PENGARUH PROFESIONALISME, ETIKA PROFESI, PENGETAHUAN, DAN PENGALAMAN, TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS

dokumen-dokumen yang mirip
NASKAH PUBLIKASI PENGARUH PROFESIONALISME AUDITOR TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS DALAM PROSES PENGAUDITAN LAPORAN KEUANGAN

BAB I PENDAHULUAN. independen maka hasil pemeriksaan akan lebih akurat. kewajaran laporan keuangan agar laporan keuangan tersebut tidak memberikan

Adelia Lukyta Arumsari 1 I Ketut Budiartha 2 ABSTRAK ABSTRACT

PENGARUH PROFESIONALISME AUDITOR dan ETIKA PROFESI TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dan pemakai laporan keuangan (Sarwini dkk, 2014). pengguna laporan audit mengharapkan bahwa laporan keuangan yang telah

PENGARUH ETIKA PROFESI, PENGALAMAN KERJA, INDEPENDENSI DAN KEAHLIAN AUDIT TERHADAP KETEPATAN PEMBERIAN OPINI AUDITOR

PENGARUH PROFESIONALISME AUDITOR TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS DALAM PROSES PENGAUDITAN LAPORAN KEUANGAN

BAB V PENUTUP. kompetensi, independensi, dan profesionalisme terhadap pendeteksian kecurangan

Pengaruh Kompetensi, Independensi, Dan Profesionalisme Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik Di Semarang)

PENGARUH PROFESIONALISME AUDITOR TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS DALAM PROSES PENGAUDITAN LAPORAN KEUANGAN

BAB I PENDAHULUAN. melaksanakan audit atas laporan keuangan tidak semata mata bekerja untuk. dituntut untuk memiliki kompetensi yang memadai.

BAB I PENDAHULUAN. bekerja sebagai auditor eksternal (Kurniawanda, 2013). laporan disetiap kali melakukan audit. Kantor Akuntan Publik (KAP) dapat

PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL AUDITOR TERHADAP PROSEDUR PENGHENTIAN AUDIT PREMATUR (Studi Pada Kantor Akuntan Publik Kota Surakarta dan Yogyakarta)

PENGARUH PROFESIONALISME AUDITOR TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS LAPORAN KEUANGAN. Annisa Lucia Kirana

Keywords: Independence, Audit Structure, Organizational Commitment, Professional Commitment,

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

Oleh: Novia Arnia Yanti Pembimbing: Andreas dan Enni Savitri

ABSTRACT. Keywords: Experience Auditor, Professional Ethics, Materiality

JURNAL NOMINAL / VOLUME III NOMOR 1 / TAHUN 2014

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia usaha yang semakin pesat saat ini memicu

BAB I PENDAHULAN. mengevaluasi bukti secara obyektif mengenai pernyataan-pernyataan tentang kegiatan

Ignatius Natanael Widjaya Ramot P. Simanjuntak Rutman Lumbantoruan

DAFTAR PUSTAKA. Arens Jasa Audit dan Assurance Buku 1. Salemba Empat. Jakarta.

BAB I PENDAHULUAN. agar auditor dapat memberikan jaminan mutlak ( absolute assurance) mengenai. hasil akhir proses audit yaitu laporan auditor.

BAB I PENDAHULUAN. ini dikarenakan sejalan dengan berkembangnya berbagai badan usaha atau

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

PERSEPSI AUDITOR INDEPENDEN ATAS PENGARUH PENGALAMAN AUDIT, KOMPLEKSITAS TUGAS, TEKANAN KETAATAN DAN PENGETAHUAN TERHADAP AUDIT JUDGMENT

BAB I PENDAHULUAN. agar auditor dapat memberikan jaminan mutlak (absolute assurance)

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Keywords : Independence, competence, professionalism, Time Limits Audit, Audit Quality.

BAB I PENDAHULUAN. Secara umum auditing adalah suatu proses sistemik untuk memperoleh dan

ABSTRAK. Kata kunci: mahasiswa akuntansi, mahasiswi akuntansi, profesi akuntan

DAFTAR PUSTAKA. Agoes, S., & Ardana, I. (2011). Etika Bisnis dan Profesi: Tantangan Membangun Manusia Seutuhnya. Jakarta: Salemba Empat.

Jurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

BAB V PENUTUP. perguruan tinggi swasta yaitu STIE Perbanas Surabaya. Responden pada. menempuh maupun sudah menempuh matakuliah etika bisnis profesi.

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

ABSTRAK. Kata-kata kunci: profesionalisme, auditor, etika profesi, tingkat materialitas, KAP. viii. Universitas Kristen Maranatha

BAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh profesionalisme dan

Disusun oleh: Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Program Studi Strata I Pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis

PENGARUH PROFESIONALISME AUDIT DAN KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL TERHADAP PENDETEKSIAN KECURANGAN PENYALAHGUNAAN ASSET OLEH KARYAWAN.

PENGARUH GENDER, UMUR DAN KOMPLEKSITAS TUGAS AUDITOR PADA KUALITAS AUDIT KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI BALI

BAB V PENUTUP. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan data primer dengan

DAFTAR PUSTAKA. Anthony, Robert N. dan Vijay Govindarajan Management Control Systems. Jakarta: Salemba Empat.

PENGARUH PROFESIONALISME, PENGETAHUAN MENDETEKSI KEKELIRUAN, PENGALAMAN, ETIKA PROFESI PADA PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

: Tabel Distribusi Kuesioner pada KAP di Jakarta dan Tangerang

BAB I PENDAHULUAN. bisnis. Agar tetap bertahan dalam persaingan bisnis yang semakin tinggi para

NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi. Disusun oleh: ANDHIKA HERTAS P B

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Perkembangan dunia usaha yang semakin pesat saat sekarang ini dapat

Kevin Rachmuliza (C1C009115), dibawah bimbingan Reni Yustien 1) dan Andi Mirdah 2)

Noviani Putri Pramita Fakultas Ekonomi, Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda.

BAB 5 SIMPULAN DAN IMPLIKASI

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Proses audit merupakan bagian dari assurance services, yang melibatkan

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : Irma Novalia B

Reza Minanda, Dul Muid 1

ANALISIS PENGARUH PENGALAMAN AUDITOR PROFESIONALISME AUDITOR, DAN ETIKA PROFESI TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Nama : I Made Arya Putra Bharata NIM : ABSTRAK

Abstrak. Kata Kunci : Skeptisisme Profesional, Etika, Pengalaman, Keahlian, dan Ketepatan Pemberian Opini oleh Auditor. Universitas Kristen Maranatha

Oleh : Arif Nurhamzah (NPM : ), Suradi

BAB I PENDAHULUAN. penilai yang bebas terhadap seluruh aktivitas perusahaan.

BAB V PENUTUP. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh independensi dan

SKRIPSI Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ekspektasi Klien dalam Audit Judgment.

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. seorang auditor adalah melakukan pemeriksaan atau audit dan memberikan

PENGARUH PENGALAMAN KERJA,INDEPENDENSI DAN KOMPETENSI TERHADAP KUALITAS HASIL PEMERIKSAAN DENGAN KEPATUHAN ETIKA AUDITOR SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI

PERSEPSI AUDITOR MENGENAI PENGARUH KEAHLIAN, KECERMATAN PROFESIONAL DAN KEPATUHAN PADA KODE ETIK TERHADAP TINGKAT KINERJA AUDITOR

BAB I PENDAHULUAN. Pemeriksaan yang dilakukan oleh pihak luar sangat diperlukan, khususnya

OLEH DESIANA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Semakin meluasnya kebutuhan jasa profesional akuntan sebagai pihak yang

ABSTRAK. Kata kunci: profesionalisme, komitmen organisasi, etika profesi, dan pengalaman auditor

PENGARUH PROFESIONALISME AUDITOR, ETIKA PROFESI DAN PENGALAMAN AUDITOR TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS

PENGARUH BESARNYA AUDIT FEE, KOMPETENSI AUDITOR DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP AUDIT DELAY (Studi Kasus Pada Kantor Akuntan Publik Kota Malang)

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Audit adalah jasa profesi yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik dan

BAB II LANDASAN TEORI

PUBLIKASI ILMIAH. Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I Pada Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kantor Akuntan Publik

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan kepercayaan dari klien dan dari para pemakai laporan keuangan lainnya,

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan analisi dan pembahasan maka simpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah:

PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN ROFESIONALISME TERHADAP KUALITAS AUDIT DENGAN ETIKA AUDITOR SEBAGAI VARIABEL MODERASI

Taufik Qurrahman, Susfayetti, Andi Mirdah Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Jambi

Pengaruh Profesionalisme, Pengetahuan Mendeteksi Kekeliruan, dan Etika Profesi Terhadap Pertimbangan Tingkat Materialitas Akuntan Publik

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang berbentuk Perseroan Terbatas yang dikelola oleh manajemen

BAB I PENDAHULUAN. persaingan diantara para pelaku bisnis. Berbagai usaha untuk meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. Tingkat Materialitas dalam pemeriksaan laporan keuangan sangatlah

PENGARUH GENDER, TEKANAN KETAATAN, KOMPLEKSITAS TUGAS, PENGETAHUAN, DAN PERSEPSI ETIS TERHADAP AUDIT JUDGMENT

Pengaruh Pengalaman, Profesionalisme, dan Etika Profesi Auditor Terhadap Penentuan Tingkat Materialitas

AUDITOR DAN TINGKAT MATERIALITAS

BAB I PENDAHULUAN. diantara pelaku bisnis semakin meningkat. Para pelaku bisnis melakukan berbagai

Abstrak. Kata Kunci: independensi, skeptisisme, gender, materialitas, opini.

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS

PENGARUH INDEPENDENSI, PENGALAMAN, PENGETAHUAN DAN ETIKA PROFESI TERHADAP PERTIMBANGAN MATERIALITAS

BAB IV ANALISIS DATA

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Transkripsi:

PENGARUH PROFESIONALISME, ETIKA PROFESI, PENGETAHUAN, DAN PENGALAMAN, TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta Disusun Oleh : DWI ATMO ABU RIZZA HAQQOE B200120154 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2017

i

ii

iii

PENGARUH PROFESIONALISME, ETIKA PROFESI, PENGETAHUAN, DAN PENGALAMAN, TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk memberi bukti empiris pengaruh: pengaruh profesionalisme, etika profesi, pengetahuan, dan pengalaman terhadap pertimbangan tingkat materialitas. Metode pengumpulan sampel dengan menggunakan teknik convenience sampling. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data Primer. Populasi dalam penelitian ini adalah auditor pada Kantor Akuntan Publik di Jawa tengah dan Yogyakarta. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa variabel profesionalisme dan pengetahuan berpengaruh terhadap pertimbangan tingkat materialitas, sedangkan variabel etika profesi dan pengalaman tidak berpengaruh terhadap pertimbangan tingkat materialitas. Kata Kunci: profesionalisme, etika profesi, pengetahuan, pengalaman, pertimbangan tingkat materialitas. Abstract This research aims to provide empirical evidence of the influence of: the influence of professionalism, professional ethics, knowledge and pengalaman against materialitas level considerations. Sample collection method using the technique of convenience sampling. This research is done by using the primary data. The population in this research is the auditor on Public Accountant in Central Java and Yogyakarta. The analysis method used is multiple regression analysis. The results of this research prove that the variables professionalism and knowledge affect materialitas level considerations, while the variables professional ethics and experience did not influence the level of materialitas considerations. Key Words: professionalism, professional ethics, knowledge, experience, materialitas level considerations. 1. PENDAHULUAN Menghadapi perkembangan dunia usaha yang sangat pesat para pelaku bisnis dituntut untuk lebih transparan dalam mengolah laporan keuangan usahanya. Salah satunya dengan cara audit atas laporan keuangan yang dilakukan oleh auditor eksternal. Suatu laporan keuangan yang diaudit oleh auditor independen maka hasil pemeriksaan akan lebih akurat. 1

Profesi akuntan publik diperlukan untuk dapat memberikan pendapat atas kewajaran laporan keuangan agar laporan keuangan tersebut tidak memberikan informasi yang menyesatkan kepada masyarakat dan pemakai laporan keuangan. Masyarakat dan pemakai laporan keuangan mengharapkan agar auditor dapat memberikan jaminan mutlak (absolute assurance) mengenai hasil akhir proses audit yaitu laporan auditor Seorang auditor dalam proses audit memberikan opini tidak terlepas dari pertimbangan materialitas. Konsep materialitas berkaitan dengan seberapa besar salah saji yang terdapat dalam asersi yang dapat diterima oleh auditor agar pengguna laporan keuangan tidak terpengaruh oleh salah saji tersebut (Marinto, 2013). Pertimbangan auditor tentang materialitas adalah suatu masalah kebijakan profesional dan dipengaruhi oleh persepsi auditor tentang kebutuhan yang beralasan dari laporan keuangan. Tingkat materialitas suatu laporan keuangan tidak akan sama tergantung pada ukuran laporan keuangan tersebut. Selain itu tingkat materialitas tergantung pada dua aspek yaitu aspek kondisional dan aspek situasional (Kusuma, 2012). Dalam menentukan pertimbangan tingkat materialitas dapat dipengaruhi oleh banyak faktor diantaranya adalah profesionalisme, etika profesi, pengetahuan, dan pengalaman. Dengan profesionalisme yang tinggi kebebasan auditor semakin terjamin. Berperilaku etis sesuai dengan etika profesi yang dianut menunjukkan bahwa seorang auditor tersebut dapat berkomitmen dengan baik dalam menjalankan tugasnya. Dengan memiliki pengetahuan mendeteksi kekeliruan auditor dalam bekerja akan lebih efektif dan lebih ahli dalam mengungkapkan kekeliruan. Akuntan yang lebih berpengalaman akan bertambah pengetahuannya dalam melakukan proses audit khususnya dalam memberikan pertimbangan tingkat materialitas dalam proses audit laporan keuangan. Berkaitan dengan hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Erfan Muhamad (2013) menyatakan bahwa terdapat pengaruh secara simultan dan parsial antara pertimbangan tingkat materialitas dengan profesinalisme, etika profesi, dan pengetahuan. 2

Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka peneliti tertarik untuk menentukan judul Pengaruh Profesionalisme, Etika Profesi, Pengetahuan, Dan Pengalaman, Terhadap Pertimbangan Tingkat Materialitas" 2. METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode survey. Dalam hal ini peneliti melakukan survey auditor yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik di Jawa tengah dan Yogyakarta, dengan memberikan pertanyaan dalam bentuk kuesioner yang diberikan pada masingmasing karyawan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh survey auditor yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik di Jawa tengah dan Yogyakarta yang berjumlah 36 auditor. Seluruh populasi dijadikan sampel dalam penelitian. Sampel dalam pnelitian ini diambil dengan menggunakan teknik convenience sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, yaitu data yang diperoleh secara langsung dari sumber aslinya. Teknik yang dipergunakan untuk pengumpulan data primer dilakukan dengan alat kuesioner kepada responden dengan memberikan panduan dan tata cara pengisian kuesioner. Kueisioner dibagikan kepada uditor yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik di Jawa tengah dan Yogyakarta Pada penelitian ini, pengujian dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linier berganda, yaitu metode statistik yang umum digunakan untuk meneliti hubungan antara sebuah variabel dependen dengan beberapa variabel independen 3. HASIL DAN PEMBAHASAN Untuk menguji hipotesis digunakan model regresi linear berganda. Berikut adalah tabel hasil analisis regresi linear berganda: 3

Tabel Hasil Regresi Berganda Variabel Koefisien Regresi t hitung p-value Konstanta 24,533 5,404 0,000 Profesionalisme Auditor -0,298-3,487 0,001 Etika Profesi 0,114 1,443 0,159 Pengetahuan Auditor 0,436 2,873 0,007 Pengalaman Auditor 0,344 1,303 0,202 R 2 = 0,377 F hitung = 4,682 Adjusted R 2 = 0,296 Sig = 0,005 Sumber: Data diolah 2016 PTM = 24,533-0,298 PROF + 0,114 ETIK + 0,436 PA + 0,344 PGLM + e Untuk menginterpretasi hasil dari analisis tersebut, dapat diterangkan: Nilai konstanta sebesar 24,533 menunjukkan bahwa jika variabel profesionalisme auditor, etika profesi, pengetahuan auditor, pengalaman auditor dianggap konstan atau sama dengan nol maka pertimbangan tingkat materialitas tetap tinggi. Koefisien regresi variabel profesionalisme auditor sebesar -0,298. Hasil ini menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat profesionalisme seorang auditor, maka pertimbangan tingkat materialitas semakin rendah. Nilai koefisien regresi variabel etika profesi sebesar 0,114. Hasil ini menunjukkan bahwa apabila semakin tinggi etika profesi yang dimiliki oleh seorang auditor, maka pertimbangan tingkat materialitas semakin tinggi. Koefisien regresi variabel pengetahuan auditor sebesar 0,436. Hasil ini menunjukkan bahwa apabila semakin tinggi tingkat pengetahuan auditor, maka pertimbangan tingkat materialitas akan semakin tinggi. Koefisien regresi variabel pengalaman auditor sebesar 0,344. Hasil ini menunjukkan bahwa apabila semakin tinggi pengalaman auditor, maka pertimbangan tingkat materialitas akan semakin tinggi. Dari hasil tabel IV.16 Nilai t hitung untuk variabel profesionalisme auditor sebesar -3,487 > -2,039 dan nilai signifikan sebesar 0,001 < 5%, sehingga H1 diterima, yang artinya profesionalisme auditor berpengaruh terhadap pertimbangan tingkat materialitas. 4

Nilai t hitung untuk variabel etika profesi sebesar 1,443 < 2,039 dan nilai signifikan sebesar 0,159 > 5%, sehingga H2 ditolak artinya etika profesi tidak berpengaruh terhadap pertimbangan tingkat materialitas Nilai t hitung untuk variabel pengetahuan auditor sebesar 2,780 > 2,039 dan nilai signifikan sebesar 0,007 < 5%, sehingga H3 diterima, yang artinya pengetahuan auditor berpengaruh terhadap pertimbangan tingkat materialitas. Nilai t hitung untuk variable pengalaman auditor sebesar 1,303 < 2,039 dan nilai signifikan 0,202 > 5%, sehingga H4 ditolak, yang artinya pengalaman auditor tidak berpengaruh terhadap pertimbangan tingkat materialitas. 4. PENUTUP Berdasarkan hasil analisis tersebut, penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut: Profesionalisme auditor berpengaruh terhadap pertimbangan tingkat materialitas. Hasil tersebut dibuktikan dengan nilai t hitung untuk variabel profesionalisme auditor sebesar -3,487 > -2,039 dan nilai signifikan sebesar 0,001 < 5%, sehingga H1 diterima, yang artinya profesionalisme auditor berpengaruh terhadap pertimbangan tingkat materialitas. Etika profesi tidak berpengaruh terhadap pertimbangan tingkat materialitas. Hasil tersebut dibuktikan dengan nilai t hitung untuk variabel etika profesi sebesar 1,443 < 2,039 dan nilai signifikan sebesar 0,159 > 5%, sehingga H2 ditolak artinya etika profesi tidak berpengaruh terhadap pertimbangan tingkat materialitas. Pengetahuan auditor berpengaruh terhadap pertimbangan tingkat materialitas. Hasil tersebut dibuktikan dengan nilai t hitung untuk variabel pengetahuan auditor sebesar 2,780 > 2,039 dan nilai signifikan sebesar 0,007 < 5%, sehingga H3 diterima, yang artinya pengetahuan auditor berpengaruh terhadap pertimbangan tingkat materialitas. Pengalaman auditor tidak berpengaruh terhadap pertimbangan tingkat materialitas. Hasil tersebut dibuktikan dengan nilai t hitung untuk variable pengalaman auditor sebesar 1,303 < 2,039 dan nilai signifikan 0,202 > 5%, 5

sehingga H4 ditolak, yang artinya pengalaman auditor tidak berpengaruh terhadap pertimbangan tingkat materialitas. Dari rangkaian kesimpulan di atas dapat diperoleh usulan saran sebagai berikut: Untuk penelitian selanjutnya peneliti menyarankan dalam pengambilan sampel menggunakan metode lainnya, yang dapat menghasilkan sampel lebih banyak, sehingga hasil penelitian bisa lebih mewakili secara keseluruhan. Penelitian selanjutnya sebaiknya responden difokuskan pada auditor yang memiliki pengalaman yang lebih, misalkan senior auditor, supervisor, manajer atau mungkin partner, supaya jawaban yang diberikan dalam penelitian memberikan nilai yang positif. Data dikumpulkan dengan meminta keterangan secara langsung pada responden dengan melakukan wawancara, atau melalui kuesioner namun ditunggu dalam pengisiannya, supaya data yang dihasilkan memiliki nilai positif. Penelitian selanjutnya diharapkan tidak hanya menggunakan metode survei dalam pengumpulan data, namun juga diikuti dengan melakukan observasi yang lebih mendalam, sehingga data yang dihasilkan tidak hanya persepsi responden saja. DAFTAR PUSTAKA Ananing Tyas Asih, Dwi. Pengaruh Pengalaman Terhadap Ppeningkatan Keahlian Auditor Dalam Bidang Akuntansi. Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta, 2006 Asih. 2006. Pengaruh Pengalaman Terhadap Peningkatan Keahlian Auditor dalam Bidang Auditing. Skripsi. Tidak Dipublikasikan Febrianty. 2012. Pengaruh Profesionalisme Auditor Terhadap Pertimbangan Tingkat Materialitas Audit Atas Laporan Keuangan. Jurnal Ekonomi Dan Informasi Akuntansi (JENIUS) Vol 2 No 2 Tahun 2012 Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 19. Edisi 5. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Herawaty, Arleen dan Yulius Kurnia Susanto. 2009. Pengaruh Profesionalisme, Pengetahuan Mendeteksi Kekeliruan, dan Etika Profesi Terhadap Pertimbangan Tingkat Materialitas Akuntan Publik. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan, Vol. 11, No. 1, Mei 2009: 13-20. 6

Justiana, Dita. 2010. Pengaruh Etika, Independensi, Pengalaman, Dan Keahlian Auditor terhadap Opini Audit. Skripsi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Kurniawanda, A.M. 2013. Pengaruh Profesionalisme Auditor Dan Etika Profesi Terhadap Pertimbangan Tingkat Materialitas. E-Jurnal Binar Akuntansi Vol 2 No. 1 Tahun 2013. Kusuma, N.F.B. 2012. Pengaruh Profesionalisme Auditor, Etika Profesi Dan Pengalaman Auditor Terhadap Pertimbangan Tingkat Materialitas. Skripsi Universitas Negeri Yogyakarta. Tidak Dipublikasikan Lestari, Ni Made Ayu Dan I Made Karya Utama. 2013. Pengaruh Profesionalisme, Pengetahuan Mendeteksi Kekeliruan, Pengalaman, Etika Profesi Pada Pertimbangan Tingkat Materialitas. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 5.1 (2013): 112-129. Mayasari, Dian. 2011. Pengaruh Profesionalisme, Independensi, Komptensi, Etika Profesi, Dan Pengetahuan Auditor Dalam Mendeteksi Kekeliruan Terhadap Ketepatan Pemberian Oghpini Audit Oleh Auditor. Skripsi. Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Muhammad, Erfan. 2013. Analisis Profesionalisme, Pengetahuan, Dan Etika Profesi Auditor Terhadap Pertimbangan Tingkat Materialitas Pemeriksaan Laporan Keuangan. Jaffa Vol. 01 No. 1 April 2013. Mulyadi.2010. Auditing,Edisi Enam Buku 1.Salemba Empat:Jakarta. Mulyadi.2011. Auditing,Edisi Enam.Salemba Empat:Jakarta. Murtanto dan Marini. 2003. Persepsi Akuntan Pria dan Akuntan Wanita serta Mahasiswa dan Mahasiswi terhadap Etika Bisnis dan Etika Profesi. Proceeding Simposium Nasional Akuntansi (SNA) VI Novanda Friska Bayu Aji Kusuma. 2012. Pengaruh Profesionalisme Auditor Etika profesi dan Pengalaman Auditor Terhadap Pertimbangan Tingkat Materialitas. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta. Sugiyono, Statistika Untuk Penelitian. Bandung. Penerbit: CV. Alfabeta, 2007. Utami, Galeh dan Mahendra Adhi Nugroho. 2014. Pengaruh Profesionalisme Auditor, Etika Profesi Dan Pengalaman Auditor Terhadap Pertimbangan Tingkat Materialitas Dengan Kredibilitas Klien Sebagai Pemoderasi. Jurnal Nominal Vol 3 No 1 Tahun 2014. Wahyudi dan Aida. (2006), Profesionalisme Akuntan dan Proses Pendidikan Akuntansi di Indonesia. Pustaka LP3ES Jakarta Wahyudi, Hendro dan Aida Ainul Mardiyah. Pengaruh Profesionalisme Auditor terhadap Tingkat Materialitas dalam Pemeriksaan Laporan Keuangan. Simposium Nasional Akuntansi IX, Padang, 2006. 7

Yendrawati, Reni, Analisis Hubungan Antara Profesionalisme Auditor dengan Pertimbangan Tingkat Materialitas dalam Proses Pengauditan Laporan Keuangan. Dalam Jurnal Fenomena : Vol. 6 No.1, 2008. Yunitasari, Putu Indira. 2014. Pengaruh Professional Judgment Auditor, Independensi Dan Pengalaman Kerja Terhadap Pertimbangan Tingkat Materialitas Dalam Proses Audit Laporan Keuangan (Studi Kasus Pada Auditor Badan Pengawasan Keuangan Dan Pembangunan (Bpkp) Perwakilan Provinsi Bali). e-journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Akuntansi Program S1 Volume 2 No: 1 Tahun 2014. 8