Procedure. Pertemuan 10 Algoritma Pemrograman

dokumen-dokumen yang mirip
ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 1

Procedure. Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom

ALGORTIMA DAN PEMROGRAMAN

Algoritma Pemrograman

Algoritma Pemrograman

Algoritma Pemrograman

Prosedur merupakan modul program yang mengerjakan instruksi spesifik dan menghasilkan efek netto. Efek netto diketahui dengan membandingkan keadan awa

Prosedur dan Fungsi ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN [IS ] Dosen: Yudha Saintika, S.T., M.T.I

Algoritma Pemrograman

PROSEDUR (Lanjutan) Parameter. Mahasiswa dapat memahami penggunaan prosedur dengan parameter. Mahasiswa dapat membuat prosedur dengan parameter.

Algoritma dan Struktur Data

Algoritma Pemrograman

Pertemuan Ke-2 (Teks Algoritma) Rahmady Liyantanto. S1 Teknik Informatika-Unijoyo

Aturan Penulisan Algoritma

Aturan Penulisan Algoritma Setiap Algoritma akan selalu terdiri dari tiga bagian yaitu : Judul (Header) Kamus Algoritma

POKOK BAHASAN - 2 PEMROGRAMAN MODULAR

Algoritma Pemrograman

PERTEMUAN - 3 PEMROGRAMAN MODULAR

Teori Algoritma. Struktur Algoritma

Subprogram (dalam Bahasa C++ + Flowchart)

Algoritma & Pemrograman FUNGSI. Pengampu : Agus Priyanto, M.Kom SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM. Smart, Trustworthy, And Teamwork

ALGORITMA & FLOWCHART

ALGORITMA (KOMPUTER) : ATURAN PENULISAN DAN STRUKTUR DASARNYA

PROSEDUR/SUB RUTIN. Algoritma & Pemrograman. Pengampu : Agus Priyanto, M.Kom SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM

Prosedur dan Fungsi. Kenapa Prosedur atau Fungsi?

PROSEDUR DENGAN PARAMETER. Mahasiswa dapat memahami penggunaan prosedur dengan parameter. Mahasiswa dapat membuat prosedur dengan parameter.

Pertemuan 3 Prosedur dan Fungsi

Procedure bertujuan untuk membagi-bagi sebuah program menjadi beberapa sub program, sehingga program menjadi lebih sederhana dan efisien.

BAB VIII SUB PROGRAM : Fungsi Tanpa Pengembalian Nilai

BAB I TUJUAN DAN LANDASAN TEORI

Sub Program : Prosedur. Tim Pengajar KU1071 PTI A Semester I 2009/2010

Algoritma dan Pemrograman. Pertemuan Ke-11 Function

PERTEMUAN 2 ALGORITMA & PEMROGRAMAN

Dasar Pemrograman TIP FTP UB

FUNGSI MINGGU KE: 4 TUJUAN: Mahasiswa dapat memahami definisi fungsi. Mahasiswa dapat mendefinisikan fungsi. Mahasiswa dapat menggunakan fungsi.

SUB PROGRAM : PROSEDUR & FUNGSI. Konsep Pemrograman

PROCEDURE DAN FUNCTION

Algoritma Pemrograman

MODUL PRAKTIKUM. MODUL I - VIII Modul penuntun dan bahan praktikum matakuliah algoritma dan pemograman

Struktur Program. Rinta Kridalukmana

PROCEDURE. Bentuk Umum : PROGRAM judul_program ; PROCEDURE judul_prosedur ; Begin Statement prosedur ; End ; Begin Statement program utama ; end.

PROSEDUR. Jadi, setiap prosedur harus : - Didefinisikan (dibuat spesifikasinya) dan dituliskan kode programnya - Dipanggil, pada saat eksekusi

Algoritma dan Struktur Data I Mia Fitriawati, S.Kom, M.Kom

PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR

dengan menyebutkan judul prosedurnya. dalam bentuk prosedur-prosedur. diperlukan.

