat 86. Kabupaten Sinjai, Sulawesi Barat 87. Kabupaten Soppeng, Sulawesi Barat 88. Kabupaten Takalar, Sulawesi Barat 89. Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Barat 90. Kabupaten Wajo, Sulawesi Barat 91. Kota Makassar, Sulawesi Barat 92. Kota Palopo, Sulawesi Barat 93. Kota Pare-pare, Sulawesi Barat
Lampiran 1 PUSBINDIKLATREN BAPPENAS FORMULIR PENDAFTARAN CALON PESERTA BEASISWA NON GELAR DALAM NEGERI 1. Nama (sesuai ijazah terakhir):... NIP:... 2. Tempat/tanggal lahir :..... Jenis Kelamin... (L/ P).. 3. Alamat rumah :..... Kab/Kota/Prov... Kode Pos... Telpon/Fax/HP (... ).......... 4. e-mail address :... 5. Nama instansi asal :....... 6. Nama Unit Kerja :..... 7. Alamat Unit Kerja :... Kab/Kota/Prov... Kode Pos... Telpon/Fax/HP (... )........... 8. Jabatan sekarang :.... Gol :.. 9. TMT PNS 100%, pada Gol. III/a :.../.../..... Masa kerja:... 10. Pendidikan Terakhir : S1 / S2 / S3 PT :.... Fakultas (S1/S2/S3) Lulus tahun (S1/S2/S3) :... Jurusan:. :... IPK:... skala:.. 11. Apakah sedang mengikuti /dalam proses pelamaran program diklat Pusbindiklatren? : Ya/Tidak... 12. Pilihan diklat yang akan diikuti : 13. Uraikan secara singkat tugas pekerjaan Saudara sehari-hari saat ini : Dengan ini kami menyatakan bahwa, informasi di atas adalah yang sebenarnya. Jika dikemudian hari diketahui ada informasi yang tidak benar, maka kami bersedia menerima segala sanksi yang ditetapkan oleh Pusbindiklatren. Menyetujui, Pejabat Eselon II :.........tgl... 20... Yang bersangkutan, ttd ( ) Nama Jelas ttd (... ) Nama Jelas
Lampiran 2 Nomor :.. Lamp. :...(berkas) Hal : Kesediaan Pembiayaan Diklat a.n. 1. Sdr. X 2. Sdr. Y 3. Sdr. Z Yth. Sdr. Kapusbindiklatren Bappenas Di Jakarta KOP INSTANSI (Surat Kesediaan Cost-Sharing) (tempat/tgl/bln/thn) Sehubungan dengan surat Kapusbindiklatren Bappenas, nomor.../../2013, tentang ketentuan pembiayaan cost sharing untuk program non gelar dalam negeri yang dikelola oleh Pusbindiklatren Bappenas, bersama ini kami mengusulkan keikutsertaan Sdr. X, Y, dan Z dengan pengaturan biaya sebagai berikut: No Nama Peserta Item Mandatory (dalam Rp) Item Voluntary (dalam Rp) (Total) Rp) 1 X 2 Y 3 Z Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih., Tembusan : 1. Gubernur/Bupati/Walikota..; 2. Penyelenggara Diklat; 3. Sesmen PPN/Sestama Bappenas; 4. Peserta diklat yang bersangkutan. (..) NIP:.. Catatan: Mandatory : adalah porsi pendanaan yang menjadi kewajiban instansi asal berupa: a. Transport kedatangan dan kepulangan ke lokasi studi; b. Uang saku. Voluntary : adalah porsi pendanaan yang secara sukarela ditanggung oleh instansi asal.