Algoritma dan Struktur Data

- KONSEP MODULAR Pengertian Konsep Modular memecah program ke dalam modul-modul. Contoh modul yang sering digunakan adalah : Prosedur & Fungsi

Bab 1 Algoritma dan Pemrograman Tersruktur

Operasi File. Chapter 13

PEMILIHAN. Runtunan. Dian Palupi Rini, M.Kom

algoritma & pemrograman

Algoritma Pemrograman

Algoritma & Pemrograman Lanjut FUNGSI. Pengampu : Agus Priyanto, M.Kom SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM. Smart, Trustworthy, And Teamwork

Algoritma Pemrograman

@copyright by Emy PENGANTAR ALGORITMA & PROGRAM & PROGRAM PENGERTIAN ALGORITMA NOTASI UNTUK ALGORITMA

Prosedur dan Fungsi di Turbo Pascal

Sesi/Perkuliahan ke: VI Tujuan Instruksional Khusus : 4. Pokok Bahasan : Deskripsi singkat : Referensi :

PROSEDUR DAN FUNGSI. Altien Jonathan Rindengan, S.Si., M.Kom

2 ATURAN PENULISAN TEKS ALGORITMA

Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom

SOAL C++ Created by Yuli Astuti,S.Kom Copyright 2009

PENGANTAR LOGIKA DAN ALGORITMA DENGAN PASCAL

MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA PEMROGRAMAN TEKNIK INFORMATIKA

Prosedur. Tim PHKI Modul Dasar Pemrograman Fakultas Ilmu Komputer UDINUS Semarang

PROSES PENJUALAN BUKU

Catatan Kuliah PAM 282 Pemrograman Komputer II

CCH1A4 / Dasar Algoritma & Pemrogramanan

SUBPROGRAM (SUBRUTIN)

Teknik Pemrograman 8 Agustus 2007

MODUL 2 Variabel, Val, If tunggal dan If bersarang + case

Universitas gunadarma. pascal. Bab 4- bab 10. Hana Pertiwi S.T

ALGORITMA PERULANGAN

Prosedur. Nisa ul Hafidhoh

ALGORITMA & PEMROGRAMAN

Tujuan Pembelajaran : Mahasiswa mampu menjelaskan teknik pemrograman menggunakan Modul.

Tipe Data, Nama, Nilai. Chapter 4

ALGORITHM. 6 Algoritma, Flowchart & Program. Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom dahlia74march.wordpress.

Pemrograman Dasar M E T H O D / F U N G S I

TIPE, NAMA, DAN NILAI

Algoritma & Pemrograman 1. Muhamad Nursalman Pendilkom/Ilkom Universitas Pendidikan Indonesia

CCH1A4 / Dasar Algoritma & Pemrogramanan

PERTEMUAN 6 MODULARISASI & KOMUNIKASI ANTAR MODUL

1. Kompetensi Mengenal dan memahami notasi-notasi algoritma yang ada.

Bambang Heru S Departemen Teknik Kimia Universitas Indonesia

Fungsi. Tim PHKI Modul Dasar Pemrograman Fakultas Ilmu Komputer UDINUS Semarang

SMA SANTO PAULUS PONTIANAK

PROCEDURE DAN FUNCTION PROCEDURE. Parameter dalam Prosedur: C/: PROGRAM CONTOH_2; VAR p,l,t,vol,panj : real;

BAB 3 STRUKTUR KENDALI, SUBROUTINE, DAN FUNGSI

Nama, Tipe, Ekspresi, dan Nilai

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Algoritma Pemrograman

Algoritma dan Pemrograman

MATERI 5 Procedure. Pendeklarasian suatu procedure pada program : PROGRAM Judul_Program; PROCEDURE Nama_Prosedur; BEGIN. {Statemen prosedur} END.

PERTEMUAN V PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR DENGAN VISUAL C Setiap bahasa C mempunyai satu fungsi dengan nama main (program utama).

MODUL 10 Fungsi 10.1 Kompetensi 10.2 Alat Dan Bahan: 10.3 Ulasan Teori: Dasar Fungsi Deklarasi Fungsi

Definisi Percabangan

Yudha Dwi P. N. S.Kom. Pertemuan 3 Aturan Penulisan Teks Algoritma

PENGULANGAN Bagian 1 : Notasi. Tim Pengajar KU1071 Sem

PROCEDURE DAN FUNCTION

PENGENALAN KOMPUTER. Sistem Komputer. Dian Palupi Rini, M.Kom

Transkripsi:

Procedure Pertemuan 10 Algoritma Pemrograman

Pendahuluan Seringkali dalam membuat program besar, pemrogram perlu memecah program menjadi beberapa subprogram yang lebih kecil. Tiap subprogram (modul) dapat dirancang oleh pemrogram selain orang yang mengembangkan program utama. Modul yang sudah dirancang dapat dipasang ke dalam program lain yang membutuhkan Teknik pemrograman modular (prosedur, fungsi)

Keuntungan Modularasi Untuk aktivitas yang harus dilakukan lebih dari sekali, cukup ditulis sekali sehingga dapat mengurangi panjang program. Contoh : Algoritma ABCD A, B, C, D, temp : integer... {Pertukarkan nilai A dan B} Temp A A B B temp... if C > D then {pertukarkan nilai C dan D} Temp C C D D temp End if Procedure TUKAR(input/output P, Q : integer) {mempertukarkan nilai P dan Q} Temp : integer Temp P P Q Q Temp Algoritma ABCD A, B, C, D, temp : integer Procedure TUKAR(input/output P, Q : integer).... {Pertukarkan nilai A dan B} TUKAR(A,B)... if C > D then {pertukarkan nilai C dan D} TUKAR(C,D) End if {panggil prosedur TUKAR} {panggil prosedur TUKAR}

Ketika sebuah program dipanggil, pelaksanaan program berpindah ke dalam modul. Lalu seluruh instruksi dalam modul dilaksanakan secara beruntun sampai akhir modul. Setelah instruksi dalam modul dilaksanakan, pelaksanaan program kembali ke program utama. Program Utama A1 A2 A3 Call Modul1 A4 A5 Call Modul2 A6 A7 Call Modul1 A8 Modul1 M11 M12 M13 Modul2 M11 M12 M13

Ilustrasi a. Prosedur URUS PASPOR (di kantor imigrasi) Isi formulir permintaan paspor dengan lampiran foto copy KTP, Kartu keluarga, pas foto Serahkan formulir yang sudah diisi beserta biaya pembuatan paspor Wawancara dengan petugas imigrasi Terima paspor b. Prosedur URUS VISA (di kantor kedutaan besar) Isi formulir permintaan visa dengan lampiran foto copy KTP, paspor, pas foto, tiket pesawat Serahkan formulir yang sudah diisi beserta biaya pembuatan visa Terima visa c. Prosedur BERANGKAT DARI BANDARA Datang ke bandara satu jam sebelum keberangkatan Jika sudah disuruh naik ke pesawat, tunjukkan tiket, paspor, dan visa ke petugas Naik ke pesawat Selamat jalan...

Algoritma PERGI_KE_LUAR_NEGERI : a. Urus Paspor b. URUS VISA c. BERANGKAT DARI BANDARA

Sruktur Procedure Bagian Header nama prosedur dan komentar yang menjelaskan spesifikasi prosedur Bagian Kamus Badan Prosedur (Deskripsi)

Bentuk Umum Sruktur Procedure Nama prosedur sebaiknya diawali kata kerja, misalnya Hitung_Luas, Tukar, CariMaks Procedure Nama_Prosedur {Spesifikasi prosedur, penjelasan yang berisi uraian singkat mengenai apa yang dilakukan prosedur}. Kamus {semua nama yang dipakai dalam prosedur dan hanya berlaku lokal didefinisikan disini} Deskripsi {Badan prosedur, berisi kumpulan instruksi}

Contoh Struktur Procedure Procedure CETAK_HALLO {mencetak string Hallo, Dunia } writeline( Hallo, Dunia ) Procedure HIT_LUAS_SEGITIGA {menghitung luas segitiga dengan rumus L = 1 2 (alas x tinggi)} a, t, L: Integer (a, t) readline L a * t / 2 writeline(l)

Contoh Struktur Procedure Procedure HIT_LUAS_ PERSEGI_PANJANG {menghitung luas empat persegi panjang dengan rumus L = panjang x lebar} p, l, Luas: integer (p, l) read Luas p * l writeline( Luas = & Luas) Procedure HIT_LUAS_LINGKARAN {menghitung luas lingkaran dengan rumus L = 3.14 x r x r } const phi = 3.14 r : Integer L: Double (r) readline L phi * r * r write( Luas: & L)

Pemanggilan Procedure Prosedur tidak bisa dieksekusi langsung. Instruksi pada prosedur bisa dilaksanakan jika prosedur diakses. Prosedur diakses dengan memanggil namanya dari program pemanggil (program utama atau modul program lain) NAMA_PROSEDUR Ketika nama prosedur dipanggil, kendali program berpindah ke prosedur tersebut. Setelah semua instruksi prosedur selesai dilaksanakan, kendali program berpindah kembali ke program pemanggil. Dalam program pemanggil, harus mendeklarasikan prototype prosedur (header) dalam bagian deklarasi supaya dikenali oleh program pemanggil dan mengetahui cara mengaksesnya.

Contoh Pemanggilan Procedure Algoritma HALLO {program utama untuk mencetak string Hallo, Dunia } Procedure CETAK_HALLO CETAK_HALLO {panggil prosedur CETAK_HALLO} Algoritma HITUNG_LUAS_SEGITIGA {program utama untuk menghitung luas segitiga} Procedure HIT_LUAS_SEGITIGA writeline( Menghitung Luas Sebuah Segitiga ) HIT_LUAS_SEGITIGA {panggil prosedur HIT_LUAS_SEGITIGA} writeline( Selesai )

Algoritma Hitung_Luas {program utama untuk menampilkan menu perhitungan luas segitiga, luas persegi panjang, dan lingkaran, memilih menu, dan melakukan proses perhitungan sesuai pilihan menu} nomor_menu : integer Do While True {cetak menu ke layar} writeline( # Menu Pilihan Menghitung Luas # ) writeline( 1. Menghitung Luas Segitiga ) writeline( 2. Menghitung Luas Persegi Panjang ) writeline( 3. Menghitung Luas Lingkaran ) writeline( 4. Keluar Program ) writeline( Masukkan Pilihan Menu (1 / 2 / 3 / 4) : ) (nomor_menul) readline Select Case ( nomor_menu) Case 1 : HIT_LUAS_SEGITIGA Case 2 : HIT_LUAS_PERSEGI_PANJANG Case 3 : HIT_LUAS_LINGKARAN Case 4 : writeline( Keluar Program...Sampai Jumpa ) Case Else : Writelen( Nomor pilihan menu salah, coba lagi! ) End Select Loop

Source Code Pada VB.NET Module MenuUtama Sub main() Dim nomor_menu As Integer Try Do While True Console.WriteLine("# Menu Pilihan Menghitung Luas #") Console.WriteLine("1. Menghitung Luas Segitiga") Console.WriteLine("2. Menghitung Luas Persegi Panjang") Console.WriteLine("3. Menghitung Luas Lingkaran") Console.WriteLine("4. Keluar Program") Console.Write("Masukkan Pilihan Menu (1/2/3/4) : ") nomor_menu = Console.ReadLine Select Case nomor_menu Case 1 Luas_Segitiga() Case 2 LuasPersegiPanjang() Case 3 LuasLingkaran() Case 4 End Case Else Console.WriteLine("Nomor pilihan menu salah, coba lagi!") End Select Console.WriteLine("---------------------------------------") Loop Catch ex As Exception Console.WriteLine("Anda tidak memasukkan pilihan!") Console.WriteLine("") main() End Try Console.ReadKey() Sub Luas_Segitiga() '{menghitung luas segitiga dengan rumus L = 1 2 (alas x tinggi)} Dim a, t, l As Double Console.Write("Alas : ") a = Console.ReadLine() Console.Write("Tinggi : ") t = Console.ReadLine() l = a * t / 2 Console.WriteLine("Luas : " & l) Console.WriteLine("---------------------------------------") main() Console.Read() End Sub End Sub

Source Code dengan VB.NET.. Sub LuasPersegiPanjang() '{menghitung luas empat persegi panjang dengan rumus L = panjang x lebar} Dim p, l, luas As Double Console.Write("Panjang : ") p = Console.ReadLine() Console.Write("Lebar : ") l = Console.ReadLine() luas = p * l Console.WriteLine("Luas : " & luas) Console.WriteLine("---------------------------------------") main() Console.Read() End Sub Sub LuasLingkaran() '{menghitung luas lingkaran dengan rumus L = 3.14 x r x r} Dim L As Double Dim r As Integer Console.Write("Luas Lingkaran : ") r = Console.ReadLine() L = 3.14 * r * r Console.WriteLine("Luas : " & L) Console.WriteLine("-------------------------------- -------") main() Console.Read() End Sub End Module

Variabel Global dan Variabel Local Variabel Lokal Ditulis pada bagian Kamus prosedur dan hanya dapat digunakan oleh prosedur Variabel Global Ditulis pada bagian Kamus program utama, dapat digunakan di dalam program utama maupun prosedur. Procedure Hitung_Rata_Rata {program utama untuk menghitung rata-rata N buah bilangan bulat yang dibaca dari keyboard} x : integer {data bilangan bulat yang dibaca dari keyboard} k : integer {pencacah banyak bilangan} jumlah : double {jumlah seluruh bilangan} K 1 Jumlah 0 while k N (x) readline Jumlah jumlah + x K k + 1 End While Rata jumlah / N

Algoritma Rata-Rata Bil-Bulat Algoritma Rata_Rata_Bilangan_Bulat {program utama untuk menghitung rata-rata N buah bilangan bulat yang dibaca dari keyboard } N : integer {banyaknya bilangan bulat } rata : double {nilai rata-rata bilangan bulat} Procedure Hitung_Rata_Rata (N) readline writeline( Menghitung rata-rata bilangan bulat ) Hitung_Rata_Rata write( Nilai rata-rata :,rata)

> Parameter

Parameter Kebanyakan program memerlukan pertukaran informasi antara prosedur / fungsi dengan titik dimana ia dipanggil penggunaan parameter Parameter adalah : Nama- nama peubah yang dideklarasikan pada bagian header prosedur. Parameter actual ( argument ) adalah : Parameter yang disertakan pada waktu pemanggilan prosedur. Parameter formal adalah : Parameter yang dideklarasikan di dalam bagian header prosedur itu sendiri.

Bentuk Umum Parameter... Tiap item data ditransfer antara parameter aktual (yang disertakan pada waktu pemanggilan) dengan parameter formal (yang dideklarasikan di prosedur). Ketika pemanggilan, parameter aktual menggantikan parameter formal. Tiap parameter berpasangan dengan parameter formal yang bersesuaian. Pendeklarasian parameter di dalam prosedur bukanlah keharusan. Dengan kata lain boleh ada atau tidak ada. Procedure Nama_Prosedur(daftar parameter formal) {Spesifikasi prosedur, penjelasan yang berisi uraian singkat mengenai apa yang dilakukan prosedur} Kamus {semua nama yang dipakai dalam prosedur dan hanya berlaku lokal didefinisikan disini} Algoritma {Badan prosedur, berisi kumpulan instruksi}

Memanggil dengan Parameter Memanggil prosedur dengan parameter : NAMA_PROSEDUR(daftar parameter actual) Prosedur yang baik adalah: Prosedur yang independent dari program pemanggilannya. Prosedur yang tidak menggunakan peubah-peubah global didalam badan prosedurnya. Jika program utama perlu mengkomunikasikan nilai peubah global ke dalam prosedur, maka ada satu cara untuk melakukannya yaitu dengan menggunakan parameter.

Aturan Parameter Aturan penting korespondensi satu-satu antara parameter formal dengan parameter aktual : 1. Jumlah parameter aktual harus sama dengan jumlah parameter formal 2. Tipe parameter aktual harus sama dengan tipe parameter formal 3. Tiap parameter aktual harus diekspresikan dengan cara yang benar dengan parameter formal bersesuaian, tergantung jenis parameter formal

Jenis Parameter Parameter Masukan(input parameter) = parameter nilai(value parameter) dalam bahasa pemrograman nilainya berlaku sebagai masukan untuk prosedur Nilai parameter aktual diisikan(assign) ke parameter formal bersesuaian. Nilai tersebut digunakan dalam badan prosedur tetapi tidak dapa dikirimkan ke titik pemanggilan. Perubahan nilai parameter dalam badan prosedur tidak mengubah nilai parameter aktual. Nama parameter aktual boleh berbeda dengan nama parameter formal.

Contoh: Prosedure Satu Procedure SATU (input x : integer, input y : real) {Contoh prosedur dengan parameter formal jenis parameter masukan} Deklarasi Deskripsi X x + 1 Y y + 1 write(x) write(y)

Prosedure Satu... Algoritma PQR {Contoh program utama yang memanggil prosedur SATU} Deklarasi a, b : integer c, d : double Procedure SATU (input x : integer, input y : double) Deskripsi SATU(4,10.5) (a,b,c,d) readline SATU(a,c) SATU(b,d) SATU(a+5,c/d) SATU(a,b)

Prosedure Hit_Luas_Segitiga Procedure HIT_LUAS_SEGITIGA(input a, t : real) {menghitung luas segitiga dengan rumus L = 1 2 (alas x tinggi)} L: double L a * t / 2 writeline( Luas Segitiga = & L) Algoritma HITUNG_LUAS_SEGITIGA {program utama untuk menghitung luas segitiga} alas, tinggi : double Procedure HIT_LUAS_SEGITIGA(input a, t : double) writeline( Menghitung Luas Sebuah Segitiga ) (alas,tinggi) readline HIT_LUAS_SEGITIGA(alas,tinggi) writeline( Selesai )

Jenis Parameter Parameter Keluaran (output parameter) menampung keluaran yang dihasilkan oleh prosedur Bila prosedur menghasilkan satu atau lebih nilai yang akan digunakan oleh program pemanggil, maka nilai keluaran ditampung di dalam parameter keluaran. Bila prosedur dengan parameter keluaran dipanggil, nama parameter aktual dalam program pemanggil akan menggantikan nama parameter formal yang bersesuaian dalam prosedur. Nama parameter aktual akan digunakan selama pelaksanaan prosedur. Parameter formal Parameter aktual Karena nama parameter merupakan suatu lokasi di memori, maka jika parameter aktual diisi suatu nilai di dalam prosedur, nilai tersebut akan tetap berada dalam parameter aktual walaupun prosedur selesai dilaksanakan.

Prosedure DUA Procedure DUA(input x : integer, output y : real) {Contoh prosedur dengan parameter formal jenis parameter masukan dan jenis parameter keluaran} Deklarasi Deskripsi X x + 1 Y x * 10 Algoritma PQR {Contoh program utama yang memanggil prosedur DUA} Deklarasi a, b : integer Procedure DUA (input x : integer, output y : double) Deskripsi DUA (4,b) writeline(b) (a) readline DUA (a,b) writeline(b) DUA (a+5,b) writeline(b)

Procedure Hitung_Luas_Segitiga Procedure HIT_LUAS_SEGITIGA(input a, t : real, output L : real) {menghitung luas segitiga dengan rumus L = 1 2 (alas x tinggi)} L a * t / 2 Algoritma HITUNG_LUAS_SEGITIGA {program utama untuk menghitung luas segitiga} alas, tinggi, Luas : double Procedure HIT_LUAS_SEGITIGA(input a, t : real, output L : double) writeline( Menghitung Luas Sebuah Segitiga ) (alas,tinggi) readline HIT_LUAS_SEGITIGA(alas,tinggi, Luas) writeline( Luas segitiga = & Luas)

Procedure Hitung_Titik_Tengah Procedure HITUNG_TITIKTENGAH(input T1, T2 : Titik, output Tt : Titik) {menghitung titik tengah dari dua buah titik T1 dan T2} Tt.x (T1.x + T2.x) / 2 Tt.y (T1.y + T2.y) / 2 Algoritma TITIKTENGAH {Program untuk menghitung titik tengah dari dua buah titik T1 dan T2} type Titik : record < x : real, y : real > P1, P2, Pt : Titik Procedure HITUNG_TITIKTENGAH(input T1, T2 : Titik, output Tt : Titik) (P1.x, P1.y) readline (P2.x, P2.y) readline HITUNG_TITIKTENGAH(P1, P2, Pt) writeline(pt.x, Pt.y)

Parameter Masukan/Keluaran Parameter masukan/keluaran (input/output parameter) sebagai masukan dan keluaran bagi prosedur. Parameter masukan digunakan pada situasi dimana informasi dikirim dari titik pemanggilan prosedur. Parameter keluaran digunakan pada situasi dimana informasi dikirim dari titik pemanggilan prosedur Pada kebanyakan aplikasi, informasi harus dikirim dalam dua arah Parameter masukan / keluaran. Dengan parameter masukan/keluaran, nama dan nilai parameter aktual dari program pemanggil akan digunakan di seluruh bagian prosedur. Bila parameter aktual diubah nilainya di dalam prosedur, maka sesudah pemanggilan prosedur, niai parameter aktual di titik pemanggilan juga berubah.

Prosedure Masukan/Keluaran Tiga Procedure TIGA (input x,y : integer) {Menambahkan nilai x dengan dan mengurangi nilai y dengan 2 } Deklarasi Deskripsi X x + 2 Y y 2 writeline( Nilai x dan y di akhir Prosedur TIGA : ) writeline( x = & x) writeline( y = & y) Algoritma FGH {Contoh program utama yang memanggil prosedur TIGA} Deklarasi a, b : integer Procedure TIGA (input x, y : integer) Deskripsi A 15 B 10 writeline( Nilai a dan b sebelum pemanggilan : ) writeline( a = & a) writeline( b = & b) TIGA(a,b) writeline( Nilai a dan b sesudah pemanggilan : ) writeline( a = & a) writeline( b = & b)

Hasil Prosedure Masukan/Keluaran Tiga Bila algoritma di atas ditranslasikan ke dalam salah satu bahasa pemrograman, lalu dijalankan, hasilnya : Nilai a dan b sebelum pemanggilan : a = 15 B = 10 Nilai x dan y di akhir Prosedur TIGA : a = 17 B = 8 Nilai a dan b sesudah pemanggilan : a = 15 b = 10

Terima kasih